38365140-sistem-otot-unggas
-
Upload
muhammad-luqman-hakim -
Category
Documents
-
view
261 -
download
0
Transcript of 38365140-sistem-otot-unggas
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 1/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem otot adalah suatu jalinan jaringan otot yang kompleks, sangat khusus dan
saling berhubungan dengan yang lainnya. Otot merupakan sebuah jaringan konektif
dalam tubuh yang tugas utamanya berkontraksi. Kontraksi otot digunakan untuk
memindahkan bagian-bagian tubuh dan substansi dalam tubuh.
Hampir semua gerakan oleh tubuh makhluk vertebrata hasil dari otot yang
berkontraksi. Otot memberi dukungan kepada tubuh dan membantu mempertahankan
postur tubuh melawan gaya gravitasi. Bahkan ketika tubuh memerlukan istirahat
serat-serat otot yang berkontraksi untuk mempertahankan otot.
Jaringan otot merupakan bagian yang penting yang menyusun bererapa organ pada
tubuh unggas. Secara garis besar ada tiga tipe otot, yaitu: otot polos, otot jantung dan otot
skeletal
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 2/11
BAB II
ISI
A. Pengertian sistem otot
Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang mengizinkan
makhluk tersebut bergerak. Unggas seperti halnya mamalia, memiliki tiga jenis otot, yaitu
otot halus( polos),otot jantung, dan otot rangka (skeleton).Sistem otot pada vertebrata
dikontrol oleh sistem syaraf. Walaupun beberapa otot (seperti otot jantung) dapat
bergerak dengan cara otonom.
Fungsi sistem otot secara umum:
1. Pergerakan
2. Penompang tubuh dan memepertahankan postur tubuh
3. Produksi panas
B. Jenis Otot
Terdapat 3 jenis otot, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot rangka.
1. Otot polos
Otot polos adalah otot yang membangun organ yang tidak dapat di kontrol,
misalnya saluran pencernakan. Otot polos juga dijumpai di dalam pembuluh darah, usus
dan organ lain yang tidak berada di bawah perintah otak. Otot polos tampak tersusun
dalam dua lapisan, lapisan dalam sel otot polosnya tersusun melingkar dan lapisan
sebelah luar sel-sel otot polosnya tersusun memanjang. Inti sel otot polos
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 3/11
berbentuk lonjong dan pada sel otot yang sedang mengkerut. Intinya tampak
melingkar.
ket.
C. otot polos potongan membujur
D. otot polos potongan melintang
a. Ciri-ciri dan fungsi otot polos
Ciri-ciri otot polos
- Sel-sel berbentuk spidal
- Inti di tengah
- Serabut-serabut retikuler transversal menghubungkan sel-sel otot.berdekatan dan
membentuk suatu kelompok sehingga menjadi unit-unit fungsional.
Fungsi otot polos
• Mengontrol segala aktivitas motor (gerak) alat dalam (visceral).
• Mengelola tekan darah di seluruh tubuh.
b. Mekanisme kontraksi otot polos
Adanya rangsang baik oleh syaraf (otonom) dan hormonal. Saluran
kalsium teraktifasi pada serabut otot. Sehingga kalsium dari ekstraseluler
masuk ke dalam sel melalui saluran yang telah teraktivasi, ion kalsium
kemudian mengaktifkan filament myosin dan aktin sehingga menimbulkan
kontraksi otot.
Untuk menimbulkan relaksasi pada kontraksi otot polos, perlu untuk
mengeluarkan ion kalsium dari cairan yang mengelilingi filamen aktin danmyosin. Pemindahan ini dilakukan oleh pompa kalsium yang memompa ion
kalsium keluar dari serabut otot polos ke cairan ekstra seluler.
Bila konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler turun, kontraksi
otot polos biasanya hampir tidak ada sama sekali.
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 4/11
2. Otot jantung
Otot jantung merupakan otot yang membangun jantung. Otot jantung juga
merupakan otot yang tidak dapat diperintah, kontraksinya tidak tergantung pada actor
luar (ekstrinsik).
Otot jantung terdiri dari tiga bentuk otot, yaitu otot atrial, otot ventricular, dan
serabut otot purkinje. Bentuk otot atrial dan otot vetrikular kontraksinya sama seperti otot
skelet karena mengandung syncytium. Sedangkan serabut otot purkinje kontraksinya
sangat lemah karena hanya mengandung sedikit elemen kontraktil. Kontraksi otot jantung
adalah ritmik dan terus menerus, karena jantung mempunyai centrum otomasi.
Gambar otot jantung
a. Ciri-ciri dan fungsi otot jantung
Ciri-ciri otot jantung
• adanya cakram intercalated (intercalated disk).
Fungsi otot jantung
• sebagai penyusun organ jantung.
b. Mekaisme kontraksi otot jantung
Adanya pelepasan neurotransmitter pada ujung saraf otonom yang
mengakibatkan pelepasan ion-ion kalsium dari retkulum sarkoplasmatik. Dalam
seperbeberapa ribu detik berikutnya, ion kalsium ini berdifusi kedalam miofibril
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 5/11
mengakibatkan mengaktifkan filamen aktin dan miosin, hal ini akan
menimbulkan kontraksi otot jantung. Selain ion kalsuin yg dilepaskan dari sistem
reticulum sarkoplasmatik ke dalam sarkoplasma otot, sebagian besar di perlukan
ion-ion kalsium tambahan dari cairan ekstraseluler kedalama retikulum
sarkoplasmatik. Tentu saja tanpa tambahan ion ini, kekuatan kontraksi otot
jantung akan menurun.
