45-promosi-jabatan

5

Click here to load reader

Transcript of 45-promosi-jabatan

Page 1: 45-promosi-jabatan

Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat,SE.

PROMOSI JABATAN

1. Promosi Jabatan1.1 Pengertian Promosi Jabatan

Motivasi yang mendorong seseorang untukberpatisispasi aktif dalam suatu organisasi antara lainadalah kesempatan untuk maju. Sifat dasar manusiapada umumnya ingin menjadi lebih baik, lebih majudari posisi yang dipunyai pada saat ini.

Karena itulah mereka pada umumnyamenginginkan kemajuan dalam hidupnya. Kesempatanuntuk maju di dalam suatu organisasi dinamakandengan promosi (penaikan jabatan).

Suatu promosi berarti pula pemindahan dari suatujabatan ke jabatan yang lain yang mempunyai statusdan tanggung jawab yang lebih tinggi.

Hal ini berarti bahwa kompensasi (penerimaanupah/gaji dan sebagainya) pada umumnya lebih tinggibila dibanding dengan pada jabatan lama.

Suatu promosi jabatan pada umumnyadidambakan oleh setiap anggota organisasi. Olehkarena itu suatu program promosi perlu diadakan,yang mengandung hal-hal berikut :a. Ke arah mana suatu jabatan akan maju ?b. Sampai dimanakah jenjang akhir suatu jabatan yang

dapat dicapai ?c. Kriteria apa dan/atau persyaratan yang bagaimana

diperlukan untuk promosi jabatan tersebut ? dansebagainya.

Page 2: 45-promosi-jabatan

Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat,SE.

Untuk itu semua perlulah kiranya diketahui lebihjauh tentang jalur promosi, dasar-dasar untuk promosi,kecakapan kerja dan senioritas dan sebagainya, yangrelevan dengan maksud dan tujuan promosi jabatan.

Perpindahan seseorang pada jabatan baru dapatjuga terjadi apabila organisasi yang bersangkutanmengalami ekspansi ataupun karena adanya lowonganyang harus segera diisi.

Perwujudan dan prinsip orang yang tepat padajabatan yang tepat, baik dengan jalan pemindahanataupun dengan jalan lain, bukan saja akan membawahasil yang baik bagi organisasi, tetapi juga kepadapetugas yang bersangkutan.

Disinilah pentingnya suatu promosi untukmeningkatkan motivasi seseorang petugas dalam suatuorganisasi. Namun pemberian promosi harus bertitiktolak untuk kepentingan organisasi dan bukan untukkepentingan pribadi seseorang petugas.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelasmengenai pengertian promosi jabatan, berikutdikemukakan beberapa definisi promosi jabatanmenurut beberapa ahli lain :

Flippo yang dikutif oleh H. Malayu S.P Hasibuan (2000 ; 108 ) menyatakan bahwa : “Promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan kejabatan yang lain yang mempunyai status yanglebih tinggi. Biasanya perpindahann kejabatan yanglebih tinggi ini disertai dengan peningkatan gaji ataucepat lainnya, walaupun tidak selalu demikian.”

Sedangkan Andrew F. Sikula yang dikutif olehMalayu S.P Hasibuan ( 2004 ; 100 ) sebagai berikut :“Secara teknis promosi adalah suatu perpindahan didala organisasi dan posisi lainnya yang melibatkanbaik peningkatan upah maupun status.”

Page 3: 45-promosi-jabatan

Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat,SE.

Berdasarkan kepada definisi di atas maka penulisdapat menyimpulkan bahwa promosi mempunyai artiyang penting bagi instansi, sebab dengan promosiberarti kestabilan instansi dan moral pegawai akanlebih terjamin.

Promosi akan selalu diikuti oleh tugas, tanggungjawab, dan wewenang yang lebih tinggi daripadajabatan yang diduduki sebelumnya. Seseorangdipromosikan karena dianggap mempunyai prestasirata-rata lebih tinggi dari pegawai yang lain meskipunmungkin oleh pimpinan dinilai prestasi yang adabelum memuaskan.

