41553338-Penyakit-Pada-Mata

download 41553338-Penyakit-Pada-Mata

of 28

Transcript of 41553338-Penyakit-Pada-Mata

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    1/28

    Penyakit Pada Mata

    1. Mata merah dengan daya lihat (visus) normal- Blefaritis(radang kelopak mata)

    A.

    PENDAHULUANBlefaritis adalah radang pada kelopak mata. Radang yang sering terjadi pada

    kelopak merupakan radang kelopak dan tepi kelopak. Radang bertukak atau tidakpada tepi kelopak bisanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut. Blefaritis

    ditandai dengan pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopakmata yang merupakan lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan

    normal ditemukan di kulit.Blefaritis dapat disebabkan infeksi dan alergi yang biasanya berjalan kronis atau

    menahun. Blefaritis alergi dapat terjadi akibat debu, asap, bahan kimia, iritatif, danbahan kosmetik. Infeksi kelopak dapat disebabkan kuman streptococcus alfa atau

    beta, pneumococcus, dan pseudomonas. Di kenal bentuk blefaritis skuamosa,blefaritis ulseratif, dan blefaritis angularis.

    Gejala umum pada blefaritis adalah kelopak mata merah, bengkak, sakit, eksudatlengket dan epiforia. Blefaritis sering disertai dengan konjungtivitis dan keratitis.

    Biasanya blefaritis sebelum diobati dibersihkan dengan garam fisiologik hangat,dan kemudian diberikan antibiotik yang sesuia. Penyulit blefaritis yang dapat timbul

    adalah konjungtivitis, keratitis, hordeolum, kalazoin, dan madarosis.

    B. PATOFISIOLOGIPatofisiologi blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata. Hal ini

    mengakibatkan invasi mikrobakteri secara langsung pada jaringan ,kerusakansistem imun atau kerusakan yang disebabkan oleh produksi toksin bakteri , sisa

    buangan dan enzim. Kolonisasi dari tepi kelopak mata dapat ditingkatkan denganadanya dermatitis seboroik dan kelainan fungsi kelenjar meibom.

    C. ANATOMIKelopak atau palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, sertamengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film air mata di depan kornea.

    Palpebra merupakan alat penutup mata yang berguna untukmelindungi bola mataterhapat trauma, trauma sinar dan pengeringan mata.

    Kelopak mempunyai lapisan kulit yang tipis pada bagian depan sedang di bagianbelakang ditutupi selaput lendir tarsus yang disebut konjungtiva tarsal.

    Pada kelopak terdapat bagian-bagian :

    y Kelenjar seperti kelenjar sebasea, kelenjar moll atau kelenjar keringat, kelenjarzeis pada pangkal rambut, dan kelenjar meibom pada tarsus.

    y Otot seperti : M. Orbikularis okuli yang berjalan melingkar di dalam kelopakatas dan bawah, dan terletak di bawah kulit kelopak. M. Orbikularis berfungsimenutup bola mata yang dipersarafi N. fasial. M. Levator palpebra berfungsi

    untuk mengangkat kelopak mata atau membuka mata.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    2/28

    y Di dalam kelopak terdapak tarsus yang merupakan jaringan ikat dengankelenjar di dalamnya atau kelenjar Meibom yang bermuara pada margo

    palpebra.

    y Septum orbita yang merupakan jaringan fibrosa berasal dari rima orbitamerupakan pembatas isi orbita dengan kelopak depan.

    D. ETIOLOGITerdapat 2 jenis blefaritis, yaitu :a. Blefaritis anterior : mengenai kelopak mata bagian luar depan (tempat

    melekatnya bulu mata). Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus danseborrheik. Blefaritis stafilokok dapat disebabkan infeksi dengan

    Staphylococcus aureus, yang sering ulseratif, atau Staphylococcus epidermidisatau stafilokok koagulase-negatif. Blefaritis seboroik(non-ulseratif) umumnya

    bersamaan dengan adanya Pityrosporum ovale.b. Blefaritis posterior : mengenai kelopak mata bagian dalam (bagian kelopak

    mata yang lembab, yang bersentuhan dengan mata). Penyebabnya adalah

    kelainan pada kelenjar minyak. Dua penyakit kulit yang bisa menyebabkanblefaritis posterior adalah rosasea dan ketombe pada kulit kepala (dermatitisseboreik).

    E. KLASIFIKASIa. Blefaritis superfisial

    Bila infeksi kelopak superfisial disebabkan oleh staphylococcus maka

    pengobatan yang terbaik adalah dengan salep antibiotik seperti sulfasetamiddan sulfisolksazol. Sebelum pemberian antibiotik krusta diangkat dengan kapas

    basah. Bila terjadi blefaritis menahun maka dilakukan penekanan manualkelenjar Meibom untuk mengeluarkan nanah dari kelenjar Meibom

    (Meibormianitis), yang biasanya menyertai.b. Blefaritis SeboroikBlefaritis sebore biasanya terjadi pada laki-laki usia lanjut (50 Tahun), dengankeluhan mata kotor, panas dan rasa kelilipan. Gejalanya adalah sekret yang

    keluar dari kelenjar Meiborn, air mata berbusa pada kantus lateral, hiperemiadan hipertropi papil pada konjungtiva. Pada kelopak dapat terbentuk kalazion,

    hordeolum, madarosis, poliosis dan jaringan keropeng.Blefaritis seboroik merupakan peradangan menahun yang sukar

    penanganannya. Pengobatannya adalah dengan memperbaiki kebersihan danmembersihkan kelopak dari kotoran. Dilakukan pembersihan dengan kapas lidihangat. Kompres hangat selama 5-10 menit. Kelenjar Meibom ditekan dan

    dibersihkan dengan shampoo bayi. Penyulit yang dapat timbul berupa flikten,keratitis marginal, tukak kornea, vaskularisasi, hordeolum dan madarosis.

    c. Blefaritis SkuamosaBlefaritis skuamosa adalah blefaritis disertai terdapatnya skuama atau krusta

    pada pangkal bulu mata yang bila dikupas tidak mengakibatkan terjadinya lukakulit. Merupakan peradangan tepi kelopak terutama yang mengenai kulit di

    daerah akar bulu mata dan sering terdapat pada orang yang berambut minyak.Blefaritis ini berjalan bersama dermatitik seboroik.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    3/28

    Penyebab blefaritis skuamosa adalah kelainan metabolik ataupun oleh jamur.Pasien dengan blefaritis skuamosa akan terasa panas dan gatal. Pada blefaritis

    skuamosa terdapat sisik berwarna halus-halus dan penebalan margo palpebradisertai madarosis. Sisik ini mudah dikupas dari dasarnya mengakibatkan

    perdarahan.

    Pengobatan blefaritis skuamosa ialah dengan membersihkan tepi kelopakdengan shampoo bayi, salep mata, dan steroid setempat disertai denganmemperbaiki metabolisme pasien. Penyulit yang dapat terjadi pada blefaritis

    skuamosa adalah keratitis, konjungtivitis.d. Blefaritis Ulseratif

    Merupakan peradangan tepi kelopak atau blefaritis dengan tukak akibat infeksistaphylococcus. Pada blefaritis ulseratif terdapat keropeng berwarna kekunung-

    kuningan yang bila diangkat akan terlihat ulkus yang yang kecil danmengeluarkan dfarah di sekitar bulu mata. Pada blewfaritis ulseratif skuama

    yang terbentuk bersifat kering dan keras, yang bila diangkat akan luka dengandisertai perdarahan. Penyakit bersifat sangat infeksius. Ulserasi berjalan lebih

    lanjut dan lebih dalam dan merusak folikel rambut sehingga mengakibatkanrontok (madarosis).

