3.4 dan 4.4

Click here to load reader

description

RPP KELAS X

Transcript of 3.4 dan 4.4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah : SMK Negeri 2 Rantau UtaraMatapelajaran : Bahasa IndonesiaKelas/Semester: X / 1Materi Pokok : Mengabstraksi teks anekdot Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

1. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.1. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.1. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1. Kompetensi Dasar dan Indikator0. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaanbahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.0. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia danmenggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.0. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

0. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.0. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan hasil observasi.0. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan.0. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi merundingkan masalah perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan.0. Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan konflik sosial, politik, ekonomi,dan kebijakan publik.

0. Mengidentifikasi teks anekdot secara lisan maupun tulisan 0. Menuliskan identifikasi teks anekdot.0. Mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot secara lisan.0. Memahami isi beberapa teks anekdot.

0. Mengabstraksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan0. Mengabstraksi teks anekdot yang ditulis teman.0. Menanggapi dan memberi masukan penampilan siswa lain di depan kelas.0. Mengungkapkan kembali hasil abstraksi teks anekdot secara lisan di depan kelas.

1. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan mengamati, mempertanyakan, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan diharapkan peserta didik dapat: 1. mengungkapkan kembali hasil abstraksi teks anekdot secara lisan di depan kelas.1. memahami ciri-ciri teks anekdot.1. menuliskan identifikasi teks anekdot.1. dapat mengabstraksi teks anekdot yang dibacanya.1. memahami isi teks anekdot yang dibacanya.1. menanggapi dan memberi masukan penampilan siswa lain di depan kelas.

1. Materi Pembelajaran 1. Fakta : teks anekdot 1. Prinsip: identifikasi karakteristik teks anekdot1. Prosedur : Langkah-langkah membuat abstraksi teks anekdot

1. Metode Pembelajaran 1. Tanya Jawab1. Penugasan1. Diskusi 1. Inkuiri

1. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran1. Media: teks anekdot1. Alat/Bahan: LCD, komputer, internet1. Sumber Belajar: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Media cetak lainnya. Media Elektronik (internet).

1. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran KegiatanDeskripsiAlokasi Waktu

Pendahuluan1. Siswa merespon salam dan guru mengajak siswa bersyukur kepada Tuhan.1. Siswa membaca Quran secara bersama dan mengulas arti dari ayat yang telah dibaca.1. Siswa mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.1. Siswa menerima informasi tentang Kompetensi Dasar (KD), tujuan, topik, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

1. Siswa diminta menceritakan pengalaman pribadinya terkait dengan pelayanan yang didapatkan dilayanan publik.4 x 45 menit

IntiMengamatiPeserta didik membaca contoh teks enekdot.

MempertanyakanPeserta didik mempertanyakan garis besar (abstraksi) teks anekdot yang dibaca.

Mengekplorasi1. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot.1. Peserta didik menuliskan garis besar isi (abstraksi) teks anekdot dalam beberapa kalimat secara terpadu.

MengasosiasikanPeserta didik membandingkan garis besar isi (abstraksi) anekdot antarpeserta didik untuk mencari yang terbaik.

Mengkomunikasikan1. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang identifikasi teks anekdot1. Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas dan peserta didik lain memberikan tanggapan.1. Peserta didik mempresentasikan abstraksi teks anekdot yang terbaik.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran mengenai teks identifikasi anekdot.1. Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung1. Siswa menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran berikutnya.

1. Penilaian1. Jenis/teknik penilaian1. Tugas: 1. Para Peserta didik diminta berdiskusi untuk memahami struktur dan kaidah teks anekdot.1. Secara individual peserta didik diminta menyunting teks anekdot sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.1. Observasi: Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. 1. Portofolio : Guru menilai laporan peserta didik tentang struktur dan kaidah teks anekdot.1. Tes tertulis :Guru menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menyunting teks anekdot sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

1. Bentuk instrumen dan instrumen1. Lembar penilaian sikapNoNamaSikap yang diamati pada proses pembelajaran

KerjasamaTanggung jawabsantunDisiplin

1

2

3Dst

1. Lembar penilaian prosesIndikatorTeknik PenilaianBentuk PenilaianInstrumen

Struktur teks anekdot (tulis)Tertulis Laporan 1. Bacalah teks anekdot yang berjudul Anekdot Hukum Peradilan dalam Buku Paket Bahasa Indonesia kelas X, kemudian tentukan struktur teks tersebut!1. Tulis ulanglah anekdot Anekdot Hukum Peradilan tersebut dalam bentuk uraian monolog dengan mengubah semua kalimat tidak langsung pada dialog menjadi kalimat langsung! 1. Bandingkan teks yang kalian buat dengan milik teman kalian . Setelah itu, perbaikilah pekerjaan kalian agar menjadi sempurna dalam hal struktur dan ragam bahasa yang diisyaratkan.

Struktur teks anekdot (lisan)Unjuk kerjaKeterampilan berbicara1. Presentasikan di depan kelas, hasil diskusi kelompok terkait ciri dan struktur teks anekdot!1. Komentarilah hasil penampilan temanmu secara santun, kritis, dan bertanggung jawab!

