4. BAB I
-
Upload
nellie-obelia -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of 4. BAB I
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan
proses hidup secara sosiologis dalam kemandirian manusia. Interaksi sosial ini
terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan
pada sisi-sisi tertentu kemanusiaannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan
sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model
komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa
ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu
mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan
segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks.
Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap
hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala
bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita
adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia
tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community)
harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan
rasa aman yang diperoleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang
nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain.
Institusi Pendidikan tinggi adalah salah satu elemen bangsa yang turut
bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal negara tersebut.
Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala
goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu
berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran,
menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan problematika
kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan
problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang
proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam
bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu
1
tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dalam hal peran serta perguruan tinggi pada pembangunan nasional,
perguruan tinggi menurunkan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA), hal ini didasari oleh salah satu isi dari Tri Darma Perguruan Tinggi
yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”.
Berdasarkan pada hal di atas, mahasiswa sebagai kaum intelektual yang
memiliki kesempatan belajar di perguruan tinggi perlu mengimplementasikan
ilmu yang dipelajarinya secara disipliner.
Kelurahan sungai binjai RW 01 merupakan salah satu desa yang dijadikan
sebagai lokasi KUKETA Universitas Jambi Semester Genap Tahun Akademik
2014/2015. Kelurrahan sungai binjai yang terletak di Kecamatan Bathin III,
Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ini merupakan salah satu daerah yang memiliki
banyak sekali potensi pada sektor perekonomian, pertanian, peternakan, usaha
kecil dan lain-lain sebagainya. Potensi-potensi tersebut perlu ditingkatkan agar
masyarakat setempat dapat memajukan perekonomiannya serta mampu
memanfaatkannya dengan lebih optimal lagi. Melalui kegiatan KUKERTA inilah
mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator untuk menggerakkan
masyarakat dalam pembangunan kelurahan dan mampu memberi solusi terhadap
permasalahan yang ada pada masyarakat di Keluarahan sungai binjai. Ada
berbagai macam alternatif dalam pemecahan masalah yang timbul di daerah
setempat, semua alternatif tersebut diwujudkan dalam bentuk realisasi program
kerja oleh mahasiswa KUKERTA yang pada intinya menyalurkan aspirasi, saran,
pendapat dan melihat kondisi teknis serta non teknis di tengah kehidupan
masyarakat.
1.2. Tema
Adapun yang menjadi tema dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Semester
Genap Tahun Akademik 2014/2015 Kelurahan Sungai Binjai, Kecamatan Bathin
III, Kabupaten Bungo ini adalah ”PEMBINAAN SIKAP MASYARAKAT
2
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, KREATIFITAS
DAN DAYA SAING MENUJU ERA GLOBALISASI”
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata antar
semester T.A 2014/2015 di Kelurahan Sungai Binjai Kecamatan Bathin III
Kabupaten Bungo maka perlu ditetapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai sebagai
berikut:
a. Tujuan Umum:
1. Membantu pemerintah dalam melaksanakan Undang-undang Dasar
1945 bahwa setiap warga Negara Republik Indonesia berhak untuk
memperoleh pendidikan yang layak
2. Sebagai Aplikasi penerapan pengetahuan yang dapat di Perguruan
Tinggi dalam peran sertanya meningkatkan pembangunan
masyarakat pedesaan sesuai dengan salah satu isi Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”
b. Tujuan Khusus
1. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan
2. Merubah paradigma masyarakat yang dulu awam menjadi kreatif,
inovatif, dan inspiratif
3. Menumbuh kembangkan rasa peduli masyarakat akan pentingnya
penyuluhan-penyuluhan baik yang diselenggarakan oleh
mahasiswa maupun pemerintah
4. Membantu siswa-siswa di Sekolah dalam memahami mata
pelajaran yang dianggap sulit untuk meningkatkan hasil belajar
5. Memotivasi masyarakat desa untuk meningkatkan kemampuan
berfikir dan meningkatkan pendapatan serta menumbuhkan
3
semangat membangun untuk kemajuan desa pada umumnya dan
pribadi pada khususnya.
1.1 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan laporan akhir ini adalah antara
lain:
1. Mahasiswa dapat mengembangkan dan menjalankan ilmu, keahlian, dan
keterampilan yang dimilikinya kepada masyarakat.
2. Dapat memberikan pengalaman baru untuk masyarakat serta menambah
wawasan masyarakat dalam berbagai hal.
3. Menambah pengetahuan dan menggalipotensi-potensi yang ada di Kelurahan
tempat KUKERTA berlangsung dengan ide-ide dan teknologi baru.
4. Menambah pengalaman dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat
serta mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan permasalahan yang ada
pada masyarakat sehingga membuat mahasiswa lebih bertanggung jawab
dalam penyelesaian masalah.
5. Sebagai bahan masukan kepada instansi pemerintahan yang terdapat di desa
untuk dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang terdapat di desa
tersebut.
Dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata, masyarakat Kelurahan
Sungai Binjai yang dulunya belum begitu mengetahui manfaat kulit telur dalam
pembuatan pupuk dan pembasmi serangga/hama.
Bagi mahasiswa, Kuliah Kerja Nyata sebagai ajang pelatihan dalam
bersosialisasi dengan masyarakat, aparat setempat dan sesama teman seposko
serta dalam memecahkan permasalahan yang ada melalui musyawarah untuk
mencapai mufakat. Selain itu, dengan mengikuti Kuliah Kerja Nyata dapat
menambah pengalaman mahasiswa terhadap hal-hal baru.
4