55361593-efloresensi-kulit.ppt
-
Upload
rabecca-tobing -
Category
Documents
-
view
448 -
download
43
Transcript of 55361593-efloresensi-kulit.ppt
EfloresensiEfloresensi primer
Timbul pada kulit normalMakula, papul, plak, urtika, nodus, vesikel,
kista
Efloresensi sekunderTerjadi setelah efloresensi primerKrusta, erosi, ulkus, sikatriks, skuama
ukuranMiliar : sebesar kepala jarum pentulLentikular : sebesar biji jagungNumular :sebesar uang logam 100 rupiahPlakat: en plaque, > nurmular
Susunan kelainanLiniar : seperti garis lurusSirsinar/anular : seperti lingkaranArsinar : berbentuk bulan sabitPolisiklik : berbentuk pinggiran yg sambung
menyambungKorimbiformis : susunan seperti induk ayam
yang dikelilingi anak-anaknya
Bentuk lesiTeratur : misalnya bulat, lonjong, sperti ginjal
dll.Tidak teratur : tidak mempunyai bentuk yang
teratur
Penyebaran dan lokalisasiSirkumsip : berbatas tegasDifus : tidak berbatas tegasGeneralisata : tersebar pada sebagian tubuhRegional : mengenai daerah tertentu badanUniversalis : seluruh atau hampir seluruh
tubuh (90%-100%)Solitar : hanya satu lesiHipertiformis : vesikel berkelompok spt pd
herpes zosster
Konfluens : dua atau lebih lesi yang menjadi satu
Diskret : teripsah satu dengan yg lainSerpiginosa : proses yang menjalar ke satu
jurusan diikuti oleh penyembuhan pada bagian yg ditinggalkan
Irisformis : eritema berbentuk bulat lonjong dengan vesikel warna yang lebih gelap ditengahnya
Simetrik – bilateral - unilateral
EfloresensiMakula – perubahan warna semata-mata,
batas tegas, Makula berukuran <> 1 cm disebut patch.
Eritema – kemerahan kulit akibat vasodilatasi
Urtika – edema setempat, timbul mendadak hilang perlahan, gatal
Vesikel – gelembung berisi serum, Ø <0,5 cm
Pustul – vesikel berisi nanah
EfloresensiBula – gelembung berisi serum, Ø >0,5 cmKista – ruang berdinding, berisi
cairan/sel/sisa selAbses – kumpulan nanah dalam jaringan,
batas tidak jelasPapul – tonjolan padat di kulit, sirkumskrip, Ø
<0,5 cm
EfloresensiNodus – massa padat, sirkumskrip,
kutis/subkutis, Ø >1 cmNodulus – seperti nodus, Ø <1 cmTumor – benjolan akibat pertumbuhan
sel/jaringanInfiltrat – kumpulan sel radang yang
membentuk massa
EfloresensiSikatriks – jaringan kulit tak-utuh, relief
tak-normal, licin, tanpa adneksaErosi -kehilangan kulit yang tidak
melampaui st. basal; serumEkskoriasi – kehilangan kulit yang
mencapai ujung papila dermis; bintik perdarahan
Ulkus – kehilangan kulit > ekskoriasi; tepi, dinding, dasar, dan isi
EFLORESENSISkuama – pengelupasan st korneum yang
tampakKrusta – cairan tubuh yang mengeringLikenifikasi – penebalan kulit disertai
relief yang makin jelasEksantem – lesi timbul mendadak,
singkat, biasanya disertai demamTelangiektasis – pelebaran menetap
kapiler kulit