6 GEMA JUMAT, 24 JULI 2020 Menyimpan Daging Qurban Secara ...

1
6 GEMA JUMAT, 24 JULI 2020 SAFARI SHUBUH ARAFAH Hari/Tanggal : Ahad, 26 Juli 2020 Tempat : Masjid Babul Jannah Gp. Neusu Aceh Imam : Ust. Mubashshirullah bin Musa, Lc, M.Ag Penceramah : Ust. Dr. Munawar A. Djalil, MA SHUBUH BERJAMAAH “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” [QS: Al Hajj : 34] Sejahtera Gallery MENJUAL Secara grosir dan Secara grosir dan Secara grosir dan Secara grosir dan Secara grosir dan Eceran A Eceran A Eceran A Eceran A Eceran ATK, TK, TK, TK, TK, Fancy, Stationery, Fancy, Stationery, Fancy, Stationery, Fancy, Stationery, Fancy, Stationery, Office Equipment Office Equipment Office Equipment Office Equipment Office Equipment sg sg sg sg sg Jl. Malaya No. 1 (Samping Hotel Aceh Barat) Telp. 0651-31566, Fax. 0651-637566 Rumah Makan RASA BARU UTAMA Kepuasan ANDA Kebanggaan KAMI Jln. T. Cut Ali No. 42 (Belakang Masjid Raya Baiturrahman) Banda Aceh Daging merupakan bahan makanan yang sangat mudah mengalami kerusakan oleh mirkoorganisme perusak, sehingga diperlukan adanya penanganan penyimpanan yang sesuai. Daging yang di- simpan pada suhu ruang (30 derajat Celcius), biasanya tidak sampai sehari akan mengalami kerusakan den- gan tanda-tanda kebusukan. Untuk memperpanjang umur simpan daging, tindakan yang harus dilakukan adalah dengan pembekuan yaitu pada suhu minus 10 sampai minus 18 derajat Celcius. Berikut ini adalah be- berapa kiat-kiat menyimpan daging kurban yang benar, yaitu: Pertama, daging kurban yang diperoleh, sebelum disimpan janganlah dicuci. Mencuci daging kurban dengan air, terutama air kran atau sejenisnya akan menyebabkan kuman-kuman masuk dan menetap di dalam pori-pori daging. Hal ini tentu saja akan mempercepat kerusakan daging kurban tersebut. Alangkah baiknya mencuci daging kurban ada- lah pada saat akan memasak saja, sehingga daging kurban tersebut masih terjaga kuali- tasnya. Kedua, seandainya di ru- mah kita terdapatkan daging kurban dalam jumlah yang banyak, maka perlu diperha- tikan cara menyimpannya dengan benar. Simpanlah daging utuh dalam jumlah kilogram (kg) yang kecil- kecil, maksudnya adalah sesuaikan dengan rencana masak yang akan dilaku- kan kemudian. Misalnya kita biasa memasak 1 kg untuk satu jenis masa- kan atau sekali masak, maka masukkanlah dag- ing kurban tersebut ke dalam plastik yang dapat memuat 1 kg juga. Tujuan- nya adalah untuk memudahkan kita dalam mengambil daging tersebut dalam jumlah yang tepat sesuai dengan rencana saat akan memasak nantinya. Kemudian simpanlah dag- ing kurban itu dalam freezer, jika hendak memasak cukup ambil satu kantong plastik tadi yang isinya 1 kg daging, sementara daging lainnya tetap beku dalam frezeer dengan suhu yang stabil untuk menjaga kualitasnya. Jadi misalnya kita akan memasak 2 kg, maka cukup mengambil dua kantong plastik daging saja dari freezer, tanpa mengganggu daging yang dikemas dalam plastik lainnya. Ketiga, pisahlah penyim- panan daging, tulang, hati, ginjal dan jeroan. Jeroan lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan daging, jadi perlu dipisahkan sebelum disimpan. Begitu juga dengan hati dan ginjal yang cenderung lebih basah dan cepat rusak setelah diiris atau dipotong, sehingga perlu ditempatkan pada wa- dah tersendiri atau kemasan plastik terpisah dengan lain- nya. Keempat, perlu diperha- tikan juga teknik penyim- panan dalam frezeer. Suhu daging kurban yang kita masukkan ke dalam kulkas (lemari es/peti sejuk), bi- asanya memiliki suhu yang lebih tinggi, sehingga perlu pra-kondisi sebelum ditem- patkan dalam ruang freezer (pembekuan). Simpanlah daging kurban terlebih dahulu dalam kulkas (bukan langsung dalam freezer) un- tuk mendinginkan secara merata pada bagian luar maupun bagian dalam daging kurban tersebut. Penyimpanan pra-kondisi ini dilakukan selama 8-12 jam, setelah itu barulah daging kurban dipindah- kan ke ruang freezer untuk dibekukan. Kelima, penempatan daging kurban di dalam kulkas maupun di ruang freezer, perlu ditangani dengan baik. Tempatkan- lah daging kurban di tempat yang tidak terganggu dalam pengambilan bahan-bahan ma- kanan yang lain di dalam kulkas, termasuk penempa- tan di ruang frezeer perlu diperhatikan dengan benar. Keluar masuknya daging kurban karena terhalang saat mengambil bahan makanan lain dari dalam kulkas atau freezer, akan menyebabkan suhu daging naik turun, se- hingga dapat mengakibatkan kerusakan daging kurban tersebut dengan sendirinya. Keenam, pada saat akan memasak daging kurban yang masih beku, hendaklah daging dalam bentuk es atau daging beku tersebut tidak dicairkan dengan air panas atau direbus. Untuk men- cairkan daging kurban cukup dilakukan dengan menga- lirkan air ke dalam wadah yang berisi daging kurban yang masih terbungkus den- gan plastik selama beberapa menit dalam suhu normal. Setelah daging mencair atau empuk, bukalah plastik dan cuci daging kurban terse- but hingga bersih. Terakhir tiriskan beberapa saat dan kemudian dapat dimasak sesuai dengan selera. Menyimpan Daging Qurban Secara Benar Oleh Rahmat Fadhil Dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Halal Unsyiah

