PENYIMPANAN DAN PENYALURANBAHAN MAKANAN

A.PENGERTIAN Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering (BMK) dan bahan makanan basah/segar (BMS) baik kualitas/kuantitas di gudang BMK dan BMS serta pencatatan dan pelaporannya.

B.TUJUAN a.Memelihara dan mempertahankan kondisi dan mutu bm yang disimpan. b.Melindungi bm yang disimpan dari kerusakan, kebusukan dan gangguan lingkungan lainnya. c.Melayani kebutuhan macam dan jumlah bm dan mutu dan waktu yg tepat. d.Menyediakan persediaan bm dalam macam, jumlah dan mutu yang memadai.

C. PRASYARAT 1. Adanya sistem penyimpanan barang. 2. Tersedianya fasilitas ruang penyimpanan bm sesuai persyaratan. 3. Tersedianya kartu stok/buku catatan keluar masuknya bm.

a.Setelah bm yg memenuhi syarat diterima, harus segera dibawa ke ruang penyimpanan, gudang/ruang pendingin.b. Apabila bm langsung digunakan, setelah ditimbang dan diawasi oleh bagian penyimpanan bm setempat dibawa ke ruang persiapan bmRuang penyimpanan ;Ruang penyimpanan kering (gudang bm). - Ruang pendingin. - Ruang pembeku (freezer); dimiliki institusi yang besar untuk penyimpanan bm jangka waktu agak lama.

Bahan makanan kering ; beras, mie,gula, telur, susu, dll.Ditata di rak penyimpanan.Penyaluran setiap hari dicatat pada buku bantu kemudian direkap dan dicatat pada buku stok untuk mengetahui stok bm tiap bulan.Dialporkan setiap bulan.

a). Bm harus ditempatkan secara teratur menurut macam, golongan/urutan pemakaian bm.b).Menggunakan bm yang diterima terlebih dahulu (FIFO=First In First Out). Untuk mengetahui bm yang diterima diberi tanda tanggal penerimaan.

d). Kartu/buku penerimaan, stock dan pengeluaran bm, harus segera di isi dan diletakkan pada tempatnya.e).Gudang dibuka pada waktu yang telah ditentukan/sesuai jadwal kerja.c). Pemasukan dan pengeluaran bm serta berbagai pembukuan di bag. Penyimpanan bm,termasuk kartu stok bm harus segera diisi tanpa ditunda, diletakkan ditempatnya, diperiksa dan diteliti secara kontinyu.

f).Semua bm ditempatkan pada tempat tertutup , terbungkus rapat dan tidak berlubang. Diletakkan di atas rak bertingkat yang cukup kuat dan tidak menempel dinding.g).Pintu harus segera terkunci pada saat tidak ada kegiatan serta dibuka pd waktu-waktu yg tlh ditentukan,pegawai yg masuk keluar gudang juga hanya pegawai yg ditentukan.

h).Suhu ruangan harus kering(19-21C).i).Pembersihan ruangan secara periodik 2x seminggu.j).Penyemprotan ruangan dg insektisida hendaknya dilakukan keadaan ruangan.k).Letaknya dekat dg ruang penerimaan dan produksi.

l). Cukup ventilasi sirkulasi udara, semua lubang harus berkasa , bebas dari serangga dan binatang pengerat.m).Jarak lantai dg bm/ rak 25 cm dari lantai dan 15 cm dari dinding dan 30 cm dari langit-langit.n).Dilengkapi timbangan dan cukup ruang untuk mensortir bm, menimbang serta cukup luas untuk petugas dan lalu lintas kereta dorong bm yg masuk/keluar.

Di lemari pendingin ; daging, ayam, ikan, sayuran dan buah-buahan.Bahan Makanan Basah (BMS) penyimpanannya dengan metode Just In Time (JIT).

a)Suhu harus sesuai dg keperluan bm spy tdk rusak.b).Pengecekan thd suhu dilakukan 2x/hr dn pembersihan lemari es /ruangan pendingin dilakukan setiap hari.c).Pencairan es pd lemari es hrs segera dilakukan stlh tjd pengerasan.d).Semua bm yg akan dimasukkan ke lemari es/ruang pendingin sebaiknya dibungkus plastik/kertas timah.

e).Tidak menempatkan bm yg berbau keras dg bm yg tdk berbau.f).Khusus sayuran,suhu penyimpanan hrs diperhatikan. Untuk buah2an ada yang tidak memerlukan pendinginan dan perhatikan sifat buah.

NOJENIS BM< 3 hr 1 mgg> mgg1.Daging,ikan,udang dn hasil olahan-5 0 C-10 - -5 C< -10 C2.Telur, buah dn hasil olahan5 7 C- 5 0 C< - 5 C3.Sayur, buah dn minuman10 C10 C10 C4.Tepung dn biji-bijian25 C25 C10 C

A. Pengertian ; tata cara mendistribusikan bm berdasarkan permintaan harian.B. Tujuan ; Tersedianya bm siap pakai dg kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dg permintaan.C.Prasyarat. 1. Adanya bon permintaan bm. 2. Tersedianya kartu stock/buku catatan keluar masuknya bm.

****************