6.Teori Konsumen Sebagai Pembeli

8/18/2019 6.Teori Konsumen Sebagai Pembeli

1/12

Makalah

Teori Konsumen Sebagai Pembeli

Mata Kuliah : Pendidikan Konsumen

Disusun Oleh :

Nining Kurniawati

14050340!!

S1 Pen"i"ikan Tata #oga $ %

Pen"i"ikan Kese&ahteraan Keluarga

'akultas Teknik

(ni)ersitas Negeri Suraba*a

!01+

K%T% P,N-%NT%.

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan

hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah Teori Konsumen Sebagai Pembeli .

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Konsumen

semester genap 2!"#2!$ %ni&ersitas Negeri Sura'aya Prodi S! Tata'oga.


2/12

1

Makalah ini disusun 'ertujuan untuk menam'ah (a(asan dan pengetahuan

mahasis(a dalam proses pem'elajaran. Kami mengu)apkan terimakasih kepada *

! +ra. Niken Pur(idiani, M.Pd,

2 +rs. .Meir Kharnolis, M.SMselaku dosen pengajar mata kuliah.

/ekan-rekan S! Pendidikan Tata 0oga yang telah mem'erikan dukungan

dalam penyelesaian makalah ini.

Saya menyadari makalah ini memiliki 'anyak kekurangan. %ntuk itu, saran

dan kritik yang 'ersi1at mem'angun sangat saya harapkan, sehingga saya 'erharap

dapat memper'aiki dan menyempurnakan makalah ini.

arapan saya, semoga makalah ini dapat mem'erikan pengetahuan 'agi para

pem'a)a.

Sura'aya, !3 Maret 2!$

Penulis

D%'T%. /S/

K%T% P,N-%NT%. ..............................................................................................!

D%'T%. /S/............................................................................................................2


3/12

1

#%# / : P,ND%((%N

A. 4atar 0elakang......................................................................................................

0. /umusan Masalah.................................................................................................

. Tujuan....................................................................................................................

#%# //: P,M#%%S%N

A. Pengertian pem'elian.....................................................................................3

0. Moti1-moti1 pem'elian...................................................................................$

. Ke'iasaan-ke'iasaan mem'eli.......................................................................5

+. Tempat-tempat pem'elian..............................................................................6

. ara-)ara mem'eli.........................................................................................!

#%# /// : P,N(T(P

A. Kesimpulan...........................................................................................................!!

0. Saran......................................................................................................................!2

D%'T%. P(ST%K%...............................................................................................!

#%# /

P,ND%((%N

%2 atar #elakang

Pada era modern seperti sekarang ini, pem'elian dapat di lakukan

dengan mudah. Perkem'angan teknologi telah mem'eri kemudahan 'agi kita

untuk mendapatkan 'arang atau jasa 'aik se)ara )ash atau kredit atau se)aralangsung 7pasar,supermarket 8 maupun tidak langsung 7online shop8.


4/12

1

Pem'elian merupakan suatu tindakan untuk mendapatkan 'arang atau jasa

yang kemudian akan dipergunakan sendiri atau di jual kem'ali, pem'elian

'iasanya dilakukan minimal dua pihak atu le'ih atau yang sering dise'ut

se'agai penjual dan pem'elian. +alam kehidupan sehari-hari kita 'iasa

melakukan kegiatan pem'elian memenuhi ke'utuhan , 'aik ke'utuhan 'arang

maupun jasa. 9ungsi pem'elian adalah untuk mengadakan material dan part

pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam

operasi pada (aktu yang tepat dan tempat yang tepa tersedia untuk digunakan

dalam operasi pada (aktu yang tepat dan tempat yang tepat.

Makalah ini akan mem'ahas Teori Konsumen se'agai Pem'eli yang

meliputi pengertian pem'elian, moti1-moti1 pem'elian , ke'iasaan-ke'iasaan

mem'eli ,tempat-tempat pem'elian dan )ar-)ara pem'elian .

#2 .umusan Masalah

!. Apakah yang dimaksud dengan pem'elian :

2. Apa sajakah moti1-moti1 pem'elian :

. 0agaimana ke'iasaan-ke'iasaan dalam mem'eli :

3. +imana saja tempat-tempat pem'elian terjadi :

". 0agaimana )ara-)ara pem'elian dilakukan :

2 Tu&uan

!. %ntuk mengetahui de1inisi pem'elian.

