548400954ac24BAB_1_-_BAB_3_Supardiansyah_1235010066

download 548400954ac24BAB_1_-_BAB_3_Supardiansyah_1235010066

of 18

description

Contoh bab 3

Transcript of 548400954ac24BAB_1_-_BAB_3_Supardiansyah_1235010066

  • PROPOSAL SKRIPSI

    SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BERBASIS WEB

    UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA CV BATIK

    JAYA

    Disusun oleh:

    Supardiansyah (1235010066)

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM

    2013/2014

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Seiring dengan berkembangnya sistem informasi saat ini, banyak

    sistem informasi pada organisasi yang ingin mencapai tahap sistem informasi

    secara cepat, relevan dan akurat. Pesatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan

    teknologi khususnya di bidaang komputer disetiap aspek kehidupan dan

    penggunaan teknologi komputer dan teknologi komunikasi yang menghasilkan

    sebuah penggabungan sistem informasi yang saat ini mudah untuk di akses tanpa

    adanya batasan waktu dan jarak dengan menggunakan jaringan internet. Model

    penualan atau bisnis ikut terpengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan

    teknologi tersebut, terlebihnya dengan pesatnya pertumbuhan pengguna internet

    di berbagai belahan dunia khususnya negara berkembang. Salah satu bisnis yang

    menjadi trend terbaru di masyarakat ini adalah dalam bidang belanja online.

    Sejauh ini banyak industri pakaian khususnya pakaian batik yang

    masih melakukan promosi dan penjualan melalui mulut ke mulut atapun

    berbentuk brosur, sehingga jangkauan promosi dan penjualan masih terbatas dan

    belum bisa meluas ke beberapa daerah. Kendala lain yang di alami oleh penjual

    batik yaitu persaingan yang ketat, hal itu membuat pengolah industri pakaian

    batik harus mempunyai strategi pemasaran yang berbeda dari pesaingnya. Untuk

    itu di butuhkan sebuah aplikasi berbasis web berupa website e-commerce yang

    mampu memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan dengan cepat

    melalui internet.

    Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan diatas, penulis

    mengambil judul mengenai Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web

    Untuk Pengusaha kecil dan menengah

  • 1.2 TUJUAN

    1. Membantu konsumen untuk memperoleh informasi yang cepat

    2. Membantu memasarkan produk supaya pasar lebih luas

    3. Meningakatkan omset penjualan

    4. Menjadi sarana jual batik dengan online

    1.3 RUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan

    masalah yang dikaji dalam tugas akhir ini, yaitu :

    1. Bagaimana merancang sistem informasi belanja online yang menarik

    bagi pelanggan?

    2. Bagaimana membuat suatu sistem penjualan online menjadi lebih mudah

    terutama dalam hal pencarian dan pemesanan?

    1.4 MANFAAT

    1. Membantu meningkatkan penjualan

    2. Menjangkau lebih banyak konsumen di setiap daerahnya

    3. Membatu mempromosikan barang-barang produksinya

    1.5 BATASAN MASALAH

    Agar penelitian dalam rencana skripsi ini lebih terarah dan

    memudahkan dalam pembahasan, maka perlu adanya pembatasan masalah, yaitu :

    1. Web ini meliputi katalog, harga, dan pemesanan

    2. Program yang digunakan untuk perancangan website adalah Php

    dan Mysql.

  • 1.6 METODE ATAU KERANGKA PENELITIAN

    Metode penelitian yang digunakan adalah :

    1. Metode pengumpulan data

    a. Observasi

    b. Wawancara

    2. Metode Analisa Sistem

    3. Metode Analisa Perancangan Program

  • BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 KONSEP DASAR SISTEM

    2.1.1 Definisi Sistem

    Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang

    dijabarkan di bawah ini.

    Menurut Tata Sutabri (2012:22) sistem merupakan suatu bentuk integrasi

    antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang

    berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

    Menurut McLeod dalam bukunya Sistem adalah sekelompok elemen-elemen

    yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan

    Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan

    bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang

    disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

    2.1.2 Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau

    sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu

    sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

    1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya

    saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem

    tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari

  • sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

    sistem secara keseluruhan.

    2. Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem

    dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.Batasan

    sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang

    tidak dapat dipisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang

    mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

    Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga

    bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar

    tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan

    harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup

    dari sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem(Interface System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut

    penghubung sistem.Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

    mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu

    subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung

    tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang

    membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input System)

  • Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat

    berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

    Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

    dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan

    keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah

    maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan

    data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

    menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan

    mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak

    manajemen.

    7. Keluaran Sistem (Output System)

    Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

    Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem

    informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat

    digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain

    yang menjadi input bagi subsitem lain.

