5.3. Tujuan dan Sasaran - tidorekota.go.id filepertanian berbasis potensi unggulan wilayah...
Transcript of 5.3. Tujuan dan Sasaran - tidorekota.go.id filepertanian berbasis potensi unggulan wilayah...
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | V - 5
5.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)
Tahunan. Sementara sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan,
berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil
(outcome) program Perangkat Daerah. Tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016-2021 adalah :
1. Meningkatnya kualitas infrastruktur laut maupun darat yang mendukung aktivitas ekonomi
masyarakat dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup
Sasarannya adalah :
1) Meningkatkan infrastruktur darat dan laut yang mendukung perekonomian daerah
Indikator sasarannya yaitu :
a. Persentase jalan kondisi baik
b. Persentase irigasi dalam kondisi baik
c. Persentase drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat
d. Pasar yang dibangun dan tingkatkan sarana dan prasarananya
e. Pelabuhan yang dikelola dan dikembangkan
f. Ruang Terbuka Hijau yang dikelola dengan baik
g. Kesesuaian rencana dan pemanfaatan ruang (%)
2) Mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Indikator sasarannya yaitu :
a. Indeks kualitas lingkungan hidup
2. Meningkatnya produktivitas wilayah dan akses pemasaran produk kelautan/perikanan dan
pertanian berbasis potensi unggulan wilayah
Sasarannya adalah :
1) Meningkatkan hasil produksi perikanan dan pertanian berbasis unggulan wilayah
Indikator sasarannya adalah :
a. Produksi perikanan daerah
b. Produksi olahan hasil perikanan
c. Produksi pertanian dan perkebunan
d. Terjaminnya pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
3. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan investasi yang seiring dengan peningkatan taraf hidup
dan kesejahteraan masyarakat
Sasarannya adalah :
1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi berbasis pada potensi lokal
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | V - 6
Indikator sasarannya adalah :
a) Pertumbuhan ekonomi wilayah
b) Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB
c) PDRB Perkapita
d) Inflasi daerah
e) Indeks Gini
f) Nilai Investasi di daerah
4. Meningkatnya sumber daya manusia yang dapat bersaing baik secara lokal, nasional maupun
internasional
Sasarannya adalah :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam berbagai aspek pembangunan yang
berbasis IPTEK
Indikator sasarannya adalah :
a) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2) Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata
dengan mempertimbangkan potensi keunggulan lokal
Indikator sasarannya adalah :
a) Akreditasi minimal B untuk SD/MI
b) Akreditasi minimal B untuk SMP/MTs
c) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
d) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
3) Meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau
dan merata
Indikator sasarannya adalah :
a) Rumah Sakit Daerah Tipe C yang terakreditasi.
b) Puskesmas yang terakreditasi
5. Masyarakat Tidore yang semakin sejahtera dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan
kearifan lokal daerah
Sasarannya adalah :
1) Terjadinya percepatan pembangunan dengan memanfaatkan nilai-nilai budaya dan kearifan
lokal sebagai modal sosial pembangunan
Indikator sasaranya adalah :
a) Indeks partisipasi masyarakat dalam pembangunan
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | V - 7
2) Berkembangnya pariwisata daerah dengan memanfaatkan potensi alam, sosial dan budaya.
Indikator sasarannya adalah :
a) Obyek pariwisata yang dikembangkan dan dikelola dengan baik
6. Terwujudnya Good Governance
Sasarannya adalah :
1) Meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat
Indikatornya adalah :
a) Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM)
b) Tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan pelayanan publik
2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan prinsip pemerintahan
yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Indikatornya adalah :
a) Opini BPK terhadap LKPD
b) Nilai LPPD
c) Indeks Reformasi Birokrasi
d) Persentase tindak lanjut selesai
3) Meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah
Indikator kinerjanya adalah :
a) Nilai Akuntabilitas Kinerja
b) Indeks profesional ASN
Hubungan visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator sasara dapat dilihat dalam Tabel 5.3
sebagai berikut :
Tabel 5.3. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Visi : “Terwujudnya Kemandirian Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa Berbasis Agro-Marine”
Misi
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran Kondisi Awal
RPJMD Target Akhir
RPJMD 1. Memperkuat dan
meningkatkan kualitas infrastruktur yang berkeadilan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup
1. Meningkatnya kualitas infrastruktur laut maupun darat yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup
1.1.1 Meningkatkan infrastruktur darat dan laut yang mendukung perekonomian daerah
Persentase jalan kondisi baik 78,50% 79,00% Persentase irigasi dalam kondisi baik 100% 100% Persentase drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat
55,55% 85,00%
Pasar yang dibangun dan tingkatkan sarana dan prasarananya