    Pengobatan dengan antibiotik dan higiene yang baik. Pengobatan padablefaritis ulseratif dapat dengan sulfasetamid, gentamisin atau basitrasin.

    Biasanya disebabkan stafilokok maka diberi obat staphylococcus. Apabilaulseratif luas pengobatan harus ditambah antibiotik sistemik dan diberi

    roboransia.Penyulit adalah madarosis akibat ulserasi berjalan lanjut yang merusak folikel

    rambut, trikiasis, keratitis superfisial, keratitis pungtata, hordeolum dankalazion. Bila ulkus kelopak ini sembuh maka akan terjadi tarikan jaringan

    parut yang juga dapat berakibat trikiasis.e. Blefaritis angularis

    Blefaritis angularis merupakan infeksi staphylococcus pada tepi kelopak disudut kelopak atau kantus. Blefaritis angularis yang mengenai sudut kelopak

    mata (kantus eksternus dan internus) sehingga dapat mengakibatkan gangguanpada fungsi puntum lakrimal. Blefariris angularis disebabkan Staphylococcus

    aureus. Biasanya kelainan ini bersifat rekuren.Blefaritis angularis diobati dengan sulfa, tetrasiklin dan Sengsulfat. Penyulit

    pada pungtum lakrimal bagian medial sudut mata yang akan menyumbatduktus lakrimal.

    f. MeibomianitisMerupakan infeksi pada kelenjar Meibom yang akan mengakibatkan tanda

    peradangan lokal pada kelenjar tersebut. Meibomianitis menahun perlupengobatan kompres hangat, penekanan dan pengeluaran nanah dari dalam

    berulang kali disertai antibiotik lokal.

    F. GAMBARAN KLINIKGejala :

    a. Blefaritis menyebabkan kemerahan dan penebalan, bisa juga terbentuk sisikdan keropeng atau luka terbuka yang dangkal pada kelopak mata.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    4/28

    b. Blefaritis bisa menyebabkan penderita merasa ada sesuatu di matanya.Mata dan kelopak mata terasa gatal, panas dan menjadi merah.

    Bisa terjadi pembengkakan kelopak mata dan beberapa helai bulu mata rontok.c. Mata menjadi merah, berair dan peka terhadap cahaya terang.

    Bisa terbentuk keropeng yang melekat erat pada tepi kelopak mata; jika

    keropeng dilepaskan, bisa terjadi perdarahan. Selama tidur, sekresi matamengering sehingga ketika bangun kelopak mata sukar dibuka.

    Tanda :

    y Skuama pada tepi kelopaky Jumlah bulu mata berkurangy Obstruksi dan sumbatan duktus meibomy Sekresi Meibom keruhy Injeksi pada tepi kelopaky Abnormalitas film air mata

    G. DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata.H. PENATALAKSANAAN

    Pengobatan utama adalah membersihkan pinggiran kelopak mata untuk mengangkat

    minyak yang merupakan makanan bagi bakteri. Bisa digunakan sampo bayi ataupembersih khusus. Untuk membantu membasmi bakteri kadang diberikan salep

    antibiotik (misalnya erythromycin atau sulfacetamide) atau antibiotik per-oral(misalnya tetracycline). Jika terdapat dermatitis seboroik, harus diobati. Jika

    terdapat kutu, bisa dihilangkan dengan mengoleskan jeli petroleum pada dasar bulumata.

    I. PROGNOSISPada blefaritis prognosis sangat baik dan dapat hilang dengan terapi.

    - Skleritis (radang kronis sklera)

    DeskripsiRadang sclera biasanya dikaitkan dengan infeksi, cedera kimia, atau penyakit autoimunseperti rheumatoid arthritis dan lupus sistemik erythematosis. Kadang-kadang

    penyebabnya tidak diketahui. Scleritis terjadi paling sering pada orang berusia 30

    sampai 60 dan jarang terjadi pada anak-anak.

    Gejala* Sakit mata yang parah* Penglihatan kabur

    * Sensistif terhadap cahaya - sangat menyakitkan* Mata robek

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    5/28

    PerawatanTetes mata kortikosteroid efektif dalam mengurangi peradangan. Sometimes oral

    corticosteroids are prescribed. Kadang-kadang kortikosteroid oral yang diresepkan.Obat Newer non-steroid anti-inflammatory (NSAID) dapat digunakan dalam beberapa

    kasus.

    - Conjunctivitis (radang konjunctivayang disebabkan bakteri, virus, alergi, mata kering)

    Definisi Conjunctivitis

    Mata merah, atau conjunctivitis, adalah kemerahan dan peradangan dari selaput-selaput(conjuctiva) yang menutupi putih-putih dari mata-mata dan selaput-selaput pada bagian

    dalam dari kelopak-kelopak mata. Membran-membran atau selaput-selaput ini bereaksipada suatu batasan yang luas dari bakteri-bakteri, virus-virus, agen-agen yang

    memprovokasi alergi, pengganggu-pengganggu (irritants), dan agen-agen racun, begitujuga pada penyakit yang mendasarinya dalam tubuh. Bentuk-bentuk virus dan bakteri

    dari conjunctivitis adalah umum pada masa kanak-kanak, namun mereka dapat terjadipada orang-orang dari segala umur. Secara keseluruhan bagaimanapun, ada banyak

    penyebab-penyebab mata merah. Ini dapat digolongkan sebagai yang infeksius atautidak infeksius.

    Infeksi-Infeksi Penyebab Conjunctivitis, Gejala-Gejala Conjunctivitis Yang

    Infeksius, Dan Cara Merawat Mereka

    Conjunctivitis Yang Disebabkan Virus

    Penyebab yang memimpin dari suatu mata merah yang meradang adalah infeksi virus.

    Sejumlah virus-virus yang berbeda dapat menjadi bertanggung jawab atas infeksi.Gejala-gejala mata merah yang disebabkan virus biasanya dihubungkan lebih banyak

    dengan suatu pengeluaran cairan yang tidak berwarna hijau atau kuning. Seringkali,gejala-gejala virus seperti influensa, seperti hidung yang mampat dan hidung yang

    ingusan, juga hadir. Kelopak-kelopak mata mungkin juga bengkak. Adakalanya melihatpada sinar-sinar yang terang adalah menyakitkan. Ketika mata merah yang disebabkan

    virus mungkin tidak memerlukan suatu antibiotik, mereka yang terpengaruh harusmenemui seorang dokter, karena adakalanya bentuk mata merah ini dapat berkaitan

    dengan infeksi kornea (bagian jernih dari depan bolamata). Infeksi ini harus dideteksidan dirawat secara benar. Mata merah yang disebabkan oleh virus adalah sangat

    menular. Mata merah yang disebabkan virus biasanya hilang dalam tujuh sampaisepuluh hari setelah munculnya gejala-gejala.