Transcript of 6 GEMA JUMAT, 24 JULI 2020 Menyimpan Daging Qurban Secara ...

Page 1: 6 GEMA JUMAT, 24 JULI 2020 Menyimpan Daging Qurban Secara ...

6 GEMA JUMAT, 24 JULI 2020

SAFARI SHUBUH ARAFAHHari/Tanggal : Ahad, 26 Juli 2020

Tempat : Masjid Babul Jannah Gp. Neusu Aceh

Imam : Ust. Mubashshirullah bin Musa, Lc, M.Ag

Penceramah : Ust. Dr. Munawar A. Djalil, MA

SHUBUH BERJAMA AH

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” [QS: Al Hajj : 34]

Sejahtera Gallery

MENJUALSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir danSecara grosir dan

Eceran AEceran AEceran AEceran AEceran ATK,TK,TK,TK,TK,

Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,Fancy, Stationery,

Office EquipmentOffice EquipmentOffice EquipmentOffice EquipmentOffice Equipment

sgsgsgsgsgJl. Malaya No. 1 (Samping Hotel Aceh Barat)

Telp. 0651-31566, Fax. 0651-637566

Rumah MakanRASA BARU UTAMA

Kepuasan ANDA Kebanggaan KAMIJln. T. Cut Ali No. 42

(Belakang Masjid Raya Baiturrahman)Banda Aceh

PENGUMUMANKepada Jamaah yang Dirahmati Allah SWT

Pengurus Masjid Raya BaiturrahmanMemohon Kesediaan Kita Semua Untuk

Melaksanakan Shalat Ghaib Kepada ParaSyuhada Korban Penembakan Jamaah

Jum’at di Masjid Christchurch,Selandia Baru.

TtdPengurus

Demikian Atas kesediaannya,Pengurus Masjid Raya Baiturrahman

Mengucapkan Terima kasih.

Daging merupakan bahan makanan yang sangat mudah mengalami kerusakan oleh mirkoorganisme perusak, sehingga diperlukan adanya penanganan penyimpanan yang sesuai. Daging yang di-simpan pada suhu ruang (30 derajat Celcius), biasanya tidak sampai sehari akan mengalami kerusakan den-gan tanda-tanda kebusukan. Untuk memperpanjang umur simpan daging, tindakan yang harus dilakukan adalah dengan pembekuan yaitu pada suhu minus 10 sampai minus 18 derajat Celcius.

