4.ABSTRAK.doc

3
ABSTRAK Jabailus, Mahdiah. 2015. Hubungan Ukuran Lingkar Kepala dengan Perkembangan Bayi Usia 1-12 Bulan di Puskesmas Gondanglegi Kabupaten Malang. Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1) Bambang Mulyawan* (2) Thontowi Djauhari ** Latar Belakang: Masalah penyimpangan tumbuh kembang anak sangat bervariasi. Deteksi dini merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang. Pengukuran lingkar kepala anak adalah cara untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Ukuran pertumbuhan tengkorak mengikuti perkembangan otak, sehingga bila ada hambatan pada pertumbuhan tengkorak maka perkembangan otak anak juga terhambat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara ukuran lingkar kepala dengan perkembangan bayi usia 1-12 bulan di Puskesmas Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode: Jenis penelitan ini adalah observasional analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 39 bayi. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi langsung. Data dalam penelitian ini di analisis secara statistik dengan uji Kolerasi rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 53,8% perkembangan bayi usia 1-12 bulan di Posyandu Putat Kidul wilayah Puskesmas Gondanglegi Kabupaten Malang mengalami suspect keterlambatan perkembangan dan 79,5 % ukuran lingkar kepalanya normocephalus. Kesimpulan: Hasil uji Kolerasi rank Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran lingkar kepala viii

Transcript of 4.ABSTRAK.doc

Page 1: 4.ABSTRAK.doc

ABSTRAK

Jabailus, Mahdiah. 2015. Hubungan Ukuran Lingkar Kepala dengan Perkembangan Bayi Usia 1-12 Bulan di Puskesmas Gondanglegi Kabupaten Malang. Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1) Bambang Mulyawan* (2) Thontowi Djauhari **

Latar Belakang: Masalah penyimpangan tumbuh kembang anak sangat bervariasi. Deteksi dini merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang. Pengukuran lingkar kepala anak adalah cara untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Ukuran pertumbuhan tengkorak mengikuti perkembangan otak, sehingga bila ada hambatan pada pertumbuhan tengkorak maka perkembangan otak anak juga terhambat.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara ukuran lingkar kepala dengan perkembangan bayi usia 1-12 bulan di Puskesmas Gondanglegi Kabupaten Malang.Metode: Jenis penelitan ini adalah observasional analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 39 bayi. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi langsung. Data dalam penelitian ini di analisis secara statistik dengan uji Kolerasi rank Spearman.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 53,8% perkembangan bayi usia 1-12 bulan di Posyandu Putat Kidul wilayah Puskesmas Gondanglegi Kabupaten Malang mengalami suspect keterlambatan perkembangan dan 79,5 % ukuran lingkar kepalanya normocephalus.Kesimpulan: Hasil uji Kolerasi rank Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran lingkar kepala dengan perkembangan bayi usia 1-12 bulan di Posyandu Putat Kidul wilayah Puskesmas Gondanglegi Kabupaten

Malang dengan uji signifikasi 𝑟𝑠 = 0,897 (>0,05).Kata Kunci: Lingkar kepala, Perkembangan, Bayi

*) Dosen bagian Ilmu Penyakit Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

**) Dosen bagian Anatomi di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

viii

Page 2: 4.ABSTRAK.doc

ABSTRACT

Jabailus, Mahdiah. 2015. The Correlation between Head Circumference and Infant's Development in aged 1-12 Months in the Puskesmas Gondanglegi, Malang District. Thesis. Faculty of Medicine. University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Bambang Mulyawan * (2) Thontowi Djauhari **

Background: The issues of growth and development impairment vary greatly. Early detection is a comprehensive effort in finding any growth and development impairment. Child's head circumference measurement is a way to determine the growth and brain development of children. Normally the size of the skull growth is followed the development of the brain, so that when there are impairment in growing stage of skull, the brain development of children will be impaired as well.Objective: To determine the correlation between the head circumference and the development of infants aged 1-12 months in the Puskesmas Gondanglegi, Malang district.Methods: This study was conducted by using analytical observation of correlation with cross sectional approach. The sampling technique was total sampling, obtained 39 infants as the sample. The data was collected by interview and direct observation. Then, it was statistically analyzed by using the Spearman rank correlation test.Results: The results showed that 53.8% development in infants aged 1-12 months is suspect delayed and 79.5% head circumference is normocephalus in Posyandu Putat Kidul region the Puskesmas Gondanglegi, Malang district.Conclusion: There is no correlation between the head circumference and development of infants aged 1-12 months in the Puskesmas Gondanglegi, Malang

district with significance test 𝑟𝑠 = 0.897 (> 0.05).Keywords: Head circumference, Development, Infant

*) Lecturer Department of Pediatrics at the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang

**) Lecturer Department of Anatomy at the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang

ix