    Conjunctivitis Yang Disebabkan Bakteri

    Bakteri yang paling umum menyebabkan mata merah yang infeksius adalahstaphylococci, pneumococci, dan streptococci. Gejala-gejala mata merah yang

    disebabkan bakteri termasuk:

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    6/28

    y sakit/nyeri mata,y bengkak,y kemerahan, dany suatu jumlah kotoran yang sedang sampai besar, biasanya berwarna kuning atau

    kehijauan.

    Kotoran umumnya berakumulasi setelah tidur. Anak-anak yang terpengaruh mungkinterbangun paling tidak senang bahwa mata mereka lengket tertutup, memerlukan suatu

    handuk yang hangat untuk mengangkat kotorannya. Mata merah yang disebabkanbakteri dirawat dengan berulangkali penggunaan handuk-handuk hangat pada mata-

    mata (coba terapkan ini pada satu mata anak anda setiap waktu selama suatu video yangia senangi) dan memerlukan obat-obat tetes antibiotik atau obat salep yang diresepkan

    oleh dokter.

    Hati-hati untuk tidak menggunakan obat yang diresepkan untuk orang lain, atau darisuatu infeksi lama, karena mungkin ini tidak memadai untuk infeksi anda yang

    sekarang atau mungkin telah tercemar dari infeksi-infeksi lain dengan secara kebetulanmenyentuhkan botol obat pada area-area yang terinfeksi. Suatu metode yang aman,

    efektif, dan kurang menakutkan untuk anak anda, untuk meneteskan obat tetes kedalammata-mata melibatkan meminta anak anda untuk berbaring, dengan instruksi-instruksi

    untuk hanya "menutup mata-mata anda", dan menempatkan jumlah-jumlah tetesan yangdirekomendasikan pada pojok bagian dalam dari mata, dekat jembatan hidung, dan

    biarkan mereka membuat suatu "danau" kecil disana. Ketika anak anda bersantai danmembuka mata-mata, obat tetes akan mengalir dengan lembut kedalam selaput-selaput

    lendir yang terinfeksi tanpa keperluan untuk "memaksa buka" mata-matanya.

    Ketika anda merasa bahwa anda atau anak anda mungkin mempunyai mata merah yang

    disebabkan bakteri, adalah sangat penting untuk menemui dokter anda segera untukbeberapa sebab-sebab. Pertama, jika penyebabnya adalah suatu infeksi bakteri, suatu

    antibiotik akan diperlukan untuk membantu sistim imun yang melawan infeksi untukmembasmi infeksi ini. Kedua, jika anda mengalami gejala-gejala lain seperti hidung

    yang ingusan, batuk, sakit telinga, dan seterusnya, ada suatu kesempatan yang baikbahwa gejala-gejala ini disebabkan oleh bakter-bakteri yang sama, dan suatu antibiotik

    oral mungkin sangat baik diperlukan untuk merawat infeksi ini bersama dengan obat-obat tetes antibiotik atau obat salep untuk mata. Akhirnya, dokter anda akan ingin

    meniadakan kemungkinan bahwa infeksi telah menyebar ke area-area dimana gejala-gejalanya mungkin masih belum nampak.

    Conjunctivitis Chlamydia

    Mata merah yang disebabkan oleh infeksi dengan chlamydia adalah suatu bentuk yangtidak umum dari mata merah yang disebabkan bakteri di Amerika, namun adalah sangat

    umum di Afrika dan negara-negara Timur Tengah. Ia dapat menyebabkan mata merahpada dewasa-dewasa. Ia adalah penyebab mata merah pada remaja-raemaja dan

    dewasa-dewasa yang dapat ditularkan secara seksual. Mata merah Chlamydia secara

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    7/28

    khas dirawat dengan tetracycline (kecuali pada anak-anak dibawah umur 8 tahun,karena kemungkinan pelunturan warna gigi) atau erythromycin.

    2.

    Mata merah dengan daya lihat menuruno Keratitis (peradangan pada kornea)

    1. PENGERTIANKeratitis merupakan kelainan akibat terjadinya infiltrasi sel radang pada

    kornea yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh. .

    2. KLASIFIKASI KERATITIS BERDASARKAN ETIOLOGIa. KERATITIS MIKROBIAL

    Keratitis ini diakibatkan oleh berbagai organisme bakteri,virus, jamur, atau

    parasit, abrasi sedikitpun bisa menjadi pintu masuk bakteri. Kebanyakan

    infeksi kornea terjdi akibat trauma atau gangguan mekanisme pertahanan

    sistemis ataupun lokal.

    keratitis bakterialkeratitis akibat dari infeksi stafilokokkus, berbentuk seperti keratitis

    pungtata, terutama dibagian bawah kornea

    keratitis viraljkeratitis dendritik herpetik

    keratitis dendritik yang disebabkan virus herpes simpleks akan

    memberi gambaran spesifik berupa infiltrat pada kornea dengan

    bentuk seperti ranting pohon yang bercabang cabang dengan

    memberikan uji fluoresin positif nyata pada tempat percabanagn.

    jKeratitits herpes zoosterMerupakan manifestasi klinis dari infeksi virus herpes zooster pada

    cabang saraf trigeminus, termasuk puncak hidung dan demikian pula

    kornea atau konjungtiva.

    jKeratitis pungtata epitelial

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    8/28

    Keratitits dengan infiltrat halus pada kornea, selain disebabkan oleh

    virus keratitits pungtata juga disebabakan oleh obat seperti neomicin

    dan gentamisin.

    jKeratitits disiformismerupakan keratitits dengan bentuk seperti cakram didalam stroma

    permukaan kornea, keratitis ini disebabkan oleh infeksi atau sesudah

    infeksi virus herpes simpleks

    b. KERATITIS PEMAJANANInfeksi ini terjadi bila kornea tidak dilembabkan secara memadai dan

    dilindungi oleh kelopak mata. Kekeringan kornea dapat terjadi dan

    kemudian dapat diikuti ulserasi dan infeksi sekunder. Pemajanan kornea

    dapat diebabakan oleh karena keadaan eksoptalmus, paresis saraf kranial

    VII tetapi juga dapat terjadi pada pasien koma atau yang dianastesi.

    Keratitis lagoftalmosTerjadi akibat mata tidak menutup sempurna yang dapat terjadi pada

    ektropion palpebra, protrusio bola mata atau pada penderita koma

    dimana mata tidak terdapat reflek mengedip. Keratitis neuroparalitik

    Terjadi akibat gangguan pada saraf trigeminus yang mengakibatkan

    gangguan sensibilitas dan metabolisme kornea

    Keratokonjungtivitis sikaTerjadi akibat kekeringan pada bagian permukaan kornea.

    3. TANDA DAN GEJALA.Manifestasi yang menyertai pada penderita keratitis adalah :

    Inflamasi bola mata yang jelas Terasa ada benda asing di mata Cairan mukopurulen dengan kelopak mata salingmelekat satu sama lain Rasa silau dimata

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    9/28

    o Ulkus kornea (hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringankornea)

    A. KONSEP TEORI

    1. PENGERTIAN

    Keratitis ulseratif yang lebih dikenal sebagai ulserasi kornea yaituterdapatnya destruksi (kerusakan) pada bagian epitel kornea.

    2. ETIOLOGI

    Secara etiologik ulkus kornea dapat disebabkan oleh :

    - Bakteri

    Kuman yang murni dapat menyebabkan ulkus kornea adalah streptokokpneumoniae,sedangkan bakteri lain menimulkan ulkus kornea melalui

    faktor-faktor pencetus diatas.

