40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)

CHASIS & SUSPENSION

PROSEDUR PEMELIHARAAN SISTEM REMOTO.KR04.002.01

MODUL 1 DARI 1

BUKUPENILAIAN

Sektor Otomotif Sub sektor Kendaraan Ringan Chasis & Suspension

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 3

Pendahuluan 3

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 3

Disain Modul 3

Isi Modul 4

Pelaksanaan Modul 4

Hasil Pelatihan 6

Pengenalan 6

Prasyarat 6

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 6

Bagian - 2 7

Kegiatan 1 7Langkah 1 - Pelajaran 7Langkah 2 - Respon dan Praktek 7Langkah 3 - Penilaian 11






Prosedur Pemeliharaan Sistem Rem OTO.KR04.002.01Buku Penilaian 1/27




Langkah Akhir; Penilaian 27



Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini berdasarkan pada SKKNI. SKKNI adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan di sektor otomotif.

Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Nasional OTO.KR.04.002.01

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.



Isi Modul.

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

kemampuan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian

kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

kemampuan/ketrampilan semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku

Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :



menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.



Hasil Pelatihan

Menggunakan kendaraan dengan sistem rem yang lengkap Peserta secara mandiri harus dapat:

1. Menentukan kondisi komponen sistem rem dalam kondisi kerja dan dari kesalahan-kesalahan yang bisa diamati.

2. Menguras minyak rem, membleeding udara dan menyetel sistem rem menurut buku, manual dari kendaraan yang bersangkutan.

3. Bekerja secara berhati-hati sesuai petunjuk pabrikan kendaraan.

Pengenalan

Perbaikan rem akan menjadi sangat diperlukan selama masa perawatan sebuah kendaraan dan anda akan diperlukan untuk merawat dan memperbaiki sistem rem dengan semua komponen-komponennya yang sesuai dengan standar industri dan spesifikasi pembuatan.

Untuk mendapatkan keterampilan yang diperlukan anda membutuhkan pengetahuan dan pengertian tentang aspek-aspek keselamatan dan cara kerja dari sistem rem konvensional kendaraan ringan. (Konvensional dan ABS)

Prasyarat

Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah mempelajari modul berikut :

OTO.KR.01.016.01 - Prosedure Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Kerja

OTO.KR01.017.01 - Penggunaan dan Perawatan Peralatan dan Perlengkapan Bengkel

OTO.KR04.001.01 - Cara kerja sistem rem konvensional

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL: Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.



Bagian - 2

KEGIATAN 1

Menggunakan kendaraan dengan sistem rem konvensional ABS yang lengkap Peserta secara mandiri harus dapat:-Menentukan kondisi komponen sistem rem dalam kondisi kerja dan dari kesalahan-kesalahan yang bisa diamati.-Menguras minyak rem, membleeding udara dan menyetel sistem rem menurut buku manual dari kendaraan yang bersangkutan.-Bekerja secara berhati-hati sesuai petunjuk pabrikan kendaraan.

Langkah 1 - PELAJARAN

Sumber Referensi

Automotive Mechanics Ed May and William CrouseVol 1 6h editionISBN 07 452919 6

Automotive Mechanics FundamentalsGregory’s Scientific PublicationISBN 08 5566 626 9

Buku pedoman perawatan kendaraan yang sesuai dengan kendaraan yang digunakan.

Prosedur

1 Baca materi Buku Informasi Pelatihan2 Dengan menyelesaikan pemahaman informasi-informasi teknis jawab

pertanyaan–pertanyaan berikut ini.

Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK

Respon Peserta

Pertanyaan 1Berikan dua alasan pentingnya menjaga batas ketinggian minyak rem di reservoir master silinder

Jawaban:Minyak rem diatas batas maksimum bisa menyebabkan hambatan rem selama langkah ekspansi akibat panas karena gesekan atau kelebihan minyak menyebabkan kerusakan pada cat mobil.



Minyak rem di bawah batas minimum menyebabkan udara masuk ke sistem hidrolik sehingga daya pengereman menjadi rendah dan terjadi “spongy”.

Pertanyaan 2Sebelum melepas tutup reservoir master silinder, langkah awal apa yang harus dilakukan?

Jawaban:Membersihkan daerah disekitar tutup reservoir untuk mencegah masuknya kotoran ke reservoir master silinder

Pertanyaan 3Mengapa diperlukan penggantian minyak rem secara periodik dalam sistem rem hidrolik?

