MAKANAN HALAL DAN HARAMSERTAPRODUK HALAL

OlahMuhtarom

PERINTAH MAKAN HALAL DAN BAIK “Hai sekalian manusia, makanlah

yang halal lagi baik (halalan – thoyyiban) dari apa yang terdapat di bumi” (QS al-Baqarah (2) :168)

“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Alloh kepadamu sebagai rizqi yang halal lagi baik, dan bertaqwalah kepada Alloh yang kamu beriman kepadanya” (QS al-Maidah (5):88)

PENGERTIAN HALAL DAN HARAM

HALAL : adalah sesuatu yang jika digunakan tidak mengakibatkan / mendapat siksa (dosa).

HARAM : adalah sesuatu yang oleh Alloh dilarang dilakukan dengan larangan tegas, dimana orang yang melanggarnya akan mendapat siksa (dosa)

PRODUK HALAL : adalah produk pangan, obat obatan, kosmetika dan produk lain yang jika dikonsumsi atau digunakan tidak berakibat mendapat siksa (dosa)

KATAGORI HALAL DAN HARAM

HALAL 1.Segala minuman yang bermanfaat bagi

manusia : air, susu, madu, air kelapa, dsb kecuali khamar (arak/alkohol) dan segala sesuatu yang memabukkan

2.Segala tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia : sayuran, buah buahan, kacang kacangan, kecuali yang beracun dan membuat sakit pada manusia (papaver, ganja, opium, dll)

3.Semua binatang yang termasuk golongan bahimatul an’am (binatang apapun selain binatang yang diharamkan) : unta, sapi, kerbau, unta kambing dll.

KATAGORI HALAL DAN HARAM

HARAMkatagori haram yang dijelaskan dalam Al Qur’an dan hadis seperti : bangkai, darah, babi, semua binatang yang disembelih atas nama selain Alloh, semua binatang yang mati tanpa proses penyembelihan yang benar, semua burung yang berkuku tajam, segala yang bertaring dan berkuku dari binatang buas, serangga bumi, sesuatu yang membahayakan jasmani dan akal (opium, ganja, kokain, bir dan racun)

KATAGORI HALAL DAN HARAM

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas nama Alloh, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih. ….”(QS al-Maidah (5) :3)

PENGERTIAN HALAL DAN HARAM

HALAL : adalah sesuatu yang jika digunakan tidak mengakibatkan / mendapat siksa (dosa).

HARAM : adalah sesuatu yang oleh Alloh dilarang dilakukan dengan larangan tegas, dimana orang yang melanggarnya akan mendapat siksa (dosa)

PRODUK HALAL : adalah produk pangan, obat obatan, kosmetika dan produk lain yang jika dikonsumsi atau digunakan tidak berakibat mendapat siksa (dosa)

HUKUM ISLAM (3 katagori) MAKANAN / PRODUK HALAL

pangan atau bahan pangan yang telah ditegaskan kehalalannya oleh dalil (Al-Qur’an dan atau Hadis mutawatir yang bermakna tunggal, tdk interpretible) : yaitu semua jenis pangan yang dibolehkan untuk dikonsumsi, sepanjang tidak ada dalil yang mengharamkannya

HUKUM ISLAM (3 katagori) MAKANAN / PRODUK HARAM

pangan atau bahan pangan yang telah ditegaskan keharamannya oleh dalil (Al-Qur’an dan atau Hadis mutawatir yang bermakna tunggal, tdk interpretible)

MAKANAN / PRODUK TIDAK HALAL / HARAM (MUKHTALAF FIH)pangan atau produk pangan yang tidak masuk katagori halal / haram. Pada kelompok ini MUI menetapkan fatwa halal atau haram, dan tidak membiarkannya mengambang

HUKUM ISLAM (3 katagori)

Secara garis besar, semua jenis pangan atau bahan pangan, obat obatan dan kosmetika terdiri dari bahan hewani dan non hewani.

Semua kelompok non hewani seperti nabati, bahan cair menurut syariat Islam adalah halal dimakan kecuali yang najis atau yang terkena najis, berbahaya dan yang memabukkan (muskir).