    - Virus : herpes simplek, zooster, vaksinia, variola

    - Jamur : golongan kandida, fusarium, aspergilus, sefalosporium

    - Reaksi hipersensifitas

    Reaksi terhadap stapilokokus (ulkus marginal), TBC (keratokonjungtivitisflikten), allergen tak diketahui (ulkuscincin)

    Faktor penyebabnya antara lain:

    - Kelainan pada bulu mata (trikiasis) dan sistem air mata (insufisiensi air

    mata, sumbatan saluran lakrimal), dan sebagainya

    - Faktor eksternal, yaitu : luka pada kornea (erosio kornea), karena

    trauma, penggunaan lensa kontak, luka bakar pada daerah muka

    - Kelainan-kelainan kornea yang disebabkan oleh : oedema kornea kronik,

    exposure-keratitis (pada lagophtalmus, bius umum, koma) ; keratitis

    karena defisiensi vitamin A, keratitis neuroparalitik, keratitis

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    10/28

    superfisialis virus.

    - Kelainan-kelainan sistemik; malnutrisi, alkoholisme, sindrom Stevens-

    Jhonson, sindrom defisiensi imun.

    - Obat-obatan yang menurunkan mekaniseme imun, misalnya :

    kortikosteroid, IUD, anestetik local dan golongan imunosupresif.

    3. Patofisiologi Ulkus Kornea

    Luka Pada kornea akibat Trauma

    Menginfeksi Kornea

    Invasi bakteri patologik

    Kematian jaringan Kornea

    4. TANDA DAN GEJALA

    - Pada ulkus yang menghancurkan membran bowman dan stroma, akan

    menimbulkan sikatrik kornea.

    - Gejala subyektif pada ulkus kornea sama seperti gejala-gejala

    keratitis. Gejala obyektif berupa infeksi silier, hilangnya sebagian

    jaringan kornea dan adanya infiltrat. Pada kasus yang lebih berat dapat

    terjadi iritis disertai hipopion.

    - Fotofobia

    - Rasa sakit dan lakrimasi

    5. MACAM-MACAM ULKUS KORNEA SECARA DETAIL

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    11/28

    Ulkus kornea dibagi dalam bentuk :

    1. Ulkus kornea sentral meliputi:

    Ulkus kornea oleh bakteri

    Bakteri yang ditemukan pada hasil kultur ulkus dari kornea yang tidak ada

    faktor pencetusnya ( kornea yang sebelumnya betul-betul sehat ) adalah:

    - Streptokokok pneumonia

    - Streptokokok alfa hemolitik

    - Pseudomonas aeroginosa

    - Klebaiella Pneumonia

    - Spesies Moraksella

    Sedangkan dari ulkus kornea yang ada faktor pencetusnya adalah bakteri

    patogen opportunistik yang biasa ditemukan di kelopak mata, kulit,periokular, sakus konjungtiva, atau rongga hidung yang pada keadaan

    sistem barier kornea normal tidak menimbulkan infeksi.

    Bakteri pada kelompok ini adalah :

    - Stafilokukkus epidermidis

    - Streptokokok Beta Hemolitik

    - Proteus

    Ulkus kornea oleh bakteri Streptokokus

    Bakteri kelompok ini yang sering dijumpai pada kultur dari infeksi

    ulkus kornea adalah

    - Streptokok pneumonia (pneumokok)

    - Streptokok viridans (streptokok alfa hemolitik)

    - Streptokok pyogenes (streptokok beta hemolitik)

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    12/28

    - Streptokok faecalis (streptokok non-hemolitik)

    Walaupun streptokok pneumonia adalah penyebab yang biasa terdapatpada keratitis bakterial, akhir-akhir ini prevalensinya banyak digantikan

    oleh stafilokokus dan pseudomonas.Ulkus oleh streptokok viridans lebih

    sering ditemukan mungkin disebabkan karena pneumokok adalahpenghuni flora normal saluran pernafasan, sehingga terdapat semacamkekebalan. Streptokok pyogenes walaupun seringkali merupakan bakteri

    patogen untuk bagian tubuh yang lain, kuman ini jarang menyebabkaninfeksi kornea. Ulkus oleh streptokok faecalis didapatkan pada kornea

    yang ada faktor pencetusnya.

    Gambaran Klinis Ulkus korneao leh bakteri Streptokokok:

    Ulkusberwarna kuning keabu-abuan, berbetuk cakram dengan tepi ulkus

    menggaung. Ulkus cepat menjalar ke dalam dan menyebabkan perforasi

    kornea, karen aeksotoksin yang dihasilkan oleh streptokok pneumonia

    Pengobatan : Sefazolin, Basitrasin dalam bentuk tetes, injeksi

    subkonjungtiva dan intra vena.

    Ulkus kornea oleh bakteri Stafilokokkus

    Infeksi oleh Stafilokokus paling sering ditemukan. Dari 3 spesies

    stafilokokus Aureus, Epidermidis dan Saprofitikus, infeksi oleh

    Stafilokokus Aureus adalah yang paling berat, dapat dalam bentuk :infeksi ulkus kornea sentral, infeksi ulkus marginal, infeksi ulkusalergi(toksik).

    Infeksi ulkus kornea oleh Stafilokokus Epidermidis biasanya terjadi bila

    ada faktor penceus sebelumnya seperti keratopati bulosa, infeksi herpessimpleks dan lensa kontak yang telah lama digunakan.

    Gambaran Klinis Ulkus kornea oleh bakteri Stafilokokkus:

    Pada awalnya berupa ulkus yang berwarna putih kekuningan disertai

    infiltrat berbatas tegas tepat dibawah defek epithel. Apabila tidakdiobati secara adekuat, akan terjadi abses kornea yang disertai oedemastroma dan infiltrasi sel lekosit. Walaupun terdapat hipopion ulkus

    sering kali indolen yaitu reaksi radangnya minimal. Infeksi korneamarginal biasanyabebas kuman dan disebabkan oleh reaksi

    hipersensitivitas terhadap Stafilokokus Aureus.

    Ulkus kornea oleh bakteri Pseudomonas

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    13/28

    Berbeda dengan ulkus kornea sebelumnya, pada ulkus pseudomonasbakteri ini ditemukan dalam jumlah yang sedikit. Bakteri pseudomonas

    bersifat aerob obligat dan menghasilkan eksotoksin yang menghambatsintesis protein.

    Keadaan ini menerangkan mengapa pada ulkus pseudomonas jaringankornea cepat hancur dan mengalami kerusakan. Bakteri pseudomonasdapat hidup dalam kosmetika, cairan fluoresein, cairan lensa kontak.

    Gambaran Klinis Ulkus kornea oleh bakteri Pseudomonas:

    Biasanya dimulai dengan ulkus kecil dibagian sentral kornea denganinfiltrat berwarna keabu-abuan disertai oedema epitel dan stroma.

    Ulkus kecil ini dengan cepat melebar dan mendalam serta menimbulkanperforasi kornea. Ulkus mengeluarkan discharge kental berwarna

    kuning kehijauan.

    Pengobatan : gentamisin, tobramisin, karbesilin yang diberikan secaralokal, subkonjungtiva serta intravena.

