SISTEM REPRODUKSI UNGGAS
description
Transcript of SISTEM REPRODUKSI UNGGAS
ADELINA ARI H .
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS
SALURAN REPRODUKSI AYAM JANTAN
ANATOMI REPRODUKSI AYAM JANTAN
Testis• Menempel pada body cavity (mesorchium)• Warna kremBagian-bagian :• Tubuli seminiferi → germ cell da sel sertoli• Jaringan interstitial (Sel Leydig) → h. testosteron• Rete testis (mediastinum)• Proximal dan distal efferens duct• Epididymal duct• Defferent duct
PAIR OF TESTES
KIDNEYS
CROSS SECTION OF TESTIS
Defferent duct/ductus deferent◘ Tempat sementara sperma sebelum diejakulasikan◘ Penambahan seminal plasma pada semen◘ Berakhir sebagai papilla di dinding kloaka
7
GAMBAR SPERMA AYAM
8
KONSENTRASI SPERMA
Ayam0.5 - 1.5 ml , 1.7 - 3.5 billion cells / ml
Kalkun0.3 - 0.6 ml, 6.2 - 7 billion cells / ml
Kakaktua0.05 – 0.10 ml
SALURAN REPRODUKSI AYAM BETINA
Follicles
Infundibulum
Magnum
Isthmus
Shell Gland
Cloaca
OvariumMemiliki 2 ovarium ovarium kanan rudimenter,
ovarium kiri berkembang karena adanya mullerian inhibitingPerkembangan dan pemasakan kuning telurGametogenesisMenghasilkan hormon steroid seksualTerdiri dari 2 bagian :
Medula (jaringan ikat, pembuluh darah, syaraf) Korteks (oogonia)
Oviduka. InfundibulumPanjang 9 cmKuning telur berada dibagian ini 15 – 30 menitAktif menangkap ovumTempat terjadinya fertilisasiTerdapat chalaziferous region
Bagian infundibulum yang berkelenjar Sekresinya membentuk outer perivitelline layer dan
berperan dalam pembentukan chalazae Bagian penyimpanan spermatozoa di oviduct
b. MagnumBagian terpanjang dari oviduk (33cm)Diameter eksternal lebih besar dan
berdinding tebalTerjadi sintesis dan sekresi albumen 40
macam proteinKuning telur berada di magnum selama 3,5
jam
c. IsthmusPanjang 10 cmTelur berada di istmus selama 75 – 90 menitBerdinding tipis dan lebih sempit dari
magnumMembentuk membran atau selaput putih
telur
d. Uterus (gland shell)Telur berada di uterus selama 20 jamTerjadi kalsifikasi dan pimentasi kerabang
Kristal kapur dibentuk dengan laju 300mg/jam Oviduk tidak menimbun kalsium darah yang
melewati uterus melepaskan zat kapur ± 20%
e. VaginaOrgan yang relatif pendekTelur berada beberapa menit dalam vaginaMembentuk kutikula pada cangkangMembantuk bergeraknya telur dari uterus ke
kloaka saat ovipositionBerperan dalam transport dan deposisi
semen setelah kopulasi / IB
Infundibulum Ovary
Oviduct
Uterus
cloaca
vagina
Left side of Reproductive Tract Develops!!
Magnum
Isthmus
Shell Gland
Avian Female Anatom
y albumen
shell membrane
cleaving blastodisc
shell
RightOviduct
Intestine
chalazae
perivitellinemembrane
24 hrs50K cells
OVIPOSISI
Inisiasi melibatkan faktor hormonal dan mekanisme syaraf
Transpot telur dari oviduct oleh kontraksi otot shell-gland dan relaksasi uterovaginal sphinter
PENYIMPANAN DAN TRANSPORT SPERMATOZOA
Spermatozoa (viable) didalam sperm storage tubules (uterovaginal junction) selama 32 hari (ayam) dan 70 hari (kalkun)
Spermatozoa dilepas pada saat betina ovulasi (30 menit setelah ovoposisi) untuk memfertilisasi ovum
Reaksi akrosom terjadi saat spermatozoa kontak dengan lapisan perivitelline ovum (trypsin-like enzyme action)
TELUR (EGG)
Dibentuk oleh tiga komponen :
Yolk (kuning telur) 1/3 massa telur Pronukleus betina dan nutrisi untuk perkembangan
embrio 50% air, 32% lipid dan 16% protein 4 lapisan membran (2 outer shell membranes dibentuk
dari oviduct dan 2 inner shell membrane diproduksi dari ovary)
Immunoglobulin G (IgG) → imunitas induk dan embrio
Albumen (putih telur)• Dibentuk di oviduct (magnum)• 2/3 massa telur• 40 jenis protein (aqueous protein)• Aqueous mantle untuk mencegah kekeringan
selama perkembangan embrio)• Aktifitas enzimatis dan enzim inhibitor• Bactericidal properties
Shell (cangkang)• Melindungi isi telur (perkembangan embrio)• Pertukaran gas antara embrio dan lingkungan• Barrier/penghalang masuknya mikroorganisme• Mencegah kekeringan (waterloss)• Tebal 350 μm (CaCO3 murni)