Semua jenis bahan pada dasarnya adalah halal, kecuali ada dalil yang mengharamkannya

Beberapa dalil dan kaidah fiqih

“ Hukum asal sesuatu yang bermanfaat adalah boleh dan hukum sesuatu yang

berbahaya adalah haram” Setiap benda najis adalah haram “….dan

ia (Nabi) mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS al-A’raf 7:157). Maksud buruk (khoba’is) adalah najis

Setiap yang membahayakan adalah haram “…dan janganlah kamu menjatuhlan

dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS al Baqaraoh 2:195)

HARAM Li-Dzatihi dan HARAM Li-Ghairihi

HARAM Li-Dzatihijenis jenis benda, pangan, bahan pangan, atau bahan pangan, atau produk pangan yang substansi benda itu sendiri memang diharamkan oleh hukum Islam. Benda yang termasuk kelompok ini haram dimakan / digunakan

HARAM Li-Ghairihi jenis jenis benda, pangan, bahan pangan, atau bahan pangan, atau produk pangan yang substansi benda itu sendiri halal, tetapi pada pengolahannya atau cara memperolehnya tidak dibenarkan secara Islam (merampas, mencuri, menipu, korupsi). Kelompok ini haram dimakan atau digunakan

HARAM Li-Dzatihi

1. Darah (QS Al An’am : 145)2. Daging babi (QS Al aqoroh : 173)3. Khamar / minuman keras (QS Al Maidah :90)

dan hadist “Semua yang memabukkan adalah haram, dan semua khamar adalah haram”. (HR. Muslim)

4. Semua Binatang Buas Yang Bertaring, Yang Dengan Taringnya Ia Memangsa Dan Menyerang Mangsanya bersabda:, Rasulullah Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah

حرام فأكله باع الس من ناب ذي كل“Semua binatang buas yang bertaring, maka mengkonsumsinya adalah haram.” (HR. Muslim)

HARAM Li-Dzatihi

5. Semua Jenis Burung Yang Bercakar, Yang Dengan Cakarnya Ia Mencengkeram Atau Menyerang Mangsanya.Ibnu Abbas ra meriwayatkan, “Rasulullah melarang memakan setiap binatang buas yang bertaring dan semua burung yang mempunyai cakar.” (HR.Muslim)

HARAM Li-Dzatihi

6. Semua Binatang Yang Diperintahkan Untuk Dibunuh Di antara binatang-binatang yang diperintahkan untuk dibunuh adalah sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi bersabda“Lima binatang jahat yang boleh dibunuh, baik di tanah haram (Mekkah dan Madinah) atau di luarnya: tikus, kalajengking, burung buas, gagak, dan anjing hitam.” (HR.Bukhari)Diriwayatkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash berkata: “Bahwa Nabi memerintahkan untuk membunuh cecak, dan beliau menamakannya Fuwaisiqah (binatang jahat yang kecil)”. (HR. Muslim)

HARAM Li-Dzatihi

7. Semua Binatang Yang Dilarang Untuk Dibunuh. “Sesungguhnya Nabi melarang membunuh empat jenis binatang, yaitu: semut, lebah, burung hud-hud dan burung shurad (sejenis burung gereja).” (HR. Abu Daud)

8. Keledai jinak (bukan yang liar)“Saat (perang) Khaibar, kami memakan kuda

dan keledai liar, dan Nabi melarang kami dari (memakan) keledai jinak”. (HR. Muslim)

HARAM Li-Dzatihi

9. Binatang Yang Lahir Dari Perkawinan Dua Jenis Binatang Yang Berbeda, Yang Salah Satunya Halal Dan Yang Lainnya Haram.

10. Anjing11. Binatang Yang Buruk Atau

Menjijikkan. 12. Semua makanan yang bermudharat

terhadap kesehatan manusia -apalagi kalau sampai membunuh diri- baik dengan segera maupun dengan cara perlahan

HARAM Li-Ghairihi

1. Binatang Disembelih Untuk Sesaji2. Binatang Yang Disembelih Tanpa Membaca

Basmalah3. Bangkai4. Makanan Halal Yang Diperoleh Dengan

Cara Haram5. Jallalah :Yaitu binatang yang sebagian besar

makanannya adalah feses (kotoran manusia atau hewan lain atau najis),

6. Semua Makanan Halal Yang Tercampur Najis

KAIDAH HALAL - HARAM Kaidah Pertama

Setiap yang Allah halalkan adalah baik dan mengandung manfaat. Sebaliknya setiap yang Allah haramkan adalah buruk dan mengandung bahaya.

