3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

34
Sertifikasi Sebagai Jaminan Kepercayaan Dan Kontribusinya Dalam Peningkatan Produktifitas *) Disampaikan oleh H.S. Razad, mewakili Ketua Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia. Jakarta, 7 November 2012

description

Materi Seminar Nasional Standardisasi dalam rangka Bulan Mutu Nasional 2012, Jakarta, 12 November 2012

Transcript of 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Page 1: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Sertifikasi Sebagai Jaminan Kepercayaan Dan Kontribusinya Dalam Peningkatan Produktifitas

*) Disampaikan oleh H.S. Razad, mewakili Ketua Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia. Jakarta, 7 November 2012

Page 2: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Agenda• Latar Belakang• Dasar Regulasi• Kegiatan Sertifikasi• Penerapan dan Manfaat Standar• Sertifikasi Sebagai Jaminan Kepercayaan

Dan Kontribusinya Dalam Peningkatan Produktifitas

• Peran Conformity Assessment dan Akreditasi di Pasar Global

2

Page 3: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Latar Belakang • Pada saat ini perdagangan internasional telah

berkembang pesat dan memasuki era perdagangan bebas.

• Produk industri telah dapat saling mengisi negara satu dengan negara lainnya .

• Persaingan semakin ketat sehingga produk yang mampu memenuhi persyaratan mutu dan standar Internasional yang akan memenangkan persaingan di perdagangan bebas.

• Kegiatan Sertifikasi adalah salah satu cara untuk menjamin bahwa suatu perusahaaan dalam memproduksi barang / jasanya telah menerapkan persyaratan standar sistem manajemen yang diterima secara Internasional.

3

Page 4: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Dasar Regulasi Peraturan Pemerintah No 102 tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional yang bertujuan untuk mendukung

Peningkatan produktivitas, Peningkatan daya guna produksi, mutu

barang, jasa, proses, sistem dan atau personel

Peningkatan daya saing serta memberikan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja dan masyarakat khususnya di bidang keselamatan, keamanan, kesehatan dan lingkungan hidup

4

Page 5: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Kegiatan Sertifikasi Sertifikasi Pihak Pertama (First Party Certification), yaitu

rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat yang dilakukan oleh Pihak pertama (Produsen). Sertifikasi tipe ini disebut “Self Certification“.

Sertifikasi Pihak Kedua (Second Party Certification), yaitu rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat yang dilakukan oleh Pihak Kedua (Konsumen).

Sertifikasi Pihak Ketiga (Third Party Certification), yaitu rangkain kegiatan penerbitan sertifikat yang dilakukan oleh Pihak Ketiga. Penggunaan Pihak Ketiga sebagai Lembaga Sertifikasi adalah upaya untuk penjaminan bahwa proses sertifikasi dilakukan secara transparan, kredibel dan Independen .

5

Page 6: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Penerapan Standar

• ISO 9000 Quality Management

9001 : 2008

• ISO 31000 Risk Management

31000 : 2009• ISO 14000 Environmental Management

14001 : 2004

• ISO 50001 Energy Management

50001 : 2011

6

Page 7: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Penerapan ISO 9001:2008

• Salah satu standar mutu yang telah diakui banyak kalangan bisnis adalah ISO 9001:2008. ISO 9001:2008 dikeluarkan pertama kali oleh International Organization for Standardization (ISO) yang berkedudukan di Jenewa, Swiss. Standar ISO 9001:2008 menjadi wajib bagi banyak produsen untuk dapat bersaing di pasar internasional, dengan menunjukkan konsistensi mutu produk yang dihasilkan.

• Untuk itu Indonesia menjadi salah satu negara yang mengadopsi sepenuhnya ISO 9001:2008 ini menjadi Standar Nasional Indonesia 19-9000 (SNI 19-9000), sehingga sedikit banyak memberikan dorongan pada produsen Indonesia untuk memproduksi dengan cara-cara yang lebih baik, efektif, dan produktif.

7

Page 8: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

• Dengan kata lain sertifikat ISO 9001:2008 dapat digunakan sebagai tiket bisnis bagi perusahaan dalam perdagangan bebas yang penuh persaingan.

• Sertifikat ISO 9001:2008 merupakan sertifikat yang menandakan bahwa perusahaan telah dinilai dan hasilnya telah memenuhi persyaratan – persyaratan yang sesuai dengan standar ISO. ISO 9001:2008 tidak hanya merupakan jaminan tentang mutu produk, tetapi juga terhadap seluruh proses produksinya mulai dari pemilihan bahan baku, sumber daya manusia, pengolahan, peralatan sampai dengan pembuangan limbah industrinya.

Penerapan ISO 9001:2008

8

Page 9: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 9001:2008

• Deteksi dini adanya Masalah:Karena ISO 9001 yang berorientasi pada proses, maka setiap masalah akan bisa terdeteksi diawal dan tidak hanya tindakan perbaikan yang akan dilakukan namun standar ISO 9001 juga mengatur mengenai tindakan pencegahannya.

