Teori dan Perilaku Konsumen

17
Nama Kelompok: 1.Yekti Wulandari (078574073) 2.Ni Komang Ratna Tri W (078574102) 3.Charlie Putri S (078574122) 4.Rosi Retri W (078574125) 5.Virlina (078574131)

Transcript of Teori dan Perilaku Konsumen

Page 1: Teori dan Perilaku Konsumen

Nama Kelompok:

1. Yekti Wulandari (078574073)2. Ni Komang Ratna Tri W

(078574102)3. Charlie Putri S (078574122)4. Rosi Retri W

(078574125)5. Virlina

(078574131)

Page 2: Teori dan Perilaku Konsumen

TEORI DAN PERILAKU KONSUMEN

Teori konsumen digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan produk-produk yang akan dipilih oleh konsumen (rumah tangga), pada tingkat pendapatan dan harga tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis penentuan pilihan konsumen ada tiga yaitu:1. pendekatan utilitas2. pendekatan kurva indiferens3. pendekatan atribut.

Page 3: Teori dan Perilaku Konsumen

PENDEKATAN UTILITAS

• Pendekatan ini menganggap bahwa kepuasan konsumen yang diperoleh dari pengkonsumsian barang-barang dan jasa dapat diukur dengan cara yang sama.

• Asumsi-asumsi Pendekatan Utilitas1. Tingkat utilitas total yang dicapai seorang konsumen merupakan

fungsi dari kuantitas berbagai barang yang konsumsinya.2. Konsumen akan memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk

kepada kendala anggarannya.3. Utilitas dapat diukur secara cardinal.4. Marginal Utility (MU) dari setiap unit tambahan barang yang

dikonsumsi akan menurun. MU adalah perubahan Total Utility (TU) yang disebabkan oleh tambahan suatu unit barang yang dikonsumsi, cateris paribus.

Page 4: Teori dan Perilaku Konsumen

• Perbandingan antara MU dengan P

Page 5: Teori dan Perilaku Konsumen

PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

• Pendekatan ini menganggap bahwa tingkat kepuasan atau utilitas yang diperoleh konsumen dari pengkonsumsian barang-barang dan jasa hanya bisa dihitung dengan pengukuran ordinal.

• Asumsi-asumsi Pendekatan Kurva Indiferens1. Tingkat utilitas total yang dicapai seorang konsumen merupakan

fungsi dari kuantitas berbagai barang yang konsumsinya.2. Konsumen akan memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk

kepada kendala anggarannya.3. Konsumen mempunyai suatu skala preferensi.4. Marginal Rate of Substitution (MRS) akan menurun setelah

melampaui suatu utilitas tertentu.

Page 6: Teori dan Perilaku Konsumen

• Ciri-Ciri Kurva IndiferensKurva indiferens mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:1. Semakin ke kanan atas, semakin tinggi tingkat kepuasannya.2. Kurva indiferens tidak saling berpotongan satu sama lain.3. Kurva indiferens berslope negative.4. Kurva indiferens cenderung ke arah origin.

• Hubungan antara MRS dengan slope Kurva Indivferens

Besarnya MRS sama dengan nilai negative dari slope kurva indiferens. Karena slope kurva indiferens selalu negative, maka MRS selalu positif.

Page 7: Teori dan Perilaku Konsumen

GARIS ANGGARAN

• Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.

• Persamaan Garis AnggaranPersamaan garis anggaran (dimana l = pendapatan atau anggaran konsumen) bisa dilukiskan dengan dua cara:

atau

Page 8: Teori dan Perilaku Konsumen

• Ciri-ciri Garis AnggaranGaris anggaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1. Berslope negative2. Bentuk linier selama harga tidak berubah3. Nilai dari garis anggaran semakin ke kanan

semakin besar4. Garis anggaran akan bergeser jika terjadi

perubahan anggaran atau harga

Page 9: Teori dan Perilaku Konsumen

• Slope Garis Anggaran sama dengan Slope garis anggaran sama dengan nilai negative dari rasio antara harga barang pada sumbu X dengan harga barang pada sumbu Y .

Page 10: Teori dan Perilaku Konsumen

• Pergeseran Garis AnggaranGaris anggara akan bergeser jika anggaran dan atau harga berubah. Kenaikan jumlah anggaran akan menggeser garis anggaran ke kanan (menjauhi titik orgin). Sementara itu, kenaikan harga barang X akan menyebabkan garis anggaran berputar mendekati titik asal (orgin), sepanjang sumbu X.

Page 11: Teori dan Perilaku Konsumen

PILIHAN KONSUMEN

• Seorang konsumen akan memilih sekelompok barang yang memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada kendala anggaran yang ada. Sekelompok barang yang memberikan kepuasan tertinggi tersebut harus memenuhi 2 syarat:1. Keadaan tersebut terjadi pada saat kurva indiferens

tertinggi bersinggungan dengan garis anggran.2. Keadaan tersebut akan terjadi pada titik singgung

antara kurva indiferens tertinggi dengan garis anggaran.

Page 12: Teori dan Perilaku Konsumen

• Syarat Keseimbangan: Slope kurva indiferens = Slope garis anggaran = Sehingga:

-MRS =

Page 13: Teori dan Perilaku Konsumen

PENURUNAN KURVA PERMINTAAN

• Kuantitas yang dipilih tergantung Tingkat HargaKurva konsumsi harga (PCC) merupakan kumpulan barang (barang X dan Y) yang memaksimumkan kepuasan konsumen pada berbagai tingkat harga barang X, dengan menganggap pendapatan dan harga barang lainnya (barang Y) tidak berubah.

Page 14: Teori dan Perilaku Konsumen

• Penggambaran Kembali Harga Dan KuantitasKombinasi-kombinasi antara harga dan kuantitas pada PCC dapat digambarkan pada sumbu harga dan kuantitas untuk mendapatkan kurva permintaan.

Page 15: Teori dan Perilaku Konsumen

• PCC dan Elastisitas HargaSlope kurva konsumsi-harga (PCC) menunjukkan nilai elastisitas harga

1. Jika PCC horizontal, elastisitas harga sama dengan satu (unitary). Tidak ada perubahan pengeluaran untuk barang X atau Y karena jumlah barang Y yang dibeli, harga barang Y dan pendapatan tidak berubah.

2. Jika PCC berslope positif, elastisitas harga lebih kecil dari satu (inelastis); jika harga barang X turun, pengeluaran untuk barang Y naik dan pengeluaran untuk barang X turun.

3. Jika PCC berslope negatif, elastisitas harga lebih besar dari satu (elastis).; jika harga barang X turun, penegeluaran untuk barang Y turun dan pengeluaran untuk barang X naik.

Page 16: Teori dan Perilaku Konsumen

PENDEKATAN ATRIBUT

• Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Kelvin Lancaster pada tahun 1966. Pendekatan ini menganggap bahwa yang diperhatikan konsumen bukanlah produk secara fisik, tetapi atribut yang terkandung dalam barang tersebut. Garis batas efisiensi didefinisikan sebagai batas luar dan merupakan kombinasi atribut yang dapat dicapai konsumen dengan batas anggaran tertentu.

• Titik batas yang dapat dicapai pada masing-masing garis atribut ditentukan oleh rasio antara penghasilan dan harga barang dikalikan dengan besarnya atribut masing-masing satuan barang tersebut.

Page 17: Teori dan Perilaku Konsumen

TERIMAKASIH