2. %ntuk mengetahui moti1-moti1 dari pem'elian.

. %ntuk mengetahui ke'iasaan-ke'iasaan mem'eli.

3. %ntuk mengetahui tempat-tempat pem'elian.

". %ntuk mengetahui )ara-)ara pem'elian.

#%# //

P,M#%%S%N

%2 P,N-,.T/%N P,M#,/%N;stilah purchasing atau pem'elian atau pro)urement atau pengadaan

'arang. 0erikut adalah de1inisi pro)urement menurut 0odnar dan op(ood

72!*28, yaitu*


5/12

1

Tujuan utamanya adalah memperoleh 'ahan dengan 'iaya serendah mungkin

yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan. Pem'elian adalah

salah satu 1ungsi yang penting dalam 'erhasilnya operasi suatu perusahaan

7So1jan Assauri, 26, p.228. Permintaan pem'elian adalah )ontoh suatu

akti&itas yang merupakan satuan pekerjaan yang ditujukan untuk memi)u 'agian

pem'elian melakukan pengadaan 'arang sesuai dengan spesi1ikasi dan jad(al

se'agaimana yang di'utuhkan oleh pemakai 'arang. 0ro(n dkk. 72!*!28

mengatakan 'ah(a se)ara umum pem'elian 'isa dide1inisikan se'agai*

Pendapat terse'ut kurang le'ih mempunyai arti 'ah(a pem'elian

merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi.

0erikut adalah pendapat allo(ay dkk. 72*!8 mengenai 1ungsi

pem'elian, yaitu* Pendapat terse'ut kurang le'ih mempunyai arti

'ah(a peran 1ungsi pem'elian adalah untuk mengadakan material dan part pada

kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi

pada (aktu yang tepat dan tempat yang tepat. Pentingnya 1ungsi pem'elian

Management audit 'isa digunakan untuk menge&aluasi organisasi se)ara

keseluruhan ataupun 1ungsi tertentu dalam organisasi, untuk menentukan apakah

perusahaan sudah memperoleh e1isiensi 'iaya yang maksimum dari yang telah

dilaksanakan oleh 1ungsi terse'ut selama ini. Penelitian ini menjadikan 1ungsi

pem'elian se'agai sasaran audit.

9ungsi pem'elian sering dianggap se'agai 'agian yang paling penting

dan 'erpengaruh, 'ahkan 'isa dikatakan se'agian 'esar proses 'isnis 'erasal

dari kegiatan pem'elian. Alasan yang sangat 1undamental untuk mem'ahas1ungsi pem'elian ialah karena dalam 'idang ini pem'orosan mudah terjadi, 'aik

karena perilaku yang dis1ungsional maupun karena kurangnya pengetahuan

dalam 'er'agai aspek pem'elian 'ahan, sarana, prasarana dan suku )adang yang

diperlukan perusahaan.

Pandangan ini menurut Siagian 72!*!B28 mudah dipahami karena

dalam proses produksi perusahaan memerlukan 'ahan 'aku. Tidak 'anyak

perusahaan yang menguasai sendiri 'ahan 'aku yang diperlukan untuk diolah

le'ih lanjut menjadi produk jadi, sehingga 'isa disimpulkan 'ah(a tidak ada


6/12

1

satupun 'entuk atau jenis perusahaan yang tidak terli'at dengan 1ungsi

pem'elian. Pengalaman 'anyak perusahaan 'ah(a 'iaya untuk menghasilkan

suatu produk mungkin men)apai sekitar lima puluh persen dari harga jual

produk, menjadikan 1ungsi pem'elian se'agai sum'er pem'orosan apa'ila tidak

diselenggarakan dengan 'aik dan sum'er penghematan yang akan memper'esar

la'a perusahaan apa'ila dilakukan dengan teliti dan )ermat. 0erikut adalah

'e'erapa alasan mengapa pem'elian merupakan area yang penting yang

dikemukakan 0ro(n dkk. 72!*!!8, yaitu*

!. 9ungsi pem'elian memiliki tanggung ja(a' untuk mengelola masukan

perusahaan pada pengiriman, kualitas dan harga yang tepat, yang meliputi

'ahan 'aku, jasa dan su'-assem'lies untuk keperluan organisasi.

