4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian...

48
55 Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels & Conventions Gubeng yang dimiliki oleh satu perusahaan (Owning Company) PT. SAUDARA SEKAWAN SEJAHTERA dan dibawah naungan manajemen yang sama yaitu TAUZIA. TAUZIA adalah Hotel Management yang mengembangkan HARRIS dengan mengusung konsep hotel bisnis dan liburan di pasar skala menengah keatas. Tujuannya adalah untuk memberikan lebih dari sekedar sebuah hotel, tapi gaya hidup. Dalam satu dekade sejak pembukaan pertama HARRIS Hotel di Batam, melalui HARRIS, TAUZIA telah mapan dalam budaya inovasi di jasa desain, pemasaran dan perhotelan. Hotel HARRIS-POP! GUBENG SURABAYA merupakan Hotel HARRIS dan Hotel POP! yang pertama berdiri di kota Surabaya. Hotel HARRIS-POP! GUBENG dibuka secara resmi pada tanggal 31 Juli 2015 oleh Ibu Dra. Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya sebagai perwakilan dari Walikota Kotamadya Surabaya dalam pemotongan rangkaian bunga melati sebagai simbol peresmian. HARRIS-POP! Hotels & Coventions Gubeng merupakan satu-satunya hotel yang mengusung konsep combo hotel di wilayah Jawa Timur khususnya Surabaya, yaitu penggabungan dua hotel dengan klasifikasi bintang yang berbeda dan berada dalam satu area bangunan yang tidak terpisahkan. HARRIS Gubeng merupakan hotel berbintang empat (4), sedangkan POP! Gubeng merupakan hotel berbintang dua (2). Meski dihubungkan oleh pintu penghubung yang terpisah oleh lobby, namun fasilitas kedua hotel tetap dibedakan karena tidak adil jika tamu bayar kamar hotel bintang dua juga mendapatkan fasilitas hotel bintang empat. HARRIS-POP! Gubeng Surabaya berlokasi tak jauh dari stasiun Gubeng yang terdapat Monumen Kapal Selam yang berdiri di samping Kali Mas, lima menit menuju Surabaya Plaza dan World Trade Center, sekitar lima belas menit menuju Tunjungan Plaza dan hanya sekitar tiga menit menuju ke Mirota. Letak yang sangat

Transcript of 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian...

Page 1: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

55 Universitas Kristen Petra

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian

4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya

HARRIS-POP! Hotels & Conventions Gubeng yang dimiliki oleh satu

perusahaan (Owning Company) PT. SAUDARA SEKAWAN SEJAHTERA dan

dibawah naungan manajemen yang sama yaitu TAUZIA. TAUZIA adalah Hotel

Management yang mengembangkan HARRIS dengan mengusung konsep hotel bisnis

dan liburan di pasar skala menengah keatas. Tujuannya adalah untuk memberikan

lebih dari sekedar sebuah hotel, tapi gaya hidup. Dalam satu dekade sejak pembukaan

pertama HARRIS Hotel di Batam, melalui HARRIS, TAUZIA telah mapan dalam

budaya inovasi di jasa desain, pemasaran dan perhotelan.

Hotel HARRIS-POP! GUBENG SURABAYA merupakan Hotel HARRIS

dan Hotel POP! yang pertama berdiri di kota Surabaya. Hotel HARRIS-POP!

GUBENG dibuka secara resmi pada tanggal 31 Juli 2015 oleh Ibu Dra. Wiwiek

Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya sebagai

perwakilan dari Walikota Kotamadya Surabaya dalam pemotongan rangkaian bunga

melati sebagai simbol peresmian. HARRIS-POP! Hotels & Coventions Gubeng

merupakan satu-satunya hotel yang mengusung konsep combo hotel di wilayah Jawa

Timur khususnya Surabaya, yaitu penggabungan dua hotel dengan klasifikasi bintang

yang berbeda dan berada dalam satu area bangunan yang tidak terpisahkan. HARRIS

Gubeng merupakan hotel berbintang empat (4), sedangkan POP! Gubeng merupakan

hotel berbintang dua (2). Meski dihubungkan oleh pintu penghubung yang terpisah

oleh lobby, namun fasilitas kedua hotel tetap dibedakan karena tidak adil jika tamu

bayar kamar hotel bintang dua juga mendapatkan fasilitas hotel bintang empat.

HARRIS-POP! Gubeng Surabaya berlokasi tak jauh dari stasiun Gubeng yang

terdapat Monumen Kapal Selam yang berdiri di samping Kali Mas, lima menit

menuju Surabaya Plaza dan World Trade Center, sekitar lima belas menit menuju

Tunjungan Plaza dan hanya sekitar tiga menit menuju ke Mirota. Letak yang sangat

Page 2: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

56 Universitas Kristen Petra

strategis untuk wisatawan yang hendak wisata belanja atau berburu museum-museum

di tengah kota. Di hotel POP! Gubeng tersedia 162 kamar dengan dua pilihan view

yaitu menghadap kolam renang dan landscape kota, dilengkapi dengan area morning

bite, mini market, free internet corner, fasilitas mesin ATM dan free wifi di seluruh

area hotel. Sama seperti semua HARRIS Hotels yang dikelola oleh Tauzia, tiap sudut

HARRIS Gubeng terasa chic dan tidak kaku. Warna orange segar tetap mendominasi

tiap ruangan. Mulai dari seragam staff, lobby, Harris Cafe, dan tentu saja rooms.

Sebanyak 152 kamar didesain modern minimalis dengan dua pilihan view,

menghadap kolam renang dan landscape kota. Tamu HARRIS Gubeng mendapatkan

fasilitas berupa breakfast di Harris Cafe, dan bisa menggunakan fasilitas-fasilitas lain

seperti HARRIS Juice Bar, swimming pool, Harris Fitness Center, Harris Spa, Dino

Kids Club, HARRIS Boutique, Business Center, Ballroom, Meeting room, Seventeen

Lounge, sedangkan tamu dari POP Hotel tidak. Jika menghendaki masuk dan

menikmati salah satu fasilitas, mereka harus membayar biaya tambahan seperti

misalnya swimming pool yang dikenai harga Rp. 90.000,- untuk sekali datang. Tamu

HARRIS Gubeng juga bisa menikmati free wi-fi di seluruh lokasi hotel, free indoor

parking area, dan free shuttle ke stasiun kota terdekat serta beberapa shopping mall

yang sudah ditetapkan oleh manajemen hotel.

Tiap rooms dilengkapi dengan AC, LED TV 47” dengan 60 Internasional dan

Nasional channel, free wi-fi, IDD telephone, fasilitas tea & coffee, SDB,

aromatheraphy, minibar, hair dryer, laundry service, slippers, amenities berupa

shampoo, shower gel, tooth paste, lalu guling serta sofa yang bisa digunakan sebagai

pengganti extra bed. HARRIS Gubeng yang baru di launching (Soft Opening) bulan

April 2015 lalu, memiliki keunikan lain dibanding hotel lainnya. Sedangkan fasilitas

yang tersedia untuk ruang meeting antara lain free wi-fi internet access, teknologi

audio visual terbaru dilengkapi dengan Giant LED TV, sound system teknologi

terbaru, mineral water, memo pad, pensil, permen, flip chart, white board, laser

pointer, clip on microphone.

Dalam organisasi HARRIS POP! Hotel Gubeng Surabaya terdiri dari

sembilan departemen yaitu: Administartion and General, Finance, Sales and

Page 3: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

57 Universitas Kristen Petra

Marketing, Human Resource, Housekeeping, Front Office, Food and Beverages

Service, Food and Beverages Product, Engineering. Tiap departemen dikepalai oleh

seorang Kepala Departement (Manager) yang melaksanakan tugas sesuai dengan

perincian tugas yang telah ditetapkan, dan dalam pelaksanaan tugasnya seorang

director/ manager/ supervisor akan dibantu oleh coordinator/admin/ staff. Semua

pekerja di HARRIS disebut “HARRIS Players”.

4.1.2 Logo dan Identintas HARRIS-POP! Hotels and Coventions Gubeng-

Surabaya

Hotel yang berada di jalan Gubeng Surabaya adalah Hotel HARRIS Gubeng.

Hotel yang memiliki bintang 4 yaitu hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Hotel yang

berada di jalan Bangka no 8-18 Surabaya. Hotel yang terletak dengan di jalan besar

yaitu jalan Gubeng. Teletak dilokasi yang strategi yang dekat dengan Stasiun serta

tempat-tempat wisata seperti Tujungan Plaza Mall, Surabaya Plaza, serta Monumen

kapal selam. .Di bawah ini logo Hotel HARRIS Gubeng Surabaya:

Gambar 4.1. Logo Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

Sumber : file HARRIS Hotel, 2015

4.1.3 Visi dan Misi HARRIS-POP! Hotels and Coventions Gubeng-Surabaya

Adapun visi dan misi yang ditetapkan oleh HARRIS-POP! Hotels and

Coventions Gubeng-Surabaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan

pada customer (HARRIS Fans)sebagai berikut.

Page 4: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

58 Universitas Kristen Petra

Visi HARRIS-POP! Hotels and Coventions Gubeng-Surabaya

Menjadi tujuan dan trendsetter combo akomodasi yang paling disukai yang

menyediakan layanan yang unik, harga terjangkau dan gaya hidup sehat bagi setiap

orang.

Misi HARRIS-POP! Hotels and Coventions Gubeng-Surabaya

1. Kami saling menghormati baik kepada para tamu maupun sesama karyawan.

2. Kami berkomitmen untuk memelihara tingkat kerapihan penampilan,

kebersihan dan kinerja tepat waktu yang merupakan tanggung jawab setiap

karyawan

3. Kami memberikan pelayanan personal terbaik bagi para tamu dengan

mengidentifikasi dan selalu mengingat preferensi masing-masing tamu

4. Kami bangga untuk memberikan pelayanan yang sederhana, unik dan ramah

5. Kami memanfaatkan dan menggunakan kinerja tim

6. Kami sangat senang untuk memberikan pelayanan terbaik tulus dari hati

7. Kami tidak mau kehilangan tamu

8. Kami merupakan duta hotel kami di dalam dan di luar tempat kerja; Kami

selalu berbicara positif dan mengkomunikasikan sesuatu kepada orang yang

tepat, Kami mengembangkan sikap yang benar

9. Kami senantiasa memikirkan keamanan; Kami bertanggung jawab untuk

menciptakan keamanan, keselamatan dan bebas dari kecelakaan bagi para

tamu dan sesama karyawan; Kami mengetahui semua prosedu keselamatan

akan kebakaran dan situasi darurat dan segara melaporkan setiap resik yang

berhubungan dengan keamanan

10. Kami harus selalu berubah, memperbarui diri dan meremajakan diri kami,

untuk menghindari keadaan yang selalu sama

11. Kami senantiasa tersenyum, karena kami berada di panggung; Kami

mempertahankan kontak mata secara positif; Kami menggunakan kosakata

yang tepat kepada para tamu dan satu sama lain; Kami tidak menggunakan

Page 5: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

59 Universitas Kristen Petra

kosakata OK untuk baiklah, Sure untuk pasti, Hi untuk menyapa, hello untuk

menyapa, Noproblem untuk tidak masalah, sama-sama / dengan senang hati.

4.2 Struktur Organisasi

Bagan 4.1. Struktur organisasi HARRIS Hotels and Coventions Gubeng-

Surabaya

Sumber: Database Internal HARRIS Hotel, 2015

4.3 Tugas Public Relations

Public Relations (PR) adalah salah satu bagian yang menangani segala hal

yang berkaitan dengan membuat rencana yang mana berfokus pada mempertahankan

hubungan masyarakat yang baik dalam rangka menjaga citra bergengsi dari HARRIS

Hotel. Tugas Public Relations dari melibatkan perencanaan, mengarahkan,

mengendalikan, mengkoordinasikan dan berpartisipasi dalam semua kegiatan yang

dilakukan oleh Public Relations.

General Manager

Marketing

Manager

Revenue

Manager

Hotel

Manager

FO

Manager

Executive Housekeeper

F&B

Manager

Chief

Engineer

Financial

controller

HRD

Manager

Sales

Manager

Public

Relations

Purchasing

Manager

Cost

manager

Accounting

Manager

Executive

chef

Sous Chef

Banquet

Manager

Training

Officer

Chief

security

Chief admin

Resident

Engineer Executive Secretary

Page 6: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

60 Universitas Kristen Petra

Pekerjaan yang dilakukan oleh Public Relations ini adalah melakukan seluruh

tugas mulai hal yang sangat teknis sekalipun. PR dan graphic design memikirkan

titik-titik lokasi penempatan signage serta juga memikirkan serta membutuhkan

berapa banyak petunjuk, dan berhubungan langsung dengan purchasing untuk

berkoordinasi dengan suplier yang bertujuan untuk membantu seluruh kebutuhan

Hotel dan promosinya.

