6 penelitian kerjasama antar daerah kabupaten kota di jawa tengah (1)

6
PENELITIAN KERJASAMA ANTAR DAERAH KABUPATEN / KOTA DI JAWA TENGAH Murzid Zuhri dkk Balitbang Prov. Jateng Jl. Imam Bonjol 190 Semarang RINGKASAN Pendahuluan Melihat letak dan kondisi geografis Indonesia serta perbedaan kondisi sosial budaya, ekonomi, dan politik seperti sekarang ini maka hubungan antara pemerintahan daerah yang satu dengan pemerintah yang lain patut mendapatkan perhatian serius. Bagaimanapun hubungan antara mereka merupakan perekat sosial yang menentukan ketahanan sosial.Mandat untuk membina hubungan ini telah diungkapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah sejak 1 Januari 201 yang kemudian direvisi melalui UU Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah. Tujuan Penelitian Kerjasama Antar Daerah Kabupaten / Kota di Jawa Tengah adalah untuk mengidentifikasi potensi,permasalahan yang timbul dari bentuk kerjasama yang telah dilakukan; merumuskan beberapa model kerjasama yang telah di lakukan;

Transcript of 6 penelitian kerjasama antar daerah kabupaten kota di jawa tengah (1)

Page 1: 6 penelitian kerjasama antar daerah kabupaten  kota di jawa tengah (1)

PENELITIAN KERJASAMA ANTAR DAERAH KABUPATEN / KOTA DI JAWA

TENGAH

Murzid Zuhri dkk

Balitbang Prov. Jateng

Jl. Imam Bonjol 190 Semarang

RINGKASAN

Pendahuluan

Melihat letak dan kondisi geografis Indonesia serta perbedaan kondisi sosial

budaya, ekonomi, dan politik seperti sekarang ini maka hubungan antara pemerintahan

daerah yang satu dengan pemerintah yang lain patut mendapatkan perhatian serius.

Bagaimanapun hubungan antara mereka merupakan perekat sosial yang menentukan

ketahanan sosial.Mandat untuk membina hubungan ini telah diungkapkan dalam Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah sejak 1 Januari 201 yang

kemudian direvisi melalui UU Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah.

Tujuan Penelitian Kerjasama Antar Daerah Kabupaten / Kota di Jawa Tengah adalah

untuk mengidentifikasi potensi,permasalahan yang timbul dari bentuk kerjasama yang

telah dilakukan; merumuskan beberapa model kerjasama yang telah di lakukan;

merumuskan beberapa model kerjasama antar daerah Kabupaten kota di Jawa Tengah.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriftif evaluatif dan sifatnya

institusional research dengan cakupan kelembagaan dan bukan orang perorangan.

Populasi peneltian ini adalah institusi pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Prov. Jateng

dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive.. Pengumpulan data mengunakan

panduan wawancara, panduan observasi,angket dan FGD. Lokasi penelitian yaitu Kota

Surakarta,Kabupaten Grobogan,Kabupaten Pati, Kabupaten Magelang, Kabupaten

Purbalingga, dan Kabupaten Tegal.

Page 2: 6 penelitian kerjasama antar daerah kabupaten  kota di jawa tengah (1)

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat berbagai bentuk kerjasama antar daerah

dalam suatu kawasan sesuai potensi, masalah dan kebutuhan yang dihadapi.Kawasan-

kawasan tersebut telah melakukan kerjasama antar daerah sesuai dengan PeraturanDaerah

(Perda) Nomor 21 Tahun 2003 Pasal 28 huruf g tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Propinsi Jawa Tengah. Kerjasama ini dibedakan menjadi: (a) kawasan yang telah

melakukan kerjasama yaitu Kawasan Barlingmascakeb dan Subosukawonosraten, (b)

kawasan rintisan yaitu kawasan Saptamitra Pantura dan kawasan Kedungsepur, (c)

kawasan yang masih dalam wacana yaitu Kawasan Wanarakuti, Kawasan Banglor dan

kawasan Purwomanggung.

Kegiatan-kegiatan yang potensial untuk dikerjasamakan antara lain adalah

(1)kawasan Barlingmascakeb meliputi pariwisata, pertanian dan perindustrian, (2)

kawasan Subosukawonosraten meliputi ketenagakerjaan, tata ruang, sumberdaya alam

dan lingkungan hidup, pembangunan sarana dan prasarana, perhubungan, pariwisata,

kependudukan, pemukiman dan masalah sosial, air bersih, perindustrian dan

perdagangan,penelitian dan pengembangan IPTEK, sumberdaya manusia,

kesehatan,pertanian dan pengairan, (3) kawasan Saptamitrapantura meliputi pertanian,

industri, perdagangan nasional dan internasional, pariwisata, penyusunan tata ruang

bersama, sistem transportasi, manajemen daerah aliran sungai, air minum, persampahan,