• Mengurangi Biaya:Adanya pengendalian proses yang baik akan mengurangi ketidaksesuaian diberbagai bidang, mengurangi waste, menghidari pengulangan kerja, meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektifitas operasional , mengurangi biaya yang ditimbulkan karena barang reject atau barang bermutu rendah.

9

Page 10: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 9001:2008

• Manajemen gudang yang lebih baik:Akan memperhatikan masalah pergudangannya mulai dari kebersihan, kelembaban, sampai kerapihannya, semua barang tertata dengan baik dan sesuai tempatnya. Juga memastikan ketersediaan stok dan kemudahan pengambilan barang dari gudang.

• After sales yang baik:ISO 9001 sangat fokus pada kepuasan pelanggan, sehingga perusahaan yang menerapkan ISO 9001 pasti akan berkesinambungan menjaga Pelanggannya .

10

Page 11: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 31000 :2009

• Meningkatkan pencapaian tujuan Perusahaan.• Mendorong Manajemen Proaktif .• Mengindentifikasikan dan menjaga resiko di

Perusahaan .• Mengidentifikasi peluang dan ancaman.• Mematuhi persyaratan hukum dan peraturan yang

relevan dan Internasional .• Meningkatkan Pelaporan wajib dan sukarela .• Memperbaiki Tata Kelola.• Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan

pemangku kepentingan

11

Page 12: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 31000 :2009

• Membangun fondasi Perusahaan yang dapat diandalkan untuk pengambil keputusan dan perencanaan.

• Meningkatkan kontrol.• Mengalokasikan dan menggunakan sumber daya

secara efektif dalam menjaga resiko.• Meningkatkan operasi secara efisien dan efektif .• Meningkatkan kinerja Kesehatan , Keamanan,

Keselamatan dan Lingkungan kerja.• Memperbaiki manajemen kerugian dan insiden.• Memperbaiki pembelajaran organisasi.• Memperbaiki ketahanan organisasi .

12

Page 13: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 14000 : 2004

• Menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan.• Meningkatkan kinerja lingkungan.• Memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance)

peraturan.• Mengurangi dan mengatasi reaksi lingkungan yang

mungkin timbul.• Dapat menekan biaya produksi.• Dapat mengurangi kecelakaan kerja.• Dapat memelihara hubungan baik dengan

masyarakat, pemerintah dan pihak – pihak yang peduli terhadap lingkungan.

13

Page 14: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 14000 : 2004

• Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.

• Dapat mengangkat citra Perusahaan.• Meningkatkan kepercayaan konsumen .• Memperbesar pangsa pasar.• Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.• Dapat meningkatkan motivasi para pekerja.• Mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan.• Meningkatkan hubungan dengan supplier.• Langkah menuju pembangunan yang

berkesinambungan.

14

Page 15: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 50001 : 2011

• Membantu perusahaan untuk mengefisiensikan penggunaan energi yang ada.

• Menawarkan panduan tentang pembandingan, mengukur, mendokumentasikan dan laporan perbaikan untuk intensitas energi dan khususnya menurunkan efek rumah kaca.

• Membuat transparansi dan memfasilitasi komunikasi pada pengelolaan sumber daya energi.

• Sebagai promosi terbaik dalam penerapan sistem manajemen energi di dalam organisasi dan karyawan.

• Sebagai fasilitas dalam mengevaluasi dan memprioritasikan pelaksanaan hemat energi .

15

Page 16: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Manfaat Penerapan ISO 50001 : 2011

• Menyediakan kerangka kerja untuk mempromosikan effisiensi energi di seluruh dukungan rantai pemasok.

• Memfasilitasi pengelolaan perbaikan energi untuk pengurangan emisi gas rumah kaca.

• Bisa diintegrasikan dengan Sistem Manajemen lainnya baik itu ISO 9001 , ISO 14001 maupun OHSAS 18001

16

Page 17: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Faktor-Faktor Penentu Produktifitas

Page 18: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Produktifitas dan Daya Saing

18

Page 19: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Berbagai Bentuk Kinerja

19

Page 20: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Di tingkat perusahaan, daya saing adalah kemampuan perusahaan untuk menciptakan laba dengan menjual barang atau jasa dalam pasar yang kompetitif.

Hubungan antara produktifitas dan daya saing dapat dilihat dari dua sisi, tingkat makro dan mikro.

Bila biaya tenaga kerja (upah yang dapat dibebankan per satuan barang yang diproduksi) digunakan sebagai indikator daya saing, hubungan antara produktifitas dan daya saing berikut berlaku:

Jadi ada hubungan berkebalikan antara biaya tenaga kerja dan produkfitas.

