(6) ALZEIMER
-
Upload
akk-yunie-thea -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of (6) ALZEIMER
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
1/18
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Alzheimer merupakan penyakit kronik, progresif, dan merupakan gangguan
degeneratif otak dan diketahui mempengaruhi memori, kognitif dan kemampuan untuk
merawat diri !Brunner ",Suddart, #$$# %
Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan
daya ingat, intelektual, dan kepri&adian 'idak dapat disem&uhkan, pengo&atan ditu(ukan
untuk menghentikan progresi)itas penyakit dan meningkatkan kemandirian penderita
!*ewi, dkk, #$$+%
Penyakit Alzheimer adalah penyakit degenerasi neuron kolinergik yang
merusak dan menim&ulkan kelumpuhan, yang terutama menyerang orang &erusia -
tahun ke atas Penyakit alzheimer ditandai oleh hilangnya ingatan dan fungsi kognitif
se.ara progresif !Arif mutta/in, #$00%
Sehingga dengan demikian Alzheimer adalah penyakit kronik, degeneratif
yang ditandai dengan penurunan daya ingat, intelektual, kepri&adian yang dapat
mengaki&atkan &erkurangnya kemampuan merawat diri Penyakit ini menyerang orang
&erusia - tahun keatas
B. Etiologi
Belum ada penye&a& yang pasti mengenai penyakit ini, namun terdapat
&e&erapa faktor presdisposisi diantaranya 1
0 2aktor genetik
# 3sia
4 Infeksi )irus lam&at
5 6ingkungan
- Imunologi
'rauma
C. Patofisiologi/pathway
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
2/18
2aktor genetik, infeksi )irus, lingkungan,
Imunologi, trauma, dan usia
7ekusutan neurofi&rilar hilangnya serat kolinergik
8ang di fus dikorteks sere&elum
ter(adi plak senilis kelainan penurunan sel neuron
neurotransmiter koligenik yang &erproyeksi
ke hipokampus dan amigdala
asetikolon 9pada otak
demensia
peru&ahan kemampuan kehilangan kemampuan tingkah laku aneh dan
merawat diri sendiri menyelasiakan masalah ka)au, dan .endrung
peru&ahan mengawasi keadaan mengem&arayang kompleks dan &erfikir mempunyai dorongan
a&strak Emosi la&il, pelupa, apatis Melakukan kekerasan
6oss deep memory
! patofisiologi penyakit Alzheimer disertai masalah keperawatan !ariff mutta/in, #$00%%
'erdapat &e&erapa peru&ahan khas &iokimia dan neuropatologi yang di(umpai
pada penyakit Alzheimer, antara lain1 sera&ut neuron yang kusut !masa kusut neuron
yang tidak &erfungsi% dan plak seni atau neuritis !deposit protein &eta:amiloid, &agian
dari suatu protein &esar, protein prukesor amiloid !APP% 7erusakan neuron terse&ut
ter(adi se.ara primer pada korteks sere&ri dan mengaki&atkan rusaknya ukuran otak
Se.ara maskroskopik, peru&ahan otak pada Alzheimer meli&atkan kerusakan
&erat neuron korteks dan hippo.ampus, serta penim&unan amiloid dalam pem&uluh darah
intra.ranial Se.ara mikroskopik, terdapat peru&ahan morfologik !stru.tural% dan
&iokimia pada neuron ; neuron Peru&ahan morfologis terdiri dari # .iri khas lesi yang
pada akhirnya &erkem&ang men(adi degenarasi soma dan atau akson dan atau dendrit
Satu tanda lesi pada A* adalah kekusutan neurofi&rilaris yaitu struktur intraselular yang
&erisi serat kusut dan se&agian &esar terdiri dari protein
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
3/18
se&agian &esar se&agai pengham&at pem&entuk stru.tural yang terikat dan mensta&ilkan
mikrotu&ulus dan merupakan komponen penting dari sitokleton sel neuron Pada neuron
A* ter(adi fosforilasi a&normal dari protein tau, se.ara kimia menye&a&kan peru&ahan
pada tau sehingga tidak dapat terikat pada mikrotu&ulus se.ara &ersama ; sama 'au
yang a&normal terpuntir masuk ke filament heliks ganda yang sekelilingnya masing ;
masing terluka *engan kolapsnya system transport internal, hu&ungan interseluler
adalah yang pertama kali tidak &erfungsi dan akhirnya diikuti kematian sel Pem&entukan
neuron yang kusut dan &erkem&angnya neuron yang rusak menye&a&kan Alzheimer
6esi khas lain adalah plak senilis, terutama terdiri dari &eta amiloid !A:&eta%