Kaidah KeduaHukum asal dari semua binatang yang diciptakan Allah adalah mubah (boleh dimakan), kecuali bila ada dalil khusus (spesifik) atau umum (global) yang menyatakan keharamannya.

KAIDAH HALAL - HARAM Kaidah Ketiga

Setiap binatang yang baik halal dimakan. Sebaliknya setiap binatang yang buruk haram dimakan.

Kaidah KeempatTidak ada hubungan antara haramnya daging binatang tertentu dengan sesuatu yang dianggap buruk oleh orang Arab. Maka, tidak setiap yang dianggap buruk oleh orang Arab itu diharamkan.

KAIDAH HALAL - HARAM Kaidah Kelima

Setiap binatang buas yang bertaring, dagingnya haram dimakan.

Kaidah KeenamSetiap binatang yang berkuku (cakar) tajam dari jenis burung, haram dimakan.

JENIS HEWANI Hewan laut atau air (bahriy, ma’iy)

ulama sepakat bahwa, semua binatang laut hukumnya halal kecuali yang dapat menimbulkan bahaya seperti mengandung racun berbahaya.“Laut itu suci lagi mensucikan airnya dan halal bangkai (ikan)-nya” (HR lima imam hadis)

JENIS HEWANI

Hewan darat (barriy) Hewan yang sudah ditegaskan halal

dan haramnya (dalam Al Qur’an, Hadis atau keduanya).

Hewan yang tidak ditegaskan halal dan haramnya (dalam Al Qur’an, Hadis atau keduanya). Pada kelompok ini MUI menetapkan hukumnya, halal sepanjang tidak menimbulkan bahaya“Yang halal adalah sesuatu yang dihalalkan oleh Alloh dalam Kitab-Nya, dan yang haram adalah sesuatu yang diharamkan oleh Alloh dalam Kitab-Nya. Sedang yang tidak dijelaskan-Nya adalah yang dimaafkan”(Nail Al-Authar 8:106)

HEWAN YANG HALAL dan HARAM (al-Qur’an – Hadis)

HALAL Binatang ternak (al-an’am) : ayam,

kuda, kelinci, burung dllHARAM Bangkai, daging babi, hewan yang

disembelih atas nama selain Alloh, yang tercekik, yang dipukul, yang terjatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas (kecuali sempat disembelih), hewan yang disembelih untuk berhala.

Binatang buas dan binatang bertaring,

FATWA MUI tentang BERBAGAI PRODUK

A. KHAMAR, ALKOHOL DAN TURUNANNYA1. Khamar adalah :setiap yang memabukkan

baik berupa makanan atau minuman maupun lainnya. Hukumnya adalah haram

2. Minuman yang termasuk katagori khamar adalah minuman yang mengandung etanol manimal 1%

3. Minuman yang termasuk katagori khamar adalah najis

4. Minuman yang terbuat dari air perasan tape dengan kandungan etanol minimal 1% termasuk katagori khamar

5. Tape dan air tape tdk termasuk khamar, kecuali bila memabukkan

FATWA MUI tentang BERBAGAI PRODUKB. NAJIS DAN MUTANAJIS benda najis haram dikonsumsi Benda suci yang terkena najis (mutanajis)

yang tidak dapat disucikan, haram dikonsumsi

Benda yang dapat atau sulit disucikan, halal setelah disucikan menurut hukum islam. Termasuk produk makanan yang diproses dengan alat yang terkena najis.

