55807 Tugas Dr Dina
-
Upload
desi-megafini -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of 55807 Tugas Dr Dina
-
8/15/2019 55807 Tugas Dr Dina
1/6
1. Mekanisme Koping dan Jenis nya
• Mekanisme Koping (CM) adalah berbagai usaha yang dilakukan individu untuk
menanggulangi stress yang dihadapinya.
• Penggolongan Mekanisme Koping
a. Koping yang berpusat masalah ( Problem Focused CM )
Mekanisme koping berpusat pada masalah diarahkan untuk mengurangi
tuntutan situasi yang menimbulkan stress atau mengembangkan sumber
daya untuk mengatasi nya.
Hal-hal yg berhubungan dengan mekanisme koping yg berpusat pada
masalah
• Koping Kon!rontasi
Menggambarkan usaha-usaha untuk mengubah keadaan atau
masalah se"ara agresi! #$uga menggambarkan tingkat kemarahan
serta pengambilan resiko.
• %solasi
%ndividu berusaha menarik diri dari lingkungan atau tidak mau
tau masalah yang dihadapi
• Kompromi
Menggambarkan usaha untuk mengubah keadaan se"ara hati-
hati# meminta bantuan dan ker$asama dengan keluarga dan
teman ker$a atau mengurangi keinginan lalu memilih $alan
tengah.
b. Koping yang berpusat pada Kogniti! (Cognitively Focused CM)
&imana seseorang berusaha untuk mengontrol masalah dan
menyelesaikannya.
". Koping yang berpusat pada emosi ('motion o"used CM)
Kopin ini mengarah pada usaha reduksi# pembatasanmenghilangkan
atau toleransi stress sub$ee"tive (somatis# motorik atau a!ekti!) dari
stress emosional yang mun"ul karena adanya transaksi dengan
lingkungan yang menyulitkan.
Jenis mekanisme koping yang berpusat pada emosi
• &enial# menolak masalah dengan mengatakan hal tersebut tidak
ter$adi pada dirinya
• *asionalisasi# menggunakan alasan yg dapat diterima oleh akal
dan diterima oleh orang lain untuk menutupi ketidakmampuan
dirinya. &engan rasionalisasi kita tidak hanya dapat
membenarkan apa yg kita lakukan# tetapi $uga merasa sudah
selayaknya berbuat demikian se"ara adil.
-
8/15/2019 55807 Tugas Dr Dina
2/6
-
8/15/2019 55807 Tugas Dr Dina
3/6
tingkatan ini berdasarkan pada $umlah dan kekuatan stress# kemampuan orang
bereaksi serta ketepatan reaksi itu sendiri.
2ingkat 1 • Merupakan reaksi pertahanan ( adaptasi de!ensi! ) yang normal terhadap stress# biasanya ter$adi dalam kehidupan sehari-
hari.
• %ndividu "enderung mampu untuk menurunkan stress a+al dengan adaptasi
!isiologis atau psikologis#
• pada umumnya tidak disadari.
• bersi!at sementara
• &itu$ukan untuk melindungi# memperbaiki serta mempertahankan status diri
• ,e"ara psikologis mekanisme yang dipakai adalah rasionalisasi# !antasi
untuk mengurangi ke"emasan dan melindungi ego.
2ingkat • pabila adaptasi de!ensi! pada tingkat % tidak sanggup menurunkan
stress#
• individu akan melakukan adaptasi kompensati!# baik se"ara !isiologis maupun
psikologis.
• daptasi ini menimbulkan kesadaran.
2ingkat • Pada t ingka t ini mekani sme per t ahanan dan kompensat i ! t el ah
gagal.
• Penggunaan mekanisme kompensasi yang berlebihan yang menun$ukkan ketidak
mampuan seseorang untuk menangani atau mengurangi sumber ke"emasan dan
merupakan tanda bah+a individu tersebut memerlukan bantuan.
2ingkat 3 • Pada tingkat ini akan timbul stress baru yang memerlukan adaptasi lebih lan$ut# karena tidak tepat dan tidak sesuai baik dari segi lokasi maupun
intensitasnya.
• Kemampuan individu untuk beradaptasi telah terganggu dan ia dipaksa untuk
bereaksi terhadap stress tambahan yang mun"ul.
• ,e"ara psikologis individu tidak mampu lagi menghadapi kenyataan dan mulai
menarik diri.
2ingkat 4 • P a d a t i n g k a t i n i b i a s a n y a s t r e s s b a n y a k d a n b e r a t .
• ungsi organ dapat terganggu# kehidupan teran"am dan gangguan ini dapat
bersi!at sementara atau menetap.
• ,e"ara psikologis individu akan kalut dan "enderung untuk menggunakan
mekanisme pertahanan diri yang berlebihan dan tidak pada tempatnya# $uga
pikiran serta persepsinya semakin ka"au dan kalut ( reaksi kebingungan yang akut
).
