3.1GYMNSPERMAE
description
Transcript of 3.1GYMNSPERMAE
-
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
-
Klasifikasi
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Cycadophyta
Coniferophyta
Gnetophyta
Gingkophyta
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
monokotil
dikotil
-
PERKEMBANGAN GYMNOSPERMAE DIBANDINGKAN DENGAN TUMBUHAN PAKU DAN LUMUT
1. Terdapatnya biji (tumbuhan berbunga)
2. Fertilisasi tidak bergantung lagi dengan air
3. Sporofit semakin lebih dominan
4. Siklus Hidup pada tanaman gymnosperma dan tanaman berbunga, generasi sporofit dominan dengan gametofit yang terkandung bergantung pada sporofit.
5. Sistem vaskular
memiliki sistem vaskular yang berkembang dengan baik: xilem dan floem dan memiliki akar, batang, dan daun.
gymnosperma biasanya tanaman berkayu.
-
Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu, Gymno =terbuka atau telanjang dan sperma=biji.
Anggota Gymnospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang tumbuh pada permukaan megasporafil (daun buah).
Tumbuhan ini memiliki habitus semak, perdu, atau pohon.
Akarnya merupakan akar tunggang, batang tumbuhan tegak lurus dan bercabang-cabang
GYMNOSPERMAE
-
Tanaman yang tergolong spermatophyta karena punya kemampuan berkembang biak dengan menggunakan biji
tanaman ini berdasarkan bijinya tergolong dalam
kelompok biji yang terbuka/telanjang dimana ovulum tidak terbungkus daun buah karpela.
GYMNOSPERMAE
-
Akar dan batang berkambium yang selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder
Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka.
Xilem hanya terdiri atas trakeid saja tanpa sel- sel pengiring.
Habitus pinophyta adalah semak, perdu atau pohon.
Sistem perakarannya adalah sistem akar tunggang
Memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang- cabang.
Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat majemuk,cenderung seperti jarum
-
Sistem pertulangan daunnya tidak banyak ragamnya (berbeda pada angiospermae yang sistem pertulangannya beraneka ragam).
Tidak memiliki bunga, namun mempunyai strobillus yang berperan sama dengan bunga
Pembuahannya tunggal strobillus jantan menghasilkan sperma ketemu dengan strobillus betina membentuk zygot yang berkembang sebagai biji sehingga tanpa bakal buah mengingat sekali pembuahan
Gymnospermae sering juga disebut Pinophyta
-
PERBEDAAN GYMNOSPERMAE DAN ANGIOSPERMAE
SUB DIVISI GYMNOSPERMAE SUB DIVISI ANGIOSPERMAE
Daun berbentuk jarum, sisik, atau lanset
Daun lebar, kec. pada Casuarina
Bunga: strobilus jantan, dan strobilus betina
Bunga: benang sari, putik, dan perhiasan bunga.
Buah berbiji terbuka, disebut buah kerucut (cone)
Buah berbiji tertutup
Kotiledon 2 17
Kotiledon: 1 2
-
PERBEDAAN GYMNOSPERMAE DAN ANGIOSPERMAE
SUB DIVISI GYMNOSPERMAE SUB DIVISI ANGIOSPERMAE
Habitus:
Semak, perdu atau pohon sistem akar
tunggang
Habitus:
Semak, perdu, pohon, sistem akar
serabut dan akar tunggang
Batang
Tegak lurus, bercabang-cabang Batang
Bermacam-macam, bercabang atau
tidak
Daun
Jarang berdaun lebar, jarang bersifat
majemuk
Daun
Kebanyakan berdaun lebar, tunggal
atau majemuk dengan komposisi yang
beraneka ragam
Beraneka ragam sistem pertulangan
-
PERBEDAAN GYMNOSPERMAE DAN ANGIOSPERMAE
SUB DIVISI GYMNOSPERMAE SUB DIVISI ANGIOSPERMAE
Bunga
Bunga sesungguhnya belum ada,
sporofil terpisah-pisah atau membentuk
strobilus betina dan jantan
Makrosporofil (daun buah) dengan bakal
biji (makrosporangium) yang nampak
menempel padanya
Makro dan mikrosporofil terpisah
Bunga
Bunga ada tersusun dari sporofil plus
bagian-bagian lain
Makrosporofil (daun buah) membentuk
badan yang disebut putik dengan bakal
biji di dalamnya (tidak tampak)
Makrosporofil dan mikrosporofil (benang
sari) terpisah atau terkumpul pada satu
bunga
Penyerbukan
Hampir selalu dengan anemogami
Serbuk sari jatuh (pada tetes penyerbukan)
langsung pada bakal biji
Jarak waktu antara penyerbukan sampai
pembuahan relatif panjang
Penyerbukan
Bernacam-macam (autogami, anemogami,
hidrogami, zoidiogami, dll)
Serbuk sari jatuh pada kepala putik
Jarak waktu antara penyerbukan sampai
pembuahan relatif pendek
-
PERBEDAAN GYMNOSPERMAE DAN ANGIOSPERMAE
SUB DIVISI GYMNOSPERMAE SUB DIVISI ANGIOSPERMAE
Sel Kelamin Jantan
Sel Kelamin Jantan berupa spermatozoid
yang masih bergerak aktif