1.2. Dasar-dasar Promosi JabatanMenurut Alex S. Nitisemito adalah dasar-dasar

sebagai berikut :1. Kecakapan kerja (Sistem Merit)

Dengan dasar pertimbangan ini, maka pegawai yangmemiliki kecakapan kerja yang dapat terusmengembangkan karirnya, sementara mereka yangberprestasi dibawah standar akan tersisihkan. Jadisystem ini hanya berdasarkan kecakapan kerjaseseorang yang menyebabkan faktor-faktor lainseperti senioritas, kekeluargaan sehingga hasilnyapun akan lebih objektif.

2. Sistem SenioritasSenioritas diartikan sebagai lamanya masa kerjaseseorang yang diakui prestasi baik pada jabatanyang bersangkutan maupun dalam instansikeseluruhan. Sistem ini pada dasarnya merupakansalah satu bentuk penghargaan instansi kepadapegawai atas kesetiaan yang didekasikan kepadainstansi.

Page 4: 45-promosi-jabatan

Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat,SE.

3. Nepotisme (Sistem Spoil)Yang dijadikan landasan untuk melakukan promosiadalah hubungan keluarga kenalan atau koneksi,biasanya dalam instansi memiliki keluarga sehinggafungsional dipegang oleh mereka yang mempunyaihubungan keluarga.

1.3. Jenis-jenis Promosi JabatanAdapun beberapa jenis promosi jabatan yang perlu

kita ketahui, sebab tidak semua promosi jabatan itudiikutin dengan kenaikan gaji.

Malayu S.P. Hasibuan (2000 : 113) mengemukakanbahwa jenis-jenis promosi jabatan terdiri dari :1. Promosi Sementara (Temporary Promotion)

Seorang karyawan dinaikan jabatannya untuksementara karena adanya jabatan yang lowong yangharus segera diisi, seperti jabatan dekan.

2. Promosi Tetap (Permanent Promotion)Seorang karyawan dipromosikan dari satu jabatan kejabatan yang lain lebih tinggi karena karyawantersebut adalah tetap. Misalnya, seorang pegawainegeri sipil dipromosikan menjadi kepala dinas,wewenang, tanggung jawab, serta gajinya akan naik.

3. Promosi Kecil (Small Scale Promotion)Menaikan jabatan seorang karyawan dari jabatanyang tidak sulit di pindahkan kejabatan yang sulityang meminta keterampilan tertentu, tetapi tidakdisertai dengan peningkatan wewenang, tanggungjawab dan gaji.

4. Promosi Kering (Dry Promotion)Seorang karyawan dinaikan jabatannya kejabatanyang lebih tinggi disertai dengan peningkatanpangkat, wewenang, dan tanggung jawab tetapi tidakdisertai dengan kenaikan gaji atau upah.

Page 5: 45-promosi-jabatan

Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat,SE.

1.4. Syarat-syarat Penetapan Promosi JabatanMenurut Nitisemito adalah syarat-syarat sebagai

berikut :1. Pengalaman

Banyaknya pengalaman seseoarang karyawanseringkali dipakai sebagai salah satu syarat untukpromosi sebab dengan pengalaman yang lebihbanyak diharapkan kemampuan yang lebih tinggi,ide yang lebih banyak dan sebagainya.

2. Tingkat PendidikanPendidikan sebagai syarat untuk dapat dipromosikanpada jabatan tertentu.

3. LoyalitasLoyalitas atau kesetiaan terhadap instansi tempatbekerja sering kali dipakai sebagai syarat untukpromosi.

4. KejujuranKejujuran merupakan syarat promosi yang pentingdalam jabatan tertentu.

5. Tanggung JawabInstansi memerlukan tanggung jawab yang cukupbesar sehingga masalah tanggung jawab merupakansyarat utama untuk promosi.

6. Kepandaian BergaulKepandaian bergaul sebagai persyaratan promosijabatan tertentu.

7. Prestasi KerjaPada umumnya setiap instanti atau instansi selalumencantumkan syarat prestasi kerja untuk promosi.Ini dapat dilihat dari catatan-catatan prestasi yangtelah dikerjakan.

8. Inisiatif dan KreatifUntuk promosi pada jabatan tertentu mungkin syarattingkat inisiatif dan kreatif harus diperhatikan. Halini disebabkan untuk jabatan tersebut sangatdiperlukan inisiatif dan kreatif.