4_LAPORAN HASIL PENGUKURAN

5
Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii LAPORAN HASIL PENGUKURAN 1. Latar Belakang PT. TUNAS INTI ABADI sebagai pemilik konsesi pertambangan exploitasi batubara di sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang mengacu keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 545/054/IUP-OP/D.PE/2010 tentang persetujuan izin usaha pertambangan operasi produksi kepada PT. TUNAS INTI ABADI. Dengan begitu PT. TUNAS INTI ABADI berhak untuk melakukan segala kegiatan baik itu kegiatan kontruksi dan kegiatan produksi. Dalam hal ini untuk mendukung segala kegiatan penambangan terutama mengenai batas izin usaha maka untuk itu diperlukan pemasangan patok batas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sesuai dengan keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 545/054/IUP-OP/D.PE/2010. 2. Tujuan Pemasangan Titik Izin Usaha Penambangan Pemasangan batas Izin Usaha Pertambangan (IUP) dimaksudkan akan digunakan sebagai batasan untuk perencanaan dan proses penambangan batubara oleh PT. TUNAS INTI ABADI yang berlokasi di sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan 3. Metode Pemasangan Titik (Staking Out) Pemasangan titik titik batas Izin Usaha Pertambangan dengan menggunakan metode stake out dengan menggunakan alat Total Station. Metode ini menempatkan posisi titik-titik dilapangan berdasarkan data-data koordinat teoritis. Pada pengukuran titik-titik tersebut dilakukan dengan pengikatan ke belakang dan beracuan pada titik BM terdekat yang sudah ada, hal ini bertujuan untuk menjaga titik- PT. TUNAS INTI ABADI

Transcript of 4_LAPORAN HASIL PENGUKURAN

Page 1: 4_LAPORAN HASIL PENGUKURAN

Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii

LAPORAN HASIL PENGUKURAN

1. Latar Belakang

PT. TUNAS INTI ABADI sebagai pemilik konsesi pertambangan exploitasi batubara di sungai Loban,

Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang mengacu keputusan Bupati Tanah Bumbu

Nomor 545/054/IUP-OP/D.PE/2010 tentang persetujuan izin usaha pertambangan operasi produksi

kepada PT. TUNAS INTI ABADI. Dengan begitu PT. TUNAS INTI ABADI berhak untuk melakukan

segala kegiatan baik itu kegiatan kontruksi dan kegiatan produksi. Dalam hal ini untuk mendukung

segala kegiatan penambangan terutama mengenai batas izin usaha maka untuk itu diperlukan

pemasangan patok batas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sesuai dengan keputusan Bupati Tanah

Bumbu Nomor 545/054/IUP-OP/D.PE/2010.

2. Tujuan Pemasangan Titik Izin Usaha Penambangan

Pemasangan batas Izin Usaha Pertambangan (IUP) dimaksudkan akan digunakan sebagai batasan

untuk perencanaan dan proses penambangan batubara oleh PT. TUNAS INTI ABADI yang berlokasi

di sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan

3. Metode Pemasangan Titik (Staking Out)

Pemasangan titik titik batas Izin Usaha Pertambangan dengan menggunakan metode stake out

dengan menggunakan alat Total Station. Metode ini menempatkan posisi titik-titik dilapangan

berdasarkan data-data koordinat teoritis. Pada pengukuran titik-titik tersebut dilakukan dengan

pengikatan ke belakang dan beracuan pada titik BM terdekat yang sudah ada, hal ini bertujuan

untuk menjaga titik-titik yang terpasang tidak melenceng terlalu jauh dari posisi titik rencana.

Penentuan posisi titik teoritis (yang akan di stake out) ke posisi aktual diketahui dengan bacaan

arah dan jarak yang didapat dari posisi stick, dengan ketentuan stick prisma ditempatkan sesuai

pada posisi koordinat teoritik. Untuk titik perapatan (patok kayu ulin) distake out berdasarkan jarak

dari patok utama (patok beton), dan setiap patok ulin berjarak 100 m.

PT. TUNAS INTI ABADI

Page 2: 4_LAPORAN HASIL PENGUKURAN

Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii

4. Pelaksanaan Pengukuran dan Pemasangan Patok IUP

Pelaksanaan pengukuran dan pemasangan Patok Izin Usaha Pertambangan dalam perencanaannya

baik dari persiapan perlengkapan, orientasi lapangan dan keperluan pengukuran dan pemasangan

patok dilakukan atau dimulai pada tanggal 1 Desember 2010. Time frame proses pelaksanaan

pengukuran dan pemasangan Patok Izin Usaha Pertambangan PT. TUNAS INTI ABADI bisa dilihat

pada lampiran.

Pelaksanaan pemasangan titik batas Izin Usaha Pertambangan dilaksanakan dengan satu tim

survey.

