4401413097_Putri Rahayuningsih.pdf

download 4401413097_Putri Rahayuningsih.pdf

of 4

Transcript of 4401413097_Putri Rahayuningsih.pdf

  • 8/17/2019 4401413097_Putri Rahayuningsih.pdf

    1/4

    Nama : Putri Rahayuingsih

    NIM : 4401413097

    Mata Kuliah : Dasar-Dasar Teknologi

    Pendidikan Biologi Rombel 3

    Produk Bioteknologi Pangan

    MENTEGA

    Mentega adalah produk olahan susu yang bersifat plastis, diperoleh melalui proses

     pengocokan (Churning ) sejumlah krim. Mentega yang baik harus mengandung

    lemak minimal 80%. Kadar air maksimal 16%, kadar protein maksimal 1% dan

    MSNF (Milk Solids-Non-Fat) tidak lebih dari 2%. Warna kuning pada mentega

    disebabkan oleh zat warna β-karoten dalam krim.

    Bahan

    Dasar/Substrat

    Mentega

    Bahan dasar/substrat mentega adalah susu krim. Krim diperoleh

    dari susu sapi dengan menggunakan alat separator. Susu yang

    digunakan untuk pembuatan mentega harus berasal dari ternak

    yang sehat yang ditangani dan disimpan pada kondisi yang bersih

    dan suhu rendah.

    Mikroorganisme

    untuk Mentega

    Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme

    Streptococcus lactis  dan Lactonostoc ceremori s .

    Karakterisasi bakteri Lactococcus lactis . Bersifat gram positif, suhu

    optimal 30oC, berbentuk kokus (biasanya diplokokus). Koloni berbentuk

    rantai pendek, anaerob fakultatif, berbau. Pertumbuhannya sangat

    cepat pada medium susu dan mampu menghidrolisis kasein susu dengan

    enzim proteinase ekstraseluler dan mengkonversi laktosa secara

    homofermentatif menjadi asam laktat. Memiliki mekanisme

     pertahanan terhadap stres lingkungan.

    Bentuk Starter

    Mentega

    Asam sitrat

  • 8/17/2019 4401413097_Putri Rahayuningsih.pdf

    2/4

    Fermentasi

    Mentega

    Fermentasi berlangsung secara anaerob fakultatif   (dilakukan

    dalam tahap tertutup).

    Tahap Fermentasi:

    1. Separasi

    Untuk memisahkan skim dan krim, dikerjakan dengan separator

    dengan putaran 6000 rpm. Dengan putaran tersebut 99,5% lemak

    susu dapat dipisahkan.

    2. Standarisasi

    Penyesuaian kadar lemak krim yang akan dibuat mentega. Kadar

    lemak krim yang baik untuk pembuatan mentega adalah 30-33%.

    3. Netralisasi

    Untuk menghindari terjadinya penggumpalan apabila dilakukan

     pasteurisasi. Pada prinsipnya netralisasi dilakukan dengan

    menambahkan larutan alkali sehingga dicapai Ph sekitar 6,8-7,2.

    5. Pasteurisasi

    Dilakukan dengan metode yang lambat (suhu 70-75⁰C selama 30

    menit) atau metode cepat (suhu 80-85⁰C selam 25 detik).

    6. Pemeraman

    Jika dikehendaki mentega dengan cita rasa yang spesifik.

    Pemeraman dilakukan pada suhu 21⁰C.

    Pemeraman dihentikan apabila keasaman krim mencapai 0,2-

    0,4% dihitung sebagai asam laktat, biasanya dicapai dalam waktu

    12-18 jam.

    7. Pendinginan

    Selama semalam pada suhu 10⁰C. Pendingan berfungsi untuk

    memberikan tekstur yang baik dan memudahkan pembalikan

    emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak.

    8. Churning

    Merupakan proses pengadukan.

    9. Pencucian

    Partikel –  partikel mentega terbentuk terpisah dari serumnya.

  • 8/17/2019 4401413097_Putri Rahayuningsih.pdf

    3/4

  • 8/17/2019 4401413097_Putri Rahayuningsih.pdf

    4/4

    Inovasi Produk

    Mentega

    Mentega cair (liquid butter ), kegunaan mentega cair ini sama

    seperti mentega padat berwarna kuning seperti minyak goreng,

    namun lebih kental.

    Mentega stick, mentega yang di kemas dengan bentuk seperti lem

    stick memudahkan untuk mengoles ke roti tawar.

    Daftar Pustaka

    Almaster, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

    Hadiwiyoto, S. 1994.  Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Yogyakarta: PT

    Liberty

    Prasetya, E, H. 2014.  Mentega Stick . http://erryerry10.blogspot.co.id/2014/10/mentega-

      stick.html Di akses pada 07 Mei 2015 pukul 19.32

    Raffi, Davit. 2013.  Fermentasi Mentega Oleh Bakteri Streptococcus Lacti s. 

    http://rafirempak-david.blogspot.co.id/2013/02/fermentasi-mentega-oleh-

     bakteri.html Di akses pada 06 Mei 2015 pukul 14.22 

    http://erryerry10.blogspot.co.id/2014/10/mentega-%09stick.htmlhttp://erryerry10.blogspot.co.id/2014/10/mentega-%09stick.htmlhttp://erryerry10.blogspot.co.id/2014/10/mentega-%09stick.htmlhttp://erryerry10.blogspot.co.id/2014/10/mentega-%09stick.htmlhttp://rafirempak-david.blogspot.co.id/2013/02/fermentasi-mentega-oleh-bakteri.htmlhttp://rafirempak-david.blogspot.co.id/2013/02/fermentasi-mentega-oleh-bakteri.htmlhttp://rafirempak-david.blogspot.co.id/2013/02/fermentasi-mentega-oleh-bakteri.htmlhttp://rafirempak-david.blogspot.co.id/2013/02/fermentasi-mentega-oleh-bakteri.htmlhttp://rafirempak-david.blogspot.co.id/2013/02/fermentasi-mentega-oleh-bakteri.htmlhttp://erryerry10.blogspot.co.id/2014/10/mentega-%09stick.htmlhttp://erryerry10.blogspot.co.id/2014/10/mentega-%09stick.html