Jawaban:Minyak rem terkontaminasi dan menurun kualitasnya setelah digunakan sekian waktu, karena minyak rem menyerap embun dari udara (hygroscopic)

Pertanyaan 4Apa pengaruh dari embun (moisture) dalam minyak rem hidrolis selama pengoperasian minyak rem?

Jawaban:Minyak rem yang digunakan kebanyakan mempunyai titik didih (titik dimana minyak berubah menjadi gas) yang tinggi yaitu 260 C. embun yang bercampur dalam minyak rem akan menurunkan titik didih menjadi 100 C (titik didih air), mengubah minyak rem menjadi cairan yang bisa dikompresi. Hal ini menyebabkan pedal rem terasa “spongy” atau memegas sehingga tekanan hidrolik dari master silinder menjadi berkurang.

Pertanyaan 5Mengapa gerak bebas (free play) pada rem diperlukan?

Jawaban:Jika gerak bebas pedal rem kurang, tekanan akan timbul dalam sistem dan menyebabkan rem terhambat.

Pertanyaan 6Bagaimana cara menyetel gerak bebas pedal rem?

Jawaban:Dengan mengatur panjang batang penekan antara pedal rem dan rem boster.

Pertanyaan 7Apakah yang dimaksud ketinggian pedal ditekan?

Jawaban:Ketinggian pedal tertekan adalah jarak pedal rem dari lantai saat pedal ditekan



Pertanyaan 8Bagaimana memperbaiki jarak pedal yang berlebihan?

Jawaban:Dengan menyetel pada bagian-bagian penyetelan sistem rem.

Pertanyaan 9Jelaskan mengapa diperlukan untuk menyakinkan tuas rem parkir dalam posisi bebas penuh sebelum penyetel rem dapat disetel?

Jawaban:Untuk menyakinkan sepatu rem berada dalam dudukannya dan piston dalam posisi bebas.

Pertanyaan 10.Salah satu hal yang sering menyebabkan pedal rem terasa lunak, spongy selama pengereman adalah gelembung-gelembung udara pada selang rem fleksibel, berikan nama lain yang menyebabkan “spongy” pada pedal rem.

Jawaban:Masuknya udara ke dalam minyak rem.

Pertanyaan 11Kesalahan apa yang menyebabkan pedal rem ambles pelan-pelan ke lantai selama rem digunakan jika tidak ada kebocoran minyak rem di luar?

Jawaban:Kesalahan mangkok primer sekunder dalam master silinder menyebabkan tekanan kembali ke reservoir (bypass)

Pertanyaan 12Salah satu metode mengaktifkan saklar peringatan lampu rem ketika pengereman adalah dengan tekanan hidrolis. Berikan metode lain yang digunakan.

Jawaban:Menyentuh pedal rem, lampu rem “on” jika pedal rem ditekan dan lampu rem “off” jika pedal rem dibebaskan

Pertanyaan 13Bagaimana indikator keausan pegas logam yang terpasang pada piringan kanvas rem memberikan peringatan kepada pengemudi bahwa kanvas rem telah mencapai batas keausan minimum?

Jawaban:Suara decitan atau gesekan yang terdengar akibat pegas menyentuh dengan piringan rem (rotor)



Pertanyaan 14Membaca dari media ajar teknik, uraikan dalam kalimat anda sendiri metode yang digunakan untuk menguji kerja dari vakum rem boster.

Jawaban:Dengan mesin dalam keadaan “off”, pompa pedal rem beberapa kali untuk membuang vakum dalam boster rem.Berikan tekanan sedang pada pedal rem, hidupkan mesin dan pedal rem harus bergerak mendekati lantai.Matikan mesin dan pedal seharusnya kembali ke posisi semula.

Pertanyaan 15Pilihlah tiga (3) kemungkinan yang bisa menyebabkan gangguan pada rem berikut

a. Hambatan rem (hanya pada satu roda)

Jawaban:1. Penyetelan sepatu rem yang tidak benar2. Gangguan pegas kembali3. Melekatnya piston rem dalam silinder/caliper rem4. Adanya minyak atau gemuk dalam daerah pengereman5. Rem parkir terjepit6. Gangguan pada selang atau pada daerah pengereman

b. Hambatan rem (hambatan pada semua roda)

Jawaban:1. Tidak ada gerak bebas pada pedal rem2. Kerusakan pada master silinder3. Tersumbatnya lubang kompensasi4. Karet penutup utama yang sudah melar5. Tersumbatnya lubang udara pada reservoir

c. Pedal yang spongy selama pengereman

Jawaban:1. Adanya udara dalam sistem hidrolis2. Batas ketinggian minyak rem yang kurang dari batas minimum3. Slang flexible yang melembung4. Tromol rem yang sudah tipis5. Kualitas minyak rem yang sudah jelek

Pertanyaan 16Mengapa selang yang digunakan saat proses membleding harus direndam dalam wadah minyak?

