5S

2
PROGRAM IMPLEMENTASI 5S 1. Sisih - Barang-barang Pribadi dipisahkan sesuai kegunaannya. - Barang-barang inventaris yang sudah tidak diperlukan segera dipisahkan dan barang-barang tersebut diberi kode warna merah (red tag). 2. Susun - Merapikan dan menyusun arsip-arsip sesuai dengan jenis- jenisnya. - Menempelkan notes, post it, memo, dan foto pada sterofoam yang sudah ditempel dan disediakan di masing-masing meja kerja pegawai. - Barang-barang pribadi disusun sesuai tempatnya. - Letak meja, lemari, bangku ditandai posisinya sehingga terlihat rapi. - Filling cabinet yang kosong harus dirapikan, tidak diisi dengan barang-barang yang tidak diperlukan. - Belum terdapat daftar inventaris ruangan. 3. Sasap - Menempelkan pesan-pesan misalnya selalu menjaga kebersihan dan kerapihan meja kerja Anda, ingat 5S (Sisih, Susun, Sasap, Sosoh, Suluh). - Laci dibersihkan dari kertas-kertas atau barang-barang pribadi yang tidak terpakai. - Kertas-kertas arsip yang tidak terpakai, lebih ditata rapi, dimasukkan ke dalam laci atau lemari, Jadi tempat arsip yang ada diatas meja hanya untuk yang digunakan saja. - Ada waktu khusus untuk membersihkan ruangan secara bersama- sama, misalnya setiap hari Jumat setelah selesai jam kerja atau sebelum pulang. - Harus menunjuk PIC/Penanggung jawab dalam hal kebersihan atau terkait 5S. 4. Sosoh - Memasang pewangi ruangan di setiap dinding/setiap sudut ruangan. - Membersihkan bagian yang kotor setelah selesai bekerja. - Memasang kode warna untuk menandakan letak benda. - Menerapkan dan menjaga komitmen 5S secara berkelanjutan.

description

5s

Transcript of 5S

PROGRAM IMPLEMENTASI 5S1. Sisih Barang-barang Pribadi dipisahkan sesuai kegunaannya. Barang-barang inventaris yang sudah tidak diperlukan segera dipisahkan dan barang-barang tersebut diberi kode warna merah (red tag).

2. Susun Merapikan dan menyusun arsip-arsip sesuai dengan jenis-jenisnya. Menempelkan notes, post it, memo, dan foto pada sterofoam yang sudah ditempel dan disediakan di masing-masing meja kerja pegawai. Barang-barang pribadi disusun sesuai tempatnya. Letak meja, lemari, bangku ditandai posisinya sehingga terlihat rapi. Filling cabinet yang kosong harus dirapikan, tidak diisi dengan barang-barang yang tidak diperlukan. Belum terdapat daftar inventaris ruangan.

3. Sasap Menempelkan pesan-pesan misalnya selalu menjaga kebersihan dan kerapihan meja kerja Anda, ingat 5S (Sisih, Susun, Sasap, Sosoh, Suluh). Laci dibersihkan dari kertas-kertas atau barang-barang pribadi yang tidak terpakai. Kertas-kertas arsip yang tidak terpakai, lebih ditata rapi, dimasukkan ke dalam laci atau lemari, Jadi tempat arsip yang ada diatas meja hanya untuk yang digunakan saja. Ada waktu khusus untuk membersihkan ruangan secara bersama-sama, misalnya setiap hari Jumat setelah selesai jam kerja atau sebelum pulang. Harus menunjuk PIC/Penanggung jawab dalam hal kebersihan atau terkait 5S.

4. Sosoh Memasang pewangi ruangan di setiap dinding/setiap sudut ruangan. Membersihkan bagian yang kotor setelah selesai bekerja. Memasang kode warna untuk menandakan letak benda. Menerapkan dan menjaga komitmen 5S secara berkelanjutan. Membuat standar atau kriteria penilaian ruangan sesuai 5S. Peralatan yang rusak sebaiknya disingkirkan ke gudang supaya lebih nyaman dalam bekerja. Melakukan bersih-bersih meja kerja selama 10 menit sebelum jam pulang kerja.

5. Suluh Terdapat memo, leaflet, banner maupun poster di setiap meja kerja dan ruangan kerja untuk memotivasi pegawai dalam menerapkan 5S. Membuat slogan-slogan tepat waktu, disiplin kerja, kebersihan ruangan kerja dll. Penanggung jawab kebersihan saling mengingatkan sesama staff dan dibuktikan atau dicontohkan dengan tindakan. Memasang poster, banner, dan stiker untuk memperkenalkan program 5S. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang berhasil menerapkan 5S. Membuat komitmen implementasi 5S. Segera menyiapkan daftar inventaris barang.