50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

8
7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 1/8 12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 1/8 9,6 rb Suka Follow @netsains  NetSains Seluruh Indonesia Cari Artikel NetSains  Cari Berita Sains di Indonesi  Menu Utama  Beranda halaman depan kami  Jadi Member ada 14388 member terdaftar  Login Member sudah jadi member? Klik disini!  Kirim Artikel tanpa perlu mendaftar  Jadwal Pener  bitan kapan artikelmu terbit?  Kontak Kami ada pertanyaan? Atau saran?  Tanya Pakar apa ini? apa itu?  Beriklan di NS ketentuan dan pemesanan  Daftar Penulis ada 207 penulis saat ini Recent Comments

Transcript of 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

Page 1: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 1/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 1/8

9,6 rbSuka

Follow @netsains

 NetSains Seluruh Indonesia

Cari Artikel NetSains  

Cari Berita Sains di Indonesi 

Menu Utama

 Beranda halaman depan kami Jadi Member ada 14388 member terdaftar 

 Login Member sudah jadi member? Klik disini! Kirim Artikel tanpa perlu mendaftar  Jadwal Pener  bitan kapan artikelmu terbit? Kontak Kami ada pertanyaan? Atau saran? Tanya Pakar apa ini? apa itu? Beriklan di NS ketentuan dan pemesanan Daftar Penulis ada 207 penulis saat ini

Recent Comments

Page 2: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 2/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 2/8

 risnasr 

Sepengalaman saya itu dari stres. Jika inti masalahnya terselesaikan, maka hidup jadi tenang.Tidur jadi mudah dan fisik juga lebih...

Saya Harus ke Psikolog atau Psikiater? · 5 days ago

 Sugiyanto

Saya juga penderita sariwan yg lebih parah , sdh 34 tahun tp blm ketemu obatnya. Kadang

sembuh tapi kambuh lagi. Saya sdg coba pakai...

Apa Obat Cespleng untuk Sariawan Menahun? · 1 week ago

 caesar azog

thx gan

Sekolah Multimedia, Ngapain Aja? · 2 weeks ago

 naufal

Apa sdh ketemu obatnya dan apa penyakitnya mas

Kenapa Detak Jantung Saya Aneh? · 3 weeks ago

 zahra

Selamat pagi dok, saya juga mengalami hal seperti diatas, saya punya riwayat asam lambung,

dan sabtu malam lalu saya minum sprite dan...

Gangguan Lambung Bernama GERD · 1 month ago

Page 3: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 3/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 3/8

Powered by Disqus

Tag

Aeronautics Agriculture Archaeology Art Design Astronomy Biochemistry  bioinformatics Biology Chemistry

Communication Computer Science Culture Economics Economy Education Energy

Environment General Geology Health History  journalism Language Law lifestyle literature Management

Mathematics Medical Science  News Pharmacy Philosophy Physics  politic Political Science  politics

Popular Science Psychology Religion Social Media Social Science Sociology Telecommunication

transportasi transportation tag lainnya

Kategori

ArtikelBeasiswaEditorialEventResensi BukuTanya Pakar Wawancara

25 Penulis Teraktif 

Foto anda tak tampak disini? Segera buat akun di Gravatar.com!

 Artikel Terpopuler

Bijak dalam Menggunakan Internet

Page 4: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 4/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 4/8

Irawan Satriotomo, M.D. Ph.D, Pakar Neurosains Indonesia (bagian 1)Belajar Cara DewasaFisika Tidak Mudah, Tapi IndahGangguan Lambung Bernama GERDEnergi Terbarukan Perlu PerhatianHolographic Memory: Teknologi Penyimpan Data Populer Fritz Sumantri Usman, Pakar Neurologi IntervensiZona Bebas Pengangguran

Menjadi Guru Bagi Diri SendiriKeragaman Genetik dan Persepsi ManusiaIkan Punggung Totol Bertaring Ditemukan di HalmaheraBerciuman Bisa Menghilangkan Stres!Keringat Berlebihan, Bagaimana Mengatasinya?Kelahiran dan Kematian Alam Semesta10 Hal yang Membuat Manusia IstimewaMencari Sosok Polisi IdealDr. Retnaningsih, Sp.S, KIC: Arsitek Saraf sekaligus Pakar EmergencyAnni Iwasaki: Supermother Indonesia di Negeri Sakura (bag.1)

Mengubah Emas Menjadi UnguAdakah Solusi Ampuh untuk GERD yang Kambuh?Jaminan Mutu dalam Sertifikasi GuruIndari Mastuti Penggagas “Ibu-ibu Doyan Nulis” (Bagian II)Maudy Ayunda : perpaduan sempurna bakat dan kecerdasanWawancara Eksklusif dengan Makyan Jibril A (Bagian III)Waspadai Alergi Akibat Reaksi ObatMutiara Pengetahuan Kedokteran ModernDark Justice, Inikah yang Akan Muncul di Negeri Kita?Manajemen Diri Untuk Mencapai Keberhasilan

UN Penyebab Rusaknya Karakter Bangsa ?

