4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

download 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

of 26

Transcript of 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    1/26

    PENGENDALIAN REALISASI JANJI PRESIDEN-WAPRESSEBAGAI PRIORITAS NASIONAL 2015-2019

    OLEH KANTOR STAF PRESIDEN

    Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat

    Bappenas, 26 Maret 2015

    1

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    2/26

    FUNGSI KANTOR STAF PRESIDEN (KSP)

    PERPRES NO. 26/2015

    1. Pengendalian dalam rangka memastikan program-

    program prioritas nasional dilaksanakan sesuaidengan visi dan misi Presiden

    2. Percepatan pelaksanaan program-program prioritas

    nasional

    3. Pemantauan kemajuan terhadap pelaksanaan

    program-program prioritas nasional

    2

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    3/26

    DEFINISI DAN LINGKUP KSP

    JANJIPRESIDEN

    -WAKIL

    PRESIDEN

    Sekitar 500 pernyataanSumber: DokumenResmi Visi Misi Aksi

    Jokowi Jusuf Kalla 2014

    280 program/kegiatanSumber: Tim Transisi

    51 pernyataanSumber: PidatoPresiden dalam WebsiteSekretariat PresidenPeriode:20 Okt2014-20 Jan2015

    (dalam presentasi ini)

    Program prioritas nasional yang dipantau oleh Kantor Staf Presiden adalah

    level nomenklatur “kegiatan” berikut indikator terpilih yang terkait dengan

    “Janji Presiden – Wakil Presiden”

    3

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    4/26

    Prioritas431

    JanjiPres-

    Wapres

    TimTransisi

    RPJMN2015-2019

    RKP2015

    ANALISIS PEMILIHAN KEGIATAN PRIORITAS

    4

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    5/26

    KLASTER PRIORITAS NASIONAL

    Pangan

    Energi

    Maritim

    Infrastruktur 

    Pendidikan

    Kesehatan

    Kemiskinan

    Reformasi

    Birokrasi

    Pariwisata

    Industri

    5

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    6/26

    KRITERIA PEMILIHAN 100 JANJI PRIORITAS

    Janji dengan indikator kuantitatif terukur 

    Janji dengan kegiatan yang signifikan untukpencapaian target akhir 2019

    Janji dengan kegiatan yang dapatmengukur/memetakan kondisi awal objekpembangunan pada saat kabinet kerja dimulai

    Keterangan tentang jenis kegiatan yang dipilih:

     Akan dipilih/ditentukan hanya 1 kegiatan RKP 2015 atau Inpres 2015 untukpenentu cakupan 1 janji yang dimaksud  AKAN ADA 100 kegiatanprioritas yang dipantau

     Ada 10 kegiatan dalam setiap bidang 431 untuk periode 2015, jumlahkegiatan dapat bertambah pada tahun berikutnya

     Ada 1-3 kegiatan dalam setiap bidang lain yang belum termasuk 431untukperiode 2015, jumlah kegiatan (dan bidang) dapat bertambah pada tahunberikutnya

    6

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    7/26

    100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015 (1/3)

    PANGAN

    ENERGI

    MARITIM

    INFRASTRUKTUR

    4

    1. Irigasi 3jt ha, 2. 1jt ha sawah baru, 3. 1 jt ha pertanian kering, 4.bank petani, 5. pemuilihan kesuburan tanah, 6. 1000 desa benih, 7.

    1000 desa organik, 8. 25 bendungan, 9. pemberantasan mafia impor,

    10. Gudang pasca panen

    1. FTP III Listrik 2. Rasio elektrifikasi, 3. Penguatan industri dan tata

    kelola biofuel, 4. Pipa transmisi gas, 5. Jaringan gas rumah tangga, 6.

    Storage Unit Gas, 7. SPBG, 8. Kilang minyak, 9. Eksplorasi untuk

    mempercepat proses pembangunan industri migas nasional 10.Mengurangi biaya produksi listrik

    1. Mengamankan ZEE 2. IUU Fishing , 3. diplomasi perbatasan, 4. TNI

    sebagai kekuatan maritim regional, 5. 100 pelelangan ikan terpadu, 6.

