3.3. adart ikatan alumni hsq
-
Upload
adi-supardi -
Category
Documents
-
view
234 -
download
6
Transcript of 3.3. adart ikatan alumni hsq
RANCANGAN ANGGARAN DASAR
( AD )
IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA( IKNI HSQI )
PERIODE 2013 – 2017
Alamat
Gedung Utama Lt-II KemennakertransJalan TMP Kalibata No.17Jakarta Selatan
Blog : iknihsqi.wordpress.com Email : [email protected]
ANGGARAN DASAR( AD )
IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA( IKNI HSQI )
PERIODE 2013 – 2017
BAB INAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia disingkat IKNI HSQI dibentuk di Jakarta pada tanggal 29 Januari 2013 untuk jangka waktu yang tidak di tentukan dan dideklarasikan di Gedung Utama Kemennakertrans Jalan TMP Kalibata No.17 Jakarta Selatan.
Pasal 2
1. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) berkedudukan di DKI Jakarta, Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
2. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) dapat membuat Cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di Dalam maupun Luar Wilayah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Rapat Pengurus.
BAB IIASAS, TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 3
Organisasi Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) berasaskan Agama Resmi yang diakui Negara Republik Indonesia serta berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
Pasal 4Tujuan
Tujuan Organisasi Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) adalah:a. Sebagai wadah untuk saling menguatkan antar praktisi, pengobatan alternatif HSQ
Indonesia.b. Menciptakan rasa kepedulian yang tinggi atas kepentingan kemanusiaan dan
pembangunan bangsa. c. Membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat d. Untuk meningkatkan rasa nasionalisme, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa dalam NKRI e. Mencegah kegiatan praktisi, pengobatan alternatif HSQ yang tidak mempunyai
legalitas formal dan tidak bertanggung jawab dengan merugikan warga masyarakat Indonesia.
f. Sebagai wahana kepedulian atas kesehatan, perikemanusiaan, pelanggaran HAM dan stabilitas nasional
Pasal 5
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada pasal 4, Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) membuat Bidang-Bidang sebagai berikut :1. Bidang Sosial dan Budaya2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan3. Bidang Penelitian dan Pengembangan4. Bidang Humas dan kerjasama Dalam dan Luar Negeri
BAB IIIBENDERA, LAMBANG DAN ETIKA
Pasal 6
Bendera
Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) mempunyai bendera pusaka berwarna pelangi dengan logo gambar lingkaran bundar, sebagai pengikat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI.
Pasal 7
Filosofi Lambang
1. Lingkaran bundar menggambarkan bingkai pengikat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari berbagai suku, agama, ras dan golongan.
2. Warna-warni dilingkaran tengah menggambarkan perkumpulan alumni HSQ Indonesia dari berbagai kalangan Kementerian, LPNK, BUMN, TNI, POLRI, Swasta, dan Perguruan Tinggi dan masyarakat sebagai Pelopor Upaya Bersama Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
3. Warna merah, jingga, kuning, biru, hijau, nila dan ungu menggambarkan Sapta cakra HSQ yang menghasilkan energi Ilahi dahsyat untuk mencapai kesuksesan, sehat lahir batin, bahagia dan kedamaian dalam kerangka NKRI
Pasal 8
EtikaIKNI HSQI berjiwa nasionalisme, terbuka dan komitmen serta berbudi luhur dan menolong antar sesama serta saling hormat menghormati dengan tidak membedakan Suku, Agama, Ras, Golongan dan Keturunan
BAB IVSUSUNAN ORGANISASI
Pasal 9
Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) mempunyai susunan organisasi :
1. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI)2. IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan,
Swasta dan Perguruan Tinggi.3. IKNI HSQI Wilayah Provinsi4. IKNI HSQI Kabupaten/Kota5. IKNI HSQI Luar Negeri
Pasal 10
1. Pengurus IKNI HSQI terdiri dari :a. Penanggung Jawabb. Dewan Penasehatc. Dewan Pembinad. Dewan Bantuan Hukum e. Ketua Umumf. 2 (dua) orang Ketua
1) Ketua I meliputi Bidang Sosial dan Budaya, Pendidikan dan Pelatihan.2) Ketua II meliputi Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bidang Humas
dan Kerjasama Dalam dan Luar Negerig. Sekretaris Umumh. 1 (satu) Sekretaris i. Bendahara Umum dan 1 (satu) orang Bendahara.j. Empat orang Ketua Bidang
2. Ketua Umum Fokkus Babinrohis Nasional, karena jabatannya, sebagai Penanggung Jawab IKNI HSQI
3. Sekretais Jenderal Fokkus Babinrohis, karena jabatannya, sebagai Penasehat IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI
4. Pimpinan Trainer Healing Spiritual Quotient Center, karena jabatannya sebagai Dewan Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI.
