Mbecak ke TUK mapuluh ribu YOOOK……!

TEORI-TEORI EKONOMIAdam Smith

Menyelidiki sebab musabab kemakmuran bangsa

Richard G lepseyStudy pemanfaatan sumber daya yang langka utk memenuhi keb.

Manusia yang langka

Lionel BobbinsMempelajari prilaku manusia sbg kaitan antara hasil dg sarana yang

langka

PAUL A SAMUELSONStudi mengenai keg yang menyangkut produksi dan

transaksi

MOTIF EKONOMI MOLTIF KEUNTUNGAN

Pedagang bekerja keras untuk memperoleh keuntungan

MOLTIF KEMAKMURANPegawai/petani bekerja keras agar dapat memenuhi kebutuhan hidup

secara layakMOTIF SOSIALBekerja keras, karena berkeinginan untuk

membantu meringankan beban hidup orang lain secara suka rela

MOTIF POLITIK

MOTIF KEKUASAAN EKONOMIBekerja keras untuk mengembangkan usahanya ke berbagai daerah/negara

MOTIF PENGHARGAANBekerja keras agar mendapatkan

pujian/penghargaan/hadiah

PRINSIP EKONOMI PRINSIP KONSUMEN

Kebutuhan dapat terpenuhi secara maksimal

PRINSIP PRODUSENMenghasilkan barang berkualitas bagus dg biaya produksi yang

murahPRINSIP DISTRIBUTOR

Dapat menyalurkan barang secara merata dan tepat waktu

PRINSIP PEMBELIMendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga

murahPRINSIP PENJUAL

Menjual dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembeli

PRINSIP PELAJARBelajar secara efesien dan efektif

agar pandai

3. INTI MASALAH EKONOMI → kebutuhan banyak sekali, sedangkan sumber kebutuhan/sumber pemuas/alat pemuas terbatas (kelangkaan sumber terhadap kebutuhan)→ faktor yang mempengaruhi kebutuihan manusai

beranekaragam karena kemajuan teknologi→ untukmemenuhi kebutuhan yang beraneka ragam dengan sumber kebutuhan terbatas dengan cara menentukan skala prioritas

KEBUTUHAN MANUSIAMenurut sifatnya

Jasmani dan rohano

menurut intensitasnyaPrimer, sekunder dan lux

Menurut waktu pemenuhannyaSekarang dan masa depan

Menurut subyekIndividual dan masyarakat

Menurut wujudnyaMaterial dan spiritual

Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan

Faktor alam/tempat

Agama

Peradaban/kedudukan

Adat-istiadat

SUMBER-SUMBER TERBATAS

DAPAT DIPERBARUI TUMBUH-TUMBUHAN/HEWAN

PIARAAN dll

Tidak dapat diperbarui

Barang tambang

Jenis-jenis barangMenurut cara memperolehnya benda ekonomi dan non ekonomi

menurut kegunaannyaaBenda konsumsi dan produksi

Menurut waktu proses pembuatannyaBahan mentah, setengah jadi

dan jadi

Menurut fungsinya/hubungannyaBr pengganti dan pelengkap

Menurut wujudnyaMaterial dan spiritual

KEGUNAAN/NILAI SUATU BENDAKegunaan tempat (place

utyity)

Keg waktu (time utylity)

Keg. Bentuk (form Utylity)

Keg. Milik (owner utylity)

KEGIATAN POKOK EKONOMI1. KEG. PRODUKSI →

menghasilkan2. KEG. DISTRIBUSI →

menyalurkan3. KEG. KONSUMSI →

memakai /menghabiskan

Bidang-bidang Produksi Bidang industri

(mengolah br mentyak Menjadi br jadi

pabrik tahu tempe

Bidang agraris(pertanian)

Bersawah, berladang, perkebunan

Bidang perdagangan/niagaIndomart, Toko emas, warung

kelontgong

Bidang ekstraktif(menggali/memungut sumber alam)

PT Aeka tambang

Bidang jasaJasa anglkutan, jasa keuangan. Jasa

assuransi, jasa perantara perdagangan

Faktor-faktor Produksialam

Tanah, pasir, barang tambang, bahan mentah

Tenaga kerjaTerdidik, terlatih, tidak terdidik dan

tidak terlatih

ModalIndividu, sosial, lancar, tetap,

sendiri, pinjaman

Wira usaha/pengusahaPerorangan, bersama

PERLUASAN PRODUKSICARA EKSTENSIF

MENAMBAH JUMLAH FAKTOR PRODUKSI

CARA INTENSIFMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS FAKTOR PRODUKSI1. Memberikan pelatihan TK