Produktifitas dan Daya Saing

20

Page 21: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Sertifikasi Sebagai Jaminan Kepercayaan Dan Kontribusinya Dalam Peningkatan Produktifitas

Sertifikasi didalam ISO/IEC 17000:2004 didefinisikan sebagai bukti atau jaminan yang terkait dengan produk, proses, sistim atau personil.

Pengelolaan proses bisnis merupakan faktor paling kritis dalam peningkatan produktifitas.

Dalam sistem yang ideal, tingkat produktifitas akan optimal bilamana sistem manajemen yang terkait dengan produk, proses, sistem dan personil sudah terintegrasi, terlebih lagi bilamana perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) sudah berjalan sempurna.

21

Page 22: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

2222

Perbaikan Berkesinambungan

22

Page 23: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Segitiga Pelayanan

23

Page 24: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Studi Kasus: Pelayanan RS

24

Page 25: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Contoh Output dan Outcome

25

Page 26: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Inisiatif Dasar Perbaikan Produktifitas di Sektor Publik

26

Page 27: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Perbaikan Proses Bisnis

27

Page 28: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

PT. Sucofindo 2828

Proses untuk menentukan apakah produk, proses, sistim atau personil telah memenuhi persyaratan tertentu yang digunakan oleh 1st party (pemasok), 2nd party (pelanggan, regulator, organisasi perdagangan atau pihak lain yang menyaratkan kepatuhan terhadap persyaratan) maupun 3rd party (entitas yang independen terhadap pemasok dan pelanggan serta tidak memiliki kepentingan dalam transaksi mereka).

3rd Party Conformity Assessment

28

Page 29: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

2929

• Proses inspeksi menunjukkan konformitas barang atau lot yang diperiksa. Inspeksi terkait dengan karakteristik barang yang mudah diperiksa dan juga digunakan untuk memastikan bagian dari suatu komponen telah terpasang dengan benar, seperti dalam hal konstruksi bangunan.

• Inspeksi komponen mekanik kritikal tertentu dalam suatu mesin khususnya penting dalam memastikan aspek keamanan bagi manusia.

• Alat angkut, construction cranes dan pesawat merupakan beberapa contoh dalam hal mana inspeksi merupakan hal penting dan wajib dilakukan.

Inspection, Testing & Certification

Page 30: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

3030

Laboratorium melakukan pengujian dan melaporkan data hasilnya. Data ini digunakan untuk menentukan apakah sampel yang diperiksa telah menunjukkan konformitas dengan persyaratan.

Uji tipe merupakan pengujian yang dilakukan terhadap sampel yang merepresentasi produksi. Pengujian lainnya dapat digunakan untuk mengawasi proses produksi dan memeriksa satuan produksi aktual atau sebagai bagian dari proses inspeksi.

Laboratorium dapat merupakan bagian dari 1st, 2nd atau 3rd party. Praktis semua barang dapat dikenakan pengujian, mulai dari tahapan desain sampai ke produksi, distribusi dan konsumsi.

Inspection, Testing & Certification

Page 31: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

3131

Sertifikasi didalam ISO/IEC 17000:2004 didefinisikan sebagai bukti atau jaminan yang terkait dengan produk, proses, sistim atau personil.

Sertifikasi memiliki dua aspek penting: prosesnya dilakukan oleh pihak ketiga dan mencakup kegiatan surveillance. Surveillance dilakukan untuk memastikan adanya konformitas berkesinambungan bila suatu konformitas awal telah ditetapkan.

Sertifikasi sangat berguna dalam situasi barang yang diproduksi secara massal, dalam hal mana karakteristik barang tidak dapat segera di periksa.

Inspection, Testing & Certification

Page 32: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

3232

Selain sertifikasi produk, jenis sertifikasi utama lainnya adalah sertifikasi sistim manajemen, khususnya sistim manajemen mutu dan lingkungan.

Ada beberapa standar sistim manajemen lain yang bersifat sector-specific yang merupakan dasar bagi sertifikasi dan akan semakin makin banyak muncul. Bersamaan dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat conformity assessment ini, diperlukan adanya pemastian terhadap kompetensi badan conformity assessment melalui akreditasi.

Akreditasi laboratorium mungkin merupakan jenis akreditasi yang paling luas diterapkan, yang mencakup on-site assessment oleh ahli teknis secara berkala.

Inspection, Testing & Certification

Page 33: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

33*) Peter Unger/AALA, 2008

Akreditasi di Pasar

Page 34: 3_Sertifikasi_SNI_Jaminan_Mutu_by_ALSI

Daftar Acuan• Djellal, F., Gallouj, F. (2008). “Measuring and

Improving Productivity in Services: Issues, Strategies and Challenges”. Edward Elgar Publishing.

• Unger, P. (2008). “Conformity Assessment and Accreditation: Their Role in the Global Market” in Conformity, October 2008.

• Harrington, H.J. (1991). “Business Process Improvement: The Breakthrough Strategy for Total Quality, Productivity and Competitiveness”.

Terima KasihTerima Kasih