6. BAB I 1

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegemukan ( Overweight ) dan Obesitas ( Obesity ) adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga dapat mengganggu kesehatan seseorang (WHO, 2015). Pengukurannya dapat dilakukan dengan membagi berat badan dengan tinggi badan kuadrat, hal ini dinamakan dengan Indeks Massa Tubuh (WHO, 2015). Obesitas adalah kejadian yang multifactorial, atau bisa terjadi karena banyak faktor, seperti lingkungan, gaya hidup, herediter (keturunan), dan pola makan. Kondisi obesitas juga menjadi pemicu timbulnya penyakit-penyakit degeneratif seperti: penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, kanker payudara, kanker usus besar, penyakit kencing manis, dll (Muchtadi, 2009). Dari 210 juta penduduk Indonesia, jumlah penduduk yang overweight mencapai 76,7 juta (36,5%) dan penduduk yang mengalami obesitas mencapai 9,8 juta (4,7%) (Depkes, 2010). Data prevalensi penduduk laki-laki penderita obesitas di Indonesia tercatat 19,7% pada tahun 2013. Lebih tinggi dari 1

Transcript of 6. BAB I 1

Page 1: 6. BAB I 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegemukan (Overweight) dan Obesitas (Obesity)  adalah suatu 

keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga

dapat mengganggu kesehatan seseorang (WHO, 2015). Pengukurannya

dapat dilakukan dengan membagi berat badan dengan tinggi badan

kuadrat, hal ini dinamakan dengan Indeks Massa Tubuh (WHO, 2015).

Obesitas adalah kejadian yang multifactorial, atau bisa terjadi karena

banyak faktor, seperti lingkungan, gaya hidup, herediter (keturunan), dan

pola makan. Kondisi obesitas juga menjadi pemicu timbulnya penyakit-

penyakit degeneratif seperti: penyakit jantung koroner, tekanan darah

tinggi, kanker payudara, kanker usus besar, penyakit kencing manis, dll

(Muchtadi, 2009).

Dari 210 juta penduduk Indonesia, jumlah penduduk yang

overweight mencapai 76,7 juta (36,5%) dan penduduk yang mengalami

obesitas mencapai 9,8 juta (4,7%) (Depkes, 2010). Data prevalensi

penduduk laki-laki penderita obesitas di Indonesia tercatat 19,7% pada

tahun 2013. Lebih tinggi dari tahun 2007 (13,9%) dan tahun 2010 (7,8%).

Prevalensi tertinggi di provinsi Sulawesi Utara (34,7%) dan prevalensi

terendah di Nusa Tenggara Timur (9,8%). Data prevalensi perempuan

penderita obesitas di Indonesia tercatat 32,9%, meningkat dibandingkan

tahun 2007 (13,9%) dan tahun 2010 (15,5%) (RISKESDAS, 2013).

1