5. Anggota Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient karena pendidikan hukum, pengacara atau pengalaman di bidang hukum, maka sebagai Dewan Bantuan Hukum IKNI HSQI.
6. Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan, sebagian keuntungan dikembalikan kepada IKNI HSQI sebagai tanggung jawab sosial Perusahaan.
7. Pengurus IKNI HSQI diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum Fokkus Babinrohis Nasional atas usul Sekretaris Jenderal Fokkus Babinrohis Nasional berdasarkan hasil kesepakatan/persetujuan Musyawarah Nasional IKNI HSQI.
8. Tugas Pokok IKNI HSQI adalah mengkoordinasikan dan mengarahkan agar
pelaksanaan organisasi berjalan sesuai dengan AD/ART dan Program Kerja Organisasi.
9. Jumlah anggota pengurus IKNI HSQI disesuaikan dengan perkembangan organisasi yang dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Nasional.
10. Pengurus DPP IKNI HSQI dikukuhkan oleh Ketua Umum Fokkus Babinrohis Nasional.
Pasal 11
1. Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi terdiri dari :
1) Penasehat2) Pembina3) Ketua dan Wakil Ketua4) Sekretaris dan Wakil Sekretaris5) Bendaharan dan Wakil Bendahara6) Beberapa orang Ketua Bidang
2. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi adalah mengkoordinasi-kan dan menggerakkan IKNI HSQI di Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi.
3. Jumlah Anggota Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi disesuikan dengan kebutuhan organisasi yang dipilih dan ditetapkan oleh Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
4. Susunan Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP IKNI HSQI
Pasal 12
1. Pengurus IKNI HSQI Propinsi terdiri dari :1) Penasehat2) Pembina3) Ketua dan Wakil Ketua4) Sekretaris dan Wakil Sekretaris5) Bendaharan dan Wakil Bendahara6) Beberapa orang Ketua Bidang
2. Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Propinsi, karena jabatannya, sebagai Penasehat Jawab IKNI HSQI.
3. Sekretaris Fokkus Babinrohis Propinsi, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI
4. Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI yang berdomisili di Provinsi tersebut.
5. Ketua IKNI HSQI Propinsi bertanggung jawab kepada Ketua Umum DPP IKNI HSQI.
6. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Provinsi adalah mengkoordinasikan dan menggerakkan IKNI HSQI Provinsi, Kabupaten/Kota yang berada di lingkugannya.
7. Jumlah Anggota Pengurus IKNI HSQI Provinsi disesuaikan dengan kebutuhan organisasi daerah yang dipilih dan ditetapkan oleh musyawarah Daerah.
8. Pengurus IKNI HSQI Provinsi dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP IKNI HSQI.
Pasal 13
1. Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota terdiri dari :a. Penasehatb. Pembinac. Ketua dan Wakil Ketuad. Sekretaris dan Wakil Sekretarise. Bendaharan dan Wakil Bendaharaf. Beberapa orang Ketua Bidang
Jumlah angota pengurus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi daerah tingkat
Kabupaten/Kota.
2. Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Kabupaten/Kota, karena jabatannya, sebagai Penasehat/Penanggung Jawab IKNI HSQI.
