4. biaya modal
Transcript of 4. biaya modal
Minggu ke- 4
Biaya Modal
Pokok Bahasan
EK/S/MK-4/20122
• Konsep biaya modal
• Faktor-faktor yang menentukan biaya modal perusahaan
• Biaya modal individual
• Biaya modal rata-rata tertimbang
• Interaksi keputusan investasi dengan keputusasn pendanaan
Apa yang dimaksud dengan modal?
EK/S/MK-4/20123
Dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aset dan operasional suatu
perusahaan.
Dapat dilihat di sisi kanan neraca hutang, saham biasa, saham preferen,
dan laba ditahan
Apa yang dimaksud dengan biaya modal?
EK/S/MK-4/20124
Biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham
biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi perusahaan.
Konsep Biaya Modal
EK/S/MK-4/20125
Merupakan biaya peluang (opportunity cost) dari penggunaan dana untuk diinvestasikan dalam proyek baru.
Tingkat pengembalian investasi perusahaan harus memperhatikan investasi dengan tujuan menemukan tingkat pengembalian investasi perusahaan investor.
Biaya modal dapat diukur dengan “rate of return” minimum dari investasi baru yang dikeluarkan perusahaan, dengan asumsi bahwa tingkat risiko dari investasi baru sama dengan risiko dari aktiva yang dimiliki saat ini.
Biaya yang harus dibayar:
EK/S/MK-4/20126
Pembayaran bunga
Pembayaran dividen
Pembayaran angsuran pokok pinjaman atau “principal”
Aksioma 1: Keseimbangan Risiko Pengembalian
EK/S/MK-4/20127
Kita tidak akan mengambil risiko tambahan kecuali bila kita berharap memperoleh
kompensasi berupa tambahan pengembalian.
Konsep biaya modal mewakili suatu tingkat pengembalian dengan “risiko yang wajar”.
Risiko proyek dianggap bervariasi, maka biaya modal dengan risiko yang wajar akan berubah
sesuai dengan variasi tersebut.
Logika Penggunaan Biaya Modal
EK/S/MK-4/20128
Tingkat Pengembalian Internal Kekayaan Pemilik Saham
Tingkat Pengembalian Internal < Biaya Modal
Menurun
Tingkat Pengembalian Internal = Biaya Modal
Tidak berubah
Tingkat Pengembalian Internal > Biaya Modal
Meningkat
Faktor yang menentukan biaya modal perusahaan
EK/S/MK-4/20129
1. Kondisi perekonomian secara umum
2. Kondisi pasar
3. Keputusan operasi dan keuangan
4. Jumlah pembiayaan
Ilustrasi faktor-faktor primer yang menentukan biaya sumber modal
EK/S/MK-4/201210
Kondisi perekonomian secara umum
EK/S/MK-4/201211
Menentukan permintaan dan penawaran modal dalam perekonomian.
Menentukan tingkat inflasi yang diperkirakan.
Prinsip: ketika permintaan akan uang dalam ekonomi berubah relatif terhadap penawaran, investor akan mengubah tingkat pengembalian yang disyaratkannya.
Kondisi Pasar
EK/S/MK-4/201212
Risiko meningkat, investor mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi peningkatannya disebut premi risiko (risk premium).
Ketika investor meningkatkan tingkat pengembalian yang disyaratkannya, biaya modal juga akan meningkat secara simultan.
Jika suatu sekuritas siap dipasarkan dan harganya cukup stabil, investor akan mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih rendah dan biaya modal perusahaan akan turun.
Keputusan Operasi & Keuangan
EK/S/MK-4/201213
Risiko hasil keputusan dibagi menjadi risiko usaha dan risiko keuangan.
Risiko usaha adalah variabel dalam pengembalian atas aset (return on assets) dan dipengaruhi oleh keputusan investasi perusahaan.
Risiko keuangan adalah peningkatan variabel dalam pengembalian untuk pemegang saham biasa sebagai akibat pembiayaan dengan utang atau saham preferen.
Jumlah Pembiayaan
EK/S/MK-4/201214
Menentukan biaya dana perusahaan adalah tingkat pembiayaan yang disyaratkan perusahaan.
Bila persyaratan pembiayaan perusahaan semakin besar, biaya modal tertimbang meningkat karena beberapa alasan.Semakin banyak sekuritas yang diterbitkanTambahan biaya mengambang (floating cost)
atau biaya yang diperoleh perusahaan dari sekuritas yang diterbitkan.
Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini:
EK/S/MK-4/201215
1. Kondisi perekonomian secara umum. Faktor ini menentukan tingkat pengembalian bebas-risiko.
2. Kemampuan pemasaran sekuritas perusahaan. Dengan semakin meningkatnya kemampuan pemasaran sekuritas, tingkat pengembalian yang disyaratkan perusahaan menurun, yang akan menurunkan biaya modal perusahaan.
Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini:
EK/S/MK-4/201216
3. Keputusan operasi dan keuangan yang dibuat manajemen. Jika manajemen menerima investasi dengan tingkat risiko tinggi atau jika mereka menggunakan utang atau saham preferen secara ekstensif, risiko perusahaan akan meningkat. Investor kemudian akan mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi, yang akan menyebabkan biaya modal lebih besar lagi untuk perusahaan.
4. Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan. Permintaan untuk jumlah modal yang besar meningkatkan biaya modal perusahaan.
Biaya Modal Tertimbang
EK/S/MK-4/201217
Rata-rata tertimbang dari sumber pembiayaan pribadi, di mana timbangannya sama dengan
persentase modal yang ada dari beberapa sumber pembiayaan.
Dua Elemen Dasar untuk Menghitung Biaya Modal Tertimbang
EK/S/MK-4/201218
1. Perkiraan tingkat pengembalian yang disyaratkan untuk setiap sumber modal perusahaan.
2. Proporsi dari setiap sumber modal yang digunakan perusahaan.
Asumsi-asumsi Model Biaya Modal Tertimbang
EK/S/MK-4/201219
1. Risiko usaha konstan terhadap investasi baru, biaya modal tertimbang merupakan kriteria investasi yang tepat hanya bagi investasi yang memiliki tingkat risiko usaha yang sama dengan aktiva yang ada.
2. Risiko keuangan konstan, maksudnya perusahaan mempertahankan rasio utang ekuitas yang sama dalam membiayai investasi baru.
3. Rasio pembayaran dividen konstan (dividen/pendapatan).
EK/S/MK-4/201220
Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata tertimbang dari seluruh komponen modal (weighted cost of capital atau WACC).
Biaya modal harus dihitung berdasar basis setelah pajak, karena arus kas setelah pajak adalah yang paling relevan untuk keputusan investasi.
Menghitung Biaya Modal
EK/S/MK-4/201221
1. Hitung biaya modal untuk setiap sumber pembiayaan (yaitu setiap sumber utang, saham preferen, dan saham biasa).
2. Tentukan persentase utang, saham preferen, dan saham biasa yang akan digunakan dalam membiayai investasi masa depan.
3. Hitung biaya modal rata-rata yang dengan menggunakan persentase pembiayaan sebagai timbangan.
Biaya Modal Individual
EK/S/MK-4/201222
Tujuan menghitung adalah untuk menentukan tingkat pengembalian yang harus diperoleh
perusahaan dari investasi untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan investor, setelah menghitung (flotation cost) biaya mengambang yang terjadi dalam mengumpulkan dana baru.
Biaya Utang
EK/S/MK-4/201223
Tingkat yang harus diterima dari investasi untuk memenuhi tingkat pengembalian yang
disyaratkan kreditor.
Biaya saham preferen
EK/S/MK-4/201224
Tingkat pengembalian perusahaan yang harus diperoleh dari investasi saham preferen untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan.
Tidak ada penyesuaian untuk pajak yang harus dilakukan, karena dividen saham preferen tidak potong pajak.
Jika, sebagai contoh sebuah saham preferen membayar dividen tahunan $1,50 dan dijual seharga $15, maka tingkat pengembalian yang disyaratkan investor adalah sebagai berikut:
Po = $1,50/$15 = 10%
Biaya Ekuitas
EK/S/MK-4/201225
Merupakan tingkat pengembalian yang harus dihasilkan perusahaan untuk memenuhi tingkat
pengembalian yang disyaratkan pemegang saham.
a.Pendekatan model diskonto dividenb.Pendekatan model penetapan harga aktiva modalc.Pendekatan biaya utang sebelum pajak plus premi
risiko
Pendekatan model diskonto dividen
EK/S/MK-4/201226
Dimana:
P0 adalah harga pasar per lembar saham pada periode 0
Dt adalah dividen per lembar yang diharapkan akan dibayar pada akhir periode t
ke adalah tingkat diskonto yang tepat
Pendekatan model penetapan harga aktiva modal
EK/S/MK-4/201227
Dimana:
Pj adalah tingkat pengembalian yang diminta
Rf adalah tingkat bebas risiko
Rm adalah tingkat pengembalian yang diharapkan untuk portofolio pasar
βj adalah koefisien beta untuk saham j