PR memiliki tugas wajib yaitu menjalin hubungan baik dengan para awak

media yang berguna untuk jangka panjang dalam menampilkan berita-berita apik dan

menarik, membentuk citra maupun reputasi yang baik kepada masayarakat.

Mengembangkan kontak media, melakukan konferensi pers yang terencana maupun

melakukan kegiatan pers lainnya. Bertindak sebagai penghubung hotel dengan media

untuk mempromosikan publikasi yang baik dan menangkal publisitas yang buruk. PR

juga perlu menyebarkan siaran pers hotel untuk sasaran/ target market dan memilih

media yang tepat bagi konsumen.

Menetapkan sebuah program/acara yang nantinya akan bertujuan untuk

mengirimkan berita promosi dan publikasi dengan meluncurkan rilis secara teratur

yang meliputi acara khusus, promosi, dan lain sebagainya yang sedang atau akan

berlangsung di sebuah hotel. Mempersiapkan siaran pers untuk promosi diantara para

tamu dan karyawan hotel dan pada sebuah peristiwa/kegiatan yang diadakan di hotel

dan mungkin saja hal tersebut dapat menjadi layak untuk diberitakan. Memberikan

informasi kepada departemen lain jika akan dilaksanakan sebuah kegiatan yang akan

diadakan di dalam atau di luar hotel.

Mengembangkan program public relations untuk hotel yang berdasarkan

tujuan pemasaran serta bekerja sama dengan S&M dalam menargetkan pasar yang

spesifik dan mengembangkan strategi public relations untuk mencapai pasar-pasar

ini. Dalam memperkenalkan lebih lagi inovasi-inovasi acara atau inovasi departemen

yang ada dalam sebuah perusahaan jasa hotel khususnya public relations dituntut

untuk mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan promosi; berkoordinasi

dengan departemen yang bersangkutan; seperti mengundang VIP dan media untuk

Page 7: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

61 Universitas Kristen Petra

kegiatan promosi; mempersiapkan dan menerbitkan siaran pers yang menjadi salah

satu alat atau jembatan antara hotel dengan masyarakat luas.

Menetapkan sales lead (merupakan sekumpulan informasi data calon

kostumer atau pelanggan yang dianggap potensial oleh sebuah perusahaan/hotel yang

dikumpulkan dengan menggunakan iklan) dari majalah, koran dan membentuk

kontak pribadi; Untuk mencapai sales lead maka public relations perlu juga

berkoordinasi dengan Banquet dan S&M departemen.

Menerima klien dan media keluhan, permintaan, dan pertanyaan dan cara

penanganan dilakukan dengan berkoordinasi bersama departemen terkait

Hal yang tidak boleh dianggap sepele adalah mengkoordinasikan semua

kegiatan dengan Director of Sales Marketing agar menghormati struktur yang ada dan

tidak bertindak semena-mena. Perlu juga untuk berkoordinasi dengan departemen

HRD dalam menjaga citra hotel seperti menjaga pelayanan dari HARRIS Player

kepada pelanggan (HARRIS Fans) tetap baik dan tidak memunculkan isu yang buruk.

Menjaga hubungan masyarakat yang baik dengan memperluas layanan pribadi

untuk VIP wajib juga dilakukan seorang public relations; misalnya menindaklanjuti

pemesanan untuk VIP, membantu membuat welcome letter. Memberikan sebuah

entertain kepada tamu-tamu khusus atau dengan pihak-pihak yang berpotensi untuk

membantu mempromosikan Hotel dengan cara menjamu makan siang/ malam.

Hal yang tidak boleh terlupakan juga oleh seorang public relations adalah

media monitoring dan kliping file yang berkaitan dengan hotel ataupun kompetitor

dari adanya liputan berita hingga iklan yang ada di media cetak atau online. Menjaga

berkas-berkas penting, foto hotel (company profile), public relations juga perlu

berkoordinasi dengan fotografer handal dalam pengamilan gambar-gambar terbaru

jika dibutuhkan. Memaksimalkan dan membagikan hadiah-hadiah yang menjadi salah

satu alat promosi yang dapat digunakan. Membangun profil dalam pasar lokal melalui

kehadiran di berbagai acara dan tempat-tempat yang sesuai untuk mendukung proses

promosi bagi hotel.

Meskipun persaingan jasa perhotelan di Surabaya sangat ketat, public

relations juga dibutuhkan untuk peka akan keadaan sekitar dengan cara monitor

Page 8: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

62 Universitas Kristen Petra

kesadaran terhadap kegiatan pesaing dan menggunakan informasi tersebut saat

mengembangkan strategi promosi hotel sendiri dengan cara melakukan inovasi

ataupun kegiatan yang menarik masyarakat, Public relations juga perlu menggunakan

seluruh indra mereka untuk peka akan komunitas-komunitas/ teknologi (media sosial)

apa saja yang sedah masuk dan terkenal saat itu. Melakukan perencanaan dan

mengkoordinasikan kegiatan sponsorship dengan pihak-pihak yang dapat menunjang

promosi hotel.

4.4 Profil Informan

4.4.1 Public Relations Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

Setiawan Nanang yang biasa dipanggil Nanang ini merupakan Public

Relations memulai karirnya di Hotel HARRIS sejak September 2014. Nanang sudah

pernah bekerja di dunia perhotelan dari tahun 2007 sampai sekaran ini. Sebelumnya

pernah bekerja di Hotel Ibis Surabaya, Hotel Novotel Surabaya, Hotel Somerset

Surabaya, Hotel Garden Palace, danyang terkahir adalah hotel HARRIS sampai saat

ini.

Dalam melakukan tugasnya sebagai Public Relations Nanang bekerja di bantu

oleh satu orang bekerja sebagai Creative design. Nanang memiliki tugas dan peran

untuk menjalin hubungan dengan publik internal seperti karyawan, konsumen,

pemilik hotel maupun publik eskternal seperti media, pemerintah, distributor dan

sebagainya. Semua itu dilakukan oleh Nanang untuk menciptakan dan menjaga citra

baik hotel di mata publik.

4.4.2 Staff Pubic Relations

Hendy Prasetyo Monchi yang biasa dipanggil Monchi adalah Staff Pubic

Relations di hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Laki-laki yang berumur 29 tahun

memulai karirnya di Hotel HARRIS pada Tahun 2014 sampai sekarang ini. Beliau

pernah bekerja sebagai Creative Design di Coffee Toffee kemudian Hotel Garden

Palace Surabaya dan sekarang di Hotel HARRIS Surabaya sebagai Staff Pubic

Relations.

Page 9: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

63 Universitas Kristen Petra

Beliau adalah Staff dari Setiawan Nanang dalam membantu di dalam

membuat berbagai macam flyer, Banner dan kartu ucapan jika diperlukan. Monchi

juga ikut andil di dalam berhubungan dengan media. Setiawan Nanang selalu

mengajak staffnya jika berhubungan dengan media. Beliau juga menyadari bahwa

berhubungan dengan media untuk menciptkan dan menjaga citra baik hotel di mata

publik.

4.5 Setting Penelitian

Pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017 siang hari pukul 11.00 WIB, peneliti

datang ke hotel HARRIS yang berada di jalan Gubeng. Peneliti langsung menuju

Lobby HARRIS untuk menunggu Setiawan Nanang selaku Public Relations.

Sebelumnya peneliti sudah membuat janji dengan Setiawan Nanang. Peneliti sudah

mengenal dekat dengan Hotel karena pernah melakukan magang kerja nyata.

Wawancara dilakukan di Lobby HARRIS yang berada di lantai satu dekat dengan

Front Office. Lobby juga cukup luas serta dengan dominasi warna orange. Pintu

masuk dan jendela dikelilingi oleh kaca yang menimbulkan kesan luas pada lobby

tersebut.

Wawancara berlangsung kurang lebih satu jam. Setiawan Nanang menjawab

semua semua pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dengan antusias. Bahkan beliau

memberikan contoh-contoh dengan kejadian nyata yang membuat peneliti menjadi

lebih paham. Selain itu, Setiawan Nanang bersedia memberikan dokumen-dokumen

yang diperlukan oleh peneliti. Wawancara ditutup dengan obrolan-obrolan singkat di

luar pertanyaan peneliti.

Pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB, peneliti melanjutkan

wawancara dengan creative design yaitu Hendy Prasetyo Monchi yang membantu

Setiawan Nanang dalam menjalankan kegiatan relasi media. Di tempat yang sama

peneliti melakukan wawancara. Wawancara dilakukan selama kurang lebih satu jam.

Hendy juga menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dengan nada

yang tegas dalam menjawab. Di sela-sela wawancara hendy juga bercanda agar

Page 10: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

64 Universitas Kristen Petra

suasana tidak tegang. Hendy menjawab semua pertanyaan dengan antusias.

Wawancara berakhir dengan oobrolan-obrolan diluar dari pertanyaan peneliti.

Pada pukul 14.30 saya di ajak oleh Nanang untuk bertemu dengan General

Manager yaitu Stylianous Koureas, beliau fasih berbahasa Indonesia adalah orang

yang begitu ramah. Ruanganya berada bersamaan dengan ruangan Sales &

Marekting. Ruangannya tidak begitu besar dan banyak hiasan pesawat-pesawat yang

di peroleh dari kunjungan ke maskapai. Ruangannya di batasi oleh jendela dan pintu

yang terbuat dari kaca. Peneliti di suruh duduk dan memulai obrolan dengan

menanyakan keadaan dan untuk apa wawancara dilakukan. Kemudian, Peneliti

melakukan wawancara selama 50 Menit karena beliau mempunyai janji kemudian

wawancara berakhir dengan obrolan biasa.

Peneliti juga melakukan wawancara dengan wartawan sebagai perwakilan dari

pihak media massa. Medianya adalah Lensa Indonesia dan Wawancara dilakukan di

sebuah café yang berada di Mall Grand City. Sebelum melakukan wawancara kita

makan siang bersama dan setelah itu mengobrol biasa dan peneliti memulai

wawancaranya. Semua pertanyaan di jawab oleh beliau dan wawancara pun berakhir.

4.6 Temuan Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan berbagai macam sumber informasi

untuk dapat menemukan jawaban dari rumusan masalah penelitian ini. Data yang

diperoleh oleh peneliti didapat dari hasil melakukan wawancara dan observasi dari

narasumber yang bersangkutan. Dari hasil temuan data peneliti, ada beberapa strategi

yang digunakan oleh Public Relations Hotel HARRIS Gubeng untuk menjalin relasi

dengan media. Strategi tersebut terdiri atas menentukan tujuan, menentukan

pendekatan untuk mencapai tujuan, menentukan orang yang bertanggung jawab

dalam menangani media, menjadi narasumber yang dapat dipercaya, mengenali

narasumber ahli yang bersangkutan, menciptakan media list, menyediakan salinan

informasi, mengenali wartawan dan area liputan wartawan tersebut. Strategi – strategi

tersebut akan dibahas secara mendalam sebagai berikut :

Page 11: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

65 Universitas Kristen Petra

4.6.1 Tujuan dalam menjalin relasi dengan media

Dalam penentuan tujuan dari Hotel HARRIS Gubeng Surabaya dalam

berhubungan dengan media, Hotel HARRIS Gubeng Surabaya ingin memperoleh

awareness agar memperoleh citra positif agar terhindar dari pemberitaan negatif yang

merugikan perusahaan.

“Iya tujuan menjalin hubungan dengan media…yaaa pastinya

ada…ehhmm...pastinya pertama untuk citra yang baik…citra yang

positif…semua perusahaan pasti menjalin hubungan dengan media

karena citra yang baik…kalau citranya baik pasti perusahaanya baik..

kemudian yang kedua yaitu awareness nya…biar khalayak luas tau..di

sini lo ada hotel HARRIS…… Iya Cin, dengan adanya media bisa

bantu Hotel untuk berkembang juga..apalagi kita hotel baru pastinya

tidak ingin kan namanya jelek…” ( Wawancara dengan Setiawan

Nanang, 22 Maret 2017)

“Ya membantu dalam mendapatkan berita kan Cin.. jadi dari

pemberitaan tentang hotel bisa membantu hotel agar di kenal oleh

masyarakat luas…” (Wawancara dengan Hendy Prasetyo, 22 Maret

2017)

Tujuan awareness yang hendak dicapai oleh Hotel HARRIS gubeng Surabaya

dalam menjalin relasi dengan media adalah sebagai media komunikasi yang dapat

digunakan oleh pihak hotel untuk menyampaikan pesan dari pihak hotel kepada

khayalak luas. Adapun pesan yang disampaikan adalah mengenai keberadaan hotel

serta event yang dilakukan oleh pihak Hotel HARRIS. Hal ini dapat dilakukan

dengan pemberitaan dari media mengenai Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

mengenai informasi terbaru serta event yang dilakukan oleh Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya.

