6_Pid.B_2012_PNBS

42
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N Nomor : 06/Pid.B/2012/PN.BS DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- Pengadilan Negeri Batusangkar yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana dalam tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa: --------- Nama lengkap : MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI. Tempat lahir : Tepi Selo. Umur / Tanggal lahir : 34 Tahun / 26 November 1978. Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jorong Gelanggang, Nagari Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo, Kab.Tanah Datar. A g a m a : I s l a m. Pekerjaan : Swasta. Pendidikan : SMA (Tamat) Terdakwa tersebut ditahan : ------------------------------------------------------------------ 1 Penyidik : 17 Nopember 2011 s/d 06 Desember 2011. 2 Perpanjangan PU : 07 Desember 2011 s/d 15 Januari 2012. 3 Penuntut Umum : 13 Januari 2012 s/d 01 Februari 2012. 4 Hakim : 20 Januari 2012 s/d 19 Februari 2012. 5 Perpanjangan KPN : 20 Februari 2012 s/d 19 April 2012. Halaman 1 dari 42 halaman Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Transcript of 6_Pid.B_2012_PNBS

Page 1: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

Nomor : 06/Pid.B/2012/PN.BS

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

----- Pengadilan Negeri Batusangkar yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana dalam

tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara atas nama terdakwa: ---------

Nama lengkap : MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI.

Tempat lahir : Tepi Selo.

Umur / Tanggal

lahir

: 34 Tahun / 26 November 1978.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Jorong Gelanggang, Nagari Tepi Selo,

Kecamatan Lintau Buo, Kab.Tanah Datar.

A g a m a : I s l a m.

Pekerjaan : Swasta.

Pendidikan : SMA (Tamat)

Terdakwa tersebut ditahan : ------------------------------------------------------------------

1 Penyidik : 17 Nopember 2011 s/d 06 Desember 2011.

2 Perpanjangan PU : 07 Desember 2011 s/d 15 Januari 2012.

3 Penuntut Umum : 13 Januari 2012 s/d 01 Februari 2012.

4 Hakim : 20 Januari 2012 s/d 19 Februari 2012.

5 Perpanjangan KPN : 20 Februari 2012 s/d 19 April 2012.

Halaman 1 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Page 2: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

----- Terdakwa tersebut didampingi oleh Penasihat Hukum berdasarkan surat kuasa khusus

tertanggal 30 Januari 2012 yaitu SAMARATUL FUAD, SH, SAHNAN SAHURI

SIREGAR, SH., MUHAMMAD FAUZAN AZIM,SHI., dan NALDI GANTIKA, SH.,

Advokat/ Pengacara yang berkantor dan beralamat di SAMARATUL FUAD &

PARTNER INTEGRATED LAW OFFICE, yang beralamat dijalan Pasaman Nomor 215

Padang;--------------------------------------------------------

PENGADILAN NEGERI tersebut ; ---------------------------------------------------------

-----Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; ----------------------------

-----Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar No. 06 /

Pen.pid/2012/PN BS. Tanggal 20 Januari 2012 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang

menyidangkan perkara ini dan Penetapan Ketua Majelis Hakim tentang Hari Sidang

Pertama dalam perkara ini;-----------------------------------------------------------

-----Setelah mendengar pembacaan surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 17

Januari 2012; ------------------------------------------------------------------

-----Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dalam

persidangan ;------------------------------------------------------------------------------------

-----Setelah mendengar Tuntutan Pidana atas diri Terdakwa yang dibacakan oleh Jaksa

Penuntut Umum dalam persidangan tertanggal 21 Maret 2012 dengan Nomor Reg. Perk :

PDM-06/ Ep.2/BATUS/03/2012 yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang

memeriksa perkara Terdakwa tersebut memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa yaitu : MUSMULIADI PGL MOMON BIN RAZALI,

bersalah melakukan Tindak Pidana “Dengan Sengaja mengangkut, menguasai atau

memiliki hasil hutan berupa kayu olahan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan

Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)” sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam Surat Dakwaan Tunggal melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf h Jo Pasal 78

ayat (7) UU RI No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang –Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang –

Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo UU No. 19 Tahun 2004 Tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –Undang Nomor 1 Tahun 2004

Tentang Perubahan Atas Undang –Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan

menjadi Undang –Undang Jo Pasal 55 KUHP.

. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun

dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Page 3: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta

rupiah), Subsidair 3 (Tiga) bulan kurungan.

. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (Satu) unit mobil truk roda enam merek Mitsubishi No.Pol BA 9269 JC;

- 1 (satu) buah kunci kontak mobil merek Mitsubishi;

- 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan rincian sebagai berikut:

a 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;

b 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;

c 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;

d 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;

e 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;

f 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800

M3;

g 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312

M3;

h 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume

1,3680 M3,

Dirampas untuk Negara.

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu

rupiah).

Menimbang, bahwa terhadap Tuntutan Pidana jaksa Penuntut Umum, Terdakwa

melalui Penasihat Hukumnya mengajukan pembelaaan (pleidooi) secara tertulis dalam

persidangan yang pada intinya adalah sebagai berikut :

A Permasalahan antara Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan

1 Surat dakwaan dan surat tuntutan telah mengaburkan alat bukti dimana Penuntut

Umum dalam uraian tuntutannya tidak mempertimbangkan terhadap alat bukti surat

yang diajukan oleh Penasihat Hukum terdakwa (Surat alas hak, surat Izin Tebang

dari Wali Nagari Tanjung Bonai dan surat Rekomendasi Izin Tebang Kayu Rakyat)

demikian juga keterangan saksi Ade Charge yang diajukan oleh Penasihat Hukum

terdakwa tidak dipertimbangkan oleh Penuntut Umum dalam pembuktian unsur

dalam surat tuntutan penuntut Umum sehingga terjadi pengaburan fakta-fakta

persidangan yang dilakukan oleh Penuntut Umum dan terkesan tujuan Penuntut

Umum hanya untuk menghukum terdakwa semata;

Halaman 3 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Page 4: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2 Antara Surat dakwan dan surat Tuntutan tidak konsisten yaitu dimana hal ini

terungkap bahwa dalam surat dakwaan Penuntut Umum terdakwa didakwa

berdasarkan Pasal 78 ayat (7) dan ayat 15 Jo Pasal 50 Ayat (3) huruf h Undang-

Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan akan tetapi dalam Tuntutan

Penuntut Umum tiba-tiba muncul ketentuan Permenhut No.P-33/Menhut-II-2007

tentang Perubahan Kedua tentang SKAU sehingga dengan demikian Dakwaan

Penuntut Umum harus dinyatakan tidak dapat diterima dan terhadap tuntutan

Penuntut Umum yang menyebutkan perbuatan terdakwa dalam mengangkut kayu

tersebut tidak dilengkapi dengan SKSHH akan tetapi terdakwa ada memiliki surat

alas hak tebang saja;

B Kejanggalan proses Penangkapan dan pemeriksaan

1 Keterangan saksi-saksi Penuntut Umum yang berbeda dan saling bertentangan dan

hal ini kelihatan dari keterangan saksi Teguh Maidayanto, SH dan saksi Dasarta

Tarigan yang merupakan aparat Polres Tanah Datar yang melakukan penangkapan

langsung terhadap terdakwa dimana menurut keterangan saksi Maidayanto tidak

tahu sebelumnya akan menangkap kayu milik siapa dan siapa pelakunya akan tetapi

saksi Dasarta Tarigan menyebutkan bahwa saksi Maidayanto mengajak saksi

Dasarta Tarigan untuk menangkap kayu milik terdakwa dan pelakunya adalah

terdakwa Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik;

2 Bahwa keterangan saksi Maidayanto yang menyebutkan bahwa saat penangkapan

saksi Musmulyadi Pgl Momon (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak ada

memberikan surat-surat atau dokumen kepada saksi Maidayanto akan tetapi

keterangan saksi Dasarta Tarigan menyebutkan bahwa Musmulyadi Pgl Momon ada

menyerahkan surat-surat atau dokumen kepada saksi Teguh Maidayanto, SH;

3 Keterangan pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang mencurigakan dan sarat

rekayasa seperti tanda tangan Ahli, tanda tangan terdakwa dalam BAP, alat bukti

surat yang sengaja tidak dimunculkan oleh penyidik, perintah penangkapan,

penyitaan yang sarat rekayasa dan rekayasa terhadap keterangan mengenai jenis

kayu dan jumlah keseluruhan dalam keterangan saksi-saksi di BAP;

4 Adanya Upaya mengelapkan alat bukti oleh pihak Kepolisian resort Tanah Datar

terhadap surat-surat atau dokumen yang disita dari Musmulyadi Pgl Momon;

C Analisis Pasal

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Page 5: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1 Tidak terpenuhi sifat melawan hukum formil karena terdakwa dalam mengangkut

kayu-kayu tersebut ada surat-surat atau dokumen;

2 Tidak terpenuhi sifat melawan hukum Materil karena dalam perbuatan terdakwa

mengangkut kayu-kayu tersebut bahwa tidak ada pihak yang dirugikan atas

perbuatan terdakwa;

D Sudut Pandang Hukum dalam Arti Luas

1 Hakekat Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan yang pada

pokoknya menekaknkan bahwa hasil hutan dimanfaatkan secara oftimal untuk

kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya dalam perkara aquo untuk pembangunan

mesjid dan tanpa SKAU bukanlah menimbulkan kerugian yang nyata;

2 Interpretasi ketentuan Pasal yang didakwakan dimana Penuntut Umum dalam

menafsirkan Pasal dalam Undang-Undang No 41 Tahun 1999 tidak secara general

akan tetapi sebahagian saja sehingga pengangkutan kayu yang dilakukan oleh

terdakwa demi pembangunan Mesjid apa harus dihukum;

3 Menelaah kembali maksud dari penegakan hukum pidana secara hakiki yaitu

adanya perbuatan tercela bagi masyarakat banyak dan adanya kerugian bagi

masyarakat sekitarnya sedangkan perbuatan terdakwa bukanlah perbuatan tercela

dan merugikan banyak orang;

4 Hakikat hukum adalah menciptakan keadilan dan keadilan terhadap terdakwa harus

ditegakkan;

Berdasarkan uraian pledoi diatas mohon supaya

1 Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum

Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya agar:

1 Menjatuhkan hukuman yang seringan-ringanya kepada terdakwa dengan alasan

terdakwa masih muda dan mempunyai tangung jawab istri dan anak-anak masih

kecil;

2 Kayu-kayu tersebut untuk kepentingan pembangunan Mesjid Nurul Iman;

3 Bahwa terdakwa tidak dapat upah dari pengangkutan kayu tersebut;

4 Bahwa terdakwa tidak ada niat sengaja untuk melanggar hukum;

Halaman 5 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Page 6: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

5 Terdakwa selama persidangan bersikap sopan dan tidak berbelit-belit;

6 Terdakwa belum pernah dihukum;

Menimbang, bahwa atas Pleidooi (pembelaan) Penasihat Hukum terdakwa tersebut,

tanggapan Jaksa Penuntut Umum (Replik) yaitu pada intinya tetap pada tuntutannya

sebagaimana Tanggapan tertulis Penuntut Umum tertanggal 12 Maret 2012 dan Penasihat

