4.2 Analisis Deskriptif (Fitria)

7/23/2019 4.2 Analisis Deskriptif (Fitria)

http://slidepdf.com/reader/full/42-analisis-deskriptif-fitria 1/7

4.2 Analisis Deskriptif Kuantitatif 4.2.1 Biaya Pemasaran

Menurut Kotler dan Susanto (2000), dalam arti sempit biaya pemasaran hanya

meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar. Dalam arti luas biaya

pemasaran meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan

disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang

tunai.

iaya pemasaran dari !raktikum !emasaran "asil !raktikum yang dilakukan pada

hari Sabtu, #$ Mei 20#% di daerah sekitar perumahan belakang &' sampai daerah sekitar

Sigura-gura Malang adalah sebagai berikut

*umus

Keterangan

+M (+otal ost / Maeketong) iaya pemasaran

iaya tidak tetap ( kresek,es batu dan bensin)

1 iaya tetap ( ool bo3)

*umus

Keterangan + (+otal ost) iaya keseluruhan

iaya tidak tetap ( kresek,es batu, bensin dan harga beli)

1 iaya tetap ( ool bo3)

TCOM = VC + C

TC = VC + C



o ama !roduk &nit "arga +otal

#. ugget andeng 2 ##,%00 24,000

2. tak-otak andeng 2 25,%00 %%,000

4. 6kado andeng 4 ##,%00 47,%00

7. atari 2 #$,000 42,000

%. akso +una 4 ##,%00 47,%00

$. 8umpia +una 4 #0,%00 4#,%00

5. tak-otak +una 4 #0,%00 4#,%00

9. umi *ing # 20,%00:kg 20,%00

;. &dang Mentah # 2%,%00:gr 2%,%00

#0. Kakap 1ilet 0,70 kg # 5,000:gr 29,000

+otal 4#$,000

+abel 2. *inian "arga eli !roduk

+M 1i3 ost < ariable ost

iaya !emasaran (+M) =(ool bo3 )>< =(es batu) < (kresek) < (bensin)>

=2,000> < =(#,000) < (4,000) < (7,000) < (4 3 9000)>

=2,000> < =42,000>

47,000

+ 1i3 ost < ariable ost

iaya Keseluruhan (+) =(ool bo3 )>< =(es batu) < (kresek) < (bensin) < (harga beli)>

=2,000> < =(#,000) < (4,000) < (7,000) < (4 3 9000) <

(4#$,000)>

=2,000> < =479,000>

4%0,000



4.2.2 Mar!in Pemasaran

Margin pemasaran menunjukkan perbedaan harga diantara tingkat lembaga dalam

sistem pemasaran. "al tersebut juga dapat dide/iisikan sebagai perbedaan antara apa yang

dibayar oleh konsumen dan apa yang diterima oleh produsen untuk produk pertaniannya

(?armiati, 20#4).

Margin pemasaran dari !raktikum !emasaran "asil !raktikum yang dilakukan pada

hari Sabtu, #$ Mei 20#% di daerah sekitar perumahan belakang &' sampai daerah sekitar

Sigura-gura Malang adalah sebagai berikut *umus

ugget andeng

Margin !emasaran harga jual - harga beli (#%,000) @ ##,%00 4,%00 3 2 5,000

tak-tak andeng

Margin !emasaran harga jual - harga beli (40,000 < 4%,000) @ (25,%00 3 2) $%,000 @ %%,000 #0,000

6kado andeng

Margin !emasaran harga jual - harga beli #%,000 @ ##,%00

4,%00 3 4 #0,%00

atari

Margin !emasaran harga jual - harga beli 2%,000 @ #$,000 ;,000 3 2 #9,000

akso +una

Margin !emasaran harga jual - harga beli #%,000 - ##,%00 4,%00 3 4 #0,%00

8umpia +una

Margin !emasaran harga jual - harga beli #%,000 - #0,%00 7,%00 3 4 #4,%00

tak-tak +una

Margin !emasaran harga jual - harga beli #%,000 - #0,%00 7,%00 3 4 #4,%00

umi *ing

Margin !emasaran harga jual - harga beli 2%,000 - 20,%00

Mar!in Pemasaran " #ar!a $ual % #ar!a Beli



7,%00

&dang Mentah

Margin !emasaran harga jual - harga beli 70,000 - 2%,%00 #7,%00

Kakap 1iletMargin !emasaran harga jual-harga beli 4%,000 @ 29,000 5,000

Dari hasil pemasaran produk perikanan kami dapat dijelaskan bahAa, keuntungan

yang kami peroleh sudah memenuhi standart pemasaran yang baik, karena keuntungan

kami tidak terlalu tinggi dan juga dari margin yang kita peroleh sudah Aajar sesuai dengan

/ungsi pemasaran yang kita lakukan. Margin tertinggi terdapat pada produk udang mentah,

batari dan kakap /ilet, sedangkan margin terendah terdapat pada nugget bandeng, ekado

bandeng dan bakso tuna.

