Hikmah Qurban dan Aqiqah

12
PENGERTIAN QURBAN Menurut bahasa kata qurban berasal dari kata : Qaruba – yaqrabu – qurbanan yang artinya : dekat atau mendekat. Yakni berqurban untuk semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT (bertaqarrub). Menurut istilah, qurban adalah menyembelih binatang ternak pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) atau pada hari tasyrik (11, 12, 13

Transcript of Hikmah Qurban dan Aqiqah

Page 1: Hikmah Qurban dan Aqiqah

PENGERTIAN QURBAN

Menurut bahasa kata qurban berasal dari kata : Qaruba – yaqrabu – qurbanan yang artinya : dekat atau mendekat. Yakni berqurban untuk semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT (bertaqarrub).

Menurut istilah, qurban adalah menyembelih binatang ternak pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) atau pada hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah) dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian qurban merupakan ibadah dengan mengikhlaskan sebagian hartanya dalam wujud binatang ternak, seperti kambing, sapi, kerbau, unta dan sebagainya.

Page 2: Hikmah Qurban dan Aqiqah

PENGERTIAN AQIQAH

Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepada tetangga akan menambah keberkahan dan lebih mempererat tali silaturahim. Mengadakan aqiqah juga merupakan cerminan rasa suka cita dan bahagia atas kelahiran seorang anak. Sabda Nabi SAW:

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Membekali anak dengan dasar syariat sejak dini merupakan wujud tanggung jawab orang tua kepada si anak dalam mengarungi kehidupannya yang jauh lebih berat dari yang dihadapi orang tuanya pada saat sekarang khususnya dalam menegakkan hukum-hukum Allah di muka bumi ini.

Page 3: Hikmah Qurban dan Aqiqah

Dasar Hukum Pelaksanaan Kurban Dan Aqiqah

Dasar Hukum Pelaksanaan Kurban

Dasar Hukum Pelaksanaan Aqiqah

Page 4: Hikmah Qurban dan Aqiqah

Dasar Hukum Kurban

Firman Allah swt : ﴿ ر� ر� و� ر� و� ا ر ر�ا و ر� و� ر�ا ��ا ر ﴾١إ�ا ﴿ و� ر� و� ر�ا ر� ب� ر� إ� ب� �ر �﴾٢ر

﴿ ر� ر� و� ر� و! ا ر� ر" ر� ر# إ� ر$ا ر�% ٣إ�ا ﴾

Artinya : “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus.” (QS. Al Kautsar : 1- 3)

ر�& ر�ا ر' ر)ا و ر( ر� إ* )� ر ا� ر+ و, ا ر��ا ر- و. ر�ا ر� و ر0 ر)ا �إ و+ ر� ر� إ* )� ر ا� إ� إ1 ر2ا ر$ ب4ن ر�+ ر� ر"ا ر�ا و( ر2 ر5 ر% و6 ر7 و� ر�ا

Artinya : “Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). “ (QS. Al Hajj : 36)

Hukum berkurban

Hukum ibadah penyembelihan hewan kurban adalah sunnah muakkadah bagi yang mampu melakukannya. Meninggalkan ibadah ini menjadi makruh, berdasarkan riwayat Bukhori dan Muslim bahwa Nabi saw pernah berkurban dengan dua kambing gibasy yang berwarna putih kehitam-hitaman dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelih kurban tersebut dan membacakan nama Allah serta bertakbir pada saat memotongnya

Page 5: Hikmah Qurban dan Aqiqah

Dasar HukumAqiqah

Aqiqah dalam istilah agama adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Oleh sebagian ulama ia disebut dengan nasikah atau dzabihah (sembelihan).

Hukum aqiqah itu sendiri menurut kalangan Syafii dan Hambali adalah sunnah muakkadah. Dasar yang dipakai oleh kalangan Syafii dan Hambali dengan mengatakannya sebagai sesuatu yang sunnah muakkadah adalah hadist Nabi SAW. Yang berbunyi, "Anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya)". (HR al-Tirmidzi, Hasan Shahih)

Hukum Aqiqah Setelah Dewasa/Berkeluarga

Pada dasarnya aqiqah disyariatkan untuk dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran. Jika tidak bisa, maka pada hari keempat belas. Dan jika tidak bisa pula, maka pada hari kedua puluh satu. Selain itu, pelaksanaan aqiqah menjadi beban ayah.

