Fotarisman Zaluchu, SKM, MSi, MPH

Definisi

• Mengambil dan menggunakan buah pikiran, tulisan atau temuan orang dan mengklaim sebagai milik pribadi serta menyebarluaskannya

Bentuk plagiarism

• Mempertahankan atau mengulangi text asli tetapi tidak mencantumkan pengutipan yang benar; mengulangi text asli lebih dari 10% dari isi text, atau lebih dari 250 kata di dalam 2500 essai. Ke-250 kata ini tidak harus merupakan kalimat yang berlanjut, karena itu misalnya, termasuk ke dalam plagiarisme kalau kata yang sama terdapat dalam 4 baris yang berbeda

Bentuk plagiarism

• Meski tidak meng-copy text, tetapi menggunakan 75% dari ide atau argumentasi tanpa diubah atau tanpa di analisa dari sebuah sumber yang jelas

Bentuk plagiarism

• Moderate: 5%-10% (125-250 kata pada setiap 2,500 kata; atau 50 persen ide)

• Sedikit: kurang dari 5% (maks 125 kata) atau 25 persen ide

Materi Sumber plagiarism

• Text dari sumber tertulis, visual, atau materi oral

• Text: kata, frase, kalimat atau yang lebih luas

• Sumber materi text: textbooks, journals, another student’s work, lecture notes, tapes, audio-visual material, images, theses, unpublished works, working papers, seminar and conference papers, internal reports, works of creative art, websites, computer program data and assignments

Plagiarism

• Memenuhi unsur kesengajaan

• Memenuhi unsur penggunaan

• Memenuhi unsur mendistribusikan

Tindakan Plagiarism

• Belum menjadi kebijakan PT/ PTS di Indonesia

• Penindakan hanya muncul berdasarkan laporan dari “korban”

• Di luar negeri upaya pencegahan dengan menggunakan Integrity Page di setiap student work dan penggunaan mesin pemeriksa plagiarism (Turnitin) yang akan memeriksa kesesuaian tugas tersebut dengan 4 juta website

Mencegah Plagiarism

• Menuliskan pengutipan dengan jelas

1) Di dalam text: marga/ nama dan tahun

2) Di daftar pustaka: sesuai aturan

• Menuliskan pengutipan dengan cara yang benar

1) Langsung

2) Tidak Langsung

Mengutip Text dengan Cara Yang Benar

• Hal 120:

Menurut Nursalam (2003) pengambilan sampel dengan cara ini terdiri dari 4 teknik, yaitu …..

Hal 88:

Seperti dijelaskan lebih lanjut oleh Peter Hagul dkk (Singarimbun dan Effendi, 1989) ….

Pengukuran tinggi fundus uteri dengan sistem McDonald menurut Mandriwati (2007):

“adalah cara mengukur fundus uteri menggunakan alat ukur panjang mulai

dari atas simfisis pubis sampai fundus uteri atau sebaliknya.”

Daftar Pustaka: Harvard

• Nama pengarang, tahun terbitan, judul buku, tempat penerbitan, nama penerbit

Zaluchu, F. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung: Citapustaka Media

Daftar Pustaka: Harvard. Beberapa Acuan

• Nama pengarang, tahun terbitan, judul buku, tempat penerbitan, nama penerbit

Dua nama (+ Andi Barus) atau (+ Joni Eli Pardede)

Zaluchu, F. dan A. Barus. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung: Citapustaka Media

Zaluchu, F., A. Barus, dan J. E. Pardede. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung: Citapustaka Media

Rujukan di dalam Text

Zaluchu dan Barus (2008) menyatakan bahwa masalah kesehatan ……..

Zaluchu dkk (2008) menyatakan bahwa masalah kesehatan ……..

