5 BAB v Rencana Survei

20
PT. Ahassa Ciptanika 5−1 Bab ini memuat rencana survei yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Secara keseluruhan metode survei yang akan dilakukan dalam pekerjaan ini dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 5.1 Metode Survei Maksud & Tujuan Pekerjaan Lingkup & Materi Pekerjaan Pendekatan/Model Analisis Kebutuhan Informasi Data Desain Survei Data Sekunder: Survei Instansi Data Primer: Observasi Lapangan Data Primer: Wawancara, kuesioner Metoda Survei: Jenis/tipe data sumber instansi lingkup lokal/reg data, peraturan, kebijakan data status studi literatur Metoda Survei: Wilayah pengamatan Aspek kajian Pemda Masyarakat swasta Identifikasi fisik dasar lahan, kondisi lahan, bangunan, jaringan jalan, utilitas, fasum-fasos, sos-bud, rancang kota

description

LAPDUL

Transcript of 5 BAB v Rencana Survei

PT. Ahassa Ciptanika 5−1

Bab ini memuat rencana survei yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

Secara keseluruhan metode survei yang akan dilakukan dalam pekerjaan ini dapat

dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 5.1 Metode Survei

Maksud & Tujuan Pekerjaan

Lingkup & Materi Pekerjaan

Pendekatan/Model Analisis

Kebutuhan Informasi Data

Desain Survei

Data Sekunder: Survei Instansi

Data Primer: Observasi Lapangan

Data Primer: Wawancara, kuesioner

Metoda Survei: Jenis/tipe data sumber instansi

lingkup lokal/reg data, peraturan,

kebijakan data status

studi literatur

Metoda Survei: Wilayah pengamatan

Aspek kajian

Pemda Masyarakat

swasta

Identifikasi fisik dasar lahan, kondisi lahan, bangunan, jaringan jalan, utilitas, fasum-fasos, sos-bud, rancang kota

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−2

5.1 PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI

Pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan Penyusunan Zoning

Regulation Kawasan Perkotaan Medan, akan dilaksanakan dengan 2 (dua) buah metode, yaitu

metode survei sekunder dan survei primer.

Tahap ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari instansi terkait (survei sekunder) dan

hasil survei lapangan (survei primer). Jenis data yang dibutuhkan antara lain berupa data

spasial, data tabulasi, data visual, serta informasi lainnya yang berkenaan dengan kondisi

pemanfaatan ruang di kecamatan terpilih Kota Medan. Disamping itu, pada tahap ini juga

dapat dilakukan pelibatan masyarakat (berupa dialog terbuka) untuk memperoleh aspirasi

dan masukan yang berkaitan dengan penerapan pemanfaatan lahan di lapangan.

Berbagai kegiatan yang termasuk ke dalam tahap ini antara lain:

a. Identifikasi berbagai persoalan pemanfaatan ruang di kecamatan terpilih Kota Medan.

b. Identifikasi tipologi lingkungan/ kawasan, jenis pemanfaatan ruang maupun bangunan atau

bangunan-bangunan di kecamatan terpilih Kota Medan.

Data dibutuhkan dalam proses pengerjaan Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan

Medan ini. Klasifikasi data dan cara data tersebut diperoleh dapat dilihat pada Tabel V.1 di

bawah ini.

Tabel V.1 Daftar Kebutuhan Data dan Informasi

SURVEI DATA PRIMER SEKUNDER

A. KEBIJAKAN RTRW Nasional x RPJM Tahun 2006-2010 x Kebijaksanaan Pembangunan Prov. Sumatera Utara x RTRW Kota Medan x Kebijakan lainnya x

B. ASPEK PERTANAHAN Harga tanah * NJOP x * Harga pasar x

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−3

SURVEI DATA PRIMER SEKUNDER

Status kepemilikan tanah x

C. KEPENDUDUKAN DAN SOSIAL BUDAYA Jumlah penduduk kecamatan terpilih tahun 2000-2005 x Struktur penduduk x Preferensi penduduk x Permasalahan pelibatan masyarakat x

D. GUNA LAHAN & BANGUNAN Penggunaan lahan eksisting (Budidaya & Lindung) x x Luas lahan terbangun x Penggunaan bangunan x

E. ASPEK TRANSPORTASI Kondisi jalan x Kelas Jalan x Data lalu lintas harian (LHR) x Titik kemacetan x x Terminal x Angkutan umum x x Program-program transportasi yang akan dilaksanakan x x Parkir x Penunjang transportasi x