Berikut ini adalah be-berapa kiat-kiat menyimpan daging kurban yang benar, yaitu:

Pertama, daging kurban yang diperoleh, sebelum disimpan janganlah dicuci. Mencuci daging kurban dengan air, terutama air kran atau sejenisnya akan menyebabkan kuman-kuman masuk dan menetap di dalam pori-pori daging. Hal ini tentu saja akan mempercepat kerusakan daging kurban tersebut. Alangkah baiknya mencuci daging kurban ada-lah pada saat akan memasak saja, sehingga daging kurban tersebut masih terjaga kuali-tasnya.

Kedua, seandainya di ru-mah kita terdapatkan daging kurban dalam jumlah yang banyak, maka perlu diperha-

tikan cara menyimpannya dengan benar. Simpanlah daging utuh dalam jumlah kilogram (kg) yang kecil-kecil, maksudnya adalah sesuaikan dengan rencana masak yang akan dilaku-kan kemudian. Misalnya kita biasa memasak 1 kg untuk satu jenis masa-kan atau sekali masak, maka masukkanlah dag-ing kurban tersebut ke dalam plastik yang dapat memuat 1 kg juga. Tujuan-nya adalah untuk memudahkan kita dalam mengambil daging tersebut dalam jumlah yang tepat sesuai dengan rencana saat akan memasak nantinya. Kemudian simpanlah dag-ing kurban itu dalam freezer, jika hendak memasak cukup ambil satu kantong plastik tadi yang isinya 1 kg daging, sementara daging lainnya tetap beku dalam frezeer dengan suhu yang stabil untuk menjaga kualitasnya. Jadi misalnya kita akan memasak 2 kg, maka cukup mengambil dua kantong plastik daging saja dari freezer, tanpa mengganggu daging yang dikemas dalam plastik lainnya.

Ketiga, pisahlah penyim-panan daging, tulang, hati, ginjal dan jeroan. Jeroan lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan

daging, jadi perlu dipisahkan sebelum disimpan. Begitu juga dengan hati dan ginjal yang cenderung lebih basah dan cepat rusak setelah diiris atau dipotong, sehingga perlu ditempatkan pada wa-dah tersendiri atau kemasan plastik terpisah dengan lain-nya.

Keempat, perlu diperha-tikan juga teknik penyim-panan dalam frezeer. Suhu daging kurban yang kita masukkan ke dalam kulkas (lemari es/peti sejuk), bi-asanya memiliki suhu yang lebih tinggi, sehingga perlu pra-kondisi sebelum ditem-patkan dalam ruang freezer (pembekuan). Simpanlah daging kurban terlebih dahulu dalam kulkas (bukan langsung dalam freezer) un-

tuk mendinginkan secara merata pada bagian luar maupun bagian dalam daging kurban tersebut. Penyimpanan pra-kondisi ini dilakukan selama 8-12 jam, setelah itu barulah daging kurban dipindah-kan ke ruang freezer untuk dibekukan.

Kelima, penempatan daging kurban di dalam kulkas maupun di ruang freezer, perlu ditangani dengan baik. Tempatkan-

lah daging kurban di tempat yang tidak terganggu dalam pengambilan bahan-bahan ma-

kanan yang lain di dalam kulkas, termasuk penempa-tan di ruang frezeer perlu diperhatikan dengan benar. Keluar masuknya daging kurban karena terhalang saat mengambil bahan makanan

lain dari dalam kulkas atau freezer, akan menyebabkan suhu daging naik turun, se-hingga dapat mengakibatkan kerusakan daging kurban tersebut dengan sendirinya.

Keenam, pada saat akan memasak daging kurban yang masih beku, hendaklah daging dalam bentuk es atau daging beku tersebut tidak dicairkan dengan air panas atau direbus. Untuk men-cairkan daging kurban cukup dilakukan dengan menga-lirkan air ke dalam wadah yang berisi daging kurban yang masih terbungkus den-gan plastik selama beberapa menit dalam suhu normal. Setelah daging mencair atau empuk, bukalah plastik dan cuci daging kurban terse-but hingga bersih. Terakhir tiriskan beberapa saat dan kemudian dapat dimasak sesuai dengan selera.

Menyimpan Daging Qurban Secara Benar

Oleh Rahmat FadhilDosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)

dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Halal Unsyiah