2. 0er'agai penghematan yang 'erhasil di)apai le(at pem'elian se)aralangsung dire1leksikan pada lini dasar organisasi. +engan kata lain, 'egitu

penghematan harga di'uat, maka akan mempunyai pengaruh yang

langsung terhadap struktur 'iaya perusahaan. Sehingga sering dikatakan

'ah(a penghematan pem'elian !C eki&alen dengan peningkatan

penjualan se'esar !C.

. Pem'elian dan suplai material mempunyai kaitan dengan semua aspek

operasi manajemen.

#2 MOT/'MOT/' P,M#,/%N

Moti1 pem'elian perlu dipelajari agar dapat diketahui alasan orang melakukan

pem'elian, sehingga dapatlah dilakukan kegiatan untuk menarik pem'eli agar

'ersedia mem'eli produk yang dita(arkan. Menurut Assauri, 7!BBB*!!6 D !!B8

'ah(a moti1 pem'elian 'arang konsumsi dapat dirin)i se'agai 'erikut*

12 Moti 6embelian emosional 78emotional bu*ing moti)es9, yang terdiri

dari*

a8 Pem'eli ingin nampak 'er'eda dari yang lain 7distin)ti&eness8. '8 Ke'anggan karena penampilan pri'adinya 7pride o1 personal

appearan)e8.

)8 Pen)apaian status sosial 7so)ial a)hie&ement8.

d8 %ntuk terhindar dari keadaan 'ahaya 7se)urity 1rom danger8.

2. Moti 6embelian rasional 78rational bu*ing moti)es9; terdiri dari*

a8 Kemudahan dan e1isiensi dalam penggunannya 7handiness and

e11i)ien)y in operation use8.

'8 Tahan lama 7dura'ility8.

)8 +apat mem'antu 'ertam'ahnya pendapatan 7enhan)ement o1 earnings8.

d8 emat dalam pemakaian 7e)onomy in use8.

e8 Murah harga pem'eliannya 7e)onomy in pur)hase8.


7/12

1

Menurut 0asu S(asta dan andoko 7!BB58, moti1-moti1 manusia dalam

melakukan pem'elian untuk memuaskan ke'utuhan dan keinginannya dapat

di'edakan atas*

12 Moti 6embelian 6rimer "an selekti2Moti1 pem'elian primer adalah moti1 yang menim'ulkan perilaku pem'elian

terhadap kategori-kategori umum 7'iasa8 pada suatu produk, seperti mem'eli

tele&isi dan pakaian.

Moti1 pem'elian selekti1 adalah moti1 yang mempengaruhi tantang model

dan merek dari kelas-kelas produk, atau ma)am penjual yang dipilih untuk

suatu pem'elian. Moti1 ekonomi, status, keamanan, dan persentasi adalah

'e'erapa )ontoh moti1 selekti1.

!2 Moti rasional "an emosional2Moti1 rasional adalah moti1 yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan

seperti yang ditunjukkan oleh suatu produk kepada konsumen. 9aktor yang

dapat dipertim'angkan dapat 'erupa harga, kualitas, pelayanan, ketersediaan

'arang, kea(etan, ukuran, ke'ersihane1isiensi dalam penggunaan. Se'agai

)ontoh* moti1 pem'elian pada sepeda motor yang hemat 'ahan 'akar, atau

merek tertentu karena kualitasnya sudah terper)aya.

Moti1 emosional adalah moti1 pem'elian yang 'erkaitan dengan dengan

perasaan atau emosi indi&idu, seperti pengungkapan rasa )inta.


8/12

1

2 K,#/%S%%NK,#/%S%%N M,M#,/

Ke'iasaan adalah perilaku yang 'erulang kali dilakukan. Pada perilaku

konsumen, ke'iasaan dide1inisikan se'agai perilaku pem'elian yang 'erulang

yang tanpa disertai pen)arian in1ormasi yang le'ih 'anyak dan tanpa

menge&aluasi pilihan dari alternati1 yang tersedia. Atau ke'iasaan adalah

perilaku pem'elian 'erulang yang tanpa disertai loyalitas.