F. ASPEK PERDAGANGAN DAN JASA Fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran x x Lokasi fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran x x Jenis dan jumlah usaha x x Prospek usaha (peluang investasi) perdagangan dan jasa

x

Rencana pengembangan pasar tradisional x x Kegiatan perdagangan informal x Preferensi pedagang x G. FASILITAS UMUM Fasilitas pendidikan x x Fasilitas kesehatan x x Fasilitas umum dan sosial lainnya x x

H. UTILITAS Sumber air bersih, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

x x

Sistem pengelolaan persampahan dan air limbah, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

x x

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−4

SURVEI DATA PRIMER SEKUNDER

Drainase, kondisi eksisting, permasalahan, rencana x x Penyediaan listrik, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

x x

Telekomunikasi, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

x x

I. ASPEK ARSITEKTUR KOTA Ketinggian bangunan x x Kepadatan bangunan x x Garis sempadan x x Pelestarian x x Ruang terbuka x x Alur pejalan kaki / pedestrian x

J. KELEMBAGAAN Stakeholders x x

K. PENGENDALIAN Mekanisme perijinan x Mekanisme pengawasan x Mekanisme penertiban x

L. STUDI LITERATUR DAN TEORI PENUNJANG Konsep hirarki pusat dan wilayah pelayanannya x Standar kebutuhan fasilitas sesuai hirarki sistem pusat x Standar kebutuhan jaringan utilitas x Kriteria kawasan budidaya dan kawasan lindung x Pola-pola kemitraan dan kerjasama pembangunan x Pola pembiayaan dan kerjasama dengan pola CBD x Pembiayaan pembangunan dan anggaran pembangunan x Paket-paket insentif dan disinsentif x Prosedur pembebasan lahan x Pola manajemen pertanahan x Teori-teori rancang kota x Konsep planning, programming, and budgeting x

M. PETA Foto Udara x Peta garis dari foto udara x Peta kontur x Peta Guna Lahan x Peta utilitas x Peta jaringan jalan dan kelas jalan x Peta trayek angkutan umum x

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−5

SURVEI DATA PRIMER SEKUNDER

Peta rincikan x Peta-peta rencana x

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2007.

5.2 SURVEI INSTANSIONAL

Survei ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang telah

terdokumentasikan dalam buku, laporan, dan statistik yang umumnya terdapat di instansi

terkait. Di samping pengumpulan data, pada kegiatan ini dilakukan pula wawancara atau

diskusi dengan pihak instansi mengenai permasalahan-permasalahan di kecamatan terpilih

Kota Medan, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang.

Data-data dan peta yang dikumpulkan melalui survei instansional ini serta informasi yang

diperlukan dari data-data dan peta tersebut adalah seperti yang dapat dilihat pada Tabel

V.2.

Tabel V.2 Data, Peta Dan Informasi Dari Survei Instansional

DATA INFORMASI INSTANSI

A. KEBIJAKAN RTRW Nasiona; Arahan kebijakan Kota Medan dalam

konteks tata ruang nasional Bappenas

Kebijaksanaan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara

Arahan kebijakan pengembangan Kota Medan dalam konteks regional

Bapeda Provinsi Sumatera Utara

RPJM Tahun 2006-2010 Visi, misi pembangunan Kota Medan selama 5 tahun.

Kantor Sekretariat Daerah, Bappeda.

Arahan kebijakan dan rencana struktur serta pemanfaatan ruang untuk kecamatan terpilih

RTRW Kota Medan

Proyeksi penduduk kecamatan terpilih

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

Kebijakan lainnya Kebijakan lainnya terkait dengan pengembangan kecamatan terpilih dan sekitarnya

Bappeda, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Perumahan dan Permukiman

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−6

DATA INFORMASI INSTANSI

B. ASPEK PERTANAHAN Harga tanah * NJOP Harga tanah sesuai dengan NJOP Kantor PBB Status kepemilikan tanah Status kepemilikan tanah Kantor PBB,

Pertanahan Ijin Lokasi Ijin lokasi yang telah dikeluarkan sampai

tahun 2005 BPN, DTK/UPA

C. KEPENDUDUKAN DAN SOSIAL BUDAYA

Jumlah penduduk Kecamatan terpilih tahun 1999-2004

Jumlah penduduk Kecamatan terpilih sampai unit terkecil (kelurahan), baik penduduk asli maupun pendatang

BPS Kota Medan, Kelurahan

Struktur penduduk Struktur penduduk di kecamatan terpilih (usia, jenis kelamin, mata pencaharian, tingkat pendidikan, dll.)