Hukum terdakwa dalam Dupliknya tertanggal 09 April 2012 secara tertulis pada intinya

isinya sama dengan isi Pledoinya;---------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa-terdakwa tersebut telah dihadapkan dalam

persidangan Pengadilan Negeri Batusangkar karena didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum

dengan dakwaan sebagai berikut : -------------------------------------------------

DAKWAAN

Bahwa ia terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI pada hari

Rabu tanggal 16 November 2011 sekira pukul 01.00 Wib setidak-tidaknya pada suatu

waktu lain di bulan November 2011 bertempat disimpang kalo-kalo Jorong Tangah Padang

Nagari Tepi Selo kecamatan Lintau buo Utara Kab. Tanah Datar atau setidak-tidaknya

pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

Batusangkar yang berwenang memeriksa dan mengadilinya dengan sengaja Mengakut,

menguasai, atau memiliki hasil hutan berupa kayu jenis tarok, Dadap, Bintagur dan jenis

Meranti merah sebanyak 175 (seratus tujuh puluh lima) keping atau sebanyak 5,9512 M3

dengan tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

(SKSHH) Sahnya Kayu Bulat kayu rakyat (SKSKB-KR) apabila kayu berasal dari hutan

rakyat dan faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) atau nota apabila kayu berasal dari hutan

negara yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Pada waktu dan tempat sebagaimana diatas Terdakwa yang sedang mengemudi 1

(satu) unit Mobil Merk Mitsubhisi Coltdiesel warna kuning dengan Nopol 9269 JC dengan

ditemani oleh RIRIN MARIA LENTA (DPO) yang duduk disebelah Terdakwa, yang

membawa kayu jenis tarok, Dadap, Bintagur dan jenis Meranti merah sebanyak 175

(seratus tujuh puluh lima) keping atau sebanyak 5,9512 M3, ketika kendaraan Terdakwa

tersebut melintas di Simpang Kalo-kalo dari arah Tanjung Lansek menuju lorong Tepi Selo,

saksi TEGUH MAIDAYANTO (anggota POLRES Tanah Datar) yang sebelumnya saksi

mendapat informasi dari Masyarakat pada hari Selasa tanggal 15 November 2011 sekira

pukul 21.30 Wib bahwa akan ada mobil truk mengangkut kayu tanpa dokumen keluar dari

Tanjung Lansek menuju Tepi Selo, kemudian saksi TEGUH memberitahu kepada saksi

DASARTA TARIGAN dan saksi DISWAN HARDI (keduanya anggota POLRES Tanah

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Page 7: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Datar) untuk berangkat dari lintau dan sekira pukul 22.30 Wib, saksi TEGUH bersama

saksi DASARTA TARIGAN dan saksi DISWAN HARDI berangkat dari Lintau Buo Utara

untuk melakukan pengintaian terhadap kebenaran informasi tersebut dan sekira pukul 23.30

Wib saksi (anggota POLRES Tanah Datar) berhenti disimpang kalo-kalo untuk menunggu

mobil keluar dari arah Tanjung Lansek menuju lorong Tepi Selo hari Rabu tanggal 16

November 2011 sekira pukul 01.00 Wib saksi menghentikan mobil truk merk Mitsubbisi

Coltdiesel warna kuning dengan Nopol 9269 JC yang dikemudikan terdakwa tersebut. Dan

setelah dilakukan pemeriksaan maka diketahui bahwa mobil terdakwa membawa,

mengangkut menguasai atau memiliki hasil hutan berupa kayu jenis tarok, dadap, bintagur

dan jenis Meranti merah sebanyak 175 (seratus tujuh puluh lima) keping atau sebanyak

5,9512 M3 yang tidak dilengkapi dengan tidak dilengkapinya bersama-sama dengan Surat

Keterangan Sahnya Hasi Hutan (SKSHH) berupa surat keterangan Sah Kayu Bulat Kayu

Rakyat (SKSKB-KR) apabila kayu berasal dari hutan rakyat atau Faktur Angkutan Kayu

Olahan (FAKO) atau Nota apabila berasal dari hutan negara;

Setelah dilakukan perkembangan pemeriksaan didapat keterangan dari Terdakwa

bahwa kayu yang diangkut tanpa dokumen tersebut pemiliknya adalah Saksi RONI Pgl

RONI Bin M.TUNGGANG BALUMUIK (berkas penuntutan terpisah) kemudian terdakwa

dan beserta barang bukti dibawa ke Polres tanah datar untuk menjalani proses hukum

selanjutnya.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

78 ayat (7) dan ayat (15) jo Pasal 50 ayat (3) huruf h Undang-undang Nomor 41 Tahun

1999 tentang kehutanan.

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa melalui Penasihat

Hukumnya menyatakan telah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut dan mengajukan

eksepsi/ keberatan sebagai berikut:

1 Eksepsi Prosesuir/Prosedural.

a Penangkapan Penahanan dan Penyitaan

Bahwa proses administrasi yudisial berupa Penangkapan Penahanan dan

Penyitaan yang menjadi dasar oleh Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan

pelimpahan berkas perkara kepada Terdakwa tidak sesuai dengan prosedur

hukum yang berlaku yaitu Hukum Acara Pidana yang diatur dalam KUHAP;

b Pelimpahan perkara kepada Pengadilan Negeri Batusangkar;

c Pemanggilan Terdakwa untuk Menghadap pada Pengadilan Negeri Batusangkar;

2 Tidak dijelaskan secara lengkap peraturan Perundang-undangan yang dilanggar oleh

Terdakwa;

Halaman 7 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Page 8: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3 Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Tidak menguraikan secara Jelas, Cermat dan

Lengkap unsur bersama-sama dalam surat Dakwaan.

Dengan kesimpulan sebagai berikut:

Bahwa berdasar alasan-alasan diatas, sangat jelas dan terang surat Dakwaan Jaksa

Penuntut Umum dibuat secara tidak cermat, jelas dan lengkap dalam menguraikan tindak

pidana yang didakwakannya kepada Terdakwa, sehingga bertentangan dengan pasal 143

ayat (2) huruf n KUHAP, yang berbunyi: “Jaksa Penuntut Umum (JPU) membuat surat

dakwaan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi: b. Uraian secara cermat

mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak

pidana itu dilakukan”;

Bahwa oleh karena Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dibuat tanpa mengindahkan

persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, mengakibatkan

surat dakwaan menjadi kabur (Obscuur Libel), sehingga dakwaan harus dinyatakan batal

demi hukum (rechtswege nieteg), sebagaimana ditegaskan Pasal 143 ayat (3) yang berbunyi

“surat dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)

huruf b batal demi hukum dan

1 Bahwa ketentuan tentang bagaimana caranya penguraian agar suatu surat dakwaan

itu menjadi cermat, jelas dan lengkap, hal ini diserahkan kepada kebiasaan dalam

praktek peradilan, doktrin dan yurisprudensi. Pendapat ini dikemukakan Lilik

Mulyadi, SH dalam bukunya ‘Hukum Acara Pidana (Suatu Tinjauan Khusus

terhadap Surat Dakwaan, Eksepsi dan Putusan Peradilan)” PT. Citra Bakti, 1996,

Hal 42-43, yang mengutip pendapat A.Soetomo, SH dalam bukunya “Pedoman

Dasar Pembuatan Surat Dakwaan dan Suplemen”, Paramita Jakarta, 1989, hal 10-11

yang menurut doktrin mengatakan bahwa:

Apabila ditinjau dari doktrin maka pengertian Cermat dimaksud “Surat Dakwaan

dibuat dengan penuh ketelitian dan ketidak sembarangan, serta hati-hati, disertai

suatu ketajaman dan keteguhan”.

Jelas berarti tidak menimbulkan keragu-raguan, serta serba terang dan tidak perlu

ditafsirkan lagi, sedangkan Lengkap, berarti komplit dan cukup, yang dimaksudkan

tidak ada yang cicir atau tercecer atau ketinggalan semuanya ada.

2 Pada dasarnya suatu dakwaan yang tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap,

sehingga tidak memenuhi syarat materil kebiasaan praktek peradilan dan

Yurisprudensi dewasa ini tercatat dalam hal: Surat Dakwaan tidak jelas dan tidak

terang;

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Page 9: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Hakikat esensial dakwaan hendaknya memuat secara lengkap unsur/elemen

(bestanddelen) dari pada tindak pidana yang didakwakan. Apakah unsur-unsur tidak

diterangkan secara utuh dan menyeluruh maka hal ini menyebabkan dakwaan

menjadi kabur (Obscuur Libellum), sehingga menyebabkan ketidakjelasan terhadap

tindak pidana apa yang dilanggar oleh perbuatan Terdakwa;

Bahwa Yurisprudensi mengenai hal ini, dapat dilihat dari putusan-putusan

Mahkamah Agung RI Nomor 1289 K/Pid/1984 tanggal 26 Juni 1987 Jo Nomor

2436 K/Pid/1998 tanggal 30 Mei 1990 Jo Nomor 350 K/Pid/1990 tanggal 30

September 1993 Jo Nomor 1301 K/Pid/1985 tanggal 22 Agustus 1990 Jo Nomor

1982 K/Pid/1988 tanggal 19 September 1993 Jo Nomor 1330 K/Pid/1986 tanggal

30 Maret 1989, semua unsur-unsur yang didakwakan kepada Terdakwa harus

dirumuskan secara cermat, lengkap dan jelas dalam surat dakwaan;

Dan juga dikuatkan oleh Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No: 492 K/Kr/1981,

tanggal 8 Januari 1983 yang menyatakan “tuduhan (dakwaan) yang samar-samar/

kabur harus dinyatakan batal demi hukum” dan “Yurisprudensi Mahkamah Agung

RI No: 808/K/Pid/1984, tanggal 29 Juni 1985 yang menyatakan bahwa “dakwaan

yang disusun secara tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap harus dinyatakan

batal demi hukum”;

Berdasarkan uraian diatas, maka sangat beralasan dan berdasar hukum kami Penasehat

Hukum Terdakwa, memohon kepada Majelis Hakim yang bijaksana untuk dapat

memberikan Putusan Sela atas eksepsi ini, dengan amar sebagai berikut:

1 Menyatakan surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Batal demi hukum atau setidak-

tidaknya menyatakan surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima;

2 Membebaskan atau melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum dan

mengeluarkan dari tahanan;

3 Mengembalikan barang bukti yang disita terdakwa berupa:

1 1 (satu) buah STNK Mobil Nomor Reg.R/26245/XII/2001/DIT/KB dengan

Nomor Polisi BA 9269 JC merk Mitsubishi tipe Truk Model FE 349 warna

kuning atas nama Tamrin pada STNK-nya yang pemiliknya/dikuasai oleh

Effendi yang beralamat di Tamasiang, Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak

Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar;

2 1 (satu) buah Surat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten

Tanah Datar Nomor: 522/351/Hutbun-2010 perihal Rekomendasi Izin

Tebang Kayu Rakyat, tertanggal 02 Juni 2010;

Halaman 9 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Page 10: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3 1 (satu) buah Surat pernyataan penguasaan fisik Bidang Tanah (Hak Milik

Tanah Ulayat Nagari) atas nama Jang Rianto tertanggal 05 Februari 2010;

4 Copy Surat Walinagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintai Buo Utara

Kabupaten tanah Datar Nomor: 002/WN-TB/2010 perihal Izin Tebang Kayu

Rakyat, tertanggal 03 Juni 2010;

Kesemua barang bukti ini tidak termuat dalam Berita Acara Penyitaan tertanggal 16

November 2011.

