6_Pid.B_2012_PNBS
-
Upload
budi-sobatpadi-armor-pashtephotoshopilustrator -
Category
Documents
-
view
46 -
download
10
Transcript of 6_Pid.B_2012_PNBS
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
Nomor : 06/Pid.B/2012/PN.BS
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----- Pengadilan Negeri Batusangkar yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana dalam
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara atas nama terdakwa: ---------
Nama lengkap : MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI.
Tempat lahir : Tepi Selo.
Umur / Tanggal
lahir
: 34 Tahun / 26 November 1978.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jorong Gelanggang, Nagari Tepi Selo,
Kecamatan Lintau Buo, Kab.Tanah Datar.
A g a m a : I s l a m.
Pekerjaan : Swasta.
Pendidikan : SMA (Tamat)
Terdakwa tersebut ditahan : ------------------------------------------------------------------
1 Penyidik : 17 Nopember 2011 s/d 06 Desember 2011.
2 Perpanjangan PU : 07 Desember 2011 s/d 15 Januari 2012.
3 Penuntut Umum : 13 Januari 2012 s/d 01 Februari 2012.
4 Hakim : 20 Januari 2012 s/d 19 Februari 2012.
5 Perpanjangan KPN : 20 Februari 2012 s/d 19 April 2012.
Halaman 1 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
----- Terdakwa tersebut didampingi oleh Penasihat Hukum berdasarkan surat kuasa khusus
tertanggal 30 Januari 2012 yaitu SAMARATUL FUAD, SH, SAHNAN SAHURI
SIREGAR, SH., MUHAMMAD FAUZAN AZIM,SHI., dan NALDI GANTIKA, SH.,
Advokat/ Pengacara yang berkantor dan beralamat di SAMARATUL FUAD &
PARTNER INTEGRATED LAW OFFICE, yang beralamat dijalan Pasaman Nomor 215
Padang;--------------------------------------------------------
PENGADILAN NEGERI tersebut ; ---------------------------------------------------------
-----Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; ----------------------------
-----Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar No. 06 /
Pen.pid/2012/PN BS. Tanggal 20 Januari 2012 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang
menyidangkan perkara ini dan Penetapan Ketua Majelis Hakim tentang Hari Sidang
Pertama dalam perkara ini;-----------------------------------------------------------
-----Setelah mendengar pembacaan surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 17
Januari 2012; ------------------------------------------------------------------
-----Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dalam
persidangan ;------------------------------------------------------------------------------------
-----Setelah mendengar Tuntutan Pidana atas diri Terdakwa yang dibacakan oleh Jaksa
Penuntut Umum dalam persidangan tertanggal 21 Maret 2012 dengan Nomor Reg. Perk :
PDM-06/ Ep.2/BATUS/03/2012 yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang
memeriksa perkara Terdakwa tersebut memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa yaitu : MUSMULIADI PGL MOMON BIN RAZALI,
bersalah melakukan Tindak Pidana “Dengan Sengaja mengangkut, menguasai atau
memiliki hasil hutan berupa kayu olahan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan
Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)” sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Surat Dakwaan Tunggal melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf h Jo Pasal 78
ayat (7) UU RI No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang –Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang –
Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo UU No. 19 Tahun 2004 Tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –Undang Nomor 1 Tahun 2004
Tentang Perubahan Atas Undang –Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
menjadi Undang –Undang Jo Pasal 55 KUHP.
. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun
dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan
2
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta
rupiah), Subsidair 3 (Tiga) bulan kurungan.
. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (Satu) unit mobil truk roda enam merek Mitsubishi No.Pol BA 9269 JC;
- 1 (satu) buah kunci kontak mobil merek Mitsubishi;
- 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan rincian sebagai berikut:
a 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;
b 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;
c 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;
d 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;
e 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;
f 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800
M3;
g 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312
M3;
h 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume
1,3680 M3,
Dirampas untuk Negara.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu
rupiah).
Menimbang, bahwa terhadap Tuntutan Pidana jaksa Penuntut Umum, Terdakwa
melalui Penasihat Hukumnya mengajukan pembelaaan (pleidooi) secara tertulis dalam
persidangan yang pada intinya adalah sebagai berikut :
A Permasalahan antara Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan
1 Surat dakwaan dan surat tuntutan telah mengaburkan alat bukti dimana Penuntut
Umum dalam uraian tuntutannya tidak mempertimbangkan terhadap alat bukti surat
yang diajukan oleh Penasihat Hukum terdakwa (Surat alas hak, surat Izin Tebang
dari Wali Nagari Tanjung Bonai dan surat Rekomendasi Izin Tebang Kayu Rakyat)
demikian juga keterangan saksi Ade Charge yang diajukan oleh Penasihat Hukum
terdakwa tidak dipertimbangkan oleh Penuntut Umum dalam pembuktian unsur
dalam surat tuntutan penuntut Umum sehingga terjadi pengaburan fakta-fakta
persidangan yang dilakukan oleh Penuntut Umum dan terkesan tujuan Penuntut
Umum hanya untuk menghukum terdakwa semata;
Halaman 3 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2 Antara Surat dakwan dan surat Tuntutan tidak konsisten yaitu dimana hal ini
terungkap bahwa dalam surat dakwaan Penuntut Umum terdakwa didakwa
berdasarkan Pasal 78 ayat (7) dan ayat 15 Jo Pasal 50 Ayat (3) huruf h Undang-
Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan akan tetapi dalam Tuntutan
Penuntut Umum tiba-tiba muncul ketentuan Permenhut No.P-33/Menhut-II-2007
tentang Perubahan Kedua tentang SKAU sehingga dengan demikian Dakwaan
Penuntut Umum harus dinyatakan tidak dapat diterima dan terhadap tuntutan
Penuntut Umum yang menyebutkan perbuatan terdakwa dalam mengangkut kayu
tersebut tidak dilengkapi dengan SKSHH akan tetapi terdakwa ada memiliki surat
alas hak tebang saja;
B Kejanggalan proses Penangkapan dan pemeriksaan
1 Keterangan saksi-saksi Penuntut Umum yang berbeda dan saling bertentangan dan
hal ini kelihatan dari keterangan saksi Teguh Maidayanto, SH dan saksi Dasarta
Tarigan yang merupakan aparat Polres Tanah Datar yang melakukan penangkapan
langsung terhadap terdakwa dimana menurut keterangan saksi Maidayanto tidak
tahu sebelumnya akan menangkap kayu milik siapa dan siapa pelakunya akan tetapi
saksi Dasarta Tarigan menyebutkan bahwa saksi Maidayanto mengajak saksi
Dasarta Tarigan untuk menangkap kayu milik terdakwa dan pelakunya adalah
terdakwa Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik;
2 Bahwa keterangan saksi Maidayanto yang menyebutkan bahwa saat penangkapan
saksi Musmulyadi Pgl Momon (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak ada
memberikan surat-surat atau dokumen kepada saksi Maidayanto akan tetapi
keterangan saksi Dasarta Tarigan menyebutkan bahwa Musmulyadi Pgl Momon ada
menyerahkan surat-surat atau dokumen kepada saksi Teguh Maidayanto, SH;
3 Keterangan pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang mencurigakan dan sarat
rekayasa seperti tanda tangan Ahli, tanda tangan terdakwa dalam BAP, alat bukti
surat yang sengaja tidak dimunculkan oleh penyidik, perintah penangkapan,
penyitaan yang sarat rekayasa dan rekayasa terhadap keterangan mengenai jenis
kayu dan jumlah keseluruhan dalam keterangan saksi-saksi di BAP;
4 Adanya Upaya mengelapkan alat bukti oleh pihak Kepolisian resort Tanah Datar
terhadap surat-surat atau dokumen yang disita dari Musmulyadi Pgl Momon;
C Analisis Pasal
4
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Tidak terpenuhi sifat melawan hukum formil karena terdakwa dalam mengangkut
kayu-kayu tersebut ada surat-surat atau dokumen;
2 Tidak terpenuhi sifat melawan hukum Materil karena dalam perbuatan terdakwa
mengangkut kayu-kayu tersebut bahwa tidak ada pihak yang dirugikan atas
perbuatan terdakwa;
D Sudut Pandang Hukum dalam Arti Luas
1 Hakekat Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan yang pada
pokoknya menekaknkan bahwa hasil hutan dimanfaatkan secara oftimal untuk
kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya dalam perkara aquo untuk pembangunan
mesjid dan tanpa SKAU bukanlah menimbulkan kerugian yang nyata;
2 Interpretasi ketentuan Pasal yang didakwakan dimana Penuntut Umum dalam
menafsirkan Pasal dalam Undang-Undang No 41 Tahun 1999 tidak secara general
akan tetapi sebahagian saja sehingga pengangkutan kayu yang dilakukan oleh
terdakwa demi pembangunan Mesjid apa harus dihukum;
3 Menelaah kembali maksud dari penegakan hukum pidana secara hakiki yaitu
adanya perbuatan tercela bagi masyarakat banyak dan adanya kerugian bagi
masyarakat sekitarnya sedangkan perbuatan terdakwa bukanlah perbuatan tercela
dan merugikan banyak orang;
4 Hakikat hukum adalah menciptakan keadilan dan keadilan terhadap terdakwa harus
ditegakkan;
Berdasarkan uraian pledoi diatas mohon supaya
1 Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum
Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya agar:
1 Menjatuhkan hukuman yang seringan-ringanya kepada terdakwa dengan alasan
terdakwa masih muda dan mempunyai tangung jawab istri dan anak-anak masih
kecil;
2 Kayu-kayu tersebut untuk kepentingan pembangunan Mesjid Nurul Iman;
3 Bahwa terdakwa tidak dapat upah dari pengangkutan kayu tersebut;
4 Bahwa terdakwa tidak ada niat sengaja untuk melanggar hukum;
Halaman 5 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
5 Terdakwa selama persidangan bersikap sopan dan tidak berbelit-belit;
6 Terdakwa belum pernah dihukum;
Menimbang, bahwa atas Pleidooi (pembelaan) Penasihat Hukum terdakwa tersebut,
tanggapan Jaksa Penuntut Umum (Replik) yaitu pada intinya tetap pada tuntutannya
sebagaimana Tanggapan tertulis Penuntut Umum tertanggal 12 Maret 2012 dan Penasihat
Hukum terdakwa dalam Dupliknya tertanggal 09 April 2012 secara tertulis pada intinya
isinya sama dengan isi Pledoinya;---------------------------
Menimbang, bahwa Terdakwa-terdakwa tersebut telah dihadapkan dalam
persidangan Pengadilan Negeri Batusangkar karena didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum
dengan dakwaan sebagai berikut : -------------------------------------------------
DAKWAAN
Bahwa ia terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI pada hari
Rabu tanggal 16 November 2011 sekira pukul 01.00 Wib setidak-tidaknya pada suatu
waktu lain di bulan November 2011 bertempat disimpang kalo-kalo Jorong Tangah Padang
Nagari Tepi Selo kecamatan Lintau buo Utara Kab. Tanah Datar atau setidak-tidaknya
pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Batusangkar yang berwenang memeriksa dan mengadilinya dengan sengaja Mengakut,
menguasai, atau memiliki hasil hutan berupa kayu jenis tarok, Dadap, Bintagur dan jenis
Meranti merah sebanyak 175 (seratus tujuh puluh lima) keping atau sebanyak 5,9512 M3
dengan tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan
(SKSHH) Sahnya Kayu Bulat kayu rakyat (SKSKB-KR) apabila kayu berasal dari hutan
rakyat dan faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) atau nota apabila kayu berasal dari hutan
negara yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Pada waktu dan tempat sebagaimana diatas Terdakwa yang sedang mengemudi 1
(satu) unit Mobil Merk Mitsubhisi Coltdiesel warna kuning dengan Nopol 9269 JC dengan
ditemani oleh RIRIN MARIA LENTA (DPO) yang duduk disebelah Terdakwa, yang
membawa kayu jenis tarok, Dadap, Bintagur dan jenis Meranti merah sebanyak 175
(seratus tujuh puluh lima) keping atau sebanyak 5,9512 M3, ketika kendaraan Terdakwa
tersebut melintas di Simpang Kalo-kalo dari arah Tanjung Lansek menuju lorong Tepi Selo,
saksi TEGUH MAIDAYANTO (anggota POLRES Tanah Datar) yang sebelumnya saksi
mendapat informasi dari Masyarakat pada hari Selasa tanggal 15 November 2011 sekira
pukul 21.30 Wib bahwa akan ada mobil truk mengangkut kayu tanpa dokumen keluar dari
Tanjung Lansek menuju Tepi Selo, kemudian saksi TEGUH memberitahu kepada saksi
DASARTA TARIGAN dan saksi DISWAN HARDI (keduanya anggota POLRES Tanah
6
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Datar) untuk berangkat dari lintau dan sekira pukul 22.30 Wib, saksi TEGUH bersama
saksi DASARTA TARIGAN dan saksi DISWAN HARDI berangkat dari Lintau Buo Utara
untuk melakukan pengintaian terhadap kebenaran informasi tersebut dan sekira pukul 23.30
Wib saksi (anggota POLRES Tanah Datar) berhenti disimpang kalo-kalo untuk menunggu
mobil keluar dari arah Tanjung Lansek menuju lorong Tepi Selo hari Rabu tanggal 16
November 2011 sekira pukul 01.00 Wib saksi menghentikan mobil truk merk Mitsubbisi
Coltdiesel warna kuning dengan Nopol 9269 JC yang dikemudikan terdakwa tersebut. Dan
setelah dilakukan pemeriksaan maka diketahui bahwa mobil terdakwa membawa,
mengangkut menguasai atau memiliki hasil hutan berupa kayu jenis tarok, dadap, bintagur
dan jenis Meranti merah sebanyak 175 (seratus tujuh puluh lima) keping atau sebanyak
5,9512 M3 yang tidak dilengkapi dengan tidak dilengkapinya bersama-sama dengan Surat
Keterangan Sahnya Hasi Hutan (SKSHH) berupa surat keterangan Sah Kayu Bulat Kayu
Rakyat (SKSKB-KR) apabila kayu berasal dari hutan rakyat atau Faktur Angkutan Kayu
Olahan (FAKO) atau Nota apabila berasal dari hutan negara;
Setelah dilakukan perkembangan pemeriksaan didapat keterangan dari Terdakwa
bahwa kayu yang diangkut tanpa dokumen tersebut pemiliknya adalah Saksi RONI Pgl
RONI Bin M.TUNGGANG BALUMUIK (berkas penuntutan terpisah) kemudian terdakwa
dan beserta barang bukti dibawa ke Polres tanah datar untuk menjalani proses hukum
selanjutnya.
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
78 ayat (7) dan ayat (15) jo Pasal 50 ayat (3) huruf h Undang-undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang kehutanan.
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya menyatakan telah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut dan mengajukan
eksepsi/ keberatan sebagai berikut:
1 Eksepsi Prosesuir/Prosedural.
a Penangkapan Penahanan dan Penyitaan
Bahwa proses administrasi yudisial berupa Penangkapan Penahanan dan
Penyitaan yang menjadi dasar oleh Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan
pelimpahan berkas perkara kepada Terdakwa tidak sesuai dengan prosedur
hukum yang berlaku yaitu Hukum Acara Pidana yang diatur dalam KUHAP;
b Pelimpahan perkara kepada Pengadilan Negeri Batusangkar;
c Pemanggilan Terdakwa untuk Menghadap pada Pengadilan Negeri Batusangkar;
2 Tidak dijelaskan secara lengkap peraturan Perundang-undangan yang dilanggar oleh
Terdakwa;
Halaman 7 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3 Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Tidak menguraikan secara Jelas, Cermat dan
Lengkap unsur bersama-sama dalam surat Dakwaan.
Dengan kesimpulan sebagai berikut:
Bahwa berdasar alasan-alasan diatas, sangat jelas dan terang surat Dakwaan Jaksa
Penuntut Umum dibuat secara tidak cermat, jelas dan lengkap dalam menguraikan tindak
pidana yang didakwakannya kepada Terdakwa, sehingga bertentangan dengan pasal 143
ayat (2) huruf n KUHAP, yang berbunyi: “Jaksa Penuntut Umum (JPU) membuat surat
dakwaan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi: b. Uraian secara cermat
mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak
pidana itu dilakukan”;
Bahwa oleh karena Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dibuat tanpa mengindahkan
persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, mengakibatkan
surat dakwaan menjadi kabur (Obscuur Libel), sehingga dakwaan harus dinyatakan batal
demi hukum (rechtswege nieteg), sebagaimana ditegaskan Pasal 143 ayat (3) yang berbunyi
“surat dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
huruf b batal demi hukum dan
1 Bahwa ketentuan tentang bagaimana caranya penguraian agar suatu surat dakwaan
itu menjadi cermat, jelas dan lengkap, hal ini diserahkan kepada kebiasaan dalam
praktek peradilan, doktrin dan yurisprudensi. Pendapat ini dikemukakan Lilik
Mulyadi, SH dalam bukunya ‘Hukum Acara Pidana (Suatu Tinjauan Khusus
terhadap Surat Dakwaan, Eksepsi dan Putusan Peradilan)” PT. Citra Bakti, 1996,
Hal 42-43, yang mengutip pendapat A.Soetomo, SH dalam bukunya “Pedoman
Dasar Pembuatan Surat Dakwaan dan Suplemen”, Paramita Jakarta, 1989, hal 10-11
yang menurut doktrin mengatakan bahwa:
Apabila ditinjau dari doktrin maka pengertian Cermat dimaksud “Surat Dakwaan
dibuat dengan penuh ketelitian dan ketidak sembarangan, serta hati-hati, disertai
suatu ketajaman dan keteguhan”.
Jelas berarti tidak menimbulkan keragu-raguan, serta serba terang dan tidak perlu
ditafsirkan lagi, sedangkan Lengkap, berarti komplit dan cukup, yang dimaksudkan
tidak ada yang cicir atau tercecer atau ketinggalan semuanya ada.
2 Pada dasarnya suatu dakwaan yang tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap,
sehingga tidak memenuhi syarat materil kebiasaan praktek peradilan dan
Yurisprudensi dewasa ini tercatat dalam hal: Surat Dakwaan tidak jelas dan tidak
terang;
8
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Hakikat esensial dakwaan hendaknya memuat secara lengkap unsur/elemen
(bestanddelen) dari pada tindak pidana yang didakwakan. Apakah unsur-unsur tidak
diterangkan secara utuh dan menyeluruh maka hal ini menyebabkan dakwaan
menjadi kabur (Obscuur Libellum), sehingga menyebabkan ketidakjelasan terhadap
tindak pidana apa yang dilanggar oleh perbuatan Terdakwa;
Bahwa Yurisprudensi mengenai hal ini, dapat dilihat dari putusan-putusan
Mahkamah Agung RI Nomor 1289 K/Pid/1984 tanggal 26 Juni 1987 Jo Nomor
2436 K/Pid/1998 tanggal 30 Mei 1990 Jo Nomor 350 K/Pid/1990 tanggal 30
September 1993 Jo Nomor 1301 K/Pid/1985 tanggal 22 Agustus 1990 Jo Nomor
1982 K/Pid/1988 tanggal 19 September 1993 Jo Nomor 1330 K/Pid/1986 tanggal
30 Maret 1989, semua unsur-unsur yang didakwakan kepada Terdakwa harus
dirumuskan secara cermat, lengkap dan jelas dalam surat dakwaan;
Dan juga dikuatkan oleh Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No: 492 K/Kr/1981,
tanggal 8 Januari 1983 yang menyatakan “tuduhan (dakwaan) yang samar-samar/
kabur harus dinyatakan batal demi hukum” dan “Yurisprudensi Mahkamah Agung
RI No: 808/K/Pid/1984, tanggal 29 Juni 1985 yang menyatakan bahwa “dakwaan
yang disusun secara tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap harus dinyatakan
batal demi hukum”;
Berdasarkan uraian diatas, maka sangat beralasan dan berdasar hukum kami Penasehat
Hukum Terdakwa, memohon kepada Majelis Hakim yang bijaksana untuk dapat
memberikan Putusan Sela atas eksepsi ini, dengan amar sebagai berikut:
1 Menyatakan surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Batal demi hukum atau setidak-
tidaknya menyatakan surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima;
2 Membebaskan atau melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum dan
mengeluarkan dari tahanan;
3 Mengembalikan barang bukti yang disita terdakwa berupa:
1 1 (satu) buah STNK Mobil Nomor Reg.R/26245/XII/2001/DIT/KB dengan
Nomor Polisi BA 9269 JC merk Mitsubishi tipe Truk Model FE 349 warna
kuning atas nama Tamrin pada STNK-nya yang pemiliknya/dikuasai oleh
Effendi yang beralamat di Tamasiang, Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak
Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar;
2 1 (satu) buah Surat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten
Tanah Datar Nomor: 522/351/Hutbun-2010 perihal Rekomendasi Izin
Tebang Kayu Rakyat, tertanggal 02 Juni 2010;
Halaman 9 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3 1 (satu) buah Surat pernyataan penguasaan fisik Bidang Tanah (Hak Milik
Tanah Ulayat Nagari) atas nama Jang Rianto tertanggal 05 Februari 2010;
4 Copy Surat Walinagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintai Buo Utara
Kabupaten tanah Datar Nomor: 002/WN-TB/2010 perihal Izin Tebang Kayu
Rakyat, tertanggal 03 Juni 2010;
Kesemua barang bukti ini tidak termuat dalam Berita Acara Penyitaan tertanggal 16
November 2011.
1 1 (satu) kendaraan truck roda enam merk Mitsubishi Nomor Polisi BA 9269 JC
warna kuning;
2 1 (satu) buah kunci kontak merk Mitsubishi Nomor Polisi BA 9269 JC warna
kuning;
3 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;
4 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;
5 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;
6 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;
7 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;
8 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800 M3;
9 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312 M3;
10 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,3680
M3
Sebagaimana termuat dalam Berita Acara Penyitaan tertanggal 16 November 2011.
