6 Manfaat Bersyukur Bagi Kesehatan

6
6 Manfaat Bersyukur Bagi Kesehatan NOV 10 Posted by quantumfiqih Rate This Huffington Post melansir 6 manfaat bersyukur bagi kesehatan, 1. Baik untuk kesehatan mental. Menurut sebuah studi yang dipresentasikan dalam American Psychological Association, seseorang yang bersyukur sejak dini akan memiliki kehidupan yang bahagia dan juga memiliki cara yang baik untuk menyikapi semua permasalahan hidup. 2. Meningkatkan kesejahteraan. Keluarga yang selalu bersyukur atas kehidupan yang mereka jalani akan mampu menciptakan keluarga sejahtera. 3. Nilai di sekolah lebih baik. Menurut studi dalam Journal of Happiness Studies tahun 2010, siswa yang rajin bersyukur terbukti mendapatkan nilai lebih tinggi serta kepuasan dalam hidup. 4. Menjadi teman yang baik. Journal of Personality and Social Psychology tahun 2003 menyebutkan bahwa seseorang yang selalu bersyukur memiliki perilaku bersosialisasi yang baik, saat menjadi teman, ia akan selalu memberikan dukungan dengan menularkan sifat positif bersyukur. 5. Tidur lebih nyenyak. Menurut studi dalam jurnal Applied Psychology: Health and Well-Being, bersyukur mampu membuat kadar stres menurun. Menuliskan apa yang bisa Anda syukuri selama 15 menit sebelum tidur terbukti dapat membantu mendapatkan tidur yang lebih baik.

description

kesehatan

Transcript of 6 Manfaat Bersyukur Bagi Kesehatan

6 Manfaat Bersyukur Bagi KesehatanNOV 10Posted by quantumfiqih Rate This

Huffington Post melansir 6 manfaat bersyukur bagi kesehatan,

1. Baik untuk kesehatan mental. Menurut sebuah studi yang dipresentasikan dalam American Psychological Association, seseorang yang bersyukur sejak dini akan memiliki kehidupan yang bahagia dan juga memiliki cara yang baik untuk menyikapi semua permasalahan hidup.2. Meningkatkan kesejahteraan. Keluarga yang selalu bersyukur atas kehidupan yang mereka jalani akan mampu menciptakan keluarga sejahtera.3. Nilai di sekolah lebih baik. Menurut studi dalam Journal of Happiness Studies tahun 2010, siswa yang rajin bersyukur terbukti mendapatkan nilai lebih tinggi serta kepuasan dalam hidup.4. Menjadi teman yang baik. Journal of Personality and Social Psychology tahun 2003 menyebutkan bahwa seseorang yang selalu bersyukur memiliki perilaku bersosialisasi yang baik, saat menjadi teman, ia akan selalu memberikan dukungan dengan menularkan sifat positif bersyukur.

5. Tidur lebih nyenyak. Menurut studi dalam jurnal Applied Psychology: Health and Well-Being, bersyukur mampu membuat kadar stres menurun. Menuliskan apa yang bisa Anda syukuri selama 15 menit sebelum tidur terbukti dapat membantu mendapatkan tidur yang lebih baik.6. Kesehatan jantung. Dengan bersyukur maka seseorang bisa mengontrol emosinya secara lebih baik. Dimana emosi selalu berhubungan dengan darah tinggi dan serangan jantung. Emosi positif dari bersyukur menurut American Journal of Cardiology terbukti ampuh membuat kinerja detak jantung lebih baik.