1 1 (satu) kendaraan truck roda enam merk Mitsubishi Nomor Polisi BA 9269 JC

warna kuning;

2 1 (satu) buah kunci kontak merk Mitsubishi Nomor Polisi BA 9269 JC warna

kuning;

3 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;

4 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;

5 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;

6 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;

7 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;

8 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800 M3;

9 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312 M3;

10 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,3680

M3

Sebagaimana termuat dalam Berita Acara Penyitaan tertanggal 16 November 2011.

Dikembalikan kepada Terdakwa Musmulyadi Panggilan Momon Bin Razali dalam

perkara pidana Nomor perkara: 06/Pid.B/2012/PN.BS;

Membebankan biaya perkara kepada Negara.

Menimbang, bahwa atas keberatan (eksepsi) Penasehat Hukum tersebut, Penuntut

Umum telah pula mengemukakan tanggapan/pendapatnya secara tertulis, pada pokoknya

memohon kepada Majelis Hakim untuk menolak keberatan Penasihat Hukum Terdakwa

dan menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum No. Register Perkara: PDM-06/Ep.2/

BATUS/12/2011 tertanggal 17 Januari 2012 sah menurut hukum serta memohon kepada

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Page 11: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Majelis Hakim untuk melanjutkan acara persidangan terhadap Terdakwa MUSMULYADI

Pgl MOMON Bin RAZALI.

dengan menyebutkan alasan pada pokoknya sebagai berikut:

1 Menolak keberatan (eksepsi) Penasihat Hukum Terdakwa tersebut.

2 Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Register Perkara : PDM-06/

Ep.2/BATUS/12/2011 tertanggal 17 Januari 2012 telah memenuhi ketentuan pasal

143 ayat (1) dan (2) KUHAP dan sah menurut hukum.

3 Melanjutkan acara persidangan terhadap terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON

BIN RAZALI.

Menimbang, bahwa atas Eksepsi Penasihat Hukum terdakwa tersebut dan

berdasarkan Tanggapan Penuntut Umum atas Eksepsi Penasihat Hukum terdakwa, Majelis

Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela yang amarnya adalah sebagai berikut:

• Menolak keberatan (eksepsi) dari Penasihat Hukum terdakwa MUSMULYADI

PGL MOMON BIN RAZALI;

• Memerintahkan agar pemeriksaan perkara pidana No. 06/Pid.B/2012/PN.BS

atas nama terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI

dilanjutnya;

• Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah

menghadirkan saksi-saksi dalam persidangan dan masing-masing saksi telah didengarkan

pula keterangannya dibawah sumpah dalam persidangan. Saksi-saksi tersebut atas

pertanyaan Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum memberikan keterangan sebagai

berikut : -------------------------------------------------

1 Saksi TEGUH MAIDAYANTO,SH, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

keterangan sebagai berikut : ---------------------------------------------

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga;

- Bahwa saksi adalah anggota Polres Tanah Datar;

• Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan perkara pengangkutan

kayu pada bulan November 2011 dimana harinya saksi lupa akan tetapi jamnya

sekitar jam 01.00 Wib;

• Bahwa kejadiannya terjadi di Simpang Kalo-Kalo Jorong Tepi Selo Nagari

Tangah Padang Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar;

Halaman 11 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Page 12: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Penangkapan yang saksi lakukan berdasarkan informasi dari masyarakat

melalui telepon bahwa akan ada mobil truk yang akan mengangkut kayu keluar di

Tepi Selo;

• Bahwa saksi pergi kelokasi dengan mempergunakan mobil Avanza bersama

dengan saksi Dasarta Tarigan dan satu orang anggota Polisi;

• Bahwa setelah itu saksi melihat truk melintas dan saksi bersama dengan saksi

Dasarta Tarigan memberhentikan mobil truk tersebut;

• Bahwa saksi kemudian menanyakan perihal dokumen atau surat-surat kayu

tersebut kepada terdakwa selaku sopir yang bernama Musmulyadi Pgl Momon

yang membawa mobil truk Colt Diesel berwarna kuning dengan No. Pol BA 9269

JC;

• Bahwa pada saat Mobil truk pengangkut kayu tersebut ditangkap, terdakwa

sebagai Sopir truk bersama dengan seorang perempuan yang bernama Ririn Maria

Lenta (DPO);

• Bahwa kemudian saksi menanyakan kepada terdakwa selaku Sopir Truk

Musmulyadi Pgl Momon perihal surat-surat kayu yang diangkut tersebut, akan

tetapi terdakwa Musmulyadi Pgl Momon menunjukkan surat-surat berupa Surat

Ijin Tebang dan Surat Alas Hak (Surat Penguasan fisik bidang Tanah) an. Jang

Riyanto;

• Bahwa saksi kemudian menanyakan kepada terdakwa Musmulyadi Pgl Momon

perihal siapa yang menjadi pemilik kayu tersebut dan dijawab oleh terdakwa

Musmulyadi Pgl Momon bahwa pemilik kayu tersebut adalah Roni Pgl Roni Bin

Tunggang Balumuik (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah);

• Bahwa saksi kemudian menyuruh terdakwa Musmulyadi Pgl Momon untuk

menelepon Roni Pgl Roni (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) supaya

datang sehubungan dengan kayu-kayunya telah ditangkap oleh saksi;

• Bahwa kemudian Ririn Maria Lenta (DPO) menelepon Roni Pgl Roni (Terdakwa

dalam berkas perkara terpisah) dengan mempergunakan Hp terdakwa Musmulyadi

untuk datang;

• Bahwa kemudian kayu-kayu bersama dengan truk tersebut dibawa ke kantor

Polres oleh anggota Polisi yang ikut kelokasi penangkapan;

• Bahwa saksi bersama dengan saksi Dasarta Tarigan, Ririn Maria Lenta naik mobil

Avanza yang dibawa saksi untuk keluar dari Tepi Selo menuju Batusangkar akan

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Page 13: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tetapi diperjalanan saat saksi Dasarta Tarigan turun membeli rokok, Ririn Maria

Lenta (DPO) melihat Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan

saat itulah saksi langsung menangkap Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah);

• Bahwa jumlah kayu yang tertangkap tersebut sebanyak kira-kira 5 M3;

• Bahwa saksi ada menanyakan perihal SKAU kepada terdakwa Musmulyadi Pgl

Momon supir truk yang membawa kayu-kayu tersebut akan tetapi tidak ada;

• Bahwa pada saat melakukan penangkapan saksi tidak ada membawa surat

perintah penangkapan;

• Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa selaku sopir truk yang bernama

Musmulyadi bahwa kayu tersebut akan dibawa ke Tepi Selo;

• Bahwa saksi ada melihat surat izin tebang yang diperlihatkan oleh terdakwa

Musmulyadi Pgl Momon dari Wali Nagari Tanjung Bonai;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan;--------------------------------------------------------------------------------

2 Saksi DASARTA TARIGAN , dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan

terdakwa;

• Bahwa pada tahun 2011 sekitar bulan Nopember tapi tanggal dan hari lupa sekitar

jam 01.00 Wib saksi bersama dengan saksi Maidayanto, SH dan satu Anggota

Polisi telah melakukan penangkapan terhadap satu buah truk merek Mitsubishi

Colt Diesel warna kuning No Pol BA 9269 JC yang sedang membawa kayu dan

melintas di Tepi Selo;

• Bahwa sopir yang membawa Truk tersebut bernama Musmulyadi Pgl Momon

(terdakwa) dan disampingnya ada seorang perempuan yang bernama Ririn Maria

lenta (DPO);

• Bahwa saksi diajak oleh saksi Maidayanto untuk melakukan penangkapan

terhadap orang yang sedang mengangkut kayu di Tepi Selo sehubungan dengan

adanya informasi dari masyarakat;

• Bahwa saksi berangkat kelokasi yang diberitahukan oleh saksi Maidayanto

dengan menaiki mobil Avanza;

Halaman 13 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Page 14: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi bersama dengan saksi Maidayanto, SH., kemudian melihat Mobil

Truk melintas dan kemudian langsung memberhentikan mobil tersebut dan saksi

Maidayanto, SH kemudian menanyakan kayu-kayu tersebut ada atau tidak surat-

suratnya dan siapa pemiliknya;

• Bahwa menurut pengakuan terdakwa sebagai sopir truk yang bernama

Musmulyadi Pgl Momon bahwa kayu-kayu tersebut adalah kayu milik Roni Pgl

Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang dibeli Roni Pgl Roni

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dari Jang Riyanto;

• Bahwa Sopir Truk yang bernama Musmulyadi Pgl Momon (terdakwa) ada

memberikan surat-surat yang diambil daro Box di Dashboard mobil kemudian

diserahkan kepada saksi Maidayanto;

• Bahwa saksi kemudian mendengar saksi Maidayanto menyuruh terdakwa

Musmulyadi Pgl Momon untuk menelepon Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah) untuk memberitahukan bahwa kayu-kayunya telah ditangkap

oleh pihak Polres Tanah Datar akan tetapi yang menelepon adalah Ririn Maria

Lenta (DPO);

• Bahwa kemudian mobil truk tersebut dibawa oleh Diswan Hardi Anggota Polisi

bersama dengan Musmulyadi ke Polres Tanah Datar sedangkan saksi bersama

dengan saksi Maidayanto, SH., dan Ririn Maria Lenta (DPO) naik mobil Avanza

menuju Batusangkar;

• Bahwa dalam perjalanan saat saksi turun membeli rokok, Ririn Maria Lenta

(DPO) melihat Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan

kemudian saksi Maidayanto langsung menangkapnya dan membawa ke Polres

Tanah Datar naik mobil Avanza tersebut;

• Bahwa Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) mengakui bahwa

kayu tersebut adalah miliknya dan dibeli dari Jang Riyanto;

• Bahwa saksi tidak tahu jumlah keseluruhan kayu-kayu yang ditangkap tersebut

dan jenis kayunya;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan dan menbenarkannya ;----------------------------------------------------

3 Saksi UTAMA JOHAR Pgl UTAMA, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

keterangan sebagai berikut : ---------------------------------------------

14

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Page 15: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi adalah Wali Nagari Tanjung Bonai sejak tanggal 3 November 2011

sampai dengan sekarang;

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan

terdakwa ;

• Bahwa saksi hadir di persidangan, sehubungan dengan perkara atau masalah kayu

yang dibawa oleh terdakwa;

• Bahwa saksi mendapat laporan dari Wali Jorong sekitar bulan November 2011

kalau ada penangkapan truk di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tangah Padang,

Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar;

• Bahwa berdarkan pemberitahuan dari Wali Jorong bahwa mobil yang mengangkut

kayu tersebut ditangkap sehubungan dengan tidak adanya dokumen perizinan

yang dimiliki;

• Bahwa saksi selaku Wali Nagari mengetahui bahwa persyaratan untuk mengurus

SKAU adalah Izin Potsit, Izin Penebangan, Data Kayu Olahan dan Surat bukti

kepemilikan Fisik Tanah kemudian diteruskan ke Bupati;