“ Ya itu Cin..humm seperti kita dapat pemberitaan terus ada namanya

HARRIS di pemberitaan..nah beritanya harus yang positif ya… Kalo

berita baik itu… biasanya dari Event hotel kemudian menu baru dari

hotel.. ya kayak perkembangan hotel aja sih.. “ (Wawancara dengan

Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

“Yaa Gini Cin, Hotel kita ini hotel HARRIS pertama dan masih baru

juga sehingga kita membutuhkan media untuk bisa mempromosikan

hotel kita ini..” (Wawancara dengan Hendy Prasetyo, 22 Maret 2017)

Page 12: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

66 Universitas Kristen Petra

Dalam hal penentuan tujuan dari menjalin relasi media, Public Relations

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya yang bertanggung jawab di dalam penentuan tujuan

dalam berhubungan dengan media namun tetap dengan sepengetahuan General

Manager. Setiap perusahaan pastinya menggunakan media di dalam menyampaikan

informasi atau pesan kepada khalayak.

“Nah, kalo yang tentuin tujuannya yah dari saya sendiri…tapi memang

sepengetahuan GM juga.. ehhhmmm… GM nya tahu dan mengaawasi

aja kok kalo saya berhubungan dengan media…” (Setiawan Nanang,

22 Maret 2017)

“ Pak iwan selaku PR nya sih soalnya beliau yang biasanya lebih

sering berhubungan langsung dengan media…” (Wawancara dengan

Hendy Prasetyo, 22 Maret 2017)

Menurut Setiawan Nanang sebagai Public Relations hotel HARRIS Gubeng

Surabaya merasa cukup puas dari hasil yang diperoleh dari menjalin hubungan

dengan media. Hampir semua pemberitaan di muat oleh media sehingga membantu

hotel di dalm berkembang. Dalam sebulan harus adanya pemberitaan 4-5 kali

pemberitaan yang harus di miliki oleh hotel HARRIS.

“Sudah berhasil sih menurut saya… karena berita kita hampir semua

di muat sih.. apalagi itungannya kita ini hotel baru ya sangat

membantu sih adanya media…pemberitaan yang diperoleh biasanya

kita 4 sampai 5 kali dalam sebulan..…” (Setiawan Nanang, 22 Maret

2017)

Dalam berhubungan dengan media, Hotel mempunyai hasil yang di peroleh

dari berhubungan dengan media. Hasil yang diperoleh oleh hotel adalah pemberitaan

dari media dan tentunya pemberitaan yang positif. Menurut Setiawan Nanang yang

berhubungan langsung dengan media, berita yang di maksud adalah pemberitaan

yang positif, pemberitaan yang menyebutkan nama Hotel HARRIS.

Ya tentunya dapat pemberitaanya Cindy… Ya..dapat info terbaru dari

medianya… berita yang seperti apa…hmmm..yang pastinya berita

Page 13: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

67 Universitas Kristen Petra

yang positif..berita yang di dalam pemberitaannya ada nama HARRIS

(Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Dalam menentukan pendekatan yang digunakan untuk berhubungan dengan

media. Hotel HARRIS Gubeng Surabaya menggunakan beberapa kegiatan untuk

berhubungan dengan media. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh pihak hotel adalah

sebagai berikut menulis press release, melakukan press gathering, press visit, special

event, press luncheon dan berhubungan dengan sistem barter dengan media.

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya membuat press release di berikan kepada

media yang berisi tentang informasi yang perlu disampaikan oleh pihak hotel kepada

khalayak luas dari hotel. Dalam menulis press release hotel HARRIS biasanya

menulis dengan harapan bahwa media akan meliput kegiatan yang dilakukan pihak

hotel. Secara tidak langsung press release adalah undangan untuk media untuk datang

meliput berita yang ada di hotel. Hal ini dilakukan agar informasi yang diberikan

dapat jelas dan media dapat media dapat melihat secara langsung.

“Oh kalau itu Cin, biasanya buat release buat media tapi aku biasanya

buat untuk mereka datang aja langsung di tempat… jadi kayak ada

menu baru di hotel kan yah biasanya mereka datang aja buat liat dan

mencicipi secara langsung biar nanti mereka bisa tulis jadi berita gitu

sih Cin…” (Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Press conference yang biasanya di sebut presscon yang diadakan di hotel HARRIS

Gubeng Surabaya terdiri atas dua jenis yaitu presscon formal dan presscon informal.

Presscon formal biasanya sudah bersifat corporate yang mana semua direksi

berkumpul. Presscon informal yang dilakukan biasanya hanya melibatkan

manajemen internal dari hotel HARRIS Gubeng Surabaya.

“Ada sih press conference, cuman jarang ada biasanya yah yang

informal… biasanya dibuat di satu ruangan gitu sih, kadang ada yang

formal atau informal tapi biasanya yah kalau presscon yahh formal…”

(Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Presscon formal biasanya dilakukan diruang meeting yang dimiliki oleh pihak

hotel. Penataan meja pun di sesuaikan agar mempermudah wartawan dalam

Page 14: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

68 Universitas Kristen Petra

melakukan tanya jawab biasanya desain meja yang layout U-shape yang digunakan.

Penataan meja yang round table biasanya dihindarkan karena di rasa tidak efektif

karena dikhawaitrkan wartawan hanya berbicara sendiri antar meja. Presscon

diharapkan bisa memunculkan two ways communications selama presscon

berlangsung. Para wartawan tetap di berikan press release kepada wartawan agar

informasi lebih jelas dan presscon bisa tetap bisa berjalann lancar. Jika ada wartawan

yang berhalangan hadir maka press release akan tetap dikirim agar tetap mendapat

berita.

Presscon informal yang dilakukan oleh HARRIS Gubeng Surabaya lebih

mengarah ke Press Gathering, dimana pihak hotel mengundang wartawan untuk

jamuan makan siang di hotel. Presscon biasanya diadakan sebagai bentuk ucapan

terima kasih kepada pihak wartawan yang telah membantu didalam

menginformasikan informasi terbaru menganai hotel. Biasanya acaranya dilakukan di

ballroom hotel sehingaa wartawan bisa nyaman dan bisa makan siang sambil

menanyakan infromasi kepada pihak hotel.

“iya Cindy biasanya kita sebutnya press Gathering … jadi kita undang

media buat makan siang terus sambil kita pihak hotel nyampain

informasi yang di inginkan…biasanya sifatnya santai Cin jadi dan

tegang kayak presscon yang formal tuh…’ (Setiawan Nanang, 22

Maret 2017)

Biasanya di dalam melakukan press Gathering selain menyiapkan makan

siang, pihak hotel juga menyiapkan media kit yang akan diberikan kepada pihak

wartawan. Hal ini sering disiapkan oleh Setiawan nanang dan di bantu oleh staffnya

yaittu Hendy Monchi. Menurut Setiawan Nanang sudah tidak adanya pemberian uang

transportasi kepada media karena di anggap kurang etis sehingga pihak hotel

menggantikannya dengan jamuan makan siang, voucher kamar atau voucher makan.

“Biasanya kita kasih Goody bag…biasanya isinya Press Release,

bolpoin, sama gantungan kunci gitu lah…..oh kalau masalah Tip atau

uang tranportasi kita udah nggak pake kayak gitu sih Cin..jadi

biasanya kita ngasih jamuan makan siang atau nggak voucher kamar

dan voucher makan di restaurant…kita lihat budget kita juga sih

Cin..” (Setiawang Nanang, 24 Maret 2017)

Page 15: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

69 Universitas Kristen Petra

“Ohh goody Bag kayaknya yaaa..biasanya saya yang isi Cin..isinya

biasanya press Release, bolpoin sama gantungan kunci gitu Cin.. Setau

saya Nggak Cin.. kita udah nggak pernah ngasih yang kayak gitu..yang

kita kasih biasanya makan siang atau nggak voucher kamar

Cin..soalnya kadang saya sendiri yang menyerahkan vouchernya Kalo

pak Iwan tidak di hotel…” (Hendy Prasetyo Monchi, 22 Maret 2017)

Selain itu, hotel HARRIS Gubeng Surabaya juga melakukan press visit atau kunjugan

yang dilakukan ke media. Kunjungan itu biasanya dilakukan apabila media sedang

merayakan anniversary. Jika ada perayaan anniversary media biasanya pihak hotel

membawa tart dan kartu ucapan sebagai ucapan selamat. Setiap bulannya pihak hotel

akan me-list media mana saja yang akan berulang tahun dan jika memang media

mengadakan Open House biasanya pihak hotel akan datang untuk memberikan

ucapan. Biasanya yang menjadi perwakilan ke sana adalah Setiawan Nanang sebagai

Public Relations dan staffnya yaitu Hendy Monchi.

“iyaa kita biasanya melakukan kunjungan pada saat medianya

merayakan hari jadinya sih… kita kesana pastiya bawa cake trus kartu

ucapan… kesana bareng sama GM kalau tidak sibuk trus yah sama

monchi tuh ” (Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Betul Cindy, aku biasanya buat kartunya trus ikut ke medianya juga

sih…biasanya juga bawain cake nya tuh… biasanya saya yang

menyiapkan…. Saya membuat kartu ucapan dan mengambil kuenya di

pastry Cin..” (Hendy monchi, 22 Maret 2017)

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya juga menggunakan sistem barter yang

digunakan untuk membangun hubungan dengan media. Sistem barter biasanya

penukaran slot iklan di berita dengan voucher menginap di Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya atau Voucher makan siang atau malam. Saat ini melakukan sistem barter

dengan Jawa Pos karena sesuai dengan target market hotel HARRIS Surabaya yaitu

lokal dan nasional. Bukan hanya dengan Jawa Pos saja dengan media lain juga biasa

melakukan barter.

“hummmm… kita kan punyaa sistem barter sih sama para

media…baru-baru ini sama Jawa Pos sih, kita kasih Voucher

Page 16: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

70 Universitas Kristen Petra

menginap di hotelnya kita, trus nanti mereka masukin berita kita gitu

sih…” (Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

4.6.2 Mempunyai database untuk berhubungan dengan media

Public Relations, yaitu Setiawan Nanang sebagai contact person media di

hotel HARRIS gubeng Surabaya. Hal ini dikarenakan sesuai dengan Job desc dari

divisi Marketing untuk menangani dengan publik terutama publik eksternal dari

hotel. Media yang ingin berhubungan dengan pihak manajemen yang bersangkutan

akan menghubungi Setiawan Nanang selaku contact person dari media. Hal ini

dikarenakan media lebih mengenal Setiawan Nanang.

“Iya kalau di hotel medianya biasanya hubungin saya dulu ya soalnya

udah kenal dekat juga… Iya Cin, soalnya saya yang sering yang

berhubungan dengan media….”(wawancara dengan Setiawan Nanang,

22 Maret 2017)

“Kalau itu hubunginnnya ke pak Iwan, soalnya beliau yang lebih

tau..dan lebih kenal dengan medianya… ya itu tadi Cin, kalau pak

iwan sibuk saya yang bantu..tapi saya tidak pernah di hubungi sama

media….biasanya mereka hubungi pak iwan… Tidak semua saya

kenal.. biasanya di kenalkan pak iwan kalau saya tidak kenal…”

(Wawancara dengan Hendy Prasetyo, 221 Maret 2017)

Dalam menjalankan tugasnya dalam menjalin relasi dengan media, Public

Relations Hotel HARRIS Gubeng Surabaya memiliki media list. Media list berisikan

data mengenai media-media yang berhubungan dengan pihak hotel ataupun yang

tidak berhubungan dengan hotel. Tujuan mempunyai media list ini adalah untuk

memudahkan di dalam berhubungan dengan media. Namun, media list yang dipunya

oleh pihak hotel bukan yang bersifat hard copy melainkan soft copy dan simpan di

dalam handphone sehingga bisa dikatakan bahwa datanya milik pribadi dari Public

Relations Hotel HARRIS Gubeng Surabaya.

“Simpan donk Cindy, kan penting juga yaa..biasanya banyaknya di

hapeku sih… tapi kalau hotel butuh ya aku kasih kan…” (Wawancara

dengan Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Page 17: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

71 Universitas Kristen Petra

Daftar media yang di simpan di media list tersebut meliputi media cetak

maupun media elektronik di Surabaya. Wartawannya yang sering berhubungan

dengan PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya dari media cetak dan media online.

Penyimpanan daftar list media adalah hal yang membantu PR Hotel HARRIS

Gubeng Surabaya di dalam berhubungan baik dengan media. Media List tersebut

selalu diperbaharui oleh Public Relations apabila ada media yang baru.