13 lokasi 14 lokasi
Terminal/Pelabuhan yang dikelola dan dikembangkan
7 lokasi 7 lokasi
Ruang Terbuka Hijau yang dikelola dengan baik
34 Ha 35 Ha
Kesesuaian rencana dan pemanfaatan ruang (%)
50% 90%
1.1.2 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Baik Sangat Baik
2. Pengembangan Kelautan dan Perikanan serta pertanian berbasis potensi unggulan wilayah
1. Produktivitas wilayah dan akses pemasaran produk kelautan/perikanan dan pertanian berbasis potensi unggulan wilayah yang semakin berkembang
2.1.1 Meningkatkan hasil produksi perikanan dan pertanian yang berbasis unggulan wilayah
Produksi perikanan daerah 15.896 Ton 17.259 Ton Produksi olahan hasil perikanan 4.848 Ton 7.166 Ton Produksi pertanian dan perkebunan 25.974 Ton 26.986 Ton Terjaminnya pemasaran hasil produksi pertanian
n/a 100%
3. Penguatan investasi dan pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan geostrategi, geopolitik dan potensi sumberdaya wilayah
1. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan investasi yang seiring dengan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
3.1.1 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi berbasis pada potensi lokal
Pertumbuhan ekonomi wilayah 6,20 6,50 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB
25,76% 26,55%
PDRB Perkapita Rp 19,5 Juta Rp 22,25 Juta Inflasi daerah 3 3 Indeks Ketimpangan Pendapatan 0,22 0,13 Nilai Investasi di daerah n/a Rp 40 Milyar
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | V - 8
4. Pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia berbasis potensi unggulan daerah
1. Sumber daya manusia yang semakin handal dan dapat bersaing baik secara lokal, nasional maupun internasional
4.1.1 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam berbagai aspek pembangunan yang berbasis IPTEK
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 66,76 70,71
4.1.2 Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata dengan mempertimbangkan potensi keunggulan lokal
Akreditasi minimal B untuk SD 84,16% 98,02% Akreditasi minimal B untuk SMP 56,75% 72,92% Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 98,37 99,16 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs 72,36 79,36
4.1.3 Meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata
Akreditas Rumah Sakit Daerah Kelas C - Madya
Puskesmas yang Tersertifikasi akreditasi - 10 Puskesmas
5. Penguatan pembangunan sosial dan budaya serta nilai-nilai kearifan lokal sebagai modal sosial untuk mendorong akselerasi pembangunan
1. Masyarakat Tidore yang semakin sejahtera dengan tetap mempertahankan nilai- nilai budaya dan kearifan lokal daerah
5.1.1 Meningkatkan percepatan pembangunan dengan memanfaatkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sebagai modal sosial pembangunan
Indeks partisipasi masyarakat dalam pembangunan
n/a Tinggi
5.1.2 Meningkatkan pariwisata daerah dengan memanfaatkan potensi alam, sosial dan budaya.
Obyek pariwisata yang dikembangkan dan dikelola dengan baik
2 4
6. Reformasi Birokrasi 1. Mewujudkan Good Governance
6.1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) D B Tingkat kepatuhan dalam pelayanan publik n/a 75%
6.1.2 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan prinsip pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Opini BPK terhadap LKPD WTP WTP Nilai LPPD 3,0 (Sangat
Tinggi) 3,4 (Sangat
Tinggi) Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) - 75% Persentase tindak lanjut selesai 93% 93,5%
6.1.3 Meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah
Nilai Akuntabilitas Kinerja C B Indeks profesional ASN 25 80
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | V - 9
BAB VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
6.1. Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi merupakan pola pengerahan dan pengarahan seluruh sumberdaya untuk mewujudkan
suatu tujuan dan sasaran pembangunan Kota Tidore Kepulauan. Strategi yang dirumuskan dengan
memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal (external factor) dan internal daerah (internal
factor) menggunakan perangkat analisis SWOT. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Alternatif strategi dirumuskan untuk
mencapai tujuan pembangunan sebagaimana termuat dalam Bab V. Alternatif strategi yang dipilih adalah
alternatif strategi yang terkuat, yakni menggunakan kekuatan (S) yang ada dengan memanfaatkan
ketersediaan peluang (O).
Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan
dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Arah kebijakan adalah rumusan
kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan
mengantisipasi isu strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai
penjabaran strategi. Selanjutnya hubungan antara visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan
dapat dilihat pada Tabel 6.13 berikut.
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 1
Tabel 6.1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan
Visi : Terwujudnya Kemandirian Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa Berbasis Agro-Marine
Misi 1 : Memperkuat dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang berkeadilan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Meningkatnya kualitas infrastruktur laut maupun darat yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup
1. Meningkatkan infrastruktur darat dan laut yang mendukung perekonomian daerah
Membangun dan mengembangkan infrastruktur yang mendukung perekonomian daerah
1. Meningkatkan kondisi jalan yang menghambat konektifitas dalam wilayah
2. Membangun, merehabilitasi dan mengelola irigasi dan embung.
3. Menuntaskan sarana dan prasarana pasar, utamanya pasar Sarimalaha;
4. Meningkatkan dan mengelola sarana dan prasarana pelabuhan termasuk pelabuhan perikanan
5. Membangun dan meningkatkan kondisi drainase untuk mengatasi titik banjir dan genangan air.
6. Membangun gedung/hotel yang mendukung perekonomian dan aktivitas pemerintahan
7. Mengembangkan ruang terbuka hijau, utamanya RTH Tugulufa
8. Melakukan pembangunan pada lahan yang berstatus clean and clear
9. Melakukan kegiatan pembangunan sesuai tata ruang, daya dukung dan daya tampung
2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Menjaga dan melestarikan kondisi lingkungan hidup
1. Mengembangkan kearifan lokal masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup
2. Mematuhi ketentuan lingkungan hidup dalam kegiatan pembangunan
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 2
Misi 2 :
Pengembangan kelautan dan perikanan serta pertanian berbasis potensi unggulan wilayah Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Produktivitas wilayah dan akses pemasaran produk kelautan/perikanan dan pertanian berbasis potensi unggulan wilayah yang semakin berkembang
Meningkatkan hasil produksi perikanan dan pertanian berbasis unggulan wilayah
1. Mengoptimalkan produksi dan nilai produksi perikanan tangkap dan budidaya
1. Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan tangkap
2. Meningkatkan sarana dan prasarana budidaya
3. Menciptakan daya saing dan diversifikasi produk perikanan;
2. Mengoptimalkan produksi dan nilai produksi pertanian/ perkebunan
1. Meningkatkan sarana dan prasarana
produksi dan pemanfaatan teknologi pertanian/ perkebunan
2. Menciptakan daya saing dan Menjamin pemasaran hasil produksi pertanian.
Misi 3 : Penguatan investasi dan pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan geostrategi, geopolitik dan potensi sumberdaya wilayah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan investasi yang seiring dengan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi berbasis pada potensi lokal
Mengembangkan pertumbuhan ekonomi melalui kemudahan investasi dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat
1. Membangun kerjasama investasi di daerah
2. Kemudahan dan percepatan proses perizinan bagi kegiatan usaha.
3. Membina dan mengembangkan usaha masyarakat yang berdaya saing, koperasi, BUMDes, UMKM dan BUMD;
Misi 4 : Pembangunan kualitas sumber daya manusia berbasis potensi unggulan daerah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Sumber daya manusia yang semakin handal dan dapat bersaing baik secara lokal, nasional maupun internasional
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam berbagai aspek pembangunan yang berbasis IPTEK
Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik di seluruh wilayah
Mengembangkan SD dan SMP untuk memenuhi standar akreditasi minimal B
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 3
2. Meningkatkan aksesibilitas dan
kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata dengan mempertimbangkan potensi keunggulan lokal
Mengembangkan pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi
1. Mendukung pendirian sekolah unggulan, kejuruan dan Pendidikan Tinggi;
2. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasi/ Ketrampilan bagi pencari kerja/ wirausahawan baru
3. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata
Meningkatkan sarana dan prasarana, mutu standar pelayanan kesehatan di seluruh wilayah
Penguatan pelayanan kesehatan primer serta Mengembangkan Puskesmas dan Rumah Sakit untuk memenuhi standar akreditasi
Misi 5 : Penguatan pembangunan sosial dan budaya serta nilai-nilai kearifan lokal sebagai modal sosial untuk
mendorong akselarasi pembangunan Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Masyarakat yang semakin
sejahtera dengan tetap mempertahankan nilai-nilai sosial, budaya dan kearifan lokal daerah
1. Meningkatkan percepatan
pembangunan dengan memanfaatkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sebagai modal sosial pembangunan
Mengembangkan partisipasi
masyarakat dalam kegiatan pembangunan
Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan
2. Meningkatkan pariwisata daerah dengan memanfaatkan potensi alam, sosial dan budaya.
Menyelenggarakan even/festival seni- budaya dan meningkatkan pengelolaan destinasi wisata
1. Menyelenggarakan even-even kebudayaan untuk menunjang kegiatan pariwisata daerah
2. Mengembangkan dan mengelola destinasi wisata secara profesional dan berdaya saing
Misi 6 : Reformasi Birokrasi
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Mewujudkan Good Governance 1. Meningkatkan kualitas pelayanan
prima kepada masyarakat 1. Mengembangkan sarana
prasarana penunjang kinerja aparatur
Menerapkan standar sarana dan prasarana perkantoran secara menyeluruh;
2. Pembinaan sumberdaya manusia aparatur pemerintah
Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi ASN
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 4
2. Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan prinsip pemerintahan yang baik.
Penerapan Teknologi Informasi dalam manajemen Pemerintahan
Menerapkan Teknologi Informasi dalam manajemen Pemerintahan
3. Meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah
Penerapan SOP dan SPM Menerapkan SOP, SPM, Punisment and reward
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 5
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 6
Dalam pelaksanaan, kebijakan pembangunan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tema
pembangunan. Periodisasi tema pembangunan ini sebagaimana digambarkan sebagai berikut :
Tabel 6.2. Periodesasi Tema Pembangunan Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 - 2020
Tema Pembangunan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Reformasi Birokrasi dan Penguatan
Ekonomi Kerakyatan
Percepatan dan Pemerataan
Pembangunan Infrastruktur Antar
Wilayah
Peningkatan Pelayanan Dasar
di Seluruh Wilayah
Pemberdayaan Ekonomi dan
Pengembangan Sektor Unggulan
Optimalisasi Pelayanan Publik, Sosial Budaya dan
Pembangunan Daerah.