• Bahwa terdakwa tidak pernah datang kepada saksi untuk mengurus SKAU;

• Bahwa setahu saksi SKAU berlaku hanya 1 hari;

• Bahwa saksi belum pernah selama menjabat jadi Wali Nagari Tanjung Bonai

mengeluarkan SKAU;

• Bahwa saksi tidak tahu tentang jumlah dan jenis kayu yang dibawa oleh terdakwa

tersebut;

• Bahwa setahu saksi pengurusan SKAU paling cepat 10 hari;

• Bahwa saksi pernah melihat surat alas hak yang diperlihatkan oleh Pihak Polres

Tanah Datar;

• Bahwa setahu saksi jenis-jenis kayu yang ada di Tanjung Bonai adalah Kayu

Tanggur, Kayu Madang dan Kayu Dadok;

• Bahwa saksi tidak pernah diperlihatkan oleh Penyidik Polres Tanah Datar kayu-

kayu yang menjadi barang bukti tersebut;

• Bahwa sepengetahuan saksi di Tanjung Lansek sering ada orang yang menebang

atau mengambil kayu-kayu dihutan;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan dan membenarkannya ;---------------------------------------------------

Halaman 15 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Page 16: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

4 Saksi RONI PGL RONI BIN TUNGGANG BALUMUIK, dibawah sumpah pada

pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ---------------------------------

• Bahwa kejadian penangkapan tersebut terjadi pada tanggal 15 November 2011 di

Jorong Kota Nagari Tepi Selo;

• Bahwa awal penangkapan tersebut adalah saat saksi sedang berada di Jorong Kota

Nagari Tepi Selo dan tiba-tiba saksi Teguh Maidayanto, SH., menangkap saksi

dan mengatakan untuk ikut masuk kedalam Mobil Avanza sehubungan dengan

tertangkapnya kayu milik terdakwa;

• Bahwa kayu-kayu tersebut saksi beli berdasarkan pemesanan dari Pengurus

Mesjid Nurul Iman Tepi Selo yang bernama Amrizal untuk keperluan Mesjid;

• Bahwa kemudian saksi menghubungi Jang Riyanto dimana sepengetahuan

terdakwa Jang Riyanto adalah pemilik usaha kayu yang bisa menjual kayu kepada

saksi;

• Bahwa banyaknya kayu yang dipesan oleh Pengurus Mesjid Nurul Iman Tepi Selo

melalui saksi adalah sebanyak 9 M3

• Bahwa setelah saksi menghubungi Jang Riyanto dan Jang Riyanto bersedia

menyediakan kayu sebagaimana pesanan saksi sebanyak 9 M3;

• Bahwa jenis kayu yang dipesan oleh saksi kepada Jang Riyanto adalah jenis kayu

Madang;

• Bahwa saat pembelian kayu tersebut oleh saksi kepada Jang Riyanto, Jang

Riyanto menunjukkan surat Alas hak kepada saksi atas nama Jang Riyanto;

• Bahwa harga kayu yang disepakati antara saksi dengan Jang Riyanto pada saat

dirumah Jang Riyanto adalah sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);

• Bahwa Dokumen yang diserahkan oleh Jang Riyanto pada saksi saat itu adalah

Surat Alas Hak dan surat izin tebang tertanggal 03 Juni 2010 yang dikeluarkan

oleh Wali Nagari Tanjung Bonai;

• Bahwa kemudian saksi meminjam mobil milik Efendi untuk dipakai mengangkut

kayu-kayu tersebut;

• Bahwa diperjalanan tepatnya di Jorong Kota Nagari saksi bertemu dengan

terdakwa Musmulyadi Pgl Momon dan meminta tolong supaya mau mengangkut

kayu saksi dari Tanjung Lansek untuk dibawa kerumah saksi di Jorong Tepi Selo

yang berjarak sekitar 5 (lima) KM;

16

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Page 17: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saat saksi meminta tolong kepada terdakwa Muslmulyadi Pgl Momon,

saksi tidak ada memberikan upah atau menjanjikan upah kepada terdakwa

Musmulyadi Pgl Momon karena terdakwa Musmulyadi Pgl Momon adalah teman

lama saksi;

• Bahwa Mobil truk yang dipinjam oleh saksi dari Efendi adalah Merek Truk

Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No Pol 9269 JC yang akan dipergunakan

mengangkut kayu-kayu milik saksi tersebut;

• Bahwa yang memuat kayu-kayu yang dibeli oleh saksi dari Jang Riyanto adalah

Muda-Mudi setempat;

• Bahwa setelah kayu dimuat kedalam Truk, terdakwa Musmulyadi Pgl Momon

membawa Truk tersebut keluar dari Tanjung Lansek menuju rumah saksi di

Jorong Tepi Selo;

• Bahwa sebelum berangkat, saksi memberitahukan bahwa dokumen-dokumen

kayu tersebut ada didalam box didalam Mobil tersebut tanpa saksi menerangkan

kepada terdakwa Musmulyadi Pgl Momon surat-surat tersebut surat apa, gunanya

apa dan isinya apa;

• Bahwa jenis kayu yang saksi beli dari Jang Riyanto saksi tidak tahu persis

jenisnya akan tetapi sebagaimana yang tercantum dalam surat yang diberikan Jang

Riyanto bahwa jenis kayu-kayu tersebut adalah Medang;

• Bahwa saksi terlebih dahulu keluar dari Tanjung Lansek tersebut dan sebelumnya

menyuruh terdakwa Musmulyadi Pgl Momon untuk membawa serta Ririn Maria

Lenta (DPO) untuk ikut dalam mobil truk tersebut;

• Bahwa saat truk yang mengangkut kayu-kayu milik saksi tersebut ditangkap oleh

pihak kepolisian Resort Tanah Datar, saksi tidak tahu;

• Saksi tahu kalau kayu-kayu yang diangkut terdakwa Musmulyadi Pgl Momon

tersebut tertangkap setelah ditelepon oleh saksi Maidayanto, SH yang mengatakan

supaya datang ketempat penangkapan;

• Bahwa saksi ditangkap bukan dilokasi tertangkapnya terdakwa Musmulyadi Pgl

Momon akan tetapi di luar Tanjung Lansek yaitu di Nagari Tepi Selo;

• Bahwa saksi kemudian dibawa ke Polres Tanah Datar dengan naik Mobil Avanza

dimana saksi Teguh Maidayanto, SH., Dasarta Tarigan, Ririn Maria Lenta (DPO)

ada didalam Mobil tersebut;

Halaman 17 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Page 18: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi kemudian bertemu lagi dengan terdakwa Musmulyadi Pgl Momon

setelah dikantor Polres Tanah Datar;

• Bahwa hingga saat ini kayu yang dibeli oleh saksi dari Jang Riyanto belum

dibayar sama sekali;

• Bahwa surat-surat yang disita oleh saksi Teguh Maidayanto, SH dari terdakwa

Musmulyadi Pgl Momon ada pada pihak Polres Tanah Datar;

• Bahwa saksi tidak tahu juga kenapa harus memuat dan mengangkut kayu-kayu

tersebut tengah malam;

• Bahwa saksi mengetahui kalau dalam pengangkutan kayu tersebut harus ada

dokumen yang dibawa akan tetapi saksi tidak tahu apa nama dokumennya;

• Bahwa saksi tidak tahu kalau kayu-kayu yang dibeli oleh saksi tersebut dari Jang

Riyanto berasal dari Hutan Rakyat atau Hutan Negara;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan dan membenarkannya ;---------------------------------------------------

5 Ahli Nofiarman SP Pgl Nof, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan

sebagai berikut : -------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi adalah Ahli dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten

Tanah Datar;

• Bahwa saksi jabatannya sekarang adalah sebagai Kasi Perizinan dan Penata Usahaan

Hasil Hutan;

• Bahwa saksi pernah diperiksa Polisi sebagai Ahli bidang perizinan hasil hutan Lindung

dan mengenai legalitas dalam menentukan hasil hutan berupa kayu dari hutan lindung,

hutan Hak dan konservasi sebagaimana surat perintah Tugas dari Dinas Kehutanan

Kabupaten Tanah Datar Nomor: 090/152/Distan Bunhut-2011;

• Bahwa saksi dimintakan jadi saksi Ahli sebagaimana surat permintaan dari Kapolres

Tanah Datar Nomor: R/97/XI/2011/Reskrim;

• Bahwa saksi menerangkan yang dimaksud dengan Legalitas hasil hutan adalah

keabsahan hasil hutan yang berasal dari Hutan Negara dan harus ada prosedur-

prosedurnya dan begitu juga hutan hak milik juga ada prosedur yang dilalui;

• Bahwa syarat-syarat bila seseorang menguasai hasil hutan harus ada memiliki dokumen

: Fako yaitu Faktur angkutan kayu olahan, Surat keterangan sahnya hasil hutan

(SKSHH), Nota berupa legalitas yang dikelurakan oleh perusahaan untuk mengangkut

kayu;

18

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Page 19: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa prosedurnya yaitu harus mengajukan permohonan izin kepada Pejabat yang

berwenang begitu juga dengan Hutan Pribadi yaitu mengajukan permohonan kepada

wali Nagari dimana wali Nagari nantinya akan mengajukan permohonan izin kepada

Dinas Kehutanan;

• Bahwa setahu saksi hutan yang ada di Tanah Datar adalah hutan Negara dan Hutan Hak

Milik;

• Bahwa hutan Negara dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu Hutan Lindung, Hutan

Produksi dan Hutan Konservasi;

• Bahwa jenis hutan yang boleh ditebang adalah hutan produksi yang harus menpunyai

izin dari pihak yang berwenang sedangkan hutan lindung dan hutan konservasi tidak

boleh ditebang atau diolah;

• Bahwa yang menentukan untuk hutan-hutan tersebut tidak bisa diolah adalah

Departemen Kehutanan yang sudah dipetakan oleh Menteri Kehutanan;

• Bahwa Dokumen yang harus dimiliki dalam pengangkutan kayu adalah SKAU, Nota

untuk pengangkutan kayu jenis Dadap, SKSKB-KR untuk pengangkutan kayu jenis

Meranti Merah dan Bintangur sedangkan apabila kayu berasal dari kawan Hutan

Negara maka dokumenya yang digunakan adalah FAKO atau Nota dari perusahaan

industry pengolahan hasil hutan kayu/ saw mel yang memiliki izin;

• Bahwa saksi pernah diperlihatkan barang bukti oleh pihak penyidik Polres Tanah Datar;

• Bahwa saksi tidak memeriksa jenis kayu tersebut karena itu bukan keahlian saksi;

• Bahwa SKAU itu pengurusannya di Kantor Wali Nagari terlebih dahulu;

• Bahwa saksi tidak pernah melihat surat izin tebang yang diperlihatkan oleh Penyidik

Polres Tanah Datar;

• Bahwa setahu saksi Surat Izin Tebang tersebut mempunyai jangka waktu yaitu sekitar 3

(tiga) bulan dan kalau sudah habis masa berlakunya harus diperpanjang lagi;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan dan membenarkannya ;---------------------------------------------------

6 Ahli AMRIZAL LUBIS Pgl AM., dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi merupakan saksi ahli dari

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat

dan sudah menjadi ahli di Dinas Kehutanan

sejak 1984 sampai dengan sekarang.