“ Nggak ada list Cin..jadi aku Tahu mana yang media cetak dan media

online….. ada berapa yahh? Radar Surya, Jakarta post..Ehmmm

kayaknya ada 10 sampai 15 orang wartawan sih….” (Setiawan

Nanang, 22 Maret 2017)

4.6.3 Komunikasi menjadi kunci utama dalam membangun hubungan dengan

media

Dalam berhubungaan dengan media, Hotel HARRIS merasa kedua belah pihak

saling membutuhkaan untuk menghubungi satu dengan yang lainnya. Hal ini

dikarekan kedua belah pihak saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Hotel

HARRIS Gubeng Surabaya membutuhkan pemberitaan di media, sedangkan pihak

media membutuhkan pemberitaan mengenai informasi dari hotel. Namun memang

hotel yang biasanya mengubungi media karena untuk kebutuhkan publisitas tentang

hotel karena Hotel membutuhkan bantuan media.

“Sama-sama lah Cin, saling nyari pastinya… hotel butuh

bantuan media buat pemberitaan trus wartawan juga yah butuh

berita juga jadi sama aja lah…” (Setiawan Nanang, 22 Maret

2017)

Media atau alat yang sering digunakan oleh Public Relations Hotel HARRIS

Gubeng Surabaya dalam berhubungan dengan media adalah handphone. Hal ini

karena dengan kemudahan komunikasi yang ada di handphone dengan menggunakan

fitur pesan singkat, telepon atau aplikasi yang memudahkan di dalam komunikasi

dengan media. Komunikasi dengan aplikasi sosial di Handphonne menggunakan fitur

seperti WhatsApp, SMS, Telepon, Line. Selain itu, menggunakan email namun

penggunaan email biasanya untuk mengirimkan press release kepada wartawan.

Page 18: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

72 Universitas Kristen Petra

“biasanya kita pakai WhatsApp buat hubungi wartawanya yah kalau

nggak yah SMS atau telpon lah biasanya kalau wartawan yang dekat

gitu sih… kalau email biasanya cuman buat kirim press release aja…”

(Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

4.6.4 Narasumber yang bisa Dipercaya dan diandalkan

Agar dapat dipercaya oleh media, Hotel HARRIS gubeng Surabaya terbuka

dalam memberikan informasi dengan wartawan media. Wartawan yang sering datang

adalah wartawan yang meliput lifestyle seperti menu makanan baru dan fasilitas baru

yang ada di hotel. Informasi yang diberikan umumnya yang berhubungan dengan

keunggulan hotel.

“Biasanya sih menu makanan kalau wartawan lifestyle, kalau nggak

renovasi swimming pool… Iya Cin..Jadi tergantung media apa… dan

liputannya apa… Yaa.. kayak wartawan ini bahas mengenai lifestyle

kemudian wartawan ekonomi buat nanya Okupansi Hotel..kayak itulah

Cin..yang paling sering sih menu makanan baru Cin..…” (Wawancara

dengan Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

“Oh kalau itu biasanya informasi tentang menu makanan baru…bisa

juga mengenai fasilitas baru dari hotel… Iya Cin..biasanya seringnya

menu makanan baru dari hotel.. (Wawancara dengan Hendy Prasetyo,

221 Maret 2017)

Informasi yang disampaikan biasanya diberikan kepada media melalui banyak

cara tergantung permintaan medianya. Dapat melalui telepon, whatsapp atau aplikasi

lainnya. Hotel juga mempunyai media social seperti Facebook dan Instagram yang

bisa membantu didalam promosi dan memberitahukan kepada media jika Hotel

mempunyai acara atau menu baru. Hotel juga berusaha mencari solusi yang baik jika

kedua belah pihak berhalangan hadir satu dengan yang lainnya. Hotel HARRIS

Gubeng Surabaya biasanya juga menyediakan waktu yang kedua belah pihak bisa

ketemu. Umumnya Hotel menggunakan email atau telepon sehingga informasi bisa di

sampaikan dengan baik.

“nggaklah Cin..kita nggak pake itu untuk hubungi media… Kalau

secara pribadi kita ada.. tapi kalau secara korporat nggak ada..secara

khusus nggak ada ko… tapi kita punya media social untuk ngenalin

hotel kita aja.. kayak Instagram, Facebook, twitter…. Ya.. kayak kita

Page 19: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

73 Universitas Kristen Petra

punya menu baru kita masukin gambarnya di IG, kemudian kalau ada

event kita masukin ke Facebook..jadi khalayak luas juga tau dari

media sosial yang kita punya…” (Wawancara dengan Setiawan

Nanang, 22 Maret 2017)

Mengenai masalah kejujuran dalam memberikan informasi, Hotel HARRIS

Gubeng Surabaya berusaha jujur dan terbuka kepada media. Kedekatan yang terjadi

antara wartawan dan Marketing Hotel HARRIS Gubeng Surabaya memperoleh

hubungan yang baik sehingga media terkadang membantu didalam melakukan

pemberitaan. Pemberitaan yang belum pasti biasanya ditanyakan terlebih dahulu

kepada pihak hotel kemudian media menulis sesuai dengan kenyataan.

“Kita terbuka kok Cin… Ya biasanya kalau ada event kita undang

medianya untuk lihat langsung…atau kalo nggak ya promosi

makanan… kita ajak medianya untuk lihat langsung pembuatannya…

dan kadang mereka coba makanannya juga……” Wawancara dengan

Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

“Oh yang pasti kita harus terbuka Cin.. yang paling utama yah itu

Cin..kalau nggak tau jangan ngarang..cari informasinya terlebih

dahulu baru di kasih ke media Cin..” (wawancara dengan Hendy

Prasetyo, 22 Maret 2017)

Jika memang pihak hotel masih belum yakin dengan apa yang terjadi maka

pihak hotel menjawab sesuai dengan apa yang ada. Pihak hotel akan menjawab

menggunakan perkiraan sementara karena yang berhubungan dengan angka sangat

sensitif. Hal ini dilakukan oleh pihak hotel agar melindungi hotel HARRIS Surabaya

akan permasalah yang muncul, namun tidak berbohong untuk menghindari krisis

kepercayaan dari publik.

“Ya Pasti itu Cin.. Kita selalu kasih apa adanya… kalau belum bisa ya

kita bilang ga bisa atau nanti dikabarin lagi.. Penting Cin… kalau

nggak ya bisa ngerusak citra Hotel nanti kalau nggak jujur….”

(Wawancara dengan Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

“Iya Cin, kayak tadi yang saya bilang ke kamu…pertama terbuka

kemudian kejujuran…kalau kita dari pihak hotel nggak jujur nanti kan

Page 20: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

74 Universitas Kristen Petra

bisa ada masalah.. Masalahnya bisa kayak media udah nggak percaya

sama kita jadi ujung-ujungnya pemberitaannya nggak ada yang bagus

semua…jadi bisa ngerusak citranya hotel kita juga kan..” (wawancara

dengan Hendy Prasetyo, 22 Maret 2017)

Salah satu job desc dari Public Relations adalah sebagai penghubung antara

perusahaan dengan publik dari perusahaan. Hal ini menjadi jembatan antara media

dengan manajemen hotel. Apabila media ingin mengetahui lebih jelas yang di

lakukan oleh divisi dari pihak hotel maka Public Relations menjadi jembatan antara

divisi yang bersangkutan.

“Nggak ada Cin.…Jadi kayak gini Cin, promosi menu baru nah di

sana ada chef nya lalu nanti wartawan melihat proses pembuatannya

kemudian nanti wartawan akan wawancarai Chef nya soalnya chef

lebih paham dengan bahan-bahan makanan nanti resepnya kita kasih

juga ke wartawannya…trus saya yang bagian menjelaskan keunikan

dari makanannya…” (Wawancara dengan Setiawan Nanang, 22 Maret

2017)

“Nggak ada Setau saya Cin.. Contohnya kayak gini Cin…Kayak kita

kalau promosi menu baru..pastinya di sana ada chef… nah wartawan

melihat langsung proses pembuatan makanannya… trus nanti

wawancarain chef nya tentang makanannya..” (wawancara dengan

Hendy Prasetyo, 22 Maret 2017)

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya tidak menentukan siapa yang menjadi

pembicara dari masing-masing divisi apabila media hendak melakukan wawancara.

Seringkali yang menjadi pembiaca adalah orang yang ahli di bidangnya masing-

masing jadi tidak di batasi oleh pihak hotel. Jika ingin mengetahui infromasi

mengenai menu baru biasanya food & beverage kemudian General Manager jika

dibutuhkan oleh pihak media. General Manger biasanya menanyakan mengenai yang

hotel, seperti okupansi hotel, dampak dari kebijkan dll. Jika GM tidak memungkinkan

untuk diwawancarai maka akan diserahkan kepada manager setiap divisi untuk

memberikan informasi. Namun jika informasi yang diberikan oleh Public Relations

Page 21: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

75 Universitas Kristen Petra

kepada media sudah cukup, maka manager tidak perlu lagi memberikan informasi

kepada media.

“Sebenarnya enggak sih.. biasanya kalau saya sudah cukup ya udah…”

(Wawancara dengan Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Pertanggungjawaban dari informasi yang diberikan kepada media menjadi

tanggungjawab dari narasumber yang memberikan informasi kepada media. Biasanya

sudah ada arahan pada saat briefing di pagi hari yang selalu dilakukan setiap pagi

mengenai berita-berita yang belum pasti. Kemudian, pemberitaan apa saja yang boleh

keluar dan yang tidak boleh keluar. Selain daripada itu informasi lain diperbolehkan

untuk disampaikan ke media.

“Ya cin, kita ada briefing setiap hari kecuali hari kamis yaa..hmmm

biasanya bahas informasi apa yang boleh sama nggak boleh untuk

diceritakab biar semua karyawan hotel sama jadi tidak terjadi mis-

komunikasi….”(Wawancar dengan Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Membahas informasi yang keluar dari Hotel HARRIS Gubeng Surabaya,

General Manager tidak mempunyai panduan khusus yang diberikan kepada GM

kepada Public Relations. Hal ini dikarekanakan GM percaya dengan apa yang akan

disampaikan. Jika ada informasi yang kurang matang pastinya akan di konsultasikan

terlebih dahulu dengan GM mengenai informasi tersbut. Informasi yang boleh keluar

adalah informasi yang sudah diketahui oleh pihak GM dan manajemen sehingga bisa

mencegah terjadinya miscomunication dalam memberikan informasi.

“Yaa.. paling sediain informasinya aja Cin.. Ohh itu ada Cin.. Jadi

setiap Hari kecuali Hari Kamis kita ada meeting bersama jadi di sana

GM membahas apa yang boleh sama yang nggak

boleh…”(Wawancara dengan Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

“Biasanya sediain informasi apa yang mau disampaikan…seperti

informasi menu makanan yang ingin dipromosikan.. kita Tahu Cin,

soalnya kita selalu ada rapat setiap hari kecuali kamis.. nah di sana

bahas apa aja yang boleh dan yang nggak boleh..” (wawancara dengan

Hendy Prasetyo, 22 Maret 2017)

Page 22: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

76 Universitas Kristen Petra

4.6.5 Memperoleh Publisitas di Media Massa

Hotel HARIS Gubeng Surabaya selalu terbuka kepada media yaitu selalu

memberikan informasi terbaru kepada media. Informasi bisa di sampaikan secara

langsung yaitu dengan wawancara atau dengan melalui media telepon dengan

melakukan percakapan menggunakan handphone seperti WhatsApp. Press release

yang berisi tentang informasi dikirim memalui media email.

“aku biasanya kirim Press release ke media sih… telepon juga bisa,

atau biasanya aku chat di WA (Whatsapp)…(Setiawan Nanang, 22

Maret 2017)

Surabaya biasanya bersifat yang tidak tetap atau yang berkala. Jadi, informasi

yang di sampaikan belum tentu ada setiap bulan muncul tetapi hotel selalu berusaha

memberikaan informasi dalam sebulan. Jika ada informasi penting yang penting yang

perlu diketahui oleh pihak media untuk disebarluaskan ke khalayak luas maka akan di

beritakan oleh media.

“Gini lo Cin, beritanya nggak harus setiap bulan juga sih tergantung

dari hotelnya juga… jadi kayak ada menu baru yang mau diketahui

sam khalayak luas…jadi sebulan bisa ada bisa tidak ada… tapi kita

selalu berusaha setiap bulannya ada….” (Setiawan Nanang, 22 Maret

2017)

Penyampain informasi biasanya dilakukan dengan oleh Public Relations

selalu contact person hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Informasi biasanya

dikumpulkan terlebih dahulu biasanya GM yang memberikan kepada Public

Relations untuk diberikan kepada media. Kemmudian, akan disampaikan lewat

Telepon atau menggunakan WhatsApp atau menirimkan press release lewat email

kepada media.