FATWA MUI tentang BERBAGAI PRODUKC. ORGAN MANUSIA Organ manusia tidak najis tetapi haram

dimakan o.k manusia termasuk mahluk yang dimuliakan

D. ORGAN HEWANorgan hewan yang dipotong dari hewan yang masih hidup termasuk katagori bangkai

ARTI DOAMENURUT BAHASA : Menyeru, memohon, memanggil دعو (da-‘a-

wa) Panggilan, permohonan : du’a an : دعاءMENURUT ISTILAH : memohon kepada Allah SWT secara

langsung untuk memperoleh karunia dan segala yang diridhoiNya dan untuk menjauhkan diri dari kejahatan atau bencana yang tidak dikehendakinya.

KENAPA MANUSIA PERLU BERDOA? Hadist Nabi SAW

dari Abdulloh bin Umar, Jibril bertanya kepada Rosul tentang Islam, Iman, Ikhsan dan Kiamat, Rosul menjawab :” ada 5 hal yang hanya Alloh yang tahu :

1. Kapan datangnya kiamat2. Adanya janin dalam rahim3. Turunnya hujan4. Apa yang akan terjadi hari esok5. Di mana seseorang akan mati

KENAPA MANUSIA PERLU BERDOA? Manusingan sungguha hanya sebatas

berusaha dengan sungguh sungguh Dilanjutkan dengan doa yang khusyu

dan ikhlas dan istiqomah Sukses atau hasil adalah hak Alloh

(wilayah kekuasaan Alloh)

KENAPA MANUSIA PERLU BERDOA? Alloh maha pengasih : kepada seluruh

makhluk baik yang beriman dan tidak Alloh maha pengasih : berlaku di

dunia Alloh maha penyayang: kepada

mahluknya, sesuai dengan yang dikehendakinya

Berlau di dunia dan akherat

HUBUNGAN MAKANAN HALAL DENGAN DIKABULKANNYA DOA

Wahai orang yang beriman, makanlah yang baik2 dari apa yang Kami rezekikan kepada kalian, kemudian beliau (Muhammad) menyebutkan ada seseorang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kumal, kusut dan berdebu. Ia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata, " Ya Rabbku, Yaa Rabbku.." padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan?" (HR. Muslim)

Orang yang pakaian, atau makanan, atau kebutuhan yang lain berasal dari yang haram Tidak diterima ibadah/amalnya

Tidak diterima (tidak dikabulkan) doanya

BEBERAPA SEBAB TERKABULKANNYA DOA1. Musafir.2. Berpenampilan sederhana

(merendahkan diri di hadapan Allah).3. Mengangkat kedua tangan.4. Mengulang-ulang doa.5. Menyebut Rububiyah Allah

(bertawassul dengan nama dan sifat Allah).

6. Mengkonsumsi hal-hal yang halal.

HUBUNGAN MAKANAN HALAL DENGAN DIKABULKANNYA DOA

QS Al Baqoroh : 186 dikatakan: "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya aku dekat, aku mengabulkan permohonan orang yg mendoa apabila ia berdoa kepadaKu. maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu, dan hendaklah mereka beriman kepedeKu, agar mereka dalam kebenaran".Terkabulnya doa, memiliki persyaratan:1. Mendoa ketika berdoa2. Berimankpd Alloh3. Memenuhi segala perintah Alloh (makan makanan khalal)

HUBUNGAN MAKANAN HALAL DENGAN DIKABULKANNYA DOA

Dari Abu Hurairoh r.a, ia berkata: Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Wahai manusia, Sesungguhnya Allah itu Maha Baik (Thoyyib), tidak mau menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin (seperti) apa yang telah diperintahkan kepada para rosul,

Firman Allah “Wahai para Rosul makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah amal sholih” (QS Al Mukminun: 51).

Firman Alloh “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik yang telah Kami berikan kepadamu” (QS Al Baqoroh: 172).

