4. SISTEM PROTEKSI.ppt

19
SISTEM PROTEKSI UNTUK PERALATAN LISTRIK Simbol Pengujian Simbol Pengamanan IP (International Protection)

description

sistem proteksi

Transcript of 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Page 1: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

SISTEM PROTEKSI UNTUK PERALATAN

LISTRIK

• Simbol Pengujian

• Simbol Pengamanan

• IP (International Protection)

Page 2: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Persyaratan proteksi dimaksudkan untuk menjamin keselamatan manusia, dan ternak dan keamanan harta benda dari bahaya dan kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan instalasi listrik secara wajar. (PUIL Bab.2)

Page 3: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Current & TemperatureCurrent & Temperature Aliran arus listrik dalam

konduktor selalu membangkitkan PANAS karena ada tahanan, I2R.

Semakin besar aliran arus, semakin panas konduktor

Efek panas berbahaya bagi komponen elektrik

Konduktor memiliki KHA

Piranti pengaman arus lebih digunakan untuk melindungi konduktor dari arus lebih, contoh: Fuse, MCB, Thermal overload relays.

Page 4: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Over CurrentOver Current

Kelebihan arus disebut sebagai arus lebih. Setiap konduktor memiliki batas kemampuan hantar arus (KHA).

Arus lebih didefinisikan sebagai jumlah arus yang lebih besar dari batas rentang arusnya.

Arus lebih dapat disebabkan oleh hubung singkat, beban lebih, atau hubung bodi/ground.

Page 5: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Short CircuitsShort Circuits

Jika hubungsingkat terjadi, nilai R turun mendekati nol.

Arus hubungsingkat dapat menjadi ribuan kali lebih tinggi daripada arus normal.

Hubungsingkat terjadi jika inti dua kabel saling bersentuhan.

Contoh, motor 240 volt dengan tahanan belitan 24 ohms akan memberikan arus nominal 10 amps.

I= 240/24 = 10 A

Ketika terjadi hubungsingkat, tahanan drop. Jika tahanan drop menjadi 24 milliohms, arus akan menjadi 10,000 amps.

I= 240/0,024 = 10.000 A

Page 6: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

OverloadOverload

Beban lebih terjadi ketika terlalu banyak piranti yang dioperasikan pada rangkaian tunggal atau sebuah perlengkapan elektrik bekerja terlalu berat melebihi kemampuannya.

Paket yang berjajar pada konveyor menyebabkan motor bekerja terlalu berat dan membutuhkan arus yang lebih.

Karena motor dialiri arus berlebih, maka panas naik.

Bahaya akan segera terjadi pada motor jika problem tidak segera diatasi atau rangkaian tidak diputus oleh overload relai.

Page 7: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

7

Overload ProtectionOverload ProtectionFuses dan circuit breakers adalah piranti pengaman yang digunakan untuk melindungi rangkaian dari short circuits, ground faults, and overloads.

Jika HS terjadi, fuse atau CB akan segera membuka rangkaian.

FUSE :

Symbol :

Miniature Circuit Breaker (MCB):

Symbol :

Page 8: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

• Simbol Pengujian

• Simbol Pengamanan

• IP (International Protection)

Page 9: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt
Page 10: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Simbol Pengujian

LMK

K EMAEUR

CEBEC

65

EDV

Indonesia

Belanda

Jerman

Inggris

Amerika Serikat

Belgia

Denmark

Norwegia

Finlandia

Swedia

Italia

Jepang S

SS

SA

B

OVE Austria

Afrika Selatan

Australia

Canada

Swiss

Perancis

Page 11: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Protection For Electrical Apparatus

This standart covers the protecting of personel to prevent contact with parts which are live or in motion within housing.

Protection againts : Ingress of solid foreign matter Water

Page 12: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

IP XX

Digit kedua: perlindungan terhadap sentuhan dan benda asing

Digit kedua : perlindungan terhadap air

Kode Proteksi : IP (International Protection)

Page 13: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Angka pertama : Menunjukkan tkt. perlindungan thd sentuhan dan benda asing

IP 0 X : tanpa perlindungan.IP 1 X : terlindung terhadap tangan dan benda luar 50 mmIP 2 X : terlindung terhadap sentuhan jari atau benda luar 12 mmIP 3 X : terlindung terhadap peralatan kerja 2,5 mm atau benda luar 2,5 mmIP 4 X : terlindung terhadap benda ukuran 1 mmIP 5 X : terlindung terhadap debu kasarIP 6 X : terlindung terhadap penyusupan debu

Angka Kedua: Menunjukkan tingkat perlindungan terhadap air.

IP X 0 : tanpa perlindunganIP X 1 : terlindung terhadap tetesan air secara vertikalIP X 2 : terlindung terhadap tetesan air vertikal dengan benda miring 150

IP X 3 : terlindung terhadap air hujan atau tetesan air vertikal dengan benda miring 600

IP X 4 : terlindung terhadap percikan airIP X 5 : terlindung terhadap pancaran / semprotan airIP X 6 : terlindung terhadap luapan air / banjirIP X 7 : terlindung terhadap celupan airIP X 8 : terlindung terhadap rendaman air

Page 14: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Simbol Pada Peralatan Listrik

5

C

Tahan tetesan air

Tahan air hujan

Tahan percikan air

Tahan pancaran air

Tahan celupan air

Tahan rendaman air

Tahan korosi

Tahan panas

Ex

Aman terhadap debu yang kasar

tahan penyusupan debu ( debu halus )

tahan ledakan

Tahan dingin

isolasi pengaman ( isolasi ganda )

pembumian / arde

Page 15: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

SISTEM PEMBUMIAN

Page 16: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Sistem Dengan Pembumian Pengaman

kW h

380 V220 V

L1 L 2 L 3P E N

220 V

L 1L2

L3PE N

L1L2

L3 NPE

Page 17: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Sistem Dengan Pembumian Netral Pengaman

L

N

P E

R

S

T

PE N

Page 18: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

PERALATAN PROTEKSI UNTUK MANUSIA

UNTUK KESELAMATAN MANUSIA YANG BEKERJA PADA PEMASANGAN INSTALASI HARUS MENGGUNAKAN:

Sarung tanganCope

Sepatu kerjaKacamata kerja

HelmTangga

Sabuk pengaman

Page 19: 4. SISTEM PROTEKSI.ppt

Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik dilakukan antara lain mengenai hal berikut:

a) Berbagai macam tanda pengenal dan papan peringatan.b) Perlengkapan listrik yang dipasang.c) Cara memasang perlengkapan listrik.d) Polaritas, sesuai dengan.e) Pembumian sesuai dengan.f) Resistans isolasi, sesuai dengan Kesinambungan sirkit.h) Fungsi proteksi sistem instalasi listrik.

Pemeriksaan dan pengujian tersebut diatas kemudian dilanjutkan dengan uji coba.