3. Sekretaris Fokkus Babinrohis Kabuapten/Kota, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI
4. Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI yang berdomisili di Kabupaten/Kota tersebut.
5. Ketua IKNI HSQI Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada Ketua DPW Propinsi IKNI HSQI.
6. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota adalah mengkoordinasikan dan menggerakkan IKNI HSQI Kabupaten/Kota.
7. Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota dikukuhkan oleh Ketua DPW IKNI HSQI Propinsi
Pasal 14
1. Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri terdiri dari :a. Penasehatb. Pembinac. Ketua dan Wakil Ketuad. Sekretaris dan Wakil Sekretarise. Bendaharan dan Wakil Bendaharaf. Beberapa orang Ketua Bidang
Jumlah angota pengurus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi di Luar Negeri.
2. Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Luar Negeri, karena jabatannya, sebagai Penasehat/Penanggung Jawab IKNI HSQI Luar Negeri.
3. Sekretaris Fokkus Babinrohis Luar Negeri, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI
4. Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI yang berdomisili di Luar Negeri tersebut.
5. Ketua IKNI HSQI Luar Negeri bertanggung jawab kepada Ketua Umum DPP IKNI HSQI.
6. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri adalah mengkoordinasikan dan menggerakkan IKNI HSQI yang berada di Luar Negeri.
2) Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri dikukuhkan oleh Ketua Umum IKNI HSQI.
BAB V
MASA JABATAN
Pasal 15
Masa jabatan Pengurus IKNI HSQI Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, Perusahaan Swasta, Perguruan Tinggi dan Luar Negeri, baik di Pusat, Daerah dan di Luar Negeri ditetapkan selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali hanya sampai dengan periode kedua berdasarkan hasil Musyawarah Nasional/Daerah.
Pasal 16
Pengurus IKNI HSQI Pusat, Daerah dan Luar Negeri berhenti dari jabatannya apabila yang bersangkutan :a. Meninggal duniab. Berahir masa jabatanc. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapatd. Tidak dapat menjalankan tugas sebaaimana mestinyae. Mengunurkan diri setelah mendapatkan persetujuan rapat.
BAB VIPERMUSYAWARATAN
Pasal 17Permusyawaratan IKNI HSQI teriri dari :a. Rapat pengurusb. Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Nasionalc. Musyawarah daerah dan Musyaarah Nasional
Pasal 18
Rapat pengurus terdiri dari Rapat Harian dan Rapat Pleno
Pasal 19
Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk melakukan evaluasi dan penyusunan program kerja tahunan.
Pasal 20
Musyawarah Daerah dan Musyawarah Nasional diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali, pada saat masa akhir jabaan untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan progam kerja.
BAB VIIPEMBIAYAAN
Pasal 21
Pembiayaan IKNI HSQI diperoleh dari :1. Iuran anggota2. Bantuan Lembaga Pmerintah, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasa
dan Perguruan Tinggi3. Bantuan Masyarakat4. Bantuan luar negeri5. Usaha-usaha lainnya yang halal, sah dan tidak mengikat.
BAB VIIIPERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 22
Anggaran dasar hanya dapat diubah dengan Keputusan Musyawarah Nasional (Munas) IKNI HSQI.
BAB IXPENUTUP
Pasal 23
a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasa ini, diatur dalam Angaran Rumah Tangga
b. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 29 Januari 2013
Fokkus Babinrohis Nasional
Ketua Umum Sekretaris Jenderal
H.A. Aziz rifa’i M, SH, MM, Chm Drs. H. Moch. Sugiarto, MM, Chm
ANGGARAN RUMAH TANGGA( ART )
IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA
BAB IORGANISASI
Pasal 1
Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI), mempunyai hubungan organisasi yang bersifat vertikal
Pasal 2
1. IKNI HSQI adalah induk organisasi yang berkedudukan di Ibukota Negara2. IKNI HSQI Provinsi adalah Pimpinan organisasi di tingkat Provinsi yang
berkedudukan di Ibukota Provinsi. 3. IKNI HSQI Kabupaten/Kota adalah Pimpinan organisasi di tingkat Kabupaten/Kota
yang berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota.4. IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/Badan
Usaha Milik Negara/Swasta/Perguruan Tinggi dan Luar Negeri adalah pimpinan organisasi yang berkedudukan di tempat unit Instansi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/Badan Usaha Milik Negara/Swasta/Perguruan Tinggi.