Dikembalikan kepada Terdakwa Musmulyadi Panggilan Momon Bin Razali dalam
perkara pidana Nomor perkara: 06/Pid.B/2012/PN.BS;
Membebankan biaya perkara kepada Negara.
Menimbang, bahwa atas keberatan (eksepsi) Penasehat Hukum tersebut, Penuntut
Umum telah pula mengemukakan tanggapan/pendapatnya secara tertulis, pada pokoknya
memohon kepada Majelis Hakim untuk menolak keberatan Penasihat Hukum Terdakwa
dan menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum No. Register Perkara: PDM-06/Ep.2/
BATUS/12/2011 tertanggal 17 Januari 2012 sah menurut hukum serta memohon kepada
10
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Majelis Hakim untuk melanjutkan acara persidangan terhadap Terdakwa MUSMULYADI
Pgl MOMON Bin RAZALI.
dengan menyebutkan alasan pada pokoknya sebagai berikut:
1 Menolak keberatan (eksepsi) Penasihat Hukum Terdakwa tersebut.
2 Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Register Perkara : PDM-06/
Ep.2/BATUS/12/2011 tertanggal 17 Januari 2012 telah memenuhi ketentuan pasal
143 ayat (1) dan (2) KUHAP dan sah menurut hukum.
3 Melanjutkan acara persidangan terhadap terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON
BIN RAZALI.
Menimbang, bahwa atas Eksepsi Penasihat Hukum terdakwa tersebut dan
berdasarkan Tanggapan Penuntut Umum atas Eksepsi Penasihat Hukum terdakwa, Majelis
Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela yang amarnya adalah sebagai berikut:
• Menolak keberatan (eksepsi) dari Penasihat Hukum terdakwa MUSMULYADI
PGL MOMON BIN RAZALI;
• Memerintahkan agar pemeriksaan perkara pidana No. 06/Pid.B/2012/PN.BS
atas nama terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI
dilanjutnya;
• Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah
menghadirkan saksi-saksi dalam persidangan dan masing-masing saksi telah didengarkan
pula keterangannya dibawah sumpah dalam persidangan. Saksi-saksi tersebut atas
pertanyaan Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum memberikan keterangan sebagai
berikut : -------------------------------------------------
1 Saksi TEGUH MAIDAYANTO,SH, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut : ---------------------------------------------
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga;
- Bahwa saksi adalah anggota Polres Tanah Datar;
• Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan perkara pengangkutan
kayu pada bulan November 2011 dimana harinya saksi lupa akan tetapi jamnya
sekitar jam 01.00 Wib;
• Bahwa kejadiannya terjadi di Simpang Kalo-Kalo Jorong Tepi Selo Nagari
Tangah Padang Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar;
Halaman 11 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Penangkapan yang saksi lakukan berdasarkan informasi dari masyarakat
melalui telepon bahwa akan ada mobil truk yang akan mengangkut kayu keluar di
Tepi Selo;
• Bahwa saksi pergi kelokasi dengan mempergunakan mobil Avanza bersama
dengan saksi Dasarta Tarigan dan satu orang anggota Polisi;
• Bahwa setelah itu saksi melihat truk melintas dan saksi bersama dengan saksi
Dasarta Tarigan memberhentikan mobil truk tersebut;
• Bahwa saksi kemudian menanyakan perihal dokumen atau surat-surat kayu
tersebut kepada terdakwa selaku sopir yang bernama Musmulyadi Pgl Momon
yang membawa mobil truk Colt Diesel berwarna kuning dengan No. Pol BA 9269
JC;
• Bahwa pada saat Mobil truk pengangkut kayu tersebut ditangkap, terdakwa
sebagai Sopir truk bersama dengan seorang perempuan yang bernama Ririn Maria
Lenta (DPO);
• Bahwa kemudian saksi menanyakan kepada terdakwa selaku Sopir Truk
Musmulyadi Pgl Momon perihal surat-surat kayu yang diangkut tersebut, akan
tetapi terdakwa Musmulyadi Pgl Momon menunjukkan surat-surat berupa Surat
Ijin Tebang dan Surat Alas Hak (Surat Penguasan fisik bidang Tanah) an. Jang
Riyanto;
• Bahwa saksi kemudian menanyakan kepada terdakwa Musmulyadi Pgl Momon
perihal siapa yang menjadi pemilik kayu tersebut dan dijawab oleh terdakwa
Musmulyadi Pgl Momon bahwa pemilik kayu tersebut adalah Roni Pgl Roni Bin
Tunggang Balumuik (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah);
• Bahwa saksi kemudian menyuruh terdakwa Musmulyadi Pgl Momon untuk
menelepon Roni Pgl Roni (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) supaya
datang sehubungan dengan kayu-kayunya telah ditangkap oleh saksi;
• Bahwa kemudian Ririn Maria Lenta (DPO) menelepon Roni Pgl Roni (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) dengan mempergunakan Hp terdakwa Musmulyadi
untuk datang;
• Bahwa kemudian kayu-kayu bersama dengan truk tersebut dibawa ke kantor
Polres oleh anggota Polisi yang ikut kelokasi penangkapan;
• Bahwa saksi bersama dengan saksi Dasarta Tarigan, Ririn Maria Lenta naik mobil
Avanza yang dibawa saksi untuk keluar dari Tepi Selo menuju Batusangkar akan
12
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tetapi diperjalanan saat saksi Dasarta Tarigan turun membeli rokok, Ririn Maria
Lenta (DPO) melihat Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan
saat itulah saksi langsung menangkap Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah);
• Bahwa jumlah kayu yang tertangkap tersebut sebanyak kira-kira 5 M3;
• Bahwa saksi ada menanyakan perihal SKAU kepada terdakwa Musmulyadi Pgl
Momon supir truk yang membawa kayu-kayu tersebut akan tetapi tidak ada;
• Bahwa pada saat melakukan penangkapan saksi tidak ada membawa surat
perintah penangkapan;
• Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa selaku sopir truk yang bernama
Musmulyadi bahwa kayu tersebut akan dibawa ke Tepi Selo;
• Bahwa saksi ada melihat surat izin tebang yang diperlihatkan oleh terdakwa
Musmulyadi Pgl Momon dari Wali Nagari Tanjung Bonai;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan;--------------------------------------------------------------------------------
2 Saksi DASARTA TARIGAN , dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan
terdakwa;
• Bahwa pada tahun 2011 sekitar bulan Nopember tapi tanggal dan hari lupa sekitar
jam 01.00 Wib saksi bersama dengan saksi Maidayanto, SH dan satu Anggota
Polisi telah melakukan penangkapan terhadap satu buah truk merek Mitsubishi
Colt Diesel warna kuning No Pol BA 9269 JC yang sedang membawa kayu dan
melintas di Tepi Selo;
• Bahwa sopir yang membawa Truk tersebut bernama Musmulyadi Pgl Momon
(terdakwa) dan disampingnya ada seorang perempuan yang bernama Ririn Maria
lenta (DPO);
• Bahwa saksi diajak oleh saksi Maidayanto untuk melakukan penangkapan
terhadap orang yang sedang mengangkut kayu di Tepi Selo sehubungan dengan
adanya informasi dari masyarakat;
• Bahwa saksi berangkat kelokasi yang diberitahukan oleh saksi Maidayanto
dengan menaiki mobil Avanza;
Halaman 13 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi bersama dengan saksi Maidayanto, SH., kemudian melihat Mobil
Truk melintas dan kemudian langsung memberhentikan mobil tersebut dan saksi
Maidayanto, SH kemudian menanyakan kayu-kayu tersebut ada atau tidak surat-
suratnya dan siapa pemiliknya;
• Bahwa menurut pengakuan terdakwa sebagai sopir truk yang bernama
Musmulyadi Pgl Momon bahwa kayu-kayu tersebut adalah kayu milik Roni Pgl
Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang dibeli Roni Pgl Roni
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dari Jang Riyanto;
• Bahwa Sopir Truk yang bernama Musmulyadi Pgl Momon (terdakwa) ada
memberikan surat-surat yang diambil daro Box di Dashboard mobil kemudian
diserahkan kepada saksi Maidayanto;
• Bahwa saksi kemudian mendengar saksi Maidayanto menyuruh terdakwa
Musmulyadi Pgl Momon untuk menelepon Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) untuk memberitahukan bahwa kayu-kayunya telah ditangkap
oleh pihak Polres Tanah Datar akan tetapi yang menelepon adalah Ririn Maria
Lenta (DPO);
• Bahwa kemudian mobil truk tersebut dibawa oleh Diswan Hardi Anggota Polisi
bersama dengan Musmulyadi ke Polres Tanah Datar sedangkan saksi bersama
dengan saksi Maidayanto, SH., dan Ririn Maria Lenta (DPO) naik mobil Avanza
menuju Batusangkar;
• Bahwa dalam perjalanan saat saksi turun membeli rokok, Ririn Maria Lenta
(DPO) melihat Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan
kemudian saksi Maidayanto langsung menangkapnya dan membawa ke Polres
Tanah Datar naik mobil Avanza tersebut;
• Bahwa Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) mengakui bahwa
kayu tersebut adalah miliknya dan dibeli dari Jang Riyanto;
• Bahwa saksi tidak tahu jumlah keseluruhan kayu-kayu yang ditangkap tersebut
dan jenis kayunya;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan dan menbenarkannya ;----------------------------------------------------
3 Saksi UTAMA JOHAR Pgl UTAMA, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut : ---------------------------------------------
14
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi adalah Wali Nagari Tanjung Bonai sejak tanggal 3 November 2011
sampai dengan sekarang;
• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan
terdakwa ;
• Bahwa saksi hadir di persidangan, sehubungan dengan perkara atau masalah kayu
yang dibawa oleh terdakwa;
• Bahwa saksi mendapat laporan dari Wali Jorong sekitar bulan November 2011
kalau ada penangkapan truk di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tangah Padang,
Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar;
• Bahwa berdarkan pemberitahuan dari Wali Jorong bahwa mobil yang mengangkut
kayu tersebut ditangkap sehubungan dengan tidak adanya dokumen perizinan
yang dimiliki;
