4. swts

26
PENGUKURAN KERJA WORK MEASUREMENT

description

 

Transcript of 4. swts

Page 1: 4. swts

PENGUKURAN KERJAWORK MEASUREMENT

Page 2: 4. swts

MACAM PENGUKURAN KERJA

1. PENGUKURAN WAKTU KERJA

2. PENGUKURAN TENAGA/ ENERGI KERJA

3. PENGUKURAN DAMPAK PSIKOLOGIS DAN SOSIAL AKIBAT KERJA

Page 3: 4. swts

PENGUKURAN KERJA/WORK MEASUREMENT

Mencari tolok ukur efektifitas dan efisiensi dari sebuah rancangan metode kerja ditinjau dari :1. Waktu penyelesaian yang lebih singkat

2. Energi yang lebih sedikit

3. Dampak yang ditimbulkan akibat perubahan metode kerja baik psykologis maupun sosial yang lebih rendah

Pengukuran waktu dan output standar serta identifikasi kondisi-kondisi kerja yang tidak produktif

Page 4: 4. swts

Manfaat adanya Ws / Os :

1. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja

2. Estimasi biaya (labor cost & overhead cost)

3. Perencanaan dan penjadwalan produksi serta penganggarannya

4. Identifikasi performansi kerja karyawan dan dasar pemberian bonus/insentip

5. Identifikasi kondisi kerja yang tidak produktif

Page 5: 4. swts

Pengukuran waktu kerjatime measurement of work

Ada dua klasifikasi cara mengukur waktu kerja:1. METODE PENGUKURAN LANGSUNG

Harus dilakukan pengukuran terhadap waktu kerja di tempat berlangsungnya kerja dan ketika berlangsungnya pekerjaan, misal : SWTW ( Stopwatch time study) dan Sampling kerja

2. METODE PENGUKURAN TIDAK LANGSUNGDapat melakukan pengukuran tanpa harus berada di lokasi dilakukannya pekerjaanMisal : PDTS, Metode Standard Data, MOST

Page 6: 4. swts

SWTSSTOP WATCH TIME STUDY

MENENTUKAN WAKTU STANDAR

Page 7: 4. swts

STOP WATCH TIME STUDY

ASUMSI – ASUMSI DASAR SWTS

1. Metode dan fasilitas kerja sudah baku

2. Operator yg diukur waktu kerjanya paham prosedur dan metode kerja baku & punya kemampuan kerja rata-rata

3. Kondisi lingkungan fisik kerja- sama dgn saat pengukuran

4. Performance kerja terkendali.

Page 8: 4. swts

STOP WATCH TIME STUDY

JENIS PEKERJAAN YANG SESUAI DIUKUR DGN SWTS :

1.    Repetitive dan uniform

2.    Macam kerja yg dilakukan homogen-tidak variatif

3.    Output dapat dihitung

4.    Banyak dilakukan dan teratur sifatnya

Page 9: 4. swts

SWTS – LANGKAH PELAKSANAAN

Page 10: 4. swts

STOP WATCH TIME STUDY LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN :

1. Definisikan pekerjaan dan informasikan maksud dan tujuan pengukuran pada operator yang akan diukur:Menentukan Ws dan Os ( Output Standar ) Perencanaan kebutuhan tenaga kerja/mesin/peralatan

kerjaMenentukan pendapatan pekerja (upah dasar/insentif )

Menentukan tingkat ketelitian dan tingkat kepercayaan data yang akan digunakan dalam pengukuran

Agar operator bekerja dengan kemampuan normalnya

Page 11: 4. swts

STOP WATCH TIME STUDY LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN :

2. Catat informasi terkait dgn pekerjaan tsb- tulis di bagian atas form rekap data hasil pengukuran(Isikan pada form pengukuran)

3. Bagi operasi kerja dalam elemen kerja/kelompok elemen kerja

Page 12: 4. swts
Page 13: 4. swts

S W T S - LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN :

3. BAGI OPERASI KE DALAM KEL ELEMEN KERJA Pisahkan aktifitas mesin dan manusiaWaktu kerja mesin seragam/standar sesuai dengan kapasitas mesin – dihitung dengan standard data atau formulasi tertentuPisahkan kerja berulang dan yang tidak

contoh : menurunkan produk yang cacat dalam proses (line drop),Set up mesin ( 1 kali per lot)

Page 14: 4. swts

S W T S - LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN :

4. MELAKUKAN PENGUKURAN DENGAN STOP WATCH

Lakukan pengukuran – catat waktu per elemen kerja Peralatan : stop watch, papan pengamatan/time study board Tentukan Jumlah siklus pengamatan

(tergantung tingkat ketelitian dan tingkat kepercayaan yang dikehendaki)