MAKNA THOYYIB Thoyyib pada aspek makanan : baik,

bersih dan suci Thoyyib pada aspek akidah : thoyyib

dalam perkataan dan dalam perbuatan.Mengkonsumsi sesuatu yang halal dan

baik merupakan karakteristik para rasul dan kaum mukminin. Makanan yang halal dan baik sangat berpengaruh terhadap baiknya ibadah, terkabulnya doa dan diterimanya amal.

Makanan haram mempengaruhi do’a“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah

itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik).

‘Wahai para Rasul Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’

‘Wahai orang-orang yang beriman Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.’

Makanan haram mempengaruhi do’a

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan pada Sa’ad,

الدعوة مستجاب تكن مطعمك أطب“Perbaikilah makananmu, maka do’amu akan mustajab.” (HR. Thobroni).

Ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqosh, – وسلم عليه الله صلى الله رسول أصحاب بين من دعوتك تستجاب

ومن– : ، مجيئها أين من عالم وأنا إال لقمة فمي إلى رفعت ما فقال ؟خرجت . أين

“Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya?” “Saya  tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar,” jawab Sa’ad.

Makanan haram mempengaruhi do’a Amalan sholeh (termasuk makanan

halal) akan memudahkan tersampainya (terkabulnya) do’a.

Firman Alloh SWT:يرفعه الصالح والعمل ب الطي الكلم يصعد إليه

“Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya.” (QS. Fathir: 10)

Makanan haram mempengaruhi do’a

Dari Umar bin Khottob, ia berkata:

الدعاء الله يقبل الله م حر عما بالورعوالتسبيح“Dengan sikap waro’ (hati-hati) terhadap larangan Allah, Dia akan mudah mengabulkan do’a dan memperkanankan tasbih (dzikir subhanallah).”

Makanan haram mempengaruhi do’a Sebagian ulama salaf berkata :

طرقها سددت وقد ، اإلجابة تستبطئ البالمعاص

“Janganlah engkau memperlambat terkabulnya do’a dengan engkau menempuh jalan maksiat.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al Hambali, 1: 275-276)

Rizki dan makanan halal berpengaruh thd amal sholeh “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang

thoyyib (yang baik) ......” (QS. Al Mu’minun: 51) Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala

pada ayat ini memerintahkan para rasul ‘alaihimush sholaatu was salaam untuk memakan makanan yang halal dan beramal sholeh.

Penyandingan dua perintah ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah pembangkit amal shaleh.

Rizki dan makanan halal berpengaruh thd amal sholeh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda, هو خير أو بخير إال يأتى ال الخير إن

“Sesungguhnya yang baik tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan. Namun benarkah harta benda itu kebaikan yang sejati?“  (HR. Bukhari no. 2842 dan Muslim no. 1052)

Terkabulnya Doa terbagi menjadi 3

Doa akan langsung dikabulkan oleh Allah Doa akan ditunda oleh Allah yang kemudian akan

Allah kabulkan di lain waktu atau nanti di Akherat,

Doa akan diganti oleh Allah swt. dengan hal lain yang menurut Allah lebih baik, misalny; terhindar dari bencana (karena sesuatu yang menurut manusia baik belum tentu baik bagi Allah swt).

Rasulullah SAW bersabda: “Semua doa pasti dikabulkan Allah SWT, hanya waktunya yang berbeda; a). Disegerakan pengabulan doanya, b). Disimpan untuk di akhirat, c). Dihindarkan dari kejahatan sebesar itu kepadanya.”

PENGHALANG TERKABULNYA DOA Syeikh Ibrahim bin Adham

1. Mengetahui dan meyakini adanya Allah SWT. tetapi tidak memenuhi hak-hak Allah ( malas beribadah kepada-Nya

2. Sering mempelajari dan membaca Alqur-an, tetapi tidak mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya

3. Senantiasa mengajak orang lain agar cinta kepada Rasulullah SAW. tetapi enggan menghidupkan sunnahnya

4. Menyatakan diri sebagai musuh syetan tetapi dalam sehari-hari serin melakukan perbuatan syetan

PENGHALANG TERKABULNYA DOA

5. Selalu berdo’a agar terhindar dari siksa api neraka, kenyataannya sering melakukan perbuatan yang dapat menjerumuskan dirinya ke neraka