• Bahwa saksi selaku Wali Nagari mengetahui bahwa persyaratan untuk mengurus
SKAU adalah Izin Potsit, Izin Penebangan, Data Kayu Olahan dan Surat bukti
kepemilikan Fisik Tanah kemudian diteruskan ke Bupati;
• Bahwa terdakwa tidak pernah datang kepada saksi untuk mengurus SKAU;
• Bahwa setahu saksi SKAU berlaku hanya 1 hari;
• Bahwa saksi belum pernah selama menjabat jadi Wali Nagari Tanjung Bonai
mengeluarkan SKAU;
• Bahwa saksi tidak tahu tentang jumlah dan jenis kayu yang dibawa oleh terdakwa
tersebut;
• Bahwa setahu saksi pengurusan SKAU paling cepat 10 hari;
• Bahwa saksi pernah melihat surat alas hak yang diperlihatkan oleh Pihak Polres
Tanah Datar;
• Bahwa setahu saksi jenis-jenis kayu yang ada di Tanjung Bonai adalah Kayu
Tanggur, Kayu Madang dan Kayu Dadok;
• Bahwa saksi tidak pernah diperlihatkan oleh Penyidik Polres Tanah Datar kayu-
kayu yang menjadi barang bukti tersebut;
• Bahwa sepengetahuan saksi di Tanjung Lansek sering ada orang yang menebang
atau mengambil kayu-kayu dihutan;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan dan membenarkannya ;---------------------------------------------------
Halaman 15 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4 Saksi RONI PGL RONI BIN TUNGGANG BALUMUIK, dibawah sumpah pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ---------------------------------
• Bahwa kejadian penangkapan tersebut terjadi pada tanggal 15 November 2011 di
Jorong Kota Nagari Tepi Selo;
• Bahwa awal penangkapan tersebut adalah saat saksi sedang berada di Jorong Kota
Nagari Tepi Selo dan tiba-tiba saksi Teguh Maidayanto, SH., menangkap saksi
dan mengatakan untuk ikut masuk kedalam Mobil Avanza sehubungan dengan
tertangkapnya kayu milik terdakwa;
• Bahwa kayu-kayu tersebut saksi beli berdasarkan pemesanan dari Pengurus
Mesjid Nurul Iman Tepi Selo yang bernama Amrizal untuk keperluan Mesjid;
• Bahwa kemudian saksi menghubungi Jang Riyanto dimana sepengetahuan
terdakwa Jang Riyanto adalah pemilik usaha kayu yang bisa menjual kayu kepada
saksi;
• Bahwa banyaknya kayu yang dipesan oleh Pengurus Mesjid Nurul Iman Tepi Selo
melalui saksi adalah sebanyak 9 M3
• Bahwa setelah saksi menghubungi Jang Riyanto dan Jang Riyanto bersedia
menyediakan kayu sebagaimana pesanan saksi sebanyak 9 M3;
• Bahwa jenis kayu yang dipesan oleh saksi kepada Jang Riyanto adalah jenis kayu
Madang;
• Bahwa saat pembelian kayu tersebut oleh saksi kepada Jang Riyanto, Jang
Riyanto menunjukkan surat Alas hak kepada saksi atas nama Jang Riyanto;
• Bahwa harga kayu yang disepakati antara saksi dengan Jang Riyanto pada saat
dirumah Jang Riyanto adalah sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
• Bahwa Dokumen yang diserahkan oleh Jang Riyanto pada saksi saat itu adalah
Surat Alas Hak dan surat izin tebang tertanggal 03 Juni 2010 yang dikeluarkan
oleh Wali Nagari Tanjung Bonai;
• Bahwa kemudian saksi meminjam mobil milik Efendi untuk dipakai mengangkut
kayu-kayu tersebut;
• Bahwa diperjalanan tepatnya di Jorong Kota Nagari saksi bertemu dengan
terdakwa Musmulyadi Pgl Momon dan meminta tolong supaya mau mengangkut
kayu saksi dari Tanjung Lansek untuk dibawa kerumah saksi di Jorong Tepi Selo
yang berjarak sekitar 5 (lima) KM;
16
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saat saksi meminta tolong kepada terdakwa Muslmulyadi Pgl Momon,
saksi tidak ada memberikan upah atau menjanjikan upah kepada terdakwa
Musmulyadi Pgl Momon karena terdakwa Musmulyadi Pgl Momon adalah teman
lama saksi;
• Bahwa Mobil truk yang dipinjam oleh saksi dari Efendi adalah Merek Truk
Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No Pol 9269 JC yang akan dipergunakan
mengangkut kayu-kayu milik saksi tersebut;
• Bahwa yang memuat kayu-kayu yang dibeli oleh saksi dari Jang Riyanto adalah
Muda-Mudi setempat;
• Bahwa setelah kayu dimuat kedalam Truk, terdakwa Musmulyadi Pgl Momon
membawa Truk tersebut keluar dari Tanjung Lansek menuju rumah saksi di
Jorong Tepi Selo;
• Bahwa sebelum berangkat, saksi memberitahukan bahwa dokumen-dokumen
kayu tersebut ada didalam box didalam Mobil tersebut tanpa saksi menerangkan
kepada terdakwa Musmulyadi Pgl Momon surat-surat tersebut surat apa, gunanya
apa dan isinya apa;
• Bahwa jenis kayu yang saksi beli dari Jang Riyanto saksi tidak tahu persis
jenisnya akan tetapi sebagaimana yang tercantum dalam surat yang diberikan Jang
Riyanto bahwa jenis kayu-kayu tersebut adalah Medang;
• Bahwa saksi terlebih dahulu keluar dari Tanjung Lansek tersebut dan sebelumnya
menyuruh terdakwa Musmulyadi Pgl Momon untuk membawa serta Ririn Maria
Lenta (DPO) untuk ikut dalam mobil truk tersebut;
• Bahwa saat truk yang mengangkut kayu-kayu milik saksi tersebut ditangkap oleh
pihak kepolisian Resort Tanah Datar, saksi tidak tahu;
• Saksi tahu kalau kayu-kayu yang diangkut terdakwa Musmulyadi Pgl Momon
tersebut tertangkap setelah ditelepon oleh saksi Maidayanto, SH yang mengatakan
supaya datang ketempat penangkapan;
• Bahwa saksi ditangkap bukan dilokasi tertangkapnya terdakwa Musmulyadi Pgl
Momon akan tetapi di luar Tanjung Lansek yaitu di Nagari Tepi Selo;
• Bahwa saksi kemudian dibawa ke Polres Tanah Datar dengan naik Mobil Avanza
dimana saksi Teguh Maidayanto, SH., Dasarta Tarigan, Ririn Maria Lenta (DPO)
ada didalam Mobil tersebut;
Halaman 17 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi kemudian bertemu lagi dengan terdakwa Musmulyadi Pgl Momon
setelah dikantor Polres Tanah Datar;
• Bahwa hingga saat ini kayu yang dibeli oleh saksi dari Jang Riyanto belum
dibayar sama sekali;
• Bahwa surat-surat yang disita oleh saksi Teguh Maidayanto, SH dari terdakwa
Musmulyadi Pgl Momon ada pada pihak Polres Tanah Datar;
• Bahwa saksi tidak tahu juga kenapa harus memuat dan mengangkut kayu-kayu
tersebut tengah malam;
• Bahwa saksi mengetahui kalau dalam pengangkutan kayu tersebut harus ada
dokumen yang dibawa akan tetapi saksi tidak tahu apa nama dokumennya;
• Bahwa saksi tidak tahu kalau kayu-kayu yang dibeli oleh saksi tersebut dari Jang
Riyanto berasal dari Hutan Rakyat atau Hutan Negara;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan dan membenarkannya ;---------------------------------------------------
5 Ahli Nofiarman SP Pgl Nof, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut : -------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi adalah Ahli dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Tanah Datar;
• Bahwa saksi jabatannya sekarang adalah sebagai Kasi Perizinan dan Penata Usahaan
Hasil Hutan;
• Bahwa saksi pernah diperiksa Polisi sebagai Ahli bidang perizinan hasil hutan Lindung
dan mengenai legalitas dalam menentukan hasil hutan berupa kayu dari hutan lindung,
hutan Hak dan konservasi sebagaimana surat perintah Tugas dari Dinas Kehutanan
Kabupaten Tanah Datar Nomor: 090/152/Distan Bunhut-2011;
• Bahwa saksi dimintakan jadi saksi Ahli sebagaimana surat permintaan dari Kapolres
Tanah Datar Nomor: R/97/XI/2011/Reskrim;
• Bahwa saksi menerangkan yang dimaksud dengan Legalitas hasil hutan adalah
keabsahan hasil hutan yang berasal dari Hutan Negara dan harus ada prosedur-
prosedurnya dan begitu juga hutan hak milik juga ada prosedur yang dilalui;
• Bahwa syarat-syarat bila seseorang menguasai hasil hutan harus ada memiliki dokumen
: Fako yaitu Faktur angkutan kayu olahan, Surat keterangan sahnya hasil hutan
(SKSHH), Nota berupa legalitas yang dikelurakan oleh perusahaan untuk mengangkut
kayu;
18
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa prosedurnya yaitu harus mengajukan permohonan izin kepada Pejabat yang
berwenang begitu juga dengan Hutan Pribadi yaitu mengajukan permohonan kepada
wali Nagari dimana wali Nagari nantinya akan mengajukan permohonan izin kepada
Dinas Kehutanan;
• Bahwa setahu saksi hutan yang ada di Tanah Datar adalah hutan Negara dan Hutan Hak
Milik;
• Bahwa hutan Negara dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu Hutan Lindung, Hutan
Produksi dan Hutan Konservasi;
• Bahwa jenis hutan yang boleh ditebang adalah hutan produksi yang harus menpunyai
izin dari pihak yang berwenang sedangkan hutan lindung dan hutan konservasi tidak
boleh ditebang atau diolah;
• Bahwa yang menentukan untuk hutan-hutan tersebut tidak bisa diolah adalah
Departemen Kehutanan yang sudah dipetakan oleh Menteri Kehutanan;
• Bahwa Dokumen yang harus dimiliki dalam pengangkutan kayu adalah SKAU, Nota
untuk pengangkutan kayu jenis Dadap, SKSKB-KR untuk pengangkutan kayu jenis
Meranti Merah dan Bintangur sedangkan apabila kayu berasal dari kawan Hutan
Negara maka dokumenya yang digunakan adalah FAKO atau Nota dari perusahaan
industry pengolahan hasil hutan kayu/ saw mel yang memiliki izin;
• Bahwa saksi pernah diperlihatkan barang bukti oleh pihak penyidik Polres Tanah Datar;
• Bahwa saksi tidak memeriksa jenis kayu tersebut karena itu bukan keahlian saksi;
• Bahwa SKAU itu pengurusannya di Kantor Wali Nagari terlebih dahulu;
• Bahwa saksi tidak pernah melihat surat izin tebang yang diperlihatkan oleh Penyidik
Polres Tanah Datar;
• Bahwa setahu saksi Surat Izin Tebang tersebut mempunyai jangka waktu yaitu sekitar 3
(tiga) bulan dan kalau sudah habis masa berlakunya harus diperpanjang lagi;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan dan membenarkannya ;---------------------------------------------------
6 Ahli AMRIZAL LUBIS Pgl AM., dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi merupakan saksi ahli dari
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat
dan sudah menjadi ahli di Dinas Kehutanan
sejak 1984 sampai dengan sekarang.
