5_202596725498576944

32
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA Disusun oleh: Nama : Harien Lestari NIM : 201310401011020 1

description

kedokteran

Transcript of 5_202596725498576944

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh:Nama : Harien LestariNIM : 201310401011020

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015

Dibuat di:RSUM Surya Melati KediriPada tanggal:19 April 2015

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS A. PENDERITA1. Nama (Inisial): Tn.M 2. Umur: 55 thn3. Jenis Kelamin: Laki-laki4. Agama: Islam5. Pekerjaan: Sopir Truk6. Status Perkawinan: Menikah 7. Jumlah Anak: 3 orang8. Pendidikan terakhir: SMP9. Alamat lengkap: RT 01/RW 01 Desa Ngletih, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri

B. PASANGAN 1. Nama (Inisial): Ny.S2. Umur: 50 thn3. Jenis Kelamin: Perempuan4. Agama: Islam5. Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga6. Status Perkawinan: Menikah 7. Jumlah Anak: 3 orang8. Pendidikan terakhir: SMP9. Alamat lengkap: RT 01/RW 01 Desa Ngletih, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri

1

C. ANGGOTA KELUARGA (2 generasi)

NoNama (Inisial)SexUsiaPekerjaan(deskripsi lengkap)Hubungan Keluarga (S, I, AK, AA)Status Perkawinan (TK, K, J, D)Keterangan Domisili SerumahStatus Kesehatan

YaTdk

1Tn.KL-PetaniOrangtuaMenikahVMeninggal (Hipertensi, DM)

2Ny.SMP85Ibu Rumah TanggaOrangtuaMenikahVHipertensi

3Tn.WL-SopirKakak KandungMenikahVMeninggal (DM)

4Ny.JP-PedagangKakak KandungMenikahVMeninggal (DM)

5Ny.RP60PedagangKakak KandungMenikahVHipertensi, PGK

6Ny.MP48PedagangAdik KandungMenikahVSehat

7Ny.SP50Ibu Rumah TanggaIstriMenikahVMyalgia, RPD: Asma Bronkhiale

8Tn.AKL33Pegawai PabrikAnakMenikahVSehat

9Ny.AZP29GuruMenantuMenikahVSehat

10An.AKP9PelajarCucuBelum MenikahVRPD: Asma Bronkhiale

11An. JD L5PelajarCucuBelum MenikahVRPD: Asma Bronkhiale

12Ny.HNP25Ibu Rumah TanggaAnakMenikahVSehat

13Tn.ABL26PedagangMenantuMenikahVSehat

14An. AQP3-CucuBelum MenikahVSehat

11Nn.RKP17PelajarAnakBelum MenikahVSehat

D. Genogram

1239571241068111415172013181916

Keterangan:Tn.K (+)6.Tn.B11. Tn.D16.Tn.ABNy.SM 7.Ny.R12.Ny.M17.Nn.RKTn.W(+)8. Tn.MA13. Ny.AZ18.An.AKNy.A9. Tn.M14.Tn.AK19.An.JDNy.J(+)10. Ny.S15. Ny.HN20.An.AQ

II. DATA DASAR KESEHATANA. STATUS MEDIS/KLINISNoIdentitas (Inisial)Status Present

1Tn.M(pasien)KU : Badan lemasRPS : Badan lemas sejak 2 hari ini, disertai mual dan pusing sejak 2 hari. Perut terasa tidak nyaman, nafsu makan menurun.. Sering BAK ( 3-4 kali tiap 2 jam) sejak 1 hari ini, sering bersendawa.RPD :HT(+), hanya minum obat captopril jika sakit kepala. DM(+) sejak 2 tahun ini, minum obat jika ada keluhan.RPK :HT(+) ayah meninggal karena HT, DM(+) kedua kakak meninggal karena DMVital sign : TD: 190/100 mmHg; N: 92 x/mnt; RR:20 x/mntK/L : A/I/C/D : -/-/-/-, kaku kuduk (-)Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan epigastrium (+), BU (+) , Hepar/Lien tak terabaEks : akral hangat, kering, merah, edema (-)Laboratorium: GDA 547 mg/dl