3. Otot skelet (otot rangka)
Otot skelet merupakan otot yang membangun sebagian besar tubuh. Serabut
otot pada penampang memanjangnya tampak sebagai pita-pita panjang yang
tersusun sejajar satu sama lainnya. Intinya berbentuk lonjong, jumlahnya banyak
dan terdapat di tepi serabut tepat di bawah sarkolema. Miofibri serabut otot
rangka mengandung keping-keping gelap dan terang secara berurutan dan pada
tiap myofibril lletaknya pada ketinggian yang sama. Diantara serabut-serabut otot
terdapat jaringan ikat kendur yang di sebut endomisium.
Ket : A. otot skeletal potongan membujur
B. otot skeletal potongan membujur
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 6/11
a. Ciri-ciri dan fungsi otot skelet
Ciri-ciri otot rangka :
• Sel – sel otot berbentuk serabut
• Inti terletak di bawah permukaan sel dengan arah aksis panjang
serabut-serabut otot.
• Membrane sel otot di sebut sarkolema, lapisan permukaannya menyatu
membentuk tendon.
• Dipersarafi oleh satu ujung syaraf terletak pada bagian tengah serat
• Dikendalikan oleh kesadaran
Otot skelet pada unggas terdiri atas tiga macam serabut otot, yaitu serabut merah,
serabut putih dan serabut intermedier. Serabut otot merah membentuk “daging merah”.
Serabut otot ini mengandung banyak mioglobin, suatu persenyawaan zat besi yang
mengandung oksigen mirip dengan hemoglobin. Serabut otot putih membentuk “daging
putih”, mengandung sedikit mioglobin. Sementara serabut otot intermedier mengandung
keduanya, yaitu serabut merah maupun serabut putih.
Serabut otot merah terdapat pada otot yang banyak melakukan aktivitas gerak,
banyak mengandung darah, lemak, dan moiglobin. Otot ini dapat memproduksi energy
secara aerobic (menggunakan oksigen) sehingga mampu melakukan aktivitas gerak
dengan lama. Sementara otot putik kaya akan glkogen persenyawaan yang kaya glukosa
yang dapat digunakan sebagai sumber energy setelah mengalami pembongkaran dengan
cara anaerobic (tanpa oksigen). Oleh karena itu pada unggas yang melakukan aktivitas
terbang akan memiliki otot yang merah lebih banya dibandingan dengan unggas yang
jarang terbang. Otot dada (pectoralis muscle) pada burung dara (sering terbang) memiiki
40% mioglobin lebih banyak dibandingkan otot yang sama pada ayam (jarang terbang)
sehngga pada otot dada burung dara lebih gelap dibandingkan otot dada ayam.
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 7/11
Sebaliknya, otot paha pada ayam lebih gelap dibandingkan otot dada Karena ayam lebih
banyak jalan dibandingkan terbang.
Sesaat setelah mati otot megalami proses patologi yang di sebut rigormortis.
Dalam keadaan ini otot berubah menjadi kaku karena kenaikan tegangan otot sehingga
kehilangan elatisitas,atau sering disebut juga kuku bangkai. Kuku bangkai ini di mulai
dari tubuh bagian depan melanjut ke belakang dan biasanya hilang dengan urutan yang
sama.
E. Bagian-bagian otot
• Tendon : urat otot, bagian ujunag otot yang mengecil.
• Vertikel : empal otot, bagian tengah otot yang menggembung
• Origo : ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak
bergerak.
• Insersio : ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak
bergerak.
• Normotrofiotot : yang besarnya normal.
• Diskus interkalaris : bagian khas otot jantung yang merupakan batas.
BAB III
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 8/11
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Fungsi sistem otot secara umum:
• Pergerakan
• Penompang tubuh dan memepertahankan postur tubuh
• Produksi panas
2. Adapun kalsium berguna dalam memompa kontraksi serabut otot polos ke cairan
ekstra seluler.
3. Fungsi Otot polos
• Mengontrol segala aktivitas motor (gerak) alat dalam (visceral).
• Mengelola tekan darah di seluruh tubuh.
4. Fungsi otot jantung
Sebagai penyusun organ jantung.
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 9/11
DAFTAR PUSTAKA
Akoso Budi Tri. 1993, Manual Kesehatan Unggas,Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Suprijatna Edjeng.2005, Ilmu Dasar Ternak Unggas, Penebar Swadaya. Jakarta
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 10/11
TUGAS MAKALAH ILMU TERNAK UNGGAS
SISTEM OTOT PADA UNGGAS
Disusun oleh kelompok 2 :
Alferfido Purawan (H 0509005)
Budi Ary N (H 0509017)
Isna Yuliana (H 0509035)
Sri Widya. L (H 0509063)
Yugi Marshal (H 0509071)
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
5/11/2018 38365140-sistem-otot-unggas - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/38365140-sistem-otot-unggas 11/11
2010