Halaman 19 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Page 20: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Keahlian yang saksi dapat dari pendidikan

instansi yaitu pengukuran kayu dan

penentuan jenis kayu olahan atau gergajian;

• Bahwa sebelumnya saksi juga sebagai saksi

ahli dipersidangan dalam perkara kayu

gergajian;

• Bahwa awalnya ada permintaan pengukuran

kayu dari Polres Tanah Datar ke intansi saksi

dan saksi ditugaskan oleh intansi saksi untuk

melakukan pengukuran kayu tersebut,

selanjutnya saksi datang ke Polres Tanah

Datar untuk melihat ukuran tebal, lebar dan

panjang kayu sehingga saksi mengetahui

dari volume kayu tersebut;

• Bahwa saksi memberikan keterangan kepada

Penyidik dari Polres Tanah Datar pada hari

Jumat tanggal 2 Desember 2011;

• Bahwa saat saksi melakukan pengukuran

kayu olahan atau kayu gergajian tersebut

dengan menggunakan meteran dan ditandai

dengan kapur warna, selanjutnya dicatat ke

dalam tally shit. Sehingga didapatkan jenis

kayu tarok, Dadap, Meranti dan dadok;

• Bahwa saksi ahli juga mempunyai keahlian

untuk menentukan jenis kayu, dengan cara

dilihat dulu dengan mata telanjang,

kemudian warna kayunya, lalu mencium bau

dan serta dari kayu itu. Lalu

mengelompokkan ukuran kayu yang ada,

kemudian dilakukan pengujian dengan

menggunakan alat LUB untuk melihat

struktur kayu atau pori-pori dari kayu

tersebut. Menurut saksi barang bukti berupa

kayu olahan atau kayu gergajian yang telah

20

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Page 21: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

saksi lakukan pengukuran tersebut adalah

kayu tarok, Dadap, Medang, Meranti dan

Dadok;

• Bahwa jumlah kayu keseluruhan yang saksi

periksa adalah sejumlah 175 Keping dengan

perincian sebagai berikut :

• 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran

6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;

• 20 keping kayu jenis Tarok ukuran

6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;

• 14 keping kayu jenis Dadap ukuran

6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;

• 03 keping kayu jenis Dadap ukuran

8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;

• 02 keping kayu jenis Dadap ukuran

8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;

• 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran

6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800 M3;

• 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran

5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312 M3;

• 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran

6x15x400 Cm dengan Volume 1,3680 M3;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan;--------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti

berupa :

- 1 (Satu) unit mobil truk roda enam merek Mitsubishi No.Pol BA 9269 JC;

- 1 (satu) buah kunci kontak mobil merek Mitsubishi;

- 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan rincian sebagai berikut:

a 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;

b 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;

c 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;

d 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;

Halaman 21 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Page 22: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

e 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;

f 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800

M3;

g 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312

M3;

h 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume

1,3680 M3,

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum

dan Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan saksi-saksi,

oleh yang bersangkutan telah membenarkannya, karena itu dapat digunakan untuk

memperkuat pembuktian;------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa telah juga mengajukan saksi Ade Charge sebanyak

2 (Dua) orang yaitu:

1. Saksi ZUL IRVAN, S.Ag, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan

sebagai berikut : --------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga

dengan terdakwa;

• Bahwa pekerjaan saksi adalah selaku

Mantan Wali Nagari Tanjung Bonai;

• Bahwa saksi menjabat Wali Nagari Tanjung

Bonai sejak tanggal 26 Desember 2009 dan

sejak diterima menjadi PNS tahun 2010,

saksi tidak lagi menjabat Wali Nagari

Tanjung Bonai;

• Bahwa saksi pernah mengeluarkan surat izin

tebang kayu hutan yang dimintakan oleh

Jang Riyanto;

• Bahwa saksi pernah menandatangani surat

alas hak berupa surat pernyataan penguasaan

fisik tanah atas nama Jang Riyanto;

• Bahwa Jang Riyanto ada memintakan surat

izin tebang kepada saksi selaku Wali Nagari

Tanjung Bonai untuk jenis kayu Madang

22

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Page 23: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sekitar bulan Juni 2010 dan masa berlakunya

hanya 3 (tiga) bulan;

• Bahwa setahu saksi pekerjaan Jang Riyanto

adalah Petani;

• Bahwa saksi lupa berapa kali Jang Riyanto

meminta surat izin tebang kepada saksi

selaku Wali Nagari Tanjung Bonai;

• Bahwa untuk jenis kayu Meranti, saksi

selaku Wali Nagari Tanjung Bonai tidak

pernah mengeluarkan surat izin tebang;

• Bahwa setahu saksi Surat Alas Hak (Surat

pernyataan penguasaan fisik bidang Tanah)

dan Surat Rekomendasi Izin Tebang adalah

persyaratan untuk menerbitkan SKAU;

• Bahwa saksi mengeluarkan surat izin tebang

berdasarkan rekomendasi dari Dinas

Kehutanan;

• Bahwa saksi tidak tahu dimana terdakwa

mengambil kayu;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan;--------------------------------------------------------------------------------

1 Saksi AMRIZAL, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan

keterangan sebagai berikut :

-----------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sudah

lama;

• Bahwa saksi mengetahui Roni Pgl Roni Bin

Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah) ditangkap oleh pihak

Polres Tanah Datar di Simpang Guntang ;

- Bahwa pada saat penangkapan dan kejadian saksi tidak tahu;

- Bahwa saksi mengetahui telah terjadi penangkapan kayu yang dilakukan oleh

Polres Tanah Datar dan yang ditangkap adalah Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Halaman 23 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Page 24: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) selaku pemilik kayu, setelah

di Polres Tanah Datar;

- Bahwa saksi adalah salah satu Pengurus Mesjid Nurul Iman Tepi Selo;

- Bahwa saksi adalah pengurus Mesjid yang memesan Kayu dari Roni Pgl Roni Bin

Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan jenis kayu

yang saksi pesan kepada Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) adalah kayu jenis Madang;

• Bahwa kayu tersebut rencananya untuk

pembangunan Mesjid, untuk rumah Garin

dan Pelebaran Mesjid;

• Bahwa saksi memesan kepada Roni Pgl

Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa

dalam berkas perkara terpisah) karena saksi

tahu kalau Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik terdakwa (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah) punya banyak kenalan toke

kayu dan berharap dapat kayu dengan harga

yang lebih murah;

- Bahwa saksi memesan kayu-kayu tersebut kepada Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) atas nama Pengurus Mesjid

Nurul Iman Tepi Selo;

- Bahwa saksi memesan kayu dengan jumlah 9 M3 kepada Roni Pgl Roni Bin

Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan rencananya

akan dibayar saat kayu telah ada kepada Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah);

• Bahwa saksi tidak tahu kepada siapa Roni

Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa

dalam berkas perkara terpisah) akan

membeli kayu tersebut;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak

keberatan ;-------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah juga mengajukan bukti

surat yaitu:

24

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Page 25: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1 Copy Surat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar

Nomor :522/351/Hutbun-2010 perihal Rekomendasi Izin Tebang Kayu Rakyat

tertanggal 02 Juni 2010.

2 Copy Surat pernyataan Pengguasaan Fisik Bidang Tanah (Hak Milik Tanah Ulayah

Nagari) atas nama Jang Rianto tertanggal 05 Februari 2010.

3 Copy Surat Wali Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten

Tanah Datar Nomor:522/351/Hutbun-2010 perihal Izin Tebang Kayu Rakyat

tertanggal 03 Juni 2010.

Menimbang, bahwa Terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI di

persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :

• Bahwa terdakwa adalah sopir truk Mitsubishi Colt Diesel No Pol BA 9269 JC

yang ditangkap oleh saksi Maidayanto, SH dan saksi Dasarta Tarigan anggota

Polres Tanah Datar pada bulan November 2011 sekitar jam 01.00 Wib di Jorong

Tanjung Lansek, Nagari Tangah Padang, Kecamatan Lintau Buo Utara,

Kabupaten Tanah Datar;

• Bahwa saat ditangkap oleh pihak Polres Tanah Datar, terdakwa bersama dengan

Ririn Maria Lenta (DPO) yang menumpang ikut truk tersebut berdasarkan

permintaan Roni Pgl Roni (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah);

• Bahwa saksi bertemu dengan Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik saat saksi

sedang mengendarai sepeda Motor dan saksi Roni pgl Roni (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) meminta tolong kepada terdakwa untuk mengangkut

kayu tersebut dan terdakwa mengiyakan;

• Bahwa terdakwa kemudian diajak oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk mengangkut kayu-kayu

tersebut dimana menurut saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa

dalam berkas perkara terpisah) kayu tersebut saksi beli dari Jang Riyanto;

• Bahwa terdakwa tidak tahu tentang kepemilikan truk yang akan dipakai oleh

terdakwa untuk mengangkut kayu-kayu tersebut;

• Bahwa saat malam hari setelah kayu-kayu tersebut dimuat kedalam truk dibantu

oleh Muda-mudi setempat, kemudian terdakwa membawa truk tersebut dimana

Ririn Maria Lenta (DPO) ikut menumpang;

Halaman 25 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Page 26: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa sebelum truk berangkat, saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) memberitahukan bahwa surat-surat

kayu tersebut ada di dalam kotak Dashboard mobil truk tersebut;

• Bahwa terdakwa tidak tahu surat-surat tersebut surat-surat apa dan isinya apa

dimana saksi hanya mengiyakan permintaan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk membawa kayu-kayu

tersebut;

• Bahwa selama dalam perjalanan terdakwa tidak pernah membuka surat-surat

tersebut;

• Bahwa terdakwa dalam membawa truk yang berisi kayu-kayu tersebut tidak ada

mendapat upah atau dijanjikan upah karena setahu saksi kayu-kayu tersebut

adalah milik saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) yang dibeli dari Jang Riyanto dan selaku teman hanya

membantu saja;

• Bahwa saat melintas di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tangah, Kecamatan

Lintau Buo Utara, sebuah Mobil Avanza menghadang truk yang dikemudikan

terdakwa;

• Bahwa kemudian turun saksi Maidayanto dan menanyakan apa muatannya dan

mau dibawa kemana;

• Bahwa terdakwa kemudian memberitahukan kepada saksi Maidayanto bahwa isi

dari Truk tersebut adalah Kayu-kayu dan pemiliknya adalah Roni Pgl Roni Bin

Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang akan dibawa

terdakwa ke rumah saksi Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah);

• Bahwa kemudian terdakwa atas permintaan saksi Maidayanto, SH., kemudian

memberikan surat-surat yang ada didalam kotak Dashboard Mobil tersebut kepada

saksi Maidayanto, SH;

• Bahwa kemudian saksi Maidayanto, SH., memerintahkan kepada terdakwa untuk

menelepon saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah) untuk datang sehubungan dengan telah tertangkapnya kayu milik

Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)

tersebut;

• Bahwa dengan mempergunakan Hp terdakwa, Ririn Maria Lenta (DPO)

perempuan yang ikut menumpang ditruk tersebut menelepon saksi Roni Pgl Roni

26

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Page 27: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk datang

kelokasi;