    Ulkus Kornea Oleh Virus

    Ulkus kornea oleh virus herpes simpleks cukup sering dijumpai. Bentukkhas dendrit dapat diikuti oleh vesikel-vesikel kecil dilapisan epitel

    yang bila pecah akan menimbulkan ulkus. Ulkus dapat juga terjadi padabentuk disiform bila mengalami nekrosis dibagian sentral.

    Ulkus Kornea OlehJamur

    Ulkus kornea oleh jamur banyak ditemukan, hal ini dimungkinkan oleh

    :

    - Penggunaan antibiotika secara berlebihan dalam jangka waktu yang

    lama atau pemakaian kortikosteroid jangka panjang

    - Fusarium dan sefalosporium menginfeksi kornea setelah suatu trauma

    yang disertai lecet epitel, misalnya kena ranting pohon atau binatangyang terbang mengindikasikan bahwa jamur terinokulasi di kornea

    oleh benda atau binatang yang melukai kornea dan bukan dari adanyadefek epitel dan jamur yang berada di lingkungan hidup.

    - Infeksi oleh jamur lebih sering didapatkan di daerah yang beriklim

    tropik, maka faktor ekologi ikut memberikan kontribusi.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    14/28

    Fusarium dan sefalosporium terdapat dimana-mana, ditanah, di udaradan sampah organik. Keduanya dapat menyebabkan penyakit pada

    tanaman dan pada manusia dapat diisolasi dari infeksi kulit, kuku,saluran kencing.

    Aspergilus juga terdapat dimana-mana dan merupakan organismeoportunistik , selain keratitis aspergilus dapat menyebabkanendoftalmitis eksogen dan endogen, selulitis orbita, infeksi saluran

    lakrimal.

    Kandida adalah jamur yang paling oportunistik karena tidakmempunyai hifa (filamen) menginfeksi mata yang mempunyai faktor

    pencetus seperti exposure keratitis, keratitis sika, pasca keratoplasti,keratitis herpes simpleks dengan pemakaian kortikosteroid.

    Pengobatan : Pemberian obat anti jamur dengan spektrum luas,

    apabila memungkinkan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan tessensitifitas untuk dapat memilih obat anti jamur yang spesifik.

    2. Ulkus Marginal

    Ulkus marginal adalah peradangan kornea bagian perifer dapat berbentukbulat atau dapat juga rektangular (segiempat) dapat satu atau banyak dan

    terdapat daerah kornea yang sehat dengan limbus. Ulkus marginal dapatditemukan pada orang tua dan sering dihubungkan dengan penyakit

    rematik atau debilitas. Dapat juga terjadi ebrsama-sama dengan radangkonjungtiva yang disebabkan oleh Moraxella, basil Koch Weeks dan

    Proteus Vulgaris. Pada beberapa keadaan dapat dihubungkan denganalergi terhadap makanan. Secara subyektif ; penglihatan pasien dengan

    ulkus marginal dapat menurun disertai rasa sakit, lakrimasi dan fotofobia.Secara obyektif : terdapat blefarospasme, injeksi konjungtiva, infiltrat

    atau ulkus yang sejajar dengan limbus.

    Pengobatan : Pemberian kortikosteroid topikal akan sembuh dalam 3

    hingga 4 hari, tetapi dapat rekurens. Antibiotika diberikan untuk infeksistafilokok atau kuman lainnya. Disensitisasi dengan toksoid stafilokkus

    dapat memberikan penyembuhan yang efektif.

    a. Ulkus Cincin

    Merupakan ulkus kornea perifer yang dapat mengenai seluruhlingkaran kornea, bersifat destruktif dan biasaya mengenai satu mata.

    Penyebabnya adalah reaksi alergi dan ditemukan bersama-samapenyakit disentri basile, influenza berat dan penyakit imunologik.

    Penyakit ini bersifat rekuren.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    15/28

    Pengobatan bila tidak erjad infeksi adalah steroid saja.

    b. Ulkus Kataral Simplek

    Letak ulkus perifer yang tidak dalam ini berwarna abu-abu dengan

    sumbu terpanjag tukak sejajar dengan limbus. Diantara infiltrat tukakyang akut dengan limbus ditepiya terlihat bagian yang bening.Terjadipada pasien lanjut usia.

    Pengobatan dengan memberikan antibiotik, steroid dan vitamin.

    c. Ulkus Mooren

    Merupakan ulkus kronik yang biasanya mulai dari bagian periferkornea berjalan progresif ke arah sentral tanpa adaya kecenderungan

    untuk perforasi.

    Gambaran khasnya yaitu terdapat tepi tukak bergaung dengan bagan

    sentral tanpa adanya kelainan dalam waktu yang agak lama. Tukak iniberhenti jika seluuh permukaan kornea terkenai.Penyebabya adalah

    hipersensitif terhadap tuberkuloprotein, virus atauautoimun.Keluhannya biasanya rasa sakit berat pada mata.

    Pengobatan degan steroid, radioterapi. Flep konjungtiva, rejeksi

    konjungtiva, keratektomi dan keratoplasti.

    6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    Kartu mata/ snellen telebinokuler (tes ketajaman penglihatan dan sentral

    penglihatan )

    Pengukuran tonografi : mengkaji TIO, normal 15 - 20 mmHg

    Pemeriksaan oftalmoskopi

    Pemeriksaan Darah lengkap, LED

    Pemeriksaan EKG

    Tes toleransi glukosa

    7. PENATALAKSANAAN

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    16/28

    Pasiendengan ulkus kornea berat biasanya dirawat untuk pemberian berseri(kadang sampai tiap 30 menit sekali), tetes antimikroba dan pemeriksaan

    berkala oleh ahli opthalmologi. Cuci tangan secara seksama adalahwajib.Sarung tangan harus dikenakan pada setiap intervensi keperawatan

    yang melibatkan mata. Kelopak mata harus dijaga kebersihannya, dan perlu

    diberikan kompres dingin. Pasien dipantau adanya peningkatan tanda TIO.Mungkin diperlukan asetaminofen untuk mengontrol nyeri. Siklopegik danmidriatik mungkin perlu diresep untuk mengurangi nyeri dan inflamasi.

    Tameng mata (patch) dan lensa kontak lunak tipe balutan harus dilepassampai infeksi telah terkontrol, karena justru dapat memperkuat

    pertumbuhan mikroba. Namun kemudian diperlukan untuk mempercepatpenyembuhan defek epitel.

    o Endoftalmitis (peradangan dalam bolamata).DefinisiEndoftalmitis merupakan peradangan berat dalam bola mata yang biasa

    disebabkan oleh infeksi. Terdapat 2 tipe endoftalmitis, endogen dan eksogen.Endoftalmitis endogen diakibatkan penyebaran bakteri dari tempat lain di tubuh

    kita melalui aliran darah. Endoftalmitis eksogen dapat terjadi akibat traumatembus atau infeksi pada tindakan pembedahan yang membuka bola mata.

    Endoftalmitis endogen sangat jarang, hanya 2-15% dari seluruh endoftalmitiPenyebabPenyebab terjadinya endoftalmitis antara lain:

    Tindakan pembedahan.Luka yang menembus mata.Bakteri. Penyebab palingbanyak adalah Staphylococcus

    epidermidis, Staphylococcus aureus, dan spesiesStreptococcusJamur. Penyebab

    paling banyak adalah Aspergilus,

    fitomikosis dan aktinomises.