2Ny.SKU : Linu di seluruh badanRPS : Linu di seluruh badan sejak 1 minggu ini. Badan terasa ngilu terutama jika digunakan untuk beraktivitas. Sejak 2 hari ini pasien mengurangi aktivitasnya di rumah. Demam(-), Mual/muntah (-), Batuk/pilek(-), BAB/BAK normal.RPD: Asma bronkhialeRPK :ada riwayat HT (Suami), DM(+) (suami)Vital sign : TD: 130/80 mmHg; N: 84 x/mnt; RR:20 x/mntK/L : A/I/C/D : -/-/-/-, kaku kuduk (-)Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal, Hepar/Lien tak terabaEks : akral hangat (+), edema (-) , eritema(-)

3Nn.RKKU: tidak ada keluhanRPS: tidak ada keluhanRPD: Tonsilitis kronisRPK: HT(ayah), DM(Ayah), Asma Bronkhiale (Ibu)Vital Sign: TD:110/70mmHg; N:76x/mnt; RR:20x/mntK/L :A/I/C/D: -/-/-/-,kaku kuduk(-) Faring hiperemi (-) Tonsil : T2/T2, kripte (+), detritus (-)Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal, Hepar/Lien tak terabaEks : akral hangat (+), edema (-)

B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN

NoKomponenKeterangan (deskripsi jelas)

1.(Tn.M)PromotifMelakukan pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah ke rumah sakit di dekat rumah, hanya dilakukan jika pasien ada keluhan.

PreventifMengurangi makanan yang manis, mengandung garam, santan dan tidak mengkonsumsi kopi (rasional) . Pasien tidak merokok(rasional).Pasien jarang untuk berolahraga

KuratifSejak 3tahun ini mengkonsumsi captopril, kemudian oleh dokter obat anti hipertensinya diganti dengan amlodipine sejak 3 bulan terakhir. Sedangkan untuk obat DM nya, pasien mengkonsumsi Glibenclamide dan Metformin.Jika kadar gula darahnya tinggi, oleh pasien sering minum rebusan daun pandan yang dibuat oleh istrinya. Selain itu, jika pasien merasa kurang enak badan, pasien datang ke tukang pijat(irasional).

RehabilitatifPasien kontrol ke rumah sakit jika ada keluhan.

2. (Ny.S)PromotifMengikuti posyandu lansia yang dilaksanakan oleh bidan desa setiap bulan. Mengikuti penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh bidan desa.

PreventifMengurangi makanan yang manis dan berlemak (rasional).Untuk mencegah sesaknya kambuh, saat pagi dan malam hari pasien memakai jaket(rasional).Pasien jarang berolahraga

KuratifPasien minum jamu yang dibuatnya sendiri untuk mengurangi pegel linu yang dialami saat ini(irasional). Kadang pasien juga pergi ke tukang pijat untuk mengurangi rasa linu di seluruh badannya (rasional). Pasien meminum salbutamol jika sesaknya kambuh. Namun jika sesaknya dirasa memberat, pasien berobat ke rumah sakit (rasional).

RehabilitatifPasien kontrol ke rumah sakit jika ada keluhan.

3.

(Nn.RK)PromotifJarang mengikuti penyuluhan kesehatan

PreventifPasien menghindari minum es dan makanan yang digoreng agar penyakit amandelnya tidak kambuh

KuratifJika pasien sakit ringan, pasien membeli obat di apotek(rasional) atau meminum jamu yang dibuat oleh ibunya(irasional).Namun jika sakitnya memberat, pasien baru berobat ke rumah sakit.

Rehabilitatif-

Aktifitas, Gizi, Pekerjaan Dll

NoKomponenKeterangan

1Tn.M(pasien)Aktivitas Ibadah : Jika pasien sedang berada di rumah, pasien melakukan ibadah di mushola dekat rumah (sholat Subuh dan Maghrib) selebihnya dilakukan di rumah . Jika pasien sedang bekerja, pasien sholat di masjid di sepanjang perjalanannya. Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi. Sosial: pasien jarang dalam arisan, tadarus, dan pengajian bergilir setiap bulannya..GiziKuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: bila ada waktu luang; Selera makanan: pedas dan manis dan suka minum teh manis, suka makan makanan asin atau bersantan; Konsumsi makanan tertentu: jika sedang berada di jakarta, pasien sering makan masakan padang ; Alergi makanan: Tidak ada ; Makanan yang dihindari selama ini: makanan manis (1 tahun terakhir) PekerjaanPekerjaan: Setiap hari Minggu, pukul 10.00 pasien mulai berangkat ke Jakarta, bekerja sebagai sopir truk muatan barang bersama satu orang temannya. Perjalanan yang ditempuh sekitar 12 jam. Pasien menyopir truk bergantian dengan temannya. Pasien pulang ke rumah setiap 5 hari sekali. Dalam sehari, pasien hanya tidur selama 6 jam.

Jaminan Kesehatan:Pasien memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat( Jamkesmas) namun tidak pernah digunakan karena pasien merasa jika menggunakan fasilitas tersebut pelayanan kesehatan yang diperoleh kurang maksimal.

2Ny.SAktivitas Ibadah : Selalu melakukan ibadah mushola dekat rumah dan kadang-kadang di rumah. Sosial : mengikuti pengajian rutin, arisan PKK setiap bulannyaGiziKuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: makan teratur ; Selera makanan: baik, sering makan makanan yang asin dan bersantan; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada ; Makanan yang dihindari selama ini: makanan yang manis.PekerjaanPasien tidak bekerja, pasien hanya beraktivitas di rumah. Bangun pagi pukul 04.00, kemudian beraktivitas seperti memasak, mencuci, mandi dll sampai pukul 07.00, kemudian kadang-kadang ikut mengantar cucunya ke sekolah.

Jaminan Kesehatan:Pasien memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat( Jamkesmas) namun tidak pernah digunakan karena pasien merasa jika menggunakan fasilitas tersebut pelayanan kesehatan yang diperoleh kurang maksimal.

3Nn.RKAktivitas Ibadah : Pasien rutin mengikuti shalat berjamaah di mushola dekat rumah. Rekreasi : Jarang pergi ke tempat rekreasi. Kuantitasnya dalam satu tahun 2-3 kali. Biasanya pasien bepergian bersama teman-temannya.Sosial: pasien mengikuti kegiatan remaja masjid di lingkungan rumahnya yang dilaksanakan setiap bulan.GiziKuantitas: 2-3 x/hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: pasien lebih sering makan masakan yang dibuat ibunya di rumah dibanding jajan di sekolahnya.; Selera makanan: pedas dan manis ; Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada PekerjaanPekerjaan: Setiap hari Senin-Sabtu pasien bangun pukul 05.00, kemudian pasien berangkat ke sekolah pukul 06.00, dan pulang sekolah pukul 15.00, sepulang sekolah pasien biasanya ikut membantu pekerjaan rumah. Dalam sehari pasien tidur 6-8 jam.

Jaminan Kesehatan:Pasien memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat( Jamkesmas) namun tidak pernah digunakan karena pasien merasa jika menggunakan fasilitas tersebut pelayanan kesehatan yang diperoleh kurang maksimal.

C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN

Fisik, Biologi, Kimia, Sosial, Budaya, Psikologis, Ekonomi, Ergonomi, Dll

NoKomponen LingkunganKeterangan

1Lingk. Fisik Bangunan rumah merupakan milik sendiri Luas bangunan: 5 m x 12 m Sumber penerangan dengan lampu terdiri dari 6 buah ( 1 di ruang tamu, 1 di ruang tengah dan dapur, 2 untuk 2 kamar, 1 untuk kamar mandi, dan 1 di teras belakang) Lantai terbuat dari semen. Keluarga atau pun tamu yang keluar masuk rumah tidak menggunakan alas kaki. Dinding keseluruhan adalah tembok bata semen. Ventilasi cukup, cahaya matahari yang masuk cukup, kecuali di kamar belakang (kamar mendiang ibu Ny.S) karena tidak ada jendela, dan ventilasi kurang. Semua kamar memiliki pintu kamar Atap terbuat dari genting. Secara keseluruhan dalam rumah dan kamar tampak berdebu. Sarana MCK merupakan untuk pribadi dengan menggunakan Septic tank. Sumber air: Sumur bor menggunakan sanyo, sumur bor sekitar 1-2 meter dari MCK Rumah bersebelahan berdempetan satu sama lain.

2.Lingk. Biologi Bagian depan rumah terdapat tanaman-tanaman dan 1 pohon. Bagian belakang rumah digunakan untuk kandang ayam

3Lingk. Kimia Sampah biasanya dibuang ke belakang rumah atau dibakar. Limbah setelah mencuci piring dan mencuci baju biasa dibuang ke selokan atau parit.

4Lingk. Sosial Hubungan dengan tetangga sangat erat dalam 1 RT/ RW dan 1 desa. Masing-masing mengenal satu sama lain. Ada kegiatan lingkungan semua ikut berpartisipasi terutama pasien sendiri Hubungan antar anak-orang tua cukup baik karena walaupun tidak satu rumah, anak-anak sering menghubungi orang tua lewat telepon atau pulang ke rumah jika libur.

5Lingk. Budaya dan Agama Sering mengadakan pengajian rutin, tadarus saat bulan ramadhan dan peringatan hari besar lainnya

6Lingk. Psikologis Pasien dan istri tidak memiliki permasalahan yang serius, anak terakhir masih kuliah dan dibiayai oleh orang tua pasien sering berkomunikasi dengan dengan tetangga. Sekitar 7 hari yang lalu ibu Ny.S yang tinggal serumah meninggal karena penyakit lambung, sehingga saat ini Ny.S belum mau tinggal di rumahnya sendiri.

7Lingk. Ekonomi Pendapatan diperoleh dari hasil bekerja Tn.M sebagai sopir truk angkut barang. Pendapatan yang diperoleh Tn.M perbulan sekitar Rp 2.000.000- Rp3.000.000 Kebutuhan per bulannya sekitar Rp.1.000.000-2.500.000 untuk kebutuhan makan, biaya listrik ,pendidikan dan kesehatan.

8Lingk. ErgonomiTn.M: Saat bekerja menggunakan kaos lengan pendek dan celana panjang, dan sandal Bila sedang menyopir, pasien dalam posisi duduk selama 6-12 jam. Kadang pasien juga ikut membantu mengangkut barang berat.Ny S: Setiap pagi Ny.S mencuci pakaian dalam posisi jongkok dan kadang membungkuk Saat pagi hari ketika sedang memberi makan ayam, Ny.S jarang memakai alas kaki

Nn.RK

III. DIAGNOSIS HOLISTIK

Tn. M

a. Aspek 1: -Hiperglikemia-Dyspepsia Syndrome-Meninggal karena DM dan HT seperti orang tua dan kedua kakaknya-Ingin kembali beraktivitas seperti biasab. Aspek 2: Hipertensi Stage II DM tipe II Hiperglikemia c. Aspek 3: Tidak pernah olahraga. Pola makan tidak sehat. Kepatuhan pengobatan kurang.d. Aspek 4: Kurangnya informasi pada keluarga pasien tentang kesehatan pasien Kurangnya promosi kesehatan Masalah ekonomie. Aspek 5: Social function scale 2

Ny.S

a. Aspek 1: -Keluhan: Myalgia-Ketakutan pasien jika suaminya meninggal karena DM dan HT yang diderita-Ingin jika suaminya mengurangi pekerjaannya dan mengatur pola makannya agar HT dan DM yang diderita membaik.b. Aspek 2: -Myalgia -RPD : Asma Bronkhiale

c. Aspek 3: Tidak pernah olahraga. Pola makan tidak sehat. d. Aspek 4: Kurangnya informasi tentang kesehatan pasien Kurangnya informasi kesehatan Masalah ekonomi Masalah psikologi : pasien post trauma psikis akibat ibunya yang tinggal serumah meninggal dunia.e. Aspek 5: Social function scale 1

IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:Tn. M, 55 tahunASPEKURAIAN MASALAHPENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1.-Hiperglikemia-Dyspepsia Syndrome-Meninggal karena DM dan HT seperti orang tua dan kedua kakaknya-Ingin kembali beraktivitas seperti biasa

-pasien mengeluh selama ini badannya sering lelah, sering BAK, berkeringat dingin, dan setelah dilakukan pemeriksaan GDA hasilnya GDA nya selalu >200 mg/dl dan tidak terkontrol-pasien mengeluh ketika GDA nya tinggi selalu disertai dengan gejala mual, muntah dan perasaan tidak nyaman pada perutnya-pasien khawatir jika diabetes dan tekanan darah tingginya tidak terkontrol akan menyebabkan perburukan kondisi sehingga pasien tidak dapat beraktivitas lagi.

-pasien harus sering kontrol ke rumah sakit untuk mengecekkan GDA dan tekanan darahnya meskipun tidak ada keluhan.-pasien juga harus mngurangi aktivitasnya untuk saat ini, karena stress dapat menjadi pemicu terjadinya peningkatan tekanan darah dan kadar glukosa dalam darah.

2.- Hipertensi Stage II-Dyspepsia Syndrome-DM tipe II Hiperglikemia

Pasien memiliki tekanan darah dan kadar glukosa darah yang tidak terkontrolDan saat ini juga disertai gejala mual, muntah dan rasa tidak nyaman pada perutnya-Amlodipine tab. 5 mg 2x1-Glibenclamide tab. 5 mg 0-1-0 -Metformin tab. 500 mg 1-0-0-Antasida Syr 3x1 (ac)

3.- Tidak pernah olahraga. -Pola makan tidak sehat. -Kepatuhan pengobatan kurang.

-pasien jarang melakukan olah raga sehari-harinya-pasien juga sering makan dan minum minuman yang manis, sering makan makanan bersantan dan rasanya asin yang dapat menyebabkan tekanan darah dan gula darahnya tidak terkontrol-pasien hanya minum obat jika ada keluhan saja-pasien diharuskan melakukan exercise seperti berjalan kaki atau lari-lari kecil sekitar 30 menit per hari.-pasien harus melakukan diet rendah gula dan rendah garam, karena diduga faktor pemicu peningkatan darah dan gula darahnya adalah pola konsumsi makanan yang salah. Kadar garam yang disarankan perharinya adalah - sendok teh per hari sedangkan diet diabetes mellitus yang disarankan antara lain: a. Konsumsi karbohidrat: menurangi konsumsi nasi atau mengganti dengan bahan pengganti misalnya kentang, bihunb. Konsumsi protein hewani: daging ayam, daging sapi, telur ayamc. Konsumsi protein nabati: kacang hijau, tahu, tempe, susu kedelaid. Konsumsi sayuran: kangkung, sawi,bayam,taoge, terong.e.Konsumsi buah: pisang, pepaya,jeruk.-pasien diminta untuk sering kontrol ke rumah sakit tidak hanya saat ada keluhan saja.

4. Kurangnya informasi keluarga tentang kesehatan pasien Kurangnya promosi kesehatan Masalah ekonomi

-keluarga kurang mengetahui secara jelas bagaimana kondisi pasien saat ini, sehingga keluarga kurang berperan dalam -pasien juga jarang mengikuti penyuluhan kesehatan di desanya Hendaknya keluarga mendukung dan memberikan semangat kepada pasien untuk tetap menjaga kesehatan serta mengusulkan/mengantar untuk cek kesehatan rutin ke puskesmas ataupun kepelayanan kesehatan lainya Mengaktifkan kader posyandu lansia untuk memantau kesehatan pasien yang memiliki penyakit kronik, misalnya DM dan Hipertensi. Petugas kesehatan hendaknya lebih aktif dalam kegiatan promosi kesehatan, seperti menggunakan pamflet2, brosur, maupun poster tentang Hipertensi dan DM yang disebar/ditempatkan di tempat umum, melakukan penyuluhan pada acara perkumpulan warga setiap bulannya. Menyarankan untuk menggunakan kartu Jamkesmas yang telah dimiliki oleh pasien

5.Social function scale 1Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit. Pasien tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Bisa mengikuti kegiatan arisan atau pengajian di lingkungan sekitar-

Ny.S, 50 tahun

ASPEKURAIAN MASALAHPENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1.-Keluhan: Myalgia-Ketakutan pasien jika suaminya meninggal karena DM dan HT yang diderita-Ingin jika suaminya mengurangi pekerjaannya dan mengatur pola makannya agar HT dan DM yang diderita membaik.

-pasien mengeluh seluruh badannya terasa linu selama 1 minggu ini- Sehubungan dengan penyakit yang diderita suami pasien, saat ini pasien khawatir dengan kadar gula dan tekanan darah suaminya yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perburukan kondisi seperti yang dialami oleh ayah dan kakak suami pasien.

-pasien diharuskan mengurangi aktivitasnya di rumah dan harus banyak istirahat.-pasien diharuskan membantu mengawasi pengobatan suami pasien dan pola konsumsi suami pasien

2.-Myalgia

-RPD : Asma Bronkhiale

- Pasien merasa badannya kaku dan ngilu selama 1 minggu ini.

- Pasien memiliki riwayat Asma Bronkhiale-Natrium Diklofenak tab. 3x1-Neurobion tab 1x1-Pasien disarankan cek kadar Lipid profil, GDA, Asam Urat

-Jika penyakit asmanya kambuh, pasien diharuskan kontrol ke dokter untuk memperoleh pengobatan -Pasien tidak boleh beraktivitas berlebihan dan menghindari stress

3.-Tidak pernah olahraga. -Pola makan tidak sehat.Pasien jarang berolahraga dan sering mengkonsumsi makanan asin dan bersantan-pasien diharuskan berolahraga, seperti jalan kaki selama 15 menit setiap harinya.-pasien juga harus mengurangi konsumsi makanan yang bersantan

4. Kurangnya informasi kesehatan Masalah ekonomi Masalah psikis

-Pasien kurang memperoleh informasi mengenai kesehatannya-Masalah psikis (stress) dapat memicu terjadinya kekambuhan asma pada pasien Pasien harus rutin memantau kesehatannya setiap bulan di posyandu lansia. Selain itu, melalui posyandu lansia, pasien juga memperoleh informasi mengenai keadaan pasien Pasien disarankan untuk menggunakan kartu Jamkesmas untuk berobat. Keluarga diminta untuk memotivasi dan memberi semangat pada Ny.S, selain itu Ny.S juga harus memotivasi dirinya sendiri dan mengalihkan rasa sedihnya tersebut dengan melakukan kegiatan, misalnya dengan menonton televisi, bermain dengan cucunya.

5.Social function scale 1Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit. Pasien tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Bisa mengikuti kegiatan arisan atau pengajian di lingkungan sekitar

LAMPIRAN