“Yaa.. Lihat apa yang ada di hotel yang ingin di sampaikan kepada

khalayak luas kemudian aku buat release atau nggak kabarin ke

media lewat WA, telepon atau Chat ke medianya…informasinya

biasanya dari saya sendiri tapi saya diskusikan sama sama GM

dulu..boleh apa nggaknya...” (Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Page 23: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

77 Universitas Kristen Petra

“Lihat informasi dulu misalnya mau promosi apa..ehhmm promosi

menu baru ya kemudian buat press release lalu kirim ke

medianya..tuh sih yang saya tahu…Biasanya 3 sampai 4 Kali kalo

nggak salah Cin..”(wawancara dengan Hendy Prasetyo, 22 Maret

2017)

Public relations membutuhkan jurnalis dan media untuk mencapai publisitas.

Publisitas merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan

dengan menyampaikan informasi melalui media massa. Perusahaan membutuhkan

media massa dalam penyampaian pesannya ke khalayak luas dan berharap

publikasinya akan membangun persepsi atau opini yang positif dari khalayak

(Wardhani, 2008, p.80). Kegiatan menyampaikan informasi kepada publik sebagai

upaya memperkenalkan perusahaan dapat disebut sebagai publikasi, sedangkan

informasi yang dimuat oleh media massa disebut publisitas.

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya mendapatkan publisitas selama setahun

adalah publisitas yang positif sehingga PR hotel HARRIS Gubeng Surabaya sudah

puas dengan hasil diperoleh. Publisitas yang diperoleh adalah publisitas dari media

cetak serta media online. Menurut pengakuan PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

publisitas yang diperoleh selama sebulan kurang lebih 4 sampai 5 kali publisitas jadi

setiap minggu harus ada satu publisitas. PR HARRIS Gubeng Surabaya merasa puas

dengan yang diperoleh.

“Ya Cin, Saya puas dengan hasil ini karena satu minggu paling tidak

harus ada satu pemberitaan mengenai hotel karena menurut saya

mendapatkan pemberitaan di media susah-susah gampang…ya kalau

kita kenal sama media kita bisa dapat pemberitaan kalau nggak kenal

lebih susah lagi dapat pemberitaanya…” (Wawancara dengan

Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Dalam berhubungan dengan media, Public Relations hotel HARRIS Gubeng

Suarabaya selalu menciptakan hubungan yang personal. Public Relations hotel

HARRIS Surabaya mengaku tidak ada cara tertentu dalam menjalin hubungan dengan

wartawan. Beliau hanya bersikap ramah, terbuka, jujur dan saling menghormati

antara profesi. Beliau mengatakan bahwa setiap orang sama saja sehingga tidak ada

perlakukan khusus atau strategi didalam menjalin hubungan dengan wartawan.

Page 24: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

78 Universitas Kristen Petra

“Nggak kok sama aja Cin, yang penting terbuka, dan jujur aja sama

mereka… yang beda ya cuman profesi kita, tuh aja kok jadi nggak ada

perlakukan khusus atau strategi khusus kok yang aku pakai...”

(Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Dalam menjalin hubungan relasi dengan wartawan, Public Relations

mengikuti acara yang sudah ada yaitu kegiatan arisan yang diikuti oleh PR dari hotel

yang ada di Surabaya kemudian para wartawan juga ikut ambil bagian. Selain itu,

mengikuti kegiatan yang di dalamnya terdapat kumpulan PR dari hotel-hotel lainnya

kemudian para wartawan yang tergabung dalam FKHM ( Forum Komunikasi Hotel

dan Media).

“ Iya saya ikut FKHM itu, kan saya ketua dari perwakilan hotel… Oh

itu Forum Komunikasi Hotel dan Media…saya jadi ketua bagian

perwakilan dari PR hotelnya…. Iya Cin..Jadi biasanya Kita semua

kumpul di sana ada wartawan sama PR dari hotel Surabaya… Oh tidak

ada saingan Cin antara saya dengan PR hotel lain…kalau itu sudah

saya anggap teman Cin.. Jadi nggak ada saingan di sana..mereka mau

belajar yaa saya bantu mereka…lalu Kalau sama PR nya biasanya kita

ada arisan jadi sebulan sekali pasti kumpul buat sharing-sharing. …

(Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

“ Ya biasanya bahas kegiatan apa saja yang ada di kantor atau kegiatan

selama seminggu..Kayak gitu aja sih Cin….”(wawancara dengan

Hendy Prasetyo, 22 Maret 2017)

Dalam menjalin relasi dengan wartawan media, Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya memperoleh banyak benefit yang didapatkan dari hubungan yang terjalin.

Keuntungan dari berhubungan dengan media adalah kemudahan didalam meminta

pertolongan kepawa wartawan media, misalnya untuk datang meliput atau lainnya.

“iya aku sering di bantu sama wartawanya…biasanya buat lipuant

menu baru hotel kita… kadang tentang pemberitaan yang belum jelas

gitu, wartawannya telepon aku buat mastiin baru nulis beritanya…

pokonya terbantu sih dengan hubungan dengan wartawan ini…”

(Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Publisitas yang diperoleh perusahaan berasal dari press release yang ditulis

dan dikirimkan oleh praktisi public relations. Press release biasanya menjadi suatu

cara yang digunakan oleh para praktisi dalam menyampaikan informasi kepada

Page 25: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

79 Universitas Kristen Petra

publik organisasi melalui media massa (Prayudi, 2007, pp.21-22). Press release

memang menjadi suatu produk tulisan public relations yang paling banyak dan sering

digunakan untuk menginformasikan perusahaan ke khalayak karena kepraktisan dan

keefektifannya. Membuat press release untuk wartawan media massa merupakan

salah satu cara yang dilakukan public relations dalam mencapai tujuan yang

sebenarnya, yaitu memberikan informasi dan mempengaruhi opini publik

Publisitas banyak ditemukan dalam media cetak, khususnya surat kabar

maupun online. Surat kabar memegang peran utama dalam karya public relations

(Wilcox, Ault, & Age, 2006, p.16). Surat kabar membutuhkan dan sangat menyambut

masukan dari sumber public relations. Sebaliknya surat kabar juga memberikan

sebuah saluran bagi public relations untuk menjangkau khalayak umum secara luas

dengan tujuan untuk membentuk dan mempengaruhi opini publik. Karena peran dan

pengaruh surat kabar yang kuat, perusahaan melalui praktisi public relations harus

mampu menjaga publisitasnya di surat kabar. Bukan hanya menjaga dari pemberitaan

buruk, tetapi juga menjaga supaya kuantitas pemuatan publisitasnya tetap baik.

PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya juga mengakui bahwa peran media bagi

kelangsungan hidup hotel HARRIS Gubeng Surabaya sangat besar. Menurut PR

HARRIS Gubeng Surabaya hotel bisa di kenal oleh masyarakat karena adanya media

yang menghasilkan pemberitaan. PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya mengakui

bahwa tidak adanya pemberitaan yang negatif dari media karena hubungan antara

media sudah terjalin baik dan cukup lama.

“Ya Cin, hotel kita bisa dikenal oleh publik yah karena adanya media

karena ada pemberitaannya pastinnya….hotel kita nggak ada berita

yang jelek yah karena hubungan kita dengan media baik Cin…Jadi

kalau ada berita yang belum pasti gitu, medianya kabarin kita trus

nanya ke kita dulu baru nulis beritanya…” (Wawancara dengan

Setiawan Nanang, 22 Maret 2017)

Page 26: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

80 Universitas Kristen Petra

4.4 Analisis dan Interpretasi Data

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya adalah hotel HARRIS pertama yang baru

berdiri di Surabaya. Sebagai Hotel yang baru berdiri, Hotel HARRIS perlu menjalin

relasi dengan media untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dengan

adanyan media bisa membantu hotel memberikan informasi ke khalayak luas.

Dengan demikian khalayak luas dapat mengetahuin mengenai Hotel HARRIS dan

menjadi tertarik untuk menggunakan jasa hotel dan Hotel HARRIS dapat bersaing

dengan hotel sekitarnya. Peneliti kemudian berusaha menganalisis dan

menginterpretasikan data yang diperoleh berdasarkan teori yang ada dan

menghasilkan gambaran mengenai strategi Hotel HARRIS Gubeng Surabaya dalam

menjalin hubungan dengan media. Berikut analisis peneliti terhadap temuan data:

4.7.1 Tujuan dalam Menjalin Hubungan dengan Media

Ricky Telg (2000, p.12) menjelaskan bahwa langkah menentukan tujuan

adalah langkah untuk menentukan tujuan dalam menjalin relasi dengan media,

dimana tujuan tersebut haruslah realistis dan tidak melebih kemampuan perusahaan.

Dalam menjalankan sebuah program bagi perusahaan, tentu saja harus ada tujuan

yang ingin dicapai dalam menjalankan program tersebut. Penentuan tujuan tersebut

sangatlah penting untuk agar public relations dapat bekerja secara efektif.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan sebuah strategi yang dapat

digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Cutlip, Center, dan Broom (2006, p.353)

menjelaskan strategi penentuan tujuan dan sasaran jangka panjang, dan adopsi upaya

pelaksanaan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan

tertentu. Tujuan yang dimaksud adalah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan

dalam menggunakan strategi. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi sebuah

organisasi untuk memiliki strategi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang

diharapkan.

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya juga menentukan tujuan di dalam menjalin

relasi dengan media sebagai salah satu strategi. Tujuan yang ingin dicapai oleh Hotel

HARRIS Gubeng Surabaya di dalam menjalin hubungan dengan media ada dua

Page 27: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

81 Universitas Kristen Petra

tujuan yaitu hubungan dengan wartawan untuk mendapatkan publisitas. Dengan

adanya hubungan yang baik dengan media dapat membantu kelangsungan hidup dari

sebuah hotel. Tujuan yang kedua yang ingin dicapai oleh Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya adalah Awarness yang berasal dari publisitas yang sudah diperoleh oleh

hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Dengan adanya Awarness maka publik akan

mengetahui keberadaan hotel.

Teori Excellence yang dikemukakan Grunig dalam Heath (2010, p.281)

mengatakan bagaimana public relations membuat organisasi lebih efektif, bagaimana

ia diorganisir dan dikelola ketika memberikan kontribusi paling banyak untuk

efektivitas organisasi, kondisi dalam organisasi dan lingkungan mereka yang

membuat organisasi lebih efektif , dan bagaimana nilai PR dapat ditentukan. Hal ini

dapat dilakukan apabila ada tujuan yang jelas yang dimiliki oleh public relations

dalam menjalankan sebuah program perusahaan. Hal ini sejalan dengan apa yang

dilakukan oleh PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya dengan teori yang disampaikan

oleh Guning dalam Heath di dalam mendapatkan awareness yang mana seorang

Public Relations membuat organisasinya diorganisir dan dikelola untuk mendapatkan

publisitas yang banyak.

Dalam menjalin relasi dengan media, tentu saja ada tujuan yang hendak

dicapai oleh organisasi. Darmastuti (2012, p.153 - 154) menyimpulkan bahwa strategi

dalam membangun hubungan dengan media adalah satu rencana yang cermat dalam

membangun hubungan dengan media dalam rangka menciptakan hubungan yang baik

dengan media massa. Adapun tujuan pokok dalam berhubungan dengan media

menurut Jefkins dalam Darmastuti (2012, p.43-44) secara sederhana adalah untuk

menciptakan pengetahuan dan pemahaman kepada khalayak. Hal ini dapat dicapai

dengan cara menggunakan pemberitaan di media untuk dibaca oleh khalayak luas.

Demikian juga dengan hotel HARRIS Gubeng Surabaya dalam menjalin relasi

dengan media mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan dari Hotel HARRIS

Gubeng Surabaya di dalam menjalin relasi dengan media adalah sebagai media

komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas

serta relasi yang terjalin diantara pihak hotel dan media. Awarness tersebut

Page 28: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

82 Universitas Kristen Petra

diharapkan dpat menarik minat publik untuk datang ke hotel untuk menggunakan jasa

serta mengetahui keberadaan hotel tersebut.

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya karena menggunakan media sebagai media

yang menyampaikan informasi ke khalayak luas. Kejelasan tujuan sangat penting

bagi seorang public relations agar dapat mengerti bagaimana dan apa yang harus

dilakukan. Hotel HARRIS Gubeng Surabaya mempunyai tujuan lain yang ingin

dicapai dalam relasi dengan media yaitu hubungannya itu sendiri.