BAB IIKEPENGURUSAN
Pasal 3
Kepengurusan IKNI HSQI Tingat Pusat, mempunyai kegiatan dengan nama Bidang-bidang sebagai berikut :
1. Bidang Sosial dan Budaya2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan3. Bidang Penelitian dan Pengembangan4. Bidang Humas dan kerjasama Dalam dan Luar Negeri
Pasal 4
1. Syarat-syarat menjadi Pengurus adalah :a. Anggota IKNI HSQIb. Berusia sekurang-kurangnya 18 tahunc. Menyetujui AD/ART IKNI HSQId. Berakhlak mulia
2. Kewajiban Pengurus :a. Menjaga nama baik organisasib. Melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkanc. Memelihara dan bertanggungjawab terhadap harta kekayaan organisasi
3. Hak-hak Pengurus :1) Menyampaikan pendapat2) Memilih dan di pilih3) Memberikan suara4) Mendapat pelindungan organisasi.
BAB III
MASA JABATANPasal 6
a. Pengurus IKNI HSQI Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Unit Instansi Kementerian/BUMN/Swasta/Perguruan Tinggi/Luar Negeri diangkat untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali hanya sampai dengan periode kedua berdasarkan hasil Musyawarah Nasional/Daerah dan berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Unit Intansi Kementerian, LPNK, BUMN, TNI, POLRI, Swasta, dan Perguruan Tinggi.
b. Apabila salah satu anggota Pengurus berhenti sebelum berakhir masa jabatannya, maka dapat diganti berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Unit Kementerian, LPNK, BUMN, Swasta dan Perguruan Tinggi.
BAB IVPERMUSYAWARATAN
Pasal 7
a. Rapat Pengurus Harian adalah Rapat Pengurus Terbatas yang terdiri dari Ketua Umum/Ketua/Wakil Ketua, Sekretaris Umum/Sekretaris/Wakil Sekretaris, Bendahara Umum/Bendahara/Wakil Bendahara.
b. Rapat Pengurus Pleno adalah Rapat Pengurus Lengkapc. Rapat Kerja Daerah diikuti oleh semua anggota dan Pengurus Tinkat Propinsi dan
Utusan Tingkat Kabuapten/Kota.d. Rapat Kerja Nasional diikuti oleh semua anggota dan Pengurus Tingkat Pusat, dan
Utusan IKNI HSQI Propinsi;e. Musyawarah Nasional IKNI HSQI dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa
jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Pusat dan utusan Pengurus IKNI HSQI Propinsi untuk menyampaikan pertangung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja organisasi.
f. Musyawarah Tingakat Propinsi dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Propinsi dan utusan Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja.
g. Musyawarah Tingkat Kabupatn/Kota, dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Tinkat Kabupaten/Kota, dan utusan dari Unit IKNI HSQI Instansi, BUMN, TNI, POLRI, Swasta dan Perguruan Tinggi di wilayah Kabupaten/Kota yang bersangkutan, untuk menyampaikan pertangung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja.
BAB VKETENTUAN-KETENTUAN LAIN
Pasal 8
a. Apabila dipandang perlu untuk mendukung dan melakanakan kegiatan organisasi, dapat dibentuk Lembaga Pendukung yang berbentuk Yayasan, Koperasi atau Perseroan Terbatas.
b. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 29 Januari 2013
Fokkus Babinrohis Nasional
Ketua Umum Sekretaris Jenderal
H.A. Aziz Rifa’i M, SH, MM, Chm Drs. H. Moch. Sugiarto, MM, Chm