5 MAKNA ILAH

13
MAKNA AL ILAH I. TUJUAN UMUM MADAH Mengerti tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan aqidah yang benar yang digali dari Al Qur`an, As Sunah, dalil-dalil naqly dan aqly, menanamkannya dalam jiwa, dan membersihkannya dari bid`ah dan khurofat yang mungkin mengotorinya. II. TUJUAN KOGNITIF 1. Mampu menjelaskan kata dasar “ilah” 2. Mampu menjelaskan pengertiannya "ilah". 3. Mampu mendefinisikan “al Ilah” 4. Mampu mendefinisikan “al Ma’bud”. 5. Membedakan bentuk-bentuk ilah dalam kehidupan sehari-hari 6. Menunjukkan dalil tentang ilah 7. membedakan bentuk-bentuk perbuatan yang hanya menjadikan Allah sebagai ilah III. TUJUAN AFEKTIF DAN PSOKOMOTORIK 1. Menyadari penting pengertian al Ilah dan al Ma’bud terhadap dirinya 2. Tidak meruqyah (jampi-jampi), kecuali yang berasal dari al Qur`an atau ruqyah yang ma`tsur (dilakukan oleh Rasulullah SAW) 3. Tidak berhubungan dengan jin atau meminta tolong kepada orang yang berhubungan dengan jin 4. Mengamalkan ajaran islam sebagai konsekwensi dari kalimah syahadah IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam tutorial adalah : 1. Kegiatan Pembuka a. Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji makna Ilah b. Menginventarisir tentang fenomena yang berhubungan dengan tema kajian 2. Kegiatan Inti: a. Kajian tentang makna Ilah b. Berdikusi dan tanya jawab tema kajian ( lihat tujuan kognitif, afektif dan psikomotor) c. Penekanan dari Tutor tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam materi makna Ilah 3. Kegiatan Penutup: a. Tugas mandiri b. Evaluasi VI. PILIHAN KEGIATAN

description

materi

Transcript of 5 MAKNA ILAH

Page 1: 5 MAKNA ILAH

MAKNA AL ILAH

I. TUJUAN UMUM MADAH

Mengerti tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan aqidah yang benar yang digali dari Al Qur`an, As Sunah, dalil-dalil naqly dan aqly, menanamkannya dalam jiwa, dan membersihkannya dari bid`ah dan khurofat yang mungkin mengotorinya.

II. TUJUAN KOGNITIF

1. Mampu menjelaskan kata dasar “ilah” 2. Mampu menjelaskan pengertiannya "ilah".3. Mampu mendefinisikan “al Ilah” 4. Mampu mendefinisikan “al Ma’bud”.5. Membedakan bentuk-bentuk ilah dalam kehidupan sehari-hari6. Menunjukkan dalil tentang ilah7. membedakan bentuk-bentuk perbuatan yang hanya menjadikan Allah sebagai ilah

III. TUJUAN AFEKTIF DAN PSOKOMOTORIK1. Menyadari penting pengertian al Ilah dan al Ma’bud terhadap dirinya2. Tidak meruqyah (jampi-jampi), kecuali yang berasal dari al Qur`an atau ruqyah yang ma`tsur

(dilakukan oleh Rasulullah SAW) 3. Tidak berhubungan dengan jin atau meminta tolong kepada orang yang berhubungan dengan jin4. Mengamalkan ajaran islam sebagai konsekwensi dari kalimah syahadah

IV. KEGIATAN PEMBELAJARANPilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam tutorial adalah :1. Kegiatan Pembuka

a. Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji makna Ilahb. Menginventarisir tentang fenomena yang berhubungan dengan tema kajian

2. Kegiatan Inti:a. Kajian tentang makna Ilah b. Berdikusi dan tanya jawab tema kajian ( lihat tujuan kognitif, afektif dan psikomotor)c. Penekanan dari Tutor tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam materi makna Ilah

3. Kegiatan Penutup:a. Tugas mandirib. Evaluasi

VI. PILIHAN KEGIATAN

1. Mengadakan rihlah dan tafakkur tentang ciptaan Allah SWT hingga dapat membuktikan adanya pencipta dengan akalnya

2. Mengumpulkan ayat-ayat al Qur`an yang menunjukkan pada tafakkur3. Mengumpulkan ayat-ayat tentang pentingnya mengkaji makna ilah4. Mengumpulkan hadits-hadits yang menunjukkan hal di atas5. Menulis makalah tentang pentingnya mengkaji makna ilah6. Mengumpulkan perkataan-perkataan orang muslim dan lainnya yang obyektif tentang

pentingnya mengkaji makna ilah

VII. SARANA EVALUASI DAN MONITORING1. Test akademis melalui pertanyaan, diskusi dan dialog menggunakan metode pencatatan untuk

meyakinkan (menegaskan) tercapainya tujuan2. Test kemampuan untuk membandingkan sejauh mana tujuan telah tercapai