Jawaban:Untuk mencegah masuknya gelembung udara ke dalam sistem saat langkah kembali dan menjaga sistem terbebas dari gelembung udara



Pertanyaan 17Mengapa pedal rem dikembalikan dengan pelan selama latihan membleding rem?

Jawaban:Untuk mempercepat minyak kembali agar piston mencapai langkah maksimum pada langkah selanjutnya.

Pertanyaan 18Pada keadaan yang bagaimana saat latihan membleding nipel bleding di tutup?

Jawaban:Selama langkah piston pada master silinder ke bawah atau pada saat masing-masing langkah piston ke bawah.

Pertanyaan 19Metode lain untuk membleding rem hidrolis adalah membleding dengan tekanan, uraikan cara kerjanya.

Jawaban:

Pertanyaan 20Mengapa udara tidak boleh ada dalam sistem rem hidrolis?

Jawaban:Tekanan dan gaya hidrolis akan berkurang karena sifat udara yang akan terkompresi saat pengereman. Pengompresian gas ini menambah gerakan pedal dan menyerap gaya yang dibutuhkan untuk pengereman.

Langkah 3 – PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1

Pemeriksaan tanggapan peserta yang telah semua dijawab.

Sudahkah semua tanggapan telah dijawab dengan benar untuk pertanyaan 1 sampai 20?



KEGIATAN 2

Kegiatan ini didesain untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan kemampuan dan ketrampilan dalam memeriksa dan menunjukkan batas ketinggian minyak rem dalam reservoir master silinder pada sistem rem hidrolik.


Sumber Referensi

Area bengkel memadaiPerlengkapan keamanan yang memadai (kacamata dll)Perlengkapan dan alat yang dibutuhkan (alat semprot untuk membuang minyak rem yang berlebihan)Mobil instruksi yang dilengkapi master silinder dan tutup.Model sistem rem hidrolis yang dilengkapi master silinder dan tutupMinyak rem hidrolis secukupnyaBuku ajar teknik atau buku manual kendaraan sesuai kendaraan yang digunakan.

Prosedur

1. Atur tempat kerja2. Siapkan kendaraan atau model rem yang diperlukan3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan4. Buka kap motor dan tempatkan alas pelindung pada kendaraan (jika

menggunakan kendaraan)5. Amati peserta dalam mengecek dan menunjukkan batas ketinggian minyak rem

dalam reservoir menurut spesifikasi kendaraan


Respon Peserta

Brake Fluid Level

Pelajari “Brake Fluid Level” dari majalah teknik atau buku manual dan lengkapi pengecekan batas ketinggian minyak rem pada sistem rem kendaraan yang dipakai.

Perhatian Kebijakan bengkel dan keamanan kerja harus selalu di patuhi.Lihatlah jika kamu tidak percaya diri ketika praktek.



Periksa mengikuti kondisi daftar komponen

Kondisi Dapat Diservis Tidak Dapat Diservis

Batas Ketinggian minyak rem

Tutup reservoir

Selang vakum boster rem



Standar ketrampilan yang harus dicapai oleh peserta

Apakah lingkungan kerja ditata sesuai standar dan kebijakan bengkel?

Apakah kendaraan yang digunakan terlindung dari kerusakan karena alat yang digunakan atau tumpahnya minyak rem?

Apakah daerah tutup master silinder bersih sebelum tutup dilepas?

Apakah batas ketinggian minyak rem sudah diperiksa menurut spesifikasi?

Apakah pekerjaan dilakukan dengan aman tanpa menimbulkan luka atau kerusakan pada komponen?

Ketika peserta telah menyelesaikan tugas-tugas, pelatih harus mengamati peserta dalam menggunakan prosedur yang digunakan untuk mengecek tanda batas ketinggian minyak rem dan beri tanda tangan dan tanggal pada lembar penilaian peserta jika standar yang diperlukan telah dicapai.



KEGIATAN 3

Kegiatan ini didesain untuk memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk mempraktekkan kemampuan dan ketrampilan dalam memeriksa dan menunjukkan kebocoran minyak rem pada sistem rem hidrolik.