Penjelasan atas periodesasi tema pembangunan adalah sebagai berikut :
1) Tema Pembangunan Tahun 2016 : Reformasi Birokrasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Sebagai langkah awal, perlu dipersiapkan landasan yang kuat bagi pelaksanaan kebijakan pada
tahun-tahun selanjutnya. Olehnya itu perlu dilakukan penataan birokrasi sebagai modal untuk
mewujudkan pembangunan yang berorientasi kesejahteraan rakyat. Selain penataan birokrasi, hal
penting lainnya yang harus diperkuat sebagai modal pembangunan adalah visi ekonomi kerakyatan
melalui kebijakan dan program yang mengangkat taraf hidup petani, nelayan dan pedangang kecil.
Reformasi birokrasi bertujuan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan
karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik,
netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
Adapun area perubahan yang menjadi tujuan reformasi birokrasi meliputi aspek organisasi,
ketatalaksanaan, peraturan perundang-undangan, sumber daya aparatur, pengawasan, akuntabilitas,
pelayanan publik, pola pikir dan budaya kerja aparatur.
Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam kaitan dengan reformasi birokrasi harus
dapat mencapai hasil (outcome) yang mengarah pada peningkatan kualitas kelembagaan,
tatalaksana, peraturan perundang-undangan, manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas,
kualitas pelayanan publik, perubahan pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) aparatur.
Selain reformasi birokrasi, upaya penguatan ekonomi kerakyatan merupakan kebijakan yang
dianggap krusial dan harus segera diwujudkan pada tahun pertama penyelenggaraan pemerintahan
untuk menjamin kemandirian ekonomi masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Ekonomi kerakyatan
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 7
dicirikan dari keberpihakan terhadap kepentingan rakyat banyak. Pemanfaatan sebesar-besarnya
sumber daya alam, sumber daya teknologi, sumber daya pemodalan, dan sumber daya manusia
untuk kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Pemerintah Daerah memilih memperkuat ekonomi
kerakyatan dengan tujuan membuka kesempatan yang lebih banyak kepada masyarakat kecil untuk
turut berpartisipasi seluas-luasnya dalam pembangunan ekonomi daerah, sehingga memperbesar
kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan yang lebih layak dan menjadi lebih
sejahtera.
2) Tema Pembangunan Tahun 2017 : Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur
Antar Wilayah
Arah pembangunan pada tahun kedua adalah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur
yang meliputi infrastruktur transprotasi, jalan dan jembatan, air minum, pengelolaan limbah,
pengelolaan sampah, telekomunikasi dan informatika, perkotaan, dan lain-lain. Pembangunan
infrastruktur yang merata di seluruh wilayah didasarkan atas gagasan bahwa pembangunan tidak saja
bermanfat untuk golongan atau wilayah tertentu saja namun harus mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara luas. Tolak ukur keberhasilan pembangunan infrastruktur adalah
sejauh mana pemanfaatan infrastruktur untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Infrastruktur yang dibangun pada tahun kedua pemerintahan dilakukan berdasarkan kebutuhan
masing-masing wilayah sehingga diharapkan terjadi pemerataan pembangunan antar semua wilayah
sesuai karakteristik masing-masing wilayah. Dengan demikian pemerintah daerah mampu
mewujudkan pelayanan publik yang adil bagi seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
Pembangunan infrastruktur juga diarahkan untuk menggerakan perekonomian daerah dan membuka
lapangan pekerjaan.
3) Tema Pembangunan Tahun 2018 : Peningkatan Pelayanan Dasar di Seluruh Wilayah
Merupakan kelanjutan dari arah kebijakan tahun sebelumnya. Percepatan dan pemerataan
pembangunan infrasturuktur antar wilayah perlu dilanjutkan dengan peningkatan pelayanan publik
terutama pelayanan dasar yang merupakan kewajiban pemerintah sebagaimana yang diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
Kebijakan pembangunan pada tahun ketiga ini mencakup peningkatan sarana dan prasarana
pelayanan dasar dan peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar di seluruh wilayah. Pelayanan
Dasar dalam hal ini meliputi pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 8
penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum,
pelindungan masyarakat, dan sosial. Fokus pembangunan pada tahun ketiga adalah mengurangi
ketimpangan pelayanan publik di Pulau Tidore dengan pulau-pulau lainnya. Pada tahun ketiga
diharapkan pemerintah daerah sudah mampu menyelesaikan persoalan-persoalan pokok di bidang
pendidikan dan kesehatan serta pelayanan dasar lainnya yang menjadi keluhan sebagian besar
masyarakat serta membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintah lainnya dan
organisasi sosial kemasyarakatan untuk meningkatkan pelayanan dasar masyarakat.
4) Tema Pembangunan Tahun 2019 : Pemberdayaan Ekonomi dan Pengembangan Sektor
Unggulan
Pembangunan pada tahun keempat difokuskan pada sektor ekonomi untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah. Setelah pemerintah mengupayakan peningkatan
pelayanan kebutuhan dasar pada tahun sebelumnya maka langkah selanjutnya adalah memperkuat
sektor ekonomi daerah.