yang ter&entuk dalam .airan (aringan di sekeliling neuron &ukan dalam sel neuronal A:
&eta adalah fragmen protein prekusor amiloid !APP% yang pada keadaan normal melekat
pada mem&rane neuronal yang &erperan dalam pertum&uhan dan pertahanan neuron
APP ter&agi men(adi fragmen ; fragmen oleh protease, salah satunya A:&eta, fragmen
lengket yang &erkem&ang men(adi gumpalan yang &isa larut >umpalan terse&ut
akhirnya &er.ampur dengan sel ; sel glia yang akhirnya mem&entuk fi&ril ; fi&ril plak
yang mem&eku, padat, matang, tidak dapat larut, dan diyakini &era.un &agi neuron yang
utuh 7emungkinan lain adalah A:&eta menghasilkan radikal &e&as sehingga
mengganggu hu&ungan intraseluler dan menurunkan respon pem&uluh darah sehingga
mengaki&atkan makin rentannya neuron terhadap stressor Selain karena lesi, peru&ahan
&iokimia dalam SSP (uga &erpengaruh pada A* Se.ara neurokimia kelainan pada otak
D. Manifestasi klinis
Manifestasi? ge(ala klinis yang mun.ul pada pasien dengan penyakit
Alzheimer diantaranya 1
0 7ehilangan daya ingat?memori
# 7esulitan melakukan akti)itas rutin yang &iasa
4 7esulitan &er&ahasa
5 7esulitan tidur- *isorientasi waktu dan tempat
Penurunan kemampuan dalam memutuskan sesuatu
@ Emosi la&il
+ Apatis
'onus otot ? kekakuan otot
0$ 7etidakmampuan mendeteksi &ahaya
E. Komplikasi
7omplikasi yang mungkin mun.ul pada pasien dengan penyakit Alzheimer
diantaranya 10 Infeksi
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
4/18
# Malnutrisi
4 7ematian
F. Pemeriksaan diagnostik
3ntuk kepastian diagnosisnya, maka diperlukan tes diagnostik se&agai &erikut 1
0 Neuropatologi
*iagnosa definitif tidak dapat ditegakkan tanpa adanya konfirmasi
neuropatologi Se.ara umum didapatkan 1
a% atropi yang &ilateral, simetris le&ih menon(ol pada lo&us temporoparietal,
anterior frontal, sedangkan korteks oksipital, korteks motorik primer, sistem
somatosensorik tetap utuh
&% &erat otaknya &erkisar 0$$$ gr !+-$:0#-$gr%
7elainan:kelainan neuropatologi pada penyakit alzheimer terdiri dari 1
a% Neurofi&rillary tangles !N2'%
Merupakan sitoplasma neuronal yang ter&uat dari filamen:filamen a&normal
yang &erisi protein neurofilamen, u&i/uine, epito/ue *ensitas N2'
&erkolerasi dengan &eratnya demensia
&% Senile pla/ue !SP%
Merupakan struktur kompleks yang ter(adi aki&at degenerasi ner)e ending
yang &erisi filamen:filamen a&normal, serat amiloid ektraseluler, astrosit,
mikroglia Amiloid prekusor protein yang terdapat pada SP sangat
&erhu&ungan dengan kromosom #0 Senile pla/ue ini terutama terdapat pada
neokorteks, amygdala, hipokampus, korteks piriformis, dan sedikit
didapatkan pada korteks motorik primer, korteks somatosensorik, korteks
)isual, dan auditorik Senile pla/ue ini (uga terdapat pada (aringan perifer
densitas Senile pla/ue &erhu&ungan dengan penurunan kolinergik 7edua
gam&aran histopatologi !N2' dan senile pla/ue% merupakan gam&aran
karakteristik untuk penderita penyakit alzheimer
.% *egenerasi neuron
Pada pemeriksaan mikroskopik peru&ahan dan kematian neuron pada
penyakit alzheimer sangat selektif 7ematian neuron pada neokorteks
terutama didapatkan pada neuron piramidal lo&us temporal dan frontalis
uga ditemukan pada hipokampus, amigdala, nukleus &atang otak termasuk
lokus serulues, raphe nukleus dan su&stanasia nigra 7ematian sel neuron
kolinergik terutama pada nukleus &asalis dari meynert, dan sel noradrenergik
terutama pada lokus seruleus serta sel serotogenik pada nukleus raphe
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
5/18
dorsalis, nukleus tegmentum dorsalis 'elah ditemukan faktor pertum&uhan
saraf pada neuron kolinergik yang &erdegenerasi pada lesi merupakan
harapan dalam pengo&atan penyakit alzheimer
d% Peru&ahan )akuoler
Merupakan suatu neuronal sitoplasma yang &er&entuk o)al dan dapat
menggeser nukleus umlah )akuoler ini &erhu&ungan se.ara &ermakna
dengan (umlah N2' dan SP , peru&ahan ini sering didapatkan pada korteks