Teori /angsangan-Tanggapan dapat menjelaskan mengapa kegiatan

periklanan dilaksanakan se)ara terus menerus oleh suatu produk dan seringkali

hal inilah yang mem'uat 'ujet iklan yang dialokasikan juga 'esar. Selain itu,

Assael 7dalam Kotler, 22*22 D 238 mem'edakan empat jenis perilaku

pem'elian konsumen 'erdasarkan tingkat keterli'atan pem'eli dan tingkat

per'edaan merek, se'agai 'erikut*1 Perilaku Pembelian *ang .umit

Terdiri dari proses tiga langkah. Pertama, pem'eli mengem'angkan

keyakinan tentang produk terse'ut. Kedua, ia mem'angun sikap tentang

produk terse'ut. Ketiga, ia mem'uat pilihan pem'elian yang )ermat.

! Perilaku Pembelian Pengurangan Keti"akn*amanan

Kadang D kadang konsumen sangat terli'at dalam se'uah pem'elian

namun melihat sedikit per'edaan di antara 'er'agai merek. Keterli'atan

yang tinggi didasari oleh 1akta 'ah(a pem'elian terse'ut mahal, jarang

dilakukan, dan 'erisiko. +alam kasus itu, pem'eli akan 'erkeliling untuk

mempelajari apa yang tersedia namun akan mem'eli dengan )ukup )epat,

'arangkali pem'eli sangat peka terhadap harga yang 'aik atau terhadap

kenyamanan 'er'elanja.

3 Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan

0anyak produk di'eli dengan kondisi rendahnya keterli'atan konsumen

dan tidak adanya per'edaan merek yang signi1ikan. Perilaku konsumen

dalam kasus produk dengan keterli'atan rendah tidak melalui urutan

umum keyakinan, sikap, dan perilaku.

4 Perilaku Pembelian *ang Men


9/12

1

menerus mengem'angkan kegiatan promosinya, untuk itulah seringkali

produsen, misalnya produk ologne rajin mengeluarkan &arian produk

'aru E yang 'arangkali untuk ! 7satu8 merk saja 'isa jadi men)apai le'ih

dari ! &arian produk yang dikeluarkan E promosi pun gen)ar

dilakukan. Promosi pun seringkali dilakukan 'er'arengan, 'aik se)ara

above the line 7AT48 maupun below the line 70T48, dan dengan komposisi

'ujet yang sama.

Salah satu kegiatan 0T4 yang dilakukannya adalah School Branding . ;ni

salah satu upaya untuk selalu mengikuti akti&itas remaja. ;ntinya, produsen

terus 'erupaya sedekat mungkin dengan mereka para remaja.

D2 T,MP%TT,MP%T P,M#,/%N

u'ungan lokasi terhadap keputusan penjualan dapat di liat dari uraian dari

Ma@ru1 72" *!!38 menyatakan 'ah(a lokasi memiliki pengaruh terhadap

keputusan pem'elian,di mana lokasi yang tepat, se'uah gerai akan le'ih sukses

di 'andingkan gerai lainnya yang 'erlokasi kurang strategis, meskipun keduanya

menjual produk yang sama.

Sriyadi 72! * !!3 8 menyatakan ada lima 1aktor mendasar dalam memilih

lokasi yaitu* dekat dengan 'ahan 'aku, tersedianya 1asilitas pengangkutan,

terjaminnya pelayanan umum, dan kondisi iklim dan lingkungan yang

menyenangkan. 0erdasarkan pada pendapat terse'ut, maka dalam kaitanya

dengan pemasaran, lokasi yang 'aik untuk s(alayan antara lain di pusat kota,


10/12

1

dekat dengan persimpangan jalan sehingga mudah di lihat oleh )alon konsumen,

dekat dengan pasar se'agai pusat pem'elanjaan.

+alam penentuan lokasi atau tempat usaha harus di ketahui jenis-jenis

lokasi se'agai 'erikut*

• 4etak perusahaan 'erdasarkan alam

• 4etak perusahaan 'erdasarkan sejarah perusahaan

• Perusahaan yang di tetapkan pemerintah

• 4etak perusahaan yang di pengaruhi oleh 1aktor ekonomi

Menurut manulang 72!8 1aktor yang mempengaruhi lokasi usaha antara lain*

4ingkungan masyarakat

Kedekatan dengan pasar atau konsumen Tenaga kerja

Kedekatan dengan supplier

Kedekatan dengan 1asilitas transportasi umum

,2 %.% > %.% P,M#,/%N

Menurut ole yang telah di terjemahkan Faki 0arid(an 722*8 pada 'uku

yang 'erjudul Sistem Akuntasi Penyusunan Prosedur dan Metode, de1inisi

prosedur adalah* .