Sumber http://www.infospesial.net/41276/6-manfaat-bersyukur-bagi-kesehatan/

Huffington Post adalah media milik orang-orang nonmuslim. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana bisa mereka menyebut sebuah kegiatan fisik individual sebagai sikap bersyukur. Mengingat bersyukur mirip dengan merasa puas yang dalam bahasa syarinya disebut qanaah. Diduga redaksi media tersebut menyamakan kedua terma tersebut. Kendati demikian, tidak salah jika keenam manfaat kesehatan tersebut muncul sebagai dampak dari bersyukur dan sikap qanaah.Dikisahkan dari hadits Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu, sesungguhnya Fathimah radhiyallahu anha mengeluhkan tangannya akibat penggilingan (yang digerakkan tangannya). Sedangkan pada saat itu terbetik berita bahwa didatangkan tawanan perang (budak) kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Maka, bertolaklah Fathimah untuk menemui Nabi Shallallahu alaihi wa sallam (dengan maksud bisa meminta budak untuk dijadikan pembantu di rumahnya). Namun, ternyata dia tak bertemu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Dia bertemu Aisyah radhiyallahu anha. Diungkapkanlah apa yang menjadi keinginan hatinya kepada Aisyah radhiyallahu anha. Maka, ketika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tiba, Aisyah radhiyallahu anha mengabarkan tentang hal itu kepada beliau. Kemudian Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mendatangi mereka berdua. Saat ditemui, mereka berdua tengah berbaring di tempat tidur. Tetaplah kalian di tempat, kata Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Lantas beliau duduk di antara keduanya (Ali dan Fathimah radhiyallahu anhuma). Kata Ali, Hingga aku rasakan dinginnya kedua kaki beliau di perutku. Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Maukah aku ajari kalian berdua tentang sesuatu yang lebih baik dari (pembantu) yang kalian berdua minta? Apabila kalian berdua telah mendapati tempat pembaringan (menjelang tidur), hendaknya bertakbir (mengagungkan-Nya) 34 kali, bertasbih (menyucikan-Nya) 33 kali, dan bertahmid (memuji-Nya) 33 kali. Maka, itu (semua) lebih baik daripada seorang pembantu. (HR. Al-Bukhari, Bab Amalil Mar`ah fi Baiti Zaujiha, no. 5361, dan Bab Khadimul Mar`ah, no. 5362; Muslim, Bab At-Tasbih Awwalan Nahar wa indan Naum, no. 2727)Berkenaan hadits di atas, Al-Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullahu menjelaskan, bahwa dengan membiasakan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Taala niscaya akan diberikan kekuatan yang lebih besar dibanding kekuatan yang mampu dikerjakan oleh seorang pembantu. Atau (dengan membiasakan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Taala) akan mempermudah urusan. Sekiranya terjadi seseorang diberi beragam urusan, dengan (dzikir) itu akan lebih memudahkan dibanding diberi seorang pembantu kepadanya. Yang jelas, kandungan hadits di atas memiliki maksud betapa manfaat tasbih (menyucikan Allah Subhanahu wa Taala) dikhususkan terhadap kampung akhirat, sedangkan manfaat adanya pembantu khusus menggapai (apa yang ada) di dunia saja. Padahal akhirat itu lebih baik dan lebih kekal adanya. (Fathul Bari, Bab Amalil Mar`ah fi Baiti Zaujiha, penjelasan hadits no. 5361, 9/484)Jika kita mencermati manfaat kesehatan bersyukur yang kelima, maka kita akan tercengang dengan keajaiban Rasulullah. Betapa Rasulullah dalam hadits di atas mengajarkan untuk mengucapkan kalimat syukur, sebelum tidur, yaitu Al-Hamdulillah. Rasulullah telah lebih dulu tahu belasan ribu tahun yang lalu manfaat kalimat syukur untuk tidur lebih nyenyak daripada penelitian yang dikutip Huffington Post.Adapun lima manfaat lainnya tidak perlu dikaji lebih lanjut, karena sudah jelas, bersyukur kepada Allah sangat besar manfaatnya bagi kesehatan.

[quantumfiqih.wordpress.com]

Atasi Stres Dengan Belajar Bersyukur APRIL 1, 2015 TIPS SEHAT

Info Sehat Kapan terakhir kalinya Anda merasa sangat stres dan benar-benar larut ke dalam situasi stres tersebut? Detak jantung meningkat, telapak tangan berkeringat dan napas menjadi cepat. Semakin kita memikirkan masalah tersebut, makin streslah diri kita.

Jangan khawatir, Anda tidak sendiri. Semua itu adalah reaksi paling lazim saat kita terkena stres. Kabar buruknya, semakin stres diri kita, semakin sulit mengatasi stres atau masalah penyebab stres. Namun sebetulnya kita bisa melatih pikiran mengatasi stres dengan mengucapkan syukur.

Rasa syukur adalah kekuatan dasyat yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan. Rasa terima kasih membantu kita membangun hubungan yang kuat, koneksi lebih baik dengan masyarakat. Bahkan terbukti juga membangun dampak positif terhadap penghasilan kita.

Orang yang penuh rasa syukur ternyata juga lebih fit secara fisik, memiliki tekanan darah lebih rendah dan menderita lebih sedikit stres.

Mengurai manfaat rasa syukur dalam mengatasi stres, psikolog Robert Emmons menjelaskan,Rasa syukur membangun sistem kekebalan psikologis yang memberi bantalan untuk kita ketika jatuh. Orang yang penuh syukur lebih kebal terhadap stres kecil dalam keseharian atau pun masalah pribadi besar.

Robert juga punya pertanyaan khusus mengenai rasa terimakasih yang membantu mengatasi situasi stres. Pertanyaan ini membantu ketika kita merasa buntu karena memaksa diri melewatinya dan membantu mendapatkan perspektif baru serta mendapatkan pendekatan lebih proaktif. Semua itu dinilai bakal membantu mengurangi kadar stres.

Pertanyaan itu, misalnya, Apa pelajaran yang didapat dari pengalaman ini? Dapatkah saya menemukan cara bersyukur atas apa yang terjadi kendati saya tak ada ketika hal ini terjadi? Kemampuan apa yang keluar dari pengalaman itu yang mengejutkan diri saya? Bagaimana saya menjadi orang yang saya inginkan karena peristiwa ini?

Apakah perasaan negatif membatasi atau mencegah kemampuan untuk bersyukur sejak peristiwa ini terjadi? Apakah pengalaman menghilangkan hambatan pribadi yang sebelumnya menghambat saya merasa bersyukur?

Kunci dari rasa syukur adalah melatihnya seperti melatih otot, semakin kita sering bersyukur, semakin kuat rasa itu dan semakin mudah bagi kita untuk konsisten mempraktikkannya.

Lain waktu, ketika merasa stres dan terjebak dalam kebuntuan, ajukan pertanyaan-pertanyaan itu kepada diri sendiri. Dengan begitu kita mendapatkan apresiasi terhadap tantangan yang sedang dihadapi dan bagaimana tantangan itu mengeluarkan sisi terbaik diri kita. Lakukan itu melalui kesadaran akan ketrampilan yang sudah ada atau membangun ketrampilan baru.