35. Penarikan obat
-
Upload
agus-budiyono -
Category
Documents
-
view
14 -
download
18
Transcript of 35. Penarikan obat
RS. BAPTIS BATU Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu
PENARIKAN OBAT No Dokumen
35.01.02 No. Revisi
0 Halaman
1/1
Tanggal Terbit 12 Juni 2014
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp.KFR, MARS.
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
Penarikan obat merupakan suatu proses penilaian kembali (reevaluasi) terhadap obat jadi yang telah terdaftar dan beredar di masyarakat,terutama terhadap obat-obat yang mempunyai resiko tinggi, komposisi dianggap tidak rasional, indikasi tidak tepat dan pemborosan karena efek terapi yang tidak bermakna
TUJUAN Untuk menjamin bahwa obat yang diberikan oleh instalasi adalah obat yang efektif, aman, dan aseptabel
KEBIJAKAN Sistem penarikan obat telah diatur sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan rumah sakit (Surat Keputusan Direktur No. 21 / 01 / VIII / SK_Dir_Keb / 2012 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi).
PROSEDUR
1. Catat nama dan nomer batch / lot produk. 2. Telusuri nomer barcode produk menggunakan menu info obat di
software menu Fari atau menu FarJ. 3. Telusuri histori mutasi stok keluar. 4. Catat lokasi stok disimpan atau nama pasien yang telah dilayani. 5. Kirimkan memo pemberitahuan penarikan ke depo dimana produk
disimpan. 6. Beritahukan pada pasien akan penarikan produk, bila diperlukan
proses penarikan hingga ke tangan pasien. Ambil produk dari lokasi penyimpanan (depo dan pasien).
7. Lakukan proses “karantina” produk dengan memberi label “JANGAN DIGUNAKAN” sampai produk diambil oleh distributor / pabrik.
8. Dokumentasikan nama, nomer batch / Lot obat yang ditarik, tindakan yang diambil dan hasil penarikan produk. Dokumen disertai dengan lampiran form pemberitahuan penarikan dari distributor serta dokumen serah terima barang dengan distributor / pabrik.
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi Bagian Accounting