temporomedial, amygdala dan insula 'idak pernah ditemukan pada korteks
frontalis, parietal, oksipital, hipokampus, sere&elum dan &atang otak
e% 6ewy &ody
Merupakan &agian sitoplasma intraneuronal yang &anyak terdapat pada
enterhinal, gyrus .ingulate, korteks insula, dan amygdala Se(umlah ke.il
pada korteks frontalis, temporal, parietalis, oksipital 6ewy &ody kortikal ini
sama dengan immunoreakti)itas yang ter(adi pada lewy &ody &atang otak
pada gam&aran histopatologi penyakit parkinson Hansen et al menyatakan
lewy &ody merupakan )ariant dari penyakit alzheimer
# Pemeriksaan neuropsikologik
2ungsi pemeriksaan neuropsikologik ini untuk menentukan ada atau tidak
adanya gangguan fungsi kognitif umum dan mengetahui se.ara rin.i pola defisit yang
ter(adi
'est psikologis ini (uga &ertu(uan untuk menilai fungsi yang ditampilkan oleh
&e&erapa &agian otak yang &er&eda:&eda seperti gangguan memori, kehilangan
ekspresi, kalkulasi, perhatian dan pengertian &er&ahasa
4 C' s.an, MDI, dan 6a&oratorium darah
a% C' s.an
0% Menyingkirkan kemungkinan adanya penye&a& demensia lainnya selain
alzheimer seperti multiinfark dan tumor sere&ri Atropi kortikal menyeluruh
dan pem&esaran )entrikel keduanya merupakan gam&aran marker dominan
yang sangat spesifik pada penyakit ini
#% Penipisan su&stansia al&a sere&ri dan pem&esaran )entrikel &erkorelasi
dengan &eratnya ge(ala klinik dan hasil pemeriksaan status mini mental
&% MDI
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
6/18
0% peningkatan intensitas pada daerah kortikal dan peri)entrikuler !Capping
anterior horn pada )entrikel lateral% Capping ini merupakan predileksi untuk
demensia awal Selain didapatkan kelainan di kortikal, gam&aran atropi (uga
terlihat pada daerah su&kortikal seperti adanya atropi hipokampus, amigdala,
serta pem&esaran sisterna &asalis dan fissura syl)ii
#% MDI le&ih sensitif untuk mem&edakan demensia dari penyakit alzheimer
dengan penye&a& lain, dengan memperhatikan ukuran !atropi% dari
hipokampus
.% 6a&oratorium darah
'idak ada pemeriksaan la&oratorium yang spesifik pada penderita
alzheimer Pemeriksaan la&oratorium ini hanya untuk menyingkirkan penye&a&
penyakit demensia lainnya seperti pemeriksaan darah rutin, B0#, Calsium, Posfor,
fungsi renal dan hepar, tiroid, asam folat, serologi sifilis, skrining anti&ody yang
dilakukan se.ara selektif !8ulfran, #$$%
G. Penatalaksanaan medis
Pengo&atan penyakit Alzheimer masih sangat ter&atas oleh karena penye&a&
dan patofisiologis masih &elum (elas Pengo&atan simptomatik dan suportif seakan hanya
mem&erikan rasa puas pada penderita dan keluargaPengo&atan simptomatik1
0 Inhi&itor kolinesterase
'u(uan1 3ntuk men.egah penurunan kadar asetilkolin dapat digunakan anti
kolinesterase yang &eker(a se.ara sentral
Contoh1 fisostigmin, 'HA !tetrahydroaminoa.ridine%, donepezil !Ari.ept%,
galantamin !Dazadyne%, " ri)astigmin
Pem&erian o&at ini dikatakan dapat memper&aiki memori dan apraksia
selama pem&erian &erlangsung
ES1 memper&uruk penampilan intelektual pada orang normal dan penderita
Alzheimer, mual " muntah, &radikardi, F HCl, dan 9 nafsu makan
# 'hiamin
Pada penderita alzheimer didapatkan penurunan thiamin
pyrophosphatase dependent enzym yaitu # ketoglutarate !@-G% dan transketolase
!5-G%, hal ini dise&a&kan kerusakan neuronal pada nukleus &asalis
Contoh1 'hiamin hydro.hloride
*osis 4 gr?hari selama 4 &ulan peroral
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
7/18
'u(uan1 per&aikan &ermakna terhadap fungsi kognisi di&andingkan pla.e&o
selama periode yang sama
4 Nootropik
Nootropik merupakan o&at psikotropik
'u(uan1 memper&aiki fungsi kognisi dan proses &ela(ar 'etapi pem&erian 5$$$
mg pada penderita alzheimer tidak menun(ukkan per&aikan klinis yang
&ermakna
5 7lonidin
>angguan fungsi intelektual pada penderita alzheimer dapat dise&a&kan kerusakan
noradrenergik kortikal