Tujuan tersebut didukung oleh teori Supa dan Zoch (2009, p.4) dalam

jurnalnya yang mengatakan bahwa dewasa ini terdapat pergeseran tujuan dalam

pelaksanaan media relations. Pergeseran tujuan yang semula untuk memperoleh

publikasi semata berubah menjadi untuk menjalin relasi dengan wartawan media dan

menciptakan hubungan saling menguntungkan satu sama lain. Sehingga dewasa ini

media bukan hanya sebagai sarana komunikasi kepada publik semata, namun juga

sebagai institusi yang dapat memiliki hubungan saling menguntungkan.

Dalam konteks public relations, media massa adalah semua media yang dapat

digunakan untuk menjangkau stakeholder dari perusahaan atau organisasi yang

diwakili oleh public relations tersebut. Frank Jefkins dalam Darmastuti (2012, p.60)

mengatakan bahwa media massa dalam media relations adalah semua media yang

dapat digunakan untuk menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak

sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini.

Ketika membahas media massa, maka benak yang terpikirkan adalah pers,

dimana pers sendiri dalam pandangan masyarakat selalu diidentikan dengan media

cetak. Namun dewasa ini, pesan dari komunikator yang ingin disampaikan kepada

komunikan dalam jumlah yang banyak tidak hanya bisa dilakukan di media cetak

saja, namun juga dilakukan oleh media elektronik dan media internet. Hal ini

membawa pengaruh terhadap pemahaman mengenai pers yang selama ini diidentikan

dengan media massa. Pers tidak hanya dipahami sebagai media cetak saja namun juga

media elektronik maupun media internet.

Dalam menjalin relasi dengan media, Hotel HARRIS Gubeng menentukan

tujuan terlebih dahulu di dalam menjalin relasi dengan media. Hal yang di lakukan

Page 29: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

83 Universitas Kristen Petra

berikutnya oleh public relations hotel HARRIS Gubeng Surabaya adalah pemilihan

media. Pemilihan media yang di maksud adalah pemilihan media berdasarkan ciri

dari media itu sendiri. Medianya dalah media cetak dan media online. Di samping itu

pemilihan media yang dilakukan oleh hotel HARRIS Gubeng Surabaya yaitu

berdasarkan target market dari hotelnya sendiri. Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

mempunyai target market yaitu masyarakat menengah ke atas serta wisatawan dan

pebisnis. Hal ini yang menjadi acuan terhadap public relations hotel HARRIS

Gubeng Surabaya di dalam memilih media. Pemilihan berdasarkan tempat seperti

nasional dan internasional. Hotel HARRIS Gubeng Surabaya memilih media yang

nasional dan internasional.

Media bertujuan untuk menyebarkan informasi dari hotel ke khalayak luas.

Lasswell dalam Darmastuti (2012, p.58) mengatakan bahwa media massa digunakan

oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Terlebih ketika

pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator ingin disampaikan kepada khalayak

yang berjauhan dan dalam jumlah yang banyak. Proses penyampaian pesan pesan

melalui media massa biasanya terjadi dalam satu arah dengan efek yang tidak

langsung. Hal ini yang dilakukan oleh hotel HARRIS Gubeng Surabaya yaitu

memilih media untuk dapat menyampaikan informasi ke khalayak luas. Media yang

digunakan oleh Hotel HARRIS Gubeng Surabaya yaitu:

1. Pemilihan Media Cetak

Media massa dapat dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan teknologi yang

memproduksinya, yaitu: cetak, elektronik, dan kimia. Buku, majalah dan surat kabar

adalah bagian dari media cetak. Sedangkan televisi radio dan perekam suara

mengantarkan pesan mereka secara elektronik. Media massa terbaru yaitu web,

mengkombinasikan text, audia, visual dalam jaringan elektronik global (Vivian,

2005: 5).

Media cetak yang berhubungan dengan hotel HARRIS Gubeng Surabaya

adalah Jakarta Post, Harian Surya, Radar Surabaya, Jawa Pos, Memorandum. Media

ini yang berhubungan dengan hotel HARRIS Gubeng Surabaya. media di atas di pilih

Page 30: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

84 Universitas Kristen Petra

berdasarkan tempat yaitu nasional dan internasional. Pemilihan media ini dimaksud

untuk bisa menjangkau khalayak luas agar adanya minat dari publik. Dengan adanya

media hotel HARRIS Gubeng Surabaya mendapatkan awareness dari pemberitaan

dari media. Pemberitaan yang diperoleh dari media adalah pemberitaan mengenai

hotel dan perkembangan hotel. Dibawah ini adalah salah satu contoh pemberitaan

dari media cetak Radar Surabaya.

Gambar 4.2 Pemberitaan Hotel HARRIS Surabaya di Radar Surabaya

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

Gambar 4.3 Pemberitaan Hotel HARRIS Surabaya di Jakarta Post

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

2. Pemilihan Media Online

Pengertian media online secara khusus adalah media yang menyajikan karya

jurnalistik (berita, artikel, feature) secara online. Mengartikan media online sebagai

berikut, “ “Media online adalah media massa yang tersaji secara online di situs web

(website) internet”. Masih menurut Romli dalam buku tersebut, media online adalah

media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid,

Page 31: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

85 Universitas Kristen Petra

majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan

film/video (Asep Syamsul M. Romli, 2012). Secara garis besar media massa dibagi

menjadi tiga, yakni media cetak, media elektronik auditif, dan media elektronik

audio-visual. Seiring berkembangnya teknologi, dunia media massa pun mendapat

imbasnya. Media massa tak lagi hanya sekadar media cetak dan media elektronik,

namun hadir media online yang seolah-olah menjadi gabungan dari jenis media massa

yang telah ada sebelumnya.

Dengan perkembangan zaman dan teknologi membuat Hotel HARRIS

Gubeng Surabaya harus mengikuti perkembangan. Sesudah media cetak yang

berhubungan dengan hotel, maka media online pun berhubungan dengan hotel.

Pemilihan media online ini berdasarkan jumlah pembaca dari web tersebut kemudian

mempunyai kantor yang jelas. Kemudian, hotel memilih dari jenis nasional atau

internasional. Semua media online Hotel HARRIS Gubeng Surabaya adalah media

onlne nasinoal. Hal ini di ungkapkan oleh public relations hotel HARRIS Gubeng

Surabaya.

“ Ya cin..kita tahu nya dari jumlah yang baca di webnya kemudian kita

cari nomer telepon sama kantornya supaya lebih jelas lagi.. milihnya

juga sesuai kayak cetak kok..nasional atau internasional.. tapi kalau

online kita masih yang nasional saja….”(Wawancara dengan Setiawan

Nanang, 22 Maret 2017)

Pemilihan media online selain media cetak adalah karena media online

mempunyai ciri yang sangat membantu di dalam memperoleh pemberitaan. Salah

satu cirinya adalah cepat dan update. Media online merupakan produk jurnalistik

online yang didefinisikan sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan

didistribusikan melalui internet. Media online dapat dikatakan sebagai media generasi

ketiga setelah media cetak, dan media elektronik. Dalam perspektif studi komunikasi

massa, media online menjadi objek kajian teori “media baru” atau new media, yaitu

istilah yang mengacu pada permintaan akses untuk mendapatkan konten (informasi)

kapan saja, di mana saja pada setiap perangkat digital serta umpan balik pengguna

interaktif, partisipasi kreatif, (Romli, Asep Syamsul M. 2012). Hal ini sesuai dengan

teori yang mengatakan media online bisa di akses kapan saja, di mana saja sehingga

Page 32: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

86 Universitas Kristen Petra

PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya menggunakan media online sebagai salah satu

media selain media cetak.

Hal ini yang membuat hotel HARRIS Gubeng Surabaya menggunakan media

online. Memperoleh berita tidak harus menunggu hari besok seperti media cetak

membuat pekerjaan public relations menjadi lebih mudah. Pemberitaan yan diperoleh

juga bisa mempermudah khalayak luas untuk membuka berita di mana dan kapan

saja. Di bawah ini adalah salah satu contoh dari berita online yang diperoleh oleh

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya:

Gambar 4.4 Pemberitaan Hotel HARRIS Surabaya di LensaIndonesia

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

Media online yang berhubungan dengan media adalah Lensa Indonesia.com,

Okezone.com, JawaPos.com, Liputan6.com, WartaIndonesia.com, SindoNews.com,

Bisnis.tempo.com, serta Surabaya.Bisnis.com. Media di atas adalah media online

yang berhubungan dengan Hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Media yang digunakan

adalah media yang nasional dan menjangkau para pebisnis, wisatawan serta khalayak

menengah keatas yang mana sesuai dengan hotel HARRIS Gubeng Surabaya.

4.7.2 Melakukan Aktivitas Menjalin Relasi dengan Media

Media relations adalah relasi atau hubungan yang dibangun dan

dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan

pencitraan, kepercayaan dan tercapainya tujuan-tujuan individu maupun organisasi

atau perusahaan. Menurut Iriantara (2008, p.32) media relations merupakan bagian

dari public relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik

Page 33: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

87 Universitas Kristen Petra

dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik

untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan dari media relations ini juga merupakan

tujuan dari perusahaan itu sendiri. Kegiatan media relations akan mendukung

tercapainya tujuan-tujuan perusahaan.

Strategi media relations merupakan sekumpulan kebijakan dan taktik yang

sudah ditetapkan untuk mencapai tujuan kegiatan media relations khususnya dan

public relations pada umumnya yang diacukan pada tujuan organisasi (Iriantara,

2008, pp.89-90). Strategi media relations sangat penting dimiliki dan dilakukan oleh

praktisi public relations. Hubungan yang kokoh dengan wartawan dan institusi media

massa akan memberikan manfaat yang positif bagi perusahaan.

Hal ini yang dilakukan oleh hotel HARRIS Gubeng Surabaya dalam

berhubungan dengan media. Public relations Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

melakukan kegiatan dalam berhubungan dengan media sebagai salah satu taktik di

dalam berhubungan dengan wartawan. Kegiatan yang dilakukan untuk menjalin

hubungan dengan wartawan dengan bertujuan untuk mendapatkan hubungan yang

timbal balik dan berkelanjutan. Kegiatan yang dilakukan seperti Press Luncheon,

Media Visit, Media gathering, Press release, sistem barter adalah kegiatan formal.

Peneliti menemukan dilapangan yaitu adanya hubungan yang terjalin secara personal

dan menurut peneliti termasuk dalma kegiatan menjalin hubungan media yang

informal. Kegiatan yang dilakukan oleh public relations hotel HARRIS Gubeng

Surabaya (Iriantara, 2008, pp.89-90).:

4.7.2.1 Makan Siang bersama dengan Wartawan

Menurut Iriantara, Press Luncheon adalah Public Relations mengadakan

jamuan makan siang bagi para wakil media massa atau wartawan sehingga pers dapat

bertemu dengan top manajemen perusahaan mendengarkan perkembangan

perusahaan. Dalam hal ini Hotel HARRIS Gubeng Surabaya melakukan makasn

siang. Kegiatan yang dilakukan oleh Hotel HARRIS Gubeng Surabaya berbeda

halnya dengan teori yang diungkapkan oleh Iriantara yaitu kegiatan media relaions

salah satunya adalah Press Luncheon. Hotel HARRIS Gubeng Surabaya melakukan

Page 34: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

88 Universitas Kristen Petra

kegiatan ini seminggu sekali dan kegiatan yang dilakukan bersama public relations

dan wartawan tetapi tidak dengan top manajemen. PR HARRIS Gubeng yang

mengundang wartawan untuk datang makan siang serta membicarakan perkembangan

hotel.

Hal yang pertama yang dilakukan oleh PR adalah mengundang wartawan

biasanya 3 sampai 4 orang di undang untuk mengikuti acara ini. Acara ini termasuk

acara yang tidak formal sehingga tidak adanya persiapan khusus yang dilakukan oleh

PR HARRIS Gubeng Surabaya. Menurut PR HARRIS Gubeng Surabaya kegiatan ini

sering dilakukan untuk dapat berhubungan dengan media secara rutin. Kegiatan ini

tanpa kehadiran top manjemen dikarenakan wartawan yang ingin berhubungan

dengan top manajemen harus menghubungi PR HARRIS Gubeng Surabaya. Press

Luncheon ini dilakukan untuk mempererat hubungan antara hotel dan wartawan.

Gambar 4.5 Makan siang PR hotel HARRIS dan wartawan

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

4.7.2.2 Kunjungan Anniversary Media

Media Visit merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk

mengakraban hubungan dengan media, yaitu berupa kunjungan ke media tersebut,

sebaiknya PR mengajak Pimpinan untuk mengikuti acara ini untuk dapat saling

mengenal dan mengali informasi mengenai hotel. Kegiatan ini biasanya di lakukan

oleh PR HARRIS Gubeng Surabaya tetapi dalam bentuk kunjungan media

anniversary. Hotel HARRIS Gubeng Surabaya sangat menghargai anniversary dari

Page 35: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

89 Universitas Kristen Petra

media sehingga setiap tahunnya akan membuat list media mana saja yang membuat

open house dan media mana yang tidak membuat open House.