2. memberi pupuk/pengairan lahan pertanian

3. Penggunaan bibit unggul4. Mengikutsertakan seminar

pengusaha

CARA MEKANISASIMENGGUNAKAN ALKAT-ALAT MODERN1. Menggunakan traktor

2. Menggunakan komputer3. Penebang kayu dengan

mesin, dll

CARA DIVERSIFIKASI1. Bertani, dengan tumpangsari

2. Usaha foto copy, sambil jualan

alat tulis3. Jualan bakso, sekaligus es kelapa, rokok, soft drink, dll

CARFA REHABILITASIMEMPERBARUI ALAT PRODUKSI YANG RUSAK

1. Reboisasi pada tanah krisis

2. Meningkatkan kesejahteraan

pegawai3. Memperbaiki mesin

usang

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI1. JUMLAH ANGGOTA

KELUARGA2. TINGKAT PENDIDIKAN

3. STATUS SOSIAL DALAM MASYARAKAT4. LINGKUNGAN

TEMPAT TINGGAL5. TINGKAT PENGHASILAN

6. JENIS KELAMIN

DISTRIBUSI

langsungDari produsen langsung ke

konsumen/pembeli/masyarakat

Tidak langsungMelalui perantara, warung, pasar, agen, makelar, kommmisioner, dll

SISTEM EKONOMI

SISTEM TRADISIONALCIRI-CIRI:

1. ALAT PROSES PRODUKSI SEDERHANA2. PRODUKTIVITAS RENDAH

3. JUMLAH PRODUKSI TERBATAS4. MASIH TERDAPAT BARTER

5. MODAL TERBATAS6. MASYARAKAT SULIT MENERIMA PERUBAHAN

SISTEM PASAR/ KAPITALISCIRI-CIRI:

1. SETIAP ORANG BEBAS MEMILIH USAHA2. HAK MILIK PERORANGAN DIAKUI PENUH

3. KEGIATAN EKONOMI SEPENUHNYA DISERAHKAN KEPADA SWASTA4. PEREKONOMIAN PERSAINGAN BEBAS

5. KEG EKOONOMI BERTUJUAN MENCARI KEUNTUNGAN MAKSIMAL6. PEMERINTAH TDK IKUT MENGURUSI EKONOMI

7. HARGA BARANG DISERAHKAN PADA MEKANISME PASAR

SISTEM SOSIALISCIRI-CIRI:

1. INDIVIDU TIDAK MEMILIKI HAK MEMILIH USAHA2. HAK MILIK PERORANGANTIDAK DIAKUI

3. KEGIATAN EKONOMI SEPENUHNYA DIKELOLA PEMERINTAH4.PEWRENCANAAN EKONOMI TERPUSAT PADA PEMERINTAH

5. TINGKAT HARGA DITENTUKAN PEMERINTAH6.ALAT PRODUKSI DAN MODAL DIKUASAI NEGARA

SISTEM CAMPURAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM EKONOMI

FAKTOR INTERNAL

FAKTOR EKSTERNAL

1. PENGARUH SOSIAL BUDAYA LN2. PENGARUH SISTEM EKONOMI LN3. PENGARUH POLITIK LUAR NEGERI

SISTEM EKONOMI INDONESIA(DEMOKRASI PANCASILA)

CIRI-CIRI:1. (pasal 33, ayat 1, 2, dan 3)

2. (pasal 27, ayat 2)3. Hak perorangan diakui, asal penggunaannya tdk mengganggu

ketertiban umum, dll

YANG HARUS DIHINDARI

1. Free Fight Liberalism2. Etatisme/ negara dominan

3. pemusatan kekuatan ekonomi pada seorang/ kelompok

PELAKU UTAMA EKONOMI INDONESIA

SEKTOR USAHA FORMAL

1. BUMN

2. BUMS

3. KOPERASI

SEKTOR USAHA INFORMALCIRI-CIRI1. USAHA BERSKALA KECIL2. PERALATAN SEDERHANA

3. KEMAMPUAN USAHA DIPEROLEH PENGALAMAN4. USAHA BERSIFAT PADAT KARYA5. TEMPAT USAHA TDK MENETAP

6. KEGIATAN USAHA TDK MEMILIKI IJIN USAHA

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIANKEBIJAKAN MONETER(menyangkut keuangan)Pengetatan uang Bank

Menaikkan/menurunkan suku bunga bank

DevaluasiShanering

REDENOMINALISASIKEBIJAKAN FISCAL

(berkaitan dengan pajak)Pengenaan pajak impor tinggi

Pembebasan pajak ekspor

Pengaturan PPh, PBB, PPN, PPNBm, Bea meterai, pajak perusahaan, pajak hiburan, cukai, dll