Can't retrieve RSS Feed

 Netsains.Com on Facebook 

 Netsains pindah domain ke Netsains.net!Ikuti terus update terbaru melalui Twitter NetSains atau Facebook Page NetSains

 22 August 2013 Fajar Ramadhitya Putera food 0 komentar  Cetak Artikel Ini Email tulisan ini

 (Belum ada rating)

Perhatian!

Artikel ini adalah artikel lama, diterbitkan lebih dari setahun yang lalu.Mohon beritahu kami melalui komentar apabila artikel ini sudah tidak relevan lagi

50 Tahun Codex Alimentarius Commission

Page 5: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 5/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 5/8

2Suka

Tweet

Rock It!Rekomendasikan ini di Google

Makanan merupakan isu strategis dalam kebijakansuatu negara, tidak hanya karena termasuk kebutuhan dasar yang berkaitan erat dengan kesehatan,namun juga karena turut mempengaruhi perdagangan dan hubungan antara negara.

Standar keamanan merupakan salah satu aspek penting yang berperan dalam upaya perlindungankeselamatan konsumen, namun perlu dipertimbangkan sedemikian hingga penerapannya tidak menghambat industri dalam menjalankan kegiatan usaha. Adanya perbedaan regulasi dalam menjaminkeamanan pangan di setiap negara dapat menyulitkan produsen dan eksportir dalam perdagangan

Page 6: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 6/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 6/8

 pangan internasional.

CAC (Codex Alimentarius Commission) merupakan badan antar pemerintah yang dibentuk dengantujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur dalam

 perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi standardisasi pangan. Codexdapat menjadi referensi sebagai dasar perbaikan sistem produksi dan pengendalian pangan yang lebih

 baik sesuai standar internasional.

Sidang CAC ke-36 diselenggarakan pada tanggal 1 – 5 Juli 2013 di Roma, Italia. Tahun inimerupakan peringatan 50 tahun berlangsungnya sidang CAC pada tahun 1963. Codex GeneralStandards untuk pelabelan pangan yang dikemas adalah standar internasional pertama yangmerekomendasikan pelabelan masa kadaluarsa. Codex pun telah mengharuskan pencantumaninformasi komposisi bahan pangan yang dapat menimbulkan alergi pada label pangan kemasan.

Codex menetapkan standar, pedoman, code of practice dan rekomendasi lainnya yang mencakup bidang komoditi pangan, ketentuan bahan tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling.Beberapa komoditi pangan yang saat ini dicakup oleh Codex adalah minyak dan lemak, ikan dan

 produk perikanan, buah dan sayuran, susu dan produk susu, produk kakao dan coklat, produk turunansereal, dan lain-lain.

Dalam menjamin keamanan pangan, semangat yang diusung Codex adalah menerapkan regulasi yangmenjamin keamanan pangan tanpa hambatan yang tak perlu. Sementara standar Codex berbasiskonsensus dan transparan, negara anggota World Trade Organization dapat menggunakan standar yang lebih tinggi jika terdapat justifikasi ilmiah atau penilaian resiko dalam pengawasan produk.

Di sisi lain, muncul teori yang berkembang dan cukup meresahkan di masyarakat bahwa Codexmerupakan konspirasi pihak-pihak tertentu untuk menyusupkan racun pada makanan dengan tujuanmengendalikan populasi manusia di dunia. Bahkan sempat hadir sebuah novel sains fiksi berjudul

“Codex, Konspirasi Jahat di Atas Meja Makan Kita” karya Rizki Ridyasmara.