Kegiatan ini rutin dilakukan oleh PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya. media

yang membuat open House, akan di kunjungi oleh PR Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya beserta dengan General Manager serta perwakilan dari FO atau divisi

lainnya. Pihak hotel selalu menyiapkan cake dan kartu ucapan serta memberikan

ucapan lewat sosial media seperti facebook. Dan media yang tidak membuat open

house akan diberikan ucapan melalui sosial media agar khalayak bisa mengetahuinya.

Kegiatan ini sudah di lakukan oleh PR HARRIS Gubeng Surabaya sejak hotel berdiri

dan sampai sekarang masih tetap dilakukan.

Gambar 4.6 PR Hotel HARRIS datang Anniversary Jakarta Post

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

Media yang di kunjungi adalah media dari media cetak, online, Radio serta

TV. PR HARRIS Gubeng Surabaya berhubungan dengan hampir semua media.

Kunjungan yang dilakukan oleh Hotel HARRIS Gubeng Surabaya adalah untuk

mengucapkan terimakasih dan menghargai dengan hubungan yang sudah terjalin.

Kunjungan tersebut bisa bertukar informasi dan saling berbagi cerita dan adanya

makanan yang disajikan oleh pihak media untuk menghormati pihak hotel yang sudah

datang. PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya selalu menghadiri kunjungan tersebut.

Page 36: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

90 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.7 PR Hotel HARRIS datang anniversary She Radio dan TV ONE

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

4.7.2.3 Press Release

Press release adalah segala bentuk informasi yang hendak disebarkan kepada

pers, biasanya media cetak (Kasali, 2008, p.170). siaran pers biasanya berupa

lembaran siaran berita yang dibagikan kepada para wartawan atau media yang dituju

(Abdullah, 2004, p.80). PR HARRIS Gubeng Surabaya membuat press release untuk

diberikan ke wartawan. Dalam hal menggunakan press release, public Relations

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya mengaku jarang menggunakan press release. PR

Hotel HARRIS biasanya mengundang wartawan secara langsung.

Public Relations dan jurnalis perlu memiliki hubungan yang baik dan

harmonis karena pada dasarnya mereka saling membutuhkan satu dengan yang lain

dalam menjalankan tugasnya (Darmastuti, 2012, p.13 - 18). Dalam menjalankan

tugasnya, public relations membutuhkan media untuk menyampaikan informasi

kepada publiknya. Sedangkan wartawan media membutuhkan public relations

sebagai sumber berita bagi media massa tersebut. Maka dari itu PR menulis Press

release dan media yang menerimanya untuk bisa dijadikan berita yang nantinya akan

di publikasi dalam bentuk pemberitaan.

Press Release atau siaran pers adalah informasi dalam bentuk berita yang di

buat oleh PR suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola

pers/redaksi media massa (TV, Radio, Media cetak, media online) untuk

dipublikasikan media massa tersebut (soemirat dan Ardianto, 2004). Menurut peneliti

yang dilakukan oleh PR HARRIS Gubeng Surabaya memang benar karena ingin

Page 37: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

91 Universitas Kristen Petra

media datang secara langsung agar informasi yang diperoleh jelas. Hanya saja

menurut pengakuan dari wartawannya adalah media masih tetap membutuhkan press

release.

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan wartawan Lensa

Indonesia mengatakan bahwa press release yang diberikan oleh PR biasanya di

terima oleh wartawannya hanya saja karena hubungan yang sudah terjalin sangat

lama membuat wartawan Lensa Indonesia membuat berita tidak mengikuti press

release yang diberikan oleh PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Penulisan berita

bisa saja di ambil dari angle yang berbeda sehingga membuat berita menjadi menarik

untuk dibaca dan mudah untuk di pahami. Hal yang dilakukan oleh wartawan Lensa

Indonesia ini tidak membuat PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya merasa keberatan

dengan gaya penulisannya. PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya merasa senang

dengan berita yang dibuat oleh wartawan Lensa Indonesia.

“Owh Iya biasanya ngasih cuman jarang sih..yah saya jugaa biasanya

tulis pake gaya saya sendiri..Iwan nya nggak masalah yah jalan

aja..”(Wawancara dengan Andika Eldon, 29 April 2017)

Menurut peneliti, hasil dari berhubungan baik dengan media adalah baik

wartawan ataupun PR tidak lagi merasa “sungkan” atau “keberatan” dengan tulisan

yang dibuat oleh media. Media bebas menulis berita dari sisi mana yang ingin ditulis.

Media tidak lagi harus mengikuti press release yang diberikan oleh seorang PR. Hal

ini memudahkan PR di dalam menyampaikan informasi karena adanya bantuan dari

media pada saat menulis berita. Media lebih paham hal apa yang sedang dicari oleh

khalayak luas sehingga dengan begitu bisa membantu pihak hotel. Dengan adanya

hubungan yang baik dari dulu sampai sekarang membantu media atau PR di dalam

bekerja.

4.7.2.4 Anniversary Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

Special Event yaitu peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan public relations

yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan,

Page 38: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

92 Universitas Kristen Petra

mampu meningkatkan pengetahuan, dan memenuhi selera publik. Misalnya

peresmian gedung baru dan peringatan ulang tahun perusahaan (Iriantara, 2008,

pp.89-90). Kegiatan ini biasanya mengundang pers untuk meliput. Kegiatan ini

dilakukan oleh hotel HARRIS Gubeng Surabaya. kegiatan yang satu ini adalah salah

satu taktik yang digunakan oleh PR hotel HARRIS Gubeng Surabaya untuk

memperkenalkan hotelnya. Menurut pengakuan wartawan Lensa Indonesia bahwa

kegiatan special seperti hari ulang tahun hotel biasanya media di undang untuk

menghadiri acara tersebut.

“Ya kita wartawan biasanya di undang buat acara ini..ini kan acara

special yahh kalau hari jadi hotel pasti kita ikut..” (Wawancara dengan

Andika Eldon, 29 April 2017)

Hotel HARRIS mengadakan special event pada saat ulang tahun hotel yang

pertama pada tahun 2015. Dengan nama “HARRIS DAY 2015”, dan tema Healthy

Lifestyle dengan acara Fun bike bersama keluarga dan kompetisi bike decorations

Acara ini dilakukan dengan bersepeda bersama masyarkat luas dengan cara mengajak

masyarakat untuk ikut acara ulang tahun Hotel. Untuk mengajak masyarakat, PR

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya membutuhkan media sebagai media komunikasi.

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan hotel HARRIS pertama di Surabaya.

dengan adanya acara ini, media diundang oleh PR hotel HARRIS dengan tujuan

meliput acara ulang tahun hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Hubungan yang terjalin

antara media dan PR hotel dapat membantu hotel di dalam memberikan informasi

kepada khalayak luas.

Hotel HARRIS juga melakukan kegiatan ini di tahun 2016 dengan nama yang

sama yaitu “ HARRIS DAY 2016”. Acara di tahun 2016 berbeda karena acara yang

dilakukan untuk internal dan juga mengadakan acara di Car free day pada hari

minggu. Dengan mengajak masyarakat berolahraga bersama-sama. Kegiatan ini

memberikan dampak yang baik karena dengan perbedaan seragam dari para

karyawan hotel yang mudah untuk dikenali dan berbeda dari hotel lainnya membuat

hotel HARRIS mulai dikenal oleh masyarakat. Acara ini dilakukan untuk bisa

Page 39: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

93 Universitas Kristen Petra

mendekatkan Hotel HARRIS Gubeng Surabaya kepada media dan juga masyakat

luas.

Gambar 4.8 HARRIS DAY 2015

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

4.7.2.5 Sistem Barter

Dalam hal sistem barter dari pihak hotel merupakan usaha yang digunakan oleh

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya dalam menjalin relasi dengan media. Dalam barter

yang di tukarkan adalah penukaran jasa. Penukaran jasa di maksud adalah penukaran

slot berita dari pihak media sedangkan dari pihak hotel berupa voucher kamar atau

voucher makan. Sehingga hubungan yang terjadi adalah hubungan antara pihak

wartawan dan Public Relations hotel HARRIS Gubeng Surabaya.

PR Hotel HARRIS Gubeng dari awal berdiri hotel sampai sekarang sudah tidak

lagi menggunakan yang namanya” uang transportasi” karena menurut PR hotel

HARRIS Gubeng Surabaya hubungan yang terjalin bukanlah hubungan yang biasa

saja tetapi hubungan yang sudah terbangun sejak lama. Dan PR Hotel HARRIS

menemukan cara Barter ini sehingga bisa menghargai media. PR hotel HARRIS

kadang-kadang memberikan makan siang daripada memberikan “Uang Transportasi”.

Teori manajemen relasi atau relationship management adalah teori yang

mengatakan bahwa dalam praktik public relations komunikasi ditujukan untuk

menjadi alat menjaga keuntungan yang dapat dirasakan peserta komunikasi

(Kriyantono, 2014, p.276). Dalam hal ini peserta komunikasi yang dimaksud adalah

perusahaan dengan stakeholder dari perusahaan tersebut. Hal ini yang dirasakan oleh

Page 40: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

94 Universitas Kristen Petra

PR dan wartawan dari media yang mana kedua belah pihak saling menguntungkan

satu sama lain.

4.7.2.6 Menjalin Hubungan Secara Personal

Dalam memberikan informasi kepada media, Public Relations mengaku

memberikan informasi sesuai dengan permintaan dan sesuai dengan apa yang ada.

Pemberitaan yang di minta biasanya seputar menu baru seperti makanan atau

minuman serta ekonomi hotel. Teori Public Relations yang dikenal dengan teori

manajemen relasi juga mengatakan bahwa dalam praktik public relations komunikasi

ditujukan untuk menjadi alat menjaga keuntungan yang dapat dirasakan peserta

komunikasi (Kriyantono, 2014, p.276). peserta komunikasi di sini adalah hotel

HARRIS Gubeng Surabaya dengan media. Prinsip teori manajemen relasi juga

mnegatakan bahwa fokus utama yaitu membangun relasi dan dikatakan suatu relasi

berhasil jika kedua belah pihak meraih keuntungan.

Maka penting bagi pihak hotel HARRIS Gubeng Surabaya untuk menanggapi

permintaan informasi dari wartawan media untuk menjaga relasi berdasarkan teori

manajemen relasi, karena dengaan menanggapi permintaan informasii tersebut maka

media mendapatkan berita yang diinginkan dan hotel pun mendapatkan pemberitaan

dari informasi yang diberikan kepada media. Kedua hal ini merupakan relasi yang

saling menguntungkan baik pihak hotel dan media. Media dan hotel berada pada

Agar menjadi narasumber yang terpercaya, hotel HARRIS Gubeng Surabaya

selalu memberikan informasi kepada media apabila ada informasi terbaru. Informasi

yang di berikan oleh pihak hotel adalah informasi apa adanya dan informasi yang

jujur. Informasi yang di berikan terbuka dan jujur disampaikan kepada media. Jika

ada informasi yang masih kurang jelas maka pihak hotel akan menyampaikan apa

adanya dan meminta waktu untuk nanti diberikan kepada media. Dengan demikian,

pihak hotel memberikan media berita sesuai dengan yang ada sehingga media pun

menjadi percaya dengan hotel. Jefkins (2000, p.101) mengatakan bahwa salah satu

prinsip dalam berhubungan dengan media yang baik adalah dengan membangun

reputasi sebagai orang yang dapat dipercaya.

Page 41: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

95 Universitas Kristen Petra

Cutlip, Center, & Broom (2000) mengatakan bahwa penting bagi PR untuk

bersikap jujur dan terbuka bagi media. Hal ini dikarenakan apabila PR bersifat

tertutup maka pihak - pihak lain dapat dengan mudah menyebarkan informasi yang

tidak benar sehingga dapat menjadi pemberitaan yang buruk bagi perusahaan dan

merusak citra perusahaan. Namun apabila seorang PR terbuka, maka pemberitaan

yang jelek bisa dicegah. Apa pun dilakukan oleh pihak hotel HARRIS Gubeng

Surabaya di dalam menjadi narasuber yang terbuka.

