6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

41
ARSITEKTUR BATANG Disusun Oleh : Kelompok 1 1) Agustin Dian K. (4411413022) 2) Asni Puraedah (44114130) 3) Devi Dwi Jayanti (44114130) 4) Isma Nurvaizah (44114130) 5) Rahmadyan Tefarani (44114130)

description

SPT

Transcript of 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Page 1: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

ARSITEKTUR BATANG

Disusun Oleh :

Kelompok 11) Agustin Dian K. (4411413022)2) Asni Puraedah (44114130)3) Devi Dwi Jayanti (44114130)4) Isma Nurvaizah (44114130)5) Rahmadyan Tefarani(44114130)

Page 2: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Pohon Tak Bercabang

• Pohon tak bercabang adalah pohon yang bagian vegetatifnya terdiri hanya dari satu sumbu yang dihasilkan oleh satu meristem. Meristem lain pada sumbu yakni yang terdapat di kuncup aksilar tidak tumbuh dan berkembang.

Page 3: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Holtum

• Pohon memiliki satu sumbu batang tumbuh terbatas karena tunas terminal berkembang menjadi perbungaan bersifat monocaul dan monocarp.

• Contoh : Agave sp., Cocos nucifera.

Page 4: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Cocos nucifera Agave sp.

Page 5: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Corner

• Yaitu monopodial dan tak terbatas, dengan perhubungan lateral, tidak bercabang. Karena posisi perhubungannya lateral, maka maristem apical dapat tumbuh terus.

Page 6: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Palem Botol Carica papaya

Page 7: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Pohon Bercabang

• Yaitu semua pohon yang bagian batang diatas tanah memperlihatkan lebih dari satu sumbu dan dibentuk oleh lebih dari satu meristem.

Page 8: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

• Dibagi menjadi tiga sub kelompok :1. Sumbu vegetatif semuanya ekivalen dan ortotrop2. Sumbu vegetatif yang terdiferensiasi

Diantara sumbu-sumbu baru yang dibentuk terjadi perbedaan morfologi dan terdapat spesialisasi fungsional.

3. Sumbu vegetatif dengan struktur campurPohon bercabang, tinggi pohon dicapai dengan penyambungan sumbu yang ekivalen namun struktur setiap sumbu itu sendiri berupa campuran. Setiap sumbu terdiri dari bagian bawah yang vertikal dan bagian ujung yang horizontal, dan kedua bagian itu dipisahkn oleh lengkungan.

Page 9: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Sumbu vegetatif semuanya ekivalen dan ortotrop

1) Model Thomlinson2) Model Leeuwenberg3) Model Chamberlin

Page 10: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Arsitektur Pohon

Page 11: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Thomlinson

• Sumbu batang ortotrop dan membentuk cabang ortotrop dari kuncup ketiak di bagian batang di bawah tanah.

• Sumbu baru terbentuk berulang kali dan ekivalen dengan sumbu induk dan membentuk perakaran sendiri.

• Contoh: bambu yang tidak bercabang (misalnya Gaaziophyta sp.), pisang (Musa paradisiaca). Pada Euterpe oleracea (Palmae di hutan rawa Amerika tropis), perbungaan aksilar memungkinkan sumbu tumbuh terus.

Page 12: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Musa paradisiaca

Page 13: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Leeuwenberg

• Batang berupa simpodium, • Setiap kolumner menghasilkan lebih dari

satu kolumner anak di ujungnya, yang menempati ruang yang ada.

• Contoh: Tabernaemontana crassa (Apocynaceae).

Page 14: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Plumeria acuminata Manihot utilissima

Page 15: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Chamberlin

• Sumbu vegetatif di atas tanah tumbuh tegak dan lurus,

• Terdiri dari sejumlah kolumner yang bersinambungan menjadi sumbu semu yang lurus.

• Contoh: Clerodendron paniculatum (Verbenaceae), Jatropha multifida (Ephorbiaceae).

Page 16: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Jatropa multifida

Clerodendendrom punscilatum

Page 17: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Sumbu vegetatif yang terdiferensiasi

• Sumbu tidak equivalen tetapi memperlihatkan diferensiasi (perbedaan) dari segi morfologi dan terdapat spesialisasi fungsi. Hal ini dibedakan berdasarkan sumbu batang utama dan cabang.