• Bahwa saksi Roni Pgl Roni Pgl Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah) memberitahukan akan bertemu dengan mereka di tempat saksi

Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah);

• Bahwa kemudian terdakwa bersama dengan Anggota Polisi yang bernama Diswan

Hardi membawa truk tersebut ke Polres Tanah Datar sedangkan saksi Maidayanto,

saksi Dasarta Tarigan dan Ririn Maria Lenta (DPO) naik Mobil Avanza;

• Bahwa terdakwa tidak tahu jumlah kayu yang diangkutnya tersebut dan jenis-jenis

kayu tersebut;

• Bahwa terdakwa bertemu dengan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) saat di Kantor Polres Tanah Datar;

• Bahwa terdakwa tidak tahu kalau kayu-kayu yang dibawa tersebut punya surat

atau tidak karena saksi hanya membantu membawa saja karena dimintakan tolong

sama saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah);

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan yang

untuk mempersingkat uraian putusan ini secara keseluruhan dianggap ikut termuat dan

terbaca dalam putusan ini;-----------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan kejadian-kejadian dipersidangan, keterangan saksi-

saksi, keterangan Terdakwa, barang bukti yang diajukan dipersidangan, maka Majelis

Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

-----------------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa benar terdakwa adalah sopir truk Mitsubishi Colt Diesel No Pol BA 9269

JC yang ditangkap oleh saksi Maidayanto, SH dan saksi Dasarta Tarigan anggota

Polres Tanah Datar pada bulan November 2011 sekitar jam 01.00 Wib di Jorong

Tanjung Lansek, Nagari Tangah Padang, Kecamatan Lintau Buo Utara,

Kabupaten Tanah Datar;

• Bahwa benar saat ditangkap oleh pihak Polres Tanah Datar, terdakwa bersama

dengan Ririn Maria Lenta (DPO) yang menumpang ikut truk tersebut berdasarkan

permintaan Roni Pgl Roni (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah);

• Bahwa benar terdakwa bertemu dengan Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) saat terdakwa sedang mengendarai

sepeda Motor dan saksi Roni pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)

Halaman 27 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Page 28: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

meminta tolong kepada terdakwa untuk mengangkut kayu tersebut dan terdakwa

mengiyakan;

• Bahwa benar terdakwa kemudian diajak oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk mengangkut kayu-kayu

tersebut dimana menurut saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa

dalam berkas perkara terpisah) kayu tersebut saksi beli dari Jang Riyanto;

• Bahwa benar terdakwa tidak tahu tentang kepemilikan truk yang akan dipakai

oleh terdakwa untuk mengangkut kayu-kayu tersebut;

• Bahwa benar saat malam hari setelah kayu-kayu tersebut dimuat kedalam truk

dibantu oleh Muda-mudi setempat, kemudian terdakwa membawa truk tersebut

dimana Ririn Maria Lenta (DPO) ikut menumpang;

• Bahwa benar sebelum truk berangkat, saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) memberitahukan bahwa

surat-surat kayu tersebut ada di dalam kotak Dashboard mobil truk tersebut;

• Bahwa benar terdakwa tidak tahu surat-surat tersebut surat-surat apa dan isinya

apa dimana saksi hanya mengiyakan permintaan saksi Roni Pgl Roni Bin

Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk membawa

kayu-kayu tersebut;

• Bahwa benar selama dalam perjalanan terdakwa tidak pernah membuka surat-

surat tersebut;

• Bahwa benar terdakwa dalam membawa truk yang berisi kayu-kayu tersebut tidak

ada mendapat upah atau dijanjikan upah karena setahu saksi kayu-kayu tersebut

adalah milik saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) yang dibeli dari Jang Riyanto dan selaku teman hanya

membantu saja;

• Bahwa benar saat melintas di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tangah, Kecamatan

Lintau Buo Utara, sebuah Mobil Avanza menghadang truk yang dikemudikan

terdakwa;

• Bahwa benar kemudian turun saksi Maidayanto dan menanyakan apa muatannya

dan mau dibawa kemana;

• Bahwa benar terdakwa kemudian memberitahukan kepada saksi Maidayanto

bahwa isi dari Truk tersebut adalah Kayu-kayu dan pemiliknya adalah Roni Pgl

Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang

28

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Page 29: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

akan dibawa terdakwa ke rumah saksi Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah);

• Bahwa benar kemudian terdakwa atas permintaan saksi Maidayanto, SH.,

kemudian memberikan surat-surat yang ada didalam kotak Dashboard Mobil

tersebut kepada saksi Maidayanto, SH;

• Bahwa benar kemudian saksi Maidayanto, SH., memerintahkan kepada terdakwa

untuk menelepon saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) untuk datang sehubungan dengan telah tertangkapnya

kayu milik Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah) tersebut;

• Bahwa benar dengan mempergunakan Hp terdakwa, Ririn Maria Lenta (DPO)

perempuan yang ikut menumpang ditruk tersebut menelepon saksi Roni Pgl Roni

Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk datang

kelokasi;

• Bahwa benar saksi Roni Pgl Roni Pgl Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) memberitahukan akan bertemu dengan mereka di tempat

saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara

terpisah);

• Bahwa benar kemudian terdakwa bersama dengan Anggota Polisi yang bernama

Diswan Hardi membawa truk tersebut ke Polres Tanah Datar sedangkan saksi

Maidayanto, saksi Dasarta Tarigan dan Ririn Maria Lenta (DPO) naik Mobil

Avanza;

• Bahwa benar terdakwa tidak tahu jumlah kayu yang diangkutnya tersebut dan

jenis-jenis kayu tersebut;

• Bahwa benar terdakwa bertemu dengan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) saat di Kantor Polres Tanah

Datar;

• Bahwa benar terdakwa tidak tahu kalau kayu-kayu yang dibawa tersebut punya

surat atau tidak karena saksi hanya membantu membawa saja karena dimintakan

tolong sama saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas

perkara terpisah);

• Bahwa benar

Halaman 29 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Page 30: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah

dengan demikian perbuatan Terdakwa telah terbukti terhadap dakwaan Penuntut Umum,

maka oleh karena itu Dakwaan Penuntut Umum harus dibuktikan dahulu ;

------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan

TUNGGAL yaitu :

Melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf h Jo Pasal 78 ayat (7) UU RI No. 41 Tahun 1999

Tentang Kehutanan Jo Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –Undang No. 1

Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 41 Tahun 1999

Tentang Kehutanan Jo UU No. 19 Tahun 2004 Tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang –Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang

Perubahan Atas Undang – Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan

menjadi Undang –Undang Jo Pasal 55 KUHP.

Menimbang, bahwa terdakwa dapat dikatakan bersalah melakukan tindak pidana

seperti apa yang didakwakan dalam surat dakwaan apabila semua unsur-unsur dari pasal

yang didakwakan terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;--------------

Menimbang, bahwa jenis dakwaan dari Penuntut Umum adalah jenis dakwaan

Tunggal, maka Majelis Hakim akan membuktikan unsur-unsur dari pasal dari dakwaan

Penuntut Umum yaitu dengan cara membuktikan Pasal dakwaan Penuntut umum

berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan untuk dapat merumuskan perbuatan

terdakwa sebagai perbuatan pidana ;----------------

Menimbang, bahwa dalam dakwaan TUNGGAL Penuntut Umum, terdakwa

didakwa melakukan tindak pidana dalam Pasal 50 ayat (3) huruf h Yo Pasal 78 ayat (7) dan

ayat (15) Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo UU No. 19 Tahun

2004 tentang Penetapan Perpu No. 1 Tahun 2004 tentang Perubahan UU RI No. 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan Jo Pasal 55 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai

berikut :---------------------------------------------------

1 Unsur Setiap Orang;

2 Unsur Dilarang mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak

dilengkapi bersama –sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan;

3 Unsur melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan

1 Unsur Setiap Orang ;

30

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Page 31: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang dalam penjelasan Pasal 50

ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan adalah orang pribadi,

badan hukum, maupun badan usaha;-----------------------------

Menimbang, bahwa kata “Setiap Orang” yang biasa tercantum dalam suatu

perumusan delik, yakni suatu istilah yang bukan merupakan unsur tindak pidana,

melainkan merupakan unsur pasal yang menunjuk kepada siapa saja secara perorangan atau

suatu badan subjek hukum (koorporasi) sebagai pendukung hak dan kewajiban yang

melakukan atau telah didakwa melakukan suatu tindakan atau perbuatan yang dilarang oleh

peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Setiap Orang” ini melekat pada setiap unsur

tindak pidana, oleh karenanya ia akan terpenuhi dan terbukti apabila semua unsur tindak

pidana dalam delik tersebut terpenuhi dan pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban

pidana;----------

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pengertian seperti tersebut di atas,

dihubungkan dengan surat dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum juga

dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan sebagaimana yang

telah diuraikan di atas, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan terdakwa MUSMULYADI

PGL MOMON BIN RAZALI sebagai terdakwa di persidangan yang telah mengakui dan

membenarkan identitas selengkapnya sebagaimana termuat dalam berkas penuntutan

(dakwaan) Jaksa Penuntut

Umum;--------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas

dengan demikian unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi dan terbukti menurut

hukum;--------------------------------------------------------------------------------------------

2 Unsur Turut Serta dalam perbuatan Dilarang mengangkut, menguasai atau

memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama – sama dengan surat

keterangan sahnya hasil hutan;

Menimbang, bahwa pengertian “dilarang” secara umum diartikan sebagai suatu

perbuatan yang tidak boleh dilakukan, in casu mengangkut, menguasai, atau memiliki

hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil

hutan;---------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pengertian Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (selanjutnya

disebut SKSHH) adalah dokumen-dokumen yang merupakan bukti legalitas hasil hutan

pada setiap segmen kegiatan dalam penatausahaan hasil hutan. (PP RI No. 6 TAHUN 2007

Halaman 31 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Page 32: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan

Hutan);-------------------------------------------

Menimbang, bahwa SKSHH sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor

41 Tahun 1999 tentang Kehutanan bukan merupakan nama dokumen melainkan merupakan

pengertian umum (general term) yang di dalamnya terdiri dari dokumen-dokumen yaitu:

a Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (SKSB);

b Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB)

c Faktur Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (FA-HHBK)

d Faktur Angkutan Kayu Olahan (FA-KO);

e Surat Angkutan Lelang (SAL);

f Nota atau Faktur Perusahaan Pemilik Kayu Olahan;

(lihat: Permenhut No. 8 Tahun 2009);

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kayu rakyat adalah kayu bulat atau

kayu olahan yang berasal dari pohon yang tumbuh dari hasil budidaya dan atau tumbuh

secara alami di atas hutan hak dan atau lahan masyarakat ;-------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Hutan hak adalah hutan yang berada

pada tanah yang telah dibebani hak atas tanah yang berada di luar kawasan hutan dan

dibuktikan dengan alas titel atau hak atas tanah sedangkan Lahan masyarakat adalah

lahan perorangan atau masyarakat di luar kawasan hutan yang dimiliki/digunakan oleh

masyarakat berupa pekarangan, lahan pertanian dan

kebun;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Hutan hak dan lahan masyarakat dibuktikan dengan Sertifikat

Hak Milik, atau Leter C, atau Girik, atau surat keterangan lain yang diakui oleh Badan