Tiga metode untuk mengukur waktu :1. terus menerus / continuous timing2. berulang-ulang/ repetitive timing3. secara penjumlahan / accumulative timing

Page 15: 4. swts

Estimasi jumlah pengamatanLakukan pengamatan

10 x jika siklus kerja < 2 menit

5 x jika siklus kerja > 2 menit

Tentukan nilai range R, R = H – L atau ( Nilai tertinggi – Nilai terendah)

Tentukan nilai rata-rataHitung R/X (Range/ Rata-rata)Lihat jumlah pengamatan yang dibutuhkan pada

tabel lalu dibagi 4

Page 16: 4. swts

R/X Data dari sample

R/X Data dari sample

R/X Data dari sample

5 10 5 10 5 100.100.120.140.160.180.200.220.240.260.280.300.320.340.360.380.40

3468101214172023273034384347

2234678101113151720222427

0.420.440.460.480.500.520.540.560.580.600.620.640.660.680.700.72

5257636874808693100107114121129137145153

30333639424649535761656974788388

0.740.760.780.800.820.840.860.880.900.920.940.960.981.00

162171180190199209218229239250260273284296

9398103108113119125131138143149156162169

Jumlah pengamatan yang diperlukan (N’) untuk 95 % confidence level dan 5 % degree of accuracy (precision)

Page 17: 4. swts
Page 18: 4. swts

S W T S - LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN :

5. UJI KESERAGAMAN DAN KECUKUPAN DATA

UJI KESERAGAMAN

1. Tentukan nilai rata-rata

2. Tentukan BKA dan BKB

Batas Kontrol Atas/BKA = X + 3 SD

Batas Kontrol Bawah/BKB=X + 3 SD

3. Plot data pada peta kontrol

4. Buang data ekstrim / data yang keluar dari batas kontrol

Page 19: 4. swts

UJI KESERAGAMAN

standar deviasi

Menentukan BKA dan BKB

1

2

N

XX j

Tingkat kepercayaan 99% digunakan 3σTingkat kepercayaan 95% digunakan 2σTingkat kepercayaan 68 % digunakan 1σ

Penentuan nilai indeks/ konstanta (k) tergantung tingkat kepercayaan yang diambil

Page 20: 4. swts

Menentukan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian

Di dalam penelitian biasanya digunakan 95 % Confident level dan 5 % degree of accuracy =

Sekurang-kurangnya 95 dari 100 harga rata –rata dari waktu yang dicatat /diukur untuk suatu elemen kerja akan memiliki penyimpangan tidak lebih dari 5 %

Page 21: 4. swts

S W T S - LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN :

UJI KECUKUPAN DATA

2

22

'/

j

jj

X

XXNszN

dimana : N’ = harga waktu penyelesaian yang tercatat dalam pengukuran

N = jumlah pengamatan yang telah dilakukan Z = Harga indeks yang besarnya tergantung dari tingkat

kepercayaan yang diambil, pada tingkat kepercayaan 95 %, nilai z = 2 s = Tingkat ketelitian yang dikehendaki dan dinyatakan dalam

desimal ( misal : 0.05 atau 0.1 )

Jumlah pengamatan dianggap sudah cukup jika dari hasil perhitungan diperoleh hasil N > N’.

Page 22: 4. swts

S W T S - LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN :

7. Tetapkan rate of performance operator

TUJUAN : MENORMALKAN DATA PENGAMATAN

MACAM METODE :SKILL DAN EFFORT RATINGWESTING HOUSE SYSTEM’S RATINGSYNTHETIC RATINGSPEED RATING

Page 23: 4. swts

PERFORMANCE RATING DALAM WESTING HOUSE SYSTEM’S RATING

Page 24: 4. swts

7. Sesuaikan waktu pengamatan dengan performance yang diperoleh – dinormalkan

Contoh dengan metode speed rating

Waktu Normal = Waktu Pengamatan X Rating faktor (%)

100 %

Contoh dengan metode  WESTING HOUSE

Excellent Skill (B2) : + 0.08

Good Effort (C2) : + 0.02

Good Condition (C) : + 0.02

Good Consistency : + 0.01 Total + 0.13

Waktu Normal = waktu pengamatan X 1.13

Page 25: 4. swts

Tetapkan allowance tambahkan pada waktu normal

Personal Allowance untuk pekerjaan ringan selama 8 jam kerja tanpa istirahat

= 2 % s/d 5 % atau 10 – 24 menit

Fatique Allowance

Delay Allowance

Page 26: 4. swts

Tetapkan waktu kerja baku / Standard time

Standard time = Normal Time + (Normal time X % Allowance)

Output Standar = 1 / Ws ( unit/jam)