Contoh1 klonidin !.atapres% yang merupakan noradrenergik alfa # reseptor agonis
*osis 1 maksimal 0,# mg peroral selama 5 minggu
'u(uan1 kurang memuaskan untuk memper&aiki fungsi kognitif
- Haloperiodol
Pada penderita alzheimer, sering kali ter(adi 1 >angguan psikosis !delusi,
halusinasi% dan tingkah laku1 Pem&erian oral Haloperiodol 0:- mg?hari selama 5
minggu akan memper&aiki ge(ala terse&ut Bila penderita Alzheimer menderita
depresi &erikan tri.y.li. anti depresant !amitryptiline #-:0$$ mg?hari%
A.etyl 6:Carnitine !A6C%
Merupakan suatu su&strat endogen yang disintesa didalam mitokondria dengan
&antuan enzyme A6C transferase
'u(uan 1 meningkatkan akti)itas asetil kolinesterase, kolin asetiltransferase
*osis10:# gr?hari?peroral selama 0 tahun dalam pengo&atan
Efek1 memper&aiki atau mengham&at progresifitas kerusakan fungsi kognitif
!8ulfran, #$$$%
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
8/18
BAB III
AS3HAN 7EPEDAA'AN PEN8A7I' A6HEIMED
A. Pengkaian
a Anamnesis
Identitas klien meliputi nama, umur !le&ih sering pada kelompok usia
lan(ut, -$G populasi &erusia le&ih dari +- tahun%, (enis kelamin, pendidikan,
lamat, peker(aan, agama, suku &angsa, tanggal dan (am masuk rumah sakit, nomor
register, diagnosis medis
0 7eluhan utama
7eluhan utama yang sering men(adi alasan klien dan keluarga untuk
meminta pertolongan kesehatan adalah penurunan daya ingat, peru&ahan
kognitif, dan kelumpuhan gerak ekstremitas
# Diwayat penyakit sekarang
Pada anamnesis, klien mengeluhkan sering lupa dan hilangnya ingatan
yang &aru Pada &e&erapa kasus, keluarga sering mengeluhkan &ahwa klien
sering tingkah laku aneh dan ka.au serta sering keluar rumah sendiri tanpa
meminta izin pada anggota keluarga yang lain sehingga sangat meresahkan
anggota keluarga yang men(adi klien
Pada tahap lan(ut dari penyakit,keluarga sering mengeluhkan &ahwa klien
men(adi tidak dapat mengatur &uang air, tidak dapat mengurus keperluan dasar
sehari:hari, atau mengenal anggota keluarga
4 Diwayat penyakit dahulu
Pengka(ian yang perlu ditanyakan melipui adanya riwayat hipertensi,
dia&etes melitus, penyakit (antung, penggunaan o&at:o&atan anti:ansietas
!&enzidiazepin%, penggunaan o&at:o&at antikolinergik dalam (angka waktu
yang lama, dan riwayat sindrom down yang pada suatu saat kemudian
menderita penyakit Alzheimer pada usia empat puluhan
5 Diwayat penyakit keluarga
Penye&a& penyakit Alsheimer ditemukan memiliki hu&ungan genetik
yang (elas *iperkirakan 0$:4$G klien Alzheimer menun(ukkan tipe
diwariskan dan dinyatakan se&agai penyakit Alzheimer femiliar !2A*%
Pengka(ian adanya anggota generasi terdahulu yang menderita hipertensi dan
dia&etes melitus diperlukan untuk melihat adanya komplikasi penyakit lain
yang dapat memper.epat progresifnya penyakit
& Pengka(ian psiko:sosio:spiritual
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
9/18
Pengka(ian mekanisme koping yang digunakan klien untuk menilai
respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya dan peru&ahan peran klien
dalam keluarga dan masyarakat serta respons atau pengaruhnya dalam kehidupan
sehari:hari &aik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat Adanya peru&ahan
hu&ungan dan peran karena klien mengalami kesulitan untuk &erkomunikasi
aki&at gangguan &i.ara Pola persepsi dan konsep diri didapatkan klien merasa
tidak &erdaya, tidak ada harapan, mudah marah, dan tidak kooperatif Peru&ahan
yang terpenting pada klien dengan penyakit Alzheimer adalah penurunan kognitif
dan penurunan memori !ingatan%
. Pemeriksaan fisik
0 7eadaan umum
7lien dengan penyakit Alzheimer umumnya mengalami penurunan
kesadaran sesuai dengan degenerasi neuron kolinergik dan proses senilisme
Adanya peru&ahan pada tanda )ital meliputi &radikardi, hipotensi, dan
penurunan frekuensi pernapasan
# B0 !Breathing%
>angguan fungsi pernapasan &erkaitan dengan hipo)entilasi,
inakti)itas, aspirasi makanan atau sali)a, dan &erkurangnya fungsi