BPS Kota Medan, Kelurahan

D. GUNA LAHAN Penggunaan lahan eksisting (Budidaya & Lindung)

Penggunaan lahan eksisting di Kecamatan terpilih sampai klasifikasi orde ke-3

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Bappeda

Luas lahan terbangun Luasan lahan yang telah terbangun di kecamatan terpilih pada tahun eksisting (2004/2005)

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

E.ASPEK TRANSPORTASI Hirarki Jalan Hirarki jalan-jalan di kecamatan terpilih Dinas Bina Marga Data lalu lintas harian (LHR) Data lalu lintas yang melewati jalan

utama dan jalan lokal di kecamatan terpilih

Dinas Perhubungan

Titik kemacetan Data titik-titik kemacetan di kecamatan terpilih

Dinas Perhubungan

Terminal Data sebaran terminal dan tipenya masing-masing di kecamatan terpilih

Dinas Perhubungan

Angkutan umum Jenis, jumlah dan trayek angkutan umum yang melewati kecamatan terpilih

Dinas Perhubungan

Program-program transportasi yang akan dilaksanakan

Berbagai program/rencana (sarana atau prasarana transportasi) yang akan dilaksanakan di wilayah perencanaan

Dinas Bina Marga, Perhubungan, Tata Kota dan Tata Bangunan, Bappeda

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−7

DATA INFORMASI INSTANSI

F. ASPEK PERDAGANGAN DAN JASA Fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran

Jumlah fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran yang terdapat di wilayah perencanaan serta perkembangannya selama 5 tahun terakhir

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Kadin

Lokasi fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran

Lokasi perkembangan kegiatan perdagangan dan jasa serta perkantoran

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Kadin

Jenis dan jumlah usaha Jenis dan jumlah usaha perdagangan dan jasa yang berkembang di wilayah perencanaan

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Kadin

Rencana pengembangan pasar tradisional

Rencana atau program yang sudah disusun berkaitan dengan pengembangan pasar yang ada di kecamatan terpilih

PD Pasar, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Bappeda

G. FASILITAS UMUM Fasilitas pendidikan Jumlah fasilitas pendidikan dan skala

pelayanannya BPS, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Pendidikan

Fasilitas kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan dan skala pelayanannya

BPS, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Kesehatan

Fasilitas umum dan sosial lainnya

Jumlah fasilitas umum dan sosial lainnya dan skala pelayanannya

BPS, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

H.UTILITAS Sumber air bersih, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

Sumber air bersih, kondisi eksisting pelayanan air bersih, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan pelayanan air bersih

PDAM

Sistem pengelolaan persampahan dan air limbah, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

Sistem pengelolaan persampahan, kondisi eksisting pelayanan persampahan, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan pelayanan pengelolaan sampah dan air limbah

PD Kebersihan

Drainase, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

Kondisi eksisting drainase, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan drainase

Dinas PU

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−8

DATA INFORMASI INSTANSI

Penyediaan listrik, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

Sistem penyediaan listrik, kondisi eksisting pelayanan listrik, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana terkait pengadaan listrik

PLN

Telekomunikasi, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

Kondisi eksisting telekomunikasi, permasalahan yang dihadapi dan rencana pelayanan telekomunikasi

TELKOM

I. ASPEK ARSITEKTUR KOTA Ketinggian bangunan Data ketinggian bangunan maksimum di

kecamatan terpilih Dinas Tata Kota dan Tata Lingkungan

Kepadatan bangunan Data kepadatan bangunan di Kecamatan terpilih

Dinas Tata Kota dan Tata Lingkungan

Garis sempadan Data garis sempadan bangunan, sungai, jalan

Dinas Tata Kota dan Tata Lingkungan

Pelestarian Data jumlah dan lokasi bangunan bersejarah serta kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan bersejarah

Dinas Tata Kota dan Tata Lingkungan

Ruang terbuka Data jumlah, luasan, lokasi dan kondisi ruang terbuka hijau di Kecamatan terpilih

Dinas Pertamanan

J. KELEMBAGAAN Stakeholders Kelompok stakeholders di Kecamatan

terpilih P2KP, Bappeda, dll.

K. PENGENDALIAN Mekanisme perijinan Peraturan terkait dengan mekanisme

perijinan yang berlaku di Kota Medan dan kelembagaannya

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Unit Pelayanan Satu Atap

Mekanisme pengawasan Mekanisme pengawasan yang berlaku di Kota Medan

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

Mekanisme penertiban Mekanisme penertiban yang berlaku di Kota Medan dan jenis sanksi yang diberikan

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

L. STUDI LITERATUR DAN TEORI PENUNJANG

Konsep hirarki pusat dan wilayah pelayanannya

Standar atau teori berkaitan dengan penentuan pusat, hirarkinya serta cakupan wilayah pelayanan