    8. Sasaran Sistem(Objective) dan tujuan (Goals)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

    deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem

    tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

    tujuan yang telah direncanakan.

  • 2.2 Konsep Dasar Informasi

    2.2.1 Definisi Data

    Menurut Tata Sutabri (2012:32) data merupakan bentuk yang masih

    mentah yang belum dapat bercerita banyak. Karena itu, perlu diolah lebih

    lanjut.Data diolah melalui suatu model agar menjadi informasi.

    2.2.2 Definisi Informasi

    Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:8), informasi

    adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan berarti bagi yang

    menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang

    memiliki arti.

    Menurut Tata Sutabri (2012:29), Informasi adalah sebuah istilah yang

    tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data

    tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya.

    Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

    informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi

    sesuai dengan keperluan tertentu.

    2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

    2.3.1 Definisi Sistem Informasi

    Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu

    sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

    transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat

    manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat

    menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

    diperlukan.

  • Menurut Sutarman (2012:13), "Sistem informasi adalah sistem yang

    dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan,

    menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem

    lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output

    (laporan, kalkulasi).

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan

    bahwaSistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan

    data , pemrosesan data, penyimpanan data, pengolahan data, pengendalian dan

    pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan

    keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan

    tujuannya.

    2.4 Konsep Dasar E-Commerce

    2.4.1 Pengertien E-Commerce

    Menurut Tata Sutabri (2012:108) Perdagangan elektronik atau e-

    dagang (bahasa inggris: Electronic Commerce atau E-Commerce) adalah

    penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem

    elektronik seperti internet atau televisi, www (World Wide Web), atau

    jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana

    elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,

    dan sistem pengumpulan data otomatis.

    2.4.2 Jenis E-Commerce

    a. Bisnis ke bisnis (bussines-to-bussinesB2B)

    Business to business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan

    antara perusahaan, seperti antara produsen dan grosir, atau antara grosir dan

  • pengecer. Hal yang kontras adalah bisnis-to-customer (B2C) dan Business-to-

    goverment (B2G).

    b. Bisnis ke konsumen (Business to Customer)

    Business to Customer (B2C) adalah kegiatan e-Businesses dalam

    pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.

    Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung di

    lakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum.

    c. Konsumen-ke-konsumen (consumer-to-consumerC2C)

    C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini.

    Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan

    (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis

    seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan

    produk/jasa langsung kepada individu lainnya.

    d. Konsumen-ke-bisnis (consumer-to-bussinesC2B)

    Customer to Business (C2B) adalah model bisnis dimana konsumen

    (individu) menciptakan nilai, dan perusahaan mengkonsumsi nilai ini. Bentuk

    lain dari C2B adalah perdagangan elektronik model bisnis, di mana konsumen

    dapat menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan perusahaan

    membayar mereka.

  • 2.5 Konsep Dasar Web

    2.5.1 Definisi Web

    Menurut Anita B. wandanaya.( Jurnal CCIT, Vol 5 No. 2

    Januari 2012) Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

    menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

    suara, video, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis

    maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling

    terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman

    (Hyperlink)

    Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:11) Web adalah suatu sistem

    yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk

    menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa

    Web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke

    internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan

    mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan

    dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.

    2.6 Konsep Dasar PHP

    2.6.1 Definisi PHP

    Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:49) PHP adalah

    pemrograman interpreter yaitu proses penerjemehan baris kode sumber

    menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat

    baris kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman Server Side

    Programming, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server.

    PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal

  • dengan istilah open Source, yaitu pengguna dapat mengembangjan kode-kode

    fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya.

    2.7 Konsep Dasar MYSQL

    2.7.1 Definisi MySQL

    Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:97), MySQL atau

    dibaca My Sekuel dengan adalah suatu RDBMS (Relational Database

    Management Syste) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi

    pengolahan data. MySQL pertama dikembangan oleh MySQL AB yang

    kemudian diakuisis Sun Microsystem dan terakhir dikelola oleh Oracle

    Coorporation.

    2.7.2 Perintah Dasar MySQL

    Menurut Raharjo (2011:22), Dalam menjalan MySQL diperlukan

    berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan

    beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan

    MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command

    Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:

    a. Menampilkan database : SHOW DATABASE;

    b. Membuat database baru : CREATE DATABASE database;

    c. Memilih database yang akan digunakan : USE database;

    d. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;

    e. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,);

  • f. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau

    DESCRIBE tabel;

    g. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;

    h. Mengisikan data: INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES

    (data_kolom1,); atau INSERT INTO table SET kolom1 = data_kolom1, ;

    i. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER

    BY kolom atau SELECT * FROM tabel;

    j. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE

    kriteria;

    k. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM

    table WHERE kriteria;

    l. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

    m. Menghapus tabel: DROP tabel;

    n. Menghapus database: DROP database;

    o. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT;

    2.8 Konsep Dasar Database

    2.8.1 Definisi Database

    Menurut Anhar (2010:45) Database adalah sekumpulan table-tabel

    yang berisi data dan merupakan kumpulan dari fieldatau kolom. Struktur file

    yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.