Namun demikian, jika ternyata ketika kecil ia belum diaqiqahi, ia bisa melakukan aqiqah sendiri di saat dewasa. Satu ketika al-Maimuni bertanya kepada Imam Ahmad, "ada orang yang belum diaqiqahi apakah ketika besar ia boleh mengaqiqahi dirinya sendiri?" Imam Ahmad menjawab, "Menurutku, jika ia belum diaqiqahi ketika kecil, maka lebih baik melakukannya sendiri saat dewasa. Aku tidak menganggapnya makruh".

Page 6: Hikmah Qurban dan Aqiqah

* Manfaat beraqiqah

*Membebaskan anak dari ketergadaian

*Pembelaan orang tua di hari kemudian

*Menghindarkan anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana pengorbanan Nabi Ismail AS dan Ibrahim AS

*Pembayaran hutang orang tua kepada anaknya

*Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan yang di kemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW

*Memperkuat tali silahturahmi di antara anggota masyarakat dalam menyambut kedatangan anak yang baru lahir

*Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat

*Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat.

Page 7: Hikmah Qurban dan Aqiqah

WAKTU PELAKSANAAN AQIQAH

Sekalipun pelaksanaan aqiqah itu dapat diselenggarakan kapan saja, dalam arti sejak anak itu dilahirkan sampai meninggal dunia, akan tetapi waktu yang terbaik sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW adalah pada hari ketujuh, keempat belas atau hari kedua puluh satu. Hal ini didasarkan kepada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi: “Dari Abdillah bin Buraidah dari ayahnya, sesungguhnya Nabi telah bersabda: “Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh atau keempat belas atau hari kedua puluh satu (Ditarjih oleh Imam Baihaqi).

Page 8: Hikmah Qurban dan Aqiqah

PEMBAGIAN DAGING AKIKAH

Adapun dagingnya maka dia (orang tua anak) bisa memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya, dan mensedekahkan sebagian lagi. Syaikh Utsaimin berkata: Dan tidak apa-apa dia mensedekahkan darinya dan mengumpulkan kerabat dan tetangga untuk menyantap makanan dari kambing aqiqah yang sudah matang. Syaikh Jibrin berkata: Sunahnya dia memakan sepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada sahabat-sahabatnya, dan mensedekahkan sepertiga lagi kepada kaum muslimin, dan boleh mengundang teman-teman dan kerabat untuk menyantapnya, atau boleh juga dia mensedekahkan semuanya. Syaikh Ibnu Bazz berkata: Dan engkau bebas memilih antara mensedekahkan seluruhnya atau sebagiannya dan memasaknya kemudian mengundang orang yang engkau lihat pantas diundang dari

Page 9: Hikmah Qurban dan Aqiqah

Hikmah Disyariatkan Aqiqah

Hikmah disyariatkan aqiqah, merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Atas kehadiran seorang anak dan keselamatannya mulai masih dalam kandungan sampai lahir, diharapkan akan menambah erat jalinan kasih dan tumbuh subur sikap hormat seorang anak kepada orang tuanya, dengan menyantap bersama daging aqiqah diharapkan akan terjalin hubungan akrab antara keluarga dan tetangga, membagi kebahagiaan kepada fakir miskin dan simbol kasih sayang dan pengorbanan dari orang tua terhadap anaknya. Adapun hukumnya sunnah muakkad bagi orang tua yang dianugerahi anak.

Page 10: Hikmah Qurban dan Aqiqah

Dalil Tentang Aqiqah1. Hadits riwayat Imam Ahmad:

Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama.

2. Hadits riwayat Aisyah r.a.:

Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami supaya menyembelih aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor dan untuk wanita seekor.

3. Hadits riwayat Aisyah r.a. yang lain:

Rasulullah SAW pernah membuat aqiqah untuk Hasan dan Husain pada hari ketujuhnya. (HR Ibnu Hibban, Hakim, dan Baihaqi)

4. Hadits yang diriwayatkan dari Salman bin Amar Adh-Dhahabi:

Sesungguhnya bersama anak itu ada hak diaqiqahi, maka tumpahkanlah darah baginya (dengan menyembelih hewan) dan buanglah penyakit darinya (dengan mencukur rambutnya). (HR Bukhari)

5. Hadits riwayat Abu Buraidah r.a.:

Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satunya. (HR Baihaqi dan Thabrani).

Page 11: Hikmah Qurban dan Aqiqah

Dari uraian di atas jelaslah bahwa umat Islam berdiri paling depan dalam hal melarang dan mencegah pengurbanan manusia dan umat Islam diperintahkan supaya menyembelih kambing, lembu dan unta pada musim haji sebagai hadiah dan dagingnya disedekahkan kepada fakir miskin.

Page 12: Hikmah Qurban dan Aqiqah

Thank For Your A

ttentio

n