6 Penilaian Karya

7262019 6 Penilaian Karya

httpslidepdfcomreaderfull6-penilaian-karya 144

PPM Manajemen

Jl Menteng Raya 9 Jakarta 10340

Telp (021) 2300313

Fax (021) 2302051

wwwppm-manajemenacid

Menu

Utama



PENILAIAN PRESTASI KERJA

PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI

PENILAIAN KONDUITE

PERFORMANCE APPRAISAL

PERFORMANCE REVIEW

DAFTAR PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI (DP3)

ISTILAH-ISTILAH LAINISTILAHISTILAH--ISTILAH LAINISTILAH LAIN



SASARANSASARANSASARAN1 MENGETAHUI TUJUAN PENILAIAN KARYA

2 MENGETAHUI PRINSIP-PRINSIP DASAR PENILAIAN KARYA

3 MENGETAHUI BEBERAPA METODE PENILAIAN KARYA

4 MENGETAHUI HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM

PENERAPAN PENILAIAN KARYA



PERENCANAANKINERJA

bull Hasil

Kerja

bull Kompetensi

PENGELOLAANKINERJA

Review Kinerja

Coaching amp Counselling

EVALUASI

PENILAIAN KINERJA

Hasil

Kerja

Kompetensi

SIKLUS MANAJEMEN KINERJA

PENGHARGAANKINERJA

Reward System

Sasaran

Perusahaan

Menyelaraskan

sasaran

IndividuSub UnitDept

dengan

Sasaran

Perusahaan

Model Kompetensi

KETERBUKAAN

Komunikasi

terbuka

dan

kontinu

antara

atasan

dan

bawahan

SISTEM MANAJEMEN KINERJA KARYAWAN



PROSES ORGANISASI MENILAI KINERJA KARYAWAN SECARA

INDIVIDU

ndash

MEYAKINKAN BAHWA KARYAWAN SECARA

INDIVIDU TELAH MELAKUKAN USAHA YANG SEOPTIMAL

MUNGKIN UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM PENCAPAIAN

STRATEGI PERUSAHAAN

PENILAIAN KARYA (12)PENILAIAN KARYAPENILAIAN KARYA (12)(12)



SUATU URAIAN YANG SISTEMATIS TENTANG KEKUATAN DAN

KELEMAHAN INDIVIDU KARYAWAN

DALAM KAITANNYA

DENGAN PEKERJAAN DI MANA KARYA NYATANYA

DIBANDINGKAN DENGAN KARYA STANDARNYA




Memastikan bahwa karyawan berprestasi baik berhasildiindentifikasikan dan mendapatkan dukungan atau

penghargaan yang sesuai

Memastikan karyawan yang berprestasi kurang baikmendapatkan perhatian dan bimbingan yang diperlukannya

Mendapatkan dasar yang objektif dalam menetapkankeputusan yang menyangkut pelatihan dan pengembangan

penempatan dan penggajianMendapatkan suatu metode atau sistem perlakuan yangseragam (dirasa adil) oleh setiap karyawan

MANFAAT PK BAGI MANAJEMENMANFAAT PK BAGI MANAJEMENMANFAAT PK BAGI MANAJEMEN



1

PERFORMANCE REVIEW

Peningkatan kinerja

2 POTENTIAL REVIEW Keputusan penempatan

Kebutuhan pelatihan dan pengembangan

3 REWARD REVIEW

Penyesuaian kompensasi insentif prestasi

TUJUAN PENILAIAN KARYATUJUAN PENILAIAN KARYATUJUAN PENILAIAN KARYA



1

TERKAIT DENGAN PEKERJAAN

2

PRAKTIS MUDAH DITERAPKAN

3

SERAGAM STANDARISASI

4

TERUKUR

Standar kerja tolok ukur

Ukuran karya penderajatan nilai

PRINSIP PENILAIAN KARYAPRINSIP PENILAIAN KARYAPRINSIP PENILAIAN KARYA



KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN

UNSUR POKOK SISTEM PENILAIANUNSUR POKOK SISTEM PENILAIANUNSUR POKOK SISTEM PENILAIAN



Behaviorally AnchoredRating Scale (BARS)

Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

METODE PENILAIANKARYA

(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)





GRAPHIC RATING SCALE (GRS)GRAPHIC RATING SCALE (GRS)

Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari

yang palingmemuaskan

sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif



CRITICAL INCIDENT METHODCRITICAL INCIDENT METHOD

Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan



FORCED CHOICEFORCED CHOICE

Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi



CHECKLIST amp WEIGHTED CHECKLISTCHECKLIST amp WEIGHTED CHECKLIST

Pernyataan-pernyataan

tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif



BEHAVIORALLY ANCHORED RATING SCALE (BARS)BEHAVIORALLY ANCHORED RATING SCALE (BARS)

Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan

Batasan atasan dan bawahan jelas

Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING



PAIRED COMPARISONPAIRED COMPARISON

Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan

yang lain berdasarkan

total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut



Contoh Metode PAIRED COMPARISON

Instruksi Bandingkanlah

kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih

rendah 2 = sama 3 = lebih

tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X



FORCED DISTRIBUTIONFORCED DISTRIBUTION

Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10



SELF APPRAISALSELF APPRAISAL

Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan

emosional yang sering

terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif



PENILAIAN PSIKOLOGISPENILAIAN PSIKOLOGIS

Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo

ASSESSMENT CENTREASSESSMENT CENTRE



Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati

MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO)MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO)



1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan

KELEBIHAN MBOKELEBIHAN MBO



1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan

KEKURANGAN MBOKEKURANGAN MBO



SUPERIORSUPERIORCUSTOMERSCUSTOMERS

TEAMTEAM

SUBORDINATESSUBORDINATES

PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal



PEMIMPIN amp KARYAWAN

ATASANTIDAK

LANGSUNG

20

PEMIMPIN KARYAWAN amp BAWAHAN

BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK

PIMPINAN (STRUKTURAL)OFFICER amp ADMINISTRASI



CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG

BAWAHANLANGSUNGREKAN

KERJAREKANKERJA

NON STRUKTURAL PIMPINAN (STRUKTURAL)

25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen

PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODEPERTIMBANGAN PEMILIHAN METODE



1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku

FAKTOR-FAKTOR PENILAIAN KARYA

(14)FAKTOR-FAKTOR PENILAIAN KARYA

(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara

lengkapsistematis analitis dan

tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error

personal prejudiceCross Cultural

Biases

Hallo EffectHallo Effect

HAMBATAN PENILAIAN (12)HAMBATAN PENILAIAN (12)



1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan

pembicaraanwawancara

Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak

dugaan-dugaan yang lanjut bawahan bisakeliru frustasi

SISTEM TERTUTUPSISTEM TERTUTUP SISTEM TERBUKASISTEM TERBUKA



SETENGAH TERBUKA SETENGAH TERTUTUP

SETENGAH TERBUKASETENGAH TERBUKA SETENGAH TERTUTUP

Atasan memberitahukan hasil akhirbeserta alasan-alasannya tetapibawahan tidak dapat mengajukan

keberatannya

Atasan mewawancarai bawahan tapihasilnya dirahasiakan



1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut

(follow up)penilaian

karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM

PERAN DEPARTEMEN SDM DALAM PENILAIANPERAN DEPARTEMEN SDM DALAM PENILAIAN



1

Tujuan

penilaian

karya

performance review potential

review reward review

2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan

praktis seragam terukur

3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian

subjektif faktorproses tujuan

5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan

penerapan follow up dokumentasi

PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313

Fax (021) 2302051wwwppm-manajemenacid



PENILAIAN PRESTASI KERJA

PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI

PENILAIAN KONDUITE

PERFORMANCE APPRAISAL

PERFORMANCE REVIEW

DAFTAR PENILAIAN PRESTASI PEGAWAI (DP3)