pem&ersihan saluran napas
a% Inspeksididapatkan klien &atuk atau penurunan kemampuan untuk &atuk
efektif, peningkatan produksi sputum, sesak napas, dan penggunaan otot
&antu napas
&% Palpasi, taktil premitus seim&ang kanan dan kiri
.% Perkusi, adanya suara resonan pada seluruh lapanagan paru
d% Auskultasi, &unyi napas tam&ahan seperti napas &er&unyi, stridor, ronkhi
pada klien dengan peningkatan produksi sekret dan kemampuan &atuk
yang menurun yang sering didapatkan pada klien dengan inakti)itas
4 B# !Blood%
Hipotensi postural &erkaitan dengan efek samping pem&erian o&at dan
(uga gangguan pada pengaturan tekanan darah oleh sistem saraf otonom
5 B4 !Brain%
Pengka(ian B4 !Brain% merupakan pemeriksaan fokus dan le&ih
lengkap di &andingkan pengka(ian pada sistem lainnya
Inspeksi umum didapatkan &er&agai manifestasi aki&at peru&ahan tingkah
laku
- 'ingkat kesadaran
'ingkat kesadaran klien &iasanya apatis dan (uga &ergantung pada peru&ahan
status kognitif klien
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
10/18
Pemeriksaan fungsi sere&ri
Status mental 1 &iasanya status mental klien mengalami peru&ahan yang
&erhu&ungan dengan penurunan status kognitif, penurunan persepsi, dan
penurunan memori &aik (angka pendek maupun memori (angka pan(ang
@ Pemeriksaan saraf kraniala Saraf I1 &iasanya pada klien dengan penyakit Alzheimer tidak ada
kelaianan dan fungsi pen.iuman tidak ada kelainan
& Saraf II 1 hasil tes keta(aman penglihatan mengalami peru&ahan sesuai
tingkat usia 7lien dengan penyakit Alzheimer mengalami penurunan
keta(aman penglihatan
. Saraf III, IJ, dan JI 1 pada &e&erapa kasus penyakit Alzheimer &iasanya
tidak ditemukan adanya kelainan pada ner)us ini
d Saraf J1 wa(ah simetris dan tidak ada kelainan pada ner)us ini
e Saraf JII1 persepsi penge.apan dalam &atas normalf Sarag JIII1 adanya tuli konduktif dan tuli persepsi &erhun&ungan proses
senilis dan penurunan aliran darah ragional
g Saraf IK dan K 1 didapatkan kesulitan dalam menelan makanan yang
&erhu&ungan dengan peru&ahan status kognitif
h Saraf KI 1 tidak ada atrofi otot sternokleidomastoideus dan trapezius
i Saraf KII 1 lidah simetris, tidak ada de)iasi pada satu sisi dan tidak ada
fasikulasi, indra penge.apan normal
+ B5 !Bladder%Pada tahap lan(ut, &erapa klien sering &erkemih tidak pada tempatnya,
&iasanya yang &erhu&ungan dengan penurunan status kognitif pada klien
Alsheimer Penurunan refleks kandung kemih yang &ersifat progresif dan klien
mungkin mengalami inkontinensia urine, ketidak mampuan
mengomunikasikan ke&utuhan, dan ketidakmampuan untuk menggunakan
urinal karena kerusakan kontrol motorik dan postural Selama periode ini,
dilakukan kateterisasi intermiten dengan tehnik steril
B- !Bowel%Pemenuhan nutrisi &erkurang yang &erhu&ungan dengan asupan nutrisi
yang kurang karena kelemahan pisik umum dan peru&ahan status kognitif
7arena penurunan akti)itas umum, klien sering mengalami kontipasi
0$ B !Bone%
Pada tahap lan(ut &iasanya didapatkan adanya kesulitan untuk
&eraktifitas karea kelemahan umum dan penurunan status kognitif
menye&a&kan masalah pada pola akti)itas dan pemenuhan akti)itas sehari:
hari Adanya gangguan keseim&angan dan koordinasi dalam melakukan
pergerakan di se&a&kan karena peru&ahan pada gaya &er(alan dan kaku pada
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
11/18
seluruh gerakan akan mem&erikan resiko pada trauma fisik &ila melakukan
akti)itas
B. Diagnosa keperawatan
*iagnosa 7eperawatan yang mungkin mun.ul pada pasien dengan diagnosa
medis Alzheimer diantaranya 1
0 Peru&ahan nutrisi1 kurang dari ke&utuhan tu&uh yang &erhu&ungan dengan
asupan nutrisi tidak adekuat, peru&ahan proses pikir
# *efisit perawatan diri !makan, minum, &erpakaian, Hygine% yang &erhu&ungan
dalam peru&ahan proses &erfikir
4 7erusakan komunikasi )er&al yang &erhu&ungan dengan peru&ahan proses
pikir
5 7oping indi)idu tidak efektif yang &erhu&ungan dengan peru&ahan proses