Page 2: 5 MAKNA ILAH

VIII. TUJUAN TARBIYAH DZATIYYAH

1. Menjelaskan bahwa tidak mungkin memahami Kalimat Laa ilaha illa Allah kecuali dengan memahami terlebih dahulu ma’na ilah.

2. Menjelaskan bahwa terdapat empat makna utama dari aliha iaitu sakana ilahi, istijaaro bihi, asy syauqu ilaihi dan wull’a bihi.

3. Menjelaskan makna Aliha yaitu abaduhu (mengabdi/menyembahnya)4. Menjelaskan pengaruh dari pemahaman ilah yang benar maka dia rela dengan penuh kesadaran

untuk menghambakan diri kepada ilah (sembahan) tersebut. 5. Menjelaskan bahwa terdapat tiga sikap yang mereka berikan terhadap ilahnya iaitu kamalul

mahabah, kamalut tadzalul, dan kamalul khudu’. Al ilah dengan ma’rifat iaitu sembahan yang sejati hanyalah hak Allah sahaja, tidak boleh diberikan kepada selainNya. Dalam menjadikan Allah sebagai Al Ilah terkandung empat pengertian iaitu al marghub, al mahbub, al matbu’ dan al marhub. Al ma’bud merupakan sesuatu yang disembah secara mutlak.

6. Menjelaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Al Ilah, tiada syarikat kepadaNya, maka Dia adalah satu-satunya yang disembah dan diabdi oleh seluruh kekuatan yang ada pada manusia. Pengakuan Allah sebagai al Ma’bud dibuktikan dengan penerimaan Allah sebagai pemilik segala loyaliti, pemilik ketaatan dan pemilik hukum.

IX. MATERI

MAKNA AL ILAH

Penjelasan Rasmul Bayan

Page 3: 5 MAKNA ILAH

1. Aliha. Mereka tenteram kepadanya (sakana ilaihi) iaitu ketika ilah tersebut diingat-ingat olehnya, ia

merasa senang dan manakala mendengar namanya disebut atau dipuji orang ia merasa tenteram. Merasa dilindungi oleh-Nya (istijaaro bihi), karena ilah tersebut dianggap memiliki kekuatan

ghaib yang mampu menolong dirinya dari kesulitan hidup. Merasa selalu rindu kepadanya (assyauqu ilaihi), ada keinginan selalu bertemu dengannya,

samada berterusan atau tidak. Ada kegembiraan apabila bertemu dengannya. Merasa cinta dan cenderung kepadanya (wull’a bihi). Rasa rindu yang menguasai diri

menjadikannya mencintai ilah tersebut, walau bagaimanapun keadaannya. Ia selalu beranggapan bahawa pujaannya memiliki kelayakan dicintai sepenuh hati.

Dalil :

Perkataan orang Arab : “saya merasa tenteram kepadanya”, “si fulan meminta perlindungan kepadanya”, “si fulan merasa rindu kepadanya”, “anak itu cenderung kepada ibunya”.

Q.10:7-8, manusia yang mengilahkan kehidupan dunia merasa tenteram dengan hidup dunia.

7. Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (Tidak percaya akan) pertemuan dengan kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat kami,

8. Mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.

Q.7:138, bani Israel yang bodoh menghendaki adanya ilah yang dapat menenteramkan hati mereka.

138. Dan kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu[562], Maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah Tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa Tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguh-nya kamu Ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)".

Q.72:6, manusia memperilah jin dengan meminta perlindungan kepadanya.

6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan[1523] kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

Q.36:74-75, orang-orang musyrik mengambil pertolongan dari selain Allah padahal semuanya tidak dapat menolong kita, lihat Q.7:197.

74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.

197. Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.

Q.2:93, 20:91, bani Israel larut dalam kerinduan yang berlebihan terhadap ijla (anak lembu) yang dijadikannya ilah.

93. Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari kamu dan kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati". dan Telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi Karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat[74] perbuatan yang Telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).

Page 4: 5 MAKNA ILAH

91. Mereka menjawab: "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami".

Q.26:71, para penyembah berhala sangat tekun melakukan pengabdian karena selalu rindu padanya.

71. Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya".

Q.29:25, berhala-berhala adalah menyatukan bangsa yang sangat disenangi oleh orang-orang musyrik.

25. Dan Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia Ini Kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu mela'nati sebahagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali- kali tak ada bagimu para penolongpun.

Q.2:165, tandingan (andad) merupakan sembahan-sembahan selain Allah yang dicintai oleh orang-orang musyrik sama dengan mencintai Allah karena mereka sangat cenderung atau dikuasai olehnya.

165. Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

2. Abadahu. Dia amat sangat mencintainya (kamalul mahabbah), sehingga semua akibat cinta siap

dilaksanakannya. Maka diapun siap berkorban memberi loyaliti, taat dan patuh dan sebagainya. Dia amat sangat merendahkan diri di hadapan ilahnya (kamalut tadzulul). Sehingga

menganggap dirinya sendiri tidak berharga, sedia bersikap rendah serendah-rendahnya untuk pujaannya itu.

Dia amat sangat tunduk, patuh (kamalul khudu’). Sehingga akan selalu mendengar dan taat tanpa reserve, serta melaksanakan perintah-perintah yang menurutnya bersumber dari sang ilah.

Dalil :

Perkataan orang Arab aliha adalah abadahu. Seperti aliha rajulu ya-lahu (lelaki itu menghambakan diri pada ilahnya).

Q.39:45, orang kafir yang menjadikan sesuatu selain Allah sebagai ilahnya demikian senangnya apabila mendengar nama kecintaannya serta tidak suka apabila nama Allah disebut. Hadits, sabda Rasulullah SAW, “Celakalah hamba dinar (wang emas), celakalah hamba dirham (wang perak), celakalah hamba pakaian (mode). Kalau diberi maka ia redha, sedangkan apabila tidak diberi maka ia akan kesal. Ini disebabkan kecintaan yang amat sangat terhadap barang-barang tersebut.

45. Dan apabila Hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.

Q.71:23, orang-orang kafir sangat menghormati berhala-berhalanya sembahannya.

23. Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr[1520]".

Page 5: 5 MAKNA ILAH

[1520] wadd, suwwa', yaghuts, ya'uq dan Nasr adalah nama-nama berhala yang terbesar pada qabilah-qabilah kaum Nuh.

Q.21:59, 68, reaksi orang musyrik yang marah karena berhala-berhalanya dipermalukan oleh Nabi Ibrahim AS. Mereka menghukum Nabiyullah untuk membela berhala-berhala. Ini karena rasa rendah diri dan hormat terhadap berhala-berhala tersebut.

59. Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan Ini terhadap tuhan-tuhan kami, Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."

68. Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak".

Q.36:60, orang-orang kafir pada hakikatnya mengabdi kepada syaithan yang memperdaya mereka.

60. Bukankah Aku Telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",

Q.6:137, orang-orang kafir demikian patuhnya sehingga bersedia membunuh anak-anaknya untuk mengikuti program ilah-ilah sembahannya.

137. Dan Demikianlah pemimpin-pemimpin mereka Telah menjadikan kebanyakan dari orang-orang musyrik itu memandang baik membunuh anak-anak mereka untuk membinasakan mereka dan untuk mengaburkan bagi mereka agama-Nya[509]. dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, Maka tinggallah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

3. Al Ilah. Al Marghub iaitu dzat yang senantiasa diharapkan. Karena Allah selalu memberikan kasih

sayangNya dan di tangan Nyalah segala kebaikan. Al Mahbub, dzat yang amat sangat dicintai karena Dia yang berhak dipuja dan dipuji. Dia telah

memberikan perlindungan, rahmat dan kasih sayang yang berlimpah ruah kepada hamba-hambanya.

Al Matbu’ yang selalu diikuti atau ditaati. Semua perintahNya siap dilaksanakan dengan segala kemampuan sedang semua laranganNya akan selalu dijauhi. Selalu mengikuti hidayah atau bimbinganNya dengan tanpa pertimbangan. Allah sahaja yang sesuai diikuti secara mutlak, dicari dan dikejar keredhaanNya.

Al Marhub, sesuatu yang sangat ditakuti. Hanya Allah sahaja yang berhak ditakuti secara syar’i. Takut terhadap kemarahanNya, takut terhadap siksaNya, dan takut terhadap hal-hal yang akan membawa kemarahanNya. Rasa takut ini bukan membuat ia lari, tetapi membuatnya selalu mendekatkan diri kepada Allah.