KEBIJAKAN TATA KELOLA/PENGURUSANPengaturan Perbankan

Penghaturan perijinan impor/ekspor

Deregulasi dan Debirokratisasi

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PERMINTAANDIPENGARUHI OLEH

1. Harga barang lain2. Intensitas kebutuhan

3. Jumlah penduduk4. Selera masyarakat5. Jumlah penghasilan

7. Kondisi politik, bencana alam, dll

PENAWARAN

DIPENGARUHI OLEH1. Kemajuan teknologi

2. Ada tidaknya produsen baru3. Harga sumber-sumber prod.

4. Biaya produksi

CETERIS PAREIBUSSELERA KONSUMEN TETAP

PENDAPATAN KONSUMEN TETAP

TIDAK ADA BARANG PENGGANTI

HARGA BARANG LAIN TETAP

TIDAK ADA ISU HARGA AKAN NAIK

PERDAGANAGAN INTERNASIONAL

KEGIATAN EKSPOREKSPOR UNGGULAN INDONESIA

1. Hasil kayu olahan (ukir-ukiran, triplek, perabot rumah tangga, dll )

2. Hasil pertanian /perkebunan(rempah-rempah, bahan obat-obatan, dll)

3. Hasil tambang (batubara, emas)

KEGIATAN IMPORBARANG IMPOR INDONESIA

1. Barang modal (mesin-mesin)2. Barang elektronik

3. Bahan-bahan kimia (bahan obat)4. Perabot rumah tangga (kichenset, dll)5. Barang kebutuhan hidup sehari-hari

PERDAGANAGAN INTERNASIONALPENDORONG TIMBULNYA PERDAGANGAN

INTERNASIONAL1. Perbedaan sumber daya alam2. Perbedaan kualitas SDM

3. Keinginan uuntuk mendapatkan keuuntuungan4. Selera masyarakat

5. Perbedaan teknologi

PENgHAMBAT PERDAGANGAN INTERNASONAL1. Bencana alam2. Negara tidak aman (peperanganb)

3. Adanya Quota impor4.Exchange control

5. State trading Company6. Adanya tarif/pajak

MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL1. Perluasan pasar hasil produksi2. Memperoleh devisa

3. Memperluas lapangan kerja4. Alih teknologi

5. Terjalin persahabatan lebih baik

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL1. Melindungi Produksi Dalam Negri

2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi3. Menyehatkan Meraca Pembayaran

ELASTISITAS

d s Y

Q

Q

Q

Y

Y

ELASTISITAS (PEMULURAN)

€h = %perubahan jumlah barang% perubahan harga barang

€d = %perubahan permintaan% perubahan harga

€s = %perubahan barang yang ditawarkan

% perubahan harga

MACAM-MACAM ELASTISITES

1. Permintaan Elastis (€ > 1)

d

2. Permintaan tidak Elastis/Inelastis (€d < 1)

d

3. Permintaan Elastis linier/kesatuan/I (€d = 1)

d

4. Permintaan Elastis sempurnaI (€d = ˜)

d

5. Permintaan In- Elastis sempurna (€d = 0)

d

SKALA PERMINTAAN DAN PENAWARAN TH KE. PRICE (juta) DEMAND

SUPLAY I. 2 20 5 II. 5 12 8 III. 6 10 10 IV. 8 8 15 V 10 5 18

→ PERUBAHAN permintaan TH I ke TH II= 20 – 12 = 8 → 8/20 X 100% = 40%

→ PERUBAHAN harga TH I ke TH II= 5 – 2 = 3 → 3/5X 100% = 60%

Ed = 40/60 =0,67 (E< 1 = In- Elastis)

JENIS-JENIS PASAR BERDASARKAN BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN1. Pasar barang

koinsumsi2. pasar barang produksi

BERDASARKAN WAKTU KEGIATANNYA1. Pasar Harian2. Pasar Mingguan3. pasar Bulanan4. Pasar Tahunan

BERDASARKAN LUAS DAERAH KEGIATANNYA1. Pasar lokal/ setempat

2. Pasar Daerah3. Pasar Nasional

4. pasar InternasionalBERDASARKAN JENIS TRANSAKSINYA

BERDASARKAN BANYAKNYA PENNJUAL/PEMBELI (berdasarkan struktur organisasinya)1. Pasar persaingan

Sempurna

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

FUNGSI PASAR

1. SARANA DISTRIBUSI

2. PEMBENTUK HARGA

3. SARANA PROMOSI

PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK MEMBERIKAN KREDITCAPITAL

HARUS ADA JAMINAN

CHARACTERHARUS MEMAHAMI

PRILAKU/SIFAT CALON PEMINJAM

CAPACITYDITAKSIR SEKITRA SEBERAPA KREDIT

MAKSIMAL

CONDITION

COLETERALHARUS DITAKSIR KEMAMPUAN

MEMBAYAR TEPAT WAKTU

harus hati-hati ada banjir …..?