    Penerapan best aqua-culture practices, 7. 700ha kawasan konservasi

    perairan, 8. Produksi perikanan 2019 2x lipat, 9. Rehabilitasi pesisir-

    laut, 10. Pembuatan atau pembelian 2 Unit kapal khusus pengangkut

    daging dan ternak

    1. 76 rute perintis, 2. 10 pelabuhan container baru, 3. Rel ganda antar kota

    di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, 4. Revitalisasi Belawan, Makassar,

    Sorong, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Bitung sebagai hub

    internasional, 5. 2000 km jalan baru, 6. 10 kawasan industri baru (+hunian

    buruh), 7. 5000 pasar tradisional baru, 8. Bank infrastruktur, 9. Bandara

    utama khusus barang, 10. Prioritas industri perkapalan dalam negeri untuk

    penyediaan sarana transportasi laut umum7

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    8/26

    100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015 (2/3)

    KESEHATAN

    PENDIDIKAN

    KEMISKINAN

    3

    REFORMASI

    BIROKRASI1

    1. Kartu Indonesia Sehat (KIS) 2. 6000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap, 3.

    Revitalisasi Layanan Primer berbasis tim di Daerah Terpencil, Perbatasan dan

    Kepulauan (DTPK), 4. Menambah iuran BPJS kesehatan yang berasal dari APBN dan

     APBD, 5. Penurunan AKI, 6. Penurunan angka stunting , 7. ketersediaan air bersih, 8.

    Penurunan AKB, 9. Pengendalian HIV dan AIDS, 10. Pengendalian penyakit menular.

    1. Kartu Indonesia Pintar (KIP), 2. Wajib belajar 12 tahun, 3. Penataan kurikulum dengan

    pendidikan kewarganegaraan, 4. Evaluasi UAN, 5. Perbaikan akses ke sekolah, 6.

    Tunjangan fungsional memadai untuk guru di wilayah terpencil, 7. Asuransi keselamatan

    kerja untuk guru di wilayah terpencil, 8. Promosi kepangkatan dan karir untuk guru di

    wilayah terpencil, 9. Fasilitas pengembangan keilmuan untuk sekolah di wilayah

    terpencil, 10. Subsidi perguruan tinggi negeri untuk pengembangan iptek unggulan

    1. Rumah kampung deret, 2. Rumah susun murah dengan subsidi, 3. Subsidi perguruan

    tinggi negeri untuk akses warga miskin, 4. Peningkatan akses penduduk miskin pada

    pendidikan formal dan pelatihan ketrampilan yang gratis, 5. Subsidi pangan, 6. Jaminan

    sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 2019, 7. Pembangunan akses jalan dan jalur

    transportasi air untuk 183 kabupaten tertinggal hingga tahun 2024, 8. Membangun

    regulasi yang mewajibkan CSR dan/atau saham yang diperuntukkan untuk masyarakat

    lokal/sekitar tambang, 9. redistribusi aset lahan 9 juta ha, 10. Meningkatkan akses petani

    gurem terhadap kepemilikan lahan pertanian dari rata2 0,3 ha menjadi 2 ha per KK tani

    1. Optimalisasi jumlah lembaga negara, 2. Penerapan mekanisme check and balance

    antar lembaga negara, 3. Membuka ruang partisipasi publik, 4. Memperkuat monitoring

    dan supervisi atas kinerja pelayanan publik, 5. Meningkatkan kompetensi aparatur

    dalam pelayanan publik, 6. Meningkatkan kualitas layanan informasi Pemerintah, 7.