Halaman 19 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Keahlian yang saksi dapat dari pendidikan
instansi yaitu pengukuran kayu dan
penentuan jenis kayu olahan atau gergajian;
• Bahwa sebelumnya saksi juga sebagai saksi
ahli dipersidangan dalam perkara kayu
gergajian;
• Bahwa awalnya ada permintaan pengukuran
kayu dari Polres Tanah Datar ke intansi saksi
dan saksi ditugaskan oleh intansi saksi untuk
melakukan pengukuran kayu tersebut,
selanjutnya saksi datang ke Polres Tanah
Datar untuk melihat ukuran tebal, lebar dan
panjang kayu sehingga saksi mengetahui
dari volume kayu tersebut;
• Bahwa saksi memberikan keterangan kepada
Penyidik dari Polres Tanah Datar pada hari
Jumat tanggal 2 Desember 2011;
• Bahwa saat saksi melakukan pengukuran
kayu olahan atau kayu gergajian tersebut
dengan menggunakan meteran dan ditandai
dengan kapur warna, selanjutnya dicatat ke
dalam tally shit. Sehingga didapatkan jenis
kayu tarok, Dadap, Meranti dan dadok;
• Bahwa saksi ahli juga mempunyai keahlian
untuk menentukan jenis kayu, dengan cara
dilihat dulu dengan mata telanjang,
kemudian warna kayunya, lalu mencium bau
dan serta dari kayu itu. Lalu
mengelompokkan ukuran kayu yang ada,
kemudian dilakukan pengujian dengan
menggunakan alat LUB untuk melihat
struktur kayu atau pori-pori dari kayu
tersebut. Menurut saksi barang bukti berupa
kayu olahan atau kayu gergajian yang telah
20
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
saksi lakukan pengukuran tersebut adalah
kayu tarok, Dadap, Medang, Meranti dan
Dadok;
• Bahwa jumlah kayu keseluruhan yang saksi
periksa adalah sejumlah 175 Keping dengan
perincian sebagai berikut :
• 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran
6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;
• 20 keping kayu jenis Tarok ukuran
6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;
• 14 keping kayu jenis Dadap ukuran
6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;
• 03 keping kayu jenis Dadap ukuran
8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;
• 02 keping kayu jenis Dadap ukuran
8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;
• 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran
6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800 M3;
• 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran
5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312 M3;
• 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran
6x15x400 Cm dengan Volume 1,3680 M3;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan;--------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti
berupa :
- 1 (Satu) unit mobil truk roda enam merek Mitsubishi No.Pol BA 9269 JC;
- 1 (satu) buah kunci kontak mobil merek Mitsubishi;
- 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan rincian sebagai berikut:
a 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;
b 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;
c 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;
d 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;
Halaman 21 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
e 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;
f 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800
M3;
g 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312
M3;
h 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume
1,3680 M3,
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum
dan Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan saksi-saksi,
oleh yang bersangkutan telah membenarkannya, karena itu dapat digunakan untuk
memperkuat pembuktian;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Terdakwa telah juga mengajukan saksi Ade Charge sebanyak
2 (Dua) orang yaitu:
1. Saksi ZUL IRVAN, S.Ag, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga
dengan terdakwa;
• Bahwa pekerjaan saksi adalah selaku
Mantan Wali Nagari Tanjung Bonai;
• Bahwa saksi menjabat Wali Nagari Tanjung
Bonai sejak tanggal 26 Desember 2009 dan
sejak diterima menjadi PNS tahun 2010,
saksi tidak lagi menjabat Wali Nagari
Tanjung Bonai;
• Bahwa saksi pernah mengeluarkan surat izin
tebang kayu hutan yang dimintakan oleh
Jang Riyanto;
• Bahwa saksi pernah menandatangani surat
alas hak berupa surat pernyataan penguasaan
fisik tanah atas nama Jang Riyanto;
• Bahwa Jang Riyanto ada memintakan surat
izin tebang kepada saksi selaku Wali Nagari
Tanjung Bonai untuk jenis kayu Madang
22
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sekitar bulan Juni 2010 dan masa berlakunya
hanya 3 (tiga) bulan;
• Bahwa setahu saksi pekerjaan Jang Riyanto
adalah Petani;
• Bahwa saksi lupa berapa kali Jang Riyanto
meminta surat izin tebang kepada saksi
selaku Wali Nagari Tanjung Bonai;
• Bahwa untuk jenis kayu Meranti, saksi
selaku Wali Nagari Tanjung Bonai tidak
pernah mengeluarkan surat izin tebang;
• Bahwa setahu saksi Surat Alas Hak (Surat
pernyataan penguasaan fisik bidang Tanah)
dan Surat Rekomendasi Izin Tebang adalah
persyaratan untuk menerbitkan SKAU;
• Bahwa saksi mengeluarkan surat izin tebang
berdasarkan rekomendasi dari Dinas
Kehutanan;
• Bahwa saksi tidak tahu dimana terdakwa
mengambil kayu;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan;--------------------------------------------------------------------------------
1 Saksi AMRIZAL, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sudah
lama;
• Bahwa saksi mengetahui Roni Pgl Roni Bin
Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) ditangkap oleh pihak
Polres Tanah Datar di Simpang Guntang ;
- Bahwa pada saat penangkapan dan kejadian saksi tidak tahu;
- Bahwa saksi mengetahui telah terjadi penangkapan kayu yang dilakukan oleh
Polres Tanah Datar dan yang ditangkap adalah Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Halaman 23 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) selaku pemilik kayu, setelah
di Polres Tanah Datar;
- Bahwa saksi adalah salah satu Pengurus Mesjid Nurul Iman Tepi Selo;
- Bahwa saksi adalah pengurus Mesjid yang memesan Kayu dari Roni Pgl Roni Bin
Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan jenis kayu
yang saksi pesan kepada Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) adalah kayu jenis Madang;
• Bahwa kayu tersebut rencananya untuk
pembangunan Mesjid, untuk rumah Garin
dan Pelebaran Mesjid;
• Bahwa saksi memesan kepada Roni Pgl
Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) karena saksi
tahu kalau Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik terdakwa (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) punya banyak kenalan toke
kayu dan berharap dapat kayu dengan harga
yang lebih murah;
- Bahwa saksi memesan kayu-kayu tersebut kepada Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) atas nama Pengurus Mesjid
Nurul Iman Tepi Selo;
- Bahwa saksi memesan kayu dengan jumlah 9 M3 kepada Roni Pgl Roni Bin
Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan rencananya
akan dibayar saat kayu telah ada kepada Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah);
• Bahwa saksi tidak tahu kepada siapa Roni
Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) akan
membeli kayu tersebut;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak
keberatan ;-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah juga mengajukan bukti
surat yaitu:
24
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Copy Surat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
Nomor :522/351/Hutbun-2010 perihal Rekomendasi Izin Tebang Kayu Rakyat
tertanggal 02 Juni 2010.
2 Copy Surat pernyataan Pengguasaan Fisik Bidang Tanah (Hak Milik Tanah Ulayah
Nagari) atas nama Jang Rianto tertanggal 05 Februari 2010.
3 Copy Surat Wali Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten
Tanah Datar Nomor:522/351/Hutbun-2010 perihal Izin Tebang Kayu Rakyat
tertanggal 03 Juni 2010.
Menimbang, bahwa Terdakwa MUSMULYADI PGL MOMON BIN RAZALI di
persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
• Bahwa terdakwa adalah sopir truk Mitsubishi Colt Diesel No Pol BA 9269 JC
yang ditangkap oleh saksi Maidayanto, SH dan saksi Dasarta Tarigan anggota
Polres Tanah Datar pada bulan November 2011 sekitar jam 01.00 Wib di Jorong
Tanjung Lansek, Nagari Tangah Padang, Kecamatan Lintau Buo Utara,
Kabupaten Tanah Datar;
• Bahwa saat ditangkap oleh pihak Polres Tanah Datar, terdakwa bersama dengan
Ririn Maria Lenta (DPO) yang menumpang ikut truk tersebut berdasarkan
permintaan Roni Pgl Roni (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah);
• Bahwa saksi bertemu dengan Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik saat saksi
sedang mengendarai sepeda Motor dan saksi Roni pgl Roni (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) meminta tolong kepada terdakwa untuk mengangkut
kayu tersebut dan terdakwa mengiyakan;
• Bahwa terdakwa kemudian diajak oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk mengangkut kayu-kayu
tersebut dimana menurut saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) kayu tersebut saksi beli dari Jang Riyanto;
• Bahwa terdakwa tidak tahu tentang kepemilikan truk yang akan dipakai oleh
terdakwa untuk mengangkut kayu-kayu tersebut;
• Bahwa saat malam hari setelah kayu-kayu tersebut dimuat kedalam truk dibantu
oleh Muda-mudi setempat, kemudian terdakwa membawa truk tersebut dimana
Ririn Maria Lenta (DPO) ikut menumpang;
Halaman 25 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa sebelum truk berangkat, saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) memberitahukan bahwa surat-surat
kayu tersebut ada di dalam kotak Dashboard mobil truk tersebut;
• Bahwa terdakwa tidak tahu surat-surat tersebut surat-surat apa dan isinya apa
dimana saksi hanya mengiyakan permintaan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk membawa kayu-kayu
tersebut;
• Bahwa selama dalam perjalanan terdakwa tidak pernah membuka surat-surat
tersebut;
• Bahwa terdakwa dalam membawa truk yang berisi kayu-kayu tersebut tidak ada
mendapat upah atau dijanjikan upah karena setahu saksi kayu-kayu tersebut
adalah milik saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) yang dibeli dari Jang Riyanto dan selaku teman hanya
membantu saja;
• Bahwa saat melintas di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tangah, Kecamatan
Lintau Buo Utara, sebuah Mobil Avanza menghadang truk yang dikemudikan
terdakwa;
• Bahwa kemudian turun saksi Maidayanto dan menanyakan apa muatannya dan
mau dibawa kemana;
• Bahwa terdakwa kemudian memberitahukan kepada saksi Maidayanto bahwa isi
dari Truk tersebut adalah Kayu-kayu dan pemiliknya adalah Roni Pgl Roni Bin
Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang akan dibawa
terdakwa ke rumah saksi Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah);
• Bahwa kemudian terdakwa atas permintaan saksi Maidayanto, SH., kemudian
memberikan surat-surat yang ada didalam kotak Dashboard Mobil tersebut kepada
saksi Maidayanto, SH;
• Bahwa kemudian saksi Maidayanto, SH., memerintahkan kepada terdakwa untuk
menelepon saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) untuk datang sehubungan dengan telah tertangkapnya kayu milik
Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
tersebut;
• Bahwa dengan mempergunakan Hp terdakwa, Ririn Maria Lenta (DPO)
perempuan yang ikut menumpang ditruk tersebut menelepon saksi Roni Pgl Roni
26
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk datang
kelokasi;
• Bahwa saksi Roni Pgl Roni Pgl Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) memberitahukan akan bertemu dengan mereka di tempat saksi
Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah);
• Bahwa kemudian terdakwa bersama dengan Anggota Polisi yang bernama Diswan
Hardi membawa truk tersebut ke Polres Tanah Datar sedangkan saksi Maidayanto,
saksi Dasarta Tarigan dan Ririn Maria Lenta (DPO) naik Mobil Avanza;
• Bahwa terdakwa tidak tahu jumlah kayu yang diangkutnya tersebut dan jenis-jenis
kayu tersebut;
• Bahwa terdakwa bertemu dengan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) saat di Kantor Polres Tanah Datar;
• Bahwa terdakwa tidak tahu kalau kayu-kayu yang dibawa tersebut punya surat
atau tidak karena saksi hanya membantu membawa saja karena dimintakan tolong
sama saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah);
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan yang
untuk mempersingkat uraian putusan ini secara keseluruhan dianggap ikut termuat dan
terbaca dalam putusan ini;-----------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan kejadian-kejadian dipersidangan, keterangan saksi-
saksi, keterangan Terdakwa, barang bukti yang diajukan dipersidangan, maka Majelis
Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa benar terdakwa adalah sopir truk Mitsubishi Colt Diesel No Pol BA 9269
JC yang ditangkap oleh saksi Maidayanto, SH dan saksi Dasarta Tarigan anggota
Polres Tanah Datar pada bulan November 2011 sekitar jam 01.00 Wib di Jorong
Tanjung Lansek, Nagari Tangah Padang, Kecamatan Lintau Buo Utara,
Kabupaten Tanah Datar;
• Bahwa benar saat ditangkap oleh pihak Polres Tanah Datar, terdakwa bersama
dengan Ririn Maria Lenta (DPO) yang menumpang ikut truk tersebut berdasarkan
permintaan Roni Pgl Roni (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah);
• Bahwa benar terdakwa bertemu dengan Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) saat terdakwa sedang mengendarai
sepeda Motor dan saksi Roni pgl Roni (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
Halaman 27 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
meminta tolong kepada terdakwa untuk mengangkut kayu tersebut dan terdakwa
mengiyakan;
• Bahwa benar terdakwa kemudian diajak oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk mengangkut kayu-kayu
tersebut dimana menurut saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) kayu tersebut saksi beli dari Jang Riyanto;
• Bahwa benar terdakwa tidak tahu tentang kepemilikan truk yang akan dipakai
oleh terdakwa untuk mengangkut kayu-kayu tersebut;
• Bahwa benar saat malam hari setelah kayu-kayu tersebut dimuat kedalam truk
dibantu oleh Muda-mudi setempat, kemudian terdakwa membawa truk tersebut
dimana Ririn Maria Lenta (DPO) ikut menumpang;
• Bahwa benar sebelum truk berangkat, saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) memberitahukan bahwa
surat-surat kayu tersebut ada di dalam kotak Dashboard mobil truk tersebut;
• Bahwa benar terdakwa tidak tahu surat-surat tersebut surat-surat apa dan isinya
apa dimana saksi hanya mengiyakan permintaan saksi Roni Pgl Roni Bin
Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk membawa
kayu-kayu tersebut;
• Bahwa benar selama dalam perjalanan terdakwa tidak pernah membuka surat-
surat tersebut;
• Bahwa benar terdakwa dalam membawa truk yang berisi kayu-kayu tersebut tidak
ada mendapat upah atau dijanjikan upah karena setahu saksi kayu-kayu tersebut
adalah milik saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) yang dibeli dari Jang Riyanto dan selaku teman hanya
membantu saja;
• Bahwa benar saat melintas di Jorong Tanjung Lansek, Nagari Tangah, Kecamatan
Lintau Buo Utara, sebuah Mobil Avanza menghadang truk yang dikemudikan
terdakwa;
• Bahwa benar kemudian turun saksi Maidayanto dan menanyakan apa muatannya
dan mau dibawa kemana;
• Bahwa benar terdakwa kemudian memberitahukan kepada saksi Maidayanto
bahwa isi dari Truk tersebut adalah Kayu-kayu dan pemiliknya adalah Roni Pgl
Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang
28
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
akan dibawa terdakwa ke rumah saksi Roni Pgl Roni (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah);
• Bahwa benar kemudian terdakwa atas permintaan saksi Maidayanto, SH.,
kemudian memberikan surat-surat yang ada didalam kotak Dashboard Mobil
tersebut kepada saksi Maidayanto, SH;
• Bahwa benar kemudian saksi Maidayanto, SH., memerintahkan kepada terdakwa
untuk menelepon saksi Roni pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) untuk datang sehubungan dengan telah tertangkapnya
kayu milik Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) tersebut;
• Bahwa benar dengan mempergunakan Hp terdakwa, Ririn Maria Lenta (DPO)
perempuan yang ikut menumpang ditruk tersebut menelepon saksi Roni Pgl Roni
Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk datang
kelokasi;
• Bahwa benar saksi Roni Pgl Roni Pgl Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) memberitahukan akan bertemu dengan mereka di tempat
saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara
terpisah);
• Bahwa benar kemudian terdakwa bersama dengan Anggota Polisi yang bernama
Diswan Hardi membawa truk tersebut ke Polres Tanah Datar sedangkan saksi
Maidayanto, saksi Dasarta Tarigan dan Ririn Maria Lenta (DPO) naik Mobil
Avanza;
• Bahwa benar terdakwa tidak tahu jumlah kayu yang diangkutnya tersebut dan
jenis-jenis kayu tersebut;
• Bahwa benar terdakwa bertemu dengan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) saat di Kantor Polres Tanah
Datar;
• Bahwa benar terdakwa tidak tahu kalau kayu-kayu yang dibawa tersebut punya
surat atau tidak karena saksi hanya membantu membawa saja karena dimintakan
tolong sama saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas
perkara terpisah);
• Bahwa benar
Halaman 29 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
dengan demikian perbuatan Terdakwa telah terbukti terhadap dakwaan Penuntut Umum,
maka oleh karena itu Dakwaan Penuntut Umum harus dibuktikan dahulu ;
------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan
TUNGGAL yaitu :
Melanggar Pasal 50 ayat (3) huruf h Jo Pasal 78 ayat (7) UU RI No. 41 Tahun 1999
Tentang Kehutanan Jo Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –Undang No. 1
Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang No. 41 Tahun 1999
Tentang Kehutanan Jo UU No. 19 Tahun 2004 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang –Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang
Perubahan Atas Undang – Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
menjadi Undang –Undang Jo Pasal 55 KUHP.
Menimbang, bahwa terdakwa dapat dikatakan bersalah melakukan tindak pidana
seperti apa yang didakwakan dalam surat dakwaan apabila semua unsur-unsur dari pasal
yang didakwakan terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;--------------
Menimbang, bahwa jenis dakwaan dari Penuntut Umum adalah jenis dakwaan
Tunggal, maka Majelis Hakim akan membuktikan unsur-unsur dari pasal dari dakwaan
Penuntut Umum yaitu dengan cara membuktikan Pasal dakwaan Penuntut umum
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan untuk dapat merumuskan perbuatan
terdakwa sebagai perbuatan pidana ;----------------
Menimbang, bahwa dalam dakwaan TUNGGAL Penuntut Umum, terdakwa
didakwa melakukan tindak pidana dalam Pasal 50 ayat (3) huruf h Yo Pasal 78 ayat (7) dan
ayat (15) Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo UU No. 19 Tahun
2004 tentang Penetapan Perpu No. 1 Tahun 2004 tentang Perubahan UU RI No. 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan Jo Pasal 55 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut :---------------------------------------------------
1 Unsur Setiap Orang;
2 Unsur Dilarang mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak
dilengkapi bersama –sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan;
3 Unsur melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan
1 Unsur Setiap Orang ;
30
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang dalam penjelasan Pasal 50
ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan adalah orang pribadi,
badan hukum, maupun badan usaha;-----------------------------
Menimbang, bahwa kata “Setiap Orang” yang biasa tercantum dalam suatu
perumusan delik, yakni suatu istilah yang bukan merupakan unsur tindak pidana,
melainkan merupakan unsur pasal yang menunjuk kepada siapa saja secara perorangan atau
suatu badan subjek hukum (koorporasi) sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
melakukan atau telah didakwa melakukan suatu tindakan atau perbuatan yang dilarang oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Setiap Orang” ini melekat pada setiap unsur
tindak pidana, oleh karenanya ia akan terpenuhi dan terbukti apabila semua unsur tindak
pidana dalam delik tersebut terpenuhi dan pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban
pidana;----------
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pengertian seperti tersebut di atas,
dihubungkan dengan surat dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum juga
dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan sebagaimana yang
telah diuraikan di atas, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan terdakwa MUSMULYADI
PGL MOMON BIN RAZALI sebagai terdakwa di persidangan yang telah mengakui dan
membenarkan identitas selengkapnya sebagaimana termuat dalam berkas penuntutan
(dakwaan) Jaksa Penuntut
Umum;--------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
dengan demikian unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi dan terbukti menurut
hukum;--------------------------------------------------------------------------------------------
2 Unsur Turut Serta dalam perbuatan Dilarang mengangkut, menguasai atau
memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama – sama dengan surat
keterangan sahnya hasil hutan;
Menimbang, bahwa pengertian “dilarang” secara umum diartikan sebagai suatu
perbuatan yang tidak boleh dilakukan, in casu mengangkut, menguasai, atau memiliki
hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil
hutan;---------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pengertian Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (selanjutnya
disebut SKSHH) adalah dokumen-dokumen yang merupakan bukti legalitas hasil hutan
pada setiap segmen kegiatan dalam penatausahaan hasil hutan. (PP RI No. 6 TAHUN 2007
Halaman 31 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan
Hutan);-------------------------------------------
Menimbang, bahwa SKSHH sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor
41 Tahun 1999 tentang Kehutanan bukan merupakan nama dokumen melainkan merupakan
pengertian umum (general term) yang di dalamnya terdiri dari dokumen-dokumen yaitu:
a Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (SKSB);
b Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB)
c Faktur Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (FA-HHBK)
d Faktur Angkutan Kayu Olahan (FA-KO);
e Surat Angkutan Lelang (SAL);
f Nota atau Faktur Perusahaan Pemilik Kayu Olahan;
(lihat: Permenhut No. 8 Tahun 2009);
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kayu rakyat adalah kayu bulat atau
kayu olahan yang berasal dari pohon yang tumbuh dari hasil budidaya dan atau tumbuh
secara alami di atas hutan hak dan atau lahan masyarakat ;-------------
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Hutan hak adalah hutan yang berada
pada tanah yang telah dibebani hak atas tanah yang berada di luar kawasan hutan dan
dibuktikan dengan alas titel atau hak atas tanah sedangkan Lahan masyarakat adalah