Dalil :

Q.2:163-164, Allah adalah ilah yang esa tiada Ilah selain Dia, dengan rahmat dan kasih sayangnya yang teramat luas.

163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Q.2:186, 40:60, 94:7-8, hanya Allah yang sesuai diharap karena Ia maha memberi atau mengabulkan do’a hambaNya.

Page 6: 5 MAKNA ILAH

186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

60. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

[1326] yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

7. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],8. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Q.21:90-91, orang-orang mukmin menghambakan diri kepada Allah dengan harap dan cemas.

Q.2:165, Allah adalah kecintaan orang yang mukmin dengan kecintaan yang amat sangat.

165. Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

Q.8:2, sehingga ketika disebut nama Allah bergetar hatinya.

2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Q.9:24, Allah berada diatas segala kecintaan.

24. Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Q.51:50, perintah Allah untuk bersegera menuju Allah karena hanya Allah sahaja yang sesuai diikuti.

50. Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya Aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

Q.37:99, menuju Allah untuk memperoleh bimbingan dan hidayahNya untuk diikuti.

99. Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya Aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan dia akan memberi petunjuk kepadaku[1282].

Q.2:40, 9:13, 33:39, hanya Allah sahaja yang sesuai ditakuti dengan mendekatkan diri kepadaNya.

Page 7: 5 MAKNA ILAH

40. Hai Bani Israil[41], ingatlah akan nikmat-Ku yang Telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku[42], niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan Hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).

13. Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka Telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu?. mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.

39. (yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah[1222], mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.

4. Al Ma’bud. Pemilik kepada segala loyaliti, perwalian atau pemegang otoriti atas seluruh makhluk termasuk

dirinya. Dengan demikian loyaliti mukminan hanya diberikan kepada Allah dengan kesadaran bahawa loyaliti yang diberikan pada selain Nya adalah kemusyrikan.

Pemilik tunggal hak untuk ditaati oleh seluruh makhluk di alam semesta. Mukmin meyakini bahawa ketaatan pada hakikatnya untuk Allah sahaja. Seorang mukmin menyadari sepenuhnya bahawa mentaati mereka yang mendurhakai Allah adalah kedurhakaan terhadap Allah.

Pemilik tunggal kekuasaan di alam semesta. Dialah yang menciptakan dan berhak menentukan aturan bagi seluruh ciptaanNya. Maka hanya hukum dan undang-undangNya sahaja yang adil. Orang mukmin menerima Allah sebagai pemerintah dan kerajaan tunggal di alam semesta dan menolak kerajaan manusia.

Dalil :

Q.109:1-6, pernyataan mukmin bahawa pengabdianNya hanya untuk Allah sahaja dan sekali-kali tidak akan mengabdi selainNya.

\1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Q.16:36, Rasul diutus dengan risalah pengabdian pada Allah sahaja dan menjauhi segala yang diabdi selain Allah.

36. Dan sungguhnya kami Telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang Telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)..

Q.2:21, perintah Allah untuk mengabdi kepadaNya sahaja dengan tidak mengambil selain Allah sebagai tandingan-tandingan.

21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,

Q.7:196, pernyataan mukmin bahawa wali (pemimpin) nya hanya Allah sahaja.

196. Sesungguhnya Pelindungku ialahlah yang Telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan dia melindungi orang-orang yang saleh.

Page 8: 5 MAKNA ILAH

Q.2:257, berwalikan kepada Allah melepaskan manusia dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam.

257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Q.7:54, hak menciptakan dan hak memerintah hanyalah milik Allah. Mukmin hanya mengakui kerajaan Allah. Hadits, mukmin hanya akan taat pada sesuatu yang diizinkan Allah, Rasul dan ulil amri. Mukmin tidaklah akan mentaati perintah maksiat kepada Allah.

54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy[548]. dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

Q.12:40, hak menentukan hukum dan undang-undang hanyalah hak Allah.

40. Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali Hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. dia Telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Q.24:1, Allah mewajibkan manusia melaksanakan hukum-hukumNya.

1. (Ini adalah) satu surat yang kami turunkan dan kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.

Q.5:44,45,47 mereka yang menolak aturan atau hukum Allah adalah kafir, zalim dan fasik. Ini artinya pemerintahan Allah sahaja yang boleh tegak sedang pemerintahan manusia adalah batil.

44. Sesungguhnya kami Telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

45. Dan kami Telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.

47. Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya[419]. barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik[420].