    Penataan frekuensi penyiaran agar tidak monopoli, 8. Penguatan desa, kelurahan, dankecamatan dalam pelayanan publik, 9. Layanan 1 atap investasi, 10. Efisiensi perijinan

    bisnis maksimum 15 hari

    8

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    9/26

    100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015 (3/3)

    PARIWISATA

    INDUSTRI

    INTERNASIONAL

    1. Dukungan kebijakan untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi kreatif

    berbasis pada eco-tourism, 2. Intersullar tourism, 3. akses informasi dan

    komunikasi yang terintegrasi dengan potensi ekonomi lokal

    1. Pengembangan 5-7 sentra industri baru koridor luar jawa, 2. Memfasilitasi

    kemitraan industri dan perguruan tinggi dalam kerjasama pengetahuan dan

    teknologi yang dapat diaplikasikan, 3. Memberikan insentif pada industri yang

    menghasilkan bahan baku atau barang modal yang sederhana1. Terlibat aktif dalam perundingan dan perumusan Agenda Pembangunan

    Pasca 2015/Pasca MDGs/Sustainable Development Goals, 2. Mendorongpencapaian komitmen dalam Open Government Partnership, 3.

    Mengintensifkan kerjasama internasional dalam mengatasi perubahan iklim

    ANGGARAN

    ANAK&PEREMPUAN

    TEKNOLOGI

    Memastikan seluruh janji terkait alokasi anggaran terlaksana pada 2015

    1. Memberantas kejahatan perdagangan manusia (human traffiking), terutama

    menyangkut perempuan dan anak, 2. Memprioritaskan penanganan kasus

    kekerasan seksual pada perempuan dan anak, 3. Pemenuhan kuota

    perempuan 30% dalam ranah judikatif 

    1. Membangun science dan technopark , 2. Mendorong Instansi hak cipta danpaten yang lebih proaktif kepada inovator dan inventor 

    HUTAN

    KAUM MARGINAL

    UNDANG-UNDANG

    1. Pelestarian dan perlindungan 20,63 juta ha sisa areal yang masih berhutan,

    2. Rehabilitasi 100,7 juta ha areal tidak berhutan, hutan tidak produktif dan

    lahan kritis

    1. Menghapus regulasi yang berpotensi melanggar HAM kelompok rentan

    (perempuan, anak, masyarakat adat, dan penyandang disabilitas), 2.

    mempersiapkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam

    mengoperasionalisasi pengakuan hak-hak masyarakat adat untuk dapat

    ditetapkan menjadi desa adat

    Persiapan pemantauan 18 Undang-Undang Baru dan 13 Revisi Undang-

    Undang

          L     a

          i     n   -      L     a      i     n

    9

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    10/26

    SIMULASI PEMANTAUAN JANJI PRESIDEN OLEH KSP

    JANJI 2015 2016 2017 2018 2019

    100 Prioritas

    Diprediksi Selesai

    2015

    RKP 2015

    multiyears

    RKP 2016

    multiyears

    RKP 2017

    multiyears

    Tidak ada dalam

    RKP 2015

    “Inpres” 2015

    Diprediksi

    selesai 2016

    Multiyears mulaidari RKP 2016

    RKP 2017multiyears

    RKP 2018multiyears

    RKP 2019multiyears

    Selain 100 prioritas

    (ada dalam Nawacita)

    Diprediksi

    selesai 2016

    RKP 2016

    multiyears

    RKP 2017

    multiyears

    Tambahan dari Pidato

    2015-2019

    Diprediksi

    selesai 2016

    RKP 2016

    multiyears

    RKP 2017

    multiyears

    RKP 2017

    multiyears

    RKP 2018

    multiyears

    RKP 2019

    multiyears

    *varian multiyears bisa sangat banyak, diagram hanya sebagai ilustrasi 10

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    11/26

    KOMPOSISI 100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015

    Ada di RKP 2015

    Usulan “Inpres 2015”

    Jumlah K/L ygdipantau 2015

    Proyeksi Prioritas

    Pantauan KSP 2016

    69 kegiatan

    31 kegiatan

    28 K/L sudah ada RKP 20157 K/L perlu Inpres tambahan

    535 kegiatan

    Proyeksi jumlah K/Lyg dipantau 2016 58K/L

    11

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    12/26

    JADWAL PENENTUAN KEGIATAN PRIORITAS 2015 & 2016

    RKP 2015 RKP 2016

    23 Maret 2015:

    “Exit Meeting” - Bappenas

    4 - 9 Maret 2015:

    Pertemuan tim KSP dengan 7 Kedeputian Bappenas

    31 Maret – 10 April 2015:

    Penajaman Target

    Triwulan Kegiatan

    Prioritas 2015 yang

    dipantau KSP

    15 April 2015:

    Surat Edaran Kepala Staf

    Kepresidenan tentang

    Daftar Kegiatan Prioritas

    2015 berikut Target B06,B09, B12 terkait 100 janji

    prioritas

    23 Maret – 1 April 2015:

    KSP mengikuti Trilateral Bappenas, Keuangan,

    dan K/L1

    15 April 2015: Penyampaian tambahan janji

    prioritas yang akan dipantau 2016 oleh KSP

    1-19 Juni 2015: Penajaman Target Triwulan

    Kegiatan Prioritas 2016 yang dipantau KSP

    21 – 24 April 2015: KSP mengikuti Trilateral

    Bappenas, Keuangan, dan K/L (untuk seluruh

    kegiatan tambahan janji prioritas 2016)

    4 September 2015:

    Surat Edaran Kepala Staf Kepresidenan tentang

    Daftar Kegiatan Prioritas 2016 berikut Target

    B03, B06, B09, B12 final yang akan dipantau KSP

    1 hanya yang terkait: 1. 24 pelabuhan baru, 2. 1000 km jalan tol, 3. 49 waduk baru, 4. pembangkit listrik 35.000 MW2 KSP bersama-sama dengan Bappenas, Setkab, dan BPKP, serta sinkronisasi/konfirmasi anggaran dengan Kementerian Keuangan

    25 Maret 2015:

    Diskusi

    koordinasi pemantauan

    100 janji prioritas2

    24 – 30 Maret 2015:

    Klarifikasi KSP-Bappenas

    per direktoratper janji prioritas

    12

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    13/26

    SIKLUS PENGENDALIAN PRIORITAS NASIONAL

    2019

    2015-

    13

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    14/26

    KOORDINASI DENGAN K/L 31 MARET  – 9 APRIL 2015 :

    MENYEPAKATI TARGET TRIWULANAN

    KEGIATANPRIORITAS

    PENANG-

    GUNG

    JAWAB

    INSTANSITERKAIT

    KRITERIA

    KEBER-

    HASILAN

    (TARGET

    2015)

    UKURAN

    KEBER-HASILAN

    (INDIKATOR)

    KRITERIA KEBERHASILAN

    B03, B06, B09, DAN B12

    (TARGET TRIWULANAN)

    %

    CAPAI

    AN

    KETERANGAN

    1 2 3 4 5 6 7 8

    N6P44 – INFRASTRUKTUR JALAN

     A111 -

    Pelaksanaan

    preservasi &Peningkatan

    Kapasitas

    Jalan

    Nasional

    Kem P U

    PJ:

    PimpinanProyek

    (Project

    Manager )

    Pemprov

    Sumut,

    Sulut,Sulsel,

    Jabar,

    Jateng,

    Jatim

    Terbangun

    nya 1.000

    km JalanBebas

    Hambatan

    Panjang

     jalan

    bebashambatan

    yang

    terbangun

    (dalam km)

    TARGET B03: Proses lelang

    80% (Evaluasi Teknik

    Selesai)

    B04:

    100%

    Data dukung

    klaim

    capaian

    TARGET B06

    Proses Lelang 90%

    Progres fisik 20%

    B06:

    100%

    TARGET B09:

    Proses Lelang 100%Progres fisik 60%

    B09:

    100%

    TARGET B12:

    Progres fisik 100%

    B12:

    100%

    Catatan: Instrumen ini sudah digunakan di 74 K/L, 132

    Perwakilan RI, dan 512 Kab/Kota dan 34 Provinsi

    Satu

    Kementerianbertanggung

     jawab untuk

    setiap

    KEGIATAN

    PRIORITAS

    Kementerian/Lembaga/

    Pemda terkait

    memberikan dukungan

    Target

    Triwulanan

    ditetapkan

    secara jelas dan

    terukur

    Kementerian

    melaporkan

    realisasi capaian

    pada setiap checkpoint14

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    15/26

    15

    SISTEM MONITORING

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    16/26

    16

    Format Pelaporan

    Program K/L

    versi Excel versi WEB 

    SISTEM MONITORING – ONLINE REPORTING

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    17/26

    PELAPORAN KLAIM CAPAIAN KINERJA

    17

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    18/26

    B09

    28 Sept -05 OktB12

    28 Des - 5 Jan

    Periode Pelaporan 2015

    B 06

    28 juni - 5 Juli

    jam 23:59 WIB

    B 03

    28 Mar- 5 April

    Catatan:1. Pendataan ke Sistem Pemantauan KSP s/d 27 April 2015,

    pukul 23.59 WIB2. Pelaporan pertama TA 2015 di B06: 28 Juni - 5 Juli 20153. Penyampaian laporan melalui Sistem Pemantauan KSP

    paling lambat pada hari checkpoint pada pukul 23.59 WIB

    PELAPORAN

    18

    DARI TEPPA KE TEPRA

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    19/26

    DARI TEPPA KE TEPRATIM EVALUASI DAN PENGAWASAN REALISASI ANGGARAN

    96.63%

    89.38%89.22%

    89.30%

    90.00%

    93.40%

    82%

    84%

    86%

    88%

    90%

    92%

    94%

    96%

    98%

    100%

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    2009 2010 2011 2012 2013 2014

    dlm

    Trilun

    Pagu Realisasi

    SEBELUM TEPPA SESUDAH TEPPA

    Pagu Belanja K/L semakin meningkat namun realisasi

    belanja semakin menurun

    Penyerapan anggaran kian membaik

    CATATAN: JARINGAN PENGHUBUNG DAN MEKANISME SUDAH TERBANGUN

    19

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    20/26

    PENTINGNYA MENJAGA LAJU PENYERAPAN ANGGARAN

    50% TOTAL ANGGARAN TERSERAP

    HANYA DI NOVEMBER DAN DESEMBER

    MENUNJUKKAN BAHWA PADA Q1

    BELUM ADA PENYERAPAN SELAIN GAJI

    SEBELUM TEPPA SESUDAH TEPPA

    LAJU PENYERAPAN MENDEKATI

    TARGET-NYA

    20

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    21/26

    MENGAPA PERLU PENGENDALIAN PENYERAPAN ANGGARAN

    1. Blokir anggarandi awal tahun, untuk

    tahun2013 bahkanmencapai40,9%

    daripagubelanjaK/L;

    2. Perencanaanyang tidak matangdan

    buruknyapengendaliankegiatan;

    3. Keterlambatan penetapanAPBD;

    4. Keterlambatan pengadaanbarang

    danjasa;

    5. PergantianKepala Daerah, untuk

    tahun2013 pilkadadilaksanakan

    padasekitar160 prov/kab/kota;

    6. Hambatan dalam pembebasan

    lahanuntukkegiatan pembangunan

    infrastruktur.

    50% TOTAL ANGGARAN TERSERAP

    HANYA DI NOVEMBER DAN DESEMBER

    MENUNJUKKAN BAHWA PADA Q1

    BELUM ADA PENYERAPAN SELAIN GAJI

    PENYEBAB PENYERAPAN/REALISASI RENDAH

    21

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    22/26

    STRUKTUR TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN REALISASI ANGGARAN

    Taskforce

    Penyederhanaan

    Pelaporan

    Taskforce

    PelaporanKeuangan

    Kemenkeu

    Kemendagri(Dit.Keuda)

    BPKP

    Taskforce DataPengendalian

    Kemendagri

    Bappenas

    LKPP

    Taskforce DataNaratif 

    BPKP

    Kemendagri(Dit.PUM)

    Kemen PANRB

    Dipimpin oleh

    Anggota

    taskforce

       D

       i    f   a   s   i    l   i   t   a   s   i   o    l   e    h

       K   S   P

    Pelaporan menjadi 3 bagian:

    a) Data Keuangan

    b) Data Pengendalian

    c) Laporan Naratif 

    22

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    23/26

    KOORDINASI BAPPENAS DAN KSP (1/2)