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Bappeda

Standar kebutuhan fasilitas sesuai hirarki sistem pusat

Standar yang dapat digunakan pada Kecamatan terpilih berkaitan dengan penentuan kebutuhan fasilitas untuk

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Bappeda

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−9

DATA INFORMASI INSTANSI

setiap pusat

Standar kebutuhan jaringan utilitas

Standar yang dapat digunakan pada kecamatan terpilih berkaitan dengan penentuan kebutuhan utilitas sesuai dengan karakteristik wilayah

PDAM, PD Kebersihan, Dinas PU, Bappeda, PLN, Telkom

Peraturan berkenaan dengan bangunan (perumahan, industri, perkantoran, dan lain-lain)

Peraturan yang dapat digunakan pada kecamatan terpilih berkaitan dengan bangunan

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman

Peraturan berkenaan dengan fasilitas pejalan kaki di wilayah perkotaan

Peraturan yang dapat digunakan pada kecamatan terpilih berkaitan dengan fasilitas pejalan kaki

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum

Peraturan berkenaan dengan fasilitas parkir

Peraturan yang dapat digunakan pada kecamatan terpilih berkaitan dengan perparkiran

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum

Peraturan berkenaan dengan Ruang Terbuka Hijau di wilayah perkotaan

Peraturan yang dapat digunakan pada kecamatan terpilih berkaitan dengan RTH

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum

Peraturan berkenaan dengan mekanisme perizinan yang berlaku di Kota Medan

Peraturan yang dapat digunakan pada kecamatan terpilih berkaitan dengan mekanisme perizinan

Bappeda, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

Kriteria kawasan budidaya dan kawasan lindung

Kriteria penentuan kawasan budidaya dan kawasan lindung yang berlaku dan dapat diterapkan bagi Kota Medan, khususnya Kecamatan terpilih

Bappeda

Paket-paket insentif dan disinsentif

Contoh berbagai paket insentif dan disinsentif pembangunan yang pernah dilaksanakan di negara atau kota lain yang dapat diterapkan di kawasan perencanaan

Bappeda, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

Prosedur pembebasan lahan Berbagai prosedur pembebasan lahan sesuai karakteristik kawasan yang dapat diterapkan dalam rangka pengadaan lahan untuk pelaksanaan program-program pembangunan

Bappeda, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

M. PETA Foto Udara Kondisi eksisting wilayah perencanaan Dinas Tata Kota dan

Tata Bangunan Peta garis dari foto udara Kondisi eksisting wilayah perencanaan Dinas Tata Kota Dinas

Tata Kota dan Tata Bangunan

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−10

DATA INFORMASI INSTANSI

Peta kontur Kontur lahan / kemiringan lahan di wilayah perencanaan

Dir. Geologi, BPN, Bappeda

Peta Guna Lahan Peta guna lahan eksisting wilayah perencanaan dan sekitarnya

Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Bappeda

Peta utilitas Peta jaringan air bersih, drainase, air limbah, sistem persampahan, jaringan listrik dan telekomunikasi di wilayah perencanaan

PDAM, PD Kebersihan, Dinas PU, Bappeda, PLN, Telkom

Peta jaringan jalan dan kelas jalan

Peta struktur jaringan jalan dan kelas jalan, internal maupun eksternal wilayah perencanaan

Dinas PU, Perhubungan

Peta trayek angkutan umum Peta trayek angkutan umum yang melewati wilayah perencanaan

Dinas Perhubungan

Peta rincikan Peta kepemilikan lahan dan harga lahan di wilayah perencanaan

BPN, Kantor PBB

Peta-peta rencana Peta-peta berbagai rencana yang direkomendasikan untuk kecamatan terpilih

Bapeda, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2007.

5.3 SURVEI PRIMER

Survei primer dilakukan untuk melakukan cross check data yang didapat dari survei sekunder

dan peta eksisting yang dimiliki. Survei ini difokuskan dengan melakukan observasi

(pengamatan) dan plotting pada wilayah studi untuk mengetahui secara visual kondisi

eksisting guna lahan dan bangunan serta infrastruktur yang ada di kecamatan terpilih Kota

Medan. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara

langsung dan mencatat berkas-berkas, kejadian yang berkaitan dengan objek yang diteliti di

lapangan, serta mengamati kondisi penggunaan lahan eksisting dengan mengidentifikasi dan

inventarisasi pemanfaatan dan pembangunan.

Survei ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi pemanfaatan ruang terkini di kecamatan

terpilih Kota Medan berdasarkan observasi langsung di lapangan. Data-data yang

dikumpulkan melalui survei observasi lapangan ini serta informasi yang diperlukan dari data-

data tersebut adalah seperti yang dapat dilihat pada Tabel V.3.