Dengan tema pembangunan “Pemberdayaan ekonomi dan pengembangan sektor unggulan”, pemberdayaan ini diarahkan guna meningkatkan ekonomi masyarakat secara produktif sehingga
mampu menghasilkan nilai tambah yang tinggi dan pendapatan yang lebih besar. Upaya peningkatan
kemampuan untuk menghasilkan nilai tambah akan dilakukan melalui perbaikan akses petani,
nelayan dan usaha kecil terhadap empat hal, yaitu akses terhadap sumber daya dan modal, akses
terhadap teknologi, akses terhadap pasar dan akses terhadap permintaan.
Dalam pembangunan ekonomi daerah, terdapat sektor ekonomi yang memiliki keunggulan
dibandingkan sektor ekonomi yang lain. Sektor unggulan tersebut layak untuk dikembangkan dan
diharapkan dapat menciptakan multiplier effect yang mendorong sector-sektor ekonomi lainnya untuk
lebih berkembang. Sektor unggulan yang akan dikembangkan meliputi sektor pertanian, perikanan,
dan pariwisata.
5) Tema Pembangunan Tahun 2020 : Optimalisasi Pelayanan Publik, Sosial Budaya dan
Pembangunan Daerah
Pada pembangunan tahun kelima atau tahun terakhir dari RPJMD 2016 -2021 merupakan
penyempurnaan dari arah kebijakan tahun-tahun sebelumnya sehingga tema pembangunan pada
tahun kelima adalah : “Optimalisasi Pelayanan Publik, Sosial Budaya dan Pembangunan Daerah”.
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 9
Pada tahun ini semua pelayanan publik dan pembangunan daerah dioptimalkan. Pemerintah Daerah
mendorong inovasi dan kreatifitas dari kalangan birokrasi maupun masyarakat untuk mengoptimalkan
pelayanan publik dan pembangunan yang lebih cepat, tepat dan murah. Arah kebijakan
pembangunan pada tahun ke-lima diharapkan mampu menyelesaikan sasaran dan indikator
pembangunan yang belum tercapai sehingga Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota.
Dari arah kebijakan dan tema pembangunan sebagaimana disebutkan di atas, maka diperlukan
langkah operasional untuk menjalankannya. Langkah operasional ini dibangun atas lima pilar, yakni :
Revolusi Mental, Korelatif dan Sinergis, Money Follow Program, Inovatif dan Berkelanjutan, dan
Kemandirian. Penjelasan atas lima langkah opersional ini adalah sebagai berikut :
1. Revolusi Mental
Strategi pembangunan yang dimulai dengan revolusi mental adalah gerakan dalam membangun
karakter aparatur pemerintah dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk berfikir kearah yang lebih
baik dan bermartabat sebagai nilai-nilai dasar kehidupan. Membangun Kota Tidore Kepulauan
dengan melakukan revolusi mental mulai dari diri sendiri, sehingga gerakan perubahan yang relatif
lebih cepat dalam berfikir, bertindak dan bekerja dalam merespon dinamika pembangunan.
2. Korelatif dan Sinergis
Strategi pembangunan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan, haruslah dilaksanakan
secara korelatif dan sinergis dengan mengubungkan dan mengoptimalkan seluruh sektor dan aspek-
aspek dalam pembangunan maupun program dan kegiatan pembangunan dalam pencapaian Kota
Jasa Berbasis Agro-Marine sehingga memberikan dampak pada hasil pembangunan yang optimal
pada seluruh sisi kehidupan masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
3. Money Follow Program
Strategi pembangunan dengan pendekatan money follow program adalah penerapan penganggaran
pembangunan yang tidak lagi berorientasi pada aspek pemerataan tanpa memperhatikan aspek
program prioritas. Penganggaran pembangunan akan lebih fokus pada program prioritas sehinga
seluruh pembangunan di KotaTidore Kepulauan akan memiliki nilai manfaat untuk masyarakat.
Agar pembangunan memiliki nilai manfaat dan hasil untuk masyarakat, maka perlu memperhatikan 3
(tiga) aspek, yaitu:
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 10
1) Pembangunan tidak lagi berhenti setelah memperoleh output, akan tetapi diperlukan monitoring
secara periodik sehingga pembangunan yang dilakukan memiliki nilai manfaat untuk masyarakat.
2) Manfaat yang diperoleh masyarakat tersebut harus terjadi secara terus menerus dan
berkelanjutan.
3) Seluruh keluaran kegiatan pembangunan yang telah dilakukan selama ini yang belum memiliki
nilai manfaat untuk masyarakat, harus didorong agar bermanfaat untuk masyarakat luas.
4. Inovatif dan Berkelanjutan
Strategi pembangunan yang bertumpu pada aspek inovatif dan berkelanjutan adalah strategi dalam
menghadapi persaingan global dan perubahan cara pandang dalam tatanan kehidupan dunia. Kota
Tidore Kepulauan sebagai bagian dari kehidupan dunia harus berubah dengan cara :
1) Aparatur harus didorong pada budaya perubahan, tidak lagi betah pada kondisi nyaman tanpa
perubahan
2) Semua program dan kegiatan pembangunan dalam mewujudkan visi pembangunan harus
dilakukan dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.