lahan perorangan atau masyarakat di luar kawasan hutan yang dimiliki/digunakan oleh
masyarakat berupa pekarangan, lahan pertanian dan
kebun;---------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Hutan hak dan lahan masyarakat dibuktikan dengan Sertifikat
Hak Milik, atau Leter C, atau Girik, atau surat keterangan lain yang diakui oleh Badan
Pertanahan Nasional sebagai dasar kepemilikan lahan atau Sertifikat Hak Pakai atau Surat
atau dokumen lainnya yang diakui sebagai bukti penguasaan tanah atau bukti kepemilikan
lainnya;-------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) adalah surat
keterangan yang menyatakan sahnya pengangkutan, penguasaan atau kepemilikan hasil
hutan kayu yang berasal dari hutan hak atau lahan masyarakat dan SKAU merupakan surat
keterangan sahnya hasil hutan yang berlaku untuk seluruh wilayah Republik Indonesia
dimana SKAU diterbitkan oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat setara/pejabat lain di desa
tersebut dimana hasil hutan kayu tersebut akan diangkut dan Pejabat penerbit SKAU
ditetapkan oleh Bupati/Walikota berdasarkan usulan Kepala Dinas Kabupaten/Kota, Dalam
hal Kepala Desa/Lurah atau pejabat setara/pejabat lain di desa tersebut berhalangan, Kepala
Dinas Kabupaten/Kota menetapkan Pejabat penerbit SKAU;--------------------
32
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) digunakan untuk
pengangkutan kayu bulat rakyat dan kayu olahan rakyat yang diangkut langsung dari hutan
hak atau lahan masyarakat dan Pengangkutan lanjutan kayu bulat rakyat/kayu olahan rakyat
menggunakan Nota yang diterbitkan oleh pemilik kayu dengan mencantumkan nomor
SKAU asal;-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa JENIS-JENIS KAYU BULAT RAKYAT ATAU KAYU
OLAHAN RAKYAT YANG PENGANGKUTANNYA MENGGUNAKAN SURAT
KETERANGAN ASAL USUL (SKAU)
No. Nama Perdagangan Nama Botani Keterangan1 Akasia Acasia sp Kelompok akasia2 Asam Kandis Celebium
dulce3 Bayur Pterospermu
m javanicumHanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Barat
4 Durian Durio zibethinus
5 Ingul/Suren Toona sureni6 Jabon/Samama Anthocephalu
s sp7 Jati Tectona
grandisTidak berlaku untuk Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa TTenggara, NTT dan NTB
8 Jati Putih Gmelina arborea
9 Karet Hevea braziliensis
10 Ketapang Terminalia catappa
11 Kulit Manis Cinamomum sp
12 Mahoni Swietenia sp Tidak berlaku untuk Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa TNTB
13 Makadamia Makadamia ternifolia
14 Medang Litsea sp Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Barat15 Mindi Azadirachta
indika16 Kemiri Aleurites
mollucana spHanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Utara
17 Petai Parkia javanica
18 Puspa Schima sp19 Sengon Paraserianth
es falcataria
Halaman 33 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
20 Sungkai Peronema canescens
21 Terap/Tarok Arthocarpus elasticus
Hanya berlaku untuk Provinsi Sumatera Barat
Menimbang, bahwa apa yang dimaksud dengan Hutan menurut Pasal 1 butir 2 UU
No. 41/1999 adalah : “suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber
daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
yang satu dengan lainnya tidak dapat
dipisahkan”;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa rumusan kata “mengangkut”, “menguasai” atau “memiliki”
bersifat alternatif, artinya jika salah satu perbuatan tersebut terbukti maka perbuatan
lainnya tidak perlu dibuktikan;--------------------------------------------
Menimbang, bahwa pengertian “mengangkut” menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah: memuat dan membawa atau mengirimkan ke.... (lihat: Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Susunan W.J.S. Poerwadaminta, Diolah Kembali oleh Pusat
Bahasa Depdiknas, Balai Pustaka, 2006, hlm. 46);--------
Menimbang, bahwa pengertian-pengertian tersebut akan Majelis hubungkan dengan
fakta persidangan berupa keterangan saksi, terdakwa dan barang bukti perkara aquo, baik
yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya;--------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu
dari keterangan saksi-saksi yaitu dari keterangan saksi Maidayanto, SH, saksi Dasarta
Tarigan dan keterangan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) diperoleh fakta hukum bahwa pada tanggal 16 November 2011
sekira pukul 01.00 Wib saksi Maidayanto, SH, bersama dengan saksi Dasarta Tarigan dan
Diswan Hardi (Anggota Polres Tanah Datar) menghentikan sebuah truk merk Mitsubishi
Colt Diesel warna kuning No Pol BA 9269 JC yang dikemudikan oleh terdakwa dimana
disamping terdakwa duduk Ririn Maria Lenta (DPO) dan saksi Maidayanto, SH melakukan
penangkapan terhadap Mobil yang dikemudikan oleh terdakwa ini didasarkan kepada
informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa akan ada mobil truk yang akan
melintas dengan membawa kayu tanpa dokumen keluar dari Tanjung Lansek menuju tepi
selo dan atas dasar informasi inilah saksi Maidayanto, SH dan saksi Dasarta Tarigan
bersama dengan Diswan Hardi melakukan penangkapan terhadap truk yang dikemudikan
oleh terdakwa dimana saat saksi Maidayanto, SH., mempertanyakan perihal kepemilikan
34
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kayu tersebut kepada terdakwa, terdakwa mengakui bahwa kayu tersebut adalah kayu milik
Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dimana
terdakwa mengakui bahwa kayu tersebut terdakwa bawa dari Jorong Tanjung Lansek
Nagari Tanjung Bonai menuju rumah saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) di Jorong Mudik Lindan Nagari Tepi Selo dimana
menurut keterangan terdakwa sendiri yang menyebutkan bahwa kayu-kayu tersebut dibeli
oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) dari Jang Riyanto dimana saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) meminta tolong kepada terdakwa untuk mengangkut kayu
tersebut saat terdakwa dan saksi Roni Pgl Roni bertemu di Jorong Koto Nagari Tepi Selo
Kecamatan Lintau Buo Utara dan pada saat terdakwa membawa kayu tersebut dengan
mepergunakan truk tersebut terdakwa tidak ada mendapat upah atau dijanjikan
upah;-------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Nofiarman, SP.MSi selaku PNS
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemda Tanah Datar yang menjabat selaku Kaisie
Perizinan dan Penata Usaha Hasil Hutan dan keterangan saksi Utama Johar Pgl Utama
diperoleh fakta hukum bahwa sesuai dengan surat permintaan dari Pihak Kapolres Tanah
Datar Nomor: R/97/XI/2011/Reskrim untuk jadi Saksi Ahli sehubungan dengan perkara
Aquo, saksi memberikan keterangan bahwa terhadap pengakutan kayu harus dilengkapi
dengan dokumen-dokumen sebagai kelengkapan perizinan (legalitas) yaitu berupa :
1 SKAU
2 Nota untuk pengangkutan Kayu jenis Dadap
3 SKSKB-KR untuk penggangkutan kayu jenis Meranti Merah dan Bintangur
4 Apabila Kayu berasal dari kawasan Hutan Negara maka Dokumenya adalah
FAKO atau NOTA dari perusahaan industry Pengolahan hasil hutan kayu/
saw mel yang memiliki izin.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Nofiarman, SP,MSi Pgl Nof
diperoleh fakta hukum bahwa hutan Hak atau Hutan Rakyat sebagaimana diatur dalam
Permenhut No.P-33/Menhut-II/2007 tentang perubahan kedua Permenhut No.P-51/Menhut-
II/2006 ditegaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut wajib untuk dimiliki dalam rangka
pengangkutan kayu yang berasal dari Hutan Rakyat sebagaimana dalam perkara Aquo
diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa Musmuliadi Pgl Momon dalam rangka mengangkut
kayu-kayu tersebut sebagaimana suruhan dari saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
Halaman 35 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah), terdakwa Musmuliadi Pgl Momon ada
membawa surat-surat sebagaimana surat-surat yang diajukan oleh Penasihat Hukum
terdakwa bertanda T-1 dan T-2 berupa surat Alas Hak (Pengguasaan Fisik Bidang Tanah)
dan Surat Ijin Tebang Kayu Rakyat dimana sesuai dengan keterangan saksi Utama Johar
Pgl Utama selaku Wali Nagari Tanjung Bonai yang menerangkan bahwa surat-surat
tersebut bukanlah merupakan dokumen Penggangkutan kayu rakyat akan tetapi merupakan
Admistrasi kelengkapan dalam hal penerbitan SKAU (Surat Keterangan Asal usul) kayu
dan hal ini juga dikuatkan oleh keterangan saksi Ade Charge Zul Irfan selaku mantan Wali
Nagari Tanjung Bonai yang mengeluarkan Surat Ijin Tebang kayu Rakyat tertanggal 03
Juni 2010 (Bukti T-1) dan Surat Pernyataan pengguasaan Fisik bidang Tanah (T-2) dimana
berdasarkan surat bertanda T-1 bahwa surat tersebut merupakan izin tebang kayu rakyat
kepada Jang Rianto untuk kayu jenis Madang sebanyak 39 Batang dan berlaku selama 3
(tiga) bulan semenjak surat tersebut dikeluarkan dan dalam perkara Aquo jenis kayu yang
tertangkap bukan hanya jenis kayu Madang akan tetapi juga jenis kayu Tarok, Dadap ,
Bintanggur dan Meranti dan saat terdakwa Musmuliadi Pgl Momon tertangkap yaitu bulan
November 2011 padahal surat bukti bertanda T-1 masa berlakunya hanya sekitar 3 (tiga)
bulan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus
2010;-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa ahli Amrizal Lubis Pgl Am selaku PNS Dinas Kehutanan
Propinsi Sumatera Barat dan sebagai Petugas Pengawas Penguji Kayu Gergajian, di
persidangan menerangkan berdasarkan keahliannya, bahwa kayu yang diperiksa oleh saksi
ahli dalam perkara Aquo sebagaimana yang ditunjukkan oleh Penyidik Polres Tanah Datar
adalah sebanyak 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan perincian
sebagai berikut :
i 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;
j 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;
k 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;
l 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;
m 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;
n 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800
M3;
o 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312
M3;
p 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume
1,3680 M3,
36
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dalam perkara Aquo sebagaimana dalam dakwaan Penuntut
Umum tentang peranan dari pada terdakwa Musmulyadi Pgl Momon Bin Razali sebagai
“orang yang turut serta (Medepleger)” haruslah dibuktikan dalam pembuktian unsur
sehingga jelas peranan dari terdakwa selaku “orang yang turut serta
(Medepleger)”;-------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Medepleger menurut Memorie Van Toelichting (penjelasan
undang-undang) KUHP adalah orang yang dengan sengaja turut berbuat atau turut
mengejakan terjadinya sesuatu dan oleh karena itu kualitas masing-masing peserta tindak
pidana adalah sama dimana turut mengerjakan sesuatu yaitu mereka memenuhi semua
rumusan delik, salah satu memenuhi semua rumusan delik dan masing-masing hanya
memenuhi sebagian rumusan delik. Syarat adanya medepleger, antara lain ada kerjasama
secara sadar yang artinya kerjasama itu dilakukan secara sengaja untuk bekerja sama dan
ditujukan kepada hal yang dilarang undang-undang, ada pelaksanaan bersama secara fisik
yang menimbulkan selesainya delik ybs. Kerjasama secara sadar diartikan bahwa Adanya
pengertian yang sama antara peserta atas suatu perbuatan yang dilakukan Untuk
bekerjasama dan ditujukan kepada hal yang dilarang oleh undang-undang;--
Menimbang, bahwa Pendapat bahwa orang yang disuruh melakukan perbuatan
pidana tidak dapat dihukum adalah satu pendapat yang sejak tahun 1898 diterima umum,
baik oleh hukum pidana maupun yurisprudensi hukum pidana. Orang yang disuruh
melakukan itu tidak bertanggungjawab menurut hukum pidana karena dalam perbuatan
yang dilakukan tidak ada salah satu atau beberapa unsur-unsur psychis subyektif yang
terlebih dahulu telah ditentukan dalam ketentuan (undang-undang) pidana yang
bersangkutan sebagai anasir-anasir peristiwa pidana yang bersangkutan seperti tidak ada
“sengaja”, atau tidak ada “melawan
hukum”;------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam Perkara Aquo saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagai orang yang menyuruh
melakukan (Don Pleger) dimana dalam delik penyertaan doen plegen dalam M.V.T hal ini
diungkapkan bahwa “pelaku bukan saja ia yang melakukan tindak pidana, melainkan juga
ia melakukannya tidak in persona tetapi melalui orang lain yang seolah sekadar alat bagi
kehendaknya yakni bila orang tersebut karena ketidaktahuannya pada dirinya kekhilafan /
kesesatan yang sengaja ditimbulkan baginya atau sebab (ancaman) kekerasan yang
mengalami kehendak bebasnya, ternyata bertindak tanpa kesengajaan, kesalahan (kelalaian/
keteledoran) atau tanpa dimintai
pertanggungjawabannya;----------------------------------------------------
Halaman 37 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Pihak yang disuruh melakukan perbuatan pidana tetapi tidak
dapat dipertanggungjawabkan maka menunjukkan adanya alasan / dasar-dasar yang
meniadakan pidana dan pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang dilakukan oleh
pihak yang disuruh (aktor materialis) dibebankan kepada pihak yang menyuruh (aktor
intelektual) karena aktor intelektual yang menghendaki dan menginginkan terjadi
perbuatan pidana dengan melalui pihak lain dimana dalam hal penyertaan “menyuruh
melakukan” ditekankan bahwa orang yang melakukan perbuatan dengan perantaraan orang
lain, sedang perantara itu hanya digunakan sebagai alat, dengan demikian ada dua pihak,
yaitu pembuat langsung (manus ministra/auctor physicus), dan pembuat tidak langsung
(manus domina/auctor intellectualis) sedangkan hal-hal yang menyebabkan alat
(pembuat materiel) tidak dapat dipertanggung jawabkan, adalah bila ia tidak mempunyai
maksud seperti yang disyaratkan untuk kejahatan yang
bersangkutan;-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pengertian-pengertian tersebut diatas pengertian-pengertian
tersebut akan Majelis hubungkan dengan fakta persidangan berupa keterangan saksi,
terdakwa dan barang bukti perkara aquo, baik yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun
terdakwa melalui Penasihat Hukumnya;----------------
Menimbang, bahwa dalam perkara Aquo sebagaimana fakta-fakta hukum yang
terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi yaitu saksi Maidayanto, SH,
saksi Dasarta Tarigan dan keterangan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) serta keterangan terdakwa bahwa terdakwa
dalam melakukan perbuatan mengangkut kayu-kayu dari Tanjung Lansek menuju Jorong
Tepi selo terdakwa dimintakan tolong oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dimana terdakwa pada saat dimintakan tolong,
terdakwa bertemu dengan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) saat terdakwa sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di
Jorong Koto Nagari Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara dan saksi Roni Pgl Roni Bin
Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan meminta tolong untuk
mengangkut kayu-kayu tersebut yang dibeli oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang
Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dari Jang Riyanto dimana terdakwa
tidak mengetahui kalau kayu-kayu yang akan diangkut oleh terdakwa tersebut legal atau
illegal ditinjau dari dokumen-dokumen keabsahan dalam mengangkut kayu tersebut
sebagaimana keterangan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) dan terdakwa hanya diberitahukan bahwa surat-surat mobil dan
surat-surat kayunya ada dalam box mobil dan terdakwa tidak dijanjikan akan diberikan
38
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
upah dan keterangan saksi Maidayanto, SH selaku penyidik dari Polres Tanah Datar yang
melakukan penangkapan terdakwa saat menangkap terdakwa, terdakwa mengatakan bahwa
pemilik dari Kayu-kayu tersebut adalah saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan terdakwa saat dimintakan menunjukkan
dokumen-dokumen perizinan terhadap kayu-kayu tersebut, terdakwa menyerahkan surat-
surat yang ada dalam box mobil tersebut tanpa ada usaha atau niat dari terdakwa untuk
mengetahui surat-surat tersebut apa gunanya dan apa isinya dan sebagaimana telah
diuraikan diatas syarat adanya medepleger antara lain adanya kerjasama secara sadar yang
artinya kerjasama itu dilakukan secara sengaja untuk bekerja sama dan ditujukan kepada
hal yang dilarang undang-undang dan dalam perkara Aquo antara terdakwa dengan saksi
Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak ada
kerjasama yang sadar yang dilakukan secara sengaja untuk bekerjasama dalam mengangkut
kayu-kayu tersebut dan nyata-nyata terdakwa tidak mengetahui kalau perbuatan terdakwa
yang dimintakan tolong oleh saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) untuk mengangkut kayu-kayu tersebut dilarang undang-undang
dan terdakwa yang disuruh melakukan itu tidak bertanggungjawab menurut hukum pidana
karena dalam perbuatan yang dilakukan tidak ada salah satu atau beberapa unsur-unsur
psychis subyektif yang terlebih dahulu telah ditentukan dalam ketentuan (undang-undang)
pidana yang bersangkutan sebagai anasir-anasir peristiwa pidana yang bersangkutan seperti
tidak ada “sengaja”, atau tidak ada “melawan hukum” dalam perkara Aquo berkaitan
dengan melawan hukum karena tidak memiliki surat keterangan sahnya hasil hutan
(SKSHH) dan kedudukan saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) sebagai orang yang menyuruh melakukan berarti “pelaku bukan
saja ia yang melakukan tindak pidana, melainkan juga ia melakukannya tidak in persona
tetapi melalui orang lain yang seolah sekadar alat bagi kehendaknya yakni bila orang
tersebut karena ketidaktahuannya pada dirinya kekhilafan /kesesatan yang sengaja
ditimbulkan baginya oleh orang yang menyuruh dalam perkara Aquo yaitu saksi Roni Pgl
Roni Bin Tunggang Balumuik (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan
pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang dilakukan oleh pihak yang disuruh (aktor
materialis) yaitu terdakwa Musmulyadi Pgl Momon Bin Razali dibebankan kepada pihak
yang menyuruh (aktor intelektual) yaitu saksi Roni Pgl Roni Bin Tunggang Balumuik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) karena aktor intelektual yang menghendaki dan
menginginkan terjadi perbuatan pidana mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi
bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan dengan melalui pihak lain yaitu
terdakwa dimana dalam hal penyertaan “menyuruh melakukan” ditekankan bahwa orang
Halaman 39 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang melakukan perbuatan dengan perantaraan orang lain, sedang perantara itu (terdakwa)
hanya digunakan sebagai alat, dengan demikian ada dua pihak, yaitu pembuat langsung
(manus ministra/auctor physicus), dan pembuat tidak langsung (manus domina/auctor
intellectualis) sedangkan hal-hal yang menyebabkan alat (pembuat materiel) tidak dapat
dipertanggung jawabkan, adalah bila ia tidak mempunyai maksud seperti yang disyaratkan
untuk kejahatan yang bersangkutan dan terdakwa tidak mengetahui kalau kayu-kayu
tersebut tidak mempunyai dokumen sebagaimana diisyaratkan Undang-undang yang
berlaku dengan demikian perbuatan terdakwa dihubungkan dengan unsur melawan hukum
dalam pengertian “ tidak disertai dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan
(SKSHH) tidak terbukti menurut hukum;--------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal yang didakwakan
Penuntut Umum tidak terbukti menurut hukum, maka terdakwa secara sah dan
menyakinkan harus dinyatakan tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan oleh karena itu terdakwa harus
dibebaskan dari dakwaan Penuntut Umum ;----------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa Musmuliadi Pgl Momon Bin Razali
dibebaskan dari segala dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka haruslah dipulihkan hak-hak
Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya
semula;-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa Musmuliadi Pgl Momon Bin Razali
dinyatakan bebas dari dakwaan penuntut Umum, maka diperintahkan kepada Penuntut
Umum untuk melepaskan terdakwa dari Tahanan segera setelah putusan ini
diucapkan;------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa Musmuliadi Pgl Momon Bin Razali
dinyatakan bebas dari dakwaan Penuntut Umum maka segala biaya yang timbul dalam
perkara ini dibebankan kepada Negara;---------------------------------------------
Mengingat dan memperhatikan ketentuan dalam Pasal Pasal 191 Ayat (1), (3),
Pasal 192 Ayat (1) KUHAP, UU No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan-
Peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;----------------------
M E N G A D I L I
1 Menyatakan terdakwa MUSMULIADI Pgl MOMON BIN RAZALI tidak terbukti
secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan Penuntut Umum;
40
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2 Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum;
3 Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta
martabatnya semula;
4 Memerintahkan agar terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini
diucapkan;
5 Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (Satu) unit mobil truk roda enam merek Mitsubishi No.Pol BA 9269 JC;
- 1 (satu) buah kunci kontak mobil merek Mitsubishi;
- 175 Keping kayu olahan atau sebanyak 5,9512 M3 dengan rincian sebagai berikut:
a 1. 52 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x12x400 Cm dengan Volume 1,4976 M3;
b 20 keping kayu jenis Tarok ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,7200 M3;
c 14 keping kayu jenis Dadap ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 0,5040 M3;
d 03 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,2040 M3;
e 02 keping kayu jenis Dadap ukuran 8,5x20x400 Cm dengan Volume 0,816 M3;
f 30 keping kayu jenis Bintagur ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume 1,0800
M3;
g 14 keping kayu jenis Bintagur ukuran 5,5x14x400 Cm dengan Volume 0,4312
M3;
h 38 keping kayu jenis Meranti Merah ukuran 6x15x400 Cm dengan Volume
1,3680 M3.
Dipergunakan dalam perkara terdakwa RONI Pgl RONI BIN TUNGGANG
BALUMUIK
6 Membebankan biaya perkara ini kepada negara;
----- Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri BATUSANGKAR pada hari SENIN, 09 April 2012, oleh kami : DHIAN
FEBRIANDARI, SH., sebagai Hakim Ketua Mejelis, DAVID PANGGABEAN.SH., dan
DEWI YANTI, SH, masing-masing sebagai Hakim anggota. Putusan mana pada hari
RABU, tanggal 11 April 2012 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua majelis tersebut dengan didampingi oleh para Hakim Anggota dan
dengan dibantu oleh AKMAL HASAN, SH., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
Negeri Batusangkar, dan dengan dihadiri oleh FAISAL BUSTAMI MAKKI, SH., Jaksa
Halaman 41 dari 42 halaman
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Batusangkar serta dihadiri oleh Terdakwa dan
Penasihat Hukum
terdakwa;-----------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
DAVID PANGGABEAN, SH DHIAN FEBRIANDARI, SH.
DEWI YANTI, SH
Panitera Pengganti
AKMAL HASAN, SH..
42
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42