Pertanahan Nasional sebagai dasar kepemilikan lahan atau Sertifikat Hak Pakai atau Surat

atau dokumen lainnya yang diakui sebagai bukti penguasaan tanah atau bukti kepemilikan

lainnya;-------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) adalah surat

keterangan yang menyatakan sahnya pengangkutan, penguasaan atau kepemilikan hasil

hutan kayu yang berasal dari hutan hak atau lahan masyarakat dan SKAU merupakan surat

keterangan sahnya hasil hutan yang berlaku untuk seluruh wilayah Republik Indonesia

dimana SKAU diterbitkan oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat setara/pejabat lain di desa

tersebut dimana hasil hutan kayu tersebut akan diangkut dan Pejabat penerbit SKAU

ditetapkan oleh Bupati/Walikota berdasarkan usulan Kepala Dinas Kabupaten/Kota, Dalam

hal Kepala Desa/Lurah atau pejabat setara/pejabat lain di desa tersebut berhalangan, Kepala

Dinas Kabupaten/Kota menetapkan Pejabat penerbit SKAU;--------------------

32

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Page 33: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) digunakan untuk

pengangkutan kayu bulat rakyat dan kayu olahan rakyat yang diangkut langsung dari hutan

hak atau lahan masyarakat dan Pengangkutan lanjutan kayu bulat rakyat/kayu olahan rakyat

menggunakan Nota yang diterbitkan oleh pemilik kayu dengan mencantumkan nomor

SKAU asal;-----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa JENIS-JENIS KAYU BULAT RAKYAT ATAU KAYU

OLAHAN RAKYAT YANG PENGANGKUTANNYA MENGGUNAKAN SURAT

KETERANGAN ASAL USUL (SKAU)

No. Nama Perdagangan Nama Botani Keterangan1 Akasia Acasia sp Kelompok akasia2 Asam Kandis Celebium

dulce3 Bayur Pterospermu

m javanicumHanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Barat

4 Durian Durio zibethinus

5 Ingul/Suren Toona sureni6 Jabon/Samama Anthocephalu

s sp7 Jati Tectona

grandisTidak berlaku untuk Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa TTenggara, NTT dan NTB

8 Jati Putih Gmelina arborea

9 Karet Hevea braziliensis

10 Ketapang Terminalia catappa

11 Kulit Manis Cinamomum sp

12 Mahoni Swietenia sp Tidak berlaku untuk Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa TNTB

13 Makadamia Makadamia ternifolia

14 Medang Litsea sp Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Barat15 Mindi Azadirachta

indika16 Kemiri Aleurites

mollucana spHanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Utara

17 Petai Parkia javanica

18 Puspa Schima sp19 Sengon Paraserianth

es falcataria

Halaman 33 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Page 34: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

20 Sungkai Peronema canescens

21 Terap/Tarok Arthocarpus elasticus

Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Barat

Menimbang, bahwa apa yang dimaksud dengan Hutan menurut Pasal 1 butir 2 UU

No. 41/1999 adalah : “suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber

daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,

yang satu dengan lainnya tidak dapat

dipisahkan”;--------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa rumusan kata “mengangkut”, “menguasai” atau “memiliki”

bersifat alternatif, artinya jika salah satu perbuatan tersebut terbukti maka perbuatan

lainnya tidak perlu dibuktikan;--------------------------------------------

Menimbang, bahwa pengertian “mengangkut” menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia adalah: memuat dan membawa atau mengirimkan ke.... (lihat: Kamus Besar

Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Susunan W.J.S. Poerwadaminta, Diolah Kembali oleh Pusat

Bahasa Depdiknas, Balai Pustaka, 2006, hlm. 46);--------

Menimbang, bahwa pengertian-pengertian tersebut akan Majelis hubungkan dengan

fakta persidangan berupa keterangan saksi, terdakwa dan barang bukti perkara aquo, baik

yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun terdakwa melalui Penasihat

Hukumnya;--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu

dari keterangan saksi-saksi yaitu dari keterangan saksi Maidayanto, SH, saksi Dasarta

Tarigan dan keterangan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) diperoleh fakta hukum bahwa pada tanggal 16 November 2011

sekira pukul 01.00 Wib saksi Maidayanto, SH, bersama dengan saksi Dasarta Tarigan dan

Diswan Hardi (Anggota Polres Tanah Datar) menghentikan sebuah truk merk Mitsubishi

Colt Diesel warna kuning No Pol BA 9269 JC yang dikemudikan oleh terdakwa dimana

disamping terdakwa duduk Ririn Maria Lenta (DPO) dan saksi Maidayanto, SH melakukan

penangkapan terhadap Mobil yang dikemudikan oleh terdakwa ini didasarkan kepada

informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa akan ada mobil truk yang akan

melintas dengan membawa kayu tanpa dokumen keluar dari Tanjung Lansek menuju tepi

selo dan atas dasar informasi inilah saksi Maidayanto, SH dan saksi Dasarta Tarigan

bersama dengan Diswan Hardi melakukan penangkapan terhadap truk yang dikemudikan

oleh terdakwa dimana saat saksi Maidayanto, SH., mempertanyakan perihal kepemilikan

34

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Page 35: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

kayu tersebut kepada terdakwa, terdakwa mengakui bahwa kayu tersebut adalah kayu milik

Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dimana

terdakwa mengakui bahwa kayu tersebut terdakwa bawa dari Jorong Tanjung Lansek

Nagari Tanjung Bonai menuju rumah saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) di Jorong Mudik Lindan Nagari Tepi Selo dimana

menurut keterangan terdakwa sendiri yang menyebutkan bahwa kayu-kayu tersebut dibeli

oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara

terpisah) dari Jang Riyanto dimana saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa

dalam berkas perkara terpisah) meminta tolong kepada terdakwa untuk mengangkut kayu

tersebut saat terdakwa dan saksi Roni Pgl Roni bertemu di Jorong Koto Nagari Tepi Selo

Kecamatan Lintau Buo Utara dan pada saat terdakwa membawa kayu tersebut dengan

mepergunakan truk tersebut terdakwa tidak ada mendapat upah atau dijanjikan

upah;-------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Nofiarman, SP.MSi selaku PNS

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemda Tanah Datar yang menjabat selaku Kaisie

Perizinan dan Penata Usaha Hasil Hutan dan keterangan saksi Utama Johar Pgl Utama

diperoleh fakta hukum bahwa sesuai dengan surat permintaan dari Pihak Kapolres Tanah

Datar Nomor: R/97/XI/2011/Reskrim untuk jadi Saksi Ahli sehubungan dengan perkara

Aquo, saksi memberikan keterangan bahwa terhadap pengakutan kayu harus dilengkapi

dengan dokumen-dokumen sebagai kelengkapan perizinan (legalitas) yaitu berupa :

1 SKAU

2 Nota untuk pengangkutan Kayu jenis Dadap

3 SKSKB-KR untuk penggangkutan kayu jenis Meranti Merah dan Bintangur

4 Apabila Kayu berasal dari kawasan Hutan Negara maka Dokumenya adalah

FAKO atau NOTA dari perusahaan industry Pengolahan hasil hutan kayu/

saw mel yang memiliki izin.

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Nofiarman, SP,MSi Pgl Nof

diperoleh fakta hukum bahwa hutan Hak atau Hutan Rakyat sebagaimana diatur dalam

Permenhut No.P-33/Menhut-II/2007 tentang perubahan kedua Permenhut No.P-51/Menhut-

II/2006 ditegaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut wajib untuk dimiliki dalam rangka

pengangkutan kayu yang berasal dari Hutan Rakyat sebagaimana dalam perkara Aquo

diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa Musmuliadi Pgl Momon dalam rangka mengangkut

kayu-kayu tersebut sebagaimana suruhan dari saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

Halaman 35 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Page 36: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah), terdakwa Musmuliadi Pgl Momon ada

membawa surat-surat sebagaimana surat-surat yang diajukan oleh Penasihat Hukum

terdakwa bertanda T-1 dan T-2 berupa surat Alas Hak (Pengguasaan Fisik Bidang Tanah)

dan Surat Ijin Tebang Kayu Rakyat dimana sesuai dengan keterangan saksi Utama Johar

Pgl Utama selaku Wali Nagari Tanjung Bonai yang menerangkan bahwa surat-surat

tersebut bukanlah merupakan dokumen Penggangkutan kayu rakyat akan tetapi merupakan

Admistrasi kelengkapan dalam hal penerbitan SKAU (Surat Keterangan Asal usul) kayu

dan hal ini juga dikuatkan oleh keterangan saksi Ade Charge Zul Irfan selaku mantan Wali

Nagari Tanjung Bonai yang mengeluarkan Surat Ijin Tebang kayu Rakyat tertanggal 03

Juni 2010 (Bukti T-1) dan Surat Pernyataan pengguasaan Fisik bidang Tanah (T-2) dimana

berdasarkan surat bertanda T-1 bahwa surat tersebut merupakan izin tebang kayu rakyat

kepada Jang Rianto untuk kayu jenis Madang sebanyak 39 Batang dan berlaku selama 3

(tiga) bulan semenjak surat tersebut dikeluarkan dan dalam perkara Aquo jenis kayu yang

tertangkap bukan hanya jenis kayu Madang akan tetapi juga jenis kayu Tarok, Dadap ,

Bintanggur dan Meranti dan saat terdakwa Musmuliadi Pgl Momon tertangkap yaitu bulan

November 2011 padahal surat bukti bertanda T-1 masa berlakunya hanya sekitar 3 (tiga)

bulan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus

2010;-----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa ahli Amrizal Lubis Pgl Am selaku PNS Dinas Kehutanan

Propinsi Sumatera Barat dan sebagai Petugas Pengawas Penguji Kayu Gergajian, di

persidangan menerangkan berdasarkan keahliannya, bahwa kayu yang diperiksa oleh saksi

ahli dalam perkara Aquo sebagaimana yang ditunjukkan oleh Penyidik Polres Tanah Datar

adalah sebanyak 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan perincian

sebagai berikut :

i 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;

j 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;

k 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;

l 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;

m 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;

n 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800

M3;

o 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312

M3;

p 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume

1,3680 M3,

36

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Page 37: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa dalam perkara Aquo sebagaimana dalam dakwaan Penuntut