Tim survey tersebut beranggotakan:

a. 1 orang surveyor

b. 1 orang Ass. Surveyor

c. 5 orang tenaga lepas

Tugas dari 5 orang ini meliputi rintis jalur pemasangan dan pemberi tanda posisi patok yang

akan di pasang

d. 6 orang tenaga lepas

bertugas sebagai pemasang patok baik patok beton sebagai patok utama dan patok kayu ulin

sebagai patok prapatan dari setiap patok utama.

Alat ukur yang dipakai dalam proses pengukuran adalah 1 unit Sokkia Set 520 kcf yang dilengkapi

dengan beberapa perlengkapan antara lain:

a. Single tilting prism + tripod APS (KP-01)

Berfungsi untuk backsight atau sebagai ikatan titik kontrol supaya arah dan jarak titik yang akan

dipasang sesuai dengan plan.

b. Range pole prism APS-11P (KP-01)

Berfungsi untuk penentuan posisi patok atau titik yang akan dipasang dilapangan.

c. Telescopic range pole +nivo AP61

Berfungsi untuk penentuan posisi patok atau titik yang akan dipasang dilapangan.

d. Intervace cable

Berfungsi untuk transfer data dari alat ke komputer dalam hal ini untuk cek data yang sudah di

stake out.

Perlengkapan lainnya yang dipakai untuk keperluan pemasangan patok (patok beton dan patok

ulin) antara lain:

a. Linggis

PT. TUNAS INTI ABADI

Page 3: 4_LAPORAN HASIL PENGUKURAN

Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii

Untuk proses penggalian lubang tempat pemasangan patok (patok beton dan patok kayu ulin)

yang posisinya sudah diukur.

b. Palu

Sebagai pemukul kayu ulin agar tertancap lebih dalam.

c. APD (Alat Pelindung Diri)

Dalam hal ini termasuk sarung tangan, helm, rompi dan lainnya yang kaitannya dengan

kessselamatan kerja

d. Parang

berfungsi untuk memotong atau membersihkan jalur rintisan untuk pelurusan alat total station

sesuai arah koordinat yang dituju

e. Mobil (ranger)

Untuk mobilisasi team survey dan pengangkutan patok-patok yang akan dipasang

Dalam hal ini diperlukan biaya sebesar Rp. 48,007,500.00 untuk untuk mendukung pekerjaan

pemasangan patok Izin Usaha Pertambangan yaitu untuk sewa perlengkapan dan beli perlengkapan

atau material yang akan dipakai

5. Hasil Pengukuran

Pelaksanaan pemasangan Patok batas Izin Usaha Pertambangan PT. TUNAS INTI ABADI dimulai

pada tanggal 1 Desember 2010 dan Pada tanggal 28 Desember 2010 telah selesai baik pengukuran

titik batas Izin Usaha Pertambangan ataupun pemasangan patok batas Izin Usaha Pertambangan

PT. TUNAS INTI ABADI , yang terletak di Kecamatan Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu

Propinsi Kalimantan Selatan dengan luas area 3073.9 ha, jumlah titik utama yang terpasang (patok

beton) adalah 49 patok dan jumlah titik perapatan (patok kayu ulin) adalah 144 patok.

Setiap Patok beton yang terpasang diberi warna putih dan hitam sama halnya dengan Patok kayu

ulin juga diberi warna putih dan hitam.

Setiap patok diberi kode angka untuk penomoran, Untuk penomoran Patok utama (patok beton)

dimulai dari sebelah timur-utara. Dari setiap patok ulin dipasang berdasarkan jarak yaitu per 100

meter dan untuk patok beton dipasang dengan interval jarak 500 m.

6. Hambatan

Dalam pelaksanaan pemasangan patok batas Izin Usaha Pertambangan ada beberapa kendala baik

teknis ataupun non teknis yang mempengaruhi pekerjaan, diantaranya:

PT. TUNAS INTI ABADI

Page 4: 4_LAPORAN HASIL PENGUKURAN

Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii

a. Ada sebagian titik BM yang sudah rusak atau tidak layak digunakan, sehingga pengukuran tidak

bisa segera terikat ke titik BM (bench mark) dan memerlukan proses penarikan ulang untuk

pembuatan polygon.

b. Akses menuju lokasi kebanyakan rusak karena banyak jembatan yang terputus dan material

jalan yang tidak bisa dilewati.

c. Faktor cuaca yang sering hujan yaitu sebanyak 12 hari hujan (43 % dari 28 hari) dan rata-rata

hujan lebih dari 4 Jam.

d. Proses pengangkutan patok beton yang cukup berat ke lokasi pemasangan patok tersebut dan

juga topografi yang extrim

PT. TUNAS INTI ABADI