Inovasi dalam pemerintah bukanlah satu kegiatan atau beberapa kegiatan yang harus didanai, tetapi
inovasi dalam pemerintahan adalah penerapan dalam satu program dan kegiatan pembangunan yang
disertai dengan ide-ide/gagasan yang baru dengan menginternalisasikan didalamnya energi
keberlanjutan.
5. Kemandirian
Pembangunan dengan bertopang pada kemandirian menekankan pada aspek daya saing dan
keunggulan kompetitif dan komparatif yang dimiliki oleh Kota Tidore Kepulauan sebagai kota yang
memiliki potensi sumberdaya alam laut dan pertanian. Selain itu strategi pembangunan dengan
prinsip kemandirian dilakukan untuk mewujudkan pola pembangunan yang teratur dan tertata rapi
dengan tetap memperhatikan RTRW.
6.2. Program Pembangunan Daerah
Program pembangunan daerah adalah program strategis daerah yang dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD. Program
pembangunan daerah dirumuskan dari strategi dan arah kebijakan sebagaimana diperlihatkan pada tabel
6.3 berikut.
Tabel 6.3. Keterkaitan Misi, Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah Kota Tidore Kepulauan
No
Strategi
Arah Kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (Outcome) Kinerja Awal Perencanaan
Target Kinerja
Misi 1 : Memperkuat dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang berkeadilan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup 1. Membangun dan
mengembangkan infrastruktur dasar (jalan, jembatan, dermaga/pelabuhan, irigasi/pengairan)
Menuntaskan kondisi jalan yang menghambat konektivitas dalam wilayah
1. Program pembangunan jalan dan jembatan
Proporsi panjang jalan dan jembatan dalam kondisi baik (%)
75,77 77,00
Membangun, merehabilitasi dan mengelola irigasi dan embung.
2. Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Persentase kondisi jaringan irigasi/DAS dalam kondisi baik (%)
100 100
Menuntaskan sarana dan prasarana pasar, utamanya pasar Sarimalaha;
3. Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perdagangan
Pasar yang dibangun/ dikelola/ tingkatkan sarana dan prasarananya (Lokasi)
13 14
Meningkatkan dan mengelola sarana dan prasarana pelabuhan termasuk pelabuhan perikanan
4. Program Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
Pelabuhan perikanan yang dibangun dan dikelola (Lokasi)
1 1
5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Pelabuhan angkutan laut yang dibangun dan dikelola (Lokasi)
6 6
Membangun dan meningkatkan kondisi drainase untuk mengatasi titik banjir dan genangan air.
6. Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
Persentase drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat (%)
55,55 85,00
Membangun gedung/hotel yang mendukung perekonomian dan aktivitas pemerintahan
7. Program Pembangunan Gedung
Jumlah gedung/bangunan pemerintah yang dibangun (Unit)
n/a 34
Mengembangkan ruang terbuka hijau, utamanya RTH Tugulufa
8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
RTH publik yang dikelola (Ha) 34 35
Melakukan pembangunan pada lahan yang berstatus clean and clear
9. Program Pembebasan Tanah Lahan yang dibebaskan dan disertifikasi (Ha)
n/a 200
Melakukan kegiatan pembangunan sesuai tata ruang, daya dukung dan daya tampung
10. Program Rencana Tata Ruang Persentase kesesuaian pembangunan dengan rencana tata ruang (%)
50 90
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 11
No
Strategi
Arah Kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (Outcome) Kinerja Awal Perencanaan
Target Kinerja
2. Menjaga dan melestarikan kondisi lingkungan hidup
Mengembangkan kearifan lokal masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup
11. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Persentase kondisi kawasan lindung yang terjaga dan dilestarikan
100 100
Mematuhi ketentuan lingkungan hidup dalam kegiatan pembangunan
12. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Persentase usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki izin lingkungan dan memiliki izin lingkungan (%)
100 100
13. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Kualitas air, tanah dan udara diambang batas baku mutu (%)
100 100
Misi 2 : Pengembangan Kelautan dan Perikanan serta pertanian berbasis potensi unggulan wilayah 3. Mengoptimalkan
produksi dan nilai produksi perikanan tangkap dan budidaya
Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan tangkap
14. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap
Produksi perikanan tangkap (Ton)
15.896 17.259
Meningkatkan sarana dan prasarana budidaya
15. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya
Produksi perikanan budidaya (Ton)
88,2 105
Menciptakan daya saing dan diversifikasi produk perikanan;
16. Program Pengolahan Hasil Perikanan
Produksi olahan hasil perikanan (Ton)
4.848 7.166
4. Mengoptimalkan produksi dan nilai produksi pertanian/ perkebunan
Meningkatkan sarana dan prasarana produksi dan pemanfaatan teknologi pertanian/ perkebunan
17. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Produksi Pertanian/ Perkebunan (Ton)
25.974 26.986
Menciptakan daya saing dan Menjamin pemasaran hasil produksi pertanian.
18. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Terjaminnya pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan (%)
n/a 100
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 12
No
Strategi
Arah Kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (Outcome) Kinerja Awal Perencanaan
Target Kinerja
Misi 3 : Penguatan investasi dan pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan geostrategi, geopolitik dan potensi sumberdaya wilayah 5. Mengembangkan
pertumbuhan ekonomi melalui kemudahan investasi dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat
Kemudahan dan percepatan proses perizinan bagi kegiatan usaha
19. Program Pengembangan dan Pelayanan Perizinan
Izin yang terlayani sesuai standar dan tepat waktu (%)
70 100
Membangun kerjsama investasi 20. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Jumlah kerjasama investasi n/a 4
Membina dan mengembangkan usaha masyarakat koperasi, BUMDes, UMKM dan BUMD
21. Program Pembentukan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Daerah
BUMD yang dibentuk dan dikembangkan
1 2
22. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Jumlah BUMDes aktif (%) - 40
23. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Persentase koperasi Aktif (%) 55 75
24. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Persentase penempatan pencari kerja
80 100
25. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Wirausahawan dan wisausahawan baru yang difasilitasi dan dikembangkan (Unit Usaha)
60 120
26. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Produktivitas IKM (Unit) 73 85
Misi 4 : Pembangunan kualitas sumber daya manusia berbasis potensi unggulan daerah 6. Meningkatkan sarana
dan prasarana pendidikan, kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik di seluruh wilayah
Mengembangkan SD dan SMP untuk memenuhi standar akreditasi minimal B
27. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Kependidikan (%)
47,88 60
28. Program Pendidikan Anak Usia Dini
APK PAUD (%) 78,14 91,1
29. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
APK SD (%) 99,11 99,97
APK SMP (%) 97,5 99,32 30. Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan Pengelolaan sekolah yang memenuhi manajemen mutu berbasis sekolah/ MBS (%)
79 100
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 13
No
Strategi
Arah Kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (Outcome) Kinerja Awal Perencanaan
Target Kinerja
7. Mengembangkan pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi
Mendukung pendirian sekolah unggulan, kejuruan dan Pendidikan Tinggi
31. Program Hibah Perguruan Tinggi
Jumlah pendidikan tinggi yang dibantu biaya operasionalnya
4 4
8. Meningkatkan sarana dan prasarana dan mutu standar pelayanan kesehatan di seluruh wilayah
Penguatan pelayanan kesehatan primer serta Mengembangkan Puskesmas dan Rumah Sakit untuk memenuhi standar akreditasi
32. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Sarana dan prasarana Puskemas memenuhi standar
10 10
33. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Persediaan obat dan perbekalan kesehatan (%)
100 100
34. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar (Unit)
4 10
35. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan puskesmas yang dibina dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional komplementer (Unit)
10 10
36. Program Bantuan Operasional Kesehatan
Puskesmas yang mendapat Bantuan Operasional Kesehatan (Unit)
10 10
37. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar (Unit)
4 10
38. Program Pengadaan, Peningkatan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Rumah sakit yang memberikan pelayanan sesuai standari (Unit)
1 1
Misi 5 : Penguatan pembangunan sosial dan budaya serta nilai-nilai kearifan lokal sebagai modal sosial untuk mendorong akselarasi pembangunan 9. Mengembangkan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan
Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan
39. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Indeks partisipasi masyarakat dalam pembangunan
n/a Tinggi
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 14
No
Strategi
Arah Kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (Outcome) Kinerja Awal Perencanaan
Target Kinerja
10. Menyelenggarakan even/festival seni- budaya dan meningkatkan pengelolaan destinasi wisata
Menyelenggarakan even-even kebudayaan untuk menunjang kegiatan pariwisata daerah
40. Program Pengembangan Nilai Budaya
Jumlah event kebudayaan yang diselenggarakan
7 7
41. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Jumlah cagar budaya dan situs
sejarah yang dijaga dan dilestarikan (lokasi)
11 11
Mengembangkan dan mengelola destinasi wisata secara profesional dan berdaya saing
42. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Destinasi pariwisata yang dibangun dan dikelola (Lokasi)
2 4
43. Program Pemasaran Pariwisata Jumlah kunjungan wisatawan (orang)
26890 28875
Misi 6 : Reformasi Birokrasi 11. Mengembangkan
sarana prasarana penunjang kinerja aparatur
Menerapkan standar sarana dan prasarana perkantoran secara menyeluruh
44. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik (%)
100 100
12. Pembinaan sumberdaya aparatur
Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi ASN
45. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Sumberdaya aparatur yang memenuhi standar/ kompetensi (%)
100 100
46. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Persentase penanganan pelanggaran disiplin PNS
n/a 100
13. Penerapan Teknologi Informasi dalam manajemen Pemerintahan
Menerapkan Teknologi Informasi dalam manajemen Pemerintahan
47. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Persentase Pemanfaatan Teknologi Informasi (%)
n/a 100
14. Penerapan SOP, SPM, Punisment and reward bagi ASN
Menerapkan SOP, SPM, Punisment and reward
48. Program Peningkatan Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Persentase pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah (%)
100 100
49. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase pengelolaan keuangan daerah yang baik dan akuntabel (%)
100 100
50. Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah
Persentase pengelolaan aset daerah yang baik dan akuntabel
100 100
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 15
No
Strategi
Arah Kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja (Outcome) Kinerja Awal Perencanaan
Target Kinerja
51. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase disiplin aparatur (%)
n/a 100
52. Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Persentase pelaksanaan pengawasan dan pengendalian Kebijakan KDH
100 100
53. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu (%)
n/a 100
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 16
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 17
Berdasarkan Tabel 6.3 tersebut, terlihat bahwa terdapat 53 program pembangunan daerah yang
merupakan program strategis, yakni :
1. Program pembangunan jalan dan jembatan
2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
3. Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perdagangan
4. Program Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
6. Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
7. Program Pembangunan Gedung
8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
9. Program Pembebasan Tanah
10. Program Rencana Tata Ruang
11. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
12. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
13. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
14. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap
15. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya
16. Program Pengolahan Hasil Perikanan
17. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
18. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
19. Program Pengembangan dan Pelayanan Perizinan
20. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
21. Program Pembentukan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Daerah
22. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
23. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
24. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
25. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
26. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
27. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
28. Program Pendidikan Anak Usia Dini
29. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VI - 18
30. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
31. Program Hibah Perguruan Tinggi
32. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya
33. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
34. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
35. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
36. Program Bantuan Operasional Kesehatan
37. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
38. Program Pengadaan, Peningkatan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
39. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
40. Program Pengembangan Nilai Budaya
41. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
42. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
43. Program Pemasaran Pariwisata
44. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
45. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
46. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
47. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
48. Program Peningkatan Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
49. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
50. Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah
51. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
52. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
53. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VII - 1
BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN
DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
7.1. Kerangka Pendanaan
Kerangka Pendanaan adalah analisis pengelolaan keuangan Daerah untuk menentukan
sumber-sumber dana yang digunakan dalam pembangunan, optimalisasi penggunaan sumber dana
dan peningkatan kualitas belanja dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan Daerah dalam
upaya mencapai visi dan misi Kepala Daerah serta target pembangunan nasional.
Kerangka Pendanaan ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas riil keuangan daerah yang
akan dialokasikan untuk pendanaan program jangka menengah Kota Tidore Kepulauan tahun 2016 -
2020. Sebelum dialokasikan ke berbagai pos belanja dan pengeluaran, besaran masing-masing
sumber penerimaan memilikii kebijakan pengalokasian yang memperhatikan:
1) Penerimaan retribusi pajak, alokasi belanjanya pada program atau kegiatan yang berhubungan
langsung dengan peningkatan layanan dimana retribusi pajak tersebut dipungut.
2) Penerimaan dari pendapatan hasil pengelolaan asset daerah yang dipisahkan dialokasikan
kembali untuk upaya-upaya peningkatan kapasitas dimana dana penyertaan dialokasikan
sehingga menghasilkan tingkat pengembalian investasi terbaik bagi kas daerah.
3) Penerimaan dana alokasi umum diprioritaskan bagi belanja umum pegawai dan operasional rutin
pegawai pemerintahan daerah.
4) Penerimaan dari dana alokasi khusus dialokasikan sesuai dengan tujuan dimana dana tersebut
dialokasikan.
5) Penerimaan dana bagi hasil dialokasikan secara memadai untuk perbaikan layanan atau perbaikan
lingkungan sesuai jenis dana bagi hasil didapat.
Dengan mempertimbangkan rasio peningkatan PAD dari Tahun 2011 ke 2015 sebesar 39,33
%, rasio peningkatan perimbangan daerah dari tahun 2011 ke 2015 sebesar 11,44% dan rasio
peningkatan pendapatan lain-lain yang sah dari Tahun 2011 ke 2015 sebesar 15,65% dengan
mempertimbangkan ketiga ratio peningkatan sumber pendapatan tersebut, maka jumlah proyeksi
pendapatan daerah tahun 2016-2020 dapat dilihat pada tabel 3.15.
Selanjutnya, setelah diketahui kapasitas riil kemampuan keuangan daerah selama lima tahun
adalah rencana penggunaan kapasitas riil kemampuan daerah untuk memenuhi anggaran belanja
langsung dan belanja tidak langsung dalam rangka pendanaan program pembangunan jangka
menengah daerah selama lima tahun ke depan. Berikut adalah gambaran penggunaan kapasitas riil
RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2021 | VII - 2
No.
Uraian
Proyeksi Tahun 2016
(Rp) Tahun 2017
(Rp) Tahun 2018
(Rp) Tahun 2019
(Rp) Tahun 2020
(Rp) 1 Pendapatan 768,561,845,221 756,783,762,658 892,759,747,082 953,961,971,748 1,015,164,196,414
2
Pencairan Dana
Cadangan
0
0
0
0
0
3
Sisa Lebih Riil Perhitungan
Anggaran
40,325,931,489
10,343,960,545
-31,445,626,333
-42,217,265,112
-52,988,903,892
Total Kapasitas Kemampuan Keuangan Daerah
808,887,776,710
767,127,723,203
861,314,120,749
911,744,706,636
962,175,292,522
kemampuan keuangan daerah dimaksud, sebagaimana yang disajikan pada tabel 7.1.
Tabel 7.1. Kapasitas Rill Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2016 – 2020
Sumber :Data diolah, BPKAD dan Bappeda Kota Tidore Kepulauan