400100 600 400 800 2. LATAR BELAKANG 1000 200
1
2. LATAR BELAKANG KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM (PUBLIC SERVICE OBLIGATIO DALAM PERPSPEKTIF HUKUM KORPORASI Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM Unsyiah Tahun 2017 MUHAMMAD INSA ANSARI Sumber Dana : APBN (DRPM) DOKUMENTASI KEGIATAN HASIL CAPAIAN Kewajiban pelayanan umum tidak hanya diemban oleh BUMN den (Perum), namun diemban juga oleh entitas Perusahaan Perseroan umum yang diemban oleh Perusahaan Perseroan (Persero) tidak sesua rasi. Setiap entitas dari entitas korporasi memiliki maksud dan tujuan te lam menugaskan kewajiban pelayanan umum kepada BUMN perlu me korporasi. METODE PENELITIAN Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Sebagai suatu penelitian hukum normatif, maka penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap norma hukum, baik hukum dalam arti peraturan perundang-undangan (law as it is written in the books) maupun putusan- putusan pengadilan (law as it is decided by judge through judicial process) (Dworkin, 1977). Meskipun pada penelitian hukum normatif mempergunakan putusan-putusan pengadilan, namun dalam penelitian ini tidak mempergunakan putusan pengadilan. Dimana dalam penelitian ini hanya mempergunakan data sekunder saja (Soekanto & Mahmudji, 2001). Data sekunder dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dimana penelitian dilakukan dengan melakukan inventarisasi hukum positif sebagai kegiatan awal dan mendasar untuk melakukan penelitian dan pengkajian dalam penelitian ini (Sunggono, 1997). Bahan-bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mengikat, terdiri dari norma dasar, peraturan dasar, peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan traktat (Soekanto & Mahmudji, 2001). Ataupun juga bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim (Marzuki, 2008). Bahan-bahan sekunder berupa semua publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus- kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan (Marzuki, 2008). Dimana bahan hukum sekunder tersebut memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti rancangan undang-undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum (Soekanto & Mahmudji, 2001). Sementara yang dimaksud dengan bahan hukum tertier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus, ensiklopedi, indek komulatif, dan sebagainya. PENDAHULUAN Negara membebankan kewajiban pelayanan umum kepada BUMN. UU BUMN memperkenalkan 2 (dua) entitas BUMN, yaitu Perum dan Persero. Perum mengemban kemanfaatan umum (public utility) dan Persero mengemban kewajiban mengejar keuntungan (profit oriented). NEGARA KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM (PUBLIC SERVICES OBLIGATION) BUMN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) MENGEJAR KEUNTUNGAN (PROFIT ORIENTED) SEKALIGUS MENGEJAR KEUNTUNGAN BERDASARKAN PRINSIP PENGELOLAAN PERUSAHAAN TIDAK ADA PENGERTIAN/DEFINISI PSO PENGERTIAN PERUM DAN PESERO PENGANULIR PENGERTIAN, MAKSUD DAN TUJUAN DARI PERUSAHAAN PERSEROAN DALAM PENJELASAN PASAL MAKSUD DAN TUJUAN BUMN MAKSUD DAN TUJUAN PERUM DAN PESERO KETERANGAN MENTERI BUMN -> SIFAT USAHA BUMN: MEMUPUK KEUNTUNGAN DAN MELAKSANAKAN KEMANFAATAN UMUM. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) - MEMUPUK KEUNTUNGAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) MELAKSANAKAN USAHA SEBAGAI IMPLEMENTASI KEWAJIBAN PEMERINTAH GUNA MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA TERTENTU UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT. RUU KETIKA PROFIT ORIENTED DAN PUBLIC SERVICE DAPAT DIEMBAN OLEH PERSERO MAKA ENTITAS PERUM UNTUK APA? 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 PT PELNI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN JASA KAPAL LAUT KELAS EKONOMI 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 PT KAI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH PENYEDIAAN TIKET KERETA API KELAS EKONOMIS NILAI PUBLIC SERVICE OBLIGATION YANG DIEMB BEBERAPA BUMN 0 50 100 150 200 250 300 350 M PT. ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN JASA TRANPORTASI PENYEBERANGAN ANTAR SUNGAI 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 PT. PERTAMINA (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI BBM TERTENTU, PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI LPG 3 KILOGRAM 0 50000 100000 150000 200000 250000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 D 20 40 60 80 100 120 NILAI PUBLIC SERVICE OBLIGATION YANG DIEMB BEBERAPA BUMN PT. PUPUK INDONESIA (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 PT. SANG HYANG SERI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK SUBSIDI BENIH, CADANGAN BENIH NASIONAL, DAN BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL 0 500 1000 1500 2000 2500 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 S D 0 50 100 150 200 250 PT. BERDIKARI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK SUBSIDI BENIH, CADANGAN BENIH NASIONAL, DAN BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL, DAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK 0 500 1000 1500 2000 2500 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 PERUM ANTARA DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN BERITA TEKS, FOTO DAN AUDIOVISUAL 0 20 40 60 80 100 120 140 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 D 50 100 150 200 250 ASI DOKTOR - BIDANG ILMU HUKUM
Transcript of 400100 600 400 800 2. LATAR BELAKANG 1000 200
2. LATAR BELAKANG
KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM (PUBLIC SERVICE OBLIGATION
DALAM PERPSPEKTIF HUKUM KORPORASI Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM Unsyiah Tahun 2017
MUHAMMAD INSA ANSARI
Sumber Dana : APBN (DRPM)
DOKUMENTASI KEGIATAN
HASIL CAPAIAN Kewajiban pelayanan umum tidak hanya diemban oleh BUMN dengan entitas Perusahaan Umum (Perum), namun diemban juga oleh entitas Perusahaan Perseroan (Persero). Kewajiban pelayanan umum yang diemban oleh Perusahaan Perseroan (Persero) tidak sesuai dengan perspektif hukum korpo-rasi. Setiap entitas dari entitas korporasi memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Untuk itu pemerintah da-lam menugaskan kewajiban pelayanan umum kepada BUMN perlu memperhatikan prinsipkorporasi.