    Gejala klinisPeradangan yang disebabkan bakteri akan memberikan gambaran

    klinik rasa sakit yang sangat, kelopak merah dan bengkak, kelopak sukar dibuka,konjungtiva kemotik dan merah, kornea keruh, bilik mata depan keruh. Selain itu

    akan terjadi penurunan tajam penglihatan dan fotofobia (takut cahaya).Endoftalmitis akibat pembedahan biasa terjadi setelah 24 jam dan penglihatan

    akan semakin memburuk dengan berlalunya waktu. Bila sudah memburuk, akanterbentuk hipopion, yaitu kantung berisi cairan putih, di depan iris.

    Pengobatan endoftalmitis tergantung penyebabnya. Segera setelah diagnosis

    endoftalmitis ditegakkan, pengobatan dapat diberikan karena keterlambatanbeberapa jam saja dapat membedakan hasil yang diinginkan. Bila disebabkan oleh

    bakteri, dan hal ini sudah dikonfirmasikan pemeriksaan laboratorium, antibiotikdapat dipakai. Antibiotik ini dapat berbentuk tetes mata, per oral (diminum) atau

    lewat intra vena. Suntikan antibiotik dapat langsung dilakukan ke dalam

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    17/28

    mata. Bila penyebabnya adalah jamur, dapat diberikan antijamur sepertiAmphotericin B yang langsung disuntikan ke dalam mata ataupun Fluconazol

    yang pemberiannya per oral (diminum). Jika infeksi sudah semakin berat, dokterspesialis mata dapat melakukan tindakan bedah yang disebut Vitrectomy untuk

    mengangkat cairan dan nanah dari dalam mata.

    PencegahanJika pernah mengalami operasi katarak, pencegahan resiko terjadinyainfeksi dengan cara mengikuti instruksi dokter tentang perawatan mata setelah

    operasi dan juga kontrol yang teratur ke dokter mata untuk mengetahuiperkembangan perbaikan mata setelah operasi. Untuk mencegah endoftalmitis

    yang disebabkan karena trauma mata, gunakan pelindung mata di tempat kerjadan saat berolahraga berat. Kacamata pelindung atau helm dapat melindungi dari

    terjadinya trauma pada mata di tempat kerja.

    3. Mata tenang dengan daya lihat menurun perlahan-lahano Glaukoma kronik(penyakit mata dengan gejala peningkatan tekanan bola mata

    sehinggaterjadi kerusakan anatomi dan fungsi matayang permanen)A. DEFINISIGlaukoma adalah suatu penyakit yang memberikan gambaran klinik berupapeninggian tekanan bola mata, penggaungan papil saraf optik dengan defek

    lapang pandangan mata.(Sidarta Ilyas,2000).Galukoma adalah sekelompok kelainan mata yang ditandai dengan

    peningkatan tekanan intraokuler.( Long Barbara, 1996)

    B. ETIOLOGI

    Penyakit yang ditandai dengan peninggian tekanan intraokuler ini disebabkan

    oleh :- Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan ciliary

    - Berkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata atau dicelah pupil

    C. KLASIFIKASI

    1. Glaukoma primer

    - Glaukoma sudut terbuka

    Merupakan sebagian besar dari glaukoma ( 90-95% ) , yang meliputikedua mata. Timbulnya kejadian dan kelainan berkembang secara

    lambat. Disebut sudut terbuka karena humor aqueousmempunyai pintu

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    18/28

    terbuka ke jaringan trabekular. Pengaliran dihambat oleh perubahandegeneratif jaringan rabekular, saluran schleem, dan saluran yg

    berdekatan. Perubahan saraf optik juga dapat terjadi. Gejala awalbiasanya tidak ada, kelainan diagnose dengan peningkatan TIO dan

    sudut ruang anterior normal. Peningkatan tekanan dapat dihubungkan

    dengan nyeri mata yang timbul.

    - Glaukoma sudut tertutup(sudut sempit)

    Disebut sudut tertutup karena ruang anterior secara anatomis

    menyempit sehingga iris terdorong ke depan, menempel ke jaringantrabekular dan menghambat humor aqueous mengalir ke saluran

    schlemm. Pergerakan iris ke depan dapat karena peningkatan tekananvitreus, penambahan cairan di ruang posterior atau lensa yang

    mengeras karena usia tua. Gejala yang timbul dari penutupan yangtiba- tiba dan meningkatnya TIO, dapat berupa nyeri mata yang berat,

    penglihatan yang kabur dan terlihat hal. Penempelan iris menyebabkandilatasi pupil, bila tidak segera ditangani akan terjadi kebutaan dan

    nyeri yang hebat.

    2. Glaukoma sekunder

    Dapat terjadi dari peradangan mata , perubahan pembuluh darah dan

    trauma . Dapat mirip dengan sudut terbuka atau tertutup tergantung padapenyebab.

    - Perubahan lensa- Kelainan uvea

    - Trauma- bedah

    3. Glaukoma congenital

    - Primer atau infantil- Menyertai kelainan kongenital lainnya

    4. Glaukoma absolut

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    19/28

    Merupakan stadium akhir glaukoma ( sempit/ terbuka) dimana sudahterjadi kebutaan total akibat tekanan bola mata memberikan gangguan

    fungsi lanjut .Pada glaukoma absolut kornea terlihat keruh, bilik matadangkal, papil atrofi dengan eksvasi glaukomatosa, mata keras seperti batu

    dan dengan rasa sakit.sering mata dengan buta ini mengakibatkan

    penyumbatan pembuluh darah sehingga menimbulkan penyulit berupaneovaskulisasi pada iris, keadaan ini memberikan rasa sakit sekali akibattimbulnya glaukoma hemoragik.

    Pengobatan glaukoma absolut dapat dengan memberikan sinar beta padabadan siliar, alkohol retrobulber atau melakukan pengangkatan bola mata

    karena mata telah tidak berfungsi dan memberikan rasa sakit.

    Berdasarkan lamanya :

    1. GLAUKOMAAKUT

    a. Definisi

    Glaukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekananintraokuler yang meningkat mendadak sangat tinggi.

    b. Etiologi

    Dapat terjadi primer, yaitu timbul pada mata yang memiliki bakat

    bawaan berupa sudut bilik mata depan yang sempit pada kedua mata,atau secara sekunder sebagai akibat penyakit mata lain. Yang paling

    banyak dijumpai adalah bentuk primer, menyerang pasien usia 40tahun atau lebih.

    c. Faktor Predisposisi

    Pada bentuk primer, faktor predisposisinya berupa pemakaian obat-

    obatan midriatik, berdiam lama di tempat gelap, dan gangguanemosional. Bentuk sekunder sering disebabkan hifema,

    luksasi/subluksasi lensa, katarak intumesen atau katarak hipermatur,uveitis dengan suklusio/oklusio pupil dan iris bombe, atau pasca

    pembedahan intraokuler.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    20/28

    d. Manifestasi klinik

    1). Mata terasa sangat sakit. Rasa sakit ini mengenai sekitar mata dan

    daerah belakang kepala .

    2). Akibat rasa sakit yang berat terdapat gejala gastrointestinal berupa

    mual dan muntah , kadang-kadang dapat mengaburkan gejalaglaukoma akut.

    3). Tajam penglihatan sangat menurun.