Sel Kelamin Jantan
Sel Kelamin Jantan berupa inti sperma (inti
generatif) yang tidak bergerak aktif
Anatomi
Akar dan batang berkambium, selalu
mengadakan pertumbuhan menebal
sekunder, berkas pembuluh pengangkutan
koleteral terbuka
Xilem terdiri atas trakeida saja
Floem tanpa sel-sel pengiring
Anatomi
Ada yang berkambium ada yang tidak,
Ada yang menebal sekunder ada yang tidak
Berkas pembuluh pengangkutan ada yang
kolateral terbuka, ada yang kolateral tertutup,
ada yang bikolateral
Xilem terdiri atas trakea dan trakeida
Floem dengan sel-sel pengiring
-
Cycadophyta
-
Cycadophyta Cycadophyta
Class Cycadopsida
Order Cycadales
Cycadaceae
Cycas sp.
-
Cycadophyta
1. Menyerupai palem, daun tersusun roset batang.
2. Daun muda tumbuh menggulung, menyerupai tumbuhan paku.
3. Biji terbuka dan dihasilkan oleh strobilus betina.
4. Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus).
5. Strobilus tumbuh pada
ujung batang.
-
Cycadophyta Key to the Families of Gymnospermae
1. Leaves large, compound .................................................................................................. CYCADACEAE
1. Leaves small, simple, needle-like, scale-like or blade-like ....................................................... 2
2. Leaves in small fascicles (in ours), needle-like ..................................................... PINACEAE
2. Leaves not in fascicles .......................................................................................................... 3
-
Cycadophyta
-
Cycadophyta
-
Cycadophyta Cycas rumphii
-
Gnetophyta
-
Gnetophyta
Daun tunggal berhadapan,
berbentuk jorong sampai oval dengan ujung tumpul,
panjang 7.5-20 cm dan lebar 2.5-10 cm,
urat daun sekunder saling bersambungan.
-
Gnetophyta
Strobilus soliter dan aksiler, melingkar di tiap nodus, panjang strobilus 3-6 cm.
Terdapat 5 - 8 strobilus betina di tiap nodus, berbentuk bola
-
Gnetophyta
-
Gnetophyta
Biji keras (nutlike), berbentuk jorong , panjang buah 1-3.5 cm, bagian ujungnya runcing pendek, ketika masak warna buah berangsur-angsur akan berubah dari kuning, merah hingga keunguan.
-
Gnetophyta
Melinjo tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga.
Yang dianggap sebagai buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging, berbentuk ellipsoid bujur telur atau biji perbuah,
-
Gnetophyta Key to the Families of Gymnospermae
1. Leaves large, compound .................................................................................................. CYCADACEAE
1. Leaves small, simple, needle-like, scale-like or blade-like ....................................................... 2
2. Leaves in small fascicles (in ours), needle-like ..................................................... PINACEAE
2. Leaves not in fascicles .......................................................................................................... 3
3. Leaves of at least older portions of plant scale-like, opposite .................... CUPRESSACEAE
3. Leaves needle-like or blade-like ............................................................................................ 4
4. Leaves needle-like (in ours), alternate or spirally arranged ........................................ 5
4. Leaves flat, blade-like ............................................................................6
5. Leaves (in ours) in clear conspicuous spirals, cones over 2 cm long, disarticulating when ripe .............................................................................................. ARAUCARIACEAE
5. Leaves obscurely or irregularly or not spirally arranged, scales peltate or thickened
toward apex ................................................................................................................... taxodiaceae
6. Leaves (in ours) alternate, lanceolate, seed on a swollen, fleshy receptacle ...
.................... PODOCARPACEAE
6. Leaves opposite, ovate to elliptic or oblong; flowers or seeds in whorls, subtended
by collar-like bracts, arranged in elongate spike-like strobiles ................ GNETACEAE
-
Gingkophyta
-
Gingkophyta
Classis Gynkopsida
Warga kelas ini tersebar luas di zaman mesozoikum dan tersier
Berupa pohon-pohonan yang mempunyai tunas panjang dan pendek dengan daun-daun yang bertangkai panjang.