+alam hal ini )ara-)ara 7prosedur8 pem'elian dapat dilakukan dengan

'er'agai )ara, diantaranya*

a) Berdasarkan alat pembayaran yang digunakan

12 +engan menggunakan uang kes 7kontan8

!2 +engan menggunakan uang elektronik 7kartu kredit#ATM8b) Berdasarkan tempat penyedia barang


11/12

1

!. +ipasar#agen langsung

2. +imedia sosial 7online8

#%# ///

P,N(T(P

%2 K,S/MP(%N

Pem'elian adalah proses penemuan sum'er dan pemesanan 'ahan, jasa

dan perlengkapan. Kegiatan terse'ut terkadang dise'ut pengadaan 'arang.

Tujuan utamanya adalah memperoleh 'ahan dengan 'iaya serendah mungkin

yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan.Menurut 0asu

S(asta dan andoko 7!BB58, moti1-moti1 manusia dalam melakukan

pem'elian untuk memuaskan ke'utuhan dan keinginannya dapat di'edakan

atas*Moti1 pem'elian primer dan selekti1 serta Moti1 /asional dan emosional.

Ke'iasaan adalah perilaku yang 'erulangkali dilakukan. Pada perilaku

konsumen, ke'iasaan dide1inisikan se'agai perilaku pem'elian yang 'erulang

yang tanpa disertai pen)arian in1ormasi yang le'ih 'anyak dan tanpa

menge&aluasi pilihan dari alternati1 yang tersedia. Atau ke'iasaan adalah

perilaku pem'elian 'erulang yang tanpa disertai loyalitas.

+alam hal ini )ara-)ara 7prosedur8 pem'elian dapat dilakukan dengan

'er'agai )ara, diantaranya*

a. 0erdasarkan alat pem'ayaran yang digunakan

1 +engan menggunakan uang kes 7kontan8

! +engan menggunakan uang elektronik 7kartu kredit#ATM8

'. 0erdasarkan tempat penyedia 'arang!8 +ipasar#agen langsung


12/12

1

28 +imedia sosial 7online8

#2 S%.%N

Se'agai seorang konsumen kita harus selekti1 dalam memilih 'arang,

kita harus dapat memahami ke'iasaan dan perilaku seorang konsumen, juga

harus mengetahui tempat-tempat dan )ara pem'elian yang 'aik dan 'enar. Agar

kita mendapatkan 'arang yang sesuai dengan ke'utuhan kita, dan kita juga akan

mendapatkan kepuasaan hati 'ila 'arang yang kita konsumsi 7'eli8 sesuai

dengan harapan, tanpa ada penipuan dari pihak manapun.

D%'T%. P(ST%K%

http*##retnoB2B.'logspot.)om#2!#!#pem'elian.html

https*##rid(aniskandar.1iles.(ordpress.)om#2B#"#B5-moti1.pd1

https*##ryan'unny.(ordpress.)om#2!#!!#6#ke'iasaan-konsumen-dan-loyalitas-

merk#

http*##li'rary.usu.a).id#do(nload#1e#manajemen-hamidah.pd1
http://retno9293.blogspot.com/2013/01/pembelian.htmlhttps://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/97-motif.pdfhttps://ryanbunny.wordpress.com/2010/11/08/kebiasaan-konsumen-dan-loyalitas-merk/https://ryanbunny.wordpress.com/2010/11/08/kebiasaan-konsumen-dan-loyalitas-merk/http://library.usu.ac.id/download/fe/manajemen-hamidah.pdfhttps://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/97-motif.pdfhttps://ryanbunny.wordpress.com/2010/11/08/kebiasaan-konsumen-dan-loyalitas-merk/https://ryanbunny.wordpress.com/2010/11/08/kebiasaan-konsumen-dan-loyalitas-merk/http://library.usu.ac.id/download/fe/manajemen-hamidah.pdfhttp://retno9293.blogspot.com/2013/01/pembelian.html

6.Teori Konsumen Sebagai Pembeli

Documents

Transcript of 6.Teori Konsumen Sebagai Pembeli