ISTILAH-ISTILAH LAINISTILAHISTILAH--ISTILAH LAINISTILAH LAIN










PERENCANAANKINERJA

bull Hasil

Kerja

bull Kompetensi

PENGELOLAANKINERJA

Review Kinerja


EVALUASI

PENILAIAN KINERJA

Hasil

Kerja

Kompetensi


PENGHARGAANKINERJA

Reward System

Sasaran

Perusahaan

Menyelaraskan

sasaran


dengan

Sasaran

Perusahaan

Model Kompetensi

KETERBUKAAN

Komunikasi

terbuka

dan

kontinu

antara

atasan

dan

bawahan





INDIVIDU

ndash




STRATEGI PERUSAHAAN






DALAM KAITANNYA














1

PERFORMANCE REVIEW

Peningkatan kinerja



3 REWARD REVIEW





1


2


3


4

TERUKUR






KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313











PERENCANAANKINERJA

bull Hasil

Kerja

bull Kompetensi

PENGELOLAANKINERJA

Review Kinerja


EVALUASI

PENILAIAN KINERJA

Hasil

Kerja

Kompetensi


PENGHARGAANKINERJA

Reward System

Sasaran

Perusahaan

Menyelaraskan

sasaran


dengan

Sasaran

Perusahaan

Model Kompetensi

KETERBUKAAN

Komunikasi

terbuka

dan

kontinu

antara

atasan

dan

bawahan





INDIVIDU

ndash




STRATEGI PERUSAHAAN






DALAM KAITANNYA














1

PERFORMANCE REVIEW

Peningkatan kinerja



3 REWARD REVIEW





1


2


3


4

TERUKUR






KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





INDIVIDU

ndash




STRATEGI PERUSAHAAN






DALAM KAITANNYA














1

PERFORMANCE REVIEW

Peningkatan kinerja



3 REWARD REVIEW





1


2


3


4

TERUKUR






KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313






DALAM KAITANNYA














1

PERFORMANCE REVIEW

Peningkatan kinerja



3 REWARD REVIEW





1


2


3


4

TERUKUR






KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313












1

PERFORMANCE REVIEW

Peningkatan kinerja



3 REWARD REVIEW





1


2


3


4

TERUKUR






KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1


2


3


4

TERUKUR






KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




KARYAPENILAIAN

KARYA

UMPAN

BALIK

UKURAN

KARYA

STANDAR

KARYA

KEPUTUSAN

SDM

FILE

KARYAWAN





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Graphic RatingScale

Critical Incident

Forced-Choice

Checklist

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(13)


(13)



Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




Ranking

Paired Comparison

Forced Distribution

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU

PERBANDINGAN

PRESTASI INDIVIDU

MASA LALU


(23)


(23)






Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313







Prestasi

kerja

karyawan

dinilai

dengan

menggunakan

skala

penilaian

mulai

dari


sampai

kepada

yang paling tidak

memuaskan

Merupakan

metode

paling umum

yang digunakan

Kelebihan

Mudah

dikembangkan

dan

diadministrasikan

Mudah

dimengerti

Waktu

singkat

untuk

mengisi

formulir

Dapat

diterapkan

pada

sejumlah

besar

pekerjaanKelemahan

Subjektif




Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Metode

yang mencatat

peristiwa-peristiwa

yang terkait

denganpekerjaan

karyawan baik

yang sangat

memuaskan

maupunyang sangat

tidak

memuaskan

selama

periode

penilaian

Kelebihan

Bermanfaat

untuk

memberikan

umpan

balik

atas

prestasi

karyawan

Kelemahan

Atasan penilai

seringkali

tidak

mencatat

peristiwa-

peristiwa

penting

yang terjadi

sehubungan

dengan

prestasi

karyawan




Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Penilai

memilih

salah

satu

dari

dua

atau

lebih

pernyataan

yang saling

menggambarkan

prilaku

kerja

karyawan Seringkali

pernyataan

yang harus

dipilih

adalah

dua-duanya

positif

dan

negatif

Kelebihan

Berguna

untuk

mengetahui

potensi

karyawanKelemahan

Penggunaannya

sulit

Biaya

pengembangan

metode

tinggi





tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313






tentang

perilaku

karyawan

yangefektif

(prestasi

baik) dengan

yang tidak

efektif

(prestasi

kurang) dengan

memberi

tanda

cek

pada

pernyataan

yang paling cocok

Kelebihan

Cara penilaiannya

mudah

Weighted Checklist

-Masing-masing

pernyataan

diberi

bobot

-Bobot

tidak

diketahui

oleh

penilai

Kelemahan

Subjektif




Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Metode

penilaian

yang melihat

prilaku

orang

yang akan

dinilai

Kelebihan


Penilai

dan

bawahan

lebih

memahami

tuntutan

suatu

tugas

Kelemahan

Proses

penilaian

memakan

waktu



Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




Faktor-faktor

penilaian

dirumuskan

dalam

pernyataan

yang

diharapkan

dapat

menggambarkan

karya

karyawan

RANKINGRANKING




Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Membandingkan

dan

me-ranking

kinerja

karyawan

satu

dengan


total

nilai

yang diperoleh

karyawan

tersebut





kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313






kemampuan

umum

bawahan

satu

sama lain1 = lebih


tinggi

Pegawai

1 Fendy

2 Hari S

3 Ridwan

U

4 Willianto

GH

5 Bob Sugeng

H

6 Raymond M

7 Hartawan

B

8 Davy U

9 Anas

N

10 Yuli S

2 3 4 5 6 7 8 9 101

X

X

X

XX

X

XX

X

X




Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Membandingkan

hasil

kinerja

karyawan

berdasarkan

kurva

normal

Contoh

Atas

10 20

Tengah-tengah

40

Bawah

20 10




Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Penilaian

diri

yang memungkinkan

karyawan

dapat

menilai

karya

tanpa

adanya

hambatan


terjadi

kalau

dirinya

dinilai

orang

lain

Kelebihan

Mempermudah

dalam

memahami

ldquokeinginanrdquo

karyawanKelemahan

Subjektif




Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





Proses

penilaian

melalui

pengetesan

dan

wawancara

yang kemudian

akan

dituangkan

dalam

laporan

tertulis

Kelebihan

Sangat

bermanfaat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo



Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




Penilaian

potensi

karyawan

dengan

menggunakan

jasa

dari

beberapa

penilai

dan

dengan

memasukan karyawan

dalam

berbagai

situasi sehingga

diharapkan

dapat

diperoleh

informasi

yang akan

digunakan

untuk

menilai

potensi

karyawan

Kelebihan

Hasil

akurat

untuk

mengetahui

potensi

karyawan

Kelemahan

Waktu

lama

ldquoMahalrdquo




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




Karyawan

dan

atasan

menentukan

sasaran

karya

untuk

suatu

periode

tertentu Sasaran

ini

akan

menjadi

tolok

ukur

perbandingan

karya

nyata

dan

sasaran

karya

yang disepakati




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1

Sasaran

yang ditetapkan

menjadi

patokan

bagi

manajer

dan

juga

bawahan

untuk

mengarahkan

kegiatannya

2

Penetapan

sasaran

menuntut

atasan

untuk

membiasakan

diri

melaksanakan

fungsi

perencanaan

yang berorientasi

pada

masa

depan

3

Realisasi

pencapaian

sasaran

merupakan

refleksi

prestasi

karyawan




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1

Perhatian

utama

cenderung

pada

hasil

pencapaian

sasaran

daripada

perhatian

terhadap

karyawan

2

Sasaran

harus

selalu

dipantau

dan

diubah

sesuai

dengan

situasi

3

Seringkali

atasan

sendiri

saja

yang menetapkan

sasaran

4

Standar

prestasi

untuk

beberapa

pekerjaan

sulit ditetapkan





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





TEAMTEAM


PEERSPEERSSELFSELF

Alternative Sources

of Appraisal




ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313





ATASANTIDAK

LANGSUNG

20


BAWAHANLANGSUNG

20

CARA PENILAIAN KBI

180 DEGREE FEEDBACK




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




CARA PENILAIAN KBI

Penilai

amp Bobot

Penilai

yang dipilih

360 DEGREE FEEDBACK


ATASANTIDAK

LANGSUNG


BAWAHANLANGSUNG

REKANKERJA

REKANKERJA

BAWAHANLANGSUNG


KERJAREKANKERJA


25

25

25

25

25

25

25



1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1

Tujuan Sasaran

2

Kondisi

keuangan

perusahaan

3

Harapan kemampuan

dan

jenis pekerjaan

karyawan

4

Iklim

manajemen




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1

Kuantitas

Kerja

Kemampuan

mencapai

sasaran

yang telah

ditetapkan

dalam

program kerja

2

Kualitas

Kerja

Kemampuan

menghasilkan

pekerjaan

sesuai

dengan

standar

mutu

yang telah

ditetapkan

3

Hubungan

Ekstern

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

pihak-pihak

di

luar

perusahaan4

Disiplin

Kerja

Ketaatan

terhadap

peraturan

perusahaan

dan

penggunaan

waktu

kerja

yang berlaku



(14)



