4. BAB I
-
Upload
afifulichwan18 -
Category
Documents
-
view
227 -
download
2
description
Transcript of 4. BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tulang bukan saja merupakan kerangka penguat tubuh, akan tetapi tulang
juga merupakan bagian untuk susunan sendi dan pada tulang melekat origo dan
insertio dari otot-otot. Proses pertumbuhan tulang dipengaruhi oleh vitamin D dan
oleh hormon-hormon, diantaranya hormon Thyroid dan Pituitarin.1
Proses pembentukan tulang (osteogenesis) ada beberapa macam
diantaranya yaitu: (1) osteogenesis endesmalis, dimana tulang langsung terjadi
dari dan di dalam jaringan pengikat, tulang yang terjadi secara demikian disebut
tulang desmal, contoh: pada tulang calvaria cranii (tulang atap tengkorak). (2)
osteogenesis chondralis, dimana proses pembentukan tulang dari tulang rawan,
proses chondralis ini terdiri dari: Osteogenesis perichondralis yaitu proses
permulaan pembentukan tulang dari tepi tulang, contoh: pada tulang-tulang
panjang. Osteogenesis enchondralis yaitu dimana proses pembentukan tulang
berlangsung dari bagian dalam tulang, contoh: pada tulang-tulang pendek.
Osteogenesis chondometaplastica yaitu proses pembentukan tulang berasal dari
proses perubahan jaringan tulang rawan menjadi tulang, contoh: pada tulang
mandibula.1
Fraktur patologis adalah fraktur yang terjadi pada tulang yang telah
melemah oleh kondisi sebelumnya. Kondisi yang paling sering bertanggung jawab
atas fraktur patologis diantaranya metastasis keganasan atau multipel myeloma.
1
2
Pada anak-anak, kondisi seperti osteogenesis imperfekta, osteoporosis atau
defisiensi nutrisi (penyakit Paget, scurvy). Bisa juga disebabkan oleh penyakit-
penyakit jinak pada tulang yang menyebabkan kelemahan, seperti kiste,
enchondroma, kiste aneurisma dan displasia fibrosa. Kelainan metabolik yang
menyebabkan hilangnya sebagian besar substansi pada tulang seperti osteoporosis,
osteomalasia, hyperthyroid juga menyebabkan lebih mudah fraktur.1,2