Memiliki satu ordo yakni Gynkoales yang juga hanya memiliki satu familia yaitu Gynkoaceae.
-
Gingkophyta Tubuh berupa pohon besar, batang lurus bercabang.
Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus).
Bentuk daun seperti kipas. Tumbuh berkelompok pada cabang batang yang pendek.
Pada musim panas dan semi berwarna hijau, pada musim gugur dan musim dingin berwarna coklat dan daun berguguran.
Bakal biji tidak dilindungi oleh bakal buah.
Hanya tersisa 1 spesies, yaitu Ginkgo biloba
-
Gingkophyta
-
Gingkophyta Ginkgo Biloba merupakan
tumbuhan dioecious
Stroblus jantan memiliki daun yang tipis dan petala yang
berwarna kekuningan yang
terdapat pada ujung cabang.
Strobilus betina lebih sederhana, berkelompok secara
berpasangan, dan pada tangkai
yang panjang terdapat 2 ovulum
yang bebas.
-
Gingkophyta
-
Gingkophyta
-
Coniferophyta 1. Podocarpaceae
-
Coniferophyta 1. Podocarpaceae
Berupa pohon, tinggi bisa lebih dari 30 meter
Daun berbentuk sisik, jarum, atau lanset; berseling atau opposite.
Pada marga Phyllocladus daun tereduksi menjadi kecil dan fungsi daun diambil alih oleh ranting yang memipih dan melebar, disebut phylloclad.
Bunga berumah 1 atau 2, strobilus jantan tersusun spiral pd kerucut yg terdiri atas sisik2 yg memiliki 2 kantong sari.
Strobilus betina tdk berbentuk kerucut, menyendiri dan mempunyai 1 bakal biji.
Buah tdk tergolong buah kerucut, dan biji diselubungi oleh lapisan berdaging (epimatium)
-
1. Podocarpaceae
Anggotanya 7 marga, 3 marga dijumpai di Asia Tenggara yaitu : Podocarpus, Dacrydium, dan Phyllocladus. Contoh jenis: 1.Podocarpus imbricatus (jamuju) 2. Podocarpus neriifolius (ki puteri) 3. Dacrydium elatum Tumbuh di hutan kerangas (tnh.podsol, pasir kwarsa, pH rendah) di
P.Kalimantan 4. Phyllocladus hypophyllus, dijumpai di hutan peg.atas di Sarawak dan
Sabah (Kalimantan Utara) menghasilkan kayu melur (ky.perdagangan)
Coniferophyta
-
1. Podocarpaceae Coniferophyta
Key to the Families of Gymnospermae
1. Leaves large, compound .................................................................................................. CYCADACEAE
1. Leaves small, simple, needle-like, scale-like or blade-like ....................................................... 2
2. Leaves in small fascicles (in ours), needle-like ..................................................... PINACEAE
2. Leaves not in fascicles .......................................................................................................... 3
3. Leaves of at least older portions of plant scale-like, opposite .................... CUPRESSACEAE
3. Leaves needle-like or blade-like ............................................................................................ 4
4. Leaves needle-like (in ours), alternate or spirally arranged ........................................ 5
4. Leaves flat, blade-like ............................................................................6
5. Leaves (in ours) in clear conspicuous spirals, cones over 2 cm long, disarticulating when ripe .............................................................................................. ARAUCARIACEAE
5. Leaves obscurely or irregularly or not spirally arranged, scales peltate or thickened
toward apex ................................................................................................................... taxodiaceae
6. Leaves (in ours) alternate, lanceolate, seed on a swollen, fleshy receptacle ...
.................... PODOCARPACEAE
6. Leaves opposite, ovate to elliptic or oblong; flowers or seeds in whorls, subtended
by collar-like bracts, arranged in elongate spike-like strobiles ................ GNETACEAE
-
(a)
(a)
(b)
(c)
(a) Podocarpus
(b) Dacrydium
(c) Phyllocladus
epimatium
Coniferophyta
-
2. Araucariaceae Coniferophyta
-
2. Araucariaceae
Pohon tinggi besar dgn tajuk berbentuk kerucut, evergreen (tdk gugur daun). Kulit batang mengelupas.
Daun berbentuk sisik atau bulat telur.