Sumber Referensi

Area bengkel memadaiPerlengkapan keamanan yang memadai (kacamata dll)Perlengkapan dan alat yang dibutuhkan (alat semprot untuk membuang minyak rem yang berlebihan)Mobil instruksi yang dilengkapi sistem rem hidrolis.Model sistem rem hidrolis yang dilengkapi sistem rem hidrolisMinyak rem hidrolis secukupnyaBuku ajar teknik atau buku manual kendaraan sesuai kendaraan yang digunakan.

Prosedur

1. Atur tempat kerja2. Siapkan kendaraan atau model rem yang diperlukan3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan4. Angkat kendaraan dan tempatkan penyangga pengaman (jika menggunakan

kendaraan)5. Angkat kendaraan dengan menggunakan dongkrak (jika menggunakan

kendaraan)6. Amati peserta dalam mengecek dan mencari lokasi kebocoran minyak pada

sistem rem hidrolis menurut standar spesifikasi


Respon Peserta

“Kebocoran Minyak Rem”Pelajari “Kebocoran Minyak Rem” dari majalah teknik atau buku manual dan lengkapi pengecekan batas ketinggian minyak rem pada sistem rem kendaraan yang dipakai.

Perhatian Kebijakan bengkel dan keamanan kerja harus selalu di patuhi.Perhatikan instruktur jika kamu tidak percaya diri ketika praktek.Periksa daftar komponen untuk kebocoran minyak hidrolik




Master silinder

Silinder roda belakang

Kaliper/silinder roda depan

Katup hidrolik

Pipa dan sambungan pipa





Apakah kendaraan disangga dengan aman?

Apakah kendaraan didongkrak dengan aman dan benar?

Apakah siswa menggunakan peralatan keselamatan yang layak dalam melengkapi tugas-tugas?

Apakah kebocoran minyak rem dapat dideteksi seperti pada buku petunjuk?

Apakah tugas diselesaikan dengan aman tanpa luka atau kerusakan komponen?

Ketika peserta telah menyelesaikan tugas-tugas, pelatih harus mengamati peserta dalam menggunakan prosedur yang digunakan untuk mengecek kebocoran minyak rem dan beri tanda tangan dan tanggal pada lembar penilaian peserta jika standar yang diperlukan telah dicapai.



KEGIATAN 4

Kegiatan ini didesain untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan kemampuan dan ketrampilan dalam servis rem pada sistem rem hidrolik.


Sumber Referensi


Prosedur






Respon Peserta

“Servis Rem”

Pelajari “Servis Rem” dari majalah teknik atau buku manual dan lengkapi pengecekan batas ketinggian minyak rem pada sistem rem kendaraan yang dipakai.

Perhatian Kebijakan bengkel dan keamanan kerja harus selalu di patuhi.Perhatikan instruktur jika kamu tidak percaya diri ketika praktek.



Periksa daftar komponen dan kondisi pengoperasian


Tuas pedal rem

Bantalan pedal rem anti-slip

Kebebasan pedal rem (free play)

Langkah pedal rem (reserve)

Pedal rem kembali lamban

(10 detik)

Pedal rem terasa blong (spongy)

Saklar lampu stop bekerja

Kerja lampu peringatan kegagalan rem

Kerja rem parkir (ratchet atau perlengkapan pengunci)

Pengaman master silinder rem

Pipa dan selang pengaman rem

Kerja boster rem










Apakah komponen ren dapat diservis seperti buku petunjuk atau lembar kerja?


Ketika peserta telah menyelesaikan tugas-tugas, pelatih harus mengamati peserta dalam menggunakan prosedur yang digunakan untuk mengecek komponen rem yang bisa disertvis dan beri tanda tangan dan tanggal pada lembar penilaian peserta jika standar yang diperlukan telah dicapai.



KEGIATAN 5

Kegiatan ini didesain untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan kemampuan dan ketrampilan dalam memeriksa dan mengamati hambatan rem pada sistem rem hidrolik.


Sumber Referensi


Prosedur






Respon Peserta

Penghambatan RemPada kendaraan yang dipakai dengan semua roda bebas ketika menggerakkan pedal rem beberapa saat.




Periksa untuk penghambatan atau pembatasan putaran semua rodaApakah semua roda bebas berputar?

Ya ( ) tidak (…)

Jika tidak ada indikasi penghambatan roda

LF (…) RF (…) LF (…) RR (…)








Apakah hambatan rem diamati dengan benar sesuai buku petunjuk atau lembar kerja?


