5. masalah transportasi dan penugasan

13
Masalah Transportasi dan Penugasan

Transcript of 5. masalah transportasi dan penugasan

Page 1: 5. masalah transportasi dan penugasan

Masalah Transportasi dan Penugasan

Page 2: 5. masalah transportasi dan penugasan

Model Transportasi

Model transportasi diformulasikan sebagai berikut: Suatu barang dipindahkan dari pemasok ke

konsumen/permintaan dengan biaya seminimum mungkin.

Target yang dituju adalah biaya transportasi minimum

Solusi model transportasi adalah dengan metode biaya minimum dan persamaan linear.

Page 3: 5. masalah transportasi dan penugasan

Model Transportasi Seimbang

Peternak Lokasi Penawaran

Jakarta Tangerang Bekasi

Bogor $8 5 6 120

Cianjur 15 10 12 80

Depok 3 9 10 80

Permintaan 150 70 60 280

Sebuah peternakan kambing memasok hewan kurban ke kota-kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi. Hewan kurban dipasok dari daerah-daerah seperti Bogor, Cianjur dan Depok. Berikut ini adalah tabel permintaan dan penawaran hewan kurban beserta biaya transportasi antar kota pemasok dengan kota pelanggan:

Tentukan biaya transportasi minimum yang dikeluarkan peternak?

Page 4: 5. masalah transportasi dan penugasan

Metode biaya minimum

Peternak Lokasi Penawaran

Jakarta Tangerang Bekasi

Bogor $8 5 6 120

Cianjur 15 10 12 80

Depok 3 9 10 80

Permintaan 150 70 60 280

80

70 5050

20 6060

Jakarta dipasok dari Depok (80 kambing) dan Bogor (70 kambing)Tangerang dipasok dari Bogor (50 kambing) dan Cianjur (20 kambing)Bekasi dipasok dari Cianjur (60 kambing)

Biaya Transportasi = 80x3 + 70x8 + 50x5 + 20x10 + 60x12 = 1970

Page 5: 5. masalah transportasi dan penugasan

Metode program linearPeternak Lokasi Penawaran

Jakarta (A) Tangerang (B) Bekasi (C)

Bogor (1) $8 5 6 120

Cianjur (2) 15 10 12 80

Depok (3) 3 9 10 80

Permintaan 150 70 60 280

Minimalkan: 8x1A+5x1B+6x1C+15x2A+10x2B+12x2C+3x3A+9x3B+10x3C

Dengan batasan:x1A+x1B+x1C=120x2A+x2B+x2C=80x3A+x3B+x3C=80x1A+x2A+x3A=150x1B+x2B+x3B=70x1C+x2C+x3C=60

xij≥0

Page 6: 5. masalah transportasi dan penugasan

Model Transportasi Tidak Seimbang(Excess Supply)

Peternak Lokasi Penawaran

Jakarta Tangerang Bekasi

Bogor $8 5 6 120

Cianjur 15 10 12 100

Depok 3 9 10 80

Permintaan 150 70 60 280 300

Sebuah peternakan kambing memasok hewan kurban ke kota-kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi. Hewan kurban dipasok dari daerah-daerah seperti Bogor, Cianjur dan Depok. Berikut ini adalah tabel permintaan dan penawaran hewan kurban beserta biaya transportasi antar kota pemasok dengan kota pelanggan:

Tentukan biaya transportasi minimum yang dikeluarkan peternak?

Page 7: 5. masalah transportasi dan penugasan

Model Transportasi Tidak SeimbangPeternak Lokasi Penawaran

Jakarta Tangerang Bekasi Dummy

Bogor $8 5 6 0 120

Cianjur 15 10 12 0 100

Depok 3 9 10 0 80

Permintaan 150 70 60 20 300

Page 8: 5. masalah transportasi dan penugasan

Model Transportasi Tidak Seimbang(Excess Demand)

Peternak Lokasi Penawaran

Jakarta Tangerang Bekasi

Bogor $8 5 6 120

Cianjur 15 10 12 80

Depok 3 9 10 80

Permintaan 150 100 60 310 280

Sebuah peternakan kambing memasok hewan kurban ke kota-kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi. Hewan kurban dipasok dari daerah-daerah seperti Bogor, Cianjur dan Depok. Berikut ini adalah tabel permintaan dan penawaran hewan kurban beserta biaya transportasi antar kota pemasok dengan kota pelanggan:

Tentukan biaya transportasi minimum yang dikeluarkan peternak?

Page 9: 5. masalah transportasi dan penugasan

Model Transportasi Tidak SeimbangPeternak Lokasi Penawaran

Jakarta Tangerang Bekasi

Bogor $8 5 6 120

Cianjur 15 10 12 100

Depok 3 9 10 80

Dummy 0 0 0 30

Permintaan 150 100 60 310

Page 10: 5. masalah transportasi dan penugasan

Model Penugasan Model penugasan adalah model khusus dari suatu

model program linear ang serupa dengan model transportasi.

Perbedaannya adalah dalam model penugasan penawaran pada tiap sumber dan permintaan pada setiap tempat tujuan dibatasi sebanyak satu unit barang/orang saja.

Page 11: 5. masalah transportasi dan penugasan

Kasus Model Penugasan

Setelah dilakukan rolling di empat kota selama satu tahun, didapat rata-rata penjualan komputer bulanan dari masing-masing manajer yang tertera pada tabel. Perusahaan ingin menetapkan keempat manajer tersebut berdasarkan kinerja penjualan. Tempatkan para manajer tersebut pada lokasi yang sesuai

Manajer Lokasi

Jakarta Tangerang Bekasi Depok

Asep 210 90 180 160

Babay 100 70 130 200

Cecep 175 105 140 170

Dadang 80 65 105 120

Page 12: 5. masalah transportasi dan penugasan

Metode Hasil Maksimum

Manajer Lokasi

Jakarta Tangerang Bekasi Depok

Asep 210 90 180 160

Babay 100 70 130 200

Cecep 175 105 140 170

Dadang 80 65 105 120

Jumlah Omzet = 210 + 200 + 140 + 65 = 615

Page 13: 5. masalah transportasi dan penugasan

Metode program linearManajer Lokasi

Jakarta (A) Tangerang (B) Bekasi (C) Depok (D)

Asep (1) 210 90 180 160

Babay (2) 100 70 130 200

Cecep (3) 175 105 140 170

Dadang (4) 80 65 105 120

Maksimalkan: 210x1A+90x1B+180x1C+160x1D+100x2A+70x2B+130x2C+200x2D

+175x3A+105x3B+140x3C+170x3D+80x4A+65x4B+105x4C+120x4D

Dengan batasan:x1A+x1B+x1C+x1D=1 x1A+x2A+x3A+x4A=1x2A+x2B+x2C+x2D=1 x1B+x2B+x3B+x4B =1x3A+x3B+x3C+x3D=1 x1C+x2C+x3C+x4C =1x4A+x4B+x4C+x4D=1 x1D+x2D+x3D+x4D=1

xij≥0