BPS (2009a) menyatakan bahwa Indonesia masih memiliki angka kematian ibu yang tinggi

Panduan Daftar Pustaka

Buku dengan Editor

Lentner, C. Editor. 1982. Manajemen Perilaku (Volume 3). Jakarta: Rineka Cipta

Lutan, D. dan B.L. Gultom. Editor. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi Jilid 1 Edisi 2 Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH. Jakarta: EGC

Nugraha, B.D. Alih Bahasa. 2006. Apa Yang Ingin Diketahui Remaja Tentang Seks. Robert P Masland dan David Estridge (Editor). Jakarta: Bumi Aksara

1) Sihombing, G. 2007a. Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC

2) Sihombing, G. 2007b. Mutu dan Layanan Kesehatan di Perkotaan. Jakarta: Departemen Kesehatan

1) Departemen Pendidikan Nasional. 2009a. Laporan Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

2) Departemen Pendidikan Nasional. 2009b. Laporan Kualitas Ujian Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Penulis (Sumber) dengan Lebih dari 1 tahun terbitan

Urutan Tahun

• Sinambela, B. 2003. Mutu Tenaga Kesehatan. Medan: USU Press

• Sinambela, B. 2005. Mutu Bidan. Medan: USU Press

• Sinambela, B. 2009. Mutu Dosen. Medan: USU Press

Jurnal

Gratz, N. 2004. Review Article: Critical Review of the Vector Status of Aedes Albopictus. Medical and Veterinary Entomology, 61(3), hal. 412-419

Porter, K., C. Beckett, H. Kosasih, R. Tan, B. Alisyahbana, P.I. Budiman, dkk. 2005. Epidemiology of Dengue. Am J Trop Med Hyg, 72(1), hal. 60-66

KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi

Devi, A. 2009. Karakteristik BBLR di RS Pirngadi Medan, 2004-2008. Karya Tulis Ilmiah Akademi Kebidanan St Elisabeth Medan. Medan: Akbid St Elisabeth

Sihombing, L. 2009. Hubungan Kecemasan dengan Keinginan Bunuh Diri pada Pasien di RSJ Pusat Medan. Skripsi FKM USU. Medan: FKM USU

Departemen Kesehatan RI. 2008. Kematian Ibu dan Kecenderungannya. Dari World Wide Web : <http://www.depkes.go.id/promkes/maternal.htm> Diakses 14 Oktober 2009.

Anonim. 2009. Masalah-masalah Penanggulangan AKI. Dari World Wide Web : <http://www.skycross.job/article1.htm> Diakes 12 Maret 2009

Internet

Sitanggang, M. 2009. Budaya Lokal dan Penurunan Kematian Maternal. Harian Kompas, Sabtu 24 Oktober 2009 Hal. 5

Karo-Karo, M. 2009. Budaya Lokal dan Penurunan Kematian Maternal. Majalah Tempo, Tahun 23, Edisi 12, Senin 26 Oktober 2009 Hal. 29

Majalah atau Koran

Pencantuman “Anonim” adalah pilihan terakhir

Anonim. 2008. Kesehatan Reproduksi di Kalangan Remaja. Majalah Gatra. Tahun 23, Edisi 1 Senin 2 Mei 2005. Hal 23-28

Panduan Daftar Pustaka: Sumber Anonim

• Terdapat tiga jenis perilaku manusia menurut domainnya sebagaimana disampaikan oleh HL Blum (1964) yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan

• Para ahli menyatakan bahwa perilaku manusia dapat dibagi ke dalam tiga jenis utama, yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan

• Meningkatnya penyebaran penyakit HIV/ AIDS bukan hanya disebabkan berubahnya pola penularannya yaitu dari pengguna jarum suntik, melainkan juga didorong oleh perubahan perilaku seks manusia yang kebanyakan terjadi di kota besar.

• Berubahnya perilaku seks manusia merupakan faktor lain yang memberikan kontribusi bagi penularan penyakit HIV/ AIDS.

• Penularan HIV/ AIDS sebagian besar disebabkan oleh perubahan perilaku

• HIV/ AIDS sebagian besar terjadi di kota besar

• Menjadi dosen yang baik tidak mudah. Diperlukan bukan hanya kemampuan memanajemen pendidikan di kelas serta mengembangkan interaksi dengan mahasiswa, tetapi juga seni untuk mendidik mahasiswa dengan sabar dan penuh ketekunan.

• Profesi dosen memerlukan spesifikasi tertentu. Diperlukan kesabaran dan ketekunan mendidik mahasiswa untuk menjadi dosen yang baik