4.2.& Keuntun!an

Menurut Sugiyono (2002), keuntungan pemasaran dide/inisikan sebagai selisih harga

yang dibayarkan produsen dan harga yang diberikan oleh konsumen. Masing-masing

lembaga ingin mendapatkan keuntungan, maka harga yang dibayarkan oleh masing-masing

lembaga pemasaran juga berbeda. Semakin maju tingkat pengetahuan produsen, lembaga

pemasaran dan konsumen terhadap penguasaan in/ormasi pasar, maka semakin merata

distribusi marjin pemasaran yang diterima.

Keuntungan dari !raktikum !emasaran "asil !raktikum yang dilakukan pada hari

Sabtu, #$ Mei 20#% di daerah sekitar perumahan belakang &' sampai daerah sekitar

Sigura-gura Malang adalah sebagai berikut *umus

Keterangan B Keuntungan

+* +otal !enerimaan

+ +otal ost

' = T( % TC

Keuntungan 72%,000 @ 4%0,000

5%,%00

!ada pemasaran sebuah produk, jika keuntungan yang didapat besar maka

perusahaan tersebut mengalami keuntungan dan apabila tidak memiliki keuntungan maka

' = T( % TC



perusahaan mengalami kerugian. !ada produk pemasaran di atas dari hasil perhitungan

bisa dikatakan bahAa keuntungan dari pemasaran produk ukup tinggi dan tidak mengalami

kerugian.

4.2.4 )fisiensi Pemasaran

Menurut "ana/iah dan Sae/uddin (200$), ditinjau dari sudut pandangan penguasa

sAasta, e/isiensi tataniaga dapat dibedakan atas e/isiensi teknis dan e/esiansi ekonomis.

6/isiensi teknis dan e/isiensi ekonomis. 6/isensi teknis berarti pengendalian /isik daripada

produk dalam Cterm in menakup hal-hal prosedur, teknis dan besarnya (skala) operasi,

dengan tujuan penghematan /isik seperti mengurangi kerusakan (waste), menegah

merosotnya mutu produk dan menghemat tenaga kerja. !enghematan /isik mengakibatkan

pengurangan ongkos berupa uang (money cost) yang tergantung pada economic envinment

dalam tataniaga berlangsung. Sedangkan e/isiensi ekonomis berarti bahAa perusahaan

atau industri dengan teknik, skill dan pengetahuan yang ada, dapat bekerja atas dasar biaya

rendah dan memperoleh pro/it.

6/isiensi pemasaran dari !raktikum !emasaran "asil !raktikum yang dilakukan

pada hari Minggu, #$ Mei 20#% di daerah sekitar perumahan belakang &' sampai daerah

sekitar Sigura-gura Malang adalah sebagai berikut

*umus

Keterangan

+otal ost biaya pemasaran

+!:+* total semua penjualan

6! TotalCost (TC )TVP /TR 3 #00E

350,000

425,000 3 #00E

350,000

425,000 3 #00E

0,927 3 #00E

92 E

)P =TotalCost (TC )

TVP /TR * 1,



Semakin tinggi presentase e/isiensi pemasaran maka semakin e/isiensi suatu

pemasaran, sebaliknya jika semakin rendah presentase e/isienasi pemasaran maka suatu

pemasaran bisa dikatakan kuran e/isien. Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai

e/isiensi pemasaran sebesar 92 E maka dapat disimpulkan bahAa pemasaran yang

dilakukan bisa dikatakan e/isien.



Da/tar !ustaka

"ana/iah, F. M. Dan F. M. Sae/uddin. 200$. Tata Niaga Hasil Perikanan. ?akarta

&niGersitas 'ndonesia.

?armiati. 20#4.Pemasaran #asil Perikanan. &niGersitas Muhammadiyah Surakarta ?aAa

+engah.

Kotler, !. dan F. . susanto. 2000. Mana-emen Pemasaran i /n0nesia"

AnalisiPerenanaan /mplementasi an Pen!enalian. ?akarta Salemba 6mpat

Sugiyono, F. 2002. Pemasaran Pertanian. &niGersitas Muhammadiyah . Malang Malang

!ress.

4.2 Analisis Deskriptif (Fitria)

Documents

Transcript of 4.2 Analisis Deskriptif (Fitria)