METODE PENELITIAN
Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Sebagai suatu penelitian hukum normatif, maka penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap norma hukum, baik hukum dalam arti peraturan perundang-undangan (law as it is written in the books) maupun putusan-putusan pengadilan (law as it is decided by judge through judicial process) (Dworkin, 1977). Meskipun pada penelitian hukum normatif mempergunakan putusan-putusan pengadilan, namun dalam penelitian ini tidak mempergunakan putusan pengadilan.
Dimana dalam penelitian ini hanya mempergunakan data sekunder saja (Soekanto & Mahmudji, 2001). Data sekunder dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dimana penelitian dilakukan dengan melakukan inventarisasi hukum positif sebagai kegiatan awal dan mendasar untuk melakukan penelitian dan pengkajian dalam penelitian ini (Sunggono, 1997).
Bahan-bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mengikat, terdiri dari norma dasar, peraturan dasar, peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan traktat (Soekanto & Mahmudji, 2001). Ataupun juga bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim (Marzuki, 2008).
Bahan-bahan sekunder berupa semua publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan (Marzuki, 2008). Dimana bahan hukum sekunder tersebut memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti rancangan undang-undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum (Soekanto & Mahmudji, 2001). Sementara yang dimaksud dengan bahan hukum tertier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus, ensiklopedi, indek komulatif, dan sebagainya.
PENDAHULUAN
Negara membebankan kewajiban pelayanan umum kepada BUMN. UU BUMN memperkenalkan 2 (dua) entitas BUMN, yaitu Perum dan Persero. Perum mengemban kemanfaatan umum (public utility) dan Persero mengemban kewajiban mengejar keuntungan (profit oriented).
NEGARA
KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM(PUBLIC SERVICES OBLIGATION)
BUMN
PERUSAHAAN UMUM
(PERUM)
PERUSAHAAN
PERSEROAN (PERSERO)
MENGEJAR KEUNTUNGAN (PROFIT ORIENTED)
SEKALIGUS MENGEJAR KEUNTUNGAN BERDASARKAN
PRINSIP PENGELOLAAN PERUSAHAAN
TIDAK ADA PENGERTIAN/DEFINISI PSO
PENGERTIAN PERUM DAN PESERO
PENGANULIR PENGERTIAN, MAKSUD DAN TUJUAN DARI PERUSAHAAN PERSEROAN DALAM PENJELASAN PASAL
MAKSUD DAN TUJUAN BUMN
MAKSUD DAN TUJUAN PERUM DAN PESERO
KETERANGAN MENTERI BUMN -> SIFAT USAHA BUMN: MEMUPUK KEUNTUNGAN DAN MELAKSANAKAN KEMANFAATAN UMUM.PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) - MEMUPUK KEUNTUNGANPERUSAHAAN UMUM (PERUM) MELAKSANAKAN USAHA SEBAGAI IMPLEMENTASI KEWAJIBAN PEMERINTAH GUNA MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA TERTENTU UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT.
RUU
KETIKA PROFIT ORIENTED DAN PUBLIC SERVICE DAPAT DIEMBAN OLEH PERSERO MAKA ENTITAS PERUM UNTUK APA?
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT PELNI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN JASA KAPAL LAUT KELAS
EKONOMI
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT KAI (PERSERO)DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH
PENYEDIAAN TIKET KERETA API KELAS EKONOMIS
NILAI PUBLIC SERVICE OBLIGATION YANG DIEMBAN BEBERAPA BUMN
0
50
100
150
200
250
300
350
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT POSINDO (PERSERO)DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH
MENYEDIAKAN LAYANAN JASA POS PADA KANTOR CABANG LUAR KOTA DAN
DAERAH TERPENCIL
PT. ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN (PERSERO)
DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN JASA TRANPORTASI PENYEBERANGAN ANTAR SUNGAI
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT. PERTAMINA (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK
PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI BBM TERTENTU, PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI LPG 3 KILOGRAM
0
50000
100000
150000
200000
250000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT. PLN (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH
DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN TENAGA LISTRIK
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
NILAI PUBLIC SERVICE OBLIGATION YANG DIEMBAN BEBERAPA BUMN
PT. PUPUK INDONESIA (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK
PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI PUPUK
BERSUBSIDI
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT. SANG HYANG SERI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK
SUBSIDI BENIH, CADANGAN BENIH NASIONAL, DAN BANTUAN LANGSUNG
BENIH UNGGUL
0
500
1000
1500
2000
2500
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT. PERTANI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK
SUBSIDI BENIH, CADANGAN BENIH NASIONAL, DAN BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL, DAN
BANTUAN LANGSUNG PUPUK
0
500
1000
1500
2000
2500
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PT. BERDIKARI (PERSERO) DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK SUBSIDI BENIH,
CADANGAN BENIH NASIONAL, DAN BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL, DAN BANTUAN
LANGSUNG PUPUK
0
500
1000
1500
2000
2500
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PERUM ANTARA DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENYEDIAKAN BERITA TEKS, FOTO DAN
AUDIOVISUAL
0
20
40
60
80
100
120
140
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PERUM BULOG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK
PENYALURAN DAN PENYEDIAN BERAS SUBSIDI/RASKIN
0
5000
10000
15000
20000
25000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PE
NE
LIT
IAN
DIS
ER
TA
SI D
OK
TO
R -
BID
AN
G IL
MU
HU
KU
M