pikir dan disfungsi karena perkem&angan penyakit
C. !nter"ensi keperawatan
0 Desiko Peru&ahan nutrisi kurang dari ke&utuhan tu&uh yang &erhu&ungan dengan
asupan nutrisi tidak adekuat, peru&ahan proses pikir
'u(uan 1 dalam waktu # L #5 (am ke&utuhan nutrisi pasien terpenuhi
7riteria 1 mengerti tentang pentingnya nutrisi &agi tu&uh, memperlihatkan kenaikan
&erat &adan sesuai dengan hasil pemeriksaan la&oratorium
Inter)ensi Dasional
0 E)aluasi kemampuan makan klien
# &ser)asi BB (ika memungkinkan
4 Mene(emen men.apai kemampuan
menelan
>angguan menelan dise&a&kan
oleh tremor pada lidah, ragu:ragu
dalam memulai menelan, kesulitan
dalam mem&entuk makanan dalam
&entuk lo&us
Makanaan setengah padat dengan
sedikit air memudahkan untuk
menelan
7lien dian(urkan untuk menelan
0 7lien mengalami kesulitan dalam
mempertahankan BB mereka Mulut
mereka kering aki&at o&at:o&atan dan
mengalami kesulitan mengunyah dan
menelan 7lien &erresiko ter(adi aspirasi
aki&at penurunan refleks &atuk
# 'anda kehilangan BB !@:0$G% dan
kekurangan intake nutrisi menun(ang
ter(adinnya masalah kata&olisme,
kandungan glikogen dalam otot dan
kepekaan terhadap pemasangan
)entilator
4 Meningkatkan kemampuan klien dalam
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
12/18
se.ara &erurutan
7lien dia(arkan untuk meletakna
makanan diatas lidah menutup &i&ir
dan gigi serta menelan 7lien dian(urkan untuk mengunyah
pertama kali pada satu sisi mulut
dan kemudian kesisi yang lain
3ntuk mengontrol sali)a, klien
dian(urkan untuk menahan kepala
tetap tegak dan mem&uat keadaan
sadar untuk menelan Masase otot wa(ah dan leher
se&elum makan dapat mem&antu
Berikan makanan ke.il dan lunak
5 Monitor pemakaian alat &antu
- 7a(i fungsi sistem gastrointestinal yang
meliputi suara &ising usus, .atat ter(adi
peru&ahan di dalam lam&ung sepertimual, muntah &ser)asi peru&ahan
pergerakan usus misalnya diare,
konstipasi
An(urkan pem&erian .airan #-$$
..?hari selama tidak ter(adi gangguan
(antung
@ 6akukan pemeriksaan la&oratorium
yang diindikasikan seperti serum,
transferin, B3N?.reatinin, dan glukosa
menelan dan dapat mem&antu
pemenuhan nutrisi klien )ia oral 'u(uan
lain adalah men.egah ter(adinya
kelelahan, memudahkan masuknya
makanan dan men.egah gangguan pada
lam&ung
5 pemanas elektrik digunakan untuk
men(aga makanan tetap hangat dan klien
diizinkan untuk istirahat selama waktu
yang ditetapkan untuk makan, alat:alat
khusus (uga mem&antu makanan
Penggunaan piring yang sta&il, .angkir
yang tidak pe.ah &ila (atuh, dan alat:alat
makan yang dapat digenggam sendiri
digunakan se&agai alat &antu
- 2ungsi sistem gastrointestinal sangat
penting untuk memasukkan makanan
Jentilator dapat menye&a&kan kem&ung
pada lam&ung dan pendarahan lam&ung
Men.egah ter(adinya dehidrasi aki&at
penggunaan )entilator selama tidak sadar
dan men.egah ter(adinya konstipasi
@ Mem&erikan informasi yang tepat
tentang keadaan nutrisi yang di&utuhkan
klien
# *efisit perawatan diri !makan, minum, &erpakaian, Hygine% yang &erhu&ungan
dalam peru&ahan proses &erfikir
'u(uan 1 dalam waktu # L #5 (am terdapat perilaku peningkatan dalam pemenuhan
perawatan diri
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
13/18
7riteria 1 klien dapat menun(ukkan peru&ahan gaya hidup untuk kenutuhan merawat
diri dan mengidentifikasi personal? keluarga yang dapat mem&antu
Inter)ensi Dasional
0 7a(i kemampuan dan tingkat
penurunan dalam melakukan A*6
*alam skala $:5
# Hindari akti)itas yang tidak dapat
dilakukan klien dan &antu &ila perlu
4 A(arkan dan dukung klien dalam
melakukan akti)itas
5 Den.anakan tindakan untuk defisit
motorik seperti tempatakan makanan
dan peralatan didekat klien agar
mampu mengam&il dengan sendiri
mengam&ilnya
- Modifikasi lingkungan
>unakan pagar disekeliling tempat
tidur
@ 7a(i kemampuan komunikasi untukBA7 7emampuan menggunakan
urinal, pispot Antarkan kekamar
mandi &ila kondisi memungkinkan