    Bappenas menetapkan target antara per tahun untuk setiap sasaran makro di

    RPJMN 2015-2019 (tingkat kesenjangan, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dll.)

    dan menetapkan Kementerian atau Lembaga (K/L) penanggung jawab untuk

    pencapaian sasaran makro tersebut.1

    Bappenas bersama Kantor Staf Presiden memastikan agar janji Presiden-Wapres

    tertuang dalam program/kegiatan pembangunan nasional 2015-2019 dan

    dilaksanakan sesuai target yang dicanangkan. Jika diperlukan, akan disiapkanpayung hukum untuk proses ini (misalnya melalui penerbitan Inpres).

    2

    Kantor Staf Presiden, Bappenas, dan setiap K/L mengidentifikasi program-

    program kegiatan dari RPJMN 2015-2019, RKP 2015, 2016, dst., dan inisiatif 

    strategis lain yang perlu dipantau secara ketat untuk terwujudnya visi-misi dan

     janji Presiden. Untuk tahun 2015, dipilih sekitar 100 program/kegiatan prioritas

    dan angka ini akan bertambah pada tahun-tahun berikutnya.

    3

    Kantor Staf Presiden, Bappenas, Seskab, BPKP, dan selanjutnya dengan

    seluruh Kemenko merumuskan konsep pengendalian dan pengawalan

    pelaksanaan prioritas nasional, dengan memanfaatkan sistem dan mekanisme

    kerja yang sudah berjalan dengan baik selama ini (seperti sistem pengandalian

    yang ada di Bina Graha), maupun inovasi baru (kajian manajemen resikoBappenas);

    4

    23

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    24/26

    KOORDINASI BAPPENAS DAN KSP (2/2)

    K/L menunjuk Penanggung Jawab (PJ) prioritas nasionalnya untuk melakukan

    penajaman sasaran program prioritas yang terukur dalam periode triwulanan,

    memastikan program terlaksana dengan baik, dan melaporkan pencapaian

    sasarannya secara rutin, per-triwulan mulai Juni 2015, kepada Presiden/Wakil

    Presiden melalui Kantor Staf Presiden.

    5

    Memastikan untuk tahun 2016 dan seterusnya proses pelaksanaan lelang,

    pengadaan barang dan jasa dapat selesai di kwartal ke-4 tahun 2015, sehingga

    bisa langsung dieksekusi seusai diserahkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran(DIPA) bulan Januari 2016.

    6

    Pembentukan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA)

    (dahulu TEPPA) yang beranggotakan lintas K/L: Kementerian Keuangan,

    Kementerian Dalam Negeri, BPKP, LKPP, Kementerian PAN-RB, dan Kantor Staf Presiden.

    7

    24

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    25/26

    KOORDINASI-SEGERA KSP, BAPPENAS, dan K/L TERKAIT

    1. Rangkaian diskusi untuk reformasi sistem pengendalian danpengawalan program pembangunan nasional antara KantorStaf Presiden, Sekretarian Kabinet, Bappenas, KementerianKeuangan, Kementerian Dalam Negeri, BPKP, LKPP, danseluruh Kemenko (25 Maret 2015)

    2. Penajaman Target Triwulan per Kegiatan terkait 100 janjiprioritas Presiden – Wakil Presiden bersama K/LPenanggung Jawab, Sekretariat Kabinet, Bappenas,Kementerian Keuangan dan BPKP (31 Maret – 9 April 2015)

    3. Pembahasan tentang sistem/aplikasi RKP 2016 dan aplikasiyang sedang disusun untuk penyelarasan Nawacita danRPJMN 2015-2019 dengan melibatkan Tim TIK Bina Graha

    25

  • 8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf

    26/26

    PENGENDALIAN REALISASI JANJI PRESIDEN-WAPRESSEBAGAI PRIORITAS NASIONAL 2015-2019

    OLEH KANTOR STAF PRESIDEN

    TERIMA KASIH

    26