Umum tentang peranan dari pada terdakwa Musmulyadi Pgl Momon Bin Razali sebagai

“orang yang turut serta (Medepleger)” haruslah dibuktikan dalam pembuktian unsur

sehingga jelas peranan dari terdakwa selaku “orang yang turut serta

(Medepleger)”;-------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Medepleger menurut Memorie Van Toelichting (penjelasan

undang-undang) KUHP adalah orang yang dengan sengaja turut berbuat atau turut

mengejakan terjadinya sesuatu dan oleh karena itu kualitas masing-masing peserta tindak

pidana adalah sama dimana turut mengerjakan sesuatu yaitu mereka memenuhi semua

rumusan delik, salah satu memenuhi semua rumusan delik dan masing-masing hanya

memenuhi sebagian rumusan delik. Syarat adanya medepleger, antara lain ada kerjasama

secara sadar yang artinya kerjasama itu dilakukan secara sengaja untuk bekerja sama dan

ditujukan kepada hal yang dilarang undang-undang, ada pelaksanaan bersama secara fisik

yang menimbulkan selesainya delik ybs. Kerjasama secara sadar diartikan bahwa Adanya

pengertian yang sama antara peserta atas suatu perbuatan yang dilakukan Untuk

bekerjasama dan ditujukan kepada hal yang dilarang oleh undang-undang;--

Menimbang, bahwa Pendapat bahwa orang yang disuruh melakukan perbuatan

pidana tidak dapat dihukum adalah satu pendapat yang sejak tahun 1898 diterima umum,

baik oleh hukum pidana maupun yurisprudensi hukum pidana. Orang yang disuruh

melakukan itu tidak bertanggungjawab menurut hukum pidana karena dalam perbuatan

yang dilakukan tidak ada salah satu atau beberapa unsur-unsur psychis subyektif yang

terlebih dahulu telah ditentukan dalam ketentuan (undang-undang) pidana yang

bersangkutan sebagai anasir-anasir peristiwa pidana yang bersangkutan seperti tidak ada

“sengaja”, atau tidak ada “melawan

hukum”;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam Perkara Aquo saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagai orang yang menyuruh

melakukan (Don Pleger) dimana dalam delik penyertaan doen plegen dalam M.V.T hal ini

diungkapkan bahwa “pelaku bukan saja ia yang melakukan tindak pidana, melainkan juga

ia melakukannya tidak in persona tetapi melalui orang lain yang seolah sekadar alat bagi

kehendaknya yakni bila orang tersebut karena ketidaktahuannya pada dirinya kekhilafan /

kesesatan yang sengaja ditimbulkan baginya atau sebab (ancaman) kekerasan yang

mengalami kehendak bebasnya, ternyata bertindak tanpa kesengajaan, kesalahan (kelalaian/

keteledoran) atau tanpa dimintai

pertanggungjawabannya;----------------------------------------------------

Halaman 37 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Page 38: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Pihak yang disuruh melakukan perbuatan pidana tetapi tidak

dapat dipertanggungjawabkan maka menunjukkan adanya alasan / dasar-dasar yang

meniadakan pidana dan pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang dilakukan oleh

pihak yang disuruh (aktor materialis) dibebankan kepada pihak yang menyuruh (aktor

intelektual) karena aktor intelektual yang menghendaki dan menginginkan terjadi

perbuatan pidana dengan melalui pihak lain dimana dalam hal penyertaan “menyuruh

melakukan” ditekankan bahwa orang yang melakukan perbuatan dengan perantaraan orang

lain, sedang perantara itu hanya digunakan sebagai alat, dengan demikian ada dua pihak,

yaitu pembuat langsung (manus ministra/auctor physicus), dan pembuat tidak langsung

(manus domina/auctor intellectualis) sedangkan hal-hal yang menyebabkan alat

(pembuat materiel) tidak dapat dipertanggung jawabkan, adalah bila ia tidak mempunyai

maksud seperti yang disyaratkan untuk kejahatan yang

bersangkutan;-----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pengertian-pengertian tersebut diatas pengertian-pengertian

tersebut akan Majelis hubungkan dengan fakta persidangan berupa keterangan saksi,

terdakwa dan barang bukti perkara aquo, baik yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun

terdakwa melalui Penasihat Hukumnya;----------------

Menimbang, bahwa dalam perkara Aquo sebagaimana fakta-fakta hukum yang

terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi yaitu saksi Maidayanto, SH,

saksi Dasarta Tarigan dan keterangan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) serta keterangan terdakwa bahwa terdakwa

dalam melakukan perbuatan mengangkut kayu-kayu dari Tanjung Lansek menuju Jorong

Tepi selo terdakwa dimintakan tolong oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dimana terdakwa pada saat dimintakan tolong,

terdakwa bertemu dengan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) saat terdakwa sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di

Jorong Koto Nagari Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara dan saksi Roni Pgl Roni Bin

Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan meminta tolong untuk

mengangkut kayu-kayu tersebut yang dibeli oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang

Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dari Jang Riyanto dimana terdakwa

tidak mengetahui kalau kayu-kayu yang akan diangkut oleh terdakwa tersebut legal atau

illegal ditinjau dari dokumen-dokumen keabsahan dalam mengangkut kayu tersebut

sebagaimana keterangan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) dan terdakwa hanya diberitahukan bahwa surat-surat mobil dan

surat-surat kayunya ada dalam box mobil dan terdakwa tidak dijanjikan akan diberikan

38

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Page 39: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

upah dan keterangan saksi Maidayanto, SH selaku penyidik dari Polres Tanah Datar yang

melakukan penangkapan terdakwa saat menangkap terdakwa, terdakwa mengatakan bahwa

pemilik dari Kayu-kayu tersebut adalah saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan terdakwa saat dimintakan menunjukkan

dokumen-dokumen perizinan terhadap kayu-kayu tersebut, terdakwa menyerahkan surat-

surat yang ada dalam box mobil tersebut tanpa ada usaha atau niat dari terdakwa untuk

mengetahui surat-surat tersebut apa gunanya dan apa isinya dan sebagaimana telah

diuraikan diatas syarat adanya medepleger antara lain adanya kerjasama secara sadar yang

artinya kerjasama itu dilakukan secara sengaja untuk bekerja sama dan ditujukan kepada

hal yang dilarang undang-undang dan dalam perkara Aquo antara terdakwa dengan saksi

Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak ada

kerjasama yang sadar yang dilakukan secara sengaja untuk bekerjasama dalam mengangkut

kayu-kayu tersebut dan nyata-nyata terdakwa tidak mengetahui kalau perbuatan terdakwa

yang dimintakan tolong oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) untuk mengangkut kayu-kayu tersebut dilarang undang-undang

dan terdakwa yang disuruh melakukan itu tidak bertanggungjawab menurut hukum pidana

karena dalam perbuatan yang dilakukan tidak ada salah satu atau beberapa unsur-unsur

psychis subyektif yang terlebih dahulu telah ditentukan dalam ketentuan (undang-undang)

pidana yang bersangkutan sebagai anasir-anasir peristiwa pidana yang bersangkutan seperti

tidak ada “sengaja”, atau tidak ada “melawan hukum” dalam perkara Aquo berkaitan

dengan melawan hukum karena tidak memiliki surat keterangan sahnya hasil hutan

(SKSHH) dan kedudukan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam

berkas perkara terpisah) sebagai orang yang menyuruh melakukan berarti “pelaku bukan

saja ia yang melakukan tindak pidana, melainkan juga ia melakukannya tidak in persona

tetapi melalui orang lain yang seolah sekadar alat bagi kehendaknya yakni bila orang

tersebut karena ketidaktahuannya pada dirinya kekhilafan /kesesatan yang sengaja

ditimbulkan baginya oleh orang yang menyuruh dalam perkara Aquo yaitu saksi Roni Pgl

Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan

pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang dilakukan oleh pihak yang disuruh (aktor

materialis) yaitu terdakwa Musmulyadi Pgl Momon Bin Razali dibebankan kepada pihak

yang menyuruh (aktor intelektual) yaitu saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik

(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) karena aktor intelektual yang menghendaki dan

menginginkan terjadi perbuatan pidana mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi

bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan dengan melalui pihak lain yaitu

terdakwa dimana dalam hal penyertaan “menyuruh melakukan” ditekankan bahwa orang

Halaman 39 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Page 40: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

yang melakukan perbuatan dengan perantaraan orang lain, sedang perantara itu (terdakwa)

hanya digunakan sebagai alat, dengan demikian ada dua pihak, yaitu pembuat langsung

(manus ministra/auctor physicus), dan pembuat tidak langsung (manus domina/auctor

intellectualis) sedangkan hal-hal yang menyebabkan alat (pembuat materiel) tidak dapat

dipertanggung jawabkan, adalah bila ia tidak mempunyai maksud seperti yang disyaratkan

untuk kejahatan yang bersangkutan dan terdakwa tidak mengetahui kalau kayu-kayu

tersebut tidak mempunyai dokumen sebagaimana diisyaratkan Undang-undang yang

berlaku dengan demikian perbuatan terdakwa dihubungkan dengan unsur melawan hukum

dalam pengertian “ tidak disertai dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan

(SKSHH) tidak terbukti menurut hukum;--------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal yang didakwakan

Penuntut Umum tidak terbukti menurut hukum, maka terdakwa secara sah dan

menyakinkan harus dinyatakan tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana

sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan oleh karena itu terdakwa harus

dibebaskan dari dakwaan Penuntut Umum ;----------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa Musmuliadi Pgl Momon Bin Razali

dibebaskan dari segala dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka haruslah dipulihkan hak-hak

Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya

semula;-------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa Musmuliadi Pgl Momon Bin Razali

dinyatakan bebas dari dakwaan penuntut Umum, maka diperintahkan kepada Penuntut

Umum untuk melepaskan terdakwa dari Tahanan segera setelah putusan ini

diucapkan;------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa Musmuliadi Pgl Momon Bin Razali

dinyatakan bebas dari dakwaan Penuntut Umum maka segala biaya yang timbul dalam

perkara ini dibebankan kepada Negara;---------------------------------------------

Mengingat dan memperhatikan ketentuan dalam Pasal Pasal 191 Ayat (1), (3),

Pasal 192 Ayat (1) KUHAP, UU No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan-

Peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;----------------------

M E N G A D I L I

1 Menyatakan terdakwa MUSMULIADI Pgl MOMON BIN RAZALI tidak terbukti

secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang

didakwakan Penuntut Umum;

40

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Page 41: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2 Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum;

3 Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta

martabatnya semula;

4 Memerintahkan agar terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini

diucapkan;

5 Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (Satu) unit mobil truk roda enam merek Mitsubishi No.Pol BA 9269 JC;

- 1 (satu) buah kunci kontak mobil merek Mitsubishi;

- 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan rincian sebagai berikut:

a 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;

b 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;

c 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;

d 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;

e 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;

f 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800

M3;

g 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312

M3;

h 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume

1,3680 M3.

Dipergunakan dalam perkara terdakwa RONI Pgl RONI BIN TUNGGANG

BALUMUIK

6 Membebankan biaya perkara ini kepada negara;

----- Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

Negeri BATUSANGKAR pada hari SENIN, 09 April 2012, oleh kami : DHIAN

FEBRIANDARI, SH., sebagai Hakim Ketua Mejelis, DAVID PANGGABEAN.SH., dan

DEWI YANTI, SH, masing-masing sebagai Hakim anggota. Putusan mana pada hari

RABU, tanggal 11 April 2012 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

oleh Hakim Ketua majelis tersebut dengan didampingi oleh para Hakim Anggota dan

dengan dibantu oleh AKMAL HASAN, SH., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan

Negeri Batusangkar, dan dengan dihadiri oleh FAISAL BUSTAMI MAKKI, SH., Jaksa

Halaman 41 dari 42 halaman

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Page 42: 6_Pid.B_2012_PNBS

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batusangkar serta dihadiri oleh Terdakwa dan

Penasihat Hukum

terdakwa;-----------------------------------------------------------------------------------------

Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

DAVID PANGGABEAN, SH DHIAN FEBRIANDARI, SH.

DEWI YANTI, SH

Panitera Pengganti

AKMAL HASAN, SH..

42

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42