mitigasi bencana alam, manajemen daerah perbatasan berkaitan dengan Cibening,

(4)kawasan Kedungsepur meliputi tata ruang, pelestarian dan pemanfaatan sumber daya

alam dan lingkungan hidup, pemanfaatan air baku, penataan tata ruang daerah aliran

sungai Jratunseluna, DAS Garang, DAS Babon, Tuntang dan Rawa Pening, kawasan

perbatasan, pengelolaan air bawah tanah dan air permukaan, penambangan bahan galian,

industri dan perdagangan (pakan ternak, semen, mebel, pengolahan batu kapur), pusat

promosi bersama dan terminal terpadu, sarana prasarana perbatasan, perhubungan dan

pariwisata, kebersihan dan kesehatan, perumahan dan permukiman, transportasi,

Page 3: 6 penelitian kerjasama antar daerah kabupaten  kota di jawa tengah (1)

pertanian dan pengairan, pendidikan dan kebudayaan, kependudukan ketenagakerjaan

dan masalah sosial, pemanfaatan pusat promosi Lopait, (5) kawasan Wanarakuti meliputi

kerjasama pembangunan Waduk Randugunting, kerjasama batas wilayah, pemanfaatan

lahan bersama, pemanfaatan bahan tambang dan kerjasama perdagangan, (6) kawasan

Banglor meliputi pengairan (Waduk Randugunting), Perternakan, kelautan, pariwisata

dan transportasi udara, (7) kawasan Purwomanggung meliputi kerjasama pemanfaatan

pasar lelang Soropadan dan pariwisata.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) secara yuridis lembaga Kerjasama Antar

Daerah terdapat beberapa kawasan yang sudah memiliki landasan yang kuat sebagai

pijakan dibentuknya lembaga kerja sama, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu

untuk dilakukan perbaikan dalam landasan yuridis tersebut, (2) kerjasama antar wilayah

perbatasan harus betul-betul didasarkan pada prioritas yang sama bagi daerah yang akan

melakukan kerja sama, (3) Struktur organisasi belum mengakomondasi tugas dan fungsi

lembaga, belum lengkap, dan belum ada keseimbangan tanggung jawab dan kewenangan,

(4) yang perlu diperhatikan untuk menopang elektivitas dan berkelanjutan kerjasama

antar daerah kabupaten / kota adalah membentuk basis kerjasama yang kuat.

Dari potensi kerjasama yang ada,terdapat beberapa bentuk kerjasama yang relatif

sama dilaksanakan oleh kabupaten / Kota di Jawa Tengah, yaitu (1) Kerjasama non

sektoral,misalnya jalan,air dan listrik,(2) kerjasama monodisiplin misalnya displin ilmu

ekonomi,(3) kerjasama multisektoral,(4) kerjasama dengan perencanaan terintegrasi

Saran/Rekomendasi

Rekomendasi dari penelitian ini adalah (1) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama antar daerah di Jawa Tengah, serta

merevitalisasi Biro Otomomi Daerah Sekretariat Provinsi Jawa Tengah,sesuai dengan

struktur organisasi dan tata kerja baru dengan mewadahi berbagai perkembangan

pelaksanaan otonomi daerah yang menuntut adanya kerjasama antar daerah,(2) Kepada

Page 4: 6 penelitian kerjasama antar daerah kabupaten  kota di jawa tengah (1)

pemerintah kabupaten Jepara,Kudus dan Pati untuk membuat payung hukum bagi

kerjasama, kegiatan mereka dikawasan wanarakui,dengan model Vendol sebagai

acuan.Model Vendor,(3) kepada kawasan Barlingmascakeb untuk dapat memperluas

bidang kerjasama dengan memikirkan pula kaitan hulu-hilir bagi produk-produk yang

dijual di pasar lelang,(4) kepada kawasan sapta mitra pantura (SAMPAN) untuk segera

merealisasikan kerjasama antara mereka dengan memperhatikan potensi kerja sama yang

ada,(5) kepada kawasan Subosukawonosraten untuk meningkatkan kerja sama pada aras

implementasi,(6) kepada pemerintah kabupaten / Kota di kawasan Kedungsepur untuk

segera menindak lanjuti pembentukan sekretariat bersama dan menyusun recana kegiatan,

(7) kepada Banglor untuk memperluas kerja sama tidak hanya terbatas dengan

kabupaten/kota dalam lingkungan Provinsi Jawa Tengah, Akan tetapi juga dengan

wilayah perbatasan antar Provinsi terutama di kawasan strategis perbatasan Blora, Tuban,

Rembang dan Bojonegoro.

Hak Cipta © 2004 Balitbang Prov. JatengJl. Imam Bonjol No. 190 Semarang

50132Telp : (024) 3540025,

Fax : (024) 3560505Email : [email protected]