4. BAB I

7
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidup secara sosiologis dalam kemandirian manusia. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi-sisi tertentu kemanusiaannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks. Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita- cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang 1

description

Tugas KKN

Transcript of 4. BAB I

Page 1: 4. BAB I

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan

proses hidup secara sosiologis dalam kemandirian manusia. Interaksi sosial ini

terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan

pada sisi-sisi tertentu kemanusiaannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan

sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model

komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa

ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu

mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan

segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks.

Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap

hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala

bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita

adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia

tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community)

harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan

rasa aman yang diperoleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang

nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain.

Institusi Pendidikan tinggi adalah salah satu elemen bangsa yang turut

bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal negara tersebut.

Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala

goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu

berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran,

menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan problematika

kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan

problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang

proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam

bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu

1

Page 2: 4. BAB I

tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat.

Dalam hal peran serta perguruan tinggi pada pembangunan nasional,

perguruan tinggi menurunkan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata

(KUKERTA), hal ini didasari oleh salah satu isi dari Tri Darma Perguruan Tinggi

yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”.

Berdasarkan pada hal di atas, mahasiswa sebagai kaum intelektual yang

memiliki kesempatan belajar di perguruan tinggi perlu mengimplementasikan

ilmu yang dipelajarinya secara disipliner.

Kelurahan sungai binjai RW 01 merupakan salah satu desa yang dijadikan

sebagai lokasi KUKETA Universitas Jambi Semester Genap Tahun Akademik

2014/2015. Kelurrahan sungai binjai yang terletak di Kecamatan Bathin III,

Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ini merupakan salah satu daerah yang memiliki

banyak sekali potensi pada sektor perekonomian, pertanian, peternakan, usaha

kecil dan lain-lain sebagainya. Potensi-potensi tersebut perlu ditingkatkan agar

masyarakat setempat dapat memajukan perekonomiannya serta mampu

memanfaatkannya dengan lebih optimal lagi. Melalui kegiatan KUKERTA inilah

mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator untuk menggerakkan

masyarakat dalam pembangunan kelurahan dan mampu memberi solusi terhadap

permasalahan yang ada pada masyarakat di Keluarahan sungai binjai. Ada

berbagai macam alternatif dalam pemecahan masalah yang timbul di daerah

setempat, semua alternatif tersebut diwujudkan dalam bentuk realisasi program

kerja oleh mahasiswa KUKERTA yang pada intinya menyalurkan aspirasi, saran,

pendapat dan melihat kondisi teknis serta non teknis di tengah kehidupan

masyarakat.

1.2. Tema

Adapun yang menjadi tema dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Semester

Genap Tahun Akademik 2014/2015 Kelurahan Sungai Binjai, Kecamatan Bathin

III, Kabupaten Bungo ini adalah ”PEMBINAAN SIKAP MASYARAKAT

2

Page 3: 4. BAB I

UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, KREATIFITAS

DAN DAYA SAING MENUJU ERA GLOBALISASI”

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata antar

semester T.A 2014/2015 di Kelurahan Sungai Binjai Kecamatan Bathin III

Kabupaten Bungo maka perlu ditetapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai sebagai

berikut:

a. Tujuan Umum:

1. Membantu pemerintah dalam melaksanakan Undang-undang Dasar

1945 bahwa setiap warga Negara Republik Indonesia berhak untuk

memperoleh pendidikan yang layak

2. Sebagai Aplikasi penerapan pengetahuan yang dapat di Perguruan

Tinggi dalam peran sertanya meningkatkan pembangunan

masyarakat pedesaan sesuai dengan salah satu isi Tri Darma

Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”

b. Tujuan Khusus

1. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya

pendidikan

2. Merubah paradigma masyarakat yang dulu awam menjadi kreatif,

inovatif, dan inspiratif

3. Menumbuh kembangkan rasa peduli masyarakat akan pentingnya

penyuluhan-penyuluhan baik yang diselenggarakan oleh

mahasiswa maupun pemerintah

4. Membantu siswa-siswa di Sekolah dalam memahami mata

pelajaran yang dianggap sulit untuk meningkatkan hasil belajar

5. Memotivasi masyarakat desa untuk meningkatkan kemampuan

berfikir dan meningkatkan pendapatan serta menumbuhkan

3

Page 4: 4. BAB I

semangat membangun untuk kemajuan desa pada umumnya dan

pribadi pada khususnya.

1.1 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan laporan akhir ini adalah antara

lain:

1. Mahasiswa dapat mengembangkan dan menjalankan ilmu, keahlian, dan

keterampilan yang dimilikinya kepada masyarakat.

2. Dapat memberikan pengalaman baru untuk masyarakat serta menambah

wawasan masyarakat dalam berbagai hal.

3. Menambah pengetahuan dan menggalipotensi-potensi yang ada di Kelurahan

tempat KUKERTA berlangsung dengan ide-ide dan teknologi baru.

4. Menambah pengalaman dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat

serta mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan permasalahan yang ada

pada masyarakat sehingga membuat mahasiswa lebih bertanggung jawab

dalam penyelesaian masalah.

5. Sebagai bahan masukan kepada instansi pemerintahan yang terdapat di desa

untuk dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang terdapat di desa

tersebut.

Dengan dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata, masyarakat Kelurahan

Sungai Binjai yang dulunya belum begitu mengetahui manfaat kulit telur dalam

pembuatan pupuk dan pembasmi serangga/hama.

Bagi mahasiswa, Kuliah Kerja Nyata sebagai ajang pelatihan dalam

bersosialisasi dengan masyarakat, aparat setempat dan sesama teman seposko

serta dalam memecahkan permasalahan yang ada melalui musyawarah untuk

mencapai mufakat. Selain itu, dengan mengikuti Kuliah Kerja Nyata dapat

menambah pengalaman mahasiswa terhadap hal-hal baru.

4