    4). Terdapat halo atau pelangi di sekitar lampu yang dilihat.

    5). Konjungtiva bulbi kemotik atau edema dengan injeksi siliar.

    6). Edema kornea berat sehingga kornea terlihat keruh.

    7). Bilik mata depan sangat dangkal dengan efek tyndal yang positif,akibat timbulnya reaksi radang uvea.

    8). Pupil lebar dengan reaksi terhadap sinar yang lambat.

    9). Pemeriksaan funduskopi sukar dilakukan karena terdapat kekeruhanmedia penglihatan.

    10). Tekanan bola mata sangat tinggi.

    11). Tekanan bola mata antara dua serangan dapat sangat normal.

    e. Pemeriksaan Penunjang

    Pengukuran dengan tonometri Schiotz menunjukkan peningkatantekanan.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    21/28

    Perimetri, Gonioskopi, dan Tonografi dilakukan setelah edema korneamenghilang.

    f. Penatalaksanaan

    Penderita dirawat dan dipersiapkan untuk operasi. Dievaluasi tekanan

    intraokuler (TIO) dan keadaan mata. Bila TIO tetap tidak turun, lakukanoperasi segera. Sebelumnya berikan infus manitol 20% 300-500 ml, 60

    tetes/menit. Jenis operasi, iridektomi atau filtrasi, ditentukan berdasarkanhasil pemeriksaab gonoskopi setelah pengobatan medikamentosa.

    2. GLAUKOMAKRONIK

    a. Definisi

    Glaukoma kronik adalah penyakit mata dengan gejala peningkatantekanan bola mata sehingga terjadi kerusakan anatomi dan fungsi mata

    yang permanen.

    b. Etiologi

    Keturunan dalam keluarga, diabetes melitus, arteriosklerosis,pemakaian kortikosteroid jangka panjang, miopia tinggi dan progresif.

    c. Manifestasi klinik

    Gejala-gejala terjadi akibat peningkatan tekanan bola mata. Penyakit

    berkembang secara lambat namun pasti. Penampilan bola mata sepertinormal dan sebagian tidak mempunyai keluhan pada stadium dini. Pada

    stadium lanjut keluhannya berupa pasien sering menabrak karena

    pandangan gelap, lebih kabur, lapang pandang sempit, hingga kebutaanpermanen.

    d.Pemeriksaan Penunjang

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    22/28

    Pemeriksaan tekanan bola mata dengan palpasi dan tonometrimenunjukkan peningkatan. Nilai dianggap abnormal 21-25 mmHg dan

    dianggap patologik diatas 25 mmHg.Pada funduskopi ditemukan cekungan papil menjadi lebih lebar dan

    dalam, dinding cekungan bergaung, warna memucat, dan terdapat

    perdarahan papil. Pemeriksaan lapang pandang menunjukkan lapangpandang menyempit, depresi bagian nasal, tangga Ronne, atau skotomabusur.

    e. Penatalaksanaan

    Pasien diminta datang teratur 6 bulan sekali, dinilai tekanan bola mata

    dan lapang pandang. Bila lapang pandang semakinmemburuk,meskipun hasil pengukuran tekanan bola mata dalam batas

    normal, terapi ditingkatkan. Dianjurkan berolahraga dan minum harussedikit-sedikit.

    o Katarak (setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibatpenambahan cairan lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat keduakeduanya.

    Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif).

    Katarak adalah proses kekeruhan yang terjadi pada sebagian atau seluruh bagianlensa mata. Penyebab katarak adalah karena faktor usia, kecelakaan, terganggunya

    metabolisme tubuh akibat penyakit berkepanjangan, bawaan lahir atau bahkankeracunan. Gejala yang dirasakan oleh penderita katarak adalah penglihatan yang

    berkabut, silau, bila dilihat dengan bantuan cahaya pada pupil akan terlihat keruh.

    Katarak dibagi memjadi beberapa jenis yaitu:

    y Katarak Senilis (Ketuaan), yaitu katarak yang timbul setelah umur 40 tahun,proses pasti belum diketahui, diduga karena ketuaan.

    y KatarakKongenital, yaitu katarak yang timbul sejak dalam kandungan atautimbul setelah dilahirkan, umumnya disebabkan karena adanya infeksi, dankelainan metabolisme pada saat pembentukan janin. Katarak Kongenital yang

    sering timbul karena infeksi saat ibu mengandung, terutama pada kehamilan 3bulan pertama.

    y Katarak Traumatika, yaitu katarak yang dapat menyerang semua umur,biasanya karena pasca trauma baik tajam maupun tumpul pada mata terutama

    mengenai lensa.y KatarakKomplikata, adalah katarak yang timbul pasca infeksi mata.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    23/28

    Penanganan Katarak

    Katarak dapat diatasi dengan operasi yaitu pengambilan lensa keruh. Ada

    beberapa teknik operasi yang dilakukan di Rumah Sakit, yaitu: Operasi denganirisan luas dengan jahitan konvensional dan dengan irisan kecil tanpa jahitan lensa

    dikeluarkan dengan alat Phaceomulsifikasi (small incision surgery).

    Pemilihan teknik operasi ini tergantung kekerasan lensa mata. Setelah lensakatarak diambil, penderita hanya dapat menghitung jari pada jarak 1 meter,

    kecuali penderita diganti lensanya.

    Penggantian lensa ada dua cara yaitu:

    y Penderita setelah dioperasi diberi kacamata atau lensa kontak positif kuranglebih 10 dioptri.

    y Penderita dipasang lensa tanam bersamaan waktu dilakukan operasi,keuntungannya adalah penderita setelah operasi penderita langsung dapat

    melihat jelas, tidak perlu memakai kacamata sangat tebal, lapang pandangpenderita tetap luas dan distorsi sinar dapat dihilangkan.

    4. Mata tenang dengan daya lihat menuruno Abiasi retina (keadaan dimana retina lepas dari jaringan koroid yang memberikan

    metabolisme padanya.)

    Penyebab:Retina merupakan selaput transparan di bagian belakang mata yang mengolah

    bayangan yang difokuskan di retina oleh kornea dan lensa.

    Ablasio retina seringkali dihubungkan dengan adanya robekan atau lubang padaretina, sehingga cairan di dalam mata merembes melalui robekan atau lubang

    tersebut dan menyebabkan terlepasnya retina dari jaringan di bawahnya.Hal tersebut bisa terjadi akibat:

    Trauma Proses penuaan

    Diabetes berat Penyakit peradangan,

    tetapi ablasio retina sering kali terjadi secara spontan.

    Pada bayi prematur, ablasio retina bisa terjadi akibat retinopati akibat

    prematuritas.

    Selama proses terlepasnya retina, perdarahan dari pembuluh darah retina yang

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    24/28

    kecil bisa menyebabkan kekeruhan pada bagian dalam mata yang dalam keadaannormal terisi oleh humor vitreus.

    Jika terjadi pelepasan makula, akan terjadi gangguan penglihatan pusat lapangpandang.

    Faktor resiko terjadinya ablasio retina adalah:- Rabun dekat- Riwayat keluarga dengan ablasio retina

    - Diabetes yang tidak terkontrol- Trauma.