  • Sedangkan menurut Kustiyaningsih (2011:146) Database adalah

    Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses

    data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system

    manajemen database seperti MYSQL Server.

    Database dapat disimpulkan merupakan kumpulan data atau informasi

    yang dikumpulkan di dalam komputer secara sistematik dan akan di peroleh

    informasi dari basis data.

  • BAB III

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    3.1 Analisis Sistem

    Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dala

    bagian-bagian yang lebih kecil untuk mengidentifikasi dan mengevluasi masalah,

    kesempatan, hambatan dan peluang yang terjadi dalam CV yang diharapkan dapat

    memberikan perbaikan kedepannya. Analisis dilakukan juga untuk mengetahui

    masalah yang sedang terjadi, sehingga ddapat dilakukan perbandingan dan membuat

    alternatif yang diberikan sistem yang baru.

    3.2 Identifikasi Masalah

    Indentifikasi masalah dilakukan dengan pengidentifikasian kendala atau

    permasalahan yang terjadi pada bidang informasi Azkapuri Boutique Batik,

    diantaranya yaitu:

    A.Masalah yang terjadi

    1. Pelayanan konsumen terbatas jam kerja.

    2. Masih kesulitan untuk menyajikan informasi-informasi produk terbaru untuk

    semua kalangan.

    3. Konsumen masih harus datang secara langsung ke toko untuk melakukan transaksi

    pembelian.

    B. Penyebab terjadinya masalah

  • 1. Belum adanya media informasi yang lebih dapat dimaksimalkan yang dapat

    memberikan informasi produk ke masyarakat umum atau calon konsumen secara

    cepat dan uptodate.

    2. Kurang maksimalnya informasi mengenai keberadaan butik ini.

    3. Belum adanya sistem pemasaran dan pemesanan cepat secara online melalui web.

    3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

    Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam

    pembuatan dan perancangan sistem yang baru nanti. Analisis kebutuhan sistem ini

    lebih dalam penyusunan sistem baru untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan

    kebutuhan dan kondisi pada perusahaan.

    3.3.1 Kebutuhan Sistem Fungsional

    Analisis ini merupakan analisis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang

    nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi

    informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. Kebutuhan ini terdiri dari

    kebutuhan Owner, admin, pelanggan.

    Owner

    - Melihat transaksi

    - Mengolah hak akses

    Admin

    - Mengolah web

    - Melihat transaksi

    Pelanggan

    - Melihat katalog

    - Membeli barang

  • 3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

    Kebutuhan non fungsional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fungsional

    diatas. Berikut ini adalah kebutuhan non fungsional dari sistem informasi berbasis

    web pada CV Batik Jaya :

    1. Perangkat keras

    a. Processor : AMD X3

    b. Monitor : LCD 19

    c. Mouse

    d. Keyboard

    e. RAM minimal 1 GB

    f. Hardisk 100 GB

    g. Printer

    f. Modem

    2. Perangkat lunak

    a. Windows 7 Ultimate 32-Bit

    b. Browser Mozilla Firefox 23.0.1.

    c. XAMPP versi 1.7.1 (Web Server Apache 2.2.11, PHP 5.2.9, Database

    Server MySQL 5.0.51a).

  • 3.3.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

    Untuk menjalankan sistem yang akan diterapkan, dibutuhkan tenaga yang mampu

    mengendalikan teknologi tersebut. Karena kemampuan sumber daya manusia adalah

    faktor penentu perkembangan perusahaan.

    3.4 Analisis Kelayakan Sistem

    Analisis kelayakan sistem diperlukan untuk memberikan tekanan-tekanan secara garis

    besar dalam menyusun suatu sistem baru untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan

    kebutuhan dan kondisi

    3.5 Kelayakan Teknologi

    Kelayakan teknik atau kelayakan teknologi ini digunakan untuk mengetahui apakah

    teknologi ini nantinya dapat diterapkan dalam sistem. Sistem informasi penjualan

    berbasis web ini dapat diakses menggunakan internet dengan biaya yang semakin

    terjangkau, penggunaan internet saat ini sudah mengalami peningkatan yang

    signifikan sehingga dari segi teknologi website ini sangat layak digunakan.