+ Identifikasi ke&iasaan BAB An(urkan
minum dan meningkatkan akti)itas
7ola&orasi dalam pem&erian
supositoria dan pen.ahar
0$ 7onsul ke dokter terapi okupasi
0 Mem&antu dalam mengantisipasi dan
meren.anakan pertemuan ke&utuhan
indi)idual
# 7lien dalam keadaan .emas dan
tergantung Hal ini dilakukan untuk
men.egah frustasi dan harga diri klien
4 *ukungan kepada klien selama
akti)itas sehari:hari dapat
meningkatkan perawatan diri
5 7lien akan mampu melakukan akti)itas
sendiri untuk memenuhi perawatan
dirinya
- Modifikasi lingkungan diperlukan untuk
mengkonpensasi ketidakmampuan
fungsi
>unakan pagar disekeliling tempat tidur&aik tempat tidur dirumah sakit dan
dirumah, atau se&uah tali yang diikatkan
pada kaki tempat tidur untuk mem&eri
&antuan dalam mendorong diri untuk
&agun tanpa &antuan orag lain serta
men.egah klien mengalami trauma
@ 7etidakmampuan &erkomunikasi dengan
perawat dapat menim&ulkan masalah
pengosongan kandung kemih oleh karena
masalah neurogenik
+ Meningkatkan latihan dan menolong
men.egah konstipasi
Pertolongan utama terhadap fungsi
&owell atau BAB
0$ 3ntuk mengem&angkan terapi dan
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
14/18
melengkapi ke&utuhan khusus
4 7erusakan komunikasi )er&al yang &erhu&ungan dengan peru&ahan proses fikir
'u(uan 1 dalam waktu # L #5 (am ter(adi peningkatan dalam perilaku &erkomunikasi
yang efektif sesuai dengan kondisi dan keadaan klien
7riteria 1 mem&uat teknik? metode komunikasi yang dapat dimengerti sesuai
ke&utuhan dan meningkatakn kemampuan komunikasi
Inter)ensi Dasional
0 7a(i kemampuan klien untuk
&erkomunikasi
# Menentukan .ara:.ara komunikasi
seperti mempertahankan kontak mata,
men(awa& pertanyaan dengan (awa&an
ya atau tidak, menggunakan kertas,
&olpoint?pensil, gam&ar? papan tulis,
&ahasa isyarat, memper(elas arti dari
komunikasi yang disampaikan
4 6ettakan &el?lampu panggilanditempat yang mudah di(angkau dan
&erikan pen(elasan .ara
menggunakannya awa& panggilan
terse&ut dengan segera Penuhi
ke&utuhan klien katakan kepada klien
&ahwa perawat siap mem&antu (ika
di&utuhkan
5 Buatlah .atatan dikantor perawat
tentang keadaan klien yang tak dapat
&er&i.ara
- Buat rekaman pem&i.araan kilen
An(urkan keluarga?orang lain yang
dekat dengan klien, mem&erikan
informasi tentang keluarganyadan
keadaan yang sedang ter(adi
0 >angguan &i.ara ada pada &anyak klien
yang mengalami penyakit Alzeimer
Bii.ara mereka yang lemah, monoton,
halus menuntut kesadaran &erupaya
untuk &i.ara dengan lam&at, dengan
penekanan perhatian pada apa yang
mereka katakan
# Mempertahankan kontak mata akan
mem&uat klien tertarik selama
komunikasi (ika klien dapatmenggerakkan kepala mengendipkan
mata, atau senang denga isyarat#
sederhana , le&ih &aik dengan pertanyaan
ya atau tidak 7ekampuan menulis,
kadang# melelahkan klien, selain itu
dapat mengaki&atkan frustasi dalam
upaya memenuhi ke&utuhan komunikasi
keluarga dapat &eker(a sama dalam
memenuhi ke&utuhan klien
4 7etergantungan klien pada )entilator
akan le&ih &aik, rileks, perasaan aman,
dan mengerti &ahwa selama
menggunakan )entilator, perawat akan
memenuhi segala ke&utuhannya
5 Mengingatkan staf perawat untuk
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
15/18
@ 7ola&orasi dengan ahli wi.ara &ahasa &erespon dengan klien selama
mem&erikan perawatan
- Dekamlah pem&i.araan klien dalam pita
kaset selama periodik, hal ini di&utuhkan
dalam memantau perkem&angan klien
Amplifier ke.il mem&antu apa&ila klien
mengalami kesulitan mendengar
7eluarga dapat merasakan akra& dengan
&erada dekat klien selama &er&i.ara,
dengan pengalaman ini dapat mem&antu
atau mempertahankan kontak nyata
seperti merasakan kehadiran anggota
keluarga yang dapat mengurangi
perasaan kaku
@ Ahli terapi wi.ara &ahasa dapat
mem&antu dalam mem&entuk
peningkatan latihan per.akapan dan
mema&antu petugas kesehatan untuk
mengem&angkan metode komuniakasi