    Tanda dan Gejala :

    Ablasio retina tidak menimbulkan nyeri, tetapi bisa menyebabkan gambaranbentuk-bentukireguleryang melayang-layang atau kilatan cahaya, serta

    menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

    Hilangnya fungsi penglihatan awalnya hanya terjadi pada salah satu bagian darilapang pandang, tetapi kemudian menyebar sejalan dengan perkembangan

    ablasio.

    Jika makula terlepas, akan segera terjadi gangguan penglihatan dan penglihatanmenjadi kabur.

    Diagnosis :

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

    Beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keutuhan retina:

    Oftalmoskopi direkdan indirek Ketajaman penglihatan

    Tes refraksi Respon refleks pupil

    Gangguan pengenalan warna Pemeriksaanslitlamp

    Tekanan intraokuler,/I> USGmata

    Angiografi fluoresensi Elektroretinogram.

    Penatalaksanaan :Pembedahan laser bisa digunakan untuk menutup lubang atau robekan pada retina

    yang biasanya ditemukan sebelum terjadinya ablasio.

    Dengan kriopeksi (pemberian dingin dengan jarum es) akan terbentuk jaringanparut yang melekatkan retina pada jaringan di bawahnya.

    Teknik ini digunakan bersamaan dengan penyuntikan gelembung udara dan

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    25/28

    kepala dipertahankan pada posisi tertentu untuk mencegah penimbunan kembalicairan di belakang retina.

    Penempelan kembali retina melalui pembedahan terdiri dari pembuatan lekukan

    padasklera (bagian putih mata) untuk mengurangi tekanan pada retina sehingga

    retina kembali menempel.

    Prevention :

    Gunakan kaca mata pelindung untuk mencegah terjadinya trauma pada mata.

    Penderita diabetes sebaiknya mengontrol kadar gula darahnya secara seksama.

    Jika anda memiliki resiko menderita ablasio retina, periksakan mata minimalsetahun sekali.

    o Neuritis optik(radang saraf optik yang disebabkan oleh berbagai hal sepertidemielinisasi, intoksikasi dan radang lainnya)

    Definisi

    Optic Neuritis adalah kelainan penglihatan yang ditandai dengan adanya

    peradangan pada syaraf optic.

    Deskripsi

    Optic Neuritis terjadi bila syaraf optic yang merupakan jalan untuk meneruskan

    informasi penglihatan dari mata ke otak mengalami peradangan dan membuat

    myelin sheath (yang membungkus syaraf optic) menjadi rusak. Proses ini disebut

    dengan demyelination. 70% optic neuritis menyerang 1 mata dan membuat

    penglihatan menjadi hilang secara cepat dan berkembang. Optic neuritis cenderung

    menyerang orang dewasa muda dengan usia rata-rata 30 tahun. 75 % adalah

    wanita.

    Optic neuritis jarang terjadi pada

    anak-anak dan biasanya berhubungan dengan postinfectious

    atau parainfectious demyelination.

    Optic Neuritis pada anak kecil

    kemungkinannya berkembang

    menjadi multiple sclerosis, akan

    tetapi jika terjadi bersamaan dengan

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    26/28

    multiple sclerosis maka memiliki kesempatan yang buruk untuk dapat memiliki

    penglihatan seperti sebelum terkena optic neuritis.

    Penyebab dan gejala

    Optic neuritis umumnya bersamaan dengan multiple sclerosis (MS). Dapat juga

    disebabkan oleh virus atau jamur, encephalomyelitis, penyakit autoimmune, atau

    tekanan pada ayaraf yang disebabkan oleh tumor dan penyakit pembuluh darah

    (seperti temporal arteritis). Beberapa racun seperti methanol dan timah juga dapat

    merusak syaraf optik, demikian juga dengan penggunan jangka panjang pada

    alkohol dan tembakau dapat merusak syaraf optik.

    Gejala-gejala

    y Penglihatan kabury Adanya daerah hitam di lapang pandang (blind spot)y Rasa sakit ketika menggerakkan bola matay Sakit kepala Hilangnya penglihatan warna secara tiba-tibay Hilangnya penglihatan malamy

    Hilangnya contras sensitivity

    Diagnosa

    Untuk mendiagnosa adanya optic neuritis pada seseorang, diperlukan pemeriksaan

    mata yang lengkap oleh dokter mata seperti: pemeriksaan visus(tajam penglihatan),tes lapang penglihatan, penglihatan warna, kontras sensitivity, reaksi pupildan

    pemeriksaan retina dan optic disc dengan menggunakan ophthalmoscope.

    Pemeriksaan penunjang lainnya juga diperlukan seperti lab darah meliputi

    sedimentation rate, thyroid function, neuromyelitis optica IgG (pertanda spesifik

    untuk neuritis optik). Tes lanjutanyang juga penting adalah MRI(Magnetic Resonance Imaging).

    Dengan MRI juga dapat diketahuitanda tanda adanya multiple

    sclerosis.

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    27/28

    Pada serangan awal, biasanya hasil lab darah belum menunjukkan adanyaperadangan. Dan Foto MRI juga belum memperlihatkan adanya

    Tanda-tanda klinis

    Penglihatan untuk jauh dan dekat yang menurun

    Hilangnya penglihatan warna Berkurangnya penglihatan contras Berkurangnya penglihatan 3 dimensi Mengecilnya lapang penglihatan Afferent pupil defect Gambaran syaraf optik yang meradangPengobatan

    Pengobatan optic neuritis tergantung dari penyebab utamanya. Hilangnya

    penglihatan yang disebabkan oleh virus biasanya akan membaik sendiri dengandisembuhkannya virus tersebut. Dan optic neuritis yang disebabkan oleh racun akanmembaik bila racunnya dihilangkan dari tubuh.

    Penggunaan corticosteroid intravenous (lewat infus) dan oral dapat mempercepat

    penyembuhan optic neuritis

    Komplikasi yang mungkin ada

    y Melebarnya tubuh disebabkan efek samping dari corticosteroidy Hilangnya peglihatan20% penderita optic neuritis akan berkembang menjadi multiple sclerosis.

    Prognosis

    Hilangnya penglihatan yang disebabkan optic neuritis bersifat sementara. Perbaikan

    secara spontan terjadi dalam 2 sampai 8 minggu dimana penderita akan mencapai penglihatannya 20/30 atau lebih baik. Untuk ramalan jangka panjang pada optic

    neuritis tergantung penyebab utama., jika disebabkan oleh infeksi virus tidak akanada efek lanjutan di masa depan. Jika disebabkan oleh multiple sclerosis 35 % optic

    neuritis akan timbul kembali dalam waktu 5 tahun.

    Pencegahan

    Pemeriksaan mata secara rutin penting untuk menjaga kesehatan mata. Pengobatandini pada masalah penglihatan mencegah kerusakan syaraf optic secara permanent.

    DIAGNOSA BANDING

  • 8/3/2019 41553338-Penyakit-Pada-Mata

    28/28

    Ada beberapa gejala yang sama atau serupa dengan optic neuritis. Untuk itu

    diperlukan ketelitian dalam memahami tanda tanda klinis dan gejala yang ada.Berikut adalah beberapa kelainan yang memiliki gejala mirip dengan optic neuritis:

    1.

    Ischemic Optic neuropathy2. Papilledema3. Retinal detachment4. Macula Degeneration5. Glaucoma6. Retinal Vein Occlusion

    Daftar Pustaka :

    Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata, FKUI, 2000.

    Kumpulan kulia Penyakit mata FK UGM