Menginterpretasi makna teks (tulis)TertulisMenulis1. Jelaskan makna kata, istilah, dan ungkapan bercetak miring dalam teks anekdot yang berjudul Anekdot Hukum Peradilan di Buku Paket Bahasa Indonesia kelas X!1. Bandingkan penjelasan yang kalian buat dengan milik teman kalian . Setelah itu, perbaikilah pekerjaan kalian agar menjadi sempurna dalam hal interpretasi makna kata, istilah, dan ungkapan dalam teks anekdot!

Menginterpretasi makna teks (lisan)Unjuk kerjaKeterampilan berbicara1. Presentasikan di depan kelas, hasil diskusi kelompok terkait dengan makna kata, istilah, dan ungkapan dalam teks anekdot!1. Komentarilah hasil penampilan temanmu secara santun, kritis, dan bertanggung jawab!

1. Pedoman penskoran1. Lembaran penilaian sikap Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 4 Penafsiran angka : 1. kurang, 2. cukup, 3. baik, 4. amat baikskor capaian Nilai akhir siswa = -------------------------X 100 %Skor maksimal

1. Lembar penilaian proses SkorKriteriaKomentar

Isi27-30Sangat baik-sempurna:menguasai topik tulisan; substantif;abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda;relevan dengan topik yang dibahas

22-26Cukup-baik:cukup menguasai permasalahan; cukup memadai;pengembangan tesis terbatas;relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci

17-21Sedang-cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai

13- 16Sangat kurang-kurang:tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai.

Struktur Teks27-30Sangat baik-sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik; uritan logis(abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda) kohesif

22-26Cukup-baik:kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis; tetapi tidak lengkap

17-21Sedang-cukup:tidak lancar; gagasan kacau atau ytidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis

13- 16Sangat kurang-kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai

KosaKata18-20Sangat baik-sempurna: penguasaan kata canggih;pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat

14-17Cukup-baik: penguasaan kata memadai;pilihan, bentuk,dan penggunaan kata /ungkapan kadang-kadang salah; tetapi tidak mengganggu

10-13Sedang-cukup: penguasaannkata terbatas sering terjadi kesalahan bentuk pilihan dan penggunaan kosa kata/ungkapan makna membingungkan atau tidaj jelas

7-9Sangat kurang-kurang:pengetahuan tentang kosakata/ungkapan dan pembentukan kata rendah; tidak layak dinilai

Mekanik18-20Sangat baik-sempurna:menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraph

14-17Cukup-baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna

10-13Sedang-cukup:sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur

7-9Sangat kurang-kurang:tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan; tanda baca; penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai

skor capaianNilai akhir siswa = -------------------------X 100 %Skor maksimal

1. Lembar penilaian prensentasi kelompok SkorKriteriaKomentar

Argumen27-30

Sangat baik-sempurna:menguasai topik tulisan; substantif; abstraksi^orientasi^krisis^ reaksi^koda;relevan dengan topik yang dibahas.

22-26Cukup-baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai;pengembangan tesis terbatas;relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci.

17-21Sedang-cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai.

13- 16Sangat kurang-kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai.

Penampilan27-30Sangat baik-sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik; uritan logis(abstraksi^orientasi^krisis ^reaksi^koda) kohesif.

22-26Cukup-baik: cukup lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis; tetapi tidak lengkap

17-21Sedang-cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis

13- 16Sangat kurang-kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai

Bahasa18-20Sangat baik-sempurna: penguasaan kata canggih;pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan diksi tepat.

14-17Cukup-baik: penguasaan kata memadai;pilihan, bentuk,dan penggunaan kata /ungkapan kadang-kadang salah tetapi tidak mengganggu, cukup cermat dalam memilih diksi dan kosa kata.

10-13Sedang-cukup: penguasaan kata terbatas sering terjadi kesalahan bentuk pilihan dan penggunaan kosa kata/ungkapan makna membingungkan atau tidak jelas, kurang cermat memilih diksi dan kosa kata.

7-9Sangat kurang-kurang: pengetahuan tentang kosakata/ungkapan dan pembentukan kata rendah; tidak cermat memilih diksi dan kosa kata.

Isi18-20Sangat baik-sempurna: sangat menguasai materi penulisan; sudah menunjukkan kemampuan berpikir logis yang baik, sudah mencantumkan pendapat narasumber secara benar, terhindar cari unsur plagiat.

14-17Cukup-baik: cukup menguasai materi penulisan; sudah menunjukkan kemampuan berpikir logis, sudah mencantumkan pendapat narasumber, terhindar cari unsur plagiat.

10-13Sedang-cukup: kurang menguasai materi penulisan; terdapat kesalahan berpikir, sumber bacaan kurang lengkap, logika kadang-kadang kurang dapat dipertanggungjawabkan.

7-9Sangat kurang-kurang: tidak menguasai materi penulisan; terdapat banyak kesalahan berpikir, tidak mencantumkan sumber bacaan, logika membingungkan.

skor capaianNilai akhir siswa = -------------------------X 100 %Skor maksimal

Mengetahui Rantauprapat, 16 Juli 2014Kepala SMK Negeri 2 Rantau Utara Guru Mata Pelajaran

KESMAR PANJAITAN, S.Pd. HOTDIANA NABABANNIP 196407091988031003 NIP 198002102009032005