5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




5

Kerja

Sama

Kemampuan

membina

dan

memelihara

hubungan

kerja

dengan

rekan

kerja

dan

atasannya6

Inisiatif

Mempunyai

prakarsa

sendiri

dalam

menjalankan

tugasnya7

Kemauan

Mengembangkan

diri

Mempunyai

kemauan

untuk

menambah

pengetahuan

dan

ketrampilan

8

Pengabdian

Kerelaankesediaan

untuk

mendahulukan

kepentingan

perusahaan



(24)



9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




9

Kehadiran

Ketepatan

waktu

hadir

di

tempat

kerja

10

Perencanaan

Kerja

Menetapkan

sasaran

dan

menyusun

program kerja

11

Pengorganisasian

Kerja

Kemampuan

mengatur

dan

membagi

tugas

serta

melimpahkan

wewenang

12

Pengendalian

Kemampuan

mengendalikan

pekerjaan

di

bagiannya

agar realisasi

kerja

tidak

menyimpang

dari

rencana

yang telah

digariskan



(34)



13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




13

Pengambilan

keputusan

Kemampuan

mengambil

keputusan

dalam

berbagai

situasi

kerja14

Pengarahan

terhadap

bawahan

Kemampuan

memberikan

penjelasan

dan

pemahaman

tentang

pelaksanaan

pekerjaan

kepada

bawahannya

15

Pengembangan

bawahanMemberi

kesempatan

kepada

bawahan

untuk

mengembangkan

ide menambah

pengetahuan dan

mengikuti

pelatihan16

Pelaporan

Kemampuan

menyusun

laporan

secara


tepat

waktu



(44)



Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




Leniency or

Strictness Error

Similar-to-Me Error

Central Tendency

Error


Biases





1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1

Masalah

faktor

penilaian

-

Sulit

diukur

-

Tanpa

diskripsi

-

Tanpa

bobot

2 Masalah

proses

penilaian

Sepihak

penilaian

subyektif tidak

ada

umpan

balik

3

Masalah

tujuan

penilaian




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




WhyPerformance

AppraisalsMay Fail



PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




PROSES

Tidak

melibatkan

Melibatkan

atasan

+bawahan

bawahan

HASIL AKHIR

Hanya

diketahui

Diketahui

atasan

+atasan

bawahan

DASAR PEMIKIRAN

Atasan

lebih

tahu

Bawahan

lebih

tahu

SEGI POSITIF

Waktu

Pelaksanaan

Hasil

Penilaian

dianggap

cepat

lebih

obyektif

oleh

bawahan

Tidak

menimbulkan

Bawahan

lebih

pertentangan

langsung

termotivasi

Atasan

mendapat

umpan

balik

untuk

memperbaiki

cara

memimpin

SEGI NEGATIF

Bawahan

merasa

Membutuhkan

syarat

diperlakukan

tidak

-

Jumlah

bawahan

sedikit

adil

-

Bawahan

dapat

diajak

berpikir

logis

-

Supervisor dapat

mengendalikan


Dapat

menimbulkan

Jika

tidak

ada

tindak








keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313







keberatannya




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1

Merencanakan

program penilaian

karya

yang mampu

mencapai

sasaran

dengan

metode

yang tepat

dan

mudah

2

Memastikan

penerapan

program penilaian

karya

yangobyektif

3

Melaksanakan

program tindak

lanjut


karya

4

Mendokumentasikan

hasil

penilaian

karya

sebagai

sumber

informasi

bagi

pelaksanaan

fungsi-fungsi

laindari

MSDM




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




1

Tujuan

penilaian

karya



2

Prinsip

dasar

penilaian

karya

terkait

dengan

pekerjaan


3

Metode

penilaian

karya

prestasi

individu

masa

laluperbandingan

prestasi

individu

masa

lalu prestasi

individu

masa

depan

4

Hambatan

penilaian

karya

penilaian


5

Peran

SDM dalam

penilaian

karya

perencanaan


PENUTUPPENUTUP



PPM Manajemen


Telp (021) 2300313




PPM Manajemen


Telp (021) 2300313


6 Penilaian Karya

Documents

Transcript of 6 Penilaian Karya