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−11

Tabel V.3 Data dan Informasi Dari Survei Observasi Lapangan

DATA INFORMASI A. ASPEK PERTANAHAN Harga tanah * Harga pasar Harga tanah sesuai dengan harga yang berlaku di pasar B. GUNA LAHAN Penggunaan lahan eksisting (Budidaya & Lindung)

Penggunaan lahan eksisting di Kecamatan terpilih sampai klasifikasi orde ke-3

Guna bangunan Penggunaan bangunan di kecamatan terpilih C.ASPEK TRANSPORTASI Kondisi jalan Kondisi eksisting jalan-jalan utama di kecamatan terpilih Titik kemacetan Data titik-titik kemacetan di kecamatan terpilih Angkutan umum Jenis, jumlah dan trayek angkutan umum yang melewati kecamatan

terpilih Parkir Data kondisi perparkiran di kecamatan terpilih Penunjang transportasi Data kondisi sarana dan prasarana penunjang transportasi di

kecamatan terpilih D. ASPEK PERDAGANGAN DAN JASA

Fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran

Jumlah fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran yang terdapat di wilayah perencanaan serta perkembangannya selama 5 tahun terakhir

Lokasi fasilitas perdagangan dan jasa serta perkantoran

Lokasi perkembangan kegiatan perdagangan dan jasa serta perkantoran

Jenis dan jumlah usaha Jenis dan jumlah usaha perdagangan dan jasa yang berkembang di wilayah perencanaan

Kegiatan perdagangan informal

Sebaran kegiatan perdagangan informal dan waktu kegiatan

F. FASILITAS UMUM Fasilitas pendidikan Jumlah fasilitas pendidikan dan skala pelayanannya Fasilitas kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan dan skala pelayanannya Fasilitas umum dan sosial lainnya

Jumlah fasilitas umum dan sosial lainnya dan skala pelayanannya

G.UTILITAS Sumber air bersih, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

Sumber air bersih, kondisi eksisting pelayanan air bersih, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan pelayanan air bersih

Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan persampahan, kondisi eksisting pelayanan

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−12

DATA INFORMASI persampahan dan air limbah, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

persampahan, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan pelayanan pengelolaan sampah dan air limbah

Drainase, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

Kondisi eksisting drainase, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan drainase

Penyediaan listrik, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

Sistem penyediaan listrik, kondisi eksisting pelayanan listrik, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana terkait pengadaan listrik

Telekomunikasi, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

Kondisi eksisting telekomunikasi, permasalahan yang dihadapi dan rencana pelayanan telekomunikasi

H. ASPEK ARSITEKTUR KOTA Ketinggian bangunan Data ketinggian bangunan maksimum terkait dengan skyline

kecamatan terpilih Kepadatan bangunan Data kepadatan bangunan di Kecamatan terpilih Garis sempadan Data garis sempadan bangunan, sungai, jalan Pelestarian Data jumlah dan lokasi bangunan bersejarah serta kawasan yang

ditetapkan sebagai kawasan bersejarah Ruang terbuka Data jumlah, luasan dan lokasi ruang terbuka hijau di Kecamatan

terpilih Alur pejalan kaki / pedestrian

Kondisi pedestrian dan alur pejalan kaki di Kecamatan terpilih, khususnya pada jalan-jalan utama

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2007.

5.4 SURVEI SOSIAL KEMASYARAKATAN

Survei ini akan terkait dengan pencarian data yang bersumber langsung dari masyarakat

dengan teknik wawancara maupun pembagian kuesioner yang akan meliputi jenis data:

a. Data fakta, berupa data faktual, baik data demografis, data status lainnya terkait

dengan data yang melekat pada masyarakat secara individu maupun kolektif;

b. Data sikap, merupakan pertanyaan dengan preferensi tertentu berbagai nilai-nilai

seperti suka atau tidak suka, puas atau tidak puas atas berbagai kondisi dan aspek

pelayanan perkotaan, suasana lingkungan, serta kebijaksanaan yang berlaku;

c. Data pendapat, merupakan pernyataan yang bersifat mengungkapkan ide, gagasan dan

preferensi kebutuhan pelayanan perkotaan;

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−13

d. Data perilaku, merupakan pertanyaan mengenai perilaku serta tindakan yang dilakukan

oleh individu terhadap sesuatu hal.

