3

ANALISA HASIL PEMELIHARAAN DAN REKOMENDASI1. Analisa Hasil Inspeksi (In Service

Inspection)

2. Analisa Hasil Inspeksi (In Service Measurement)A. Thermovisi No Lokasi Kondisi Rekomendasi

1 Maintank

Pola Gradien suhu Maintank Normal -

Tidak Normal Uji DGA

Review desain

2 OLTC

Pola Gradien suhu tanki Normal -

Tidak Normal Uji DGA

3 Radiator

Pola Gradien suhu Radiator Normal -

Tidak Normal Check valve radiator dan kebersihan

4 Bushing

Perbandingan suhu antar fasa 1 oC – 3oC Dimungkinakan ada ketidaknormalan,

perlu investigasi lanjut

4 oC – 15oC Mengindikasikan adanya defesiensi,

perlu dijadwalkan perbaikan.

>16oC Ketidaknormalan Mayor, perlu

dilakukan perbaikan segera

Suhu Maksimum kepala bushing > 90o C Lakukan investigasi penyebab

Klem(I max/I beban)2 x ?T

dimana :

I max : Beban tertinggi yang pernah dicapai

I beban : Beban saat pengukuran

?T : Selisih suhu konduktor dan klem

No ?T Rekomendasi

1. <10o Kondisi normal , pengukuran berikutnya

dilakukan sesuai jadwal

2. 10o-25o Perlu dilakukan pengukuran satu bulan

lagi

3. 25o-40o Perlu direncanakan perbaikan

4. 40o-70o Perlu dilakukan perbaikan segera

5. >70o Kondisi darurat

DGABerdasarkan IEEE C57 104 1991

Key Gases

Overheated Oil

2

16 19

63

0

20

40

60

80

100

CO H2 CH4 C2H6 C2H4 C2H2

Gas

Rel

ativ

e Pr

opor

tion

(%)

Corona in Oil

85

131 1

0

20

40

60

80

100


Gas

Rel

ativ

e P

ropo

rtio

n (%

)

Overheated Seulosa

92

0

20

40

60

80

100


Gas

Rel

ativ

e Pr

opor

tion

(%)

Arcing in Oil

60

5 2 20

30

0

20

40

60

80

100


Gas

Rel

ativ

e Pr

opor

tion

(%)

Rasio Doernenburg

Rasio Roger

Tabel 1. Act Based TDCG

Oil Quality (karakteristik)Standar IEC 60422

Furan

Tabel. Hubungan antara nilai 2Furfural dengan perkiraan DP

dan Estimasi perkiraan sisa umur isolasi kertas

No Hasil Uji (ppm) Keterangan Rekomendasi

1 < 473 Ageing normal -

2 473 – 2196 Percepatan Ageing Periksa kondisi minyak,

suhu operasi dan desain

3 2197 – 3563 Ageing berlebih – Zona

bahaya

Periksa kondisi minyak,

suhu operasi dan desain

4 3564 – 4918 Beresiko tinggi

mengalami kegagalan

Investigasi sumber

pemburukan

5 > 4919 Usia isolasi telah habis

juga trafo Keluarkan dari sistem

Metoda pengujian corrosive sulfur mengacu kepada standar ASTM D 1275 / 1275 b. Tingkatan korosif suatu minyak ditunjukan dengan perubahan warna pada media uji berupa tembaga (Cu).

No Hasil Uji (ppm) Keterangan Rekomendasi

1 1a – 1b Non Corrosive -

2 2a – 2e Non Corrosive -

3 3a – 3b Suspected Corrosive Tambahkan passivator

4 4a – 4c Corrosive Tambahkan passivator

Gambar 1. Tingkatan Corrosive sulfur

Gambar-37. Tingkatan Corrosive sulfur

Partial Discharge

Gb. Pola PD Electrical Treeing

Gb. Pola PD Void

Gb. Pola PD Corona

Vibrasi dan Noise

No Hasil Uji (inch

per second) Keterangan Rekomendasi

1 0,25 – 0,5 Minor -

2 0,51 – 0,75 Tengah Investigasi lanjutan

3 0,76 – 1 Serius Periksa kebocoran, DGA

dan level noise

4 > 1 Kritis DGA, periksa keberadaan

hot spot

3. Analisa Hasil Shutdown MeasurementTahanan Isolasi

Nilai tahanan isolasi minimum mengacu ke rumus berikut :

kVA

CER

Keterangan :

R = tahanan isolasi (MΩ)

C = 1,5 untuk oil filled transformer pada suhu 20o C

30,0 untuk untanked oil-impregnated transformers

E = Rating tegangan (V) antar fasa pada koneksi delta, fasa

netral pada koneksi star

kVA = rating kapasitas belitan yang diuji.