Pada dasarnya Codex atau standar internasional lainnya adalah sebuah perangkat dalam penerapanstandar. Efek manfaat atau dampak buruk dari suatu perangkat tentu sangat bergantung pada siapayang menggunakan perangkat tersebut. Sifat Codex yang berbasis konsensus pada dasarnya membukakesempatan bagi setiap negara untuk menyampaikan pendapat atau posisinya mengenai isu tertentudalam Codex. Pembahasan suatu isu dapat memakan waktu bertahun-tahun walaupun memangterdapat mekanisme pembahasan yang dipercepat pada kondisi tertentu. CAC mengadopsi draftsebagai dokumen Codex formal, sementara standar, pedoman dan dokumen lain diterbitkan olehCodex Secretariat. Proses penyusunan dan pengembangan standar Codex terdiri dari delapan langkah,

dan terdapat mekanisme percepatan pada kondisi tertentu.

Indonesia sendiri telah menjadi anggota Codex sejak tahun 1971 dan telah berpartisipasi aktif dalamCodex, yakni sebagai ketua ASEAN Task Force on Codex pada tahun 2002 dan 2008, Koordinator Asia untuk periode 2007-2009 dan 2009-2011. Indonesia pun telah berpartisipasi sebagai

 penyelenggara Sidang Codex pada sidang ke-16 CCAsia pada 17-21 November 2008, sidang ke-25CCPFV pada 25-29 Oktober 2010, sidang ke-17 CCAsia pada 22-26 November 2010, sidang ke-32CCFFP pada 1-5 Oktober 2012. Partisipasi Indonesia dalam penyusunan standar Codex tidak kalah

 penting, antara lain penyusunan standar tempe untuk menjadi standar regional, serta bersama Thailandmemperjuangkan Standard Codex on Rambutans (CODEX STAN 246-2005).

Indonesia memiliki beberapa instansi yang lingkup tugas dan kewenangannya terkait dengan panganantara lain Kementerian Kesehatan, Badan POM, Kementerian Perindustrian, KementerianPerdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Standar Nasional dan sebagainya. Untuk merumuskan kepentingan dan posisi nasional terhadap Codex, terdapat koordinasi di tingkat nasionalantar kementerian yang memiliki kebijakan terkait, yang akan diwakili secara resmi oleh Codex

Page 7: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 7/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 7/8

Contact Point.

Selain pemerintah, para pakar serta industri di bidang pangan dapat terlibat dalam pembahasan agendasidang Codex, antara lain dalam penyediaan data ilmiah dalam mendukung posisi Indonesia, sertamengantisipasi isu terkait mutu dan keamanan pangan.

Selama setengah abad, Codex telah berperan sebagai referensi global dalam perdaganganinternasional mengenai standar keamanan pangan dengan berbasis ilmu pengetahuan. Dalam

menjamin keamanan pangan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, hewan atautumbuhan, perlu dipertimbangkan agar regulasi yang diterapkan tidak bersifat diskriminatif dan tidak digunakan sebagai alasan untuk melindungi produsen domestik.

sumber gambar: http://www.thesleuthjournal.com

 2Suka

Tweet

Rock It!

 Tentang Penulis: Fajar Ramadhitya Putera

 Pengajar farmasi dan penulis artikel-artikel kefarmasian di berbagai koran dan ...Selengkapnya » 

Website Pribadi/Blog: http://fajarrp.blogspot.comTulisan di NetSains: 28 Tulisan

  Beri komentar  atau taut balik artikel ini.

Page 8: 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

7/23/2019 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://slidepdf.com/reader/full/50-tahun-codex-alimentarius-commission-netsains 8/8

12/13/2015 50 Tahun Codex Alimentarius Commission - Netsains

http://netsains.net/2013/08/50-tahun-codex-alimentarius-commission/ 8/8

0 Comments 1

Pelurusan Pikiran »« Buku ‘Zealot’ yang kontroversial oleh Reza Aslan

ArsipBeasiswaBanner PrivasiTentang Kami

NetSains.Com adalah sebuah website yang memiliki tujuan untuk membuat sains dan teknologi jadimenarik bagi tunas bangsa Indonesia. Siapa saja dapat bergabung dan menjadi kontributor NetSainsdengan cara mengirimkan tulisannya beserta biodata singkat mereka. Bidang yang dicakup sangat luasdan tak hanya bidang eksakta. Siapapun dapat membaca, membagi, ataupun mencatut konten dari

 NetSains asalkan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penulis aslinya (berupa link  balik dengan nama penulis). Setiap tulisan disini berlisensi dan dilindungi Undang-Undang Hak 

Kekayaan Intelektual (HAKI) Indonesia.

Copyright © Netsains.com 2007 - 2015