6. Selalu berdo’a agar Allah berkenan memasukkannya ke dalam surga tetapi tidak mau melaksanakan amal shaleh

7. Mengetahui dan meyakini bahwa kematian itu pasti datang tetapi tidak mau mempersiapkan diri untuk menyongsong kematian tersebut

PENGHALANG TERKABULNYA DOA8. Selalu sibuk mengurusi aib dan

kekurangan orang lain tetapi tidak mau menengok dan menilai aib dan kekurangan diri

9. Selalu menerima dan menikmati anugerah kenikmatan dari Allah tetapi tidak bersyukur kepada-Nya

10. Sering ikut serta mengantar dan menguburkan janazah tetapi tidak mau mengambil i’tibar

WAKTU-WAKTU YANG MUSTAJABNYA DOA

(1). Sepertiga Akhir Malam(2). Tatkala Berbuka Puasa Bagi

Orang Yang Berpuasa(3). Setiap Selepas Shalat Fardhu(4). Ketika Saat Perang Berkecamuk(5). Hari Jum'at(6). Ketika Waktu Bangun Tidur

Pada Malam Hari Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah

WAKTU-WAKTU YANG MUSTAJABNYA DOA

(7). Di antara Adzan dan Iqamah(8). Ketika Waktu Sujud di Dalam Shalat(9). Ketika Saat Sedang Hujan lebat(10). Ketika Saat Ajal Tiba(11). Ketika Lailatul Qadar(12). Ketika Hari Arafah13. Waktu berpuasa wajib atau puasa sunat14. Waktu di antara dua khutbah15. Waktu berkumpul di dalam majlis ilmu atau

majlis zikir16. Waktu di dalam kesedihan, kesusahan dan

penderitaan (hujan deras dsb)

Adab-adab Dalam Berdoa

Berdoa dalam keadaan diri masih berwudlu serta bersih dari kekotoran, hadas dan najis.

Memulai doa dengan membaca 'Bismillah' dan ucapan memuji-muji Allah serta bersholawat atas Rasulullah (s.a.w) sebelum berdoa.

Menghadap ke arah kiblat.

Adab-adab Dalam Berdoa Memohon ampun dengan

merendahkan diri serta mengakui atas segala kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan inti dari doa adalah mengakui kesalahan dan meminta ampun atas segala kesalahan. Alloh maha tahu dengan yang kita butuhkankan(doa nabi Adam as dan nabi Yunus as)

Adab-adab Dalam Berdoa

Berdoa dan memohon kepada Allah dengan bersungguh-sungguh serta memahami segala isi kandungan dan maksud doa.

Berdoa dengan penuh khusyuk, tawadluk dan ikhlas serta merendahkan suara.

Mendahulukan doa dan permintaan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum berdoa untuk orang lain.

Adab-adab Dalam Berdoa Berdoa dan mengulangi bacaan

doanya sebanyak 3 kali bagi sesuatu hajat yang lebih berat atau yang lebih diutamakan.

Berdoa dengan keyakinan akan dikabulkan oleh Alloh (berprasangka baik) dan istiqomah dalam doa

Ikhlas dengan segala keputusan Alloh yang akan kita terima

Adab-adab Dalam Berdoa Menghindari diri dari sesuatu

yang dicegah dan dilarang oleh agama (makanan, minuman, apakaian ataupun pekerjaan).

Berdoa untuk kaum Muslimin dan Muslimat secara keseluruhannya untuk kesejahteraan mereka baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal dunia.

KITA MEMOHON KEPADA ALLOH BUNGA YANG INDAH. TETAPI KITA DIBERI KAKTUS BERDURI.KITA MOHON KEPADA ALLOH KUPU YANG CANTIK, TETAPI DIBERI ULAT BERBULU.NAMUN PADA SAATNYAKAKTUS ITU BERBUNGA INDAH,ULAT BERUBAH MENJADI KUPU YANG CANTIK .SEMUA SEPERTI YANG KITA INGINKANALLOH MEMBERI APA YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN