6.peranan pertanian

4
PERANAN PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Transcript of 6.peranan pertanian

Page 1: 6.peranan pertanian

PERANAN PERTANIAN

DALAM PEREKONOMIAN

INDONESIA

Page 2: 6.peranan pertanian

II. PERANAN PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

2.1 Luas lahan pertanian• Sebagian besar lahan di Indonesia digunakan untuk pertanian baik

pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai negara agraris.

2.2 Jumlah penduduk di sektor pertanian• Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian : 45 % (1996),

menurun menjadi 42% (2009) Saat krisis (1999) meningkat menjadi 50 %. Tahun 2002 turun kembali

menjadi 47%. Serapan tenaga kerja pertanian : 34 juta (1985) , 42 juta (1992), turun

menjadi 40 juta (1993), dan turun lagi menjadi 37,5 juta (1994). Namun masa krisis tahun 1998 naik lagi menjadi 64,4 juta orang.

2.3. Pendapatan nasional• Sumbangan sektor pertanian terhadap pendapatan nasional sekitar

16,9% tahun 1998 (sekitar Rp 167 trilyun). • Pada awal Pelita I PDB dari sektor pertanian Rp 24,9 trilyun (37,9 %).

Pada tahun 2009, pertanian memberikan 14% pendapatan nasional.

Page 3: 6.peranan pertanian

2.4 Produksi pangan domestik• Pertanian menghasilkan bahan kebutuhan pokok

(pangan, sandang, dan papan). Sebagai penghasil pangan, pertanian belum ada yang menggantikan sehingga dalam keadaan darurat atau perang, peranan pertanian sangat strategis.

2.5 Penghasil devisa• Komoditi-komoditi perkebunan, kehutanan,

perikanan dan sebagian tanaman pangan dan peternakan merupakan komoditas ekspor penghasil devisa. Nilai ekspor pertanian tahun 1984 sebesar US$ 2,5 miliar meningkat menjadi US$ 7,1 miliar.

2.6 Mempunyai efek multiplier yang besar2.7 memberi pasokan kepada industri pertanian2.8 sebagai pasar industri

Page 4: 6.peranan pertanian

TUGAS PAPERPERAN PENTING PERTANIAN DALAM

PEREKONOMIAN INDONESIA1. TANAMAN PANGAN : PADI2. HORTIKULTURA3. TANAMAN SEMUSIM : KACANG KEDELAI4. TANAMAN KERAS : KELAPA SAWIT5. TANAMAN KERAS : KARET6. SUB SEKTOR : PETERNAKAN7. SUB SEKTOR : PERIKANAN8. SUB SEKTOR : KEHUTANAN