Page 18: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Percabangan pada Tumbuhan

Monopodial / Simpodial / Dikotom Pertumbuhan : Ritmik / Kontinyu Kontruksi Percabangan : - Ortotrop (vertikal) - Plagiotrop (horizontal)

Page 19: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01
Page 20: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Monopodial :Satu sumbu batangEx : Cocos nucifera, Pinus merkusii, Agathis damara

Page 21: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Simpodial :Batang/cabang tersusun atas beberapa sumbu.Ex :Phyllodendron pedatum, Terminalia catappa, Elaeocarpus grandiflorus

Page 22: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Dikotom

Page 23: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Dikotom Semu

Dikotom Semu

Page 24: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Pertumbuhan Ritmis

Ex :Swietenia macrophylla,Pinus sp., Agathis sp.,Araucaria sp.

Page 25: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Pertumbuhan Kontinu

Ex :Phyllanthus acidus,Ficus benjamina

Page 26: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01
Page 27: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Kwan Kariba

Batang simpodial, merupakan terminal yang berhenti tumbuh karena jaringan apex terdiferensiasi menjadi parenkim. Dari beberapa kuncup aksilar dibentuk kaulomer yang semula identik kemudian terjadi perbedaan yaitu salah satu menjadi kaulomer batang dan yang dua menjadi kaulomer yang baru. Perbungaan pada kaulomer cabang horizontal, umumnya di terminal. Contoh : Sapium discolor , Aristonia acrophylla

Page 28: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Sapium discolor Aristonia acrophylla

Page 29: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Aubreville

•Batang monopodial, tumbuh ritmis, plagiotrop, dengan pertumbuhan tak terbatas. Letak daun pada kaulomer dalam spiral. Perbungaan lateral baik pada batang atau cabang, kaulomer cabang tumbuh tak terbatas tetapi anak cabang lambat.

•Contoh: Terminalia catappa

Page 30: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Terminalia catappa

Page 31: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Roux

• Monopodium, autotrop dengan cabang terletak continu atau tersebar dan duduk daun dalam spiral. Cabang plagiotrop, biasanya berbunga dengan daun berhadapan atau condong ke arah berhadapan. Cabang simpodial, tapi umumnya monopodial.

• Contoh: Coffe arabica, Canaga odorata, Gnetum gnemon, Durio zibethians

Page 32: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Coffe arabica

Page 33: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Rouh

• Monopodial, ortotrop, ritmis, cabang ortotrop tersusun dalam karangan bunga lateral, sumbu dapat tumbuh tak berbatas.

• Contoh : Havea brassiliensis, Pinus mercusii

Page 34: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Pinus mercusii Kelapa sawit

Page 35: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Massart

• Monopodial, ortotrop, ritmis, karangang filotaksis batang spiral. Cabang plagiotrop, dengan filotaksis daun berhadapan atau cenderung berhadapan. Cabang monopodial atau simpodial. Perbungaannya lateral.

• Contoh: Ceiba pentandra, Myristica fragans

Page 36: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Ceiba pentandra

Page 37: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Sumbu Vegetatif dan Struktur Campur

• Tinggi pohon dicapai dengan pemanjangan sumbu equivalen, namun sumbu berupa campuran. Setiap sumbu terdiri dari bagian yang vertikal berperan sebagai batang dan ujung horisontal berperan sebagai cabang.Kedua bagian itu dipisahkan oleh lengkungan.

• Dari kuncup axilar ( diketiak ), bagian yang melengkung akan tumbuh sumbu yang sama dengan sumbu sebelumnya.

Page 38: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Champagnat• Monopolium dengan distal setiap kaulomer

melengkung ( karena terlalu berat dan tidur ) didukung oleh jaringan penyokong yang kuat.

• Filotaksis spiral dengan distal dapat dihasilkan beberapa sumbu yang melengkung. Perbungaan terletak pada bagian sumbu yang sudah tidak berdaun.

• Contoh: Sambucus nigra, Caesal pinia

Page 39: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Caesalpinia sp.

Page 40: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Model Troll

• Simpodial semu, sumbu terarah. Cabang

plagiotrop sejak dini. Filotaksis

berhadapan atau cenderung berhadapan.

Pembentukan batang baru tegak, terjadi

setelah daun gugur.

• Contoh : Delonix regia, Annona muricata,

Bauhinia purpurea

Page 41: 6slecture Arsitekturbatang Kelompok1 150328063016 Conversion Gate01

Annona muricata