Strobilus betina berbakal biji 1
Buah kerucut dgn sisik berbentuk baji dan memiliki satu biji per sisik
Anggotanya 2 marga : Agathis dan Araucaria
-Ujung daun: -tidak tajam -tajam
-Biji dgn sisik buah: -tdk menyatu -menyatu
-Kulit batang : -mengelupas -mengelupas
- strobilus -bundar -panjang
Coniferophyta
-
2. Araucariaceae
Contoh jenis :
1. Agathis alba, sin. Agathis dammara, A. loranthifolia
(Damar putih)
2. Agathis borneensis (Damar pilau), di P. Kalimantan
3. Agathis labillardieri (Agatis), di Papua
4. Araucaria cunninghamii (Araukaria), di Papua
Manfaat :
Penghasil kayu, kayu lapis, pulp, meubel
Hasil hutan non-kayu: getah kopal
Coniferophyta
-
2. Araucariaceae Coniferophyta Key to the Families of Gymnospermae
1. Leaves large, compound .................................................................................................. CYCADACEAE
1. Leaves small, simple, needle-like, scale-like or blade-like ....................................................... 2
2. Leaves in small fascicles (in ours), needle-like ..................................................... PINACEAE
2. Leaves not in fascicles .......................................................................................................... 3
3. Leaves of at least older portions of plant scale-like, opposite .................... CUPRESSACEAE
3. Leaves needle-like or blade-like ............................................................................................ 4
4. Leaves needle-like (in ours), alternate or spirally arranged ........................................ 5
4. Leaves flat, blade-like ............................................................................6
5. Leaves (in ours) in clear conspicuous spirals, cones over 2 cm long, disarticulating when ripe .............................................................................................. ARAUCARIACEAE
-
2. Araucariaceae Coniferophyta
-
2. Araucariaceae Coniferophyta
-
3. Pinaceae Coniferophyta
-
3. Pinaceae
Daun jarum, bbrp daun tergabung dalam satu fasicle (berkas)
Strobilus betina mengandung 2 bakal biji
Buah kerucut dgn sisik berkayu, setiap sisik memiliki 2 biji yang
bersayap
Anggotanya 8 marga, dimana Pinus merupakan marga terbesar atau
terbanyak anggotanya, yg umumnya tersebar di belahan bumi utara
Coniferophyta
-
3. Pinaceae Coniferophyta Filotaksis/duduk daun Pinus
merkusii (Pinus)
berbekas/fascicied.
Pertulangan daun sejajar atau
bertulang lurus (rectinervis).
Daun berbentuk jarum yang
panjang dengan duduk daun
tersebar.
Tepi daun rata (Entire), terdiri
dari daun tunggal (Folium
Simplex) tanpa adanya
persendian (artikulasi) pada
dasar.
DAUN
-
3. Pinaceae Coniferophyta Pinus merkusii (Pinus) adalah pohon yang
berkayu, umumnya tidak keras dengan satu
batang utama.
Pola percabangan monopodial
Bentuk penampang batang tumbuhan
bulat/silindris
Kulit batang berwarna coklat tua agak
kelabu, kasar, beralur dalam dan
menyerpih dalam keping keping panjang
lurus kadang kadang juga bengkok.
Batang
-
3. Pinaceae Coniferophyta Letak strobilus jantan terminal,
sedangkan letak strobilus betina aksilaris. Dalam satu pohon.
Strobilus betina lebih besar daripada strobilus jantan
Memiliki jumlah makrofil banyak, letak melingkar dan jumlah mikrofilnya 6, nodus terletak di terminal dengan posisi yang tersebar.
Pada strobilus betina terdapat bagian berupa makrofil yang berupa sisik, terdapat sayap yang dilindungi oleh integumen luar.
Strobilus jantan bentuknya lonjong, kecil dan berwarna kekuningan berjumlah banyak. Mikrofilnya mudah terbawa angin. Strobilus
-
3. Pinaceae Coniferophyta
Biji
Biji pada Pinus merkusii terletak pada dasar setiap sisik buah.
setiap sisik menghasilkan dua biji, bulat telur dan pipih serta bersayap.
Sayap melekat pada biji. Biji pinus panjang antara 4-7 mm, lebar 4 mm dan tebal 2 mm. Sayap tidak simetris, warna kekuning -kuningan dan kering.
-
3. Pinaceae Coniferophyta
-
3. Pinaceae
Contoh jenis :
1. Pinus merkusii (Tusam)
Tiap fasicle berisi 2 daun jarum
Tersebar alami di 3 lokasi : Aceh, Tapanuli dan Kerinci
Tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan
Manfaat :
- Hasil kayu : papan, peti, sumpit, korek api, pulp -
kertas
- Hasil non-kayu : gondorukem, terpentin
Coniferophyta
-
2. Pinaceae
Contoh jenis :
2. Pinus insularis (Filipina)
3. Pinus caribaea (Amerika Tengah)
4. Pinus radiata (Australia)
Coniferophyta
-
2. Pinaceae Coniferophyta
-
2. Pinaceae Coniferophyta