untuk memenuhi ke&utuhan klien
5 7oping indi)idu tidak efektif yang &erhu&ungan dengan peru&ahan proses pikir dan
disfungsi karena perkem&angan penyakit
'u(uan 1 dalam waktu #L#5 (am koping indi)idu men(adi efektif
7riteria hasil1 mampu menyatakan atau mengomunikasikan dengan orang terdekat
tentang situasi dan peru&ahan yang sedang ter(adi, mampu menyatakan penerimaan
diri terhadap situasi, mengakui dan mengga&ungkan peru&ahan kedalam konsep diri
dengan .ara yang akurat tanpa harga diri yang negatif
Inter)ensi Dasional
0 7a(i peru&ahan dari gangguan persepsi
dan hu&ungan dengan dera(at
ketidakmampuan
# *ukungan kemampuan koping
0 Menentukan &antuan indi)idual dalam
menyusun ren.ana perawatan atau
pemilihan inter)ensi
# 7epatuhan terhadap program latihan
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
16/18
4 Catat ketika klien menyatakan
terpengaruh seperti sekarat atau
mengingkari dan menyatakan inilah
kematian
5 Pernyataan pengakuan terhadap
penolakan tu&uh, mengingatkan
kem&ali fakta ke(adian tentang realitas
&ahwa masih dapat menggunakan sisi
yang sakit dan &ela(ar mengontrol sisi
yang sehat
- Beri dukungan psikologis se.ara
menyeluruh
Bentuk program akti)itas pada
keseluruhan hari
@ An(urkan orang yang terdekat untuk
mengizinkan klien melakukan hal:hal
untuk dirinya semaksimal mungkin
+ *ukungan prilaku atau usaha seperti
peningkatan minat atau partisipasi
dalam akti)itas reha&ilitas
Monitor gangguan tidur peningkatan
kesulitan konsentrasi, latergi dan
witdrawal
0$ 7ola&orasi1 ru(uk pada ahli
neuropsikologi dan konseling Bila ada
indikasi
dan &er(alan mem&antu memperlam&at
kema(uan penyakit dukungan dan
sum&er &antuan dapat di&erikan melalui
ketekunan &erdoa dan penekanan keluar
terhadap akti)itas dengan
mempertahankan partisipasi aktif
4 Mendukung penolakan terhadap &agian
tu&uh atau perasaan negatif terhadap
gam&aran tu&uh dan kemampuan yang
menun(ukan ke&utuhan dan inter)ensi
serta dukungan emosional
5 Mem&antu klien untuk melihat &ahwa
perawat menerima kedua &agian
se&agai &agian dari seluruh tu&uh
Mengizinkan klien untuk merasakan
adanya harapan dan mulai menerima
situasi &aru
- 7lien Alzheimer sering merasa malu,
apatis, tidak adekuat, &osan dan merasa
sendiri Perasaan ini dapat dise&a&kan
akia&at keadaan fisik yang lam&at dan
upaya yang &esar di&utuhkan terhadap
tugas:tugas ke.il 7lien di &antu dan di
dukung untuk men.apai tu(uan yang
ditetapkan !seperti meningkatnya
mo&ilitas%
Bentuk program akti)itas pada
keseluruhan hari untuk men.egah
waktu tidur yang terlalu &anyak yang
dapat mengarah pada tidak adanya
keinginan dan apatis Setiap upaya di
&uat untuk mendukung klien keluar dari
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
17/18
tugas:tugas yang termasuk koping
dengan ke&utuhan mereka setiap hari
dan untuk mem&entuk klien yang
mandiri Apapun yang dilakukan hanya
untuk keamanan sewaktu men.apai
tu(uan dengan meningkatnya
kemampuan koping
@ Menghidupkan kem&ali perasaan
kemandirian dan mem&antu
perkem&angan harga diri serta
memegaruhi proses reha&ilitas
+ 7lien dapat &eradaptasi terhadap
peru&ahan dan pengertian tentang peran
indi)idu masa mendatang
*apat mengindikasikan ter(adinya
depresi umumnya ter(adi se&agai
pengaruh dari stroke dimana
memerlukan inter)ensi dan e)aluasi
le&ih lan(ut
0$ *apat memfasilitasi peru&ahan peran
yang penting untuk perkem&angan
perasaan 7er(a sama fisioterapi,
psikoterapi, terapi o&at:o&atan, dan
dukungan partisipasi kelompok dapat
menolong mengurangi depresi yang
(uga sering mun.ul pada keadaan ini
D. E"al#asi
0 Nutrisi klien terpenuhi
# 7lien dapat meningkatkan dalam pemenuhan keperawatan diri
-
7/24/2019 (6) ALZEIMER
18/18
4 ter(adi peningkatan dalam perilaku &erkomunikasi yang efektif sesuai dengan
kondisi dan keadaan klien
5 7oping indi)idu men(adi efektif, mampu menyatakan atau megomunikasikan
dengan orang terdekat tentang situasi dan peru&ahan yang sedang ter(adi