Ketika peserta telah menyelesaikan tugas-tugas, pelatih harus mengamati peserta dalam menggunakan prosedur yang digunakan untuk mengecek hambatan rem dan beri tanda tangan dan tanggal pada lembar penilaian peserta jika standar yang diperlukan telah dicapai.



KEGIATAN 6

Kegiatan ini didesain untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan kemampuan dan ketrampilan dalam menyetel rem pada sistem rem hidrolik.


Sumber Referensi


Prosedur






Respon Peserta

Penyetelan Rem Kaki dan Rem ParkirPelajari “Penyetelan Rem Kaki dan Rem Parkir” dari majalah teknik atau buku manual dan lengkapi penyetelan servis rem belakang dan rem parkir pada kendaraan yang dipakai.




Sebelum menyetel kebebasan pedal rem kaki………………………….. mm

Sebelum meyetel tuas rem parkir ……………………………………….. klik

Apakah pergerakan pedal rem kaki tambah baik setelah penyetelan

Ya ( ) tidak (…)

Apakah kebebasan tuas parkir terkurangi setelah penyetelan

Ya ( ) tidak (…)Apakah lampu tanda rem parkir bekerja

Ya ( ) tidak (…)








Apakah rem sudah disetel dengan benar dengan menggunakan alat dan perlengkapan khusus seperti pada buku petunjuk?


Ketika peserta telah menyelesaikan tugas-tugas, pelatih harus mengamati peserta dalam menggunakan prosedur yang digunakan untuk menyetel rem dan beri tanda tangan dan tanggal pada lembar penilaian peserta jika standar yang diperlukan telah dicapai.



KEGIATAN 7

Kegiatan ini didesain untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan kemampuan dan ketrampilan dalam menyetel rem parkir pada sistem rem hidrolik.


Sumber Referensi


Prosedur






Respon Peserta

Penyetelan Rem ParkirPelajari “Rem Parkir” dari majalah teknik atau buku manual dan lengkapi penyetelan rem parkir pada kendaraan yang cocok dipakai dengan cakram atau tromol belakang pada unit rem parkir tipe cakram




Sebelum menyetel tuas rem parkir .………….………………………….. klik

Tuas rem parkir setelah penyetelan …………………………………….. klik








Apakah rem parkir sudah disetel dengan benar dengan menggunakan perlengkapan dan alat khusus seperti pada buku petunjuk?


Ketika peserta telah menyelesaikan tugas-tugas, pelatih harus mengamati peserta dalam menggunakan prosedur yang digunakan untuk menyetel rem parkir dan beri tanda tangan dan tanggal pada lembar penilaian peserta jika standar yang diperlukan telah dicapai.



KEGIATAN 8

Kegiatan ini didesain untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan kemampuan dan ketrampilan dalam membleeding rem pada sistem rem hidrolik.


Sumber Referensi


Prosedur






Respon Peserta

Bleeding Rem Pelajari “Bleeding Rem” dari majalah teknik atau buku manual dan lengkapi panduan latihan bleeding rem pada kendaraan yang cocok dipakai atau model kerja sistem rem




Sebelum bleeding dilakukan rasakan pedal rem

Tetap (…) blong (…)

Setelah bleeding dilakukan rasakan pedal rem

Tetap (…) blong (…)








Apakah membleding rem dilakukan dengan benar menggunakan perlengkapan dan alat khusus seperti pada buku petunjuk?


Ketika peserta telah menyelesaikan tugas-tugas, pelatih harus mengamati peserta dalam menggunakan prosedur yang digunakan untuk membleding sistem rem hidrolis dan beri tanda tangan dan tanggal pada lembar penilaian peserta jika standar yang diperlukan telah dicapai.



Langkah Akhir; PENILAIAN

Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan

Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.

Apakah kegiatan 1 sampai dengan 8 telah dilengkapi dan ditanda tangani?

Apakah peserta mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi sesuai dengan prosedur yang tidak bisa dipungkiri dan memenuhi kriteria pemberian definisi?

Apakah peserta mengkomunikasikan ide-ide dan informasi sesuai dengan aturan pokok yang ditetapkan sebelumnya?

Apakah peserta merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan dengan pelaporan kemajuan keberhasilan?

Apakah peserta merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan dengan memeriksa proses dan menghasilkan kualitas pada kriteria yang ditetapkan sebelumnya?

Apakah peserta menggunakan peralatan dan bahan yang sesuai dengan jenis pekerjaan?

Semua item di atas harus ditanggapi “ Ya“ .


40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)

Documents

Transcript of 40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)