3. ,kala kebutuhan piramida Maslo+
Menurut braham Maslo+# manusia memiliki lima tingkat kebutuhan hidup yang akan
selalu berusaha untuk dipenuhi sepan$ang masa hidupnya. 5ima tingkatan yang dapat
membedakan setiap manusia dari sisi kese$ahteraan hidupnya# teori yang telah resmi di akui
-
8/15/2019 55807 Tugas Dr Dina
4/6
dalam dunia psikologi.
Kebutuhan tersebut ber$en$ang dari yang paling mendesak hingga yang akan mun"ul
dengan sendirinya saat kebutuhan sebelumnya telah dipenuhi. ,etiap orang pasti akan
melalui tingkatan-tingkatan itu# dan dengan serius berusaha untuk memenuhinya# namun
hanya sedikit yang mampu men"apai tingkatan tertinggi dari piramida ini.
5ima tingkat kebutuhan dasar menurut teori Maslo+ adalah sebagai berikut (disusun dariyang paling rendah)
• Kebutuhan isiologis
Contohnya adalah ,andang pakaian# pangan makanan# papan rumah# dan kebutuhan
biologis seperti buang air besar# buang air ke"il# berna!as# dan lain sebagainya.
• Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti 6ebas dari pen$a$ahan# bebas dari an"aman# bebas dari rasa sakit# bebas dari
teror# dan sema"amnya.
• Kebutuhan ,osial
Misalnya adalah Memiliki teman# memiliki keluarga# kebutuhan "inta dari la+an $enis# dan
lain-lain.
• Kebutuhan Penghargaan
&alam kategori ini dibagi men$adi dua $enis# 'ksternal dan %nternal.
− ,ub kategori eksternal meliputi Pu$ian# piagam# tanda $asa# hadiah# dan banyak lagi
lainnya.
− ,edangkan sub kategori internal sudah lebih tinggi dari eskternal# pribadi tingkat ini
tidak memerlukan pu$ian atau penghargaan dari orang lain untuk merasakan
kepuasan dalam hidupnya.
• Kebutuhan ktualisasi &iri
-
8/15/2019 55807 Tugas Dr Dina
5/6
Maslo+ melakukan sebuah studi kualitati! dengan metode analisis biogra!i guna
mendapat gambaran $elas mengenai aktualisasi diri.
&ia menganalisis ri+ayat hidup# karya# dan tulisan se$umlah orang yang dipandangnya
telah memenuhi kriteria sebagai pribadi yang beraktualisasi diri. 2ermasuk dalam da!tar ini
adalah lbert 'instein# braham 5in"oln# 7illiam James# dan 'leanor *oosevelt.
6erdasarkan hasil analisis tersebut# Maslo+ menyusun se$umlah kuali!ikasi yang
mengindikasikan karakteristik pribadi-pribadi yang telah beraktualisasi
1) Memusatkan diri pada realitas (reality-"entered)# yakni melihat sesuatu apa adanya
dan mampu melihat persoalan se"ara $ernih# bebas dari bias.
) Memusatkan diri pada masalah (problem-"entered)# yakni melihat persoalan hidup
sebagai sesuatu yang perlu dihadapi dan dipe"ahkan# bukan dihindari.
) ,pontanitas# men$alani kehidupan se"ara alami# mampu men$adi diri sendiri serta
tidak berpura-pura.
3) 8tonomi pribadi# memiliki rasa puas diri yang tinggi# "enderung menyukai
kesendirian dan menikmati hubungan persahabatan dengan sedikit orang namun
bersi!at mendalam.
4) Penerimaan terhadap diri dan orang lain. Mereka memberi penilaian tinggi pada
individualitas dan keunikan diri sendiri dan orang lain. &engan kata lain orang-orang
yang telah beraktualisasi diri lebih suka menerima anda apa adanya ketimbang
berusaha mengubah anda.
9) *asa humor yang‘tidak agresi! ’ (unhostile). Mereka lebih suka membuat lelu"on
yang menerta+akan diri sendiri atau kondisi manusia se"ara umum (ironi)# ketimbangmen$adikan orang lain sebagai bahan la+akan dan e$ekan.
:) Kerendahatian dan menghargai orang lain (humility and respe"t)
;) presiasi yang segar (!reshness o! appre"iation)# yakni melihat sesuatu dengan sudut
pandang yang orisinil# berbeda dari kebanyakan orang. Kualitas inilah yang membuat
orang-orang yang telah beraktualisasi merupakan pribadi-pribadi yang kreati! dan
mampu men"iptakan sesuatu yang baru.
-
8/15/2019 55807 Tugas Dr Dina
6/6
4. 5i!e "y"le