Tabel. Kategori kondisi isolasi berdasarkan nilai index polarisasi

No Hasil Uji Keterangan Rekomendasi

1 < 1,0 Berbahaya Investigasi

2 1,0 – 1,1 Jelek Investigasi

3 1,1 – 1,25 Dipertanyakan Uji kadar air minyak, uji tan

delta

4 1,25 – 2,0 Baik -

5 > 2,0 Sangat Baik -

Tangen DeltaStandar ANSI C57.12.90

No Hasil Uji

(%) Keterangan Rekomendasi

1 < 0,5 Baik -

2 0,5 – 0,7 Pemburukan -

3 0,5 – 1 Periksa ulang Periksa ulang, bandingkan

dengan uji lainnya

4 > 1 Buruk Periksa kadar air pada minyak

isolasi dan kertas isolasi

SFRA

Tabel 1. Batasan nilai CCF

No Hasil Uji

(CCF) Keterangan Rekomendasi

1 0,95 – 1,0 Cocok

2 0,90 –

0,95 Hampir cocok

3 < 0,89 Kurang cocok

4 ≤ 0,0 Tidak atau sangat

tidak cocok Lakukan pengujian lainnya

Ratio TestAnalisa hasil pengujian ratio test adalah membandingkan hasil pengukuran dengan name plate ratio tegangan pada trafo dengan batasan kesalahan sebesar 0,5 % ( standart IEEE C57.125.1991 ) Jika hasil pengujian ratio test lebih dari 0,5 % maka disarankan untuk melakukan pengujian – pegujian lainnya.

RdcAnalisa hasil pengujian Rdc harus diperhatikan terlebih dahulu dengan temperatur pada saat pengujian dimana pengujian yang dilakukan harus dikonversi ke temperature 85 oC (Pengujian factory test) dengan formula (standart IEEEC57.125.1991) pengujian belitan yang terbuat dari Cu (tembaga).

Dikatakan normal apabila setelah dibandingkan dengan fasa lainnya atau nilai pengujian pabrik terdapat deviasi < 5%

Tw

TtRtestRt

5,234

5,234.

Dimana :

Rt = R saat suhu belitan di oC

Rtest = R saat uji

Tt = Suhu pengujian (oC)

Tw = Suhu belitan

HV Test

No Item pemeriksaan Kondisi Normal

Rekomendasi bila

kondisi normal tidak

terpenuhi

1 Kondisi isolasi Tidak Collapse

2 Nilai PD saat U2

selama 5 menit < 300 pC

3 Pola PD Tidak ada peningkatan

4 Nilai PD saat

1,1Um / √3 < 100 pC

Lakukan Investigasi

OLTC

No Item pemeriksaan Kondisi Normal

Rekomendasi bila

kondisi normal tidak

terpenuhi

1 Pengujian

kontinuitas

Tidak terjasi discintinuity arus

saat perubahan tap

Lakukan pengujian

dynamic resistance

2 Pengujian Dynamic

resistance

Pola grafik tahanan terhadap

waktu pada tiap tap sama. lakukan inspeksi visual

3 Pengukuran

tahanan transisi Sesuai dengan nameplate Ganti

4 Pengukuran luas

permukaan kontak

Sesuai dengan manual

peralatan Ganti

Rele Bucholz

Pengukuran tegangan DC supply

No Hasil Uji

Volt DC Keterangan Rekomendasi

1 110 Sesuai spek alat -

2 ≠ 110 Tidak sesuai Lakukan perbaikan

Pengukuran tahanan isolasi

antara kontak-kontak alarm / tripping

Kabel pengawatan

No Hasil Uji

MΩ Keterangan Rekomendasi

1 > 2 Bagus -

2 < 2 Tidak normal Lakukan perbaikan

Rele Jansen


No Hasil Uji






Kabel pengawatan

No Hasil Uji


1 > 2 Bagus -


Rele Sudden Pressure


No Hasil Uji






Kabel pengawatan

No Hasil Uji


1 > 2 Bagus -


Kalibrasi Indikator Suhu

Perbandingan pembacaan suhu thermocouple dengan thermometer standar

No Hasil Uji

% Keterangan Rekomendasi

0 – 2,5 Normal -

> 2,5 Tidak Normal Lakukan penyesuaian setting

Motor KipasDeviasi perbandingan pengukuran kecepatan putaran motor dengan nameplate.

No Hasil Uji


<5 Normal -

>5 Tidak Normal Dilakukan perbaikan

Deviasi perbandingan pengukuran arus motor dengan nameplate.

No Hasil Uji


<5 Normal -

>5 Tidak Normal Dilakukan perbaikan

Pengukuran tahanan isolasi antar belitan

No Hasil Uji


1 > 2 Bagus -


NGRPengukuran tahanan isolasi :

Elemen – Ground

Body – ground

No Hasil Uji


1 > 2 Bagus -


Pengukuran tahanan pentanahan :

No Hasil Uji

Ω Keterangan Rekomendasi

1 < 1 Bagus -

2 > 1 Tidak normal Lakukan perbaikan

Perbandingan hasil pengukuran nilai tahanan NGR dengan nameplate

No Hasil Uji


1 ± 10 Bagus -

2 > 10 Tidak normal Lakukan pembersihan / perbaikan /

penggantian

Fire Protection

Deviasi perubahan Tekanan N2

No Hasil Uji

(%) Keterangan Rekomendasi

1 <5 Sesuai dengan

spesifikasi -

2 >5 Tidak sesuai

spesifikasi Penambahan tekanan N2

Analisa Hasil (Shutdown Function Check)Rele Bucholz

Uji fungsi dengan menghubung singkatkan terminal kontrol

No Hasil Uji

Keterangan Rekomendasi

1 Trip dan indikasi muncul Bagus -

2 Tidak Trip dan atau

indikasi tidak muncul Tidak normal Lakukan perbaikan

Rele Jansen


No Hasil Uji

Keterangan Rekomendasi




Rele Sudden Pressure


No Hasil Uji





Rele Thermis


No Hasil Uji





Oil Level


No Hasil Uji





Treatment

Uraian Pekerjaan PemeliharaanIn Service Measurement

NO Item Pekerjaan Periode Alat Uji

1 Thermovisi / Thermal image scanning

Maintank

Tangki OLTC

Radiator

Bushing

Klem - Klem

Tangki Konservator

NGR

2 DGA - Dissolved Gas Analysis Tahunan DGA3 Kualitas minyak isolasi

Kadar air - Water content Kadar airTegangan tembus - Breakdown Voltage Tegangan tembusKadar asam - Acidity Kadar asamInterfacial Tension - IFT IFTWarna - Color WarnaSedimen SedimenTitik nyala api - Flash Point Flash point

Tangen Delta MinyakTangen delta

minyakMetal in Oil Metal in oil

4

Furan

Bila diketahui

adanya

degradasi

kertas isolasi

berdasarkan

DGA

Furan

5 Corrosive Sulfur Corrosive Sulfur

6

Partial Discharge

Bila diketahui

adanya PD

berdasarkan

DGA

PD

7

Vibrasi & Noise

Bila

berdasarkan

rekomendasi IL

1

Vibrasi

Tahunan

2 mingguan Kamera Thermovisi

Shutdown Measurement


Testing / Measurement

1 Tahanan Isolasi 2 Tahunan Tahanan isolasi2 Tangen Delta 2 Tahunan Tangen delta3 SFRA - Sweep Frequency Response Analyzer 2 Tahunan SFRA

4Ratio

2 TahunanAVO meter, power

supply

5Tahanan belitan - Tahanan DC

Pasca gangguanMicroOhmmeter,

Jembatan

weithstone

6HV Test

Rekomisioning HV test

7 Pengujian OLTC

Kontinuitas AVO MeterDynamic Resistance Dynamic RPengukuran tahanan transisi Ohm meterPengukuran luas permukaan & ketebalan kontak Jangka sorong

8 Pengujian Rele Bucholz 2 Tahunan Tahanan isolasi9 Pengujian Rele Jansen 2 Tahunan Tahanan isolasi10 Pengujian Rele Sudden Pressure 2 Tahunan Tahanan isolasi11 Kalibrasi Indikator Suhu 2 Tahunan Kalibrator suhu12 Motor Kipas Pendingin 2 Tahunan Tahanan isolasi

13Tahanan NGR

2 TahunanRegulator slide,

power supply, AVO

meter14 Fire Protection 2 Tahunan Tahanan isolasi

Shutdown Function check


1 Rele Bucholz 2 Tahunan2 Rele Jansen 2 Tahunan3 Rele Sudden Pressure 2 Tahunan4 Rele thermal 2 Tahunan5 Rele Oil Level 2 Tahunan

2 Tahunan

Terima Kasih

3

Documents

Transcript of 3