Ellam (2010) mengatakan mengatakan terdapat beberapa langkah yang dapat

dilakukan untuk mengurangi kerusakan hubungan dengan media saat menolak

permintaan wawancara. Langkah – langkah tersebut adalah jangan membuat janji

yang tidak dapat ditepati dan membuang waktu jurnalis, terbuka saat keadaan

memungkinkan, menekankan bahwa anda ingin menolong namun keadaan tidak

memungkinkan, mencari narasumber lain yang dapat menggantikan, menawarkan

informasi lain yang mungkin menarik jika punya. Dengan demikian pihak Hotel

HARRIS Gubeng Surabaya sudah berusaha di dalam memberikan informasi kepada

media dan membantu media untuk tidak membuang waktu media.

Hubungan personal yang terjadi antara PR dan media tidak terjadi begitu saja,

hubungan yang personal dapat terjadi karena adanya sikap jujur, terbuka dan dapat

dipercaya yang diberikan oleh PR HARRIS Gubeng Surabaya kepada media

membuat hubungan yang terjalin menjadi hubungan yang personal. Hubungan yang

terjalin secara personal tidak terlepas dari waktu berkumpul yang seminggu bisa 2

sampai 3 kali untuk bertemu kemudian media komunikasi yang digunakan seperti

WA, telepon atau bertemu secara langsung. Menurut wartawan yang sering

berhubungan dengan PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, PR Hotel HARRIS

berbeda dengan PR hotel lain karena mudah untuk ditemui dan untuk dimintai

berita pun sangat mudah untuk diberikan oleh PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya.

Hal ini yang membuat wartawan tidak merasakan adanya rasa “sungkan” begitulah

pula PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya karena hubungan yang terjalin sudah

personal dengan itensitas waktu ketemu yang sangat sering serta obrolan secara

Page 42: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

96 Universitas Kristen Petra

pribada ataupun pekerjaan dibahas oleh wartawan dan PR HARRIS Gubeng

Surabaya.

“ ya kita ketemu seminggu 2 atu 3 kali sih, biasanya kita makan sama-

sama atau kalau nggak karaoke gitu…PR hotel HARRIS beda sama

PR yang lain soalnya gampang ditemui sama mudah kalau mau minta

berita sama PR nya ini…..kita nggak ada sungkan-sungkan

lagi…”(Wawancara dengan Andika Eldon, 29 April 2017)

Sebagai manusia, wartawan juga memiliki kebutuhannya sendiri. Ada

kebutuhan yang terkait dengan profesinya sebagai pencari dan penulis berita, ada juga

kebutuhan yang terkait dengan kehidupan personalnya. Kebutuhan wartawan ingin

diperlakukan sama. Bila mengacau pada hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow

berarti wartawan sebagai pribadi pun membutuhkan penghargaan dan aktualisasi.

Maka diperlukan relasi secara personal (Iriantara, 2008, p.153-154)

Gambar 4.9 PR Hotel HARRIS dan wartawan

Sumber: Media Coverage Hotel HARRIS Gubeng Surabaya, 2016

Di dalam melakukan kegiatan menjalin hubungan dengan media harus adanya

keaktifan dari kedua belah pihak baik Public Relations dan wartawan media.

Mengenai Keaktifan dalam berhubungan dengan media, Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya mengaku kedua belah pihak saling membutuhkan baik pihak hotel ataupun

medianya. Hal ini di karenakan dalam pihak hotel juga membutuhkan pemberitaan

sedangkan media membutuhkan informasi untuk dijadikan berita. Hal ini sesuai

dengan teori Darmastuti (2012, p.13-18) yang mengatakan bahwa hubungan public

relations dan wartawan adalah hubungan yang saling membutuhkan antara satu

Page 43: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

97 Universitas Kristen Petra

dengan lainnya. Oleh karena itu, hubungan yang antara public relations dengan

wartawan haruslah terjalin dengan baik sehingga dapat terjalin hubungan yang saling

menguntungkan. Wartawan mendapat informasi berita mengenai institusi atau

organisasi dari public relations dan public relations mendapatkan pemberitaan untuk

institusi atau organisasinya dari wartawan.

Dalam menjalin hubungan baik media ataupun hotel adalah hubungan yang

saling memenuhi kebutuhan. Ketika perusahaan dalam krisis, maka wartawan

membutuhkan informasi dari public relations , maka perusahaan membutuhkan

publisitas, maka public relations yang membutuhkan wartawan. Maka dapat

disimpulkan bahwa kedua belah pihak baik wartawan dan PR HARRIS Gubeng

Surabaya sama-sama aktif dan saling membutuhkan. Menurut pengakuan wartawan

Lensa Indonesia yang lebih banyak mencari adalah PR HARRIS Gubeng Surabaya.

“Iya kita sama-sama butuh sih tapi yang lebih sering yah PR nya yang

hubungi kita media soalnya butuh pemberitaan…” (Wawancara

dengan Andika Eldon, 29 April 2017)

4.7.3 Evaluasi

Dalam melakukan kegiatan menjalin relasi dengan media seorang PR harus

melakukan evaluasi karena dengan adanya evaluasi seorang PR dapat mampu

mengukur kegiatan yang sudah dilakukan mengalami kemajuan ataukah kegiatan

tersebut harus dihentikan. Pengertian evaluasi menurut Charles O. Jones dalam Getz

(1991) adalah “evaluation is an activity which can contribute greatly to the

understanding and improvement of policy development and implementation”.

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi dapat mengetahui apakah

pelaksanaan suatu program sudah sesuai dengan tujuan utama, yang selanjutnya

kegiatan evaluasi tersebut dapat menjadi tolok ukur apakah suatu kebijakan atau

kegiatan dapat dikatakan layak diteruskan, perlu diperbaiki, atau dihentikan

kegiatannya.

Dalam hal evaluasi hotel HARRIS Gubeng Surabaya tidak pernah melakukan

evaluasi secara baku dalam menjalin hubungan dengan media. Menurut hasil yang

Page 44: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

98 Universitas Kristen Petra

diperoleh oleh peneliti, Evaluasi yang dilakukan ada yaitu berdasarkan dari jumlah

publisitas yang diperoleh oleh hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Menurut Lattimore

(2010, p.175), suatu evaluasi program kehumasan dapat dibagi atas tiga tahapan

utama, yaitu: Evaluasi tahap persiapan, Evaluasi tahap pelaksanaan atau

implementasi, Evaluasi terhadap dampak. Menurut (Morrisan, M.A, 2008, p. 226) PR

yang menilai keberhasilan program kehumasan berdasarkan jumlah ekspos media

massa yang diterima organisasi atau perusahaan, maka sebenarnya ia baru melakukan

evaluasi pada tahap pelaksanaan. Dalam hal ini PR Hotel HARRIS melakukan

evaluasi hanya pada tahap pelaksanaan. Dalam hal ini Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya tidak melakukan Evaluasi secara baku sesuai dengan teori yang

disampaikan oleh Lattimore. Menurut public Relations Hotel HARRIS Gubeng

Surabaya memperoleh publisitas yang positif selama setahun dari tahun 2015 sampai

2016 sudah bagus dan beliau merasa puas dengan hasil yang diperoleh. Dalam

sebulan harus ada satu pemberitaan di media massa sehingga dalam sebulan hotel

HARRIS Gubeng Surabaya mempunyai 4 sampai 5 kali pemberitaan dari media

massa. Hal ini yang menjadi tolak ukur dari PR HARRIS Gubeng Surabaya karena

memperoleh publisitas dari media massa.

Dalam memperoleh publisitas, PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

membutuhkan media dan begitupun sebaliknya media pun membutuhkan berita dari

PR. Hal ini yang membuat keduanya saling membutuhkan. Wartawan Lensa

Indonesia mengakui bahwa paling tidak dalam seminggu ada pemberitaan mengenai

hotel HARRIS Gubeng Surabaya.

“Ya hotel HARRIS seminggu sekali pasti ada beritanya…ya soalnya

kadang PR nya yang hubungin kita atau kitanya yang nanya ke PR nya

buat nulis pemberitaan…” (Wawancara dengan Andika Eldon, 29

April 2017)

Page 45: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

99 Universitas Kristen Petra

4.8 Strategi Media Relations di Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

Dalam berhubungan baik dengan wartawan media, PR Hotel HARRIS

mempunyai strategi di dalam menjalin hubungan baik dengan media. Untuk mencapai

tujuan tersebut, maka diperlukan sebuah strategi yang dapat digunakan untuk

mencapai tujuan tersebut. Cutlip, Center, dan Broom (2006, p.353) menjelaskan

strategi penentuan tujuan dan sasaran jangka panjang, dan adopsi upaya pelaksanaan

dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan

yang dimaksud adalah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam

menggunakan strategi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh PR

Hotel HARRIS Gubeng Surabaya:

Penentuan Tujuan dalam menjalin relasi dengan media. PR Hotel

HARRIS Gubeng Surabaya juga menentukan tujuan di dalam menjalin relasi dengan

media sebagai salah satu strategi. Tujuan yang ingin dicapai oleh Hotel HARRIS

Gubeng Surabaya di dalam menjalin hubungan dengan media ada dua tujuan yaitu

hubungan dengan wartawan untuk mendapatkan publisitas. Dengan adanya hubungan

yang baik dengan media dapat membantu kelangsungan hidup dari sebuah hotel.

Tujuan yang kedua yang ingin dicapai oleh Hotel HARRIS Gubeng Surabaya adalah

Awarness yang berasal dari publisitas yang sudah diperoleh oleh hotel HARRIS

Gubeng Surabaya. Dengan adanya Awarness maka publik akan mengetahui

keberadaan hotel. Langkah selanjutnya yaitu pemilihan media.

Pemilihan Media. Pemilihan media yang dilakukan oleh hotel HARRIS

Gubeng Surabaya yang di maksud adalah pemilihan media berdasarkan ciri dari

media itu sendiri. Medianya dalah media cetak dan media online. Media cetak hotel

HARRIS Gubeng Surabaya yaitu Jakarta Post, Harian Surya, Radar Surabaya, Jawa

Pos, Memorandum serta media online yang berhubungan dengn hotel yaitu Lensa

Indonesia.com, Okezone.com, JawaPos.com, Liputan6.com, WartaIndonesia.com,

SindoNews.com, Bisnis.tempo.com, serta Surabaya.Bisnis.com. Di samping itu

Page 46: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

100 Universitas Kristen Petra

pemilihan media yang dilakukan oleh hotel HARRIS Gubeng Surabaya yaitu

berdasarkan target market dari hotelnya sendiri. Hotel HARRIS Gubeng Surabaya

mempunyai target market yaitu masyarakat menengah ke atas serta wisatawan dan

pebisnis. Hal selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan dalam menjalin

relasi dengan media.

Melakukan kegiatan dalam menjalin relasi dengan media. Dalam

berhubungan dengan media PR Hotel HARRIS Gubeng Surabaya melakukan

kegiatan dalam menjalin hubungan dengan media. Kegiatan yang dilakukan seperti

makan siang bersama wartawan, Kunjungan anniversary media, Anniversary Hotel

HARRIS Gubeng Surabaya, Press release, sistem barter adalah kegiatan formal.

Peneliti menemukan dilapangan yaitu adanya hubungan yang terjalin secara personal

dan menurut peneliti hubungan yang personal termasuk kegiatan menjalin hubungan

media yang informal. Hal selanjutnya yang dilakukan adalah Evaluasi.

Evaluasi. Dalam hal evaluasi hotel HARRIS Gubeng Surabaya tidak pernah

melakukan evaluasi secara baku dalam menjalin hubungan dengan media. Menurut

hasil yang diperoleh oleh peneliti, evaluasi yang dilakukan ada yaitu berdasarkan dari

jumlah publisitas yang diperoleh oleh hotel HARRIS Gubeng Surabaya. Menurut

public Relations Hotel HARRIS Gubeng Surabaya memperoleh publisitas yang

positif selama setahun dari tahun 2015 sampai 2016 sudah bagus dan beliau merasa

puas dengan hasil yang diperoleh. Dalam sebulan harus ada satu pemberitaan di

media massa sehingga dalam sebulan hotel HARRIS Gubeng Surabaya mempunyai 4

sampai 5 kali pemberitaan dari media massa. Hal ini yang menjadi tolak ukur dari PR

HARRIS Gubeng Surabaya karena memperoleh publisitas dari media massa. Di

bawah ini adalah alur bagan temuan dari Strategi media relations:

Page 47: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

101

Bagan 4.2. Temuan Data Strategi Media Relations di Hotel HARRIS Gubeng

Sumber: Olahan Penulis, 2017

Page 48: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sasaran ... · 4.1 Gambaran Umum Sasaran Penelitian 4.1.1 Sejarah HARRIS-POP! Hotels and Conventions Gubeng-Surabaya HARRIS-POP! Hotels

102

Bagan 4.3. Temuan Data Strategi Media Relations di Hotel HARRIS Gubeng

Sumber: Olahan Penulis, 2017