A. Identifikasi Populasi Sasaran

Langkah awal dari rancangan survei sosial kemasyarakatan adalah mengidentifikasi populasi

sasaran dimana karakteristik yang homogen dari responden dapat dibedakan dan pertanyaan

yang relevan dapat diajukan berdasarkan isu persoalan untuk kepentingan mencapai maksud

dan tujuan pekerjaan penyusunan RDTR dan zoning regulation. Untuk keperluan pekerjaan

ini, informasi yang dibutuhkan melalui survei ini adalah sikap dan pendapat masyarakat

berkaitan dengan perkembangan kecamatan terpilih saat ini dan masa datang. Dengan

demikian maka dapat diidentifikasi populasi sasaran sebagai berikut:

(1) Populasi sasaran penduduk yang tinggal pada permukiman kepadatan rendah yang

mengalami penetrasi guna lahan;

(2) Populasi sasaran penduduk yang tinggal pada permukiman kepadatan tinggi;

(3) Populasi sasaran pedagang pada pasar-pasar tradisional;

(4) Populasi sasaran pedagang kaki lima

B. Daftar Pertanyaan dan Rancangan Kuesioner

Rancangan pertanyaan akan disusun berdasarkan pokok informasi yang akan digali dari

masing-masing populasi sasaran sebagai berikut:

1. Populasi sasaran penduduk yang tinggal pada permukiman kepadatan rendah yang

mengalami penetrasi guna lahan

Data responden berkaitan dengan lokasi rumah, status rumah/tanah dan lama tinggal

Pendapat tentang kenyamanan lingkungan sebagai tempat tinggal dibandingkan

dengan pertama kali tinggal di rumah tersebut

Kondisi yang dapat menyebabkan lingkungan tidak nyaman sebagai tempat tinggal.

Pendapat tentang kesediaan menjual atau menyewakan rumah dengan perubahan

fungsi dari hunian menjadi komersial/jasa

Pendapat tentang kondisi saat ini dimana lingkungan perumahan telah berganti

dengan kegiatan komersial/jasa (terjadi penetrasi guna lahan)

Harapan masa depan mengenai kondisi lingkungan tempat tinggal

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−14

Harapan terhadap pemerintah mengenai pengembangan lingkungan tempat tinggal

khususnya, dan kecamatan terpilih umumnya

2. Populasi sasaran penduduk yang tinggal pada permukiman kepadatan tinggi

Data responden berkaitan dengan lokasi rumah, status rumah/tanah, lama tinggal,

jumlah penghuni

Pendapat tentang kenyamanan lingkungan sebagai tempat tinggal dibandingkan

dengan pertama kali tinggal di rumah tersebut

Kondisi yang dapat menyebabkan lingkungan tidak nyaman sebagai tempat tinggal.

Kondisi dan permasalahan utilitas (Sumber air bersih, penanganan sampah,

pembuangan air limbah, jaringan listrik, telekomunikasi)

Pendapat & preferensi mengenai pengambil-alihan hak tanah oleh pemerintah untuk

pengembangan kecamatan terpilih (apabila tempat tinggal sekarang merupakan tanah

milik pemerintah)

Pendapat mengenai kesediaan tinggal di rumah susun (sewa/non-sewa)

Preferensi fasilitas yang tersedia di lingkungan rumah susun

Harapan masa datang mengenai kondisi lingkungan tempat tinggal

Harapan terhadap pemerintah berkaitan dengan pengembangan lingkungan tempat

tinggal

3. Populasi sasaran pedagang pada pasar-pasar tradisional

Identitas usaha, yaitu usaha primer/sekunder, tempat tinggal, daerah asal, alasan

berusaha, jenis usaha, lama usaha;

Keadaan lingkungan dan kelengkapan fasilitas, berkaitan dengan bentuk dan luas

tempat usaha, alat-alat yang dibutuhkan, ketersediaan dan pengelolaan prasarana (air

bersih, pembuangan, sampah);

Pemodalan, keuangan dan kemajuan usaha, yaitu sumber modal, omzet, keuntungan,

tingkat kemajuan usaha dan rencana pengembangan;

Aspek legalitas dan preferensi, yaitu keberadaan dan kebutuhan adanya kelompok

organisasi profesi, preferensi kondisi fisik pasar, tanggapan tentang pengembangan

pasar.

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−15

4. Populasi sasaran pedagang kaki lima

Identitas usaha, yaitu usaha primer/sekunder, tempat tinggal, daerah asal, alasan

berusaha;

Jenis usaha, lama usaha, jam buka usaha, lokasi, pertimbangan pemilihan lokasi;

Pemodalan, keuangan dan kemajuan usaha, yaitu sumber modal, omzet, keuntungan,

tingkat kemajuan usaha dan rencana pengembangan;

Aspek legalitas dan preferensi, yaitu keberadaan dan kebutuhan adanya kelompok

organisasi profesi, preferensi kondisi lingkungan, tanggapan terhadap lokalisasi

pedagang kaki lima.

5.5 WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR

Wawancara semi terstruktur terkait dengan pengumpulan data yang bersumber langsung

dari sumber data dengan menggunakan teknik wawancara. Dalam teknik wawancara akan

digunakan cara sebagai berikut:

Teknik wawancara langsung pada tempat alamat responden.

Teknik wawancara pada tempat kegiatan masyarakat seperti, tempat-tempat umum,

jalan, lingkungan perumahan, dll.

Teknik seminar atau diskusi dengan mengundang responden yang kompeten.

Masing-masing teknik di atas akan digunakan sesuai dengan karakteristik responden,

efektivitas dan relevansinya dengan variabel pertanyaan.

Wawancara ini dilakukan kepada para pelaku pembangunan yang berkepentingan di kawasan

perencanaan, yaitu:

(1) Pemerintah Daerah Kota Medan dan dinas-dinas terkait;

(2) Masyarakat, diwakili oleh aparat kelurahan, kecamatan, tokoh masyarakat dan wakil

organisasi/kelompok profesi;

(3) Pengembang dan pengusaha.

Data dan informasi serta responden dari wawancara semi terstruktur ini adalah sebagaimana

pada Tabel V.4 berikut ini.

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−16

Tabel V.4 Data dan Informasi dari Wawancara Semi Terstruktur

Data Informasi Responden Permasalahan pelibatan masyarakat

Pernasalahan yang dihadapi dalam hal melibatkan masyarakat dalam pembangunan wilayah perencanaan

Aparat kelurahan/ kecamatan, Dibale Kota Medan

Program-program transportasi yang akan dilaksanakan

Berbagai program/rencana (sarana atau prasarana transportasi) yang akan dilaksanakan di wilayah perencanaan

Bina Marga, Perhubungan, Bappeda

Prospek usaha (peluang investasi) perdagangan dan jasa

Prospek usaha atau peluang investasi perdagangan dan jasa di wilayah perencanaan

Kadin, BPMD, Bappeda, Pengembang, Pengusaha

Preferensi swasta Preferensi pengusaha di kecamatan terpilih berkaitan dengan pengembangan kegiatan perdagangan

Pengusaha

Rencana pengembangan pasar tradisional

Rencana atau program yang sudah disusun berkaitan dengan pengembangan pasar yang ada di kecamatan terpilih

PD Pasar, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, Bappeda

Sumber air bersih, kondisieksisting, permasalahan, rencana

Sumber air bersih, kondisi eksisting pelayanan air bersih, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan pelayanan air bersih

PDAM, Dinas Kesehatan

Sistem pengelolaan persampahan dan air limbah, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

Sistem pengelolaan persampahan, kondisi eksisting pelayanan persampahan, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan pelayanan pengelolaan sampah dan air limbah

PD Kebersihan, DinasKesehatan

Drainase, kondisi eksisting, permasalahan, rencana

Kondisi eksisting drainase, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana berkaitan dengan drainase

PU Pengairan

Penyediaan listrik, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

Sistem penyediaan listrik, kondisi eksisting pelayanan listrik, permasalahan yang dihadapi serta rencana-rencana terkait pengadaan listrik

PLN

Telekomunikasi, kondisi eksisting, permasalahan dan rencana

Kondisi eksisting telekomunikasi, permasalahan yang dihadapi dan rencana pelayanan telekomunikasi

TELKOM

Stakeholders Kelompok stakeholders di kecamatan terpilih Masyarakat, Aparat, P2KP, pedagang, pengusaha, dll.

Pengendalian pemanfaatan ruang

Berbagai mekanisme perijinan, pengawasan dan penertiban yang berlaku di Kota Medan

UPA, DTK, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2007.

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−17

5.6 KAJIAN LITERATUR

Survei kepustakaan merupakan survei yang dilakukan terhadap data yang telah ada. Melalui

survei kepustakaan ini akan digali teori-teori yang telah berkembang yang berkaitan dengan

pekerjaan Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan, hasil-hasil studi yang

telah dilakukan berkaitan dengan kawasan perencanaan dan materi pekerjaan, serta metoda-

metoda dan teknik penelitian yang pernah digunakan. Data serta informasi yang diperlukan

dikumpulkan melalui buku teks, laporan-laporan studi, makalah, jurnal dan buletin.

Data-data yang dikumpulkan melalui survei kepustakaan ini serta informasi yang diperlukan

dari data-data tersebut adalah seperti yang dapat dilihat pada Tabel V.5 berikut.

Tabel V.5 Data dan Informasi dari Survei Kepustakaan

Data Informasi Konsep hirarki pusat dan wilayah pelayanannya

Standar atau teori berkaitan dengan penentuan pusat, hirarkinya serta cakupan wilayah pelayanan

Standar kebutuhan fasilitas sesuai hirarki sistem pusat

Standar yang dapat digunakan pada Kecamatan terpilih berkaitan dengan penentuan kebutuhan fasilitas untuk setiap pusat

Standar kebutuhan jaringan utilitas

Standar yang dapat digunakan pada kecamatan terpilih berkaitan dengan penentuan kebutuhan utilitas sesuai dengan karakteristik wilayah

Kriteria kawasan budidaya dan kawasan lindung

Kriteria penentuan kawasan budidaya dan kawasan lindung yang berlaku dan dapat diterapkan bagi Kota Medan, khususnya Kecamatan terpilih

Pola-pola kemitraan dan kerjasama pembangunan

Berbagai contoh pola-pola kemitraan atau kerjasama yang pernah dilakukan di negara atau kota lain yang dapat diterapkan di kawasan perencanaan

Pola pembiayaan dan kerjasama dengan pola CBD

Model-model pola pembiayaan dan kerjasama yang ada dengan program CBD (Community Based Development) yang dapat diterapkan di kawasan perencanaan

Pembiayaan pembangunan dan anggaran pembangunan

Komponen penerimaan dan pengeluaran pemerintah akibat adanya berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan

Paket-paket insentif dan disinsentif

Contoh berbagai paket insentif dan disinsentif pembangunan yang pernah dilaksanakan di negara atau kota lain yang dapat diterapkan di kawasan perencanaan

Prosedur pembebasan lahan Berbagai prosedur pembebasan lahan sesuai karakteristik kawasan yang dapat diterapkan dalam rangka pengadaan lahan untuk pelaksanaan program-program pembangunan

Penyusunan Zoning Regulation Kawasan Perkotaan Medan Laporan Pendahuluan

PT. Ahassa Ciptanika 5−18

Data Informasi Pola manajemen pertanahan Berbagai pola manajemen pertanahan yang ada, baik di dalam

kebijaksanaan maupun pola yang pernah dilaksanakan di negara atau kota lain yang dapat diterapkan di kawasan perencanaan

Teori-teori rancang kota Berbagai teori berkaitan dengan perancangan elemen-elemen kota dan kaitannya dengan penataan bangunan dan lingkungan serta estetika lingkungan

Konsep planning, programming, and budgeting

Konsep perumusan rencana sampai kepada program dan anggaran pembangunan untuk diterapkan dalam program investasi kawasan perencanaan

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2007.

5.7 PELAKSANAAN SURVEI

Jadwal pelaksanaan survei disusun dengan harapan data dan informasi baik dari survei

sekunder maupun survei primer dapat diperoleh serta dilakukan dengan terencana dan

optimal. Waktu pelaksanaan survei pekerjaan Penyusunan Zoning Regulation Kawasan

Perkotaan Medan dilaksanakan selama 5 (lima) minggu. Jenis survei yang akan dikaji adalah

kajian lieratur, survei instansional, wawancara semi terstruktur, serta survei primer. Untuk

melakukan kajian literatur, survei instansional, dan wawancara semi terstruktur dibutuhkan

waktu selama 8 (delapam) hari sedangkan dalam pelaksanaan survei primer dan survei sosial

kemasyarakatan dikerjakan dalam waktu 12 (dua belas) hari yang dimulai di hari ke-1 minggu

ke-3 survei.

Dalam survei ini juga dibutuhkan evaluasi sehingga dapat diketahui sejauh mana data dan

informasi dapat diperoleh. Evaluasi dilakukan di tiap akhir minggu dengan alasan apabila data

dan informasi dari sekunder maupun primer belum terpenuhi maka dapat dilakukan pada

minggu selanjutnya. Evaluasi ini dilakukan selama 4 (empat) hari, yaitu pada akhir minggu ke-

1, 2, 3 dan 4 survei sehingga semua dapat dilengkapi pada minggu selanjutnya, terutama pada

minggu terakhir (minggu ke-5) survei. Lebih detailnya dapat dilihat pada Tabel V.6

mengenai jadwal pelaksanaan survei di bawah ini.

PT. Ahassa Ciptanika PT. Ahassa Ciptanika

5−19

Tabel V.6 Jadwal Pelaksanaan Survei

M i n g g u k e - 1 2 3 4 5 Jenis Survey

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1. Kajian

Literatur

2. Survei Instansional

3. Wawancara Semi Terstruktur

4. Survei Primer 5.Survei Sosial

Kemasyarakatan

e v a l u a s i

e v a l u a s i

e v a l u a s i

e v a l u a s i

e v a l u a s i

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2007.

PT. Ahassa Ciptanika 5−20