5.1 KONSEP DASAR PERANCANGANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... ·...

Arsitektur Tropis ANYER BEACH RESORT

1 Dhimas Billy Herbowo 41207010001 | Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana

Skripsi dan Tugas Akhir Angkatan 66

BAB V

KONSEP PERANCANGAN

5.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN

Dalam perancangaan Resort ini penulis

menggunakan kosep dasar TROPIS MODERN yang

dimana bangunan ini tetap mengacu pada ciri

bangunan tropis lainnya, tetapi dipadukan dengan

suatu bentuk furniture yang modern, sehingga tidak

terlihat sebagai bangunan tradisional. Modern dapat

diartikan sebagai sesuatu yang mengikuti zaman,

suatu style yang selalu berkembang. Penggunaan

unsur modern ini dapat diaplikasikan ke dalam

furniture yang ada di dalam resort. Selain itu

bangunan resort ini juga akan menggunakan bahan

– bahan material dari alam, sehingga akan terkesan

natural. Resort ini juga akan tetap bercirikan

bangunan tropis pada umumnya. Contohnya,

menggunakan atap pelana atau perisai dengan

memperhatikan curah hujan yang tinggi, sehingga

menggunakan over stek yang cukup lebar. Dan

juga memperhatikan ketinggian atap dan plafond

sehingga pergerakan masuk dan keluar angin bisa

mengalir dengan baik. Selain itu menggunakan

beranda atau teras yang cukup untuk digunakan

sebagai balkon.

Gambar 5.1 Contoh Resort Tropis Modern




5.2 KONSEP TAPAK

5.2.1 KONSEP PENCAPAIAN

Konsep sirkulasi pada tapak terbagi menjadi 2 yaitu sikulasi kendaraan dan

pejalan kaki. Pada konsep rancangan pencapaian ini selain memikirkan sirkulasi untuk

kendaraan, sirkulasi untuk pejalan kaki juga merupakan sesuatu yang penting, karena

akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki.

Pada kondisi existing tidak terdapatnya tempat pejalan kaki diluar tapak

sehingga pada desain ini ingin memberikan sirkulasi bagi pejalan kaki di luar tapak

demi keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Selain itu pada main entrance

akan dipisah jalur kendaraan bagi kendaraan yang akan masuk, dengan kendaraan

yang akan keluar, sehingga sirkulasi akan terlihat lebih baik.

Gambar 5.2 Gambar Eksisting Lokasi




5.2.3 POLA SIRKULASI

Sirkulasi yang digunakan di dalam tapak adalah sirkulasi linear. Sirkulasi ini

dapat terlihat dari main entrance menuju area parker maupun sirkulasiyang menuju ke

resort tertentu.

Dalam konsep rancangan ini menyediakan sirkulasi pejalan kaki yang tidak

disediakan pada kondisi eksisting lokasi tersebut. Sirkulasi pejalan kaki ini dibuat untuk

kenyamanan bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan. Lebar sirkulasi ini 2

meter, sehingga cukup untuk dilalui 2 arah oleh pengunjung.

Gambar 5.6 Konsep Image Sirkulasi Pejalan Kaki




5.2.4 PENATAAN RUANG LUAR

Gambar diatas merupakan salah satu fasilitas atau sarana yang terdapat pada

konsep rancangan Anyer Beach Resort yang difungsikan bagi penghuni dan pengunjung

resort. Tujuan utama fasiltas ruang luar diatas adalah sebagai hiburan maupun untuk

bersantai sambil menikmati pemandangan laut.

Gambar 5.7 Konsep Image Gazzebo Gambar 5.8 Konsep Image Kolam Renang

Gambar 5.9 Konsep Image Play Ground Gambar 5.10 Konsep Image Lapangan Tennis

Gambar 5.7 Konsep Image Sirkulasi Pejalan Kaki

dermaga

Gambar disamping merupakan konsep

sirkulasi pada dermga.

Dimanasirkulasiini mengutamakan

potensi yang ada di dalam tapak. Karena

area pantai berkarang, maka

dimanfaatkan sarana untuk menikmati

fasilitas laut.




5.3 KONSEP DASAR BANGUNAN

5.3.1 BENTUK DASAR BANGUNAN

Untuk menentukan bentuk dasar bangunan secara dua dimensi menggunakan

bentuk bujur sangkar. Dipilih bujur sangkar karena bentuk tersebut merupakan bentuk

yang statis, dan tidak mempunyai arah tertentu. Dalam perkembangan selanjutnya,

bentuk bujur sangkar ini disusun sehingga menjadi bentuk yang dinamis, wujud dari

Bujur sangkar ini mengalami penambahan ataupun pengurangan sehingga menimbulkan

permainan bentuk yang berirama.

5.3.2BENTUK MASSA BANGUNAN

Bentuk massa bangunan yang akan dirancang adalah menggunakan

konsep Tropis Modern. Dimana bangunan resort ini akan tetap seperti bangunan

tropis seperti atap pelana

serta bukaan yang cukup.

Ciri bangunan resort yang

akan di rancang adalah

sebagai berikut :

Penggunaan material

seperti kaca, batu alam,

dan kayu.

Tetap menggunakan atap pelana, sebagai solusi dampak curah hujan dari

iklim tropis yang ada di Indonesia

Dengan mengola bentuk dasar secara tiga dimensi sehingga menimbulkan

kesan modern.

Gambar 5.12 Contoh bentuk Bujur sangkar yang mengalami perkembangan

Gambar 5.13 Contoh resort tropis




Pada dinding – dinding masif, dapat ditambahkan batu alam yang disusun

secara rapih, sehingga menimbulkan kesan natural.

Bukaan yang cukup pada bangunan agar berfungsi sebagi media sirkulasi

sinar matahari dan sirkulasi udara.

5.3.3 KONSEP RUANG DALAM BANGUNAN RESORT

Konsep Ruang dalam Bangunan ini adalah menggunakan unsur – unsur yang

berasal dari alam, seperti kayu dan batu alam. Sehingga terlihat kesan modern dengan

digabungkan beberapa furniture yang modern.

Gambar 5.14 Contoh Interior Kamar Tidur

Gambar 5.15 Contoh Interior Ruang Keluarga




5.3.4 KONSEP RUANG DALAM PADA LOBBY

Konsep interior pada ruang lobby dan lounge sama dengan ruang – ruang

lainnya, yaitu menggunakan bahan dasar natural, tetap dipadukan dengan furniture yang

modern. Konsep lobby gambar diatas terlihat luas, sebagai aksen bagi pengunjung yang

datang, dan terdapat lounge sebagai ruang santai bagi pengunjung, serta untuk penerima

tamu.

Gambar 5.16 Konsep Interior pada Lobby

Gambar 5.17 Konsep Interior pada Lounge

5.1 KONSEP DASAR PERANCANGANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... ·